NOSTALGIA!!! SANG LEGENDA PEMAIN TUNGGAL PATAS TEGAL SEMARANG || PO. COYO

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 7 ก.ย. 2024
  • Sejarah Sang legenda pemain tunggal p atas tegal semarang, p o coyo
    P O tjojo atau biasa disebut P O Coyo adalah salah satu perusahaan bus asal Pekalongan, Jawa Tengah. Perusahaan yang ber markas pusat di Jalan Siliwangi Nomor 496, Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat ini dirikan pada sekitar tahun 1950an dan menjadikan salah satu p o tertua di Indonesia.
    Minim nya informasi tentang sejarah awal pendirian p o bus ini sehingga belum di ketahui nama pendiri p o tersebut. Tapi berdasarkan beberapa sumber grup Bismania di internet, salah satu anak pemilik bus ini bernama Budi Tjojo. Nah, kemungkinan asal nama Coyo ini bisa dibilang berasal dari nama marga keluarga, yaitu "Tjojo". Pada dekade 1950-an, Indonesia masih memakai ejaan peninggalan Belanda, dan dulu PP o Coyo masih bernama Tjojo. Kemudian pada perkembangannya, nama tersebut berubah menjadi Coyo.
    Direktur operasional nya saat ini yaitu bapak untung winoto, beliau adalah generasi ke-3 yang meneruskan usaha transportasi p o coyo, menurut cerita nya awal mula p o coyo tidak bergerak di bidang transportasi umum, dahulu pendiri p o coyo memiliki usaha bisnis beras, suatu ketika Sang pendiri hanya memiliki truk belanda bekas zaman perang dahulu yang di pakai sang pendiri p o coyo untuk mengangkut beras dari pabrik giling beras menuju toko nya. Namun sepanjang perjalanan dari pabrik giling beras menuju toko nya, banyak orang2 yang ikut menumpang di truk nya tersebut. Dan berjalan nya waktu, akhirnya pendiri p o coyo tertarik untuk terjun ke usaha transportasi umum.
    Awal merintis p o coyo menggunakan armada medium ford/dodge yang hanya melayani antar daerah di pekalongan saja, seperti pekalongan kajen hingga kalibening. Hingga seiring berjalan nya waktu pada tahun p o coyo memiliki armada big bus yaitu mercedes-benz of 1113
    P o coyo melayani rute pekalongan kajen kalibening cukup lama, hingga pada sekitar dekade 1980an, p O coyo membuat gebrakan yang sangat berani. Akhir nya p o coyo membuka trayek baru Yaitu dengan membuka trayek Tegal - Semarang dengan membuka kelas PATAS tetap memakai unit mercedes-benz of 1113 non AC
    Memasuki akhir tahun 1980 dan memasuki tahun 1990, bus Mercedes Benz OF 1113 milik PO Coyo pun mulai diganti dengan armada bus buatan Jepang, yaitu hino. Dengan memakai bodi buatan Laksana, yang punya ciri khas kaca samping datar, sistem geser serta dengan kaca melengkung dan memakai livery gradasi oranye cokelat. Dan ditambah fasilitas AC dan seat 2-2, strategi ini ternyata berhasil. Animo masyarakat Tegal ternyata cukup tinggi waktu itu untuk naik bus patas.
    Tak lama setelah membuka trayek Patas Semarang - Tegal, Coyo melebarkan sayapnya sampai Cirebon. Dan menjadi salah satu bus yang jadi favorit di jalur Tegal - Cirebon, bahkan sampai sekarang mereka masih sukses bertahan di rute ini
    Pada tahun 1991, PO Coyo mulai melebarkan sayapnya menuju Jawa Timur. P O coyo membuka trayek Malang - Surabaya - Cirebon, di trayek ini mereka pun cukup sukses dan menjadi idola. Di dukung dengan bodi bus terbaru, yakni Primisima buatan Laksana. Disusul bodi Panorama yang juga buatan Laksana di tahun 1994. Di era milenium, PO ini juga sempat menghadirkan layanan bus SE (Super Eksekutif) seat 2-1 di jalur Malang - Surabaya - Cirebon. Selain itu, di tahun yang sama p o Coyo juga pernah melayani bus Patas Jogja - Semarang, sayangnya trayek menuju Kota Pelajar ini tak bertahan lama.
    Pada pertengahan tahun 1990-an, P O Coyo mulai memakai armada bus Hino. Mulai dari seri AK17, AK3H, AK1J ber esin depan serta Hino RG, bisa dibilang masa-masa 1980 sampai 1990-an adalah masa keemasan P O Coyo. Meski berhasil melewati masa sulit di tahun 1998, namun pada akhirnya trayek Malang - Cirebon sekarang sudah tidak jalan lagi gan sist, karena PO Coyo kalah saing dengan PO Ezri, Medali Mas, Handoyo dan pendatang baru lain nya yang melayani di trayek yang sama.
    Memasuki tahun 2003, ketenangan PO Coyo mulai terusik dengan hadirnya PO asal Kudus, yakni Nusantara. Bisa dibilang inilah lawan tanding yang sepadan di kelas Patas. Sebenarnya sebelum ada nama Nusantara, ada nama PO Adi Mulya yang jadi saingan PO Coyo. Pasca membaiknya ekonomi Indonesia setelah kerusuhan Mei 1998. Nusantara mulai mencoba masuk di jalur Patas Semarang - Cirebon, bedanya mereka memulai perjalanan dari Kudus. Resminya PO Nusantara mengisi trayek Kudus - Semarang - Tegal - Cirebon
    Dengan jangkauan trayek yang lebih jauh, yakni sampai Kudus P O Nusantara termasuk P O yang cukup sukses melayani segmen bus Patas, dengan mengandalkan armada bekas bus malam yang mengisi rute Jabodetabek yang bisa di bilang armada nya mengikuti zaman, P O Nusantara adalah saingan yang tak bisa diremehkan. Bisa dibilang saat ini di jalur Semarang - Tegal - Cirebon adalah persaingan bus klasik, di mana ada P O Coyo yang masih Percaya Diri dengan chasis lawas seperti Hyundai dan Hino RG.

ความคิดเห็น • 4

  • @sulkannology5938
    @sulkannology5938 ปีที่แล้ว

    Dulu waktu masih kecil KL pas pergi di Tegal slalu naik PO Coyo yg ekonomi dan juga yg kelas patas

  • @kasipem903
    @kasipem903 ปีที่แล้ว

    Tahun 88 lalu saat saya smp kls 3 studytour ke jogja naiknya bis COYO.. kala itu 3 armada masih inget saja sdh brp tahun coba

  • @maharani9338
    @maharani9338 ปีที่แล้ว

    Sayangnya saat ini po coyo armadanya agak kurang nyama

    • @Amar_buspantura
      @Amar_buspantura  ปีที่แล้ว

      Proses mas, beberapa armada exs team malang sudah di tarik buat patas semarang cirebon