Wow trima kasih pencerahannya... yg dibahas menenangkan hati yg berfikir untuk resign dlm waktu dekat.. rasanya tidak masuk akal bekerja mengerjakan pekerjaan 3. Stl hari berabgkat kerja spt mau perang, setiap detik, setiap menit bekerja tanpa ada waktu jeda bahkan solat pun terlewat. Da tanpa reward yg pantas. Badan sakit, lelah, mental pun tidak sehat. Jangan gegabah memutuskan resign tp kalau bekerja membuat hidup tidak bahagia dan sakit2an itu juga bukan hidup namanya. Kalo cuma sekedar buat makan harusnya bisa, krn ada Tuhan dan ada otak untuk berfikir.Drpd dari jam 8 sampai 22/23 lelah badan, pikiran tapi tidak bahagia lebih baik waktu tsb buat mikir "apa lagi yg bisa saya kerjaan untuk dapat rejeki"... alhamdulillah saya dipertemukan dgn channel ini pak. Moga Allah melindungi bapak saya yg sdg dalam kalut, dan semua yg merasakan hal yg sama... Amin ❤
Wow juga. Terima kasih video ini sudah bermanfaat untuk Anda. Betul sekali uraian Anda diatas itu. Semoga lancar menjalani perubahan hidupnya ke depan.
Di usia ku yg 42 skrng jg dah mulai2 belajar slow living, saat ini suami masi bekerja, and saya udah mencoba hidup minimalist sejak awal tahun 2024 (ngurangi barang, ngurangin kecemasan, tidak perlu banding2kan hidup kita dengan orang lain jg, kompetitif punya ini itu) sambil mempersiapkan budget2 buat masa pensiun, kebetulan saya tinggal di daerah Bogor jd mmg masih sangat berasa slow living nya, menurut saya hidup slow living itu lebih sehat secara mental tentunya dan sehat juga secara fisik.
Salam kenal om.. saya asli kota bogor, sudah mau 6thn ini saya tinggal di kota kediri.. slow living sekaligus frugal living 😂 rumah saya yg di bogor saya kontrakan sbg passive income, anak saya 3 dengan hidup berhemat dan skrg saya punya mobil bekas jg rumah subsidi cash.. alhamdulilah
Ini kegelisahan hampir semua orang, terutama yang sudah hidup hampir 40 tahun. Mencari esensi kehidupan. Setelah sekian lama hidup, hikmah apa yang bisa diambil. Entah, sy juga baru berfikir sama setelah hidup sekian lama. Hanya untuk sekedar hidup tidak perlu effort yang menghabiskan seluruh waktu. Terima kasih sharing nya ❤
SD saya mengenal komputer karena teman saya bermain game counter strike, sejak saat itu orang tua dengan susah payah membelikan saya PC, singkat cerita saya semakin menyukai dunia IT, dan pada saat SMK saya sudah mulai bisa mencari uang sendiri, waktu itu jasa internet. sampai kuliah pun saya masih mencari uang sendiri, dan bahkan biaya kuliah hasil kerja keras sendiri, bahkan sampai lulus kuliah saya tidak ingin menggunakan ijazah untuk bekerja diperusahan manapun, fokus saya adalah berwirausaha. sekarang saya sudah menikah dan memiliki 2 anak usia 4 dan 5 tahun, setelah menonton video ini saya semakin yakin memberikan pelajaran kepada anak saya bahwa waktu adalah hal paling penting, ketika ia dewasa nanti tidak perlu menukar waktu demi uang, saya akan mulai mengajarkan berdagang sejak dini. dan jujur, selama ini waktu saya bersama keluarga sangat cukup karena saya mencari uang secara fleksibel. Terimakasih informasinya pak Gani.
Masyaallah lihat video ini, baru saja resign dari pabrik, berasa dapat hadiah dari video ini thank you pak, semogga sukses selalu lancar rejekinya, semogga nular juga sukses nya, karena alasan saya resign ingin pulang ke kampung dan menemani ibu saya yang sudah tua, karena uang bisa di cari lagi tapi waktu buat orang tua singkat sekali ❤❤❤
Menarik sekali konsep ttg slow living ini. Saya gak tahu apa istilahnya tapi yg saya lakukan selama ini lebih kepada keseimbangan. Saya bekerja sbg profesional sudah skitar 35 tahun di jakarta, karir lumayan sukses. Kalau soal kerja sy memang kerja keras, tapi saya memiliki sisi gila/art di diri saya maka saya selalu menciptakan waktu untuk keluarga maupun me time. Makan sehat, olah raga rutin dan selalu ngingetin diri sendiri " ngapain stress kek kamu bego aja". Umur saya hampir 63 tahun tapi sering banget dikira baru 50an. Anak2 sdh dewasa dan nyebar di bbrp negara. Kalau ditanya apa rahasianya saya cuma jawab " selalu bersyukur dan hidup itu kadang dibecandain aja".
Y kemungkinan besar spec anda memang sesuai dgn beban kerja dunia profesional y pak, tp ga semua orang punya spec yg sama, trmksih pak anda memberikan opsi2 lainnya, saya pribadi akan memilih jln lainnya
Ternyata hidup seperti yg jalanin banyak orang inginkan....disaat saya mulai jenuh menjalankannya....ternyata allah inginkan saya melihat vidio ini untuk merasa bersyukur atas hidup saya saat ini.....saya sudah resign 11 tahun lalu bekerja...memiliki usaha sembako kecil2an , usaha makanan online yg tiap hari ada aja orderan...tanpa karyawan bekerja bersama suami saja dan anak....ketika ingin libur tak perlu ijin dgn siapapun ....memiliki ruko yg langsung tempat tinggal dan usaha menyatu.....walau uang tak banyak tanpa hutang uang cukup buat kehidupan selama ini....tanpa memiliki tabungan....tapi merasa jenuh .....pengen kerja ikit orang.... Alhamdulillah melihat vidio ini menyadarkan saya bahwa hidup saya begitu menyenangkan dan diinginin banyak orang....
Nonton cuma dengerin suaranya aja, Pak Gani suaranya seperti Andi F. Noya 😄 Mantap Pak sharingnya. Saya rasa anak-anak Pak Gani juga bersyukur memiliki orang tua yang support dan mendidik mereka dengan metode yang beda dari kebanyakan orang tua.
Setuju. Sy resign, rusak mental n fisik, gaji ada tapi biaya ut beli kebutuhan kerja juga besar = baju, sepatu, makan (hrs beli nda sempat masak), sumbangan2, jalan bareng teman2 = Rp RP, Belum lagi stress, susah tidur, politik kantor, teman2 toxic,
Video ini bermanfaat, akan lebih klop dan seimbang dalam menjalankannya jika di padu dengan arahan Bpk Jaya Setiabudi founder YEA. Saya senang belajar dari kedua bapak ini. Anak saya yang bungsu sejak usia 16 tahun sudah membuka usaha pesanan nasi box atau snack kecil2an. Dan sekarang baru lulus SMA dan kemarin di terima di UI dan UGM, tetapi dia memilih utk memantapkan usahanya dulu. Dan sekarang dia serius dalam menjalankan usahanya. Blm besar, tetapi dalam 1 minggu dia mampu menyisihkan keuntungannya miniman 1jt - 2 jt. Kata2 anak saya adalah, jika kuliah ujung2nya tetap harus mampu mandiri. Tks bapak Gani dan bpk. Jaya🙏
Pak Jaya itu teman baik saya. Dia lebih hebat. Selalu bersemangat membantu orang. Hebat anaknya. Dia harus tetap menyerap banyak ilmu agar, walaupun nggak kuliah, dia juga akan tetap update, dan bakal lebih hebat karena bisa milih apa yang mau dia pelajari.
Berkarir juga hrs sesuai hati, meski lulus univ kerja di t4 prestisius tapi kalau tdk sesuai hati + politik kantor dan ling toxic, gaji n fasilitas gede, hidup elit, libursn luar negeri, tapi stress tdk merasakan kedamaian. Kedamaian itu sangat penting, sy sdh rasakan, kedamaian itu mewah tapi tdk semua bisa dibeli pake uang,
Berkarir juga hrs sesuai hati, meski lulus univ kerja di t4 prestisius tapi kalau tdk sesuai hati + politik kantor dan ling toxic, gaji n fasilitas gede, hidup elit, libursn luar negeri, tapi stress tdk merasakan kedamaian. Kedamaian itu sangat penting, sy sdh rasakan, kedamaian itu mewah tapi tdk semua bisa dibeli pake uang,
Ya Allah terharu melihat ini. . . . Semoga generasi bangsa kita bisa menerapkan seperti ini , bukan semua harus menjadi pns / pejabat yg dengan cara menghalalkan segala cara untuk terwujud
Alhamdulillah dapat ilmu baru walau usia saya sudah 52 tahun rencana mau pensiun juga, rencana mau buka usaha sendiri meski telat, saya tinggal di Batam juga Om di perum Cendana dekat KDA, makasih atas ilmunya 🙏🙏
Hello masbro Gani, kembali lagi liat channel anda pagi ini. Awalnya saya cuma tertarik nonton beberapa YT channel karena sedang belajar memanfaatkan waktu dan sedikit lahan untuk memenuhi sebagian kecil kebutuhan harian (termasuk channel anda ini-memelihara ayam petelur). Ternyata channel masbro Gani lebih dari itu, mengelola hidup setelah usia kerja yah, bagus sekali. Saya setuju, karena mostly manusia bingung akan tujuan hidup sehingga menjalani apa adanya dengan ada apanya. Refocusing/reposisi pola pikir hidup di zaman ini dan masa-masa mendatang, pola hidup seperti ini dapat membantu kebutuhan manusia. Alam diciptakan Allah SWT untuk itu, jadi seharusnya kita wajib menjaganya (tanpa ekploitasi berlebihan), karena alam ini (termasuk air dan udara) juga hak hidup bagi manusia lain termasuk anak-cucu. Kewajiban kita untuk selalu menjaganya. Anak muda sebaiknya belajar menjadi Global Citizen, saya pikir anak-anak anda termasuk diantaranya. Semoga selalu sehat dan bahagia bersama keluarga masbro Gani. Save our planet!.
Dari urain bapak diatas, saya bisa tahu seberapa besar yang bapak pahami tentang hidup ini. Terima kasih sudah bisa mengapresiasi konten yang "tidak seksi" ini. Saya senang ketika ada yang terinspirasi, atau memetik sedikit manfaat dari sharing saya. thanks a lot @asyharibudiman
Terima kasih untuk sharingnya yang luar biasa, saya juga alhamdulillah mungkin bisa dibilang belajar slow living, kerja cukup dri rumah dan dibidang software juga, installasi aplikasi client cukup lewat remote, kalau mau liburan gak perlu lagi izin boss/atasan 😁 , tapi untuk hidup sih alhamdulillah cukup dan dicukup-cukupin aja 😄, pendidikan ke anak juga gak menekankan anak itu harus gimana-gimana, cukup lihat potensi mereka, dan kami sebagai ortu cukup mengarahkan dan mendukung yg anak-anak sukai, dan tiap anak berbeda-beda
Sangat menginspirasi pak...Februari besok suami masuk masa pensiun..Bismillah hijrah ke desa di daerah lampung timur dan mulai mengubah pola hidup seperti ini...
Saya pekerja/freelancer. Terus terang saya sekarag kerja 1 kali dalam sebulan, Kerja tergantung saya dan ngga ada yg atur boleh juga ngga kerja (itu pilihan saya mengatur waktu) sebelumnya saya tinggal di Kota dan sekarang pindah ke desa namun dgn penghasilan dolar AS.
Salam kenal, saya dr surabaya Baru liat d dengerin crita ttg slow living, tambah pengetahuan buat kita2 yg da pensiun, ... Makasih berbagi pengalaman... Smoga saya juga dpt menjalani slow living sepertinya nyaman ya...
Salam kenal Om.. dr pengemar Om dari Madiun.. dgn melihat chanel om saya jd pengen hidup slow living.. punya kebun dan ayam petelur juga.. Om sangat menginspirasi saya..
Makasih pencerahannya...tgl 31 desember 2024 adalah hari terakhir saya sebagai karyawan perusahaan. 1 tahun saya mempertimbangkan untuk resign...bener banget bahwa kebebasan waktu amatlah penting krn setiap manusia hanya di beri 1 kali untuk hidup...
Selamat atas keberaniannya menghadapi ketidakpastian di depan. Kenyakinan, rasionalitas berfikir, bisa menemukan jalan. Membuka lembaran baru dalam hidup. Hebat!
jangan coba2 slow living, kalau mau coba, pertama anda harus menurunkan gengsi hidup, harus irit, dan punya pasif income walau kecil tapi konsisten, saya slow living sejak umur 30 tahun tapi dulu saya memang mempersiapkan segalanya.
Sy dan suami usia 45th pdh ke desa di Boyolali di luar planning kami krn bpk dan kakak skt stroke tdk ada yg merawat sedangkan ank2 kami msh SMA di Surabaya alhamdulilah anak ketrima di PTN solo dan pelan2 kami buka usaha toko kecil2an dan suami ternak kambing meski blm banyak...awal2 kami merasa berat krn tdk ada income sedang ank2 msh sklh dll Alhamdulillah skrg kami mulai berdamai dgn keadaan dan merasa byk bersyukur
Klo mnrt sy pribadi..krna sy juga menerapkan itu..slow living itu berasal dr berbagai alasan..ada yg krna kbosanan,ada yg krna konsep ketuhanan,dll.. Klo sy pribadi krna konsep tuhan,kita hidup di suruh untuk berbuat baik dan mnebus dosa kita di kehidupan masa lalu,kita di berikan kesempatan menebusnya di kehidupan ini.tuhan tdk pernh menyuruh kita untuk membeli mobil,rumah mewah..tp kita di suruh untuk berthan hidup sja,agar bisa menghabiskan waktu untuk berbuat baik.kita hy butuh hidup saja, Apakah kita perlu uang? Perlu..tp cukup untuk menunjang hidup..krna jika kita.tidak makan mk kita akan mati,klo kita mati cepat,mk waktu kita untuk memperbaiki diri di dunia ini jd lbh sedikit..mk kita akan mengulang lahir kembali..untuk menjalaninya. Klo sperti di vidio ini konsepnya adlah sperti pensiun..krna mengumpulkan modal di awal,mnikmati diakhr..lalu bagaimana dgn yg dr awal tdk pernh bisa mengumpulkan modal,atau mendptkan pekrjaan yg mampu mengumpulkan modal untuk pensiun..apakah mreka tdk bisa slow living??? Mk dr itu sy py pendapat bhwa slow living itu berasal dr berbagai konsep dan itu terserah dr si pelaku mau memilih konsep yg seperti apa.. Semakin anda ingin menjadi kaya,mk semakin susah hidup yg anda jalani,anda akan di kendalikan oleh dunia dan manusia..yg pd akhrnya anda akan lupa ttg arti hidup dan menikmati hidup..tuhan seblm menciptakan manusia,beliau sdh menciptakan alam,yaitu tumbuhan dan hewan..yg bertujuan saat manusia trlahir,mreka sdh disediakan tmpat berlindung dan mkanan..
@GaniTheYong maaf pak klo sy trlalu panjang memberikan opini sy pribadi.tp inti yg sy tangkp dr vidio ini adlah sama dgn pemikiran sy..hidup ini tdk prlu mngejar hrta,krna saat kita tua nanti semua itu akan tdk bisa kita nikmati lagi..tdk akan ada gunanya..trlalu telat untuk menikmati dan memaknai hidup jika umur kita sdh mendekati ajal..semakin kita tua,semakin rasa ini ingin menyatu dan menikmati alam..ketenangan adalh kenikmatan yg bnr2 ingin kita rasakan saat umur kita sdh menua.saat tua nanti kita akan merasakan dan bhkan mungkin bisa dikatakan menyesali kejamnya dunia saat kita berkecimpung dlm pencapaian kpuasan yg tidak akan ada batasnya..
Itu yg tdk mudah pak, rata2 lulus sekolah / kuliah pasti ingin kerja, setelah kerja ketergantungan dengan gaji bulanan sampai tahunan bahkan puluhan tahun dan untuk resign lalu memilih untuk tidak bekerja formal itu adl sebuah momok yang sangat menakutkan " tanpa ada yang gaji kita,kira2 besok bisa makan gak ya? " (pengalaman saya) 😊 Btw luar biasa pak kisah keluarganya bisa jadi referensi buat kami untuk mengarahkan anak2 kedepannya...terimakasih Pak Gani🙏😊
Ya, keterjebakan itu memenjara banyak orang. Dunia kerja tidak ada masalah, asalkan tidak terlalu stress. Kalau bisa mendapatkan perusahaan yang bagus, itu malah lebih baik daripada berusaha yang tidak tentu.
Terima kasih pak Gani, sangat inspiratif sekali. Semoga setelah passive income saya cukup, saya punya keberanian untuk hidup slow living dan memiliki kendali atas waktu saya. Aamiin.. sehat-sehat dan berbahagia selalu Pak Gani dan keluarga..
Ketika saya pulang Yogya ditrima Pns th 1987.masuk bulan juni dapat suami pns nov 87.hamil anak pertama feb 88. Pada bulan sep 88 saya ambil perumnas tipe 36 bulan sep.nov anakku lahir sudah punya rumah.ketika jadi pns saya tidak diam setiap dapat tunjungan saya beli emas 5 gram.waktu emas perbgram 22 ribu.jadi setiap bulan saya busa nabung emas dari sisa gaji dan tnjang berdua setelah bayar perumnas lama2 emasku banya saya putar untuk usah .jual emas dan elektronik. Yg pasti saya pensiun sudah bisa beli tanah rumah dan mobil motor.skr pun saya tetap nabung emas..dan buka warung punya pensiun dobel..Alhamdulillah.ayo hemat tapi tetap selamat dunia akherat.
Tidak semua orang yang bekerja keras untuk kebutuhan tertier atau gaya hidup. Dulu waktu muda saya harus kerja keras karena tidak hanya harus memenuhi kebutuhan tp juga harus memenuhi kebutuhan orang tua dan adik. Hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan bukan untuk gaya hidup apalagi kemewahan.
Tdk perlu bakat yg penting ada minat Tdk terikat Waktu dan tempat bisa dikerjakan setiap saat tdk berat dan tdk berkeringat hasil cepat untung berlipat
Slow living sambil merawat anggur...biar berbuah lebat.. Mengamati penyakit yg akan muncul demi hasil buah anggur yg di belakang mas e bisa panen besar😂.😂.😂😂 salam pengangguran juga mas e.. Video nya yg sangat bagus..kebebasan waktu yg bisa menjadikan kwalitas dan kwantitas hidup makin hidupppp
Yang belakang saya itu Markisa. Yang diatas saya (tidak terlihat), itu ada rambatan pohon anggur. Yes, merawat tanaman, itu juga menjadi healing yang baik.
Artinya 'You are enough' yaa Bang hehehe..semua tetap diupayakan untuk dipenuhi secara cukup dan tidak berlebihan..rumah,kendaraan jika butuh mobilitas,makan,minum..penghasilan secukupnya..sehingga ga kekurangan jg..hanya yg dibutuhkan yg dicukupkan.. Sisanya menikmati keindahan alam berikut kebaikan sesama sekitaran kita..udah cukup buat ketenangan jiwa hehehee.. Jgn lupa movement atau aktivitas Fisik sehari2.. Life to the fullest..by Simply living..not rush something.,it will come to the right time and place. Trimakasiih sharing kisahnya Bang 😊🙏 Salam dr Oma 2 cucu di Bogor :)
wah asyik sekali videonya mas..sy jg cari penghasilan sendiri dr rumah, dr produk digital..cukup buat hidup, tapi masih sibuk, pengennya kerja terus, pengennya semua hal dikerjain..kayaknya takut gak dapet duit..untungnya ini bidang yg sy senangi jadi gak merasa stress.. salam dari cirebon mas. gbu
Sy dari remaja sdh slow living.... Dengan sebuah prinsip "dunia sdh ada yg ngatur"... Dengan begitu jd bisa tenang, santai...sampai² dianggap pemalas😅, padahal disaat santai, tenang itu inspirasi dan kreatifitas muncul...sampai alhamdulillah sy bisa membuat tangga lipat dari baja ringan, yg bisa dilipat, bisa dipanjangin dan itu jd salah satu jalan penghasilan juga.... 😅
Yup. Banyak penemuan penemuan hebat didapat saat sedang menyendiri. Saat pikiran tenang dan hati damai. Tidak terburu-buru, tidak ada yang menggangu. Hebat!
Saya berprofesi jadi PNS yg mana secara gk langusng bekerja sbg PNS itu sdh menerapkan slow living..dengan penghsilan yg hanya bisa dibuat utk bertahan hidup dan pendidikan 1 anak yg skrg di Perguruan Tinggi sdh bisa dibilang masuk kategori slow living..stlh 20 thn bekerja, alhamdulillah aku sdh punya rmh 120 m2, 1 motor bekas honda beat dan gak punya mobil..oya sy masuk dengan pendidikan S1 yg mana pertama kali bekerja di thn 2005 di jakarta dengan gaji saya sekitar 600 rb dan skrg menjadi 4.5 juta..minta doanya ya smg perjuangan hidup sy sbg singrl parent di kota besar ini, sy bs melihat anak saya menjadi anak yg sukses...
wah, hebat perjuagannya. Sudah punya rumah, itu modal utama kita untuk hidup lebih nyaman dan tenang. Semoga tetap slow living sampai anaknya sukses. Happy slow living!
Pertempuran hati itu bagus. Itu berarti ada hal yang perlu dipertanyakan ulang, perlu direnungkan lebih dalam. Biarkan pikiran itu bergelut sampai lelah. Sampai Anda mendapat kesimpulan yang matang, tidak seperti "Manusia Template" tanpa pikiran, hanya mengikut arah kebanyakkan orang.
Paling sulit mendapatkan karyo yg jujur dari 1. Disiplin tepat waktu 2. Bisa kerja dgn team 3. Rispek terhadap lingkungan pekerjaan Gen z jaman now habis oleh Hp ya 😢😢😢
@GaniTheYong slow living kalo sudah mapan autopilot dlm usaha sudah terpenuhi Saya sudak coba usaha saya serahkan ke karyawan dan saya menikmati hidup tapi tak bisaaaaaaa 😅😁banyak permasalahan di usaha komplen konsumen ampun☹️
Saya ga tahu apakah saya mengikuti pola slow living, usiaku sekarang 61 th, sdh lepas dg gaya hidup, hidup sendiri, menunggukan kos2 an tanpa dibayar namun diberi kebebasan mengatur kos2 an, manfaatkan halaman buat ditanami sayuran, bunga2, sy sdh bersyukur dan punya tabungan, hidup sehari hari sebagai tukang pijat kampung dan sehari cuma menerima pasien pijat ibu2 cuma 1 atau 2 orang saja. Dulu saya kerja di bag keuangan. ..salam dari Jogja
Slow living itu hanya istilah saja. Hidup yang dijalani sekarang ini bisa tergolong slow living juga. Bebas dari tekanan dan tidak dikejar kejar waktu. Tidak terburu waktu.
Bearti dari 2019 dan sampe skrg aku sudah hidup slowliving 😂😂😂😂, sangking slow livingnya skrg baru kepikiran buat nabung utk beli tanah dan bangun rumah. 😂
Saya kerja di Australia 15-16jam sehari, seminggu 5-6 hari… sudah setahun saya begini, semoga uang beli rumah di Indo di kampung halaman cepat terkumpul, mulai slow living.. tetapi saya heran bagaimana saya decrease expense dan increase income ketika nanti saya slow living… apa baiknya saya tahan2 dulu ya supaya aset lebih banyak? Serasa kehilangan arah hidup karena dalam kehidupan sehari2 diisi rutinitas kerja kerja kerja… dulu di Indo pernah mencoba resign dan healing sebulan.. tetapi siklus nya seperti lingkaran setan
Hem, dengan income luar negeri yang besar, sudah tepat beli rumah. Kalau bisa saya saran, beli tanah aja. Lalu bangun sendiri sesuai selera. Sekarang mulai hayalkan mau rumah seperti apa, dan bangun sendiri tanpa kontraktor. Dengan bantuan tukang, Pasti bisa.
Cara paling ampuh menahan diri untuk belanja, selain dipertanyakan, di endap keinginannya itu 2-3 minggu. Biasanya keinginan yang menggebu sudah luntur. Otak yang rasional mulai bisa menguasai emosi sesaat. Kecuali benda yang mau dibeli itu secara rasional diperlukan.
Tidak semua orang suka slow living. Saya kenal banyak orang yg hobi kerja kantor; sesudah pensiun pun masih kerja full time meski secara materi sudah berlebih. Kebahagiaan mereka mungkin adl pd kekuasaan, jabatan, atau, memberikan pengaruh besar pd masyarakat.
Ya, ada orang semacam itu. Dan banyak. Bisa jadi mereka tidak tahu hal yang menyenangkan lain selain bekerja dan bekerja. Dan hanya itu yang dia tahu. Atau juga, mereka menuhankan uang. Menjadi budak uang, pun ketika sudah tak lagi diperlukan. Menumpuk kekayaan yang tidak dia butuhkan itu perlu dipertanyakan secara filosofis.
Umur 41 taun anak akan kuliah taun depan yang kecil SMP taun depan plus mondok,mau slow living tp kebutuhan gak bisa di bendung,nikmati aja yg sekarang di jalani
Setidaknya secara pikiran kita mematangkan slowlife. Slow life bukan dengan rumah yang asri dan santai. Ada persiapan mental dan pikiran. Dan itu yang paling penting dibanding aspek lainnya.
Di usia 40th saya putuskan pensiun nikmati hidup walau tidak berlebihan pasif inkam lebih dari cukup untuk menjalani hidup dikampung, walaupun tidak mewah rumah dan mubil bisa terbeli, Alhamdulillah,
keren banget, semoga aku juga bisa mengajarkan kpd anak2ku kelak.. Oya kagetnya ternyata pak Gani sudah senior yah, dari kemarin aku manggil "bang" terus 😅🙏
itu yang saya alami, mau pulang saja harus minta izin, terlambat pulang sehari saja sudah di complain, serasa tidak bebas, padahal kerja juga bukan di kantor, bisa remot.saya menyadari bahwa ternyata waktu saya lah yg paling berharga sebenarnya dalam urusan bekerja.waktuku yang di ambil
Gw gen z gw percaya dengan kerja keras aja ga bisa bikin kaya, uang itu hanya alat dan uang pun juga energy, ga bisa kita dapat uang banyak kalo cuma kerja sebagai karyawan, cuma 3 hal yang bisa menghasilkan uang banyak tanpa harus bekerja secara ekstra layaknya orang kantoran, jual produk, jual info/data dan yg berkenaan dgn infrastruktur dan uang. Selain itu ampas sampe 1000 tahun pun mustahil bisa bebas finansial 😂
Saya sekarang masih kuliah dan mencoba slow living dengan membuat homestead sederhana, tujuan saya adalah agar saya bekerja tidak perlu mengeluarkan uang untuk kebutuhan sehari hari. Bismilah insyaallah bisa
Bbrp bln lg kewajibn byr utang sy selesai.... doakan y spy rencana sy tuk tinggal d kampung hidup secara slow living sambil menikmati hobi berkebun sy bisa terwujud....aammiin
Ssya sdh 57 thn..seorang Ibu dengan 2 orang anak yg besar sdh selesai kuliah dan lanjut S2 di luar negri. Yg kecil masih smester 5 masuk smester 6 di salah satu PTN di kota kami di Semarang. Saya punya perusahaan..tapi saya jalankan dengan ya mengalir saja..buat saya tiap bulan bisa gajian utk ber 7 di perusahaan sdh saya syukuri..dan bisa utk operasional perusahaan. Dan saya hidup bisa dikatakan gak stress..biasa2 saja..saya hidup gak ngoyo..gak mewah2an..biasa saja..belanja di pasar tradisional secukupnya..pakaian beli secukupnya. .gak aneh2..pikiran tenang. Gak ada hutang. Dan saya tidak memaksakan anak2 saya utk lanjutkdn usaha saya. Saya biarkdn anak2 menentukdn pilihan hidup mereka sendiri..yg penting mandiri dan tidak stress.
@GaniTheYong inshallah pak. Kemarin anak izin pas pulang minta kerja di LN setelah selesai wisuda inshallah tahun depan, kebetulan anak pernah ikut pertukaran mahasiswa di USA. Dia menjelaskan alasannya mau kerja di sana. Tapi saya bilang " tamat kuliah di Bandung cari kerja di Kalimantan aj, biar dekat dengan kami orang tua nya. Saya tahu dia mengatakan ya, hanya untuk menyenangkan kami ortunya... Saya pengen beri kebebasan yang penting dia enjoy dengan pekerjaan nya nanti. Pokoknya video bapak yang lewat beranda saya, bermanfaat sekali buat saya, belajar dari kasus anak 14 tahun kemarin yang viral... Saya ingin anak saya bahagia versi nya, seperti bapak bilang ke anak bapak yang di Jerman.
@@GaniTheYong iya pak dulu dari awal Corona saya dah berhenti di pabrik sebagai karyawan jenuh pak ..pingin merdeka ,, kebetulan senag online terus keterusan sampai sekarang,, sekitar jalan baru 4 taunan ,,
Betul pak ,, keunggulannya juga waktu bisa di atur sendiri ( fleksibel) .. sementara menggeluti di ternak dan pertanian ala kadarnya dulu sambil belajar pak ,, @@GaniTheYong
ya, itu tidak salah. Ketika saya katakan menitip anak saya di YEA, dia tidak diistimewakan. Tetap sama dengan anak lain dalam semua hal. Saat titip di tempat teman untuk kerja, Teman itu memang sedang membutuhkan orang dan anak saya kerja disana, juga tanpa keistimewaan. Titip disini lebih "diawasi, jangan di beri sesuatu yang special".
aku mau bekerja keras cukup sampai kedua anakku menikah saja.... selebihnya mau balik ke Kampung mending nimbun cadangan makanan daripada kerja keras tabungan minim melulu.
Hahahhahaa...sepemikiran..aku jg nungggu anak semata wayangku hidup mandiri dan berkeluarga..hbs itu sy mo balik ke kediri merintis usaha kecil2an untuk mengisi waktu luang
Setelah memutuskan berhenti kerja pd thn 2014, sepertinya saya sdh menerapkan slow living tp suami masih tetap bekerja formal, dan thn 2015 saya memulai usaha biar ada kegiatan shg tidak nganggur sama sekali tp masih bisa hidup dgn santai dan hasilnya alhamdulillah cukup utk biaya hidup dan pendapatan suami bisa ditabung
Bagus sekali. Slow Living tidak berarti harus berhenti kerja, apalah kalau kerjanya itu tidak membuat stress tinggi. Selagi kita bisa, kita harus tetap aktif agar sehat jasmasi, sehat otaknya juga he..he..he..
@GaniTheYong benar Pak, kata suami kalau tdk bekerja sama sekali malah bisa stress saya krn sdh biasa kerja kan, ngomong2 kalau saya lihat dr video ini seperti nya persh bpk inforsys ya pak, dl saya ada teman yg seblmnya bekerja di satnusa terus dia ditarik pindah ke inforsys kalau gak salah awal2 thn 2000 an dan cerita atasannya namanya Pak Gani, dan kalau ini benar bpk pasti tahu siapa teman saya...
Hem.., kalau sesorang yang pernah kya dan sangat sibuk, lalu dengan sadar memilih slow life, dia memang akan menikmatinya lebih dalam. Karena perbedaan fast livingnya dulu dengan sekarang. Kalau orang sedari kecil sudah hidup sederhana, tidak akan menikmati enaknya slow life. Wong sudah dari kecil kok. Manis ini terasa kalau ada pahit.
@ anak muda yang secara alamiah punya energy tinggi, belum pernah patah hati dgn dunia, pengen coba ini dan itu sebaiknya dibiarkan dulu. Biar mengexplore dunia. Nanti kalo sudah selese, akan pilih slow living juga 😄.
Tidak harus pasive income. Kita tetap perlu kerja, tapi kerjaan yang tidak terlalu mendatangkan stress. Ini bagian yang sulit. Mencari kerjaan yang cocok itu.
Berapakali saya tonton video anda... Menarik... Tapi... Karena video yg ini saya meng klik logo subrek anda... Thank's dah berbagi... Otomatis selanjutnya sy terus pantau... So... Sy tunggu terbarunya
Wow trima kasih pencerahannya... yg dibahas menenangkan hati yg berfikir untuk resign dlm waktu dekat.. rasanya tidak masuk akal bekerja mengerjakan pekerjaan 3. Stl hari berabgkat kerja spt mau perang, setiap detik, setiap menit bekerja tanpa ada waktu jeda bahkan solat pun terlewat. Da tanpa reward yg pantas. Badan sakit, lelah, mental pun tidak sehat. Jangan gegabah memutuskan resign tp kalau bekerja membuat hidup tidak bahagia dan sakit2an itu juga bukan hidup namanya. Kalo cuma sekedar buat makan harusnya bisa, krn ada Tuhan dan ada otak untuk berfikir.Drpd dari jam 8 sampai 22/23 lelah badan, pikiran tapi tidak bahagia lebih baik waktu tsb buat mikir "apa lagi yg bisa saya kerjaan untuk dapat rejeki"... alhamdulillah saya dipertemukan dgn channel ini pak. Moga Allah melindungi bapak saya yg sdg dalam kalut, dan semua yg merasakan hal yg sama... Amin ❤
Wow juga. Terima kasih video ini sudah bermanfaat untuk Anda. Betul sekali uraian Anda diatas itu.
Semoga lancar menjalani perubahan hidupnya ke depan.
Di usia ku yg 42 skrng jg dah mulai2 belajar slow living, saat ini suami masi bekerja, and saya udah mencoba hidup minimalist sejak awal tahun 2024 (ngurangi barang, ngurangin kecemasan, tidak perlu banding2kan hidup kita dengan orang lain jg, kompetitif punya ini itu) sambil mempersiapkan budget2 buat masa pensiun, kebetulan saya tinggal di daerah Bogor jd mmg masih sangat berasa slow living nya, menurut saya hidup slow living itu lebih sehat secara mental tentunya dan sehat juga secara fisik.
"ngurangi kecemasan" hem.., ini penting sekali.
Bogor pinggiran akan sangat nyaman. Masih dapat udara sejuknya. Asyik untuk ber Slow Life disana.
Sebenarnya kemajuan teknologi, kerja cepat itu berbanding lurus dengan kerusakan alam dan mental manusia.
Betul sekali. Alam sudah terperkosa oleh kesarakan. Teknologi merusak budaya baik, dan cendrung merusak kebahagian. Semuanya palsu.
@szo4969 Bogor nya dimana nya kak? Boleh tau kak ...
Berat sekali ini om @@GaniTheYong
Salam kenal om.. saya asli kota bogor, sudah mau 6thn ini saya tinggal di kota kediri.. slow living sekaligus frugal living 😂 rumah saya yg di bogor saya kontrakan sbg passive income, anak saya 3 dengan hidup berhemat dan skrg saya punya mobil bekas jg rumah subsidi cash.. alhamdulilah
Wow, asyik. Itu cara yang hebat.
Ini kegelisahan hampir semua orang, terutama yang sudah hidup hampir 40 tahun. Mencari esensi kehidupan. Setelah sekian lama hidup, hikmah apa yang bisa diambil.
Entah, sy juga baru berfikir sama setelah hidup sekian lama. Hanya untuk sekedar hidup tidak perlu effort yang menghabiskan seluruh waktu. Terima kasih sharing nya ❤
Betul sekali!
bener ini, yang menyenangkan itu diem dirumah tapi dapat uang, walaupun dikit tapi cukup untuk makan dan beli kebutuhan sehari hari
💪👍🏻
Setuju
Alhamdulillah aq ada di keadaan seperti ini,
SD saya mengenal komputer karena teman saya bermain game counter strike, sejak saat itu orang tua dengan susah payah membelikan saya PC, singkat cerita saya semakin menyukai dunia IT, dan pada saat SMK saya sudah mulai bisa mencari uang sendiri, waktu itu jasa internet.
sampai kuliah pun saya masih mencari uang sendiri, dan bahkan biaya kuliah hasil kerja keras sendiri, bahkan sampai lulus kuliah saya tidak ingin menggunakan ijazah untuk bekerja diperusahan manapun, fokus saya adalah berwirausaha.
sekarang saya sudah menikah dan memiliki 2 anak usia 4 dan 5 tahun, setelah menonton video ini saya semakin yakin memberikan pelajaran kepada anak saya bahwa waktu adalah hal paling penting, ketika ia dewasa nanti tidak perlu menukar waktu demi uang, saya akan mulai mengajarkan berdagang sejak dini.
dan jujur, selama ini waktu saya bersama keluarga sangat cukup karena saya mencari uang secara fleksibel.
Terimakasih informasinya pak Gani.
Wow, sudah mandiri sejak dini.
Yes, kemerdekaan waktu adalah yang utama dalam hidup. Anda sudah mempraktekkannya sejak dulu 👍🏻🫡
Masyaallah lihat video ini, baru saja resign dari pabrik, berasa dapat hadiah dari video ini thank you pak, semogga sukses selalu lancar rejekinya, semogga nular juga sukses nya, karena alasan saya resign ingin pulang ke kampung dan menemani ibu saya yang sudah tua, karena uang bisa di cari lagi tapi waktu buat orang tua singkat sekali ❤❤❤
Wah, keputusan berani, juga keputusan benar. Mulailah dengan slow living sambil mencari apa yang bisa dikerjakan disana. Semoga sukses!
@GaniTheYong Amiinnn pak🤲🤲🤲
Betul...semangat ya..
@@katharinarini4927 💪💪💪
Menarik sekali konsep ttg slow living ini. Saya gak tahu apa istilahnya tapi yg saya lakukan selama ini lebih kepada keseimbangan. Saya bekerja sbg profesional sudah skitar 35 tahun di jakarta, karir lumayan sukses. Kalau soal kerja sy memang kerja keras, tapi saya memiliki sisi gila/art di diri saya maka saya selalu menciptakan waktu untuk keluarga maupun me time. Makan sehat, olah raga rutin dan selalu ngingetin diri sendiri " ngapain stress kek kamu bego aja". Umur saya hampir 63 tahun tapi sering banget dikira baru 50an. Anak2 sdh dewasa dan nyebar di bbrp negara. Kalau ditanya apa rahasianya saya cuma jawab " selalu bersyukur dan hidup itu kadang dibecandain aja".
"ngapain stress kek kamu bego aja" ini kuncinya. Stoik banget. Hebat. Sehat dan bahagia selalu pak.
Y kemungkinan besar spec anda memang sesuai dgn beban kerja dunia profesional y pak, tp ga semua orang punya spec yg sama, trmksih pak anda memberikan opsi2 lainnya, saya pribadi akan memilih jln lainnya
Ternyata hidup seperti yg jalanin banyak orang inginkan....disaat saya mulai jenuh menjalankannya....ternyata allah inginkan saya melihat vidio ini untuk merasa bersyukur atas hidup saya saat ini.....saya sudah resign 11 tahun lalu bekerja...memiliki usaha sembako kecil2an , usaha makanan online yg tiap hari ada aja orderan...tanpa karyawan bekerja bersama suami saja dan anak....ketika ingin libur tak perlu ijin dgn siapapun ....memiliki ruko yg langsung tempat tinggal dan usaha menyatu.....walau uang tak banyak tanpa hutang uang cukup buat kehidupan selama ini....tanpa memiliki tabungan....tapi merasa jenuh .....pengen kerja ikit orang.... Alhamdulillah melihat vidio ini menyadarkan saya bahwa hidup saya begitu menyenangkan dan diinginin banyak orang....
Yes. Anda sudah luar bisa dengan model hidup yang sudah slowliving. Waktu sudah dalam kendali sendiri. Hebat!
Nonton cuma dengerin suaranya aja, Pak Gani suaranya seperti Andi F. Noya 😄
Mantap Pak sharingnya. Saya rasa anak-anak Pak Gani juga bersyukur memiliki orang tua yang support dan mendidik mereka dengan metode yang beda dari kebanyakan orang tua.
Ada beberapa juga komentar begitu. Terima kasih ya.
Intonasinya dan warna suaranya
Saya pikir di awal suara pak Andy Kick N
@ wkwkwkwk Thank you sudah disamai sama om Andy Noya.
Setuju. Sy resign, rusak mental n fisik,
gaji ada tapi biaya ut beli kebutuhan kerja juga besar = baju, sepatu, makan (hrs beli nda sempat masak), sumbangan2, jalan bareng teman2 = Rp RP,
Belum lagi stress, susah tidur, politik kantor, teman2 toxic,
Wah, bagus sudah bisa melihat gambaran besar situasinya. Tinggal action nya apa nanti.
hahahahaha bner bgt.saya jg resign n balik ke kota asal
hidup sehat itu kuncinya bisa menikmati kehidupan itu sendiri. kalau dengan slow kita bisa menikmati. maka itu lah hidup yang sebenarnya.
Betul sekali. 👍
Kereen pak Gani, terima kasih ilmunya, sy masih terikat waktu dan tugas2 kantor, semoga bs menjadi sprti pak Gani
Semoga di suatu hari ya. Kalau sudah ada niat ke arah tertentu, susun langkah, dan maju.
Video ini bermanfaat, akan lebih klop dan seimbang dalam menjalankannya jika di padu dengan arahan Bpk Jaya Setiabudi founder YEA. Saya senang belajar dari kedua bapak ini. Anak saya yang bungsu sejak usia 16 tahun sudah membuka usaha pesanan nasi box atau snack kecil2an. Dan sekarang baru lulus SMA dan kemarin di terima di UI dan UGM, tetapi dia memilih utk memantapkan usahanya dulu. Dan sekarang dia serius dalam menjalankan usahanya. Blm besar, tetapi dalam 1 minggu dia mampu menyisihkan keuntungannya miniman 1jt - 2 jt.
Kata2 anak saya adalah, jika kuliah ujung2nya tetap harus mampu mandiri. Tks bapak Gani dan bpk. Jaya🙏
Pak Jaya itu teman baik saya. Dia lebih hebat. Selalu bersemangat membantu orang.
Hebat anaknya. Dia harus tetap menyerap banyak ilmu agar, walaupun nggak kuliah, dia juga akan tetap update, dan bakal lebih hebat karena bisa milih apa yang mau dia pelajari.
Berkarir juga hrs sesuai hati, meski lulus univ kerja di t4 prestisius tapi kalau tdk sesuai hati + politik kantor dan ling toxic, gaji n fasilitas gede, hidup elit, libursn luar negeri, tapi stress tdk merasakan kedamaian.
Kedamaian itu sangat penting, sy sdh rasakan, kedamaian itu mewah tapi tdk semua bisa dibeli pake uang,
Berkarir juga hrs sesuai hati, meski lulus univ kerja di t4 prestisius tapi kalau tdk sesuai hati + politik kantor dan ling toxic, gaji n fasilitas gede, hidup elit, libursn luar negeri, tapi stress tdk merasakan kedamaian.
Kedamaian itu sangat penting, sy sdh rasakan, kedamaian itu mewah tapi tdk semua bisa dibeli pake uang,
Betul sekali pak. Kita harus kreatif untuk mencari kesenangan dan kedamaian dengan cara yang murah.
Ni ga populer tp sgt dibutuhkan bg byk org yg sdh sampe kesadaranya ttg kebebasan,topp mas gani,sy org tua itu❤
Terima kasih @WiryokPrasetyo
brilliant episode!
sangat beruntung sekali mempunyai ayah seperti pak Gani .
Terima kasiiih..
Bg Gani.... mantap & keren story... edukasi serta motivasinya 👍👍🙏
Thank you 🙏
Ya Allah terharu melihat ini. . . .
Semoga generasi bangsa kita bisa menerapkan seperti ini , bukan semua harus menjadi pns / pejabat yg dengan cara menghalalkan segala cara untuk terwujud
Yup. Kalau hanya untuk hidup tanpa banyak tekanan, hidup itu sederhana.
Alhamdulillah dapat ilmu baru walau usia saya sudah 52 tahun rencana mau pensiun juga, rencana mau buka usaha sendiri meski telat, saya tinggal di Batam juga Om di perum Cendana dekat KDA, makasih atas ilmunya 🙏🙏
Wah, orang batam. Asyik. Kapan ada waktu bisa mampir dan ngobrol.
Hello masbro Gani, kembali lagi liat channel anda pagi ini. Awalnya saya cuma tertarik nonton beberapa YT channel karena sedang belajar memanfaatkan waktu dan sedikit lahan untuk memenuhi sebagian kecil kebutuhan harian (termasuk channel anda ini-memelihara ayam petelur). Ternyata channel masbro Gani lebih dari itu, mengelola hidup setelah usia kerja yah, bagus sekali. Saya setuju, karena mostly manusia bingung akan tujuan hidup sehingga menjalani apa adanya dengan ada apanya.
Refocusing/reposisi pola pikir hidup di zaman ini dan masa-masa mendatang, pola hidup seperti ini dapat membantu kebutuhan manusia. Alam diciptakan Allah SWT untuk itu, jadi seharusnya kita wajib menjaganya (tanpa ekploitasi berlebihan), karena alam ini (termasuk air dan udara) juga hak hidup bagi manusia lain termasuk anak-cucu. Kewajiban kita untuk selalu menjaganya. Anak muda sebaiknya belajar menjadi Global Citizen, saya pikir anak-anak anda termasuk diantaranya.
Semoga selalu sehat dan bahagia bersama keluarga masbro Gani. Save our planet!.
Dari urain bapak diatas, saya bisa tahu seberapa besar yang bapak pahami tentang hidup ini. Terima kasih sudah bisa mengapresiasi konten yang "tidak seksi" ini. Saya senang ketika ada yang terinspirasi, atau memetik sedikit manfaat dari sharing saya.
thanks a lot @asyharibudiman
Terima kasih untuk sharingnya yang luar biasa, saya juga alhamdulillah mungkin bisa dibilang belajar slow living, kerja cukup dri rumah dan dibidang software juga, installasi aplikasi client cukup lewat remote, kalau mau liburan gak perlu lagi izin boss/atasan 😁 , tapi untuk hidup sih alhamdulillah cukup dan dicukup-cukupin aja 😄, pendidikan ke anak juga gak menekankan anak itu harus gimana-gimana, cukup lihat potensi mereka, dan kami sebagai ortu cukup mengarahkan dan mendukung yg anak-anak sukai, dan tiap anak berbeda-beda
Super pak Saepuloh. Sudah di jalan yang benar!
Ini luar biasa pencerahannya. Suskes selalu untuk Chanel nya pak.
Terima kasih ya. 🙏
bagus banget mas Gani, rupanya cara hidup spt ini yg ku inginkan saat usiaku 57thn ini. trimakasih, sangat menginspirasi😊👍
Terima kasih. Semoga keinginan baiknya terwujud.
Sangat menginspirasi pak...Februari besok suami masuk masa pensiun..Bismillah hijrah ke desa di daerah lampung timur dan mulai mengubah pola hidup seperti ini...
Selamat menjalani hidup yang lebih bahagia di desa. Itu keputusan sangat tepat.
Saya pekerja/freelancer. Terus terang saya sekarag kerja 1 kali dalam sebulan, Kerja tergantung saya dan ngga ada yg atur boleh juga ngga kerja (itu pilihan saya mengatur waktu) sebelumnya saya tinggal di Kota dan sekarang pindah ke desa namun dgn penghasilan dolar AS.
Wow, asyik sekali. Luar biasa itu.
Bagi ilmunya dong bang. Biar bisa berpenghasilan dollar US ?.
Wow keren
Gimana caranya?
Tutor bang
Smoga chanel tambah byk pengikutnya... Smoga lancar, smoga diberkati
Terima kasih ya..
keren ini kontennya om. makasih om kisahnya.
Terima kasih juga ya
Salam kenal, saya dr surabaya
Baru liat d dengerin crita ttg slow living, tambah pengetahuan buat kita2 yg da pensiun, ...
Makasih berbagi pengalaman... Smoga saya juga dpt menjalani slow living sepertinya nyaman ya...
Terima kasih. Happu Slow Living..
Keren pak, demokratis sekali parentingnya👍🏻
Terima kasih pak Rizki.
Salam kenal Om.. dr pengemar Om dari Madiun.. dgn melihat chanel om saya jd pengen hidup slow living.. punya kebun dan ayam petelur juga.. Om sangat menginspirasi saya..
Terima kasih. Senang sekali kalau ada yang setuju dan terinspirasi dari video ini. Semoga segera terwujud Slow Livingnya.
Aamiin.. makasih doa nya
Hidup slow living memang bikin wajah juga awet muda.. Tahun 98 sdh kerja dan menikah, dan abang ini masih cocok di panggil abang. Keren sih ini..
Wkwkwkwk thank you so much! Komentar ini sudah bikin sama tertawa!
Makasih pencerahannya...tgl 31 desember 2024 adalah hari terakhir saya sebagai karyawan perusahaan. 1 tahun saya mempertimbangkan untuk resign...bener banget bahwa kebebasan waktu amatlah penting krn setiap manusia hanya di beri 1 kali untuk hidup...
Selamat atas keberaniannya menghadapi ketidakpastian di depan. Kenyakinan, rasionalitas berfikir, bisa menemukan jalan. Membuka lembaran baru dalam hidup. Hebat!
jangan coba2 slow living, kalau mau coba, pertama anda harus menurunkan gengsi hidup, harus irit, dan punya pasif income walau kecil tapi konsisten, saya slow living sejak umur 30 tahun tapi dulu saya memang mempersiapkan segalanya.
30 tahun lalu? wow, sudah senior dalam Slow Life. Sudah pasti Simple life juga. Hebat!
@@GaniTheYong baru 4 tahun berjalan, saya setuju dengan kalimat "kalau hanya untuk hidup"
Sy dan suami usia 45th pdh ke desa di Boyolali di luar planning kami krn bpk dan kakak skt stroke tdk ada yg merawat sedangkan ank2 kami msh SMA di Surabaya alhamdulilah anak ketrima di PTN solo dan pelan2 kami buka usaha toko kecil2an dan suami ternak kambing meski blm banyak...awal2 kami merasa berat krn tdk ada income sedang ank2 msh sklh dll Alhamdulillah skrg kami mulai berdamai dgn keadaan dan merasa byk bersyukur
Wah, testimoni yang bagus sekali. Walaupun slowlivingnya terdesak keadaan, tapi akhirnya bisa juga menikmati. Salam slow life.
Betul pak ,, saya juga Muali ternak taun ini ,, kemaren dari musim corona pertengahan dah maen di rumput pakan ternak ,, pelan pelan tapi pasti bisa
Klo mnrt sy pribadi..krna sy juga menerapkan itu..slow living itu berasal dr berbagai alasan..ada yg krna kbosanan,ada yg krna konsep ketuhanan,dll..
Klo sy pribadi krna konsep tuhan,kita hidup di suruh untuk berbuat baik dan mnebus dosa kita di kehidupan masa lalu,kita di berikan kesempatan menebusnya di kehidupan ini.tuhan tdk pernh menyuruh kita untuk membeli mobil,rumah mewah..tp kita di suruh untuk berthan hidup sja,agar bisa menghabiskan waktu untuk berbuat baik.kita hy butuh hidup saja,
Apakah kita perlu uang? Perlu..tp cukup untuk menunjang hidup..krna jika kita.tidak makan mk kita akan mati,klo kita mati cepat,mk waktu kita untuk memperbaiki diri di dunia ini jd lbh sedikit..mk kita akan mengulang lahir kembali..untuk menjalaninya.
Klo sperti di vidio ini konsepnya adlah sperti pensiun..krna mengumpulkan modal di awal,mnikmati diakhr..lalu bagaimana dgn yg dr awal tdk pernh bisa mengumpulkan modal,atau mendptkan pekrjaan yg mampu mengumpulkan modal untuk pensiun..apakah mreka tdk bisa slow living??? Mk dr itu sy py pendapat bhwa slow living itu berasal dr berbagai konsep dan itu terserah dr si pelaku mau memilih konsep yg seperti apa..
Semakin anda ingin menjadi kaya,mk semakin susah hidup yg anda jalani,anda akan di kendalikan oleh dunia dan manusia..yg pd akhrnya anda akan lupa ttg arti hidup dan menikmati hidup..tuhan seblm menciptakan manusia,beliau sdh menciptakan alam,yaitu tumbuhan dan hewan..yg bertujuan saat manusia trlahir,mreka sdh disediakan tmpat berlindung dan mkanan..
Terima kasih atas uraian panjangnya. Senang membacanya.
Bagus sekali tulisannya.
@GaniTheYong maaf pak klo sy trlalu panjang memberikan opini sy pribadi.tp inti yg sy tangkp dr vidio ini adlah sama dgn pemikiran sy..hidup ini tdk prlu mngejar hrta,krna saat kita tua nanti semua itu akan tdk bisa kita nikmati lagi..tdk akan ada gunanya..trlalu telat untuk menikmati dan memaknai hidup jika umur kita sdh mendekati ajal..semakin kita tua,semakin rasa ini ingin menyatu dan menikmati alam..ketenangan adalh kenikmatan yg bnr2 ingin kita rasakan saat umur kita sdh menua.saat tua nanti kita akan merasakan dan bhkan mungkin bisa dikatakan menyesali kejamnya dunia saat kita berkecimpung dlm pencapaian kpuasan yg tidak akan ada batasnya..
Betul sekali, "..ketenangan adalh kenikmatan"
Itu yg tdk mudah pak, rata2 lulus sekolah / kuliah pasti ingin kerja, setelah kerja ketergantungan dengan gaji bulanan sampai tahunan bahkan puluhan tahun dan untuk resign lalu memilih untuk tidak bekerja formal itu adl sebuah momok yang sangat menakutkan " tanpa ada yang gaji kita,kira2 besok bisa makan gak ya? " (pengalaman saya) 😊 Btw luar biasa pak kisah keluarganya bisa jadi referensi buat kami untuk mengarahkan anak2 kedepannya...terimakasih Pak Gani🙏😊
Ya, keterjebakan itu memenjara banyak orang. Dunia kerja tidak ada masalah, asalkan tidak terlalu stress. Kalau bisa mendapatkan perusahaan yang bagus, itu malah lebih baik daripada berusaha yang tidak tentu.
Terima kasih pak Gani, sangat inspiratif sekali. Semoga setelah passive income saya cukup, saya punya keberanian untuk hidup slow living dan memiliki kendali atas waktu saya. Aamiin.. sehat-sehat dan berbahagia selalu Pak Gani dan keluarga..
Terima kasih sudah menonton.
Alhamdulillah, terimakasih sharing nya pak🙏🙏👍
Thank you 🙏
Ketika saya pulang Yogya ditrima Pns th 1987.masuk bulan juni dapat suami pns nov 87.hamil anak pertama feb 88. Pada bulan sep 88 saya ambil perumnas tipe 36 bulan sep.nov anakku lahir sudah punya rumah.ketika jadi pns saya tidak diam setiap dapat tunjungan saya beli emas 5 gram.waktu emas perbgram 22 ribu.jadi setiap bulan saya busa nabung emas dari sisa gaji dan tnjang berdua setelah bayar perumnas lama2 emasku banya saya putar untuk usah .jual emas dan elektronik. Yg pasti saya pensiun sudah bisa beli tanah rumah dan mobil motor.skr pun saya tetap nabung emas..dan buka warung punya pensiun dobel..Alhamdulillah.ayo hemat tapi tetap selamat dunia akherat.
Wah, itu hebat. Sudah mengerti investas sejak dulu sekali. Kebiasaan baik itu akhrinya mengantarkan hidup yang sempurna. Keren!
Tidak semua orang yang bekerja keras untuk kebutuhan tertier atau gaya hidup. Dulu waktu muda saya harus kerja keras karena tidak hanya harus memenuhi kebutuhan tp juga harus memenuhi kebutuhan orang tua dan adik. Hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan bukan untuk gaya hidup apalagi kemewahan.
Ya, ada tanggung jawab untuk keluarga dan ortu. Kerja keras bukan tidak baik, apalagi dengan tujuan yang sangat jelas.
Belum 20 detik sudah saya like. Dari judul saya yakin ini berbobot
Terima kasih!!
Masya'alloh tabarakallah,,, kebebasan waktu itu PENTING,, sehat selalu bang 19:26
Terima kasih Windy.
Slow living ditambah pasif income lebih bagus ya Pak Gani 🙏👍😊
Wah, itu the best kalau bisa.
Nyimak lagi Pak Gani, trims pencerahannya
Terima kasih ya.
Segera punya kebebasan waktu, aminn yra
Semoga terlaksana!
Tdk perlu bakat yg penting ada minat
Tdk terikat Waktu dan tempat
bisa dikerjakan setiap saat
tdk berat dan tdk berkeringat
hasil cepat untung berlipat
👍🏻
Keren banget pak gani. Trimakasih 😊 .
Thank you 🙏
Slow living sambil merawat anggur...biar berbuah lebat.. Mengamati penyakit yg akan muncul demi hasil buah anggur yg di belakang mas e bisa panen besar😂.😂.😂😂 salam pengangguran juga mas e.. Video nya yg sangat bagus..kebebasan waktu yg bisa menjadikan kwalitas dan kwantitas hidup makin hidupppp
Yang belakang saya itu Markisa. Yang diatas saya (tidak terlihat), itu ada rambatan pohon anggur. Yes, merawat tanaman, itu juga menjadi healing yang baik.
Artinya 'You are enough' yaa Bang hehehe..semua tetap diupayakan untuk dipenuhi secara cukup dan tidak berlebihan..rumah,kendaraan jika butuh mobilitas,makan,minum..penghasilan secukupnya..sehingga ga kekurangan jg..hanya yg dibutuhkan yg dicukupkan..
Sisanya menikmati keindahan alam berikut kebaikan sesama sekitaran kita..udah cukup buat ketenangan jiwa hehehee..
Jgn lupa movement atau aktivitas Fisik sehari2..
Life to the fullest..by Simply living..not rush something.,it will come to the right time and place.
Trimakasiih sharing kisahnya Bang 😊🙏
Salam dr Oma 2 cucu di Bogor :)
Oma 2 cucu. Ini oma mudah berarti. Komentarnya betul banget.
@GaniTheYong wkwkwkk mentally young 😄
wah asyik sekali videonya mas..sy jg cari penghasilan sendiri dr rumah, dr produk digital..cukup buat hidup, tapi masih sibuk, pengennya kerja terus, pengennya semua hal dikerjain..kayaknya takut gak dapet duit..untungnya ini bidang yg sy senangi jadi gak merasa stress.. salam dari cirebon mas. gbu
Cirebon! Sudah berpenghasilan dari itu sudah prestasi. Semoga nanti semakin baik, semakin bisa agak rileks.
@@GaniTheYong iya mas, amin..makasih banyak channelnya sangat menginspirasi 👍
Hi cirebon... Salam dari sesama cirebon
Suatu saat kepengen slow living juga.. Mungkin Suatu saat... Belajar banyak dari anda bro
Terima kasih.
Wah sangat menginspirasi Pak
Terima kasih pak Mukhlis.
Nyimak pak, hebat anak-anaknya
Terima kasih. Tidak kaya, tapi mudah mudah cukup.
Sy dari remaja sdh slow living....
Dengan sebuah prinsip "dunia sdh ada yg ngatur"... Dengan begitu jd bisa tenang, santai...sampai² dianggap pemalas😅, padahal disaat santai, tenang itu inspirasi dan kreatifitas muncul...sampai alhamdulillah sy bisa membuat tangga lipat dari baja ringan, yg bisa dilipat, bisa dipanjangin dan itu jd salah satu jalan penghasilan juga.... 😅
Yup. Banyak penemuan penemuan hebat didapat saat sedang menyendiri. Saat pikiran tenang dan hati damai. Tidak terburu-buru, tidak ada yang menggangu. Hebat!
Nice content pak...btw sy penasaran sm background bapak..apa ada previewnya?
Thank you
Maksudnya preview bagaimana?
Salam buat mas Edy
Mas Edy?
Thank you
Saya berprofesi jadi PNS yg mana secara gk langusng bekerja sbg PNS itu sdh menerapkan slow living..dengan penghsilan yg hanya bisa dibuat utk bertahan hidup dan pendidikan 1 anak yg skrg di Perguruan Tinggi sdh bisa dibilang masuk kategori slow living..stlh 20 thn bekerja, alhamdulillah aku sdh punya rmh 120 m2, 1 motor bekas honda beat dan gak punya mobil..oya sy masuk dengan pendidikan S1 yg mana pertama kali bekerja di thn 2005 di jakarta dengan gaji saya sekitar 600 rb dan skrg menjadi 4.5 juta..minta doanya ya smg perjuangan hidup sy sbg singrl parent di kota besar ini, sy bs melihat anak saya menjadi anak yg sukses...
wah, hebat perjuagannya. Sudah punya rumah, itu modal utama kita untuk hidup lebih nyaman dan tenang. Semoga tetap slow living sampai anaknya sukses. Happy slow living!
Bang Gani,tinggalnya di Batam? Kalo di Jkt nya dimana boleh berkunjung? Keren banget sharingnya
Ya, saya tinggal di Batam. Dulu masih sering ke Jakarta. Sekarang sudah sangat jarang.
Menyimak video ini diminggu pagi.. Di usia 43thn....tp baru mulai kerja lagi setelah lama tidak bekerja di kantor... Sungguh suatu pertempuran hati...
Pertempuran hati itu bagus. Itu berarti ada hal yang perlu dipertanyakan ulang, perlu direnungkan lebih dalam. Biarkan pikiran itu bergelut sampai lelah. Sampai Anda mendapat kesimpulan yang matang, tidak seperti "Manusia Template" tanpa pikiran, hanya mengikut arah kebanyakkan orang.
Trimakasih pa salam untuk keluarga ter❤nya sehat sehat di mana pun berada.
Terima kasih sekali.
Sebagai Muslimah aq meyakini ini sih....untuk urusan Duniawi yah Slow aja, satu2x yg aq sungguh2 ya ngejar akherat.
🙏
keren banget bro sangat bermanfaat GBU
Thank you 🙏
Anak saya juga baru selesai dari yea.. sekarang anak buka usaha di bandung , Ndak mau pulang dulu , Alhamdulillah lancar malah mau buka cabang
Hem, hebat. Bisa langsung diaplikasikan ilmu yang didapat. Selamat ya.
Cita2 saya Usia 40 sudah Mulai Slow living karna saya sudah berusaha keras 20 tahun Bekerja keras dan sudah mendapatkan apa yang saya harapkan
Banyak orang lupa menikmati hidupnya. Bagus sekali sudah muali skow life. Ganjaran kerja keras 20tahun. Mantap!
@GaniTheYong Mulai Harus menjaga kesehatan dan menikmati Hidup alhamdulilah di dekatkan dengan orang2 baik di samping saya
@ super!
Paling sulit mendapatkan karyo yg jujur dari
1. Disiplin tepat waktu
2. Bisa kerja dgn team
3. Rispek terhadap lingkungan pekerjaan
Gen z jaman now habis oleh Hp ya 😢😢😢
Wkwkwkwk
Ada beda pandangan Gen Z dengan atasannya. Beda perioritas hidup, beda target hidup.
@GaniTheYong slow living kalo sudah mapan autopilot dlm usaha sudah terpenuhi
Saya sudak coba usaha saya serahkan ke karyawan dan saya menikmati hidup tapi tak bisaaaaaaa 😅😁banyak permasalahan di usaha komplen konsumen ampun☹️
@ tidak semua bisa diautokan. Usaha dibidang apa?
Saya ga tahu apakah saya mengikuti pola slow living, usiaku sekarang 61 th, sdh lepas dg gaya hidup, hidup sendiri, menunggukan kos2 an tanpa dibayar namun diberi kebebasan mengatur kos2 an, manfaatkan halaman buat ditanami sayuran, bunga2, sy sdh bersyukur dan punya tabungan, hidup sehari hari sebagai tukang pijat kampung dan sehari cuma menerima pasien pijat ibu2 cuma 1 atau 2 orang saja. Dulu saya kerja di bag keuangan. ..salam dari Jogja
Slow living itu hanya istilah saja. Hidup yang dijalani sekarang ini bisa tergolong slow living juga. Bebas dari tekanan dan tidak dikejar kejar waktu. Tidak terburu waktu.
Bearti dari 2019 dan sampe skrg aku sudah hidup slowliving 😂😂😂😂, sangking slow livingnya skrg baru kepikiran buat nabung utk beli tanah dan bangun rumah. 😂
Wah, hebat. Sudah senior dalam slow life.
Itu bukan makna slow living tapi slow planing
Saya kerja di Australia 15-16jam sehari, seminggu 5-6 hari… sudah setahun saya begini, semoga uang beli rumah di Indo di kampung halaman cepat terkumpul, mulai slow living.. tetapi saya heran bagaimana saya decrease expense dan increase income ketika nanti saya slow living… apa baiknya saya tahan2 dulu ya supaya aset lebih banyak? Serasa kehilangan arah hidup karena dalam kehidupan sehari2 diisi rutinitas kerja kerja kerja… dulu di Indo pernah mencoba resign dan healing sebulan.. tetapi siklus nya seperti lingkaran setan
Hem, dengan income luar negeri yang besar, sudah tepat beli rumah. Kalau bisa saya saran, beli tanah aja. Lalu bangun sendiri sesuai selera. Sekarang mulai hayalkan mau rumah seperti apa, dan bangun sendiri tanpa kontraktor. Dengan bantuan tukang, Pasti bisa.
Cara paling ampuh menahan diri untuk belanja, selain dipertanyakan, di endap keinginannya itu 2-3 minggu.
Biasanya keinginan yang menggebu sudah luntur. Otak yang rasional mulai bisa menguasai emosi sesaat. Kecuali benda yang mau dibeli itu secara rasional diperlukan.
@@GaniTheYong terima kasih sarannya Pak. Semoga berkah selalu menyertai kit semua
@ Thank you juga 🙏
@fuijiliung...apakah blh numpang tanya tentang bekerja d aussie....thanks🙏
Jika hidup didesa yg tenang dan tak ada persaingan sosial semua akan bahagia
Yes, itulah lingkungan yang di idamkan slow living.
Tidak semua orang suka slow living. Saya kenal banyak orang yg hobi kerja kantor; sesudah pensiun pun masih kerja full time meski secara materi sudah berlebih. Kebahagiaan mereka mungkin adl pd kekuasaan, jabatan, atau, memberikan pengaruh besar pd masyarakat.
Ya, ada orang semacam itu. Dan banyak. Bisa jadi mereka tidak tahu hal yang menyenangkan lain selain bekerja dan bekerja. Dan hanya itu yang dia tahu.
Atau juga, mereka menuhankan uang. Menjadi budak uang, pun ketika sudah tak lagi diperlukan. Menumpuk kekayaan yang tidak dia butuhkan itu perlu dipertanyakan secara filosofis.
Umur 41 taun anak akan kuliah taun depan yang kecil SMP taun depan plus mondok,mau slow living tp kebutuhan gak bisa di bendung,nikmati aja yg sekarang di jalani
Setidaknya secara pikiran kita mematangkan slowlife. Slow life bukan dengan rumah yang asri dan santai. Ada persiapan mental dan pikiran. Dan itu yang paling penting dibanding aspek lainnya.
@GaniTheYong selalu suka dengan video nya Abang,setidaknya fikiran saya sekarang jadi slow🤭meski kebutuhan tidak bisa hhheee
@ wkwkwkwk
beda tempaan , beda pendidik,
jangan disamaratakan.. perjalanan perjuangan tetap masing².. sing penting niat, nanti juga sampai
Ya, video ini hanya contoh saja. Bahwa kebebasan itu penting untuk didapatkan.
So Inspiring!
Thanks ya
Di usia 40th saya putuskan pensiun nikmati hidup walau tidak berlebihan pasif inkam lebih dari cukup untuk menjalani hidup dikampung, walaupun tidak mewah rumah dan mubil bisa terbeli, Alhamdulillah,
Hebat, sudah slow life diusia 40. Keputusan yang berani, dan benar!
keren banget, semoga aku juga bisa mengajarkan kpd anak2ku kelak..
Oya kagetnya ternyata pak Gani sudah senior yah, dari kemarin aku manggil "bang" terus 😅🙏
wah, terima kasih pujiannya. Semoga anaknya tumbuh menjadi orang yang lebih bahagia. Sehat selalu!
@GaniTheYong Terimakasih pak Gani 😆🙏 sy mempercayai doa orang sukses akan terkabul.. Bismillah
kunci hidup tanpa beban:
- asal bisa makan cukup tiap hari
- tidak bergaya hidup konsumtif
- tidak menikah
dijamin..hidup anda baik2 saja..
"Tidak menikah". hem., cukup masuk akal. Banyak pernikahan, bahkan mayoritas pernikahan itu membawa keruwetan hidup he..he..he..
itu yang saya alami, mau pulang saja harus minta izin, terlambat pulang sehari saja sudah di complain, serasa tidak bebas, padahal kerja juga bukan di kantor, bisa remot.saya menyadari bahwa ternyata waktu saya lah yg paling berharga sebenarnya dalam urusan bekerja.waktuku yang di ambil
Sayapun mengakami saat muda. Kebanyakkan orang mengalami tanpa mempertanyakannya.
Hanya pemikir yang bisa melihat keadaan dan menyadari.
Gw gen z gw percaya dengan kerja keras aja ga bisa bikin kaya, uang itu hanya alat dan uang pun juga energy, ga bisa kita dapat uang banyak kalo cuma kerja sebagai karyawan, cuma 3 hal yang bisa menghasilkan uang banyak tanpa harus bekerja secara ekstra layaknya orang kantoran, jual produk, jual info/data dan yg berkenaan dgn infrastruktur dan uang. Selain itu ampas sampe 1000 tahun pun mustahil bisa bebas finansial 😂
Wah, pikiran Anda sudah maju.
Karena tak mudah menjadi kaya, kita perlu kreatif untuk hidup bahagia yang mampu kita jalanani tanpa uang berlimpah.
@GaniTheYong saya bakalan dengerin omongan orang yang cuma ingin saya tiru aja pak, saya tau caranya buat compounding asset saya
Trima kasih sharingnya...
Terima kasih kembali
Saya sekarang masih kuliah dan mencoba slow living dengan membuat homestead sederhana, tujuan saya adalah agar saya bekerja tidak perlu mengeluarkan uang untuk kebutuhan sehari hari. Bismilah insyaallah bisa
Homestead! Keren. Hebat.
Setelah nonton inih jadi semangat tidur
He..he..he..
Assalamu'alaikum salam kenal dari Yuni di Riau sehat selalu ya 😊😊
Salam kenal Yuni.
masya Allah. inspiring
Terima kasih ya.
Klo cuman untuk hidup gk ada yg susah krn yg berat itu gaya hidup
Ha..ha..ha..ha.. benar sekali!
usia saya 34,...seorang guru ASN ,..saat ini sedang belajar hidup slow living
Sudah keinginan saja sudah bagus. Semoga semakin kuat menuju slow life nya.
Lah guru mah enak broo ASN pula tinggal pelihara ayam petelur 10 ekor aja dah happy
Bbrp bln lg kewajibn byr utang sy selesai.... doakan y spy rencana sy tuk tinggal d kampung hidup secara slow living sambil menikmati hobi berkebun sy bisa terwujud....aammiin
Wah, segera merdeka. Selamat, sudah menemukan jalannya untuk hidup damai yang bahagia. Salam slow living.
Pintu gerbang kebahagian sedang menanti kedatangan anda.
@ yup. 👍🏻
Alhamdulillah sudah mulai menuju slow living di usia 37
Wow, hebat!
Ssya sdh 57 thn..seorang Ibu dengan 2 orang anak yg besar sdh selesai kuliah dan lanjut S2 di luar negri. Yg kecil masih smester 5 masuk smester 6 di salah satu PTN di kota kami di Semarang. Saya punya perusahaan..tapi saya jalankan dengan ya mengalir saja..buat saya tiap bulan bisa gajian utk ber 7 di perusahaan sdh saya syukuri..dan bisa utk operasional perusahaan. Dan saya hidup bisa dikatakan gak stress..biasa2 saja..saya hidup gak ngoyo..gak mewah2an..biasa saja..belanja di pasar tradisional secukupnya..pakaian beli secukupnya. .gak aneh2..pikiran tenang. Gak ada hutang. Dan saya tidak memaksakan anak2 saya utk lanjutkdn usaha saya. Saya biarkdn anak2 menentukdn pilihan hidup mereka sendiri..yg penting mandiri dan tidak stress.
Hebat!
Tidak memaksa anak melanjutkan usaha itu juga hebat. Semoga sehat dan jangan lupa enjoy life.
Terima kasih pak bermanfaat sekali.
Saya juga pengen anak bahagia versi dia.
Yup, itu hidup mereka. Kita cuma bimbing dan pastikan tidak terpeleset. Antar dia ke titip yang aman.
@GaniTheYong inshallah pak.
Kemarin anak izin pas pulang minta kerja di LN setelah selesai wisuda inshallah tahun depan, kebetulan anak pernah ikut pertukaran mahasiswa di USA.
Dia menjelaskan alasannya mau kerja di sana.
Tapi saya bilang " tamat kuliah di Bandung cari kerja di Kalimantan aj, biar dekat dengan kami orang tua nya.
Saya tahu dia mengatakan ya, hanya untuk menyenangkan kami ortunya...
Saya pengen beri kebebasan yang penting dia enjoy dengan pekerjaan nya nanti.
Pokoknya video bapak yang lewat beranda saya, bermanfaat sekali buat saya, belajar dari kasus anak 14 tahun kemarin yang viral...
Saya ingin anak saya bahagia versi nya, seperti bapak bilang ke anak bapak yang di Jerman.
Wah, thanks a lot sudah memetik manfaat dari video ini. Semoga anaknya juga bisa kerja dan bahagia.
@@GaniTheYong Aamiin yra
Syaratnya punya penghasilan pasif besar, mau bilang ini itu tetap kalo masih harus kerja untuk nafkah bulanan gak akan bisa slowliving slow living
Bisa, cari kerjaan yang memang tidak memusingkan. Akibatnya, memang tidak besar incomenya, tapi haris cukup.
Iya pak ..itu sudah saya jalankan hampir 3 taunan ini freelancer di ternak dan mulai ke pertanian rencana ..
Wah, sudah hidup bahagia. Banyak orang yang mau, tapi hanya sedikit yang berani ambil keputusan untuk Slow Life. Thank you sudah berkomentar.
@@GaniTheYong iya pak dulu dari awal Corona saya dah berhenti di pabrik sebagai karyawan jenuh pak ..pingin merdeka ,, kebetulan senag online terus keterusan sampai sekarang,, sekitar jalan baru 4 taunan ,,
@ keputusan tepat. Yang paling penting itu jadi manusia merdeka.
Betul pak ,, keunggulannya juga waktu bisa di atur sendiri ( fleksibel) .. sementara menggeluti di ternak dan pertanian ala kadarnya dulu sambil belajar pak ,, @@GaniTheYong
@ hebat!
Selalu menyimak Pa Gani...
Semoga ada yang bisa diambil ya @djohnk
Intinya anak bapak punya prrevilage dari semua pengalaman dan relasi bapak tdk semua memiliki hal yg sama 😅😅😅
ya, itu tidak salah. Ketika saya katakan menitip anak saya di YEA, dia tidak diistimewakan. Tetap sama dengan anak lain dalam semua hal. Saat titip di tempat teman untuk kerja, Teman itu memang sedang membutuhkan orang dan anak saya kerja disana, juga tanpa keistimewaan.
Titip disini lebih "diawasi, jangan di beri sesuatu yang special".
aku mau bekerja keras cukup sampai kedua anakku menikah saja.... selebihnya mau balik ke Kampung mending nimbun cadangan makanan daripada kerja keras tabungan minim melulu.
👍🏻🙏
Hahahhahaa...sepemikiran..aku jg nungggu anak semata wayangku hidup mandiri dan berkeluarga..hbs itu sy mo balik ke kediri merintis usaha kecil2an untuk mengisi waktu luang
Setelah memutuskan berhenti kerja pd thn 2014, sepertinya saya sdh menerapkan slow living tp suami masih tetap bekerja formal, dan thn 2015 saya memulai usaha biar ada kegiatan shg tidak nganggur sama sekali tp masih bisa hidup dgn santai dan hasilnya alhamdulillah cukup utk biaya hidup dan pendapatan suami bisa ditabung
Bagus sekali. Slow Living tidak berarti harus berhenti kerja, apalah kalau kerjanya itu tidak membuat stress tinggi. Selagi kita bisa, kita harus tetap aktif agar sehat jasmasi, sehat otaknya juga he..he..he..
@GaniTheYong benar Pak, kata suami kalau tdk bekerja sama sekali malah bisa stress saya krn sdh biasa kerja kan, ngomong2 kalau saya lihat dr video ini seperti nya persh bpk inforsys ya pak, dl saya ada teman yg seblmnya bekerja di satnusa terus dia ditarik pindah ke inforsys kalau gak salah awal2 thn 2000 an dan cerita atasannya namanya Pak Gani, dan kalau ini benar bpk pasti tahu siapa teman saya...
Ya, Betul Inforsys. Teman Rita ya?
@ ya betul Pak
Curhat tentang hebatnya gue mendidik anak😊
Maaf kalau yang menonjol malah itu.
Thks, inspiratif.
Sayangnya, sekarang sy kerja keras buat bayar cicilan pak, untuk beberapa thn ke depan.
Thank you sudah menonton ya Citra.
Slow living hanya bisa dinikmati oleh orang yang pernah hidup gegap-gempita.
Hem.., kalau sesorang yang pernah kya dan sangat sibuk, lalu dengan sadar memilih slow life, dia memang akan menikmatinya lebih dalam. Karena perbedaan fast livingnya dulu dengan sekarang.
Kalau orang sedari kecil sudah hidup sederhana, tidak akan menikmati enaknya slow life. Wong sudah dari kecil kok.
Manis ini terasa kalau ada pahit.
@ anak muda yang secara alamiah punya energy tinggi, belum pernah patah hati dgn dunia, pengen coba ini dan itu sebaiknya dibiarkan dulu.
Biar mengexplore dunia.
Nanti kalo sudah selese, akan pilih slow living juga 😄.
@ wkwkwkwk bagus juga pendapatnya. Kalaupu diberitahu sejak awal, dia nggak bakal ngerti maksudnya sampai dia merasakan ganasnya kota. Mantap.
Kalo mau slow living harus punya passive income ....?
Kalo tdk kerja bgmn dapat uang utk bisa membiayai kehidupan sehari²....
Tidak harus pasive income. Kita tetap perlu kerja, tapi kerjaan yang tidak terlalu mendatangkan stress. Ini bagian yang sulit. Mencari kerjaan yang cocok itu.
Contoh krjaanny apa ya pak. Saya habis kena phk pengen balik kampung hidup slow living@@GaniTheYong
Kalau ada sebidang lahan, mulai dari lahan itu. Mulai dari nol. Ada rencana saya membuat video tentang slow life untuk orang yang belum berkecukupan.
Berapakali saya tonton video anda... Menarik...
Tapi...
Karena video yg ini saya meng klik logo subrek anda...
Thank's dah berbagi...
Otomatis selanjutnya sy terus pantau... So... Sy tunggu terbarunya
Thanks a lot ya 🙏