Renungan Harian 23 Januari "Tebusan Raja"
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 10 ก.พ. 2025
- Selamat pagi, shalom
Renungan pagi hari ini:
A WORLD OF WONDER
(DUNIA YANG AJAIB)
Mari nikmati berkat Tuhan melalui Ciptaan-Nya, mari alami Keajaiban-Nya setiap hari melihat kebesaran Tuhan melalui Dunia yang menakjubkan-yang ditulis oleh:
Pdt. Doug Batchelor
Thema Bulan ini:
SEJARAH DUNIA
"TEBUSAN RAJA"
Ayat Inti: Galatia 5:1
”Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.”
📖 Pada tahun 1532 M, Francisco Pizarro, dengan sekitar 160 orang, memasuki jantung Kekaisaran Inca untuk mencari emas. Para Conquistador (baca: kon-kis-ta-dor) itu akhirnya menemukan jalan dan tiba di hadapan raja muda Inca, Atahuallpa. Saat itulah seorang biarawan Spanyol yang ikut bersama dengan Pizarro, memberi tahu raja Inca bahwa rakyatnya harus meninggalkan dewa-dewa mereka. Atahuallpa pun menanyakannya otoritas apa yang mendasari mereka untuk menuntut ini. Biarawan Katolik itu pun menjawab dia dengan memberikan sebuah Alkitab. Atahuallpa memegang buku itu di dekat telinganya, mencoba mendengarkannya. Akhirnya dia bertanya: "Mengapa buku itu tidak mengatakan apa-apa kepadaku?" dan dia kemudian melemparkannya dengan keras ke tanah.
Orang Spanyol menggunakan insiden penghinaan itu sebagai alasan untuk menyerang dan membantai kerumunan orang tak bersenjata, dan raja tampan itu pun ditangkap. Sungguh sangat mencengangkan bila dipikirkan bagaimana pasukan kecil seperti pasukan Pizarro, yang hanya berjumlah 62 orang penunggang kuda dan 102 orang pasukan infanteri, mampu menyerang sebuah kerajaan berpenduduk setidaknya lima jutaan orang. Tapi mereka memiliki teknologi senjata mematikan terbaru- seperti senjata api dan busur mekanis beserta kuda-yang menakutkan penduduk asli.
Raja Atahuallpa, yang akhirnya memahami bahwa Spanyol menginginkan emas, membuat rencana untuk membebaskan dirinya sendiri. Dia memberi tahu Pizzaro bahwa, untuk menebus kebebasannya, dia akan memberi, bejana-bejana berisi emas dan perak yang cukup untuk mengisi tiga ruangan besar. Orang Spanyol mengira itu adalah hal yang tidak mungkin, tetapi Pizarro yang haus emas menerima kesepakatan itu. Jadi Atahuallpa memutuskan untuk menggeledah dan mengambil emas dari seluruh wilayah kekuasaannya agar dapat memenuhi satu ruangan 18x22 kaki dengan emas yang ditumpuk hingga ketinggian sedikit lebih dari delapan kaki. Selain itu, dua ruangan berukuran sama akan diisi dengan perak! Pada bulan Juli 1533, lebih dari 24-ton harta karun yang sangat indah telah dikumpulkan, dengan nilai yang diperkirakan sekitar 267 juta dolar pada nilai hari ini. Tetapi orang Spanyol tidak menghormati janji mereka. Mereka menahan Atahuallpa selama satu tahun lagi, menggunakan dia untuk mengendalikan Kekaisaran Inca, dan kemudian membunuhnya.
✅ Betapa menyedihkan bahwa tebusan terbesar yang pernah dibayarkan untuk kebebasan seorang pria adalah sia-sia! Lebih menyedihkan lagi, ada jutaan orang Yang memiliki seorang raja yang membayar tebusan untuk kebebasan mereka tetapi mereka memilih untuk tetap di penjara! Sebenarnya, hal itu tidak perlu terjadi. Yesus menunggu untuk membebaskan kita dari penjara dosa. ”Oleh karena itu jika Anak memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.” (Yohanes 8:36) Maukah Saudara menerima kebebasan itu hari ini?
TUHAN MEMBERKATI
Salam,
RYA
Amen.