Video Lomba Kampanye Sampah Plastik

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 28 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 5

  • @didisanudi1747
    @didisanudi1747 3 ปีที่แล้ว +1

    Keren banget anak Soleh, alangkah elok nya pas adegan mengunakan tempat minum, minum nya jgn sambil bediri, dan waktu adegan duduk minum gunakan tangan kanan ya anak Soleh, maaf klo saya salah, semoga Alloh mudahkan dlm semua urusan nya untuk anak2 kita dlm menuntut ilmu di ponpes Nurul Huda, pesantren terbaik pilihan Alloh Aamiin 🙏

  • @samtidar1730
    @samtidar1730 2 ปีที่แล้ว

    Budaya buang sampah di Indonesia msh memprihatinkan, sembarangan, atau di pinggir jln, bahkan di tgh /separator jln tanpa wadah, tdk sgr diangkut, akhirnya berserakan lg. Pemandangan yg biasa sy lihat di Ciputat TangSel.
    Dipilih pun jg percuma klo akhirnya berakhir di TPS menyatu lg mjd polusi, mengerikan mjd gunung TPS.
    Sadar atau tdk, buang sampah mempunyai filosofi yg menunjukkan maju atau tidaknya peradaban bangsa.
    Tengoklah banyak negara2 yg kecil, tp maju dan makmur, spt ngr2 Eropah, KoreaUtara, Jepang, Taiwan, Singapura dll.... populasi pddk.nya sedikit, SDA (sumber daya alam) nyaris tak ada, tp kemakmuran dan kemajuan teknologi nya menguasai ekonomi dunia. Negara kecil, tp budayanya mampu membuat masyarakatnya mjd SDM nya yg unggul. Akar budayanya adl menjaga kebersihan, keindahan, kesehatan dan kenyamanan dg mengelola sampah (disposal management) yg sdh terdidik dr rumah, anak2 ditanamkan cara menaruh sampah dg memilih dan memilah tdk di sembarang tempat.
    Dari berbagai referensi yg saya baca dan lihat... sy melihat krn masy.nya sadar lingkungan harus bersih dr sampah. Sampahnya tdk sj diwadahi asal²an, tp dikelola. Mana yg organik dan an-organik dipilih dan dipilah dg sangat baik. Sampah diangkut petugas menuju TPS tdk dicampur jd satu lg. Shg bs didaur ulang semua. Organik nya mjd kompos, dan an-orgsniknya mjd bahan baku, yg semuanya tetap produktif lg.
    Artinya, ada filosofi sampah : bangsa yg maju adalah bangsa yg mampu mengelola, sadar dan peduli sampah dg baik. Meski negaranya kecil, populasi nya sedikit, SDA nya minim, tp SDM memiliki produktifitas, kreatifitas yg tinggi. BANGSA KECIL, NAMUN EFISIEN DAN EFEKTIF.
    Otak dan tindakan nya hanya utk melakukan hal2 yg efisien dan efektif. Mgkn mereka menyadari SDA minim, shg dg barang yg ada hasil bs digunakan scr efisien dan efektif. Pikiran dan tindakan nya tdk diboroskan utk semua hal yg "berbau sampah". Hoaks, korupsi, radikal, intoleran, adu domba, rasis, politik identitas itu jg adl sampah/spam bagi mereka. Bukannya "sampah2" itu tak ada. Ada tp kecil, dan lbh banyak dihindari, lbh banyak utk hal yg produktif dan berdagang demi ketahanan ekonomi yg bnr² unggul. Bahkan ekonominya menguasai dunia. Di Singapura politik hanya dipegang oleh pemerintah. Rakyat hanya boleh demokrasi ekonomi.
    Ga usah jauh2, org2 Cina di Indonesia adl minoritas, tp mampu kuasai ekonomi. Krn sbgn besar mrk lbh baik berdagang dan buat pabrik/produksi. Yg mengaku pribumi berantem sdri rebutan "warisan " (baca: kekuasaan) penuh sumbar2 (politik), hatespeech, hoax yg semuanya adl sampah.
    Mari gunakan pikiran dan tindakan sbgmn scr efisien dan efektif kita mengelola, memilih dan memilah sampah dg baik dan benar, agar mjd manusia yg efektif dan efisien. Jangan mengaku bangsa besar kalau kita kalah "menguasai" dg bangsa minoritas.
    Mari terus berkampanye ANTI SAMPAH.
    JGN JARGON "BUANG SAMPAH", TAPI KELOLA, PILIH DAN PILAH SAMPAH dg filosofi: tdk ada sampah, kita akan mjd org yg berpikir dgn tindakan efisien dan efektif.
    Buang sampah sembarangan adalah pemborosan, membuang enerji kita sdri. Tdk bakal dpt kemajuan apa2.

  • @nadilaputri4797
    @nadilaputri4797 3 ปีที่แล้ว +1

    Pak/bu video yang hari jumat kemarin tentang perkenalan sapa santri baru upload dong🙏

  • @bungaeliaputri3829
    @bungaeliaputri3829 3 ปีที่แล้ว

    Naon atuh fiz

  • @zulfanardiansyah2985
    @zulfanardiansyah2985 3 ปีที่แล้ว

    wildan jangan buang sampah sembarangan