Kesadaran kita orang Indonesia tentang kebersihan sangatlah rendah, saya sebagai petugas kebersihan sangat merasa prihatin dengan semua tentang sampah, hanya bisa geleng"kepala tiap hari lihat orang" se enak nya buang sampah.kami sebagai pekerja kebersihan mesti kerja extra tiap hari ngebersihin sampah di lingkungan kami bekerja
Betul sekali. Saya mengelola rumah kost. Mahasiswa sekarang dirumah sy....meletakkan dan buang sampah dikoridor spt tidak merasa itu suatu hal yg tdk biasa. Apalagi menyapu rjang yang disediakan utk duduk2 pun tdk perduli padahal mtka mahasiswa
Kebersihan adalah budaya, terkadang lihat orang orang Indonesia, cuma muka dan badannya doangan yang bersih, rumah, dapur, kamar mandi, waah......., mungkin kwalitas air nya yang nggak bagus! Sebenarnya daerah pariwisata ibarat rumah, pekarangan nya.. . Padahal mereka ngerti, kebersihan adalah sebagian dari iman! Beriman, Bersih Indah Aman
Turut prihatin juga bang. Mmg sangat miris SDM orang² kita tuh. Jgnkan warga kecil ,Kadang sy jg suka lihat pengguna mobil pribadi membuang sampahnya begitu sj di jalanan dr dlm mobilnya
pernah baca sebuah artikel, sebenarnya batu2/patung malin itu buatan manusia, dibikin utk keperluan tempat wisata, jadi ya bener analisa Karl, itu bentukan beton buatan manusia, buatan masa kini bukan peninggalan jaman lampau....kisah malin kundang hanyalah sebuah folklore dengan filosofinya/pesan utk kebaikan, yaitu agar berbakti pada orang tua, yang kemudian "dimanfa'atkan" utk menjadi daya tarik wisata... pernah juga baca, asal mula "ide" kisah malin kundang adalah ditemukannya bebatuan di tepi pantai yg berbentuk mirip manusia yg terbentuk alami, kemudian oleh orang2 tua dibuatlah kisah malin kundang yg durhaka pada ortu kemudian dikutuk jadi batu, yg sebenarnya tujuannya adalah petuah agar anak berbakti pada orang tuanya.
dlu wkt sy sekolah sd, ini masih ditutupi air pantai,jd yg keliatan jelas cuma rantai kapalnya. batu malin kundangnya kl gk surut airnya gk kliatan. jd warung2 itu dlu sebenarnya laut
Malin Kundang ,analisa Mark Bijak ....Mantap . Buanglah sampah pada tempat sampah,membuktikan tingkat keimanan anda . “Annadhafatu Minal Iman” yang berarti “kebersihan adalah sebagian daripada iman” diriwayatkan HR.Ath-Thabrani yang artinya : “Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah Swt. membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih”.
Sekedar saran uda Satria Ponde Coba kasih masukan ke pemerintah daerah ( kecamatan/ kabupaten) agar tujuan dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat untuk membuang sampah tercapai,
Menurut saya bang ponde, sebaiknya ada speaker yang dipasang setiap sudut yang memberi tahu untuk pengunjung agar tidak buang sampah sembarangan, dibunyikan berapa menit sekali.,
Subhanallah... Tempat yang indah jadi tak cantik krn sampah berserakan dimana-mana, sayang sekali😢 Semoga banyak orang yg sadar akan kebersihan lingkungan, shg tdk segampang itu membuang sampah sembarangan,,karena Allah Maha Pengasih, kita di anugerahi alam yg luar biasa indahnya..sepatutnya kita jaga keindahan alamnya.. Sehat2 selalu Uda Satria dan Pak D Yusuf
Aku pernah ke batu malin kundang tahun 1996 bentuk nya masi bagus gk hancur. Lantai kapal nya gentong kayu nya dan tali tambang nya yang berubah semua jadi batu. Dulu batu malin itu kopiah nya masi jelas di kepala. Sekarang sudah hancur dan lokasi pantai nya gk jauh berubah dari tahun 1996 sampai sekarang
Terima kasih uda udah liatin tempat malin undang, Se7 kalau Di bersihi Dan Di jadikan tempat wisata yg berharga Karena memang itu bagian dari sejarah negeri kita.. Moga ada perhatian dari pemerintah daerah..
Bang Satria,Karl sepertinya sangat betah bgt di Indonesia.trimakasih Bang Satria,udah buat vidio yg sangat apik.pulang kerja lelah,jadi hilang setelah liat Bang Satria dan Karl.Salam buat si muka tenang dan sejuk,si KARL.
Benar uda, dulu tahun 90an suasananya lebih natural tdk spt skrng lebih kumuh, sayang sekali penataan ruang umklnya merusak keasrian batu malinkundang.
Jangan lupa bang Ponde ribuan tahun yang lalu kita juga sdh bisa buat mahakarya yang lebih rumit dari situs malin kundang ini, contoh=Borobudur dan prambanan.
Kakek saya kapten kapal belanda satu2nya orang indonesia pada 1920an. Ibu sy lahir dan besar di air manis. Ibu saya cerita dulu wkt beliau kecil sering mendengar suara malinkundang menangis. Betul2 tangisan. Dari segi keimanan kita sbg muslim cerita ini bs dipercaya karena ibu itu adalah Tuhan kita didunia. Bahagia dan tidaknya kita tergantung bagaimana kita memperlakukan beliau.
Setelah menonton semua video Bang Satria liburan pulkam ke Sumbar n hampir semua konten "terpaksa" memperlihatkan dan membicarakan tentang sampah, saya jadi inget pada video konten Abang waktu umrah di Mekkah bbrp waktu yg lalu yg "mengkritik" ttg sampah. Menurut saya, itu bukan sebuah kebetulan sbb bnyk orang meyakini bhw ketika kita ibadah ke Tanah Suci Haram kita akan mengalami sesuatu yg sgt bermakna, terutama sesuatu yang seakan menunjukkan balasan langsung di dunia atas hal-hal tertentu....
Semestinya dihargai sebagai karya seni yg berkaitan dg legenda. Umurnya pun belum lama. Yg asyik di pantai aia manih adalah menyeberang ke pulau pisang ketek n pisang gadang di seberangnya itu bro ...
Penyelesaian masalah sampah hanya bisa diatasi dengan cara kerjasama antara rakyat dengan pemerintah. Rakyat selalu diberi edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan pemerintah harus menyediakan banyak tempat sampah di mana-mana disamping memberi denda kepada orang yang buang sampah sembarangan.
Terdapat banyak kemiripan antara pantai Air Manis di Padang dengan pantau Panjang di Bengkulu, dari landscape, vegetasi dan tentu saja sampah yang berserak di mana. Kedua kota ini memiliki pantai yang cukup indah, tapi kesadaran penduduk dan wisatawan terhadap kebersihan jauh dari yang harapan. Kepedulian pemerintah daerah untuk menjadikan objek ini sebagai tujuan wisata sebagai sumber pendapatan daerah tidak pernah serius. Pedagang bebas membangun tempat jualan yang sangat tidak enak di pandang membuat pantai kelihatan kumuh apalagi di PANTAI PANJANG BENGKULU. Sangat menyedihkan jika warga ingin Pantai Air Manis Padang dan Pantai Panjang Bengkulu banyak di kungjungi oleh wisatawan manca negara atau lokal tapi mental untuk menjaga kebersihan tidak ada.
Bangka juga masalahnya sama, apalagi ke arah Bangka Tengah & Bangka Selatan. Padahal pantainya bagus-bagus & sarana prasarana nya di dukung pemerintah. Tapi sayang kesadaran masyarakat akan sampah itu rendah sekali.
Bengkulu adalah propinsi termiskin di Sumatra, dengan PAD yang sangat rendah. Pembangunan sarana dan prasarana sangat minim, pemdanya tidak punya sumber daya yang cukup terutama personil,untuk menjadikan propinsi ini sebagi destinasi wisata, mereka tidak punya konsep yang jelas dalam membangun kerangka dasar yang bisa dijadikan pijakan untuk membuat daerah ini terkenal dengan potensi wisata yang bagus, Tidak ada masterplan untun membuat daerah menjadi maju dan di minati untuk di kunjungi. Sejak zaman penjajahan dulu, Pemerintah Hindia Belanda dan Inggris faham bahwa daerah ini memang sulit maju, karena kondisi geografis yang tidak menguntungkan ditambah SDM yang tidak berkualitas
Seharusnya Pemerintah Sumbar memperkerjakan karyawan sebagai petugas kebersihan tetap untuk rutin membersihkan sekitarvpantai setiap harinya... Dijamin pantai bebas sampah dan bersih sehingga para turis akan datang dannapriwisata pantai maju
Semoga saja gubernur, walikota/bupati dan para pejabat di sumbar menonton video ini, dan segera mengambil langkah ke depan untuk mengatasi masalah sampah terutama di pusat2 pariwisata sprt ini.
Gk bakalan ada pejabat di sumbar itu yg akan bersihkan sampah yg segitu bnyk nya,, dri dlu mmg kyak gtu pantai air manis itu,, sya dri thun 80 an sdh main" dstu.sya dlu tggal daerah stu,, di mato aia cendana itu. Gk ada komitmen org" dsana mau bersihkan sampah,, bodo amat lah kata nya gtu... Yg dipentingkan nya duit masuk doank warga dan pemerintah dsana,, sangat disayangkn sekali tempat rekreasi nya... Malin Kundang
Saya dulu juga pernah komplain masalah sampah ke masyarakat setempat yang terlibat langsung di tempat wisata tersebut... Nyata nya sampai sekarang ga berubah sangat disayangkan padahal sumber mata pencaharian mereka disitu... Memang susah merubah kebiasaan yang telah turun temurun.. Memalukan
@@pujijunaidi472 ngga usah nyebut nyebut partai bray semua partai tuh sama saja kalo sudah berkuasa Boro-boro ngurusin sampah ngurusin rakyat nya yg miskin saja pada cuek masa bodoh
Saya rasa kejadian Malin Kundang itu sama kaya kutukan negeri Pompeii yg seluruh penduduknya menjadi batu. Bisa jadi waktu Malin ini berlayar Krn dia jahat sama ibunya, dia kena musibah seperti bencana alam, bisa jadi gunung meletus (krakatoa mungkin juga) jadi kapal Malin terhempas begitu saja. Namun ada saja keanehan yg bisa jadi batu karena kutukan ibunya maka bencana datang
anak jaman dulu meski kurang ilmu,ga tau mana yang hanya sekedar lagenda mana yang benar2 kisah nyata,tapi justru karna kisah2 seperti itu kita lebih banyak berbakti kepada kedua orang tua,ada hal yang di takuti itu bagus,agar tidak melawan orang tua dan menjadi lebih rajin beribadah.
pendidikan moral jaman sekarang pastinya berbeda dengan jaman dahulu, jaman dahulu "cukup" dibumbui dengan kisah2 diluar nalar utk tujuan "agar patuh" udah cespleng jadi patuh, anak jaman now gak bisa model kayak dulu lagi pendidikan moralnya, jaman sekarang harus logis dan realistis.
Harus menjadi perhatian Pemda setempat juga para pedagang dan pengelola tempat wisata mengenai kebersihan khususnya dilingkungan batu Malin Kundang berada.. juga pantainya..
Meskipun patung Malin Kundang ada pada 1980-an, namun cerita rakyatnya sudah lama ada sebelum Dasril Bayras dan Ibenzani Usman lahir. Mereka hanya membuat replika yg sudah tergerus zaman. Dari arsip Bataviaasch Nieuwsblad edisi 22 Desember 1941 udah ada pertunjukan teater Malin Kundang. Legenda adalah sebuah genre dari cerita rakyat yang terdiri atas narasi yang menampilkan perbuatan-perbuatan manusia yang diyakini atau dipercayai oleh sipencerita awal dan pendengarnya sebagai suatu uraian dari kisah nyata yang pernah terjadi.
saya waktu SD sekitar tahun 88 pernah ke batu malin kundang ini dan suasananya cukup bagus dibanding sekarang, yang menjadi harapan saya ke pemko padang, bisa gak objek wisata malin kundang dibuat bersih dari sampah dan pedagang yang ada di sekitar batu malinkundang, minimal radius 500 meter dari batu malin kundang bebas dari lapak jualan, tata lingkungan sekeliling batu malinkundang itu, buat pengunjung yang datang fokus ke batu malinkundang jangan sampai terhalang dengan adanya lapak pedagang yang terlalu dekat dengan batu malinkundang tersebut. Pemerintah Kota Padang gak perlu mempromosikan tentang batu malinkundang karna saya yakin semua orang indonesia sudah tau tentang batu malinkundang tapi yang perlu dilakukan adalah menata lingkungan sekitar objek wisata dari sampah dan pedagang sekitar yang terlalu dekat dengan objek wisata tersebut.
Saya kerjo di Negera beton Hongkong suatu waktu di sekolahan SD ada pelajaran seni musik dan menyanyikan lagu Indonesia dan ada 1 ank murid bilang Indonesia itu Negera jorok dan kotor terasa tertampar hati ini, ternyata yg mereka tau Indonesia adalah negara miskin dan kotor, Hongkong Negera kecil yg maju karna peran pemerintah yg adil, bertanggung jawab disiplin dan tegas tidak ada korupsi
Mslin Kundang kisah atau legenda yg mengangkat harkst martabat seorg ibu ini pelajaran untuk kita smua nabi muhammad pun mengucap kata ibu sampai 3 X saat di tanya siapa yg wajib di hormati.. Intinya jgn sampai kita membuat seorg ibu sakit hati.. Perihal ada kandungn metal dlm kapal yg mnjdi batu itu hal yg sangat wajar karna tiang layar hanya terbuat dari kayu maka diperkuat dgn besi ..bgtjg dgn jangkar padti terbuat dr besi.. Nah saat seorg ibu tersakiti dan bermunajat dan di dengar yg maha kuasa kun fayakun jadilh batu.. Tentu yg berubah jd batu adlh material lunak yg ada di kapal semua berubah t jd batu .. Kecuali besi yg memang sudah sekeras batu bahkn lebih keras .. Smoga bisa dipahami kita smua.. Ikon unik penuh dgn legenda dan pelajaran sangt berharga bgi umat beragama yg percaya ibu adalah org pertama yg harus di hormsti dan dijunjung.. Smoga ada perubhn cara kelola warisan budaya tersebut agar lebih steril dan terjga smpai anak cucu generasi selanjutnya .. 😎😎
batu maling kundang itu buatan dari anak² universitas padang, tahun 1986 saya kesana itu batu biasa seperti batu² yg ada di pantai² bang Satria ponde. itu tali, perahu, tali buatan.
Sebenarnya Sumbar tempat wisata dan Budayanya nggak kalah dri Bali apalagi Masyarakatnya mau memajukan budaya dan wisatanya apalagi kalau Tol Sumatera sdh tersambung pasti Sumbar the Best, Da.
Sumber daya alamnya bagus tapi tingkah laku manusianya yang tidak menjaga dan merawat dengan baik. Makanya banyak program pariwisata terbengkalai atau tetap kalah sama Bali.
Uda.. Dulu waktu saya tuor Sumatra Barat 2007,lokasi pantai manis (batu maling kundang) indah alami sekarang lihat vlog uda jauh berubah sayang bayak sampah.
Makin kundang cerita legenda ..di Minang, legenda di ajarkan utk mendidik anak2 kita supaya tau dan jadi pelajaran utk anak cucu, kebenaran legenda adalah suatu cerita rakyat..dlm kehidupan nyata anak bisa jadi durhaka, legenda ini menjadi ajaran bg yg muda utk TDK menjadi durhaka sama orang tua .
Peran dari pemda harus ada untuk memberikan edukasi kepada pengunjung dan para pedagang untuk sama-sama menjaga kebersihan, kalau kotor penuh dgn sampah apa lagi yang mau dinikmati, sudah tercemar dgn sampah yg berserakan
Di negara kita memang kesadaran masyarakat menjaga lingkungan sangat minim ditambah lg fihak pemerintah sangat jarang memberikan sosialisasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan juga tidak adanya denda ataupun sanksi bagi yg membuang sampah sembarangan.
Saya sbg salah seorang WNI yg cinta bumi pertiwi ini n pecinta kebersihan juga sangat menyayangkan dengan kepedulian sebahagian dari kita ttg kebersihan, sbb bila kami bila bawa makanan seperti kacang rebus, garing, bon2 & buah duku bawa lagi sampahnya pulang ke rumah walau itu malam hari berada di tempat wisata seperti di taman Jam Gadang kota wisata kami, misalnya.. Karena saking senangnya dg kebersihan n sayang pada petugas kebersihan.
Kl menurut sy,bang satria,mgkn Krn ga ada tempat sampahnya,jd tlg diSediain banyak Tempat sampah,biar wisatawan ga bingung mau buang sampahnya..kl ketauan buang sampah sembarangan lagi tggal ditegur..sm penduduk asli dsna..atau oleh pedagang2nya kompak..
Banyuwangi kotanya bersih, di tempat wisatanya juga besih, yg kelola pihak desa setempat disediakan tempat sampah. Umumnya di jawa bersih tempat wisata.
Bener kata karl.. situs itu buatan manusia sekitar tahun 1960-an klo gak salah..dibuat utk destinasi wisata dengan mengambil background cerita legend malinkundang..
Itu memang bukan aslinya lagi. Batu yg persis seperti kapal batu dulu agak ketebing. Diujung dekat kapal batu yg sekarang itu. Waktu sayamasih SD dulu blm ada yg sekarang itu. Di tahun 85 an (saya dah agak lupa tahunnya) barulah di buat replika nya yg sekarang . Makanya yg sekarang itu seperti ada betonnya. Yg aslinya kayaknya tertutup sama ombak dan letaknya agak ke tebing lagi.
Faktanya, batu malinkundang adalah karya seni rupa yg di buat oleh Dasril Bayras dan Ibenzani thn 80an. #sumbergoogle Dan Batu malin kundang yg skg itu sdh bbrp kali renovasi hingga d lakukan pengecatan ulang., Makany karl ga yakin itu asli 😁
Masyarakatnya gak mau belajar tentang kebersihan lingkungan....tempat wisata seharusnya dijaga kebersihannya paling tidak ada petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan lingkungan....para pedagang pun seharusnya ikut menjaga kebersihan...semoga Pakdhe Karl gak merasa risih dengan lingkungan yg kotor....
Ini mungkin karena habis lebaran, Uda. Banyak pengunjung dan tidak sadar dengan kebersihan dan keindahan lingkungan. Tahun 2018 aku ke sana masih sangat asri, bersih dan indah😍 sayangnya batu Malin Kundang yang menjadi legend itu sudah tidak terawat😭
Pantai air manis!!! Alm dr aceh uda!!!. Sy prnh tnggl di padang,, tpatnya di pulau karang,, dekat jmbatan siti nurbay,, dan bbrapa x ke pantai air manissss
Soal sampah itu soal mental dan perilaku masyarakat. Krn itu harus dididik sejak usia dini disekolah maupun di masyarakat. Harus ada pelajaran peduli lingkungan, dan penerapannya.
Bukan pemerintah setempatnya yg salah, introspeksi diri dulu Masyakat itu sendiri, karna telah di sediakan tempat pembuangan sampah malah di cuekin... Dsitulah Susaahnya masyarakat indonesia karna masih kurangnya kesadaran mengenai menjaga lingkungan
Yang jadi pertanyaannya adalah jika memang batu2 dan si Malin yg berubah jadi batu adalah perubahan dari fisik manusia dan material kayu serta ada tapi kapal jg yg mungkin dari bahan lain pasti Pemda akan membuat pagar dan tdk boleh pengunjung sembarangan menginjak dan duduk2 diatasnya bahkan ada aktifitas makan ,minum dan merokok Krn akan merusak material yg terjadi Krn proses ajaib ( magic) . Hal yg sangat aneh 🤔 dilakukan Pemda dlm melindungi peninggalan jaman purbakala yg mengandung sejarah untuk membuktikan sebuah dongeng legenda . Bahkan terkesan tdk terawat Krn sampah dibiarkan teronggok dan bertebaran dimana mana 😂😂😂 Semoga Sumbar dapat menemukan pemimpin yg amanah di pemilu berikutnya . ...kalau presiden yg sekarang ini kan 😌😌😌😌😌 bukan pilihan warga Sumbar entah apa alasannya .... Politik menghancurkan kalian jika tdk bijak menyikapinya
Faktanya adalah, batu Malin Kundang yang ada di pantai Air Manis adalah karya seni rupa yang dibuat oleh Dasril Bayras dan Ibenzani Usman pada tahun 1980-an.
Batu itu asli semua Batu krn kejadian sekitar tahun 1910 an makanya Batu itu di renovasi itu bukan lukisan tapi real kakek sy termasuk saksi sejarah Batu itu
Saya dulu pernah berkunjung kesitu akses jalan ke lokasi belum ada, saya menuruni tebing terjal baru bisa lihat, kalo dibuat replika mungkin batunya sdh tergerus oleh gelombang.
Kesana 15 thn lalu, yg berubah ada taman teduh, makin banyak pedagang & sampah makin berceceran. Sayang legenda yg divualisasikan tidak dirawat dgn serius. 😂
memang merubah kebiasaan itu susah. mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang. kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau petugas kebersihan tapi juga tanggung jawab kita bersama.
Assalamualaikum Uda n M.Yusuf...have a nice day... Tapi sampahnya sungguh bikin sedih....pemda setempat hrs turun tangan dan betul2 hrs ada kerjasama semua pihak( pemerintah,pedagang,pengunjung)..seluruh pemangku kepentingan tentunya...krn sdh sangat parah ya😭
hikmah dari cerita malinkundang adalah kita harus berbakti kepada orang tua meskipun kita sudah menjadi orang terpandang. itu intinya. memang secara logika hal itu gk masuk akal. tapi kun payakun Nya Allah tidak terikat oleh logika. jika Tuhan berkehendak apa pun bisa terjadi. dan kita bisa ambil hikmah nya. poin-poin 1. seorang anak tidak boleh membuang ibunya 2. doa ibu untuk anaknya lekas di kabulkan 3. seorang anak tidak boleh menyakiti (tubuh / perasaan) ibunya 4. Seorang ibu lebih berharga daripada harta, tahta dan wanita 5. Bertaqwalah kepada Tuhan dan berbaktilah kepada orang tua.
Saya pernah ke Perahu Malinkundang thn 1989 dulu belum ada bangunan2 seperti itu jadi posisi kapal ada dipinggir laut dan terkena air laut, kalau saya percaya itu bukan kapal buatan...batunyanya warna merah beda dengan yg relief. Tapi sekarang kelihatannya perahu hampir sama rata dng tanah dan hampir tidak mirip perahu..beda dng yg saya pernah lihat, sayang banget apa bila situs ini tdk benar2 di jaga lama2 punah.
Assalamu'alaikum bang.... Sama bang seperti di Aceh.... Sebenarnya banyak kisah.... Kalau mau di telusuri.... Dari Aceh Timur sepanjang jalan sampai ke Aceh Barat, Aceh Selatan Aceh Tenggara penuh dgn kisah... Tapi apa hendak di kata..... Ya begitulah bang... Salam
Saran peninggalan ini di lestarikan, kasi pembatas yg luas, kemudian kasi tulisan cerita kisah batu itu di luar area. Sehingga menjadi pembelajaran kisah nya.
Sampah bukan krn banyaknya pengunjung, tp krn tdk adanya kesadaran dr individu ttg bahaya sampah, terlebih lg jika sampah plastik sangat mempengaruhi kesuburan tanah & susah ut diurai 🙏🙏🙏
Bang Satria sebagai duta pariwisata Internasional bisa kok berbuat banyak. Sampaikan ke Mas Sandi sbg menteri pariwisata, Pemda Sumbar, dan edukasi masyarakat setempat. Awali dengan bikin komunitas pecinta lingkungan bersih. Rekrut keluarga dan para generasi muda setempat. Intinya harus ada yang mengawali Bang. Saya juga ndak malu kok nyapu jalanan dekat rumah, demi ingin melihat lingkungan bersih.
![[UNCUT] เก็บ "สจ.โต้ง" เอี่ยวมาเฟีย รู้ตัวคนบงการ ก่อนสั่งลั่นไก I คนดังนั่งเคลียร์ I 13 ธ.ค.67](http://i.ytimg.com/vi/o-J_p62D40w/mqdefault.jpg)
Semua yg kalian lihat di pantai warna putih itu adalah sampah plastik 😢
Smoga mereka yg buang sampah sembarangan mdpt hidayah dr Allah SWT aamiin 🤲
Semoga ada kesadaran warga dan aparat Pemda Sumbar untuk menjaga kebersihan wilayah nya
Mungkin bisa diusulkan buat presiden terpilih tahun depan, buat dibikin Menteri Persampahan ?😂
Apa dsna gk da petugas kebersihannya seperti di jakarta da pasukan oren dan biru ... pdhal indah di padang
Bukan tempat wisata lebih mirip tempat pembuangan sampah. Maaf bukan mau menghina.
Yuk bikin .."Gerakan Padang Kota Tanpa Sampah ".. Satria Ponde diaspora anak minang di UK sebagai Promotornya...Kereen pasti....👍👍
Kesadaran kita orang Indonesia tentang kebersihan sangatlah rendah, saya sebagai petugas kebersihan sangat merasa prihatin dengan semua tentang sampah, hanya bisa geleng"kepala tiap hari lihat orang" se enak nya buang sampah.kami sebagai pekerja kebersihan mesti kerja extra tiap hari ngebersihin sampah di lingkungan kami bekerja
Betul sekali. Saya mengelola rumah kost. Mahasiswa sekarang dirumah sy....meletakkan dan buang sampah dikoridor spt tidak merasa itu suatu hal yg tdk biasa. Apalagi menyapu rjang yang disediakan utk duduk2 pun tdk perduli padahal mtka mahasiswa
Tahun 80 han Padang bersih banget, dan selalu juara kota terbersih, kalo ada yang baung sampah sembarangan harus ambil pake mulut itu hukumannya
Kebersihan adalah budaya, terkadang lihat orang orang Indonesia, cuma muka dan badannya doangan yang bersih, rumah, dapur, kamar mandi, waah......., mungkin kwalitas air nya yang nggak bagus! Sebenarnya daerah pariwisata ibarat rumah, pekarangan nya.. . Padahal mereka ngerti, kebersihan adalah sebagian dari iman! Beriman, Bersih Indah Aman
Turut prihatin juga bang. Mmg sangat miris SDM orang² kita tuh. Jgnkan warga kecil ,Kadang sy jg suka lihat pengguna mobil pribadi membuang sampahnya begitu sj di jalanan dr dlm mobilnya
Karl... Ribuan tahun yg lalu nenek moyang bangsa ini jangankan bikin tambang. Bikin candi Borobudur yg begitu megah saja sudah bisa Karl.
pernah baca sebuah artikel, sebenarnya batu2/patung malin itu buatan manusia, dibikin utk keperluan tempat wisata, jadi ya bener analisa Karl, itu bentukan beton buatan manusia, buatan masa kini bukan peninggalan jaman lampau....kisah malin kundang hanyalah sebuah folklore dengan filosofinya/pesan utk kebaikan, yaitu agar berbakti pada orang tua, yang kemudian "dimanfa'atkan" utk menjadi daya tarik wisata...
pernah juga baca, asal mula "ide" kisah malin kundang adalah ditemukannya bebatuan di tepi pantai yg berbentuk mirip manusia yg terbentuk alami, kemudian oleh orang2 tua dibuatlah kisah malin kundang yg durhaka pada ortu kemudian dikutuk jadi batu, yg sebenarnya tujuannya adalah petuah agar anak berbakti pada orang tuanya.
Iya makanya anak laki2 itu memang sangat dekat dengan ibu nya yeah,
Sepengetahuan sy tmpt wisata Malin Kundang ini sudah di renovasi THN 80an, itu di desain oleh dosen2 seni rupa, Krn untuk daya tarik wisata...
buatan masa gitu
Betul ini hanya ilustrasi dari kisah legenda yg ada di masyarakat,di buat th 80am di era Presiden Soeharto
dlu wkt sy sekolah sd, ini masih ditutupi air pantai,jd yg keliatan jelas cuma rantai kapalnya. batu malin kundangnya kl gk surut airnya gk kliatan. jd warung2 itu dlu sebenarnya laut
Malin Kundang ,analisa Mark Bijak ....Mantap .
Buanglah sampah pada tempat sampah,membuktikan tingkat keimanan anda .
“Annadhafatu Minal Iman” yang berarti “kebersihan adalah sebagian daripada iman”
diriwayatkan HR.Ath-Thabrani yang artinya :
“Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah Swt. membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih”.
Sekedar saran uda Satria Ponde Coba kasih masukan ke pemerintah daerah ( kecamatan/ kabupaten) agar tujuan dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat untuk membuang sampah tercapai,
Menurut saya bang ponde, sebaiknya ada speaker yang dipasang setiap sudut yang memberi tahu untuk pengunjung agar tidak buang sampah sembarangan, dibunyikan berapa menit sekali.,
Subhanallah...
Tempat yang indah jadi tak cantik krn sampah berserakan dimana-mana, sayang sekali😢
Semoga banyak orang yg sadar akan kebersihan lingkungan, shg tdk segampang itu membuang sampah sembarangan,,karena Allah Maha Pengasih, kita di anugerahi alam yg luar biasa indahnya..sepatutnya kita jaga keindahan alamnya..
Sehat2 selalu Uda Satria dan Pak D Yusuf
Aku pernah ke batu malin kundang tahun 1996 bentuk nya masi bagus gk hancur. Lantai kapal nya gentong kayu nya dan tali tambang nya yang berubah semua jadi batu.
Dulu batu malin itu kopiah nya masi jelas di kepala. Sekarang sudah hancur dan lokasi pantai nya gk jauh berubah dari tahun 1996 sampai sekarang
Terima kasih uda udah liatin tempat malin undang,
Se7 kalau Di bersihi Dan Di jadikan tempat wisata yg berharga Karena memang itu bagian dari sejarah negeri kita.. Moga ada perhatian dari pemerintah daerah..
sepertinya bukan "sejarah", lebih tepatnya sebuah "folklore".
Bang Satria,Karl sepertinya sangat betah bgt di Indonesia.trimakasih Bang Satria,udah buat vidio yg sangat apik.pulang kerja lelah,jadi hilang setelah liat Bang Satria dan Karl.Salam buat si muka tenang dan sejuk,si KARL.
😮
"Nampaknya harus ada mata pelajaran disekolah utk mendidik anak2 tentang cara membuang sampah dan membersihkan lingkungan dari TK, SD, SMP dan SMA.
Benar uda, dulu tahun 90an suasananya lebih natural tdk spt skrng lebih kumuh, sayang sekali penataan ruang umklnya merusak keasrian batu malinkundang.
Jangan lupa bang Ponde ribuan tahun yang lalu kita juga sdh bisa buat mahakarya yang lebih rumit dari situs malin kundang ini, contoh=Borobudur dan prambanan.
Akhirnya bisa nonton Uda satria dan pakde ke batu Malin Kundang
Parah banget sampahnya sekarang. Tahun 2009 saya pulang kampung masih lumayan bersih pantainya.
Kakek saya kapten kapal belanda satu2nya orang indonesia pada 1920an. Ibu sy lahir dan besar di air manis. Ibu saya cerita dulu wkt beliau kecil sering mendengar suara malinkundang menangis. Betul2 tangisan. Dari segi keimanan kita sbg muslim cerita ini bs dipercaya karena ibu itu adalah Tuhan kita didunia. Bahagia dan tidaknya kita tergantung bagaimana kita memperlakukan beliau.
Depok hadir selalu 😊
Cerita legenda malinkundang jaman kecil percaya banget tuh dg kisahnya
Setelah menonton semua video Bang Satria liburan pulkam ke Sumbar n hampir semua konten "terpaksa" memperlihatkan dan membicarakan tentang sampah, saya jadi inget pada video konten Abang waktu umrah di Mekkah bbrp waktu yg lalu yg "mengkritik" ttg sampah.
Menurut saya, itu bukan sebuah kebetulan sbb bnyk orang meyakini bhw ketika kita ibadah ke Tanah Suci Haram kita akan mengalami sesuatu yg sgt bermakna, terutama sesuatu yang seakan menunjukkan balasan langsung di dunia atas hal-hal tertentu....
Semestinya dihargai sebagai karya seni yg berkaitan dg legenda. Umurnya pun belum lama. Yg asyik di pantai aia manih adalah menyeberang ke pulau pisang ketek n pisang gadang di seberangnya itu bro ...
Sangat menyayangkan sekali pantai indah jadi tumpukan sawah 😢
Batu maling Kundang , cerita daerah Kaka , semangat terus Kaka salam sukses selalu amin 🤲🙏
Penyelesaian masalah sampah hanya bisa diatasi dengan cara kerjasama antara rakyat dengan pemerintah. Rakyat selalu diberi edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan pemerintah harus menyediakan banyak tempat sampah di mana-mana disamping memberi denda kepada orang yang buang sampah sembarangan.
Terdapat banyak kemiripan antara pantai Air Manis di Padang dengan pantau Panjang di Bengkulu, dari landscape, vegetasi dan tentu saja sampah yang berserak di mana. Kedua kota ini memiliki pantai yang cukup indah, tapi kesadaran penduduk dan wisatawan terhadap kebersihan jauh dari yang harapan. Kepedulian pemerintah daerah untuk menjadikan objek ini sebagai tujuan wisata sebagai sumber pendapatan daerah tidak pernah serius. Pedagang bebas membangun tempat jualan yang sangat tidak enak di pandang membuat pantai kelihatan kumuh apalagi di PANTAI PANJANG BENGKULU. Sangat menyedihkan jika warga ingin Pantai Air Manis Padang dan Pantai Panjang Bengkulu banyak di kungjungi oleh wisatawan manca negara atau lokal tapi mental untuk menjaga kebersihan tidak ada.
Betul sekali bengkulu kota sampah
Bangka juga masalahnya sama, apalagi ke arah Bangka Tengah & Bangka Selatan. Padahal pantainya bagus-bagus & sarana prasarana nya di dukung pemerintah. Tapi sayang kesadaran masyarakat akan sampah itu rendah sekali.
Bengkulu adalah propinsi termiskin di Sumatra, dengan PAD yang sangat rendah. Pembangunan sarana dan prasarana sangat minim, pemdanya tidak punya sumber daya yang cukup terutama personil,untuk menjadikan propinsi ini sebagi destinasi wisata, mereka tidak punya konsep yang jelas dalam membangun kerangka dasar yang bisa dijadikan pijakan untuk membuat daerah ini terkenal dengan potensi wisata yang bagus, Tidak ada masterplan untun membuat daerah menjadi maju dan di minati untuk di kunjungi. Sejak zaman penjajahan dulu, Pemerintah Hindia Belanda dan Inggris faham bahwa daerah ini memang sulit maju, karena kondisi geografis yang tidak menguntungkan ditambah SDM yang tidak berkualitas
Di Jawa juga ada cerita gunung Tangkuban perahu dan dayang Sumbi yg akan di sunting anaknya sendirih,itu juga sejarah masalaumpau
Seharusnya Pemerintah Sumbar memperkerjakan karyawan sebagai petugas kebersihan tetap untuk rutin membersihkan sekitarvpantai setiap harinya... Dijamin pantai bebas sampah dan bersih sehingga para turis akan datang dannapriwisata pantai maju
Semoga saja gubernur, walikota/bupati dan para pejabat di sumbar menonton video ini, dan segera mengambil langkah ke depan untuk mengatasi masalah sampah terutama di pusat2 pariwisata sprt ini.
Gub dari pks
Gk bakalan ada pejabat di sumbar itu yg akan bersihkan sampah yg segitu bnyk nya,, dri dlu mmg kyak gtu pantai air manis itu,, sya dri thun 80 an sdh main" dstu.sya dlu tggal daerah stu,, di mato aia cendana itu.
Gk ada komitmen org" dsana mau bersihkan sampah,, bodo amat lah kata nya gtu... Yg dipentingkan nya duit masuk doank warga dan pemerintah dsana,, sangat disayangkn sekali tempat rekreasi nya... Malin Kundang
Saya dulu juga pernah komplain masalah sampah ke masyarakat setempat yang terlibat langsung di tempat wisata tersebut... Nyata nya sampai sekarang ga berubah sangat disayangkan padahal sumber mata pencaharian mereka disitu... Memang susah merubah kebiasaan yang telah turun temurun.. Memalukan
Seharusnya jangan berdalih lagi... Cari aja solusi.. Bikin team kalau ga iuran gaji orang sebagai petugas untuk ke bersihan
@@pujijunaidi472 ngga usah nyebut nyebut partai bray semua partai tuh sama saja kalo sudah berkuasa Boro-boro ngurusin sampah ngurusin rakyat nya yg miskin saja pada cuek masa bodoh
Saya rasa kejadian Malin Kundang itu sama kaya kutukan negeri Pompeii yg seluruh penduduknya menjadi batu. Bisa jadi waktu Malin ini berlayar Krn dia jahat sama ibunya, dia kena musibah seperti bencana alam, bisa jadi gunung meletus (krakatoa mungkin juga) jadi kapal Malin terhempas begitu saja. Namun ada saja keanehan yg bisa jadi batu karena kutukan ibunya maka bencana datang
anak jaman dulu meski kurang ilmu,ga tau mana yang hanya sekedar lagenda mana yang benar2 kisah nyata,tapi justru karna kisah2 seperti itu kita lebih banyak berbakti kepada kedua orang tua,ada hal yang di takuti itu bagus,agar tidak melawan orang tua dan menjadi lebih rajin beribadah.
pendidikan moral jaman sekarang pastinya berbeda dengan jaman dahulu, jaman dahulu "cukup" dibumbui dengan kisah2 diluar nalar utk tujuan "agar patuh" udah cespleng jadi patuh, anak jaman now gak bisa model kayak dulu lagi pendidikan moralnya, jaman sekarang harus logis dan realistis.
Assalamu'alaikum uda dan yusuf🙏 wouww pantai aia manih... Enjoy ya da dan karl dstu
Semoga kedepannya ada pengelola tempat wisata yang handal untuk sumbar,lndonesia umumnya.
Harus menjadi perhatian Pemda setempat juga para pedagang dan pengelola tempat wisata mengenai kebersihan khususnya dilingkungan batu Malin Kundang berada.. juga pantainya..
1968 pantai Padang sama dgn lokasi batu Malin Kundang,Alhamdulillah sekarang sudah bersih dekat mesjid Nur hakim dulu tumpukan sampah dan Batang Arau.
Meskipun patung Malin Kundang ada pada 1980-an, namun cerita rakyatnya sudah lama ada sebelum Dasril Bayras dan Ibenzani Usman lahir. Mereka hanya membuat replika yg sudah tergerus zaman.
Dari arsip Bataviaasch Nieuwsblad edisi 22 Desember 1941 udah ada pertunjukan teater Malin Kundang.
Legenda adalah sebuah genre dari cerita rakyat yang terdiri atas narasi yang menampilkan perbuatan-perbuatan manusia yang diyakini atau dipercayai oleh sipencerita awal dan pendengarnya sebagai suatu uraian dari kisah nyata yang pernah terjadi.
Pantai yg indah.. Sayang sekali d kotori dngn sampah.. Mga aj masyarakat bisa lbh peduli lg dngn kebersihan lingkungan
saya waktu SD sekitar tahun 88 pernah ke batu malin kundang ini dan suasananya cukup bagus dibanding sekarang, yang menjadi harapan saya ke pemko padang, bisa gak objek wisata malin kundang dibuat bersih dari sampah dan pedagang yang ada di sekitar batu malinkundang, minimal radius 500 meter dari batu malin kundang bebas dari lapak jualan, tata lingkungan sekeliling batu malinkundang itu, buat pengunjung yang datang fokus ke batu malinkundang jangan sampai terhalang dengan adanya lapak pedagang yang terlalu dekat dengan batu malinkundang tersebut. Pemerintah Kota Padang gak perlu mempromosikan tentang batu malinkundang karna saya yakin semua orang indonesia sudah tau tentang batu malinkundang tapi yang perlu dilakukan adalah menata lingkungan sekitar objek wisata dari sampah dan pedagang sekitar yang terlalu dekat dengan objek wisata tersebut.
Yg jualan kenakan pajak buat biaya kebersihan
Masyaa Alloh Sehat,Berkah,Bahagia,Kompak Trus
Uda Satria ...hadir.Alhamdulillah udh ada lg yt nya uda satria.Baru selesai sholat magribnya lgsg deh nonton yt nya.Sehat terus uda dan pakde Karl.
Mulailah dari diri sendiri menjaga kebersihan, In Shaa Allah, tercipta kebersihan.
Gapapa Bang, smoga dr channel abng mnyumbang kesadaran baru masyarakat utk lbh peduli lingkungan....
Malu utk buang sampah sembarangn
Disamping pejabat korupsi satu hal lain yang membuat saya malu terhadap Indonesia adalah sampah dimana-mana. Astagfirullah
Kebersihan sebagian dari Iman? Apakah orang2 Islam paham? Menyedihkan sekali.
@@giyardanolorenzo9621 hanya teori, cma bbrpa orang yg paham,sisanya tak perduli
Sebenarnya rakyat Indonesia harus belajar kesadaran tanpa disuruh dan harus peka kadang2 jd kebiasaan rakyat Indonesia SDH terbiasa buang sembarangan
Saya kerjo di Negera beton Hongkong suatu waktu di sekolahan SD ada pelajaran seni musik dan menyanyikan lagu Indonesia dan ada 1 ank murid bilang Indonesia itu Negera jorok dan kotor terasa tertampar hati ini, ternyata yg mereka tau Indonesia adalah negara miskin dan kotor, Hongkong Negera kecil yg maju karna peran pemerintah yg adil, bertanggung jawab disiplin dan tegas tidak ada korupsi
Itulah keindahan Indonesia sampah is wonderfull indonesia
Mslin Kundang kisah atau legenda yg mengangkat harkst martabat seorg ibu ini pelajaran untuk kita smua nabi muhammad pun mengucap kata ibu sampai 3 X saat di tanya siapa yg wajib di hormati.. Intinya jgn sampai kita membuat seorg ibu sakit hati..
Perihal ada kandungn metal dlm kapal yg mnjdi batu itu hal yg sangat wajar karna tiang layar hanya terbuat dari kayu maka diperkuat dgn besi ..bgtjg dgn jangkar padti terbuat dr besi.. Nah saat seorg ibu tersakiti dan bermunajat dan di dengar yg maha kuasa kun fayakun jadilh batu.. Tentu yg berubah jd batu adlh material lunak yg ada di kapal semua berubah t jd batu .. Kecuali besi yg memang sudah sekeras batu bahkn lebih keras .. Smoga bisa dipahami kita smua..
Ikon unik penuh dgn legenda dan pelajaran sangt berharga bgi umat beragama yg percaya ibu adalah org pertama yg harus di hormsti dan dijunjung.. Smoga ada perubhn cara kelola warisan budaya tersebut agar lebih steril dan terjga smpai anak cucu generasi selanjutnya .. 😎😎
Selamat liburan panjang
Pak De Yusuf....
Waktu saya kecil th 90 itu batu asli semua, dulu pas di tepi pantai batunya kena hempasan ombak...
batu maling kundang itu buatan dari anak² universitas padang, tahun 1986 saya kesana itu batu biasa seperti batu² yg ada di pantai² bang Satria ponde. itu tali, perahu, tali buatan.
Up
Tak habis-habisnya tempat buat dieksplor di Sumbar. Itu baru Sumbar, belum provinsi2 lain di Indonesia
Very fresh from the open. Barakallahu fiik uda
Sebenarnya Sumbar tempat wisata dan Budayanya nggak kalah dri Bali apalagi Masyarakatnya mau memajukan budaya dan wisatanya apalagi kalau Tol Sumatera sdh tersambung pasti Sumbar the Best, Da.
Sumber daya alamnya bagus tapi tingkah laku manusianya yang tidak menjaga dan merawat dengan baik. Makanya banyak program pariwisata terbengkalai atau tetap kalah sama Bali.
Sebuah sentilan utk kita masyarakat Indonesia dan pemerintah daerah belum banyak yg sadar lingkungan.....
Waaww yg Jadi Maling Kundang nya Rano Karno kecil 😊👍
Thn 98 sy pernh berkunjung k sini malin kundang dibibir pantai dan msh terkena air laut.jauh berubah sekarang.
Uda.. Dulu waktu saya tuor Sumatra Barat 2007,lokasi pantai manis (batu maling kundang) indah alami sekarang lihat vlog uda jauh berubah sayang bayak sampah.
Makin kundang cerita legenda ..di Minang, legenda di ajarkan utk mendidik anak2 kita supaya tau dan jadi pelajaran utk anak cucu, kebenaran legenda adalah suatu cerita rakyat..dlm kehidupan nyata anak bisa jadi durhaka, legenda ini menjadi ajaran bg yg muda utk TDK menjadi durhaka sama orang tua .
Peran dari pemda harus ada untuk memberikan edukasi kepada pengunjung dan para pedagang untuk sama-sama menjaga kebersihan, kalau kotor penuh dgn sampah apa lagi yang mau dinikmati, sudah tercemar dgn sampah yg berserakan
hikayat malian kundang adalah non fiksi.. tp penuh sgn hikmah.. beda dgn zaman skrg
Di negara kita memang kesadaran masyarakat menjaga lingkungan sangat minim ditambah lg fihak pemerintah sangat jarang memberikan sosialisasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan juga tidak adanya denda ataupun sanksi bagi yg membuang sampah sembarangan.
Saya sbg salah seorang WNI yg cinta bumi pertiwi ini n pecinta kebersihan juga sangat menyayangkan dengan kepedulian sebahagian dari kita ttg kebersihan, sbb bila kami bila bawa makanan seperti kacang rebus, garing, bon2 & buah duku bawa lagi sampahnya pulang ke rumah walau itu malam hari berada di tempat wisata seperti di taman Jam Gadang kota wisata kami, misalnya..
Karena saking senangnya dg kebersihan n sayang pada petugas kebersihan.
Pemerintah daerahnya harus peka terhadap lingkungan..kebersihan harus di jaga.harus di kasi denda yg mereka buang sampah disembarangan tempat.
pantainya lomayan bagus,tapi sayangnya masarakat disana kurang peka dgn kbrsihan,ayolah jaga kebersihan supaya terlihat lebih menarik.
Setelah video ini,, bakal kangen konten di Minang.. d kmpung Uda...Karl dg petualangan nya.....
Dulu jaman Gub. Azwar Anas, Padang adalah kota terbersih di Indonesia..
Setuju Uda........
Bwt kita yg suka kebersihan, jd gemeees kalau lht sampah bertebaran d mana2. 🙈
Sebenarnya berat banget nonton Vlog kali ini gegara sampah, tetapi karena pakde Karl aja sih yang menguatkan untuk terus nonton sampe akhir...😅😅😅
LANGKAT hadiirr.. 🙏
harus ada kordinasi antara dinas pariwisata sm DLHK utk pengangkutan sampah entah 1x seminggu atau 2 kali seminggu.
Malin Kundang Berlayar Sampai Inggris
Tidak Sengaja Mencabut pedang EXCALIBUR
dan dinikahkan dengan putri raja disana
^___^
Kl menurut sy,bang satria,mgkn Krn ga ada tempat sampahnya,jd tlg diSediain banyak Tempat sampah,biar wisatawan ga bingung mau buang sampahnya..kl ketauan buang sampah sembarangan lagi tggal ditegur..sm penduduk asli dsna..atau oleh pedagang2nya kompak..
Pokoknya g ketinggalan ngikutin vlognya uda, seharusnya jagn ngandelin pemerintah aja yg nanganin sampah, seharusnya harus diri sendiri dulu..
Aku dah 2 x kesono pantai malim.kundang jalan kaki dri pelabuhan teluk bayur motong lewat gunung2
Banyuwangi kotanya bersih, di tempat wisatanya juga besih, yg kelola pihak desa setempat disediakan tempat sampah. Umumnya di jawa bersih tempat wisata.
Bener kata karl.. situs itu buatan manusia sekitar tahun 1960-an klo gak salah..dibuat utk destinasi wisata dengan mengambil background cerita legend malinkundang..
Itu memang bukan aslinya lagi. Batu yg persis seperti kapal batu dulu agak ketebing. Diujung dekat kapal batu yg sekarang itu. Waktu sayamasih SD dulu blm ada yg sekarang itu. Di tahun 85 an (saya dah agak lupa tahunnya) barulah di buat replika nya yg sekarang . Makanya yg sekarang itu seperti ada betonnya. Yg aslinya kayaknya tertutup sama ombak dan letaknya agak ke tebing lagi.
Faktanya, batu malinkundang adalah karya seni rupa yg di buat oleh Dasril Bayras dan Ibenzani thn 80an. #sumbergoogle
Dan Batu malin kundang yg skg itu sdh bbrp kali renovasi hingga d lakukan pengecatan ulang.,
Makany karl ga yakin itu asli 😁
Masyarakatnya gak mau belajar tentang kebersihan lingkungan....tempat wisata seharusnya dijaga kebersihannya paling tidak ada petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan lingkungan....para pedagang pun seharusnya ikut menjaga kebersihan...semoga Pakdhe Karl gak merasa risih dengan lingkungan yg kotor....
Ini kementrian Lingkungan hidup harus tegas,lihat lingkungan,apa yg hrs dilakukan,atau buat polisi yg kusus menangani pelanggar2 penyampah.
Ini mungkin karena habis lebaran, Uda. Banyak pengunjung dan tidak sadar dengan kebersihan dan keindahan lingkungan. Tahun 2018 aku ke sana masih sangat asri, bersih dan indah😍 sayangnya batu Malin Kundang yang menjadi legend itu sudah tidak terawat😭
Sy pernah ke pantai di padang ..betul banyak sampah di mana2. Krn budaya kt belum.terbiasa ampah di bawa pulang ..
Saya dari Medan,miris sekali lht tmpt wisata malin Kundang kayak gitu...malu bgt.... sorry karl...
Pantai air manis!!! Alm dr aceh uda!!!. Sy prnh tnggl di padang,, tpatnya di pulau karang,, dekat jmbatan siti nurbay,, dan bbrapa x ke pantai air manissss
Soal sampah itu soal mental dan perilaku masyarakat. Krn itu harus dididik sejak usia dini disekolah maupun di masyarakat. Harus ada pelajaran peduli lingkungan, dan penerapannya.
Klo ndak salah waktu kepemimpinan azwar anas kota padang itu bersih. Sering mendapat penhargaan adipura.
Makin ke sini senang lihat konten nya bang ponde 👍👍👍 pakde seperti nya betah di Padang
Teruslah dokumentasikan dan beri masukan ttg kebersihan demi keindahan, semoga pemerintah dan pejabat malu akan daerahnya masing masing
Bukan pemerintah setempatnya yg salah, introspeksi diri dulu Masyakat itu sendiri, karna telah di sediakan tempat pembuangan sampah malah di cuekin...
Dsitulah Susaahnya masyarakat indonesia karna masih kurangnya kesadaran mengenai menjaga lingkungan
Yang jadi pertanyaannya adalah jika memang batu2 dan si Malin yg berubah jadi batu adalah perubahan dari fisik manusia dan material kayu serta ada tapi kapal jg yg mungkin dari bahan lain pasti Pemda akan membuat pagar dan tdk boleh pengunjung sembarangan menginjak dan duduk2 diatasnya bahkan ada aktifitas makan ,minum dan merokok Krn akan merusak material yg terjadi Krn proses ajaib ( magic) . Hal yg sangat aneh 🤔 dilakukan Pemda dlm melindungi peninggalan jaman purbakala yg mengandung sejarah untuk membuktikan sebuah dongeng legenda .
Bahkan terkesan tdk terawat Krn sampah dibiarkan teronggok dan bertebaran dimana mana 😂😂😂
Semoga Sumbar dapat menemukan pemimpin yg amanah di pemilu berikutnya . ...kalau presiden yg sekarang ini kan 😌😌😌😌😌 bukan pilihan warga Sumbar entah apa alasannya .... Politik menghancurkan kalian jika tdk bijak menyikapinya
Faktanya adalah, batu Malin Kundang yang ada di pantai Air Manis adalah karya seni rupa yang dibuat oleh Dasril Bayras dan Ibenzani Usman pada tahun 1980-an.
Batu itu asli semua Batu krn kejadian sekitar tahun 1910 an makanya Batu itu di renovasi itu bukan lukisan tapi real kakek sy termasuk saksi sejarah Batu itu
Saya dulu pernah berkunjung kesitu akses jalan ke lokasi belum ada, saya menuruni tebing terjal baru bisa lihat, kalo dibuat replika mungkin batunya sdh tergerus oleh gelombang.
Harusnya ada dinas kebersihan sekitar pantai kalau bersih di lihatnya nyaman jadi ntr makin banyak turis banyak yg datang.
Kesana 15 thn lalu, yg berubah ada taman teduh, makin banyak pedagang & sampah makin berceceran. Sayang legenda yg divualisasikan tidak dirawat dgn serius. 😂
Orang bule, g mungkin percaya, karena mereka di besarkan secara realistis, dan mereka g kenal magic, kecuali sulap yg akal akalan ❤
memang merubah kebiasaan itu susah. mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang. kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau petugas kebersihan tapi juga tanggung jawab kita bersama.
Assalamualaikum Uda n M.Yusuf...have a nice day...
Tapi sampahnya sungguh bikin sedih....pemda setempat hrs turun tangan dan betul2 hrs ada kerjasama semua pihak( pemerintah,pedagang,pengunjung)..seluruh pemangku kepentingan tentunya...krn sdh sangat parah ya😭
hikmah dari cerita malinkundang adalah kita harus berbakti kepada orang tua meskipun kita sudah menjadi orang terpandang. itu intinya. memang secara logika hal itu gk masuk akal. tapi kun payakun Nya Allah tidak terikat oleh logika. jika Tuhan berkehendak apa pun bisa terjadi. dan kita bisa ambil hikmah nya.
poin-poin
1. seorang anak tidak boleh membuang ibunya
2. doa ibu untuk anaknya lekas di kabulkan
3. seorang anak tidak boleh menyakiti (tubuh / perasaan) ibunya
4. Seorang ibu lebih berharga daripada harta, tahta dan wanita
5. Bertaqwalah kepada Tuhan dan berbaktilah kepada orang tua.
Kebersihan itu di mulai dari diri sendiri, dimulai dari saat akan meninggalkan rumah.
Untuk pemda, tolong siapkan sarana (tong sampah).
Saya pernah ke Perahu Malinkundang thn 1989 dulu belum ada bangunan2 seperti itu jadi posisi kapal ada dipinggir laut dan terkena air laut, kalau saya percaya itu bukan kapal buatan...batunyanya warna merah beda dengan yg relief. Tapi sekarang kelihatannya perahu hampir sama rata dng tanah dan hampir tidak mirip perahu..beda dng yg saya pernah lihat, sayang banget apa bila situs ini tdk benar2 di jaga lama2 punah.
Assalamu'alaikum bang....
Sama bang seperti di Aceh....
Sebenarnya banyak kisah.... Kalau mau di telusuri.... Dari Aceh Timur sepanjang jalan sampai ke Aceh Barat, Aceh Selatan Aceh Tenggara penuh dgn kisah... Tapi apa hendak di kata..... Ya begitulah bang... Salam
Saran peninggalan ini di lestarikan, kasi pembatas yg luas, kemudian kasi tulisan cerita kisah batu itu di luar area. Sehingga menjadi pembelajaran kisah nya.
Senang skali klo uda update vlog ny jam sgini😍👍🏻
Sampah bukan krn banyaknya pengunjung, tp krn tdk adanya kesadaran dr individu ttg bahaya sampah, terlebih lg jika sampah plastik sangat mempengaruhi kesuburan tanah & susah ut diurai 🙏🙏🙏
Bang Satria sebagai duta pariwisata Internasional bisa kok berbuat banyak. Sampaikan ke Mas Sandi sbg menteri pariwisata, Pemda Sumbar, dan edukasi masyarakat setempat. Awali dengan bikin komunitas pecinta lingkungan bersih. Rekrut keluarga dan para generasi muda setempat. Intinya harus ada yang mengawali Bang. Saya juga ndak malu kok nyapu jalanan dekat rumah, demi ingin melihat lingkungan bersih.
Pemandangan indah ternodai dgn lautan sampah plastik.. semoga kita semua bijak dalam menjaga lingkungan.
Masarakat kita kalau tak ada denda tak akan jera, denda ini hanya bertujuan untuk merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik