WADON ORA DIDOL

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 26 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 293

  • @renianggraeni285
    @renianggraeni285 2 ปีที่แล้ว +254

    Aku besar di Indramayu, fenomena ini udah dianggap hal yang biasa.
    Aku perempuan umur 23th dan masih mengejar pendidikan sering kali ditanya tetangga, kapan km nikah temen2 mu udah punya anak bahkan udah ada yg nikah berkali2.
    Umur segini tinggal di desa udah dianggap perawan tua, mindset orang tua dan lingkungan yang ada di Indramayu harus dirubah.
    Jangan lagi beranggapan kalo menikah kan anak akan mengurangi beban orang tua, no ini mlah menambah beban orang tua, mayoritas pernikahan dibawah umur tetap dihidupi oleh kedua orang tua bahkan jika terjadi perceraian orang tuanya yang mengurus dan menghidupi cucu. Anaknya yg bercerai? Ya kembali menikmati masa mudanya.
    Akibat pernikahan dini di daerahku ini, banyak yg menjajakan diri dan kerja menjadi tkw keluar negeri.

    • @andraykhang7534
      @andraykhang7534 2 ปีที่แล้ว +7

      Setuju, terkadang suatu hal terjadi bukan karena kehendak pribadi, melainkan dari pandangan orang lain dan lingkungan sekitar yg memberikan tekanan mental.
      Dan dianggap tidak lazim..

    • @avanbis2742
      @avanbis2742 2 ปีที่แล้ว +8

      Sabar ya nanti nunggu gnerasi kolot mati dulu biar kita generasi Z sama Y agak tentram hidup di indo. Secara pemikiran yg moderen dan. Maju

    • @titoagustio22
      @titoagustio22 2 ปีที่แล้ว +4

      Masih primitif pemikiranmya itumah
      Mau nikah mau gk ya urusan pribadi lah
      Nikah klo ujungnya ceree y😅😂

    • @soegrassairsoft5016
      @soegrassairsoft5016 2 ปีที่แล้ว +2

      Sabar dan tetap semangat Reni, kamu yang lebih tau tentang dirimu sendiri.

    • @itikk4435
      @itikk4435 2 ปีที่แล้ว +4

      @@titoagustio22 Betul bro Tito nikah itu urusan pribadi....untung nya aku hidup di tempat yang orang ngga nanya ko blm nikah .....bagi aku masih nyanan hidup sendiri dan tinggal di rumah sendiri ngga numpang di rumah saudara

  • @user-lr6hw4dq4t
    @user-lr6hw4dq4t 2 ปีที่แล้ว +82

    Akhirnya Wtchdoc membahas permasalahan di level masyarakat, Bukan polemik antar masyarakat dan penguasa lagi. Karena menurut saya, bukan cuma penguasanya yg salah, kadang masyarakat kita saja yg sangat beragam dan beberapanya masih backward. Contoh aja masalah sepele buang sampah, belum lagi masalah pernikahan dibawah umur karena normalisasi sejak dulu.

  • @miftakhulkhasanah3673
    @miftakhulkhasanah3673 2 ปีที่แล้ว +41

    "buat apa hidup?". . Seketika nangis. Bukti kalo mereka anak" kuat. Semoga ada jalan untuk kluar dr kekangan hidup seperti itu.

  • @abdulrozaqlamsi6425
    @abdulrozaqlamsi6425 2 ปีที่แล้ว +123

    Ini bisa menjadi bahan renungan bersama, bahwa generasi muda Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Maka penting bagi orang tua sebagai pintu pendidikan budi pekerti

    • @rifkigame9202
      @rifkigame9202 2 ปีที่แล้ว

      Emang iya?

    • @fikrianfirdaus2286
      @fikrianfirdaus2286 2 ปีที่แล้ว +3

      Basic struktur dong. Bukan moral

    • @polinomial2157
      @polinomial2157 2 ปีที่แล้ว +5

      Bukan generasi muda yang tidak baik baik saja melainkan orang tua yang menuntut anaknya agar cepat menikah

    • @avanbis2742
      @avanbis2742 2 ปีที่แล้ว +3

      @@polinomial2157 sebernya klo anak cewe di tuntut mulu nikah. Apalagi di pedesaan itu sebernya ortu si cewe udah ga sanggup ngebiayain anaknya. Jadi kan klo nikah ortu gaada tanggungan karna yang ngebiayain si cowok

    • @kucingmasjid_3345
      @kucingmasjid_3345 2 ปีที่แล้ว +4

      @@polinomial2157 Bahkan sebenarnya, orangtua itu masalah paling ujung. Paling pangkal itu sebenernya masalah sistem kapitalisme-liberal dan negara yang meng-enable kejadian-kejadian seperti ini untuk terjadi! 😥

  • @meritawigatiprimantariputr1266
    @meritawigatiprimantariputr1266 2 ปีที่แล้ว +53

    Ada perasaan lega ternyata anak bumiputeranya masih ada yang peduli.
    Semoga nama2 forum mereka lebih dikenal masyarakat indramayu sampai ke daerah pelosoknya dan jadi motivasi untuk muda-mudinya

  • @FatmaNikitaMurya
    @FatmaNikitaMurya 2 ปีที่แล้ว +41

    Ayo pemerintah ditelusuri lagi mana saja anak-anak indonesia yang putus sekolah, minimal wajib belajar 12 tahun harus dirasakan oleh seluruh anak- anak di indonesia. Jika orang tuanya tidak mampu atau tidak peduli lagi pada anaknya, maka sudah seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberikan solusi sehingga anak tersebut bisa mengenyam pendidikan.

  • @koalaabu
    @koalaabu 2 ปีที่แล้ว +26

    terpenting adalah "sudah putus sekolah". Jadi, PR pemerintah dari pusat hingga daerah dah desa untuk kembali menggalakkan wajib belajar 12 tahun agar pernikahan usia anak di daerah2 yang dominan pernikahan anak ini bisa ditekan angkanya. Dan edukasi terhadap para orang tua dan anak-anak juga penting tentang kesadaran akan hak-hak mereka sebagai anak. Serta pengadilan agama juga harus mempersulit pemberian dispensasi pernihakan dan melakukan sosialisasi yang lebih lagi dan lagi untuk kesadaran akan tanggung jawab dalam pernikahan, terutama buat anak-anak muslim yang miskin karena ini tergolong kaum rentan. Semoga generasi Indonesia masih bisa diselamatkan dr pengaruh sempitnya pola pikir dan hidup secara instan.

  • @agooddaddy
    @agooddaddy 2 ปีที่แล้ว +119

    Saya lahir dan besar diindramayu, jujur di Indramayu sendiri untuk lingkup sosial rumah tangga, saya belum pernah mendengar kasus prostisuti anak dibawah umur, adapun yang saya temui adalah yang sudah dewasa. Mungkin karena pelaku dan orang tua menutupinya dengan rapi atau alasan lain. Tapi di Jakarta saya kerap bahkan sering mendengar bahwa Indramayu memang terkenal dengan wanita yang bekerja sebagai PSK, mulai dari yang berkedok pijit, PL, hingga yang sedang marak yaitu Open BO. Bahkan sebagai orang yang pernah bekerja di hotel, saya pribadi memiliki beberapa nama PSK tersebut. Sebenarnya masalah ini harus di tinjau dari beberapa aspek, baik ekonomi, pendidikan, sosial, kesehatan, dan budaya. Dan yang dari tadi saya banyak saya temukan di video ini adalah langkah-langkah penanggulangan, bukan langkah-langkah pencegahan. Karena saya pribadi sadar jika pendekatanya mulai dari pencegahan, waktu dan biaya yang dikeluarkan akan banyak. Tapi hal tersebut bukan jadi tidak mungkin. Sekedar saran untuk teman-teman Utara Times, cobalah untuk melibatkan pemerintah Indramayu terhadap aspek terkait diatas. Ajukan sebuah lembaga daerah yang sah khusus dan berwewenang menggulangi hal tersebut. Respect untuk teman-teman sekalian. Saya Dodi, Saya tinggal di jakarta. Dan saya siap membantu teman2 Utara Times dalam kasus ini. Saya siap dihubungi 24/7 di (081998988905)

    • @LautAE
      @LautAE 2 ปีที่แล้ว +2

      Watchdoc kali Mas

    • @jessabelle6728
      @jessabelle6728 2 ปีที่แล้ว +2

      @@LautAE mksdny dia komen ditujukan kpd mas yg divideo..yg jd guru sekaligus penulis di utara times.

    • @fajarseptian1823
      @fajarseptian1823 2 ปีที่แล้ว +1

      BigRespect ang ✊🏼
      Salam dermayon
      Salam meduluran

    • @garebizarre4446
      @garebizarre4446 2 ปีที่แล้ว +4

      Sedikit saran mas. Nomornya lebih baik gausah di cantumkan disini takut di salah gunakan orang lain. Cantumkan email mu atau sosial media mu nanti baru bisa diberikan nomor kontakmu.

    • @putrakudus5198
      @putrakudus5198 2 ปีที่แล้ว

      @@garebizarre4446 betul

  • @dewikirana7810
    @dewikirana7810 2 ปีที่แล้ว +8

    Jadi teringat beberapa tahun lalu mengantarkan teman sidang di pengadilan agama. Banyak pasangan muda yg mengurus perceraian dan usianya masih awal 20an. Ada yg menggendong anaknya sambil ditemani ortunya, ada yg anaknya main di play ground yg disediakan di pengadilan agama itu. Miris melihatnya karena pada waktu itu saja, sekitar tahun 2017 kasus perceraian pasangan muda sudah lebih banyak dari tahun 2016.

  • @putinakemala1312
    @putinakemala1312 2 ปีที่แล้ว +13

    Kadang manusia bisa jd ayah dan ibu tp blm bs jadi orang tua yg sebenarnya ..kenapa ada ayah dan ibu yg Setega itu menjual anak2 perempuannya??? Miris sekali
    Ak sebagai perempuan merasa sedih dgn fenomena yg ada di Indramayu ini.

  • @WongSugih
    @WongSugih 2 ปีที่แล้ว +12

    Terima kasih teman2 watchdoc & activist perempuan indramayu sudah mengangkat issue ini.. sebagai Putra daerah sAngat berharap konten2 yang mengangkat tentang " sisi gelap " untuk lebih baik. Salam 🙏🙏

  • @goldenraven838
    @goldenraven838 2 ปีที่แล้ว +22

    Wah, akhirnya ada yang menyoroti fenomena yang terjadi di daerahku. Memang benar, dan sudah jadi hal yang mirisnya, lumrah sejak dulu, bahkan ada istilah RCTI 'Rangda (janda) Cilik turunan Indramayu'. Keadaan ekonomi kerap jadi permasalahan utama. Miris dan menyedihkan, seolah tak ada harapan lain selain menikahkan anak perempuan dengan orang kaya ataupun menjadi psk.

    • @putrakudus5198
      @putrakudus5198 2 ปีที่แล้ว

      Ini PR dari mata rantai yang harus di putus

    • @iwanaw
      @iwanaw 2 ปีที่แล้ว

      Pola pikir yang harus diubah,
      terutama generasi muda masyarakat Indramayu, agar bisa terbuka dan tidak kolot seperti mindset dan budaya orang-orang tua

  • @ekapriyatna8369
    @ekapriyatna8369 2 ปีที่แล้ว +15

    Semoga vidio dokumenter dari watchdoc ini bisa meng edukasi kita semua.
    Keren !

  • @sobirinnnn
    @sobirinnnn 2 ปีที่แล้ว +16

    Terimakasih watchdoc, terimakasih orang" baik yg sangat peduli dengan sesama, semoga dari konten ini banyak yg tercerahkan dan semoga para pekerja seks dapat berubah dan mendapatkan pekerjaan yang layak 🙏

  • @anajrika429
    @anajrika429 2 ปีที่แล้ว +15

    gue sebagai cewe nangis waktu mbaknya bilang "sudah tidur bareng" dan itu jadi alasan dia buru-buru menikah meski belum cukup usia

    • @kdizner7468
      @kdizner7468 2 ปีที่แล้ว

      Kalo kata temenku, ada orang tua yg maksa anaknya nikah karena anaknya udah terlalu lama pacaran dan sering kepergok warga kalo lagi pacaran, jadi ortu malu dg hal itu, dan ortu juga ngga punya kompetensi untuk mengedukasi anak agar pacaran sehat (pacaran sehat kek mana ya)?

    • @fiannadia28channel81
      @fiannadia28channel81 ปีที่แล้ว

      @@kdizner7468 "pacaran sehat"? kontraproduktif sekali 😁

  • @Kiriamon
    @Kiriamon 2 ปีที่แล้ว +7

    Yang paling jahat adalah lingkungannya ngenyek suru nikah, tapi pas si subjek berhasil mengejar pendidikan dan memperbaiki taraf hidup, masi ngenyek sambil minta dibantu .-.

  • @saefuld1388
    @saefuld1388 2 ปีที่แล้ว +1

    faktor lingkungan dan mindset masyarakatnya yg menjdikan kota klhrnku bgni.dan sdh tradisi turun temurun dari leluhurnya,menjadikan perkawinan dini.indrmyu itu keras kehidupannya,klo ada yg sukses dri tkw ya pda jd tkw,bgtpn klo ada yg sukses dri hsil bgtuan,,ya pda berbondong"krj bgtus.miris emg tanh klhrnku sampa terekspos sprti ini.

  • @shelyfitrianadewi7170
    @shelyfitrianadewi7170 2 หลายเดือนก่อน

    Merindingggg, keren banget orang2 yg berani menguak permasalahan ini. Semoga masuarakat bisa terus teredukasi, dan lebih terbuka untuk mendiduk anak generasi indonesia yg lebih baik. Proud of tim Watchdoc dab para aktivis indramanmyui 🌻🙌

  • @justmyacc643
    @justmyacc643 2 ปีที่แล้ว

    Tersayat sangat ikut sedih marah kesal saat mereka bercerita betapa harus nya bekerja seperti itu di usia terbilang anak anak😭Terimakasih sudah bercerita kalian wanita kuat🤧semoga baik baik saja sehat sehat ya 👍

  • @halimacan2487
    @halimacan2487 2 ปีที่แล้ว +25

    Saya sebagai remaja usia 21 tahun sangat merinding melihat teman-teman seangkatan saya disana berjuang dengan begitu keras untuk mempertahankan hidup dan menghidupi keluarganya.
    Semoga teman-teman saya disana terus diberi kekuatan dan menemukan jalan yang paling baik untuk hidup mereka.
    Saya sadar, mau bagaimanapun prostitusi tak akan bisa dibantai habis-selagi ada orang-orang yang menggunakan jasanya. Namun, bisakah pemerintah atau stake holder lainnya membantu untuk membuat praktik ini lebih rapih; ramah perempuan, jelas batasan usia, tempat yang bersih, mengedukasi upaya-upaya yang bisa mencegah penularan HIV, dsb.
    Menurut saya, daripada menghabiskan dana dan waktun untuk membasmi warung remang2 (yang akhirnya hanya akan pindah lokasi dan berjalan lagi) lebih baik energi dan dana itu digunakan untuk memperbaiki, mengamankan, dan merapikan praktik2 tersebut sehingga minim resiko kesehatan, dan terarah.
    Ini mungkin terdengar sangat liberal, tapi menurut saya lebih masuk akal. Karena seks adalah kebutuhan biologis manusia yang ada di luar kuasa kita.
    Saya jugaa berharap teman2 aktivis di sana berhasil menanamkan bibit2 penyadaran akan pentingnya pendidikan, dan pemerintah mampu memfasilitasi teman2 yang putus sekolah melalui pelatihan2 skill (Seharusnya fungsi ini dicover oleh Kartu Prakerja).
    Karena kembali lagi, masalah ekonomi menjadi masalah yang krusial bagi semua orang. Semoga ada hal-hal yang bisa dilakukan bersama memberdayakan teman2 disana agar mereka tak harus terjun ke dunia malam.

    • @hangezoe1266
      @hangezoe1266 2 ปีที่แล้ว

      Well said 🙌🏻 setuju bgt inii. Gw pas dgr tentang yg perempuan 17th langsung sedih 🥲 karna gw juga 17th tapi syukurnya msh bs hidup berkecukupan dan kuliah dsb. Ga kebayang perjuangan merekaa kek gmn, pokoknya gw selalu ingetin diri sendiri supaya byk2 bersyukur dah.

  • @skanetramateri9606
    @skanetramateri9606 2 ปีที่แล้ว +6

    Bagi sebagian orang menggangap pernikahan itu hak pribadi yang tidak bisa di larang oleh pemerintah.
    Tetapi saya menilai pembatasan usia perniakahan 19 tahun sangat setuju, mungkin beralasan umur 19, 20, 21 sudah banyak menjadi janda/duda, dengan penundaan pernikahan diharapkan mental mereka sudah siap.

  • @Learningkoreanbylyric
    @Learningkoreanbylyric 2 ปีที่แล้ว +3

    Setiap perempuan di negara ini berhak mendapatkan pendidikan yang layak hingga sampai bangku kuliah. Saya lelah mendengar perempuan rasanya selalu menjadi yang paling dirugikan di dalam masyarakat. Wanita itu mulia, dari rahimnyalah lahir manusia2 yang kelak akan menjadi pemimpin. Menikah tanpa adanya kestabilan atau kesiapan lahir dan batin hanya memicu kesengsaraan.
    Terimakasih banyak untuk para pegiat di dalam dokumenter ini. Saya sangat tersentuh dan tertampar oleh kenyataan yg terjadi. Smoga segala perubahan yang baik selalu dilancarkan.

  • @lalalaya-j7z
    @lalalaya-j7z 4 หลายเดือนก่อน

    halo semuanya, aku mahasiswa hukum yang masih belajar. Chanel ini bener bener membuka sudut pandang ku dari berbagai sisi. Menonton watchdoc ternyata banyak sekali ilmu berharga yang bisa saya ambil untuk kedepannya. Sukses terus watchdoc

  • @yosirostats
    @yosirostats 2 ปีที่แล้ว +13

    Akar masalah nya adalah kemiskinan dan kurangnya pengetahuan tentang agamanya. Harusnya itu dulu yg diselesaikan oleh kita orang2 terdekat mereka bersama pemerintah

    • @yaaakaleee4911
      @yaaakaleee4911 2 ปีที่แล้ว +2

      Orang disana munafik. Urusan agama no 1. Gak mau anak nya dinikahin orang beda agama. Padahal dijadiin PSK . 😁

  • @panjiyoutubechannel
    @panjiyoutubechannel ปีที่แล้ว

    Saya lahir dan besar diIndramayu, fenomena ini sudah berlangsung turun temurun bahkan saya pun pernah mengalami kegagalan diusia 25 tahun, faktor utamanya Ekonomi dan pendidikan. ditempat saya tinggal yang sekolah hingga SMA bisa dihitung jari dan itu terjadi hingga sekarang walau sudah banyak yang kuliah Rasionya masih sangat kecil, apalagi anak peremuan "percuma sekolah duwur2 angger malayu ning Dapur lan kasur" artinya : percuma sekolah tinggi2 tetep larinya ke dapur dan tempat tidur. Mindset itu hingga sekarang masih terjadi disebagian wilayah indramayu, penyebab utamanya Ekonomi dari pada sekolahin anak mahal2 mending kerja bantu orang tua walau pada akhirnya menjadi pengagguran karena usia muda dan persaingan kerja. terjadi lah nikah muda dengan harapan kalau menikah mengurangi beban orang tua walau pada akhirnya berserai muda karena Ekonomi, emosional yang masih labil serta faktor lingkungan diiming2in duit besar secara instan...peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan terutama pengentasan kemiskinan menciptakan lapangan pekerjaan serta mensosialisasi pencegahan tentang dampak nikah muda disekolah2.

  • @tamarashopia3338
    @tamarashopia3338 2 ปีที่แล้ว +1

    Bu rasminah dan kawan-kawan kereeen banget, bisa merubah Indonesia ke arah lebih baik😭😭😭😭

  • @dinargwenn8354
    @dinargwenn8354 2 ปีที่แล้ว +8

    Semangat Surya, Gema, Gilang. Semoga apa saja usaha kalian di sana membuahkan hasil 🙏

  • @wasrudindudiin3172
    @wasrudindudiin3172 2 ปีที่แล้ว +3

    Gak semua orang Indramayu begini tapi 90% wong dermayu mengkenen ,Terkenal se indonesia hampir semua SPA Ng Jakarta ana wong dermayu😁

  • @sepnilorena9245
    @sepnilorena9245 2 ปีที่แล้ว +2

    watchdoc terimakasih untuk dokumenter kerennya, jujur saya baru mengetahui kalau praktik seperti ini ada di negeri kita tercinta dan sebagai perempuan saya merasa miris sekali melihat beban yang harus diterima sesama perempuan karena culture daerah mereka, seperti tidak diberikan pilihan hidup untuk berkarya dan mencapai cita-cita mereka, untuk kalian perempuan-perempuan hebat itu, semangat selalu :)

  • @taufiqandikajazzer
    @taufiqandikajazzer 2 ปีที่แล้ว +4

    Waktu nonton bareng, lumayan olih kaos lan souvenir sejene sebab ngajuaken pertanyaan karo testimoni ning gedung dewan kesenian Indramayu..

  • @bhucidhilhar5652
    @bhucidhilhar5652 2 ปีที่แล้ว +1

    terima kasih atas penelusuran mengenai permasalahan mengenai pernikahan muda di Indramayu🙏semoga dari dokumenter ini bisa membuat anak muda di Indramayu sadar akan dampak buruknya dan mampu mengurangi peristiwa ini.. sukses selalu untuk watchdoc👍

  • @salmadihana9628
    @salmadihana9628 2 ปีที่แล้ว +8

    I'm crying watching the whole video 😭😭

  • @JN-ys1oi
    @JN-ys1oi 2 ปีที่แล้ว +3

    Cukup memprihatinkan sii, semoga nemu solusi dan cepat teratasi lah hal2 seperti itu..
    Kasian anak cucu generasi penerus kalo terus berlanjut seperti itu '(

  • @andynaru5821
    @andynaru5821 ปีที่แล้ว

    saya dari NTT. saya bukan orang indramayu. tetapi saya menyaksikan video ini dari awal hingga selesai. saya melihat akarnya sama dengan sebagian kasus di daerah NTT. yaitu penegtahuan dan keterampilan. kalau di NTT kebanyakan anak muda putus sekolah memilih merantau ke kota Kupang dengan pekerjaan serabutan karena pengetahuan dan keterampilan yang minim dan tidak dapat bersaing dengan banyaknya lulusan sarjana di NTT. karena pekerjaan mereka serabutan, mereka kesulitan bertahan hidup di kota dengan penghasilan yang sedikit dan kembali ke desa tanpa ada perubahan. cukup banyak anak muda ini juga memilih menghabiskan uang yang mereka dapat untuk minuman keras atau merokok karena tidak ada pelatihan atau pengetahuan tentang ekonomi ditambah karena pergaulan mereka sesama anak rantau yang bernasib sama.

  • @izanfawaz5279
    @izanfawaz5279 2 ปีที่แล้ว +6

    Salut bnget, kerja gtu dapetnya juga dikit.. tapi wanita" ini tetap tegar. Coba di kasih kerjaan yg bener, pasti semangat kerjanya

  • @adln7291
    @adln7291 2 ปีที่แล้ว +1

    Saya tinggal di salah satu kecamatan di Indramayu tepatnya dibagian pesisir , dari mulai saya SD sudah banyak anak nelayan yang putus sekolah bahkan ketika kelas 6 SD ada teman saya hamidun, kaget dong separah itu ternyata
    Lanjut SMP di pesantren udah ga denger kabar kabar aneh lagi
    Lulus SMP masuk lah ke SMA negeri di deket rumah, dan saya syok dong karna tiap semester pasti ada yang hamidun bahkan kejadian Ama temen sebangku saya yang pernah janji ga bakal hamidun sampe lulus, ternyata... (itu lucu dan miris sih)
    Sepengetahuan saya, temen temen saya yang putus sekolah sih bener bener pure karna faktor ekonomi mereka ga bisa sekolah, sekolah memang gratis ,tapi banyak anak anaknya lebih memilih bahkan di paksa membantu mencari uang untuk orang tuanya agar bisa memenuhi kebutuhan sehari hari,

  • @mikhaelantonio9410
    @mikhaelantonio9410 2 ปีที่แล้ว +4

    Pernikahan bukan cuma menghalalkan yang Haram, tapi juga Komitmen seumur hidup

  • @ketutrai5682
    @ketutrai5682 2 ปีที่แล้ว +1

    Ya tuhan ,,
    Semoga semua perempuan mendapat anugrah pembebasan dari siklus kehidupan yg menjerat, semoga senantiasa dalam Perlindungan nama Tuhan 🙏🏻

  • @tatisumiyati3322
    @tatisumiyati3322 2 ปีที่แล้ว +6

    bu Rasminah: Nikah ANAK ga ENAK!!!!!
    Fenomena seperti ini di Indonesia masih sangat tinggi terutama di pedesaan. Banyak faktor yg memperngaruhi, pertama banyak org tua yg masih beranggapan kalau menikahkan anak itu terbebas dari kewajiban ekonomi dan tanggung jawab lainnya (padahal NGGA), Minimmya sex edukasi alhasil MBA dan melahirkan generasi atau anak yg tdk diinginkan, faktor lingkungan (ketika ANAK perempuan sudah puber pertanyaannya bukan lagi mau lanjut sekolah dimana? Tapi KAPAN KAWIN?) kadang pressure pertanyaan seperti ini mengakibatkan org tua menyegerakan pernikahan dini karna dirasa anaknya menjadi PERAWAN TUA/GA LAKU atau bahkan si anak perempuan ini memilih NIKAH MUDA karna muak dgn pertanyaan dan stigma PERAWAN TUA -alhasil ASAL PILIH COWO dan dengan ending yg tertebak: JAMUR (janda dibawah Umur).

  • @marufasyrofi
    @marufasyrofi 2 ปีที่แล้ว +4

    Semoga suatu saat di satu waktu kakak yang kerja untuk menghidupi keluarga dengan cara yang kurang baik, bisa keluar dari tekanan, keluar dari pekerjaan yang kotor, di pertemukan orang-orang baik dan tulus untuk menolong kakak.
    jangan pernah putus asa apa lagi sampai mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, Hidup ini anugrah yang Tuhan berikan dan kita dipilih sebagai mahluk "istimewa" untuk melayani-Nya dan menjadi Wakil-Nya,
    semoga orang tua bisa sadar bahwa perbuatannya salah, yang telah menuhankan Uang dan secara tidak langsung memperkerjakan anaknya menjadi mesin ATM dengan cara yang salah. sebelum semuanya terlambat.

  • @ikkanwahyuny947
    @ikkanwahyuny947 2 ปีที่แล้ว +3

    vicious circle, semoga dimudahkan memepelajari agama dan mengamalkannya. karena yang taat beragama Allah akan menjaga meskipun dia miskin tidak terhina.

  • @wongjatilor7661
    @wongjatilor7661 2 ปีที่แล้ว +7

    sudah ga keget 😌
    seburuk dan sejelek apapun Indramayu jangan pernah berhenti mencintai tanah kelahiran

    • @alsan8597
      @alsan8597 2 ปีที่แล้ว +1

      buruk dan jelek bisa di ubah karna ada berapa ribu orang yang putus sekolah gara gara nikah di bawah umur , 2 tahun lalu pas adek gue magang di pengadilan agama indramayu emang banyak bngt yang cerai muda bahkan umur 19 tahun cerai arti nya kan nikah nya dari umur belasan tahun , true story mantan gue aja umur 16 tahun udah nikah apa mau di biarkan

  • @rulibungsu3749
    @rulibungsu3749 2 ปีที่แล้ว +1

    Ytb kek gini yg hrus nya patut di apresiasi di bandingkan ytb2 spoiler

  • @wahyudi93wahyudi65
    @wahyudi93wahyudi65 2 ปีที่แล้ว

    Semakin banyak yg peduli dan semakin menambah wawasa tentang bahayanya kawin di usia dini. Save bumi dermayu. Terimakasih unsur kepemudaan yg peduli akan anak anak muda indramayu.

  • @solehsahaja5729
    @solehsahaja5729 2 ปีที่แล้ว +3

    Banyak orang tua yg tidak mampu membiayai anak-anaknya untuk melanjutkan sekolah,hanya sebagian yg beruntung yg dapat meneruskan sekolah minimal sampai tahap SMA.
    Sebagaian lain yg tidak beruntung menjadi putus sekolah,dan dari sini awal mula pernikahan dini terjadi. Karena usia pernikahan yg masih belia,banyak pasangan yg tidak bisa mempertahankan rumah tangganya.
    Jadilah mereka menyandang status janda. Karena beban ekonomi inilah yg membuat mereka dengan sangat terpaksa memilih bekerja sebagai wanita malam,sebagai lain yg beruntung memilih bekerja menjadi TKI. Padahal daerah indramayu adalah daerah potensial yg memiliki sumber daya alam yg melimpah,seperti laut sawah minyak dsb.
    Tetapi sayangnya pemerintah setempat gagal mengoptimalkan potensi yg ada di wilayahnya tersebut,paling tidak untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya khususnya di dunia pendidikan.
    Hal ini dikarenakan banyak pejabat di indramayu yg korup,coba saja kita tengok kebelakang saat indramayu remaja berkuasa hampir kurang lebih 30 tahun lamanya,banyak pejabat yg terjerat kasus korupsi. Nah mereka-mereka itulah yg membuat indramayu jadi kota yg tertinggal,salah satu contohnya merebaknya tempat-tempat prostitusi sampai kedalam perumahan-perumahan warga.
    Semoga dengan dipublikasikannya film dokumenter ini bisa membawa indramayu kedepannya lebih baik lagi😘

  • @RhomaydaAAimah
    @RhomaydaAAimah 2 ปีที่แล้ว +3

    Terima kasih banyak Watchdoc dan seluruh tim utk video ini. Semoga tetap sehat, solid, lancar dana, dan semangat, jadi bisa sering2 menyampaikan konten kritis seperti ini. Aku nonton sambil nangis2 ngga apa2 🥺 Thank you ❤

  • @mugiyono6567
    @mugiyono6567 2 ปีที่แล้ว +2

    Pahlawan tanpa tanda .... Buat generasi berikutnya supaya hidup bahagia .

  • @indhitmonassa7661
    @indhitmonassa7661 2 ปีที่แล้ว +22

    Orangtua, sekolah, dan lingkungan tempat tinggalnya seharusnya memberikan pembelajaran mengenai pentingnya edukasi moral dan seks sejak dini supaya anak-anak generasi penerus bangsa tidak terperangkap dalam isu pernikahan muda. Sangat disayangkan bahwa mereka adalah anak-anak yang masih ingin menggapai masa depannya namun kalah dengan kondisi ekonomi dan hasrat

    • @jiyuchan17
      @jiyuchan17 2 ปีที่แล้ว

      Kalo di lingkunganku lebih ke pendidikan seks yang kurang😔
      Akhirnya dr penasaran sekali langsung kebobolan, langsung masa depan suram. Sungguh ruwet dan kusut sekali soal masalah ini.

  • @samsaimundiprojo8313
    @samsaimundiprojo8313 2 ปีที่แล้ว

    pengajuan dispensasi nikah ini fenomena.....tidak hanya di indramayu...tapi hampir diseluruh belahan indonesia...kasusnya macem2..

  • @Ar.fan5
    @Ar.fan5 2 ปีที่แล้ว +6

    Sebenarnya ada banyak point yang harus di perbaiki... dan pada intinya adalah "KEADILAN SOSIAL".
    Kalau sila ke 5 di jalankan kembali, mungkin 80-85% kasus seperti ini akan turun drastis.

  • @andresfloferrante7032
    @andresfloferrante7032 2 ปีที่แล้ว +2

    Terima kasih Watchdoc dan teman2 Aktivis Indramayu.

  • @umiherysalafiyah7306
    @umiherysalafiyah7306 2 ปีที่แล้ว +4

    Ini permasalahan kompleks sih.. semua harus berperan. Mulai dr orangtua, lingkungan hingga pemerintah melalui lembaga pendidikan...

  • @lilismuchlisoh5932
    @lilismuchlisoh5932 2 ปีที่แล้ว

    terimakasih sudah berbagi kisah, terimakasih watch doc

  • @emanuelaputri1484
    @emanuelaputri1484 2 ปีที่แล้ว +2

    Gilasih menit awal aja udah dibikin sedih, gakuat waktu menit terakhir udah netes aja air mata

  • @mugilahiyabp5555
    @mugilahiyabp5555 2 ปีที่แล้ว +2

    Semga bs menjadi sebuah renungan kita semua.. Mantappp

  • @yuhuyu6729
    @yuhuyu6729 2 ปีที่แล้ว +8

    Keren banget Watchdoc!! Sukses selalu❤️

  • @SafarRide
    @SafarRide 2 ปีที่แล้ว +8

    Semoga bisa menjadi pembelajaran kedepannya lagi. 3 tahun ini fokus di covid hingga sepertinya kejadian-kejadian yg lain tidak naik ke permukaan

    • @Daretomeet
      @Daretomeet 2 ปีที่แล้ว +1

      Waduh komen saya diapus kalo ttg kebohongan covid. Channel ini salah satu controlled opposition pemerintah kyknya nih. Coba kalo berani bongkar kebohongan pandemi kopit, bisnis PCR luhut erick seperti channel babeh Aldo dan akun IG @_teluuur_

  • @ex9356
    @ex9356 2 ปีที่แล้ว +7

    Merapat wong Dermayu, sebagai edukasi

    • @edii2381
      @edii2381 2 ปีที่แล้ว +1

      ☝️

  • @nirmamaima3711
    @nirmamaima3711 2 ปีที่แล้ว +15

    a heart breaking reality. 😭

  • @lingling733
    @lingling733 2 ปีที่แล้ว +2

    Ada masalah besar yang perlu kebesaran hati untuk mengakui, bahwa ini adalah masalah: anak didoktrin untuk "membahagiakan orang tua".
    Di mana letak masalahnya? Ini masalahnya: 'bahagia' adalah sebuah kata yang besar. Udahlah kata tersebut besar, ukurannya bervariasi antara orang satu ke orang yang lain, tapi nyebut dan menuntut bahagia itu gampang banget.
    Terus terang, miris rasanya kalo anak kecil pas ditanya apa cita-citanya, lalu ngejawab,
    "Ingin membahagiakan kedua orang tua."
    Ohhh, terlihat seperti anak yang berbakti. Prettt. Yang ada, anak yang didoktrin!
    Membahagiakan anak itu adalah tanggungjawab orang tua. Karena nafsu orang tua lah makanya si anak hadir. Tugas anak BUKAN untuk membahagiakan orang tua. Tugas anak adalah belajar pelajaran hidup dan akademis supaya pelajaran tersebut bisa diterapkan segera setelah masa anak-anak terlalui (yaitu usia 17 tahun).
    Anak-anak harus tahu dulu konsep bahagia itu seperti apa sebelum disuruh ngucap 'membahagiakan orang tua'. Sebelum anak tahu konsep 'menghormati orang tua', orang tua harus tahu terlebih dahulu untuk menghormati anak, bahwa anak juga memiliki hak untuk dihormati, mengajarkan anak juga untuk menghormati diri sendiri, lanjut ke menghormati sesama manusia.
    Yang sekarang terjadi adalah, orang tua belum tau apa itu bahagia, membebankan kebahagiaan yang belum pernah dirasa itu ke anak, akhirnya anak dijadiin mesin ATM.
    Mata rantai kesalahkaprahan ini harus diputus. Bahagiakan anak semaksimal mungkin. Ajarkan anak untuk bersyukur. Ajarkan anak untuk bisa bahagia tanpa harus melihat nilai uang dan/atau materi. Anak yang udah tahu apa itu konsep bahagia, berbagi dan bersyukur, tanpa harus didoktrin untuk "membahagiakan orang tua" akan dengan otomatis menjadi anak yang peduli dan hormat terhadap sesama, termasuk juga orang tuanya. Untuk dijadikan bahan renungan.

    • @retnonuraini2350
      @retnonuraini2350 2 ปีที่แล้ว +1

      Setuju sekali. Ini yang banyak terjadi di masyarakat, masalah ego orang tua.

  • @dontbelivehuman6297
    @dontbelivehuman6297 2 ปีที่แล้ว +3

    Miris sekali, akibat oemikiran org tua yg sempit tentang pernikahan

  • @arfindapradigma5545
    @arfindapradigma5545 2 ปีที่แล้ว +6

    hanya orang orang tertentu yang menonton chanel berilmu ini🔥🔥🔥🔥

  • @gatotmun9622
    @gatotmun9622 2 ปีที่แล้ว +1

    Saya orang indramayu. Sekarang RCTI sudah menjadi Reang Cinta Tanah Indramayu.

  • @asepsetiawan7969
    @asepsetiawan7969 2 ปีที่แล้ว

    Terima kasih watchdoc dan tim.

  • @bunun6210
    @bunun6210 2 ปีที่แล้ว +1

    Kalau menurut saya lingkungan dengan adanya pernikahan dibawah umur ini. Kalau peran orang tua mungkin semua org tua sudah memaksimalkan didikannya, tp dengan lingkungan mau didikan ortunya keras ya tetap bisa terjadi

  • @ArumPratiwiicj
    @ArumPratiwiicj 2 ปีที่แล้ว +2

    Skripsi aku bahas penikahan dini. Sedih banget tiap ada kasus pernikahan dini :(

  • @iwanaw
    @iwanaw 2 ปีที่แล้ว +1

    Ngeri juga pola pikir orang tua orang tua disana ya, kedonyan kalo basa jawa bilang, sama anak juga

  • @missaelhotman8268
    @missaelhotman8268 2 ปีที่แล้ว +3

    Keren Pamflet.. Keren Inayah dan semua tim yg terlibat🎉

  • @medanorbit
    @medanorbit 2 ปีที่แล้ว +3

    Perempuan bukan untuk dijual, watchdoc mantap, liputannya sangat menginspirasi, terima kasih

  • @ifafebriansah4386
    @ifafebriansah4386 2 ปีที่แล้ว +4

    Kondisi lingkungan sangat berpengaruh, perubahan harus dilakukan bersama sama

  • @haoxianguser
    @haoxianguser 2 ปีที่แล้ว

    Di desaku daerah lampung juga sama. Anak usia dini jg sudah menikah. Dan jg perceraian yg lumayan banyak.

  • @ryuugakuseijowo7634
    @ryuugakuseijowo7634 2 ปีที่แล้ว +10

    Nikah karena sudah tidur bareng. Wkwkwkkwkw. Klo misal udah terlanjur hamil, anaknya bukan nisbat bapaknya. Mau dinikahkan tetap bukan bapak secara agama. Tolong orang tua sadar akan hal ini. Mending cari laki2 yg lain yg lebih baik walau bukan bapak biologis dan bisa menerima si perempuan (sudah tobat). Secara agama lebih baik.

    • @kucingmasjid_3345
      @kucingmasjid_3345 2 ปีที่แล้ว +5

      Dan bahkan orangtua harusnya menjaga, jangan sampai anak perempuannya tidur sama orang sebelum nikah. Dan di sisi lain juga harus anak laki² dijaga, agar sampai dia jangan merendahkan perempuan dengan cara begitu.
      Abai nih, kita sudah abai! Keluarga, masyarakat, dan negara semuanya abai sama kondisi generasi penerus! 😔

  • @bagusadinugroho1271
    @bagusadinugroho1271 2 ปีที่แล้ว +1

    Saya pernah ke indramayu . Dan benar saja Anak perempuan disana kebanyakan nikah muda dan berkahir dipercerain akhirnya menjadi psk . Soalnya terbukti di warung2 indramayu terdapat banyak psk yang muda2 mereka melakukan hal itu karena fsktor ekonomi

  • @kdizner7468
    @kdizner7468 2 ปีที่แล้ว

    Jadi inget satu kisah pernikahan anak di bawah umur dg orang dewasa yg diromantisasi~

  • @adityaajtrich
    @adityaajtrich ปีที่แล้ว

    Nah Kebetulan saya orang indramayu,,,Semenjak saya duduk dibangku SMP pas akhir sekolah, sudah ada lebih dari 6 orang anak yang mau menikah ketimbang kerja dulu,,Indramayu gak semua orang tua tidak terima anaknya menikah, ada aja kok yang sukarela bahkan anak dijadikan objek silaturahmi aja sih,,Adik Keponakan ipar saya aja yang kelahiran 2005 sekarang udah punya anak usia 1 tahun,,Kadang diusia muda saya kek gini diledek Perjaka Tua lohh oleh teman saya,,
    Kalau masalah angka perceraian tertinggi,,saya akui itu fakta adanyaa,,bahkan ayah saya sendiri menikah lebih dari 2 kali, sekarang ke 3 kalinya,,kalau dimusim panen tuh gak ada yang cerai,, Di tempat saya usia nikah dini karna pemikiran orang tua juga yang terlalu Primitif,...Tingkat Bolos sekolah juga disini terlalu banyak...
    Bayangkan Anak yang biasanya tidur selalu dibangunin ama orang tua malah disuruh nikah,,Masak aja masih liat Google,,Ada Tugas sekolah dibilang Risih,,,Model kek gitu disuruh nikah,,Fisik Boleh Kuat Tapi Hati dan Niat Tidak bisa membohongi diri sendiri..

  • @666maseil
    @666maseil 2 ปีที่แล้ว +1

    agama,ekonomi dan pendidikan yang harus di bangun
    untuk merubah SDM disetiap daerah

  • @desimayasari1970
    @desimayasari1970 2 ปีที่แล้ว +1

    Ternyata salah satu pejuang untuk perempuan ada di Indramayu "Ibu Rasminah"

  • @normantanuwidjaya9314
    @normantanuwidjaya9314 2 ปีที่แล้ว +1

    menurut saya umur 19 tahun minimal juga masih terlalu dini, disaat itu pasti baru lulus sekolah,baru mulai bekerja,langsung nikah,apalagi langsung punya anak,nanti ujung2nya cerai,anak yang jd korban karena ketidak siapan orang tuanya,yang nikah cuman bermodal napsu

  • @winynindawinyninda7678
    @winynindawinyninda7678 2 ปีที่แล้ว +1

    Halo tim Watchdoc Saya seorang Dosen di Jakarta yang kebetulan mengajar jurnalistik di Kampus luar negeri. Saya selalu mengikuti konten2 Watchdoc. Apakah bisa tim Watchdoc menambahkan subtitle berbahasa Inggris agar video2nya bisa ditonton oleh mahasiswa sy di kampus luar negeri tersebut. Terima kasih

  • @qijabo6278
    @qijabo6278 2 ปีที่แล้ว +2

    Gimana sih tuh Ketua Pengadilan Agama bilang dinaikkan usia minimal utk menikah dari 16 menjadi 19 tahun kok karena alasan kesetaraan gender. Jadi menurut dia umur 16 itu bukan anak-anak? Sudah bisa bertanggung jawab atas pilihan hidupnya? Dan sudah bisa bertanggung jawab membesarkan anak-anak? Speechless, ini bukan soal kesetaraan gender atau feminisme Pak. Hadehhh

  • @mr.gadogadogaming679
    @mr.gadogadogaming679 2 ปีที่แล้ว

    Wah baru tau ada channel kaya gini, sedih baru subscribe

  • @auliapratiwi6277
    @auliapratiwi6277 2 ปีที่แล้ว +2

    Bingung berkata2,saya asli indramayu yg bisa dbilang dengan didikan ortu yg keras dengan pergaulan sekitar. Ternyata ini alasanya, allhamdulillah diberi mamah ppah yang sesayang ini sama anak2nya😭. Sad bgt liat video ini,jadi sadar sekeras ini dunia. Tapi ko bisa pada punya pikiran sependek itu, plis pemerintah kasih edukasi buat generasi muda indramayu dan para ortunya😭 agar indramayu bisa berkembang baik dengan generasi yang teredukasi. Kasih mereka pelatihan yang mampu mengembangkan potensinya biar tercipta lapangan kerja yang baik biar terhindar dari prostitusi😭 sekedar saran dan harapan, semoga cepat diberikan solusinya untk masalah ini❤

    • @febrianti7993
      @febrianti7993 2 ปีที่แล้ว +1

      Dan kamu dan saya sangat beruntung mempunyai orang tua yg sayang dan peduli . Tidak pernah berpikir untuk menikahkan dini anak mereka untuk menghilangkan beban mereka😘😅🥰😍. Love buat mama

  • @infojualbeli9838
    @infojualbeli9838 2 ปีที่แล้ว

    Konten seperti yang bermanfaat..terima kasih info nya..

  • @deanaannisaaziz2526
    @deanaannisaaziz2526 2 ปีที่แล้ว

    Di desaku banyak yg ky gini rela bayar sidang demi bisa nikah, tp realitanya ketika mereka punya anak yg mengasuh neneknya sdgkan mereka blm mampu secara mental dan ilmu parenting, kadang suka kasian sm anaknya

  • @scslayer8867
    @scslayer8867 2 ปีที่แล้ว +3

    Aq sendiri umur 22 thn masih males utk mikur nikah. Toh klw nikah maunya childfree ajh klw istri setuju. Rumah tangga gw g mau dicampur tangan dg ortu gw atwpun mertua gw

  • @djiosmo8393
    @djiosmo8393 2 ปีที่แล้ว

    Kalau di bilang lapangan pekerjaan kerja kurang tepat kyknya karena daerah ini etos kerja yang sangat sangat tidak disiplin,
    Giliran ada pekerjaan ya karap dewek, udh janda biasa kerja hiburan malam dan TKW
    Mank udh budaya desa desa daerah Indramayu.. mau dihilangkan ya harus dari tokoh masyarakat, orang tua dan pemerintah setempat.
    Saya sebagai orang perantau yg udh 10tahun tinggal di Indramayu udh ga heran dengar cerita bgini klu kata orang2 disini udh lumrah

  • @ivankurniawan3228
    @ivankurniawan3228 2 ปีที่แล้ว +1

    Ya Allah khas banget ngomong e Indramayu an heheh

  • @azisahsatriani
    @azisahsatriani 2 ปีที่แล้ว

    Terima kasih orang-orang baik

  • @mxy15zr
    @mxy15zr 2 ปีที่แล้ว +2

    Permasalahan ning daerah dewek ( daerah sendiri)

  • @Akbar_Alrasyid_
    @Akbar_Alrasyid_ 2 ปีที่แล้ว +1

    Lebih edukasi untuk orang tua saja

  • @putrik6498
    @putrik6498 2 ปีที่แล้ว +1

    punya teman cewek orang Indramayu. Memang nampak kalau anak perempuan itu diwajibkan menafkahi keluarganya. Kasihan sekali. Kenapa kaum lelakinya begitu ya?

    • @pembawapeti3174
      @pembawapeti3174 2 ปีที่แล้ว

      kok nyalahin gender, gk ada sangkut pautnya, ini masalah bersama semua harus terlibat, jangan denial.

  • @rakyatjelata2395
    @rakyatjelata2395 2 ปีที่แล้ว +1

    Ngga heran Indonesia makin bnyk populasi nya, ya kek gini ini kasusnya kualitas pendidikan nya rendah trus nikah beranak pinak akhirnya sdm di indo buanyak, tpi angka pengangguran juga bnyk

  • @thewatcher983
    @thewatcher983 2 ปีที่แล้ว

    Series yg saya tnggu tunggu setelah marvel😅

  • @wasrudindudiin3172
    @wasrudindudiin3172 2 ปีที่แล้ว

    Ini efek 20 tahun berkuasa , SDA Melimpah tapi SDM nya nihil , liat Subang udah banyak pabrik tapi Pemda Indramayu itu kayak mlongo doang pdhl infrastruktur kesana kesini dket

  • @recoverofficialchanel1263
    @recoverofficialchanel1263 2 ปีที่แล้ว

    ketika usia muda tak menimbang dan memperhitungkan apa itu sebuah ikatan sakral yang disebut pernikahan maka rusaklah generasi penerus jika anak dikorbankan ....

  • @Raditanain
    @Raditanain 2 ปีที่แล้ว +6

    Peran orangtua disni sangat penting, agar anak tidak nikah muda ,agr anak tidak melakukan prostitusi, jgn justru mendukung

    • @miftakhulkhasanah3673
      @miftakhulkhasanah3673 2 ปีที่แล้ว +3

      Betul. Mngkin perlu sosialisasi bukn ke anak" aja. Tp ke orgtua juga.

  • @iwakpitikenak4546
    @iwakpitikenak4546 2 ปีที่แล้ว +2

    Tulung agung merapat kang

  • @karsoajisantoso8010
    @karsoajisantoso8010 ปีที่แล้ว

    kereen banget videonya kaak

  • @seginiadanya
    @seginiadanya 2 ปีที่แล้ว

    Perbanyak soaialisai terutama kepada org tua nya.
    Terutama secara agama, agar lama kelamaan pola pikir nya berubah .

  • @_bc_efgh_jklm_opqrstuvwxyz1658
    @_bc_efgh_jklm_opqrstuvwxyz1658 2 ปีที่แล้ว

    Saya rasa tidak ada masalah ketika mereka memilih untuk pergi menjadi tkw, terkadang pengalaman buruk masa lalu membuat ingin pergi jauh, jadi tkw dapat pergi jauh dapat duit juga, toh mereka disana bekerja berpenghasilan tidak ada yang hina dari hal tersebut