Terima kasih bu, mudah dipahami. hanya saja saya bingung, ada referensi yang bilang kalau fragmentasi itu bukan urutan pemotongan melainkan semuanya potongan dari ion induk. Saya lebih paham teori urutan pemotongan seperti yang ibu sampaikan, tapi dosen saya menganut teori pemecahan dari induk. Jadi saya bingung di situ 😢
Teori pemotongan yg sy jelaskan divideo jg diawali dengan potongan dari ion induk (ion molekularnya), sdgkan mengapa bisa berurutan krn dlm case soal ini adalah senyawa hidrokarbon yg setiap perpotongannya dpt berurutan sesuai dengan nilai m/z yg putus dan dapat dikurangi langsung dari ion induknya atau dari hasil pemotongan sebelumnya. Biasanya kita dpt menyesuaikan molekul apa yg putus berdasarkan nilai m/z yg hilang sesuai dg guide line yg ada di referensi jg. Dlm hal ini sy menggunakan rujukan buku PAVIA: spectroscopy.
kak sy mau nanya di menit ke 6:08 itu kan ikatan sigma tp saya baca d artikel lain kok ikatan pi lebih mudah putus dibandingkan ikatan sigma karena ikatan pi lebih lemah dan kurang stabil. jd yg benar yg mana ya kk? maaf ini soalnya sy msh sma hehe
Mmg benar ikatan phi yg lbh mudah putus dibandingkan ikatan sigma, maka jika suatu senyawa mengandung ikatan rangkap, seperti cth sikloheksena itu memiliki 1 ikatan rangkap 2, maka ketika ada e- tinggi menyerang senyawa tsb, yg putus terlebih dahulu mmg ikatan phinya dan ikatan sigma ttp, shg dari yg ikatannya rangkap 2 mjd tunggal dan membentuk suatu radikal. Tp jk dlm suatu senyawa tdk ada mengandung ikatan phi hny sigma, maka dg e- tinggi ikatan sigma tsb ttp dpt putus. Terkait ikatan phi dan sigma, mudahnya, jika suatu senyawa memiliki ikatan rangkap 2, maka dpt dipastikan 1 ikatan adalah ikatan asli (ikatan sigma) dan 1 ikatan lainnya adalah ikatan phi (ikatan plg lemah yg mudah putus). Jika senyawa memiliki ikatan rangkap 3, maka terdiri dari 1 ikatan sigma dan 2 ikatan lainnya adalah ikatan phi.
Biasanya utk GC-MS ada library yg berisi bank data senyawa, nanti alat akan memberikan SI (similarity index) yg menunjukkan kemiripan sampel kita dg senyawa tertentu yg kita inginkan. Jika cocok maka SI nya tinggi dan struktur senyawa yg muncul sesuai. Misal jika sampel kita bnr adh alkana, maka library akan mendeteksi kemiripannya tinggi sesuai dg bank data alkana yg sdh ada di alat.
Mantap sekali bu penjelasan nyaaa❤
Penjelasannya bagus.. jelas dan mudah dipahami
Terima kasih byk Bapak🙏🏻 terima ksh untuk ilmunya🙏🏻
Makasih banyak ibu, berkat ini saya jadi langsung paham & membantu sekali 🔥
Terima kasih ibu sangat membantu sekali
makasi banyak bu sangat sangat membantu💜💜
Sangat jelas dan mudah dipahami. Mohon video terkait GC-MS ya bu,terima kasih
Bermanfaat
Thank you key😄
Trima kasih kak
Sangat membantu😇🙏🙏🙏
Sangat bermanfaat kak❤️
Jika butuh materi HNMR blh cek di playlist ya😊
thank you kak,sangat membantu :)
Terima kasih bu, mudah dipahami. hanya saja saya bingung, ada referensi yang bilang kalau fragmentasi itu bukan urutan pemotongan melainkan semuanya potongan dari ion induk. Saya lebih paham teori urutan pemotongan seperti yang ibu sampaikan, tapi dosen saya menganut teori pemecahan dari induk. Jadi saya bingung di situ 😢
Teori pemotongan yg sy jelaskan divideo jg diawali dengan potongan dari ion induk (ion molekularnya), sdgkan mengapa bisa berurutan krn dlm case soal ini adalah senyawa hidrokarbon yg setiap perpotongannya dpt berurutan sesuai dengan nilai m/z yg putus dan dapat dikurangi langsung dari ion induknya atau dari hasil pemotongan sebelumnya. Biasanya kita dpt menyesuaikan molekul apa yg putus berdasarkan nilai m/z yg hilang sesuai dg guide line yg ada di referensi jg. Dlm hal ini sy menggunakan rujukan buku PAVIA: spectroscopy.
@@NoviaSuryani baik bu, terima kasih penjelasannya 🙏
great
kak sy mau nanya di menit ke 6:08 itu kan ikatan sigma tp saya baca d artikel lain kok ikatan pi lebih mudah putus dibandingkan ikatan sigma karena ikatan pi lebih lemah dan kurang stabil. jd yg benar yg mana ya kk? maaf ini soalnya sy msh sma hehe
Mmg benar ikatan phi yg lbh mudah putus dibandingkan ikatan sigma, maka jika suatu senyawa mengandung ikatan rangkap, seperti cth sikloheksena itu memiliki 1 ikatan rangkap 2, maka ketika ada e- tinggi menyerang senyawa tsb, yg putus terlebih dahulu mmg ikatan phinya dan ikatan sigma ttp, shg dari yg ikatannya rangkap 2 mjd tunggal dan membentuk suatu radikal. Tp jk dlm suatu senyawa tdk ada mengandung ikatan phi hny sigma, maka dg e- tinggi ikatan sigma tsb ttp dpt putus. Terkait ikatan phi dan sigma, mudahnya, jika suatu senyawa memiliki ikatan rangkap 2, maka dpt dipastikan 1 ikatan adalah ikatan asli (ikatan sigma) dan 1 ikatan lainnya adalah ikatan phi (ikatan plg lemah yg mudah putus). Jika senyawa memiliki ikatan rangkap 3, maka terdiri dari 1 ikatan sigma dan 2 ikatan lainnya adalah ikatan phi.
@@NoviaSuryani
makasih yaa kak hehe
lanjutt kaa yang UV ama NMR :)
kak di menit 25.30 itu memang harus dikurangi sampai di 15 atau dikurangin nya cuma 1 kali aja? jadi cukup 72 -57 gitu?
Biasanya kita menyesuaikan dg m/z yg muncul. Jika memang m/z 15 muncul maka bisa kita kurangi sampai fragmen m/z 15.
Dari rumus m/z kan Bu? Z nya 1 datang dari mana ya Bu?
Terimakasih buk
bu, trus kalau sampelnya tidak diketahui gimana cara mencari tahu bahwa suatu senyawa itu adalah alkana
Biasanya utk GC-MS ada library yg berisi bank data senyawa, nanti alat akan memberikan SI (similarity index) yg menunjukkan kemiripan sampel kita dg senyawa tertentu yg kita inginkan. Jika cocok maka SI nya tinggi dan struktur senyawa yg muncul sesuai. Misal jika sampel kita bnr adh alkana, maka library akan mendeteksi kemiripannya tinggi sesuai dg bank data alkana yg sdh ada di alat.
Cara mengelompokkan data grafik menjadi tabel bagaimana bu?
Biasanya output MS yg kita terima cm spektra sj jd sy blm pernah mengelompokkan data menjadi tabel.
@@NoviaSuryani ok baik bu terima kasih
Yang penataan ulang Ada ngk?
Gak ngerti terus😭😭
boleh ga saya minta no telp ibu novia suryani