Calon astronot Indonesia waktu itu Dr. Pratiwi Sudarmono dan Ir. Taufik Akbar, BHM, satu lagi lupa namanya. Waktu BHM dinyatakan lolos seleksi, di rubrik "Dari Redaksi" majalah Tempo menampilkan foto BHM bergaya ala astronot: pakai helm, nangkring di cubicle kantor dg pose mirip Spiderman. Om saya yg langganan Tempo, kasih lihat foto itu, bilang "Ini lagi ngapain coba? Kenapa sampai begitu?" Agak beberapa lama saya baru nyadar itu terkait dg adanya wartawan Tempo yg jadi calon astronot. 😅
Seingat sy kandidat utamanya Dr Pratiwi Sudharmono, ahli molecular biologi UI. BHM semacam cadangannya. Sbg mission specialist, Dr Pratiwi membawa konsep riset yg sudah diterima oleh NASA, yaitu perubahan bentuk sel darah merah di ruang hampa udara. Sayang Chelenger meledak, shg program ulang alik saat itu ditunda dan pd akhirnya keterlibatan calon astronot Indonesia dihentikan.
Live view camera nya kayaknya waktu recording cenderung over exposure, dan krn sdh di record jd waktu di editingnya exposure nya di turunin. Keliatannya mendem. Warna mendem. Keterangan nya mendem. Yg episode ini kontek nya selalu bagus kalo narsum nya Pak BHM. Tp mo good view footage nya. Sorry yah Pak Ari
Konsep lamb duck yg disinggung BHM kok seolah presiden gak perlu ngapa2in. Ini jabatan presiden lho, yg hrs setiap saat siaga menghadapi apapun, termasuk situasi genting. Itu sebabnya jabatan presiden tidak boleh ada kekosongan sedetik pun. Lha kok disuruh MPP, yg biasanya diartikan bebas boleh masuk kerja atau tidak pd 1 th menjelang pensiun untuk PNS atau pegawai swasta. Bener2 aneh. Lalu dinarasikan seolah Jokowi tdk memberi ruang kpd Prabowo pd masa transisi. Padahal: 1. Prabowo selalu diikutsertakan pd setiap sidang kabinet (paripurna & terbatas), meskipun tdk ada sangkut pautnya dg kemenhan. 2. Prabowo selalu diperkenal pd event2 penting & pertemuan dg pemimpin negara asing. 3. Disiapkan anggaran 2025 sesuai kebutuhan pemerintahan baru. 4. Bbrp mentri dan wakil mentri disiapkan & diangkat untuk kepentingan Prabowo. 5. Keputusan strategis spt keppres pemberlakuan IKN diserahkan ke presiden baru. Satu2nya keputusan strategis yg dijalankan Jokowi yaitu penggantian komisioner & dewas KPK. Tapi itu krn terdesak persoalan waktu. Kalo diserahkan ke Prabowo maka hampir pasti saat masa tugas komisioner lama habis (20 Des) penggantinya belum terbentuk. Pansel yg dibentuk Jokowi saja baru menyelesaikan tugas seleksi calon komisioner butuh waktu 5 bulan. Sementara Prabowo hanya punya waktu 2 bulan. Lagi pula presiden sesungguhnya juga tidak mungkin mengintervensi tugas pansel dan toh yg memutuskan adalah DPR. Jadi tdk salah jika Jokowi berinisiatif menjalankan proses itu. Sy heran kalo BHM tidak tahu data2 itu.
Untuk memperluas wawasan loe, ini sy kutip dari tulisan Michael Korzi, "The lame duck theory suggests that the closer a president comes to the end of a second term - if he or she is barred from seeking re-election - the less relevant the president is to the Washington scene and especially the congressional players who are critical to the passage of many presidential priorities." atau tulisan Robert Dewhirst dan David Rausch "They also have provided an opportunity to pass unpopular legislation not mentioned during the campaign, since blame can then be passed on the non-returning members," dalam konteks Indonesia yang juga sistim Presidensial dengan masa pemerintahan hampir sama dengan Amerika Serikat, konsep lame duck ini, penting dikemukakan, guna mewaspadai pakai isitilah si Mulyoono, bakal pergi Presiden, akan terus cawe cawe.
@johnjohn1412 Sy yakin Jokowi & pemerintahannya pun paham konsep itu. Itu sebabnya di akhir masa jabatannya tidak membuat kebijakan2 strategis yg akan mempersulit pemerintahan yg baru. Kan sdh sy contohkan, yaitu soal keputusan pemberlakuan Nusantara sbg ibukota negara yg diserahkan kpd Prabowo. Atau soal revisi UU pilkada yg memicu demo itu yg dianggap sbg cawe2 Jokowi?. Menurut sy, cawe2 itu hanya imajinasi sejumlah pihak karena: 1. RUU pilkada sdh lama dibahas di DPR 2. Jokowi bukan ketua partai yg bisa menentukan RUU itu hrs diapakan. Bahkan dia tidak punya partai. 3. Pemimpin rapat Badan Legislatif yg memutuskan untuk mengakomodir putusan MA soal batas usia cagub/cawagub dalam RUU adalah politisi PPP. Anda pasti tahu posisi PPP pd pilpres 2024 adalah penyokong paslon 03 yg diusung PDIP, partai yg anti Jokowi. So, dimana cawe2nya?. Menurut sy konsep lame duck itu hanya teori dlm etika ketatanegaraan. Sy yakin tidak akan pernah menjadi bagian dari konstitusi negara krn, dlm situasi genting, seorang presiden hrs diberi keleluasaan membuat putusan strategis kapanpun.
Setiap orang punya pandangan masing2 thdp suatu hal, setiap jurnalis punya hak untuk mengungkapkan pandangannya sendiri asal bisa dipertanggungjawabkan..
Calon astronot Indonesia waktu itu Dr. Pratiwi Sudarmono dan Ir. Taufik Akbar, BHM, satu lagi lupa namanya. Waktu BHM dinyatakan lolos seleksi, di rubrik "Dari Redaksi" majalah Tempo menampilkan foto BHM bergaya ala astronot: pakai helm, nangkring di cubicle kantor dg pose mirip Spiderman. Om saya yg langganan Tempo, kasih lihat foto itu, bilang "Ini lagi ngapain coba? Kenapa sampai begitu?" Agak beberapa lama saya baru nyadar itu terkait dg adanya wartawan Tempo yg jadi calon astronot. 😅
om ...pliss undang mas sabrang mdp . Pengen liat mas sabrang ngobrol disini.
Setalah mas didit, kemudian BHM kemudian uni lubis lalu bang zulfan jadi deh total authority.
Sesuai sama pemikiran gua bro, hahaha. Tpi gpp nasarasumberny menarik semua dan bsa makin ceplas ceplos
Kan, memang udah diakui sendiri sama Arie Putra kalau yang punya 2 kanal ini ya orangnya itu-itu juga.
Kameranya burem ya ???? Warnanya juga aneh gak enak di lihat,
paling menarik tentu cerita tentang seleksi Astronot.
udh bosen dengernya wwkkw, sering dibahas ditotpol
Seingat sy kandidat utamanya Dr Pratiwi Sudharmono, ahli molecular biologi UI. BHM semacam cadangannya. Sbg mission specialist, Dr Pratiwi membawa konsep riset yg sudah diterima oleh NASA, yaitu perubahan bentuk sel darah merah di ruang hampa udara. Sayang Chelenger meledak, shg program ulang alik saat itu ditunda dan pd akhirnya keterlibatan calon astronot Indonesia dihentikan.
Live view camera nya kayaknya waktu recording cenderung over exposure, dan krn sdh di record jd waktu di editingnya exposure nya di turunin. Keliatannya mendem. Warna mendem. Keterangan nya mendem.
Yg episode ini kontek nya selalu bagus kalo narsum nya Pak BHM. Tp mo good view footage nya.
Sorry yah Pak Ari
25:52 ..oposisi bukan budaya kita.. politik kita apakah terkomando?
Ookkkkeeee jumpa lagi dengan total politik
take line.nya ganti gaya baru lah bang😅
Tap MPR keluarnya dari sidang. Batalkan nya cuman kongko kongko. Pasti ada yg bungkusan busuk.
25:52 ..
itulahh kesalahann sistem dr partai yg mengakibatkan para kader2 nya utk mncari uang demi kelangsungan partainya yg berakhir tumbuhnya korups
Tapi....Soemitro Djojohadikusumo kan juga berbeda pandangan dng Sutan Sjahrir...meski sesama anggota PSI
Konsep lamb duck yg disinggung BHM kok seolah presiden gak perlu ngapa2in. Ini jabatan presiden lho, yg hrs setiap saat siaga menghadapi apapun, termasuk situasi genting. Itu sebabnya jabatan presiden tidak boleh ada kekosongan sedetik pun. Lha kok disuruh MPP, yg biasanya diartikan bebas boleh masuk kerja atau tidak pd 1 th menjelang pensiun untuk PNS atau pegawai swasta. Bener2 aneh. Lalu dinarasikan seolah Jokowi tdk memberi ruang kpd Prabowo pd masa transisi. Padahal:
1. Prabowo selalu diikutsertakan pd setiap sidang kabinet (paripurna & terbatas), meskipun tdk ada sangkut pautnya dg kemenhan.
2. Prabowo selalu diperkenal pd event2 penting & pertemuan dg pemimpin negara asing.
3. Disiapkan anggaran 2025 sesuai kebutuhan pemerintahan baru.
4. Bbrp mentri dan wakil mentri disiapkan & diangkat untuk kepentingan Prabowo.
5. Keputusan strategis spt keppres pemberlakuan IKN diserahkan ke presiden baru. Satu2nya keputusan strategis yg dijalankan Jokowi yaitu penggantian komisioner & dewas KPK. Tapi itu krn terdesak persoalan waktu. Kalo diserahkan ke Prabowo maka hampir pasti saat masa tugas komisioner lama habis (20 Des) penggantinya belum terbentuk. Pansel yg dibentuk Jokowi saja baru menyelesaikan tugas seleksi calon komisioner butuh waktu 5 bulan. Sementara Prabowo hanya punya waktu 2 bulan. Lagi pula presiden sesungguhnya juga tidak mungkin mengintervensi tugas pansel dan toh yg memutuskan adalah DPR. Jadi tdk salah jika Jokowi berinisiatif menjalankan proses itu.
Sy heran kalo BHM tidak tahu data2 itu.
Untuk memperluas wawasan loe, ini sy kutip dari tulisan Michael Korzi, "The lame duck theory suggests that the closer a president comes to the end of a second term - if he or she is barred from seeking re-election - the less relevant the president is to the Washington scene and especially the congressional players who are critical to the passage of many presidential priorities." atau tulisan Robert Dewhirst dan David Rausch "They also have provided an opportunity to pass unpopular legislation not mentioned during the campaign, since blame can then be passed on the non-returning members," dalam konteks Indonesia yang juga sistim Presidensial dengan masa pemerintahan hampir sama dengan Amerika Serikat, konsep lame duck ini, penting dikemukakan, guna mewaspadai pakai isitilah si Mulyoono, bakal pergi Presiden, akan terus cawe cawe.
@johnjohn1412 Sy yakin Jokowi & pemerintahannya pun paham konsep itu. Itu sebabnya di akhir masa jabatannya tidak membuat kebijakan2 strategis yg akan mempersulit pemerintahan yg baru. Kan sdh sy contohkan, yaitu soal keputusan pemberlakuan Nusantara sbg ibukota negara yg diserahkan kpd Prabowo. Atau soal revisi UU pilkada yg memicu demo itu yg dianggap sbg cawe2 Jokowi?. Menurut sy, cawe2 itu hanya imajinasi sejumlah pihak karena:
1. RUU pilkada sdh lama dibahas di DPR
2. Jokowi bukan ketua partai yg bisa menentukan RUU itu hrs diapakan. Bahkan dia tidak punya partai.
3. Pemimpin rapat Badan Legislatif yg memutuskan untuk mengakomodir putusan MA soal batas usia cagub/cawagub dalam RUU adalah politisi PPP. Anda pasti tahu posisi PPP pd pilpres 2024 adalah penyokong paslon 03 yg diusung PDIP, partai yg anti Jokowi.
So, dimana cawe2nya?. Menurut sy konsep lame duck itu hanya teori dlm etika ketatanegaraan. Sy yakin tidak akan pernah menjadi bagian dari konstitusi negara krn, dlm situasi genting, seorang presiden hrs diberi keleluasaan membuat putusan strategis kapanpun.
om BHM mirip raja jawa
Sound enak bgt..tapi video buremmm
video lama upload baru ini, analisa BHM di akhir video meleset.
ni warna nya tema retro atau gmn?
Kelihatannya BHM masih terlalu tendensius dengan Jokowi. Padahal Jokowi sekarang cuma sibuk jajan kuliner di Solo
Jadi mantan presiden harus menjauhi politik? Lalu bgmn dg Megawati? Knp pembandingnya hanya sby..
Persis! Sayangnya Arie nggak angkat dan menanyakan ke BHM.
Bhm mah katrok 😂
Malessin
sangat sayang argumentasi jurnalis senior Tempo seperti beliau tidak berimbang dan cenderung mengkambinghitamkan salah satu pihak
Setiap orang punya pandangan masing2 thdp suatu hal, setiap jurnalis punya hak untuk mengungkapkan pandangannya sendiri asal bisa dipertanggungjawabkan..
Pandangannya ttg Jokowi tdk teliti
lebih tepatnya sembrono
Kakek ini tdk bs menyembunyikan kebenciannya kpd jokowi😉😉
Iya. Dia mirip Iokowi. Mukanya.
Emang harus disembunyikan?