Testimoni || Penyelamatan Naskah Kuno di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2024

10 Juni - 14 Juni 2024. Puluhan naskah lontar kuno dan langka di Yayasan IBM Dharma Palguna dan Museum Negeri Nusa Tenggara Barat diselamatkan oleh Perpustakaan Nasional RI.
Yayasan IBM Dharma Palguna menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 dari Kepala Perpustakaan Nasional RI saat itu, Muhammad Syarif Bando, dalam kategori Pelestarian Naskah Kuno. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan peran aktif yayasan dalam pelestarian dan pengembangan naskah kuno di Nusa Tenggara Barat. Sebagai tindak lanjut, Perpustakaan Nasional memberikan bantuan pelestarian fisik naskah dan kandungan informasinya kepada yayasan tersebut.
Pada kesempatan ini, Tim Pelestarian Naskah Kuno tidak hanya mengalihmediakan naskah lontar yang dimiliki oleh yayasan, tetapi juga milik Museum Negeri Nusa Tenggara Barat. Tanggung jawab Perpustakaan Nasional RI, khususnya Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan, meliputi perawatan fisik naskah, digitalisasi, pembuatan sarana penyimpanan, serta memberikan bimbingan teknis preservasi kepada pemilik naskah seperti Ibu Ida Ayu Eka Januarini dari Yayasan IBM Dharma Palguna di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Perpustakaan Nasional RI menugaskan 5 orang Tenaga Pelestarian Fisik, terdiri atas konservator dan pustakawan, yaitu Ellis Sekar Ayu, Hamida Ernawati, Syahrul Ramadhan, Ratih Desnita Wilanda, dan Muhammad Hardianyah. Selain itu, Tim Alih Media terdiri dari 3 orang, yakni Khalid Prasetian, Adhisti Eka Putri, dan Nugi Tiartanto.
"Kami sangat berharap kehadiran tim Preservasi dan Alih Media dapat memperkuat keawetan naskah ini dan memastikan aksesibilitasnya untuk generasi mendatang. Naskah-naskah ini adalah warisan leluhur yang harus kita jaga dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional RI atas terselenggaranya kegiatan ini. Kami merasa terharu dan bahagia, serta berharap naskah-naskah ini dapat bermanfaat bagi kehidupan saat ini dan masa depan, sesuai dengan visi yayasan kami untuk menyebarluaskan nilai-nilai sastra Nusantara. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut," ujar Ibu Ida Ayu Eka Januarini, Pemilik Naskah.
"Saya bangga dengan kerja sama antara Museum Negeri Nusa Tenggara Barat dan Perpustakaan Nasional dalam pelestarian naskah kuno kami. Museum kami memiliki banyak manuskrip yang perlu dilestarikan. Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini, ini sudah tahun kedua kerja sama yang baik ini berlangsung, dan semoga ke depannya proses dan perlindungan terhadap naskah kuno dapat dilakukan secara menyeluruh. Terima kasih kepada teman-teman dari Perpustakaan Nasional yang telah bekerja sama dengan kami di Museum Negeri Nusa Tenggara Barat," kata Ahmad Nur Alam, Kepala Museum Nusa Tenggara Barat.
Setelah lima hari melestarikan naskah kuno di Yayasan IBM Dharma Palguna dan Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, Mataram, tim Preservasi Perpustakaan Nasional RI berhasil melestarikan 51 naskah. Sebanyak 25 naskah lontar milik Yayasan IBM Dharma Palguna dan 26 naskah milik Museum Negeri Nusa Tenggara Barat telah didigitalisasi. Selain itu, 25 naskah Yayasan IBM Dharma Palguna telah dikonservasi fisik melalui pembersihan dan enkapsulasi, serta 20 naskah diberi sarana penyimpanan berupa portepel.

[@yadimulyadi5297]

Awas hati hati dibelokkan kaum bak lawi