Pergub bantu desa adat dg bantuan dana itu sangt bagus dan sy dukung ttpi stiap masing masing desa adat hrs wajib tau dasar hukum penggunaan dana tersebut agr TDK justru Anggra. Itu habis dan di habisi dg melakukan kegiatn2 yg TDK putql,alokasikan lh anggrn itu untuk pembangunan dan lebih utamanya klo Yadnya masyarakt SDH wajib dan mampu,ttpi klo SDH pembangunannya selesai baru melangkah ke yg lain jangn justru menggutamakn plaku kendali desa adat,seperti Mensjahtrakn Klian Padahal kita tau bukan Klian saja yg bekerja di adat mlainkn banyak pihak,contoh Prajuru tempek Seke gong Serati Pecalang Prajuru Banjar Dll Klo mmang salh satu lembaga adat dapt ya hrs semua terperhatikn,agr dana itu di alokasikan,berapa persen Yg pasti time propensi penyaluran dana hrs turun sekali kali stiap penyaluran dana agr lebih tau desa yg di bantu,kemn hrs di ttik pokuskn dana itu di desa itu,begitu, Sy frbdesa buana giri Kec bebandem Karangasem Desa adat Komala,masih banyak hrs kami kerjakan di desa adat kami,malah dana itu kurang jls penggunaannya,trimks harpn kami sebagai krame adat,agr ada turun time surpai,penggunaan anggarn tsb,suks
Amputa Bpk rty urun rbug akedik, ngenenin indik Anggaran Desa Adat puniki yg besarannya telah di pagi oleh PemProv. Bali dg mengacu ke PerGub no. 55 ttg Pelaksanaan Penggunaan Anggaran Desa Adat, sampun terinci pisan, bila utk memanfaatkan dana tsb mengarah ke suatu rencana Pembangunan sangat mendesak, Desa Adat melalui keputusan Paruman Lbaga Pemerintahan Desa Adat boleh mengajukan pengelolaannya sesuai ternatif dlm keputusan Paruman tsb tdk boleh mengatur tersendiri, asapunika sharing saking tty, salam rahayu
Ampura, tty nunas pencerahan iriki, minakadi ; 1. Dlm suatu desa Adat puniki kebanyakan memiliki pemahaman ttg Adat istiadat masih terbatas dibalik itu para prajurit seringan dipilih dg paham like saja bahasa halusnya yg peduli menurut dia, sdgkan persyaratan dlm Perda seringan dilanggar 2. Bagaimana akan menyelesaikan masalah Adat bila para Lbaga tdk memiliki pemahaman hukum adat dan Adat istiadat, hingga seringan mengambil padanan ke hukum negara. 3. Sebaiknya, saran tty saat ini dlm pembuatan awig lan pararel telah banyak memadamkan dg hukum negara hingga ttg adat istiadat dan dresta akan sirna perlahan, sehingga ciri adat istiadatnya akan punah, contoh : ngadegang prajuru Perda hrs dg musyawarah kenyataannya sllu votting mengarah ke politik praktis, disinilah bilah disetiap ada pemilihan Bandesa Adat, sbg juri tertinggi sbg saksi pelaksanaan pemilihan dpt berjalan baik sesuai adat, krn sdh sangat jauh peran parpol berperan dlm suksesi bandesa, bukan manut desa mawecara, dresta, semua krn sdh mendapatkan olih"an
Cara penyelesaian warisan,ada saudara laki dan perempuan,yg perempuan ini menikah lalu cerai kembali ke rumah bajang,apakah perempuan ini berhak menuntut warisan ???
Uang besar masuk ke adat,ttpi hanya beberapa dpt di nikmati olh krame desa adat,karna kurangnya badan kontrol dr masing masing desa adat,juga time realisasi dr Pemprop,klo bisa stiap ada SPJ yg di buat olh prajuru adat,hrs di kroscek turun keadat,agr bisa terbukti danrill pelaporan prajuru adatnya,TDK semua prajuru itu bagus kinerjanya,juga dk semua prajuru,ada yg memanfaatkan jln lain,trimks
Pergub bantu desa adat dg bantuan dana itu sangt bagus dan sy dukung ttpi stiap masing masing desa adat hrs wajib tau dasar hukum penggunaan dana tersebut agr TDK justru Anggra. Itu habis dan di habisi dg melakukan kegiatn2 yg TDK putql,alokasikan lh anggrn itu untuk pembangunan dan lebih utamanya klo Yadnya masyarakt SDH wajib dan mampu,ttpi klo SDH pembangunannya selesai baru melangkah ke yg lain jangn justru menggutamakn plaku kendali desa adat,seperti
Mensjahtrakn Klian
Padahal kita tau bukan Klian saja yg bekerja di adat mlainkn banyak pihak,contoh
Prajuru tempek
Seke gong
Serati
Pecalang
Prajuru Banjar
Dll
Klo mmang salh satu lembaga adat dapt ya hrs semua terperhatikn,agr dana itu di alokasikan,berapa persen
Yg pasti time propensi penyaluran dana hrs turun sekali kali stiap penyaluran dana agr lebih tau desa yg di bantu,kemn hrs di ttik pokuskn dana itu di desa itu,begitu,
Sy frbdesa buana giri
Kec bebandem
Karangasem
Desa adat Komala,masih banyak hrs kami kerjakan di desa adat kami,malah dana itu kurang jls penggunaannya,trimks harpn kami sebagai krame adat,agr ada turun time surpai,penggunaan anggarn tsb,suks
Amputa Bpk rty urun rbug akedik, ngenenin indik Anggaran Desa Adat puniki yg besarannya telah di pagi oleh PemProv. Bali dg mengacu ke PerGub no. 55 ttg Pelaksanaan Penggunaan Anggaran Desa Adat, sampun terinci pisan, bila utk memanfaatkan dana tsb mengarah ke suatu rencana Pembangunan sangat mendesak, Desa Adat melalui keputusan Paruman Lbaga Pemerintahan Desa Adat boleh mengajukan pengelolaannya sesuai ternatif dlm keputusan Paruman tsb tdk boleh mengatur tersendiri, asapunika sharing saking tty, salam rahayu
Ampura, tty nunas pencerahan iriki, minakadi ;
1. Dlm suatu desa Adat puniki kebanyakan memiliki pemahaman ttg Adat istiadat masih terbatas dibalik itu para prajurit seringan dipilih dg paham like saja bahasa halusnya yg peduli menurut dia, sdgkan persyaratan dlm Perda seringan dilanggar
2. Bagaimana akan menyelesaikan masalah Adat bila para Lbaga tdk memiliki pemahaman hukum adat dan Adat istiadat, hingga seringan mengambil padanan ke hukum negara.
3. Sebaiknya, saran tty saat ini dlm pembuatan awig lan pararel telah banyak memadamkan dg hukum negara hingga ttg adat istiadat dan dresta akan sirna perlahan, sehingga ciri adat istiadatnya akan punah, contoh : ngadegang prajuru Perda hrs dg musyawarah kenyataannya sllu votting mengarah ke politik praktis, disinilah bilah disetiap ada pemilihan Bandesa Adat, sbg juri tertinggi sbg saksi pelaksanaan pemilihan dpt berjalan baik sesuai adat, krn sdh sangat jauh peran parpol berperan dlm suksesi bandesa, bukan manut desa mawecara, dresta, semua krn sdh mendapatkan olih"an
Untuk memutuskan dg 51,% suara terbanyak...
Om swastiyasty,apa saja selain patias yang di dapat kertha desa dari MDA???
Cara penyelesaian warisan,ada saudara laki dan perempuan,yg perempuan ini menikah lalu cerai kembali ke rumah bajang,apakah perempuan ini berhak menuntut warisan ???
Pengadilan ( kerta) Desa.
Kalo demikian pungsinya hukum tertinggi pemerintah apa, artinya di bali menganut dua pemerintahan adat dan negara
Uang besar masuk ke adat,ttpi hanya beberapa dpt di nikmati olh krame desa adat,karna kurangnya badan kontrol dr masing masing desa adat,juga time realisasi dr Pemprop,klo bisa stiap ada SPJ yg di buat olh prajuru adat,hrs di kroscek turun keadat,agr bisa terbukti danrill pelaporan prajuru adatnya,TDK semua prajuru itu bagus kinerjanya,juga dk semua prajuru,ada yg memanfaatkan jln lain,trimks
Buka maskernya pk .ampura mangda Ten uruh ring Aran Ten uruh ring rupa kd baose mangkin
Osa bapak utawi jro penglingsir titiang,,,,tiang nunas no wa bapak nggh🙏🙏🙏