Jujur tata ruang peronnya kerasa lebih rapi dan kelihatannya lebih luas dibanding peron stasiun LRT Jabodebek, bener simpel kalau dibanding LRT Jabodebek tapi gk kerasa sempit dan lebih rapi aja dilihat. Design futuristic kayak LRT Jabodebek sebenarnya bisa rapi tapi ntah kenapa kerasa lebih rapi ini😅
Naah saya lupa infokan juga di dalam video, jadi model di stasiun lama itu emang bagus tapi kurang pas untuk di pake, al hasil banyak beberapa yang tidak efektif dan fungsi nya juga kurang, dimana waktu itu kan kenapa peronnya di bawah karena supaya cepat naik dan turun penumpang, tapi malah ini salah banget jadinya di lantai atas banyak yang kosong karena berfokus sama itu aja, di tambah kan rutenya pendek dan kurangnya daya minta. yaa mungkin bisa dibilang proyek buru buru karena ada asean game di tambah ada beberapa sering kebocoran air, makanya itu mereka belajar dari kesalahan sebelum jangan sampe terulang kembali sama banyak hal lagi sih
seperti nya sampai manggarai ajaa mas, blom ada perencanaan lagi, dari informasi yang saya dapat dari di orang pekerja dan di peta transportasii, selesai dari ini lanjut ke pegangsaan - JIS (STADION)
untuk perencanaan jalurnya bisa sampai ke halim, dari pendapat saya tapi ini nunggu project rute lainnya dulu, soalnya dalam pembangunan jalur ada prioritas nya, ngga maen asal bikin.
maksudnya dari menambah rel itu apa nih? Mau jadi double " track atau perpanjang peron?, kalau yang di maksud jadi double" sebenarnya ini tidak perlu, solusinya di perbanyak kereta dan perpanjang rangkaian contohnya tadinya ,2/4 sf menjadi 6/8 itu pun sudah dibilang cukup,balik lagi ke perpanjang peron sepertinya juga tidak perlu karena pasti dari awal perencanaan sudah matang untuk memikirkan kedepannya, semisal mau di perpanjang otomatis harus ada perombakan di beberapa titik karena pilar untuk menopang tracknya atau jembatan berbeda kekuatanya sama yang menopang stasiun , akan mengeluarkan biaya besar lagi
dari pendapat saya pribadi, karena ini proyek untuk integrasi antar moda yang di mana berfokus perpindahan masa yang besar seperti mangggarai, juga membangun rel kereta api di tengah kota yang blom ada, dia modelnya seperti busway tapi ini kereta, dan di tambah lagi udah ada KRL, sama busway koridor 4, jadi ngga terlalu perlu juga. dan si tambah kemarin dapet informasi dia dapet dana 100% dari APBD , jadi kalo Vendrome manggarai sudah cukup / pas untuk integrasi, takut kalo sampe duku atas kurang peminatnya dan juga selesai dari situ ada pembangunan lagi dari pegangsaan sampe JIS. mungkin ini aja sih dari pendapat saya pribadi
@@Railfansdotcom mungkin menurut saya tetap akan berlanjut tapi bukan di fase ini. Jadi bisa saja setelah fase ini LRT akan di bagun lagi dari daerah utara seperti JIS menyambung ke jalur yang saat ini.
Jujur tata ruang peronnya kerasa lebih rapi dan kelihatannya lebih luas dibanding peron stasiun LRT Jabodebek, bener simpel kalau dibanding LRT Jabodebek tapi gk kerasa sempit dan lebih rapi aja dilihat. Design futuristic kayak LRT Jabodebek sebenarnya bisa rapi tapi ntah kenapa kerasa lebih rapi ini😅
mungkin ini sebagai plus minusnya bisa di bilangnya 😁
peronnya kayak stasiun di manila, philipine. gak futuristik tapi yang penting fungsional, dan efektif.
mungkin bisa sama, tapi saya kurang tau stasiun Manila yang di mana. tapi bener yang mas bilang yang penting fungsi nya
@@Railfansdotcom Harusnya samain aja sama stasiun LRTJ yang sebelumnya, padahal futuristik
Naah saya lupa infokan juga di dalam video, jadi model di stasiun lama itu emang bagus tapi kurang pas untuk di pake, al hasil banyak beberapa yang tidak efektif dan fungsi nya juga kurang, dimana waktu itu kan kenapa peronnya di bawah karena supaya cepat naik dan turun penumpang, tapi malah ini salah banget jadinya di lantai atas banyak yang kosong karena berfokus sama itu aja, di tambah kan rutenya pendek dan kurangnya daya minta. yaa mungkin bisa dibilang proyek buru buru karena ada asean game di tambah ada beberapa sering kebocoran air, makanya itu mereka belajar dari kesalahan sebelum jangan sampe terulang kembali sama banyak hal lagi sih
Yang penting setiap peron harus ada PSD(platform screen door) LRT di filiphina kelihatan jadul karena tidak pakai PSD😊
untuk stasiun laman/baru semuanya pake, karena buat kemaman juga, kecuali LRT yang di Sumatera kayanya dia ngga ada
Nanti kalau selesai langsung dibangun fase ke dukuh atas?
seperti nya sampai manggarai ajaa mas, blom ada perencanaan lagi, dari informasi yang saya dapat dari di orang pekerja dan di peta transportasii, selesai dari ini lanjut ke pegangsaan - JIS (STADION)
@Railfansdotcom cabangnya dimana? Kufikir yang di velodrome dilanjut ke Halim 😅
itu nanti mas, masih banyak proyek rute baru LRT, kalo mas penasaran liat aja di peta stasiun MRI atau cek di google ada fase grup pembangunan
Jadi dari stasiun rawamangun masih bisa dilanjut bikin ke halim yah?
untuk perencanaan jalurnya bisa sampai ke halim, dari pendapat saya tapi ini nunggu project rute lainnya dulu, soalnya dalam pembangunan jalur ada prioritas nya, ngga maen asal bikin.
@@Railfansdotcom soalnya kalau dari bentuk bangunan stasiun rawamangun yang sudah jadi terlihat di video ini, kyknya susah nambah rel/peron..
maksudnya dari menambah rel itu apa nih? Mau jadi double " track atau perpanjang peron?, kalau yang di maksud jadi double" sebenarnya ini tidak perlu, solusinya di perbanyak kereta dan perpanjang rangkaian contohnya tadinya ,2/4 sf menjadi 6/8 itu pun sudah dibilang cukup,balik lagi ke perpanjang peron sepertinya juga tidak perlu karena pasti dari awal perencanaan sudah matang untuk memikirkan kedepannya, semisal mau di perpanjang otomatis harus ada perombakan di beberapa titik karena pilar untuk menopang tracknya atau jembatan berbeda kekuatanya sama yang menopang stasiun , akan mengeluarkan biaya besar lagi
knp ngga sampe duku atas ?
dari pendapat saya pribadi, karena ini proyek untuk integrasi antar moda yang di mana berfokus perpindahan masa yang besar seperti mangggarai, juga membangun rel kereta api di tengah kota yang blom ada, dia modelnya seperti busway tapi ini kereta, dan di tambah lagi udah ada KRL, sama busway koridor 4, jadi ngga terlalu perlu juga. dan si tambah kemarin dapet informasi dia dapet dana 100% dari APBD , jadi kalo Vendrome manggarai sudah cukup / pas untuk integrasi, takut kalo sampe duku atas kurang peminatnya dan juga selesai dari situ ada pembangunan lagi dari pegangsaan sampe JIS. mungkin ini aja sih dari pendapat saya pribadi
@ oh ,berarti harus nyambung krl klo mau ke duku atas . oke makasih info nya
@HomeJak iyaa mas, KRL bisa busway juga bisa soalnya nanti akan terintegrasi semua di manggarai
sama sama juga, seneng udh bisa bantu
@@Railfansdotcom mungkin menurut saya tetap akan berlanjut tapi bukan di fase ini. Jadi bisa saja setelah fase ini LRT akan di bagun lagi dari daerah utara seperti JIS menyambung ke jalur yang saat ini.
burem