Toxic Positivity, Baik atau Buruk?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 2 ก.ค. 2024
  • video ini dibuat guna memenuhi tugas ujian akhir mata kuliah mantij & kaifiyat mujadalah
    Nama : Nazwa Aulia
    Kelas : BKI 4C
    NIM : 1224010105

ความคิดเห็น • 84

  • @YUDISETYADOEY
    @YUDISETYADOEY 17 วันที่ผ่านมา

    Terimakasih kak,sangat bermanfaat sekali👍

  • @nadianaya28
    @nadianaya28 25 วันที่ผ่านมา

    Wi pembahasanya keren banget, bener bangettt terkadang ketika kita lagi down dan curhat sama temen yang di harapkan tentunya support. Betul teh aul, di paksa untuk slalu terlihat baik-baik aja dan positif tentunya akan membuat cape ya, karena terus-terusan menggunakan topeng positif, padahal dibalik itu semua banyak loh individu yang sebenernya ga sekuat itu. Thank u teh aul atas penjelasan.

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      Betul sekalii teh naya! manusia yang terus menampakkan sisi positif padahal diri sedang tidak baik-baik saja itu melelahkan banget loh, alangkah baiknya dapat lebih jujur dan memvalidasi semua perasaan negatif sebagai bentuk menyayangi diri sendiri, sehat selalu teh naya ❤🎉

  • @putriwahidah7006
    @putriwahidah7006 25 วันที่ผ่านมา

    Maa syaa Allah pembahasannya mantap muda dimengerti dan juga menarik, toxic positifity itu bahaya dan jika di pandang secara singkat, namun dengan bimbingan konseling Islam sangat efektif untuk berdamai dengan diri sendiri dan juga mendekatkan diri dengan sang pencipta ....

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      betul sekali teh zahro! bimbingan konseling islam menawarkan berbagai tips seperti mendekatkan diri, sabar, dan tawakal dalam mengatasi toxic positivity ini 💯

  • @risemaulida
    @risemaulida 25 วันที่ผ่านมา

    masyaallah penjelasannya teh aul, bener bngt kadang kita punya tmn yng memang ga peduli atau selalu blng kita lemah ketika ada masalah pdhl kan batas kemampuan seseorang itu berbeda" ya dari penjelasan teh aul ini semoga kita tidak termasuk kepada orang" seperti itu yang tidak berempati atau selalu menganggap orang lain lemah

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      betul sekali kak rise, sedih sekali jika melihat banyak orang masih menghakimi tanpa melihat bagaimana latar belakangnya terlebih dahulu 😢. Ayo putus rantai toxic positivity ini! 🫂💫

  • @nasywarayyaathallah1709
    @nasywarayyaathallah1709 25 วันที่ผ่านมา

    aaa relate teh aul 😢 aku pernah ngalamin toxic positivy dari oranglain, ternyata perasaan kita harusnya divalidasi ya bukan jadi denial dengan kata-kata positif tapi kita tidak membiarkan mengidentifikasi atau memendam perasaan atau emosi kita sehingga nanti nya jadi bom waktu emosi itu akan meledak. Sad to be true banyak dari kita belum tau toxic positivy 🥲 thankyou kak aull dengan adanya video ini semoga bisa mengedukasi dan memberikan informasi yang bermanfaat terhadap orang banyak ✨️💕 fighting

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      betull sekalii teh rara! aku turut bersedih jika teh rara pernah merasakan toxic positivity ini dari orang lain 😢, mari kita memutus rantai toxic positivity dan menyebarkan healty relationship kepada orang-orang disekitar kita! 💫💖

  • @ratufadillahanjani5348
    @ratufadillahanjani5348 24 วันที่ผ่านมา +1

    Waah keren banget pembahasannya teh aul. Toxic positivity sering kali dianggap sebagai pendekatan yang mengabaikan atau mengesampingkan emosi yang autentik seperti kesedihan, kemarahan, atau kecemasan. Ini dapat membuat individu merasa tidak diakui atau dipahami dalam pengalaman emosional mereka ya.

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  24 วันที่ผ่านมา

      bener banget kak ratu!! terimakasih atas opininya, semoga bermanfaat ya 😻💫

  • @rijalmuhram
    @rijalmuhram 25 วันที่ผ่านมา

    Nicee pokoknya mah penjelasan nya , ternyata penting banget ya toxic positifty

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      wah iya nih kak ijal! terima kasih banyak semoga bermanfaat ya! 🤓💫

  • @nabilasudibyo
    @nabilasudibyo 26 วันที่ผ่านมา

    keren banget teh aul pembahasan nya kali ini 🙌🏻
    bersyukur banget akhirnya mendapatkan ilmu baru dari apa yang disampaikan oleh teh aul, ternyata aku baru sadar ada yang namanya toxic positivity dan secara tidak kita sadari seringkali kita lakukan.
    semoga kedepannya setelah mengetahui adanya hal ini, aku dapat lebih baik mengelola setiap perasaan yang ada🤗

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      waah, aku senang sekali dapat berbagi ilmu baru mengenai toxic positivity ini kepada teh Nabila. Terima kasih sudah menyimak video ini ya teh! 🙌

  • @nurrulfauziyyah1535
    @nurrulfauziyyah1535 25 วันที่ผ่านมา

    Relate banget nih pembahasannya, kadang aku juga suka sebel sama respon yang bilang "sabarr, banyak lebih susah" kalimat itu bener sii buat ngingetin kalo kita tuu harus bersyukur, tapi kan kita cerita tuu cuma butuh validasi yaa. Dari vidio ini, bahwa perasaan yang negatif tuu ga selamanya buruk dan lebih jujur sama diri sendiri
    Terimakasih penjelasannya teh aul

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      waah sama-sama teh uuy! aku senang sekali jika video ini bermanfaat dan relate dengan teh uuy. Betul sekali teh, kebanyakan orang yang ingin bercerita pasti poin utamanya adalah ingin didengar. Untuk memberi saran, sebaiknya kita sebagai pendengar lebih baik bisa menanyakan terlebih dahulu kepada yang curhat, apakah membutuhkan saran atau hanya ingin didengar. Hal tersebut dapat menjadi solusi agar keduanya lebih nyaman. Terimakasih teh uuy! 😻🙌

  • @mutiarasalsabila716
    @mutiarasalsabila716 25 วันที่ผ่านมา

    kerennn bgtt kaka aull❤
    kadang" kita langsung aja seenaknya ngejudge orang tanpa mengetahui permasalahan apa yg dia alami, semoga kita semua bisa mengaplikasikan tips" yang sudah dijelaskan oleh ka aul dalam vidio ini . terimakasii untuk ilmunyaa🥰

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      waah terimakasih kak tiara! semoga penjelasan dan tips nya berguna bagi kakak yaa! 🤓🙌

  • @muhammadadnanzayusman2444
    @muhammadadnanzayusman2444 24 วันที่ผ่านมา

    Ini bener banget sih, banyak banget nih kita terlalu banyak merasa hal hal itu positif ,padahal isinya racun ugh... Karena ga semua dapat merespon keadaan sesuai dengan omongan orang :( makasih ya kak..

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  24 วันที่ผ่านมา

      betul banget kak adnan! kita sebagai yang ingin bercerita juga penting nih untuk memilih orang yang tepat untuk tempat kita bercerita. Terimakasih atas opininya kak adnan! 🤓🙌

  • @fayfay7946
    @fayfay7946 25 วันที่ผ่านมา

    Wah kak Aul!! Setuju banget dengan penjelasan tentang toxic positivity ini! Menghadapi masalah dengan selalu memaksa diri untuk berpikiran positif terus-menerus justru bisa memperburuk kondisi mental kita. Sebagai manusia, kita punya hak untuk merasakan emosi negatif dan penting untuk tidak menekannya. Kita perlu belajar untuk mendengarkan perasaan kita dengan penuh empati, bukan malah mengabaikannya dengan kalimat-kalimat klise yang tidak membantu. Kesehatan mental itu kompleks, dan mengakui serta mengelola perasaan negatif adalah langkah pertama yang penting untuk menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan mental kita. Terima kasih atas penjelasannya sangat mencerahkan aku❤

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      betul sekali kak afifah! aku setuju dengan opini yang kak afifah sampaikan. Kita sebagai manusia, berhak untuk turut merasakan kesedihan dan berbagai perasaan negatif lainnya tanpa harus berpura-pura untuk menjadi kuat selalu. Terimakasih kak Afifah !😻🙌

  • @najlanurviashofa2102
    @najlanurviashofa2102 25 วันที่ผ่านมา

    waahhh betul banget kak Aull!! Toxic positivity harus dihindari karena dapat menekan perasaan negatif dan tidak memahami situasi yang sebenarnya, serta mengabaikan perasaan orang lain.. terima kasih kak aul pencerahannyaa;))

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      sama-sama kakak najla! aku senang sekali dapat berbagi pengetahuan mengenai toxic positivity ini kepada teman-teman sebaya! semoga membantu ❤

  • @nazwaaufalatifah
    @nazwaaufalatifah 26 วันที่ผ่านมา

    wah keren bgt pembahasannya, dari kaka aul jelaskan dari vidio tersebut adalah mengangkat isu penting tentang toxic positivity dan dampaknya terhadap kesehatan mental. toxic positivity sering mengabaikan perasaan negatif dan mengharuskan untuk selalu berpikiran positif, padahal hal ini bisa merugikan. menghadapi fenomena ini dari perspektif bimbingan konseling Islam menekankan pentingnya mengenali, menerima, dan mengelola perasaan negatif dengan sabar, tawakkal, dan mendekatkan diri kepada Allah. Ini menunjukkan bahwa merangkul perasaan yang sebenarnya adalah langkah pertama dalam merawat kesehatan mental yang baik.
    terimakasih kaka aul🤩🤩

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      Betul sekali nih teh wawa! tidak hanya pendekatan ilmiah dan kebaratan, untuk menghadapi toxic positivity ini pendekatan islam menawarkan berbagai solusi juga loh! Aku setuju sekali dengan opini yang ditambahkan oleh teh wawa, merangkul perasaan yang sebenarnya dapat menjadi langkah pertama merawaf kesehatan mental kita. Terimakasih teh ❤

  • @raisyashofiatunnisa
    @raisyashofiatunnisa 25 วันที่ผ่านมา

    masyaAllah teh aul sangat bermanfaat sekali informasinya, aku jadi nambah wawasan baru tentang toxic positivity dan gimanaa cara pandang kita terhadap hal ituu
    makasii banyak yaa teh aul sangat sangat bermanfaat sekaliii❤!

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      waah sama-sama teh raisya! aku turut senang dapat membagi informasi mengenai toxic positivitiy ini, semoga kita semua dapat menjauhi toxic positivity dan menjadi pendengar yang baik ya! 😻💫

  • @NengNovi23
    @NengNovi23 26 วันที่ผ่านมา

    Wahh bener bangett yaa tehh aul, padahal terkadang keimanan seseorang itu ngga bisa dikaitan dgn kesehatan mental seseorang. Hal yang paling sederhana saja, yang bisa kita lakukan itu dengan menjadi pendengar yang baik bagi lingkungan sekitar. Yaa walaupun ngga mudah, tapi kita harus mulai terbiasa untuk membiasakan hal tersebut.
    Ngga selamanya kok, kita cerita itu buat dpet solusi terkadang kita cerita tuh sekedar untuk melepaskan beban yang mengganjal di hati maupun pikiran. Terima kasih banyakk teh aul atas penjelasannya, semoga kita semua tidak termasuk org² yang mengeneralisir suatu kejadian seseorang dgn kejadian lainnya. 😊😊

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา +1

      betul sekali teh novi! 😊 mendem itu emang ga baik teh, maka dari itu kita harus sesekali mengeluarkan dan melepaskan beban kita kepada seseorang yang memang dipercaya. Sebaliknya jika kita diposisi pendengar, penting untuk membuat lawan bicara kita menjadi nyaman dan tidak menolak perasaan negatif yang mereka utarakan. Terimakasih atas penjelasan tambahannya teh novi! 😻🙌✊

  • @nadiakamilaputriutami4397
    @nadiakamilaputriutami4397 25 วันที่ผ่านมา

    Wahh keren bgt pembahasannya😍
    Toxic positifity ini istilah yg baru aku denger. Pembahasannya pun disampaikan dengan bahasa yg mudah dipahami sehingga menjadi wawasan baru buat aku. Terima kasih teh aull🤗

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      sama-sama kak nadia! Aku senang sekali mendengar bahwa kak nadia paham akan penjelasan yang aku sampaikan, semoga bermanfaat ya! 😻💫

  • @nindiafna
    @nindiafna 25 วันที่ผ่านมา

    Penjelasan yang luar biasa, Aul🙌
    Betul yaa biasanya di Indonesia kalo ada yang bunuh diri langsung di cap kurang iman, padahal seseorang memutuskan hal tersebut karena udah depresi berat😢 Ini keren banget lohh, jadi lebih tau mengenai isu toxic positivity dan gimana cara pandang kita terhadap hal itu. Makasii penjelasan yang luar biasanya ini, Aul🙌✨

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา +1

      waah terimakasih teh nindi atas tanggapannya! betul sekali, sejujurnya aku juga merasa sedih melihat beberapa kabar bunuh diri dari media massa 😢. semoga dengan penjelasan mengenai toxic positivity ini, kita dapat membantu memutus rantai "suicide" di masyarakat.

  • @mutiazannubar9771
    @mutiazannubar9771 25 วันที่ผ่านมา

    Keren sekali kaka aulllll❤! Setuju kalau toxic positivity sering bikin perasaan kita nggak valid. Penting untuk jujur sama diri sendiri dan menerima perasaan negatif. Penjelasan dari sudut pandang Bimbingan Konseling Islam juga membuka wawasan. Terima kasih sudah bahas ini, sangat bermanfaat!

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      waah terimakasih kak muti! ❤ aku senang sekali kak mutia setuju dan memahami penjelasan videonya! 😻🙌

  • @najwarahmasyauqiii
    @najwarahmasyauqiii 25 วันที่ผ่านมา

    Setuju sama penjelasan kak aul, jadi kedepannya aku bisa lebih memvalidasi perasaanku sendiri hihii bermanfaat sekali kak aul, terimakasih yaa sharing is caring

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      waah sama-sama kak syauqi! semoga videonya bermanfaat yaa 😻🙌

  • @reviclarahikmatunnisa4591
    @reviclarahikmatunnisa4591 26 วันที่ผ่านมา

    Wahh menarik banget nih pembahasannya ✨
    Jujur aja aku baru tau nih istilah toxic positivity ini dan ternyata tanpa kita sadari istilah tersebut itu sering banget kita alamin dan bahkan kita anggap sepele padahal kata² yang dilontarkan itu bisa menyakiti seseorang, terimakasih banyak aull pembahasannya sangat bermanfaat banget semoga bisa jadi pembelajaran buat kita semua✨🙌

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      waah terimakasih refy sudah menyimak video mengenai toxic positivity ini! mari kita hilangkan perilaku toxic positivity ini dari hal-hal kecil dalam pertemanan 🙌

  • @nazwakarinkarimah6269
    @nazwakarinkarimah6269 26 วันที่ผ่านมา

    Wiii keren banget teh aul, video ini sangat penting untuk membuka diskusi tentang toxic positivity dan pentingnya mengakui serta memvalidasi perasaan negatif dengan bijak. Sangat relevan dengan realitas banyak orang, terutama dalam konteks kehidupan modern yang sering mengesampingkan kesehatan mental.👍🏻👏🏻

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      waah terima kasih teh nazwa karin, senang rasanya dapat berbagi materi yang relevan di masa sekarang. Terima kasih ya! 🙌

  • @nadikahernanda2999
    @nadikahernanda2999 25 วันที่ผ่านมา

    Wihh masyallahhh sekalii ini pembahasannya sngatt menarikk dan bermabfaat banget kaka aulll😊! Video ini sangat menarik dan membuka mata tentang toxic positivity. Saya setuju bahwa mencoba untuk selalu positif tanpa melihat realitas dan kesulitan yang dihadapi seseorang justru bisa merugikan. Menghargai perasaan dan emosi yang sedang dialami, serta memberikan dukungan yang tulus, merupakan cara yang lebih baik untuk membantu seseorang dalam menghadapi tantangan hidup. Semoga video ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih peka terhadap perasaan orang lain dan menghindari toxic positivity.semngattt teruss kaka aulll terimakasih☺🙌😇

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      terima kasih teh nadia atas tanggapan dan informasi tambahan mengenai toxic positivity! saya setuju sekali, cara menghargai perasaan dengan bentuk tindakan yang baik harus diterapkan ketika menghadapi teman yang sedang bercerita. semoga membantu ya 🙌

  • @pipihfauziah
    @pipihfauziah 28 วันที่ผ่านมา

    Wow Masya Allah Tabarakallah teh Aul, saya sangat mengapresiasi pembahasan mengenai toxic positivity dalam video ini. Isu kesehatan mental memang sering kali diabaikan di masyarakat kita, dan pemahaman yang keliru sering kali membuat penderita semakin tertekan. Video teh aul ini menyadarkan kita bahwa penting untuk jujur dengan perasaan negatif dan tidak menutupi masalah dengan kepura-puraan positif. Mendengarkan dan berempati jauh lebih membantu daripada memberikan respon yang seolah-olah menganggap remeh masalah orang lain. Saya setuju bahwa kita perlu lebih memahami dan menerima perasaan kita untuk menjaga kesehatan mental yang lebih baik. Terima kasih telah membahas topik ini dengan mendalam dan memberikan pandangan yang berharga teh Aul 🎉
    Pipih

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      waah terima kasih banyak teh pipih atas opini yang disampaikan mengenai toxic positivity ini! menanggapi cerita teman itu boleh, yang tidak boleh terus menekan teman sehingga ia tidak dapat mengekspresikan dirinya😢. terima kasih teh pipih, sukses selalu! 🙌

  • @NajwaShaunaAzkia
    @NajwaShaunaAzkia 25 วันที่ผ่านมา

    "Wow, video ini sangat relevan dan penting untuk dibahas. Toxic positivity dapat sangat merugikan kesehatan mental, terutama jika kita tidak menerima perasaan negatif sebagai bagian dari kehidupan. Saya setuju bahwa kita harus lebih berempati dan memvalidasi perasaan teman-teman kita. Mengenali dan menerima perasaan negatif sebagai bentuk berdamai dengan diri sendiri sangat penting. Saya harap video ini dapat membantu masyarakat kita untuk lebih memahami dan menghadapi toxic positivity dengan cara yang lebih sehat." terimakasih kaka aulll

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      Terimakasih banyak kak shauna atas opini yang diberikan! Aku senang sekali kakak shauna memahami dan setuju atas toxic positivity ini, sehat selalu kak schon 😻🌷

  • @mhmmd_fiq
    @mhmmd_fiq 25 วันที่ผ่านมา

    kerenn bangett materinyaa kak🎉🎉🎉betull nih kebanyakan dari kita sering menganggap sepele mengenai tingkat stress seseorang, padahal setiap orang memiliki batas kemampuan yg berbeda beda dan batas stress yg berbeda beda tp kita selalu menyama ratakan semuanyaa jdi seakan akan kita gaboleh ngeluh atau ngerasa stres karna sekalinya ngeluh malah dihujat bukannya dibantu cari solusi ataupun cukup menjadi pendengar yg baik juga

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      betull sekali kak taufiq! sedih sekali ya, akibat dari kuktur tersebut kebanyakan dari kita memilih untuk tidak bercerita dan memendam semuanya. Padahal, itu sangat tidak baik 😢. Terimakasih banyak kak taufiq atas tambahan opininya! 🤓🙌

  • @noviantizidniarani2099
    @noviantizidniarani2099 28 วันที่ผ่านมา

    keren banget kaka aul pembahasannya sangat. memberikan pembelajaran dan menarik sekali🙌🏻🙌🏻
    Sangat setuju sekali! Toxic positivity adalah fenomena yang sangat umum terjadi di sekitar kita, Ketika teman kita menghadapi masalah, kita seringkali melontarkan kata-kata seperti "sabar yaa" atau "ayoo lebih bersyukur lagi" tanpa memahami secara mendalam perasaan dan kebutuhan mereka. Padahal, sebagai manusia, kita tidak dapat dikategorikan segampang itu. Perasaan negatif yang kita rasakan tidak selalu buruk, dan dengan jujur kepada diri sendiri, kita akan lebih tahu dan lebih merespon keadaan tersebut.
    Dalam pandangan Islam, kita harus menganalisis dan menerima perasaan kita, agar kita dapat berdamai dengan diri sendiri. Baru setelah itu, kita dapat sabar, tawakkal, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Kita harus memahami bahwa perasaan negatif adalah bagian dari perjalanan hidup kita, dan kita tidak dapat menghindarinya. Namun, dengan menerima dan mengolah perasaan kita dengan baik, kita dapat menjadi lebih kuat dan lebih dekat dengan Allah.
    izin bertanya lalu bagaimana nii kaka aul menganalisis dan menerima perasaan negatif kaka aul, agar dapat berdamai dengan diri sendiri?
    terimakasih kaka aull,, sukses selalu yaa🫶🏻

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      waah pertanyaan menarik, terimakasih novi sudah mau berdiskusi! Aku jawab yaa, kalau aku sendiri selalu menerapkan yang namanya ikhlas dan meyakini bahwa setiap yang terjadi pada diri kita, pasti kita akan sanggup menerima dan menyelesaikannya. Seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an yaitu "Allah SWT tidak akan membebani hamba-Nya, melainkan sesuai kesanggupan hamba-Nya". Dari dua hal tersebut, menyadarkan aku bahwa semua perasaan sedih, perasaan negatif yang datang pada diri tidak bersifat permanen. Seiring berjalannya waktu dengan ikhlas, menerima perasaan sedih dan dibarengi dengan ikhtiar mencari jalan keluar pasti hal-hal tersebut akan terlewati. Menerima dan memvalidasi perasaan negatif juga membuat hati kita menjadi tenang loh, tidak melulu menutup diri dan berlindung di balik topeng positif 💖💖

  • @pujapujiani
    @pujapujiani 25 วันที่ผ่านมา

    Huuuu keren bngtt ka aull, jadi ada nih toxic positif dalam kacamata BKI juga, bahwa dalam kacamata BKI ketika seseorang mengalami insiden dalam hidupnya kita gaboleh cuma Mandang sebelah mata ajaa, kitaa belum tentu tau apa yang sebenernya terjadi, jadi seharusnya kita jangan dlu langsung menyimpulkan sesuatu tanpa tau kebenarannya..✨😊

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      betuull sekalii teteh puja! seni mendengarkan dan menyimak terlebih dahulu memang lebih baik loh, kita sebagai manusia tidak sepatutnya langsung mengjudge tanpa menelusuri terlebih dahulu bagaimana kebenarannya. Terimakasih teh puja atas opininya! 😻🙌

  • @radenmeisyanuralia9216
    @radenmeisyanuralia9216 25 วันที่ผ่านมา

    Halo aku aul ! hehe aku emei deh btw by the way busway Videonya informatif dan menyentuh isu penting tentang toxic positivity yang sering kali diabaikan. Menyoroti pentingnya kesehatan mental dan bagaimana persepsi masyarakat yang keliru bisa memperburuk kondisi seseorang adalah langkah berani dan sangat diperlukan.
    Penjelasan mengenai bagaimana toxic positivity dapat membuat seseorang merasa tertekan karena perasaan negatif mereka tidak divalidasi sangat tepat. Mengajak kita untuk lebih empati, menjadi pendengar yang baik, dan memahami bahwa perasaan negatif adalah bagian normal dari kehidupan merupakan pesan yang sangat kuat.
    Pendekatan bimbingan konseling Islam yang dijelaskan di sini, yaitu menerima perasaan negatif sebagai bentuk berdamai dengan diri sendiri dan kemudian menerapkan rasa sabar dan tawakkal, memberikan perspektif yang seimbang antara menerima kenyataan dan mencari solusi. keren wawasannya aku sukak 😢😅❤❤️⭐✊✊

    • @radenmeisyanuralia9216
      @radenmeisyanuralia9216 25 วันที่ผ่านมา

      btw by the way busway kak boleh ga yaa beri contoh pengganti kata sabar yaa dan lebih bagus untuk merespon untuk menjadi pendengar yg baik😢❤

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      ​@@radenmeisyanuralia9216waah terimakasih kak meisya! seneng banget kak meisya dapar menangkap dan memberikan opini kakak mengenai toxic positivity ini! 😊 Pertanyaannya pun menarik banget nih! izin menjawab ya kak, dibanding langsung to the poinr mengatakan sabar yang tentu terdengar seperti menghakimi dan tidak mengenakan di telinga orang yang sedang bercerita, alangkah baiknya kita menggunakan bahasa yang lebih halus, seperti "Saya di sini untuk Anda" sebagai bentuk memberikan dukungan langsung dan menunjukkan kesiapan untuk mendengarkan. Selain itu, validasi perasaan-perasaan orang yang bercerita juga baik. Kata-kata yang dapat dilontarkan yaitu "Aku mengerti perasaan kamu", "Itu terdengar sangat berat" dan "tidak apa-apa jika ingin menangis dan bersedih".
      Semoga menjawab pertanyaan kak mei! 😻🙌

  • @najwaturahmi
    @najwaturahmi 25 วันที่ผ่านมา

    Wahh menarik sekali kak aul topik yg dibahas mengenai toxic positivity karena memang kebanyakan orang terlalu cepat menjudge padahal tidak semua orang sama dalam porsi depresinya, bisa jadi orang yang terkena depresi ringan ini mengalami depresi akut karena kita tidak mengetahui latar belakangnya. aku tunggu video selanjutnya ya kak😅

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      wah itu betul sekali teh ami! kebiasaan masyarakat memang terlalu cepat serta mudah menjudge serta melontarkan perkataan jelek tanpa mempertimbangkan mental orang yang di judge dapat down. Penting bagi kita untuk memahami secara perlahan masalah orang tersebut. Sukses terus teh ami! ❤

  • @nirmalawati2101
    @nirmalawati2101 27 วันที่ผ่านมา

    Wahh keren banget nih pembahasan nya yah teh aul
    Jujur sebenernya aku baru tau nih istilah toxic positivity. Berati Toxic positivity adalah suatu obsesi untuk selalu memiliki pikiran positif dan mengesampingkan emosi negatif, seperti sedih, kecewa, dan takut, walaupun dalam keadaan buruk. Seseorang yang terjebak di dalam toxic positivity akan memiliki pemikiran bahwa berpikir positif hanyalah satu-satunya solusi untuk mengatasi semua masalah yang ada. Perilaku tersebut bisa dipengaruhi oleh pemikiran sendiri ataupun tekanan dari orang lain.
    Izin bertanya teh aul nah sekarang udah tau yah apa itu toxic positivity itu yah, gaimana sih cara supaya kita tau tanda-tanda toxic positivity ada pada diri kita sendiri dan orang lain? Adakah strategi untuk melawan pola pikir dan perilaku ini?
    Terimakasih❤
    Semangat terus teh aul

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      waah terimakasih atas penjelasan tambahannya teh mala! 😻 aku juga sangat senang teh mala mau untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai toxic positivity ini. Aku jawab yaa teh, cara gampang untuk kita dapat melihat toxic positivity ada dalam diri seseorang yaitu dengan memperhatikan cara ia menanggapi cerita kita. Seseorang yang memiliki toxic positivity cenderung mengeluarkan frasa klise seperti "tetap positif" atau "jangan khawatir, pasti aman kok" selain itu kecenderungan ia dalam menghakimi, tidak memberikan kita ruang untuk bercerita dan memberi saran yang tidak realistis juga dapat menjadi ciri-ciri seseorang memiliki toxic positivity.
      Untuk menghadapi toxic positivity ini, kita dapat menerapkan strategi dengan lebih mengedepankan diri sendiri dibanding orang lain dalam hal perasaan, mengembangkan empati, menetapkan batasan dan mencari dukungan dari orang-orang yang dapat menerima seluruh cerita kita tanpa menghakimi.
      Semoga menjawab! Have a great day 😻🙌

  • @Keedagstna
    @Keedagstna 26 วันที่ผ่านมา

    wahh keren banget teh aul pembahasannya, sejujurnya aku baru denger tentang toxic positivity hehe,, alhamdulilah wawasan aku jadi bertambah terimakasih teh aul❤
    -Oke Dwi Agustina

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      terimakasih teh oke! aku senang sekali dapat menyebarkan informasi mengenai toxic positivity ini, sehat selalu teh oke! 🙌

  • @ririnurainafajria3722
    @ririnurainafajria3722 28 วันที่ผ่านมา

    Masyaa Allah tabarakallah bagus bangett materinyaa... Alhamdulillah jadi bertambah wawasan tentang toxic positivity ini.. jujur aku baru tau setelah melihat video teh aul ini... Ternyata pendegar yang baik itu yang bisa memahami perasaan orang lain... Makasih teh auul atas informasinyaa...😊❤

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      betuul sekalii teh riri! pendengar yang baik merupakan seseorang yang bisa menempatkan tanpa menolak perasaan sedih. sedih itu normal asal dilakukan secara wajar. Semoga membantu ya!🙌

  • @nengruhiyat
    @nengruhiyat 27 วันที่ผ่านมา

    Wahhh Keren banget penjelasan nya, ternyata penting bangett ya toxic positifty,

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      betul sekalii teh neng! Toxic positivity tidak baik jika terus dipelihara oleh masing-masing individu. Semoga terhindar dari toxic positivity ini ya! 🙌

  • @najwasyifa13
    @najwasyifa13 28 วันที่ผ่านมา +1

    keren🙌🏻! sangat bermanfaat apalagi ada dari sudut bimbingan konseling islam juga, tapi apakah ada situasi dimana toxic positivity mungkin dianggap bermanfaat? terima kasih

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      waah terimakasih atas pertanyaan menariknya teh Najwa! aku jawab yaa, betul sekali menurut para ahli toxic positivity ini dalam beberapa situasi seperti ketika menghadapi krisis singkat atau membutuhkan tindakan cepat, dorongan untuk tetap positif dapat menjadi solusi. Selain itu, ketika kita bekerja secara tim atau berolahraga, dorongan untuk tetap positif juga diperlukan untuk menjaga motivasi 😊🌷
      Namun, perlu diingat juga meskipun toxic positivity ini dapat bermanfaat dalam situasi tertentu, Toxic positivity menjadi masalah ketika digunakan secara berlebihan.
      Semoga terjawab teh Najwa! Have a great day 😻🙌

  • @nurjnh
    @nurjnh 27 วันที่ผ่านมา

    Wiiihhh judul yang menarik dan pembahasan yang keren teh aul
    Positivitas memiliki tempat penting dalam konseling, tetapi harus digunakan dengan bijaksana. Toxic positivity dapat merugikan jika mengabaikan realitas emosional klien. Konselor yang baik harus mampu menyeimbangkan antara mendorong sikap positif dan memberikan ruang bagi klien untuk mengekspresikan dan memproses emosi negatif mereka.😊🎉🎉

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      betuul sekalii teh nurjanah! aku sangat setuju dengan statement teh nurjanah bahwa toxic positivity ini harus dipandang dengan bijak tentu dengan bantuan konselor jika diperlukan 😊

  • @nailawinielathifah6940
    @nailawinielathifah6940 26 วันที่ผ่านมา

    Wah masya Allah.. Keren sekalii kak aul.. penjelasan dalam video nya ngena banget..
    Namun aku mau nanya nih kak aul,, kak aul sendiri pernah ga sih ngalamin toxic positivity? Dan gimana sii caranya untuk menghadapi perasaan yang negatif?
    Terimakasih banyak kak aul

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา +1

      waah terimakasih atas pertanyaan menariknya kakak Naila! aku jawab yaa, tentunya alasan aku mengangkat tema video mengenai toxic positivity ini karena aku pernah ikut mengalami toxic positivity ini dari orang lain 😢. Ketika aku sebenarnya butuh didengar, yang aku dapat malah masukan-masukan positif dan seakan aku tidak boleh merasakan sedih. Tentu itu sangat tidak mengenakan, akan tetapi tenang aja! kita dapat menghadapi perasaan negatif tersebut dengan memvalidasi terlebih dahulu sebagai langkah awal berdamai dengan hal-hal yang membuat kita merasa tidak enak hati. Selanjutnya, tanamkan pada diri sendiri bahwa perasaan negatif itu tidak selamanya bersarang pada diri kita. Hal tersebut hanya bersifat sementara dan akan secepatnya digantikan dengan perasaan bahagia ❤
      Semoga menjawab ya kak Naila! 🤓💖

  • @pittridle3119
    @pittridle3119 25 วันที่ผ่านมา

    Ketika seseorang curhat, sering kali tanggapannya adalah "sabar ya" atau "coba lebih bersyukur," yang justru mengabaikan perasaan negatif mereka. Cara yang sehat adalah mengakui dan menerima perasaan negatif, serta mendekatkan diri pada Tuhan dan menerapkan sabar serta tawakkal.
    tapi aul apa dampak negatif dari toxic positivity terhadap kesehatan mental seseorang?

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      @@pittridle3119 waah terimakasih pitri atas pertanyaannya! 😻 aku jawab yaa, jika membicarakan mengenai dampak negatif dari toxic positivity pada kesehatan mental, tentu banyak sekali! Seseorang yang mengalami toxic positivity dapat menjadi pribadi yang kurang berani, murung, dan cenderung lebih sering memendam permasalahannya. Hal ini sangat berbahaya lho 🥺. Jika terus menerus memendam, suatu saat akan meledak dan tidak terkontrol. Jika seseorang sudah mengalami ciri-ciri diatas, alangkah baiknya segera tangani kepada konselor yang berkompeten
      Semoga menjawab pertanyaan teh fitri ya! 😻💫

  • @nafisaarizky2594
    @nafisaarizky2594 28 วันที่ผ่านมา

    Wih, keren banget videonya🤩 Penting banget ya buat kita tahu tentang toxic positivity. Bener juga sih, kadang kita suka denger orang bilang "sabar aja" atau "ya udah, gak apa-apa" pas kita lagi curhat masalah berat. Tetapi kadang juga kita sebagai pendengar melontarkan kata² seperti itu dikarenakan kita tidak tau respon apa yang harus kita berikan. Lalu, gimana sih caranya agar kita tidak melontarkan kata² seperti itu ketika teman kita sedang bercerita?
    Nafisa Rizky Aulia

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา

      Terimakasih teh Nafisa! Aku jawab yaa, salah satu cara simple agar kita tidak melontarkan kata-kata tidak mengenakan kepada teman atau orang yang sedang bercerita kepada kita yaitu dengan kita menanyakan terlebih dahulu, orang tersebut butuh respon seperti apa. Terkadang, setiap orang menginginkan respon berbeda-beda. Ada yang hanya ingin didengarkan, dan ada pula yang ingin diberi saran. Hal tersebut penting demi menjaga perasaan orang yang bercerita. Memahami kepribadian orang yang bercerita juga penting lho, supaya curhat nya jadi lancar jaya!
      Semoga membantu ya Nafisa! 🤓🙌

    • @nafisaarizky2594
      @nafisaarizky2594 25 วันที่ผ่านมา

      Wahhh cukup menjawab rasa penasaran ku. Makasih banyak yaaaa

  • @NabilaRobbiRodhiya
    @NabilaRobbiRodhiya 26 วันที่ผ่านมา

    Annyeong kaka aul, ternyata ada ya toxic positifty.Kita harus sama-sama belajar sih baik jadi pencurhat atau yg di curhati.Di dengarkan alur ceritanya dengan baik.Tapi menurut kaka aul, kira kira kenapa ya selalu muncul toxic positifity itu?

    • @nazwaaulia7984
      @nazwaaulia7984  25 วันที่ผ่านมา +1

      waah terimakasih teh nabila sudah mau berdiskusi mengenai toxic positivity! pertanyaan menarik nih, aku jawab yaa. Menurutku, toxic positivity ini dapat muncul dari berbagai aspek yang sebab utamanya adalah kepribadian dari orang itu sendiri. Ada beberapa karakteristik nih yang dapat memicu seseorang melakukan toxic positivity, yaitu perasaan ingin membantu yang berlebihan. Padahal niat baik nih, ingin menghibur tetapi jatuhnya seperti menekan yang curhat. Selanjutnya karena ketidaktahuan akan emosi-emosi yang ada dalam diri manusia. Yap, kurangnya pengetahuan dan pendidikan mengenai kesehatan mental seseorang dapat sangat berpengaruh dan menyebabkan orang tersebut tidak tahu cara menangani emosi negatif dengan sehat.
      Semoga terjawab ya! 😻🌷

    • @NabilaRobbiRodhiya
      @NabilaRobbiRodhiya 25 วันที่ผ่านมา

      @@nazwaaulia7984 wah seperti itu ya kak,jadi kita bisa meminimalisir ya kak.Terimakasih