Video Pengabdian Masyarakat | Pengaplikasian Sistem Automasi Perpustakaan SMP Muhammadiyah 1 Medan
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 16 ม.ค. 2025
- Perpustakaan SMP Muhammadiyah 1 Medan selama ini dikelola dengan pencatatan manual, yang dinilai mengakibatkan inefisiensi dan risiko kesalahan data. Kondisi tersebut diperburuk oleh ketiadaan tenaga ahli di bidang perpustakaan, minimnya perangkat teknologi, serta tidak adanya sistem klasifikasi buku yang terstruktur. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian dilakukan untuk mentransformasi pengelolaan perpustakaan menjadi berbasis sistem digital dengan menggunakan aplikasi Senayan Library Management System (SLiMS). Sistem ini dirancang agar proses pencatatan, pencarian koleksi, dan administrasi keanggotaan dapat dipercepat, sehingga efisiensi kerja dan kualitas layanan perpustakaan dapat ditingkatkan. Permasalahan yang ditemukan meliputi pencatatan manual yang berpotensi menimbulkan kesalahan, ketiadaan sistem klasifikasi untuk koleksi buku, serta kurangnya pustakawan yang memiliki latar belakang ilmu perpustakaan. Selain itu, perpustakaan belum dilengkapi dengan perangkat seperti komputer dan jaringan internet. Untuk menjawab permasalahan tersebut, langkah awal yang dilakukan adalah observasi terhadap kondisi perpustakaan dan diskusi dengan pihak sekolah. Selanjutnya, dilakukan instalasi dan pengaturan aplikasi SLiMS di laboratorium komputer, karena perangkat teknologi yang dibutuhkan belum tersedia di perpustakaan. Proses instalasi melibatkan penginputan data buku, penyesuaian fitur-fitur SLiMS seperti katalog online dan nomor klasifikasi otomatis, serta instalasi plugin untuk mendukung fungsi tambahan, seperti pembuatan surat bebas pustaka.
Pelatihan intensif diselenggarakan bagi pustakawan agar penggunaan aplikasi SLiMS dapat dipahami dengan baik. Dalam pelatihan ini, pengelolaan katalog, pencatatan peminjaman, dan pengaturan keanggotaan dijelaskan secara mendetail. Selain itu, sosialisasi kepada siswa juga dilaksanakan untuk memastikan mereka dapat memanfaatkan sistem baru ini dengan maksimal.
Dengan adanya sistem ini, pengelolaan perpustakaan berhasil ditingkatkan, sehingga pengguna dapat mencari koleksi secara digital dan melakukan peminjaman dengan lebih cepat. Pustakawan pun mampu menjalankan tugasnya dengan lebih terstruktur dan efisien. Untuk memastikan keberlanjutan program, disediakan kontak person yang dapat dihubungi untuk menangani kendala teknis yang mungkin terjadi. Selain itu, rekomendasi diberikan kepada pihak sekolah untuk melakukan pembelian domain website guna memperluas akses pengguna terhadap katalog online. Dengan pelaksanaan program ini, perpustakaan SMP Muhammadiyah 1 Medan berhasil dimodernisasi, sehingga efisiensi kerja dan pengalaman belajar pengguna dapat ditingkatkan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perpustakaan sekolah lain dalam meningkatkan layanan mereka