"TAAT MEMENUHI PANGGILAN ALLAH" By Pdt Maruli A Sinaga MA, 31 Desember 2023

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 13 ต.ค. 2024
  • Renungan Minggu
    AKHIR NATAL
    🔥🔥🔥
    TAAT MEMENUHI PANGGILAN ALLAH
    🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
    Filipi 2:5-8 (TB) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
    yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
    melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
    Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    Pendahuluan
    Natal bertujuan untuk menebus dosa manusia sekalipun harus menanggung dosa seluruh dunia, namun Dia taat sampai mati dan sampai mati di kayu salib. Karena kematian sebagai prosesi pembaharuan dan kebangkitan adalah kehidupan dalam Roh untuk berada dalam Kerajaan sorga yang mulia.
    Karena itu lakukan lah perintah Allah; "Hendaklah kamu menaruh perasaan dan pikiran yang terdapat dalam Kristus Yesus Tuhan."
    Saya menjabarkan Perasaan dan Pikiran yang terdapat pada Yesus yang dapat kita lihat pada Yesus semasa kehidupan-Nya dibumi; Ia merendahkan diri-Nya bukti Roh mengalir dalam diri- Nya membuat ketaatan bahkan sampai mati demi Kerajaan Allah nyata dalam kehidupan-Nya.
    Pertama
    IMAN DAN PERASAAN YANG ADA PADA YESUS
    Jika perasaan yang kita artikan sebagai pengampunan, ada pada-Nya dalam diri sendiri sebagai manusia, bahkan Dia rela sampai mati disalib. Jika perasaan diganti dgn iman berarti Dia lebih taat kepada Allah dari pada diri sendiri.
    Lukas 22:42 (TB) "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
    Inilah yang aku alami sebagai hamba-Nya; ketika aku merasa nyaman lebih memilih kemauan sendiri yang perlu menikmati dari pada melayani. Tetapi Yesus telah mengajar kita ; "Aku datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani"
    Ketika aku merasa perlu istirahat saja cukup sebagai Gembala Jemaat dan menikmati apa yang ada aja, lalu konsekwensinya berhentilah aku dalam memberitakan Injil.
    Tetapi Tuhan berkata kepadaku; "teruskanlah beritakan Injil" di th' 2019 yang lalu.
    Oleh karena itu aku lebih taat kepada Allah dalam panggilan-Nya dari pada hidup untuk diri sendiri.
    Maka Allah telah berjanji bahwa lebih menyatakan Diri kepada dia HambaNya yang berkenan kepada-Nya, seperti ada tertulis:
    Matius 3:16-17 (TB) Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
    lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
    Apakah arti semua itu; pilihan dengan iman jauh lebih baik dari pada kehendak diri sendiri, karena jika ia tidak melakukan segala sesuatunya berdasarkan iman, ia berdosa.
    [ *Roma 14:23 (TB) Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.*]
    __________________
    Kedua
    MENGOSONGKAN DIRI DAN MERENDAHKAN DIRI ITU SANGAT PERLU
    Inilah pengajaran firman Tuhan tentang panggilan-Nya; supaya setiap kita akan mengaku "bukan kuat dan bukan gagah ku tetapi semua karena kuasa Roh-Nya.
    Inilah firman itu;
    Yohanes 14:16-17, 20 (TB) Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
    yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
    Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
    Demikianlah panggilan Allah pada setiap pribadi HambaNya yang harus taat sampai akhir dalam kehidupannya dan dalam pelayanannya. Sebab Allah akan menyertai oleh pimpinan Roh-Nya lebih dalam dan lebih dalam lagi menuju sempurna.
    By Pdt Maruli Andreas Sinaga MA.
    Kabid Pekabaran Injil GBI Sumatera Utara Aceh.
    🎅🎅🎅🎅🎅🎅🎅🎅

ความคิดเห็น •