Gubernur DIY Ajak Atasi Dampak Covid-19 Bersama

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 15 ต.ค. 2024
  • Yogyakarta (18/03/2020) jogjaprov.go.id - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyadari jika penyebarluasan CoViD-19 hingga ke Indonesia, bahkan ke DIY memberikan dampak cukup signifikan. Hal ini bahkan telah dirasakan oleh masyarakat DIY, baik dari segi kesehatan maupun perekonomian.
    Hal ini terungkap dalam Dialog Budaya dengan tema 'Budaya Sehat dan Dampak Bagi Perekonomian Daerah' di Dalem Gamelan, Yogyakarta pada Rabu (18/03). Untuk itu, Sri Sultan mengajak semua pihak untuk bersama mengatasi semua dampak yang ditimbulkan penyakit pandemik dunia ini.
    “Kami di sini membuka komunikasi dengan masyarakat, harapannya kami bisa mengerti dan tahu persis apa dana bagaimana dampak yang sudah disebabkan virus ini. Ini memang berbicara pertaruhan nyawa atau ekonomi, tapi tentu nyawa nomor satu. Tapi di sini masih ada ruang yang bisa kita buka, karena Jogja memang lain dengan daerah lain,” jelas Sri Sultan.
    Sri Sultan mengungkapkan, bagaimanapun juga, meski dalam kondisi yang pahit saat ini dengan adanya ancaman kesehatan, beliau tetap menginginkan masyarakat Jogja membangun kebersamaan. Sri Sultan juga mengakui tidak ingin gegabah dalam mengambil kebijakan.
    “Bagaimana pun saya tidak gegabah, sehingga kebijakan yang kami ambil yang terpenting saat ini bagaimana masyarakat Jogja dalam kebersamaan itu. Bisa tidak masyarakat Jogja hidup lebih bersih, karena bagi saya itu lebih penting. Apa artinya kebijakan kalau masyarakat tidak tahu harus apa dengan kebijakan yang ditentukan,” papar Sri Sultan.
    Sri Sultan menegaskan ketidakinginannya membodohkan masyarakat. Sebagai kepala daerah, disadari beliau akan dengan mudah menentukan sebuah kebijakan apapun. Namun ia berkeinginan ketentuan yang nantinya ditetapkan, harus mampu mengamankan rakyatnya.
    “Saya mau masyarakat jadi subjek, bukan objek kekuasaan. Kebijakan itu bagi saya bertahap, supaya masyarakat sadar harus menjaga kesehatan diri dan keluarga. Bagi saya, masyarakat harus dipersiapkan untuk menyikapi kebijakan,” imbuh Sri Sultan.
    Terkait dampak yang ditimbulkan CoViD-19 di berbagai sektor, Sri Sultan menegaskan untuk diatasi bersama-sama. Sri Sultan pun meminta dukungan masyarakat untuk bersama bangkit dari keterpurukan ini, sama halnya upaya bangkitnya DIY pasca bencana gempa dan meletusnya Merapi dulunya.
    Kepala Bank Indonesia Perwakilan DIY, Hilman Tisnawan yang turut hadir mengatakan, dampak CoViD-19 bagi perekonomian DIY sudah terasa. Ekonomi DIY yang selama ini sangat ditunjang oleh pariwisata, telah menampakkan kondisi penurunan.
    “Dampak yang cukup besar ini tidak hanya sekedar dari sisi jumlah orang yang datang ke DIY. Namun proyeksi kami, dengan Jogja yang sangat guyub ini, dampak CoViD-19 bisa kita atasi bersama,” imbuhnya.
    Pada dialog ini, Kepala Dinas Kesehatan DIY, drg. Pembayun Setyaning Astutie, M.Kes., juga menegaskan jika DIY bukan Zona Merah CoViD-19. Dua kasus positif yang ada di DIY, terjangkit bukan di dalam wilayah DIy, tapi terjangkit saat berada di luar wilayah DIY.
    Dialog Pemda DIY bersama warga ini digelar oleh Dinas Kebudayaan DIY. Turut hadir para kepala OPD di DIY, perwakilan PHRI, ASITA, para pelaku UMKM, perwakilan pengelola destinasi wisata yang ada di DIY, serta Gabungan Industri Pariwisata Indonesia.
    Berita selengkapnya: jogjaprov.go.i...
    _____________________________________
    Jangan lupa like, subscribe & share jika suka dengan video ini. Follow media sosial kami!
    Facebook : / humaspemdadiy
    Twitter : / humas_jogja
    Instagram : / humasjogja
    Website: www.jogjaprov....

ความคิดเห็น • 4

  • @ernitisnowati8506
    @ernitisnowati8506 4 ปีที่แล้ว

    Mohon Sultan ...tuh ya khan ada ketegasan dong klu perlu pemda diy mengakomodir spy ada tempat atau area tempat karantina ditempatkan di kantong 2 perbatasan antara diy dg jateng spy para pendatang/ pemudik mikir klu mudik tdk seenaknya langsung mudik dan perlu dikarantina selama 14 hr sebelum masuk ke kota dan kampung2 DIY

  • @septakusuma9146
    @septakusuma9146 4 ปีที่แล้ว +1

    Guru di sekolahan juga ikut libur gak ya

  • @klawuonairuniverse1764
    @klawuonairuniverse1764 4 ปีที่แล้ว +1

    Pintu nya kebuka sendiri

  • @hilmanmeremmelek2775
    @hilmanmeremmelek2775 4 ปีที่แล้ว

    Menurut hemat saya QS 2 : 256 Al Baqarah
    Di tataran LAKU secara lengkap dpt digunakan utk mengusir maling maling duit di jalur jalur militer. Amin, Insya Allah
    Suatu ayat yg jauh dari kemungkinan diketahui Radikal radikal Agama Agama mnpun...
    2 : 256 Al Baqarah
    لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
    Laa ikraaha fiiddiini qad tabai-yanarrusydu minal ghai-yi faman yakfur bith-thaaghuuti wayu'min billahi faqadiistamsaka bil 'urwatil wutsqa laaanfishaama lahaa wallahu samii'un 'aliimun
    Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
    Semoga sdkt bnyk membantu sesuatu di Indonesia mnpun.
    Amin, Insya Allah