Dan! ini! tragedi! Dan! ini! tragedi! Kucing hitam menghalangimu, kau pikir akan tertimpa musibah. Salahkan sesuatu yang diluar kendalimu, logika mati, mengundang amarah. Kebebalanmu membuatku gusar: dimanakah engkau bersekolah? Pembenaranmu akan tragedi dan moral, selalu akan aku sergah. Azab menghantuimu. Bebal mengaburkanmu. Tabur garam kepada luka, Membuat duka menjadi murka. Bebal mengaburkanmu. Kepicikanmu dalam dogma, mengaburkan pikiranmu. Dimana korelasi antara bencana dan akhlak manusia? ""Post hoc, ergo propter hoc."" - buah pikiran yang keliru. Pembenaranmu akan dua hal. logika sampah. Azab menghantuimu. Bebal mengaburkanmu. Tabur garam kepada luka, Membuat duka menjadi murka. Bebal mengaburkanmu. Irasional! irasional! ini mulai melelahkan. Tragedi, adalah melestarikan kebebalan.
Dan! ini! tragedi! Dan! ini! tragedi! Kucing hitam menghalangimu, kau pikir akan tertimpa musibah. Salahkan sesuatu yang diluar kendalimu, logika mati, mengundang amarah. Kebebalanmu membuatku gusar: dimanakah engkau bersekolah? Pembenaranmu akan tragedi dan moral, selalu akan aku sergah. Azab menghantuimu. Bebal mengaburkanmu. Tabur garam kepada luka, Membuat duka menjadi murka. Bebal mengaburkanmu. Kepicikanmu dalam dogma, mengaburkan pikiranmu. Dimana korelasi antara bencana dan akhlak manusia? ""Post hoc, ergo propter hoc."" - buah pikiran yang keliru. Pembenaranmu akan dua hal. logika sampah. Azab menghantuimu. Bebal mengaburkanmu. Tabur garam kepada luka, Membuat duka menjadi murka. Bebal mengaburkanmu. Irasional! irasional! ini mulai melelahkan. Tragedi, adalah melestarikan kebebalan.
Dan! ini! tragedi! Dan! ini! tragedi! Kucing hitam menghalangimu, kau pikir akan tertimpa musibah. Salahkan sesuatu yang diluar kendalimu, logika mati, mengundang amarah. Kebebalanmu membuatku gusar: dimanakah engkau bersekolah? Pembenaranmu akan tragedi dan moral, selalu akan aku sergah. Azab menghantuimu. Bebal mengaburkanmu. Tabur garam kepada luka, Membuat duka menjadi murka. Bebal mengaburkanmu. Kepicikanmu dalam dogma, mengaburkan pikiranmu. Dimana korelasi antara bencana dan akhlak manusia? ""Post hoc, ergo propter hoc."" - buah pikiran yang keliru. Pembenaranmu akan dua hal. logika sampah. Azab menghantuimu. Bebal mengaburkanmu. Tabur garam kepada luka, Membuat duka menjadi murka. Bebal mengaburkanmu. Irasional! irasional! ini mulai melelahkan. Tragedi, adalah melestarikan kebebalan.
Dan! ini! tragedi!
Dan! ini! tragedi!
Kucing hitam menghalangimu, kau pikir akan tertimpa musibah.
Salahkan sesuatu yang diluar kendalimu, logika mati, mengundang amarah.
Kebebalanmu membuatku gusar: dimanakah engkau bersekolah?
Pembenaranmu akan tragedi dan moral, selalu akan aku sergah.
Azab menghantuimu.
Bebal mengaburkanmu.
Tabur garam kepada luka,
Membuat duka menjadi murka.
Bebal mengaburkanmu.
Kepicikanmu dalam dogma, mengaburkan pikiranmu.
Dimana korelasi antara bencana dan akhlak manusia?
""Post hoc, ergo propter hoc."" - buah pikiran yang keliru.
Pembenaranmu akan dua hal. logika sampah.
Azab menghantuimu.
Bebal mengaburkanmu.
Tabur garam kepada luka,
Membuat duka menjadi murka.
Bebal mengaburkanmu.
Irasional! irasional! ini mulai melelahkan.
Tragedi, adalah melestarikan kebebalan.
Highway Star
Selamat...cocok jg buat jd band pembuka metallica
Emang morgt dan revan kenapa sih bisa sakit?
jbuhuhuu
🤘🏼🤘🏼🤘🏼
Mau tanya dunz .. mungkin gak SERINGAI cover lagu Sistem dari Puppen ... dg style SERINGAI tentunya ..
Nice one!!
cadassss!!
keren
Kerennn
!!
stoner !
puppen bingittss
amiee tea pupen...????
JAUH LAH...bisa apa si puppen
@@youdha2315 lh jelas mirip puppen vokal puppen ka arian
@@youdha2315 menurut saya mah lebih keren puppen sih
@@youdha2315 wkwkwkwk
@@youdha2315 " bisa apa sih puppen" ???? Tau puppen ga broo??? Cekk dehh vokalis puppen siapa 🤣🤣🤣🤣
band opo iki
Afgan ini
Dan! ini! tragedi!
Dan! ini! tragedi!
Kucing hitam menghalangimu, kau pikir akan tertimpa musibah.
Salahkan sesuatu yang diluar kendalimu, logika mati, mengundang amarah.
Kebebalanmu membuatku gusar: dimanakah engkau bersekolah?
Pembenaranmu akan tragedi dan moral, selalu akan aku sergah.
Azab menghantuimu.
Bebal mengaburkanmu.
Tabur garam kepada luka,
Membuat duka menjadi murka.
Bebal mengaburkanmu.
Kepicikanmu dalam dogma, mengaburkan pikiranmu.
Dimana korelasi antara bencana dan akhlak manusia?
""Post hoc, ergo propter hoc."" - buah pikiran yang keliru.
Pembenaranmu akan dua hal. logika sampah.
Azab menghantuimu.
Bebal mengaburkanmu.
Tabur garam kepada luka,
Membuat duka menjadi murka.
Bebal mengaburkanmu.
Irasional! irasional! ini mulai melelahkan.
Tragedi, adalah melestarikan kebebalan.
keren
Dan! ini! tragedi!
Dan! ini! tragedi!
Kucing hitam menghalangimu, kau pikir akan tertimpa musibah.
Salahkan sesuatu yang diluar kendalimu, logika mati, mengundang amarah.
Kebebalanmu membuatku gusar: dimanakah engkau bersekolah?
Pembenaranmu akan tragedi dan moral, selalu akan aku sergah.
Azab menghantuimu.
Bebal mengaburkanmu.
Tabur garam kepada luka,
Membuat duka menjadi murka.
Bebal mengaburkanmu.
Kepicikanmu dalam dogma, mengaburkan pikiranmu.
Dimana korelasi antara bencana dan akhlak manusia?
""Post hoc, ergo propter hoc."" - buah pikiran yang keliru.
Pembenaranmu akan dua hal. logika sampah.
Azab menghantuimu.
Bebal mengaburkanmu.
Tabur garam kepada luka,
Membuat duka menjadi murka.
Bebal mengaburkanmu.
Irasional! irasional! ini mulai melelahkan.
Tragedi, adalah melestarikan kebebalan.