Pagi Bhante, sebelum nya banyak terimakasih Bhante telah banyak membantu saya dalam mengerti meditasi. Selama 2 tahun saya ikuti ajaran Bhante meditasi perhatikan nafas selama 15 menit tiap hari dan ini sangat membantu sehingga saya bisa mostly being mindful in daily activities saya. Tapi sekarang dengan meditasi Samatha & Vipassana, saya jadi bingung bagaimana menerapkan nya. Karena kalau saya perhatikan nafas dan berusaha being at present moment , saya tidak bisa merenungkan Anica, Dhuka & Anata (untuk meditasi Vipassana ) juga tidak bisa merenungkan bagaimana menghilangkan 5 rintangan batin (Samatha). Teman saya yang juga belajar dari channel YT Bhante juga sama dengan saya, not sure how to fit Vipassana kedalam meditasi perhatikan nafas kami. Kami bukan beragama Buddha tapi sangat suka dengan ajaran Dhamma dan well aligned dengan principles of.7 Habits of Highly Effective People yang diajarkan Alm. Dr. Stephen Covey. Bolehkah Bhante berkenaan membuat satu sesi di YT untuk menjelaskan kebingungan kami atas issue diatas. Sebelum nya kami ucapkan banyak terima kasih, apa yang di shared oleh Bhante sangat bermanfaat buat orang awam yang tertarik untuk belajar Dhamma.
Izin membantu menjawab, Meditasi Vipassana atau dengan kata lain Meditasi pandangan terang adalah meditasi dimana menggunakan kebijaksanaan dalam bermeditasinya, Banyak yg saya lihat dari pemeditator Vipassana hanya memperhatikan 3 corak umum yaitu, Anicca, dukkha, anatta, sebenarnya jika hanya berhenti pada memperhatikan kemunculannya saja tanpa menyelidiki untuk apa kemunculannya itu, ini saya katakan salah dalam bermeditasi vipassana dalam penglaman dan pengetahuan saya, Contohnya : Ada api dalam rumah yg bisa membakar seluruh rumah itu jika api itu dibiarkan, Jika seseorang itu hanya mengamati saja, bukankah orng tersebut bodoh?, Lantas tindakan apa yg sepatutnya dilakukan?, Ya orng yg mengetahui akan dampak apa yg akan terjadi segera mematikan api tersebut, demikian hendaknya meditasi vipassana dilakukan, mengetahui kemunculan pemikiran dari pandangan salah tentang kekalan, yg kekal padahal tidak ada apa yg disebut sebagai kekal jika ia terkondisi karena kondisi, jika pengkondisinya hilang yg kekal yg berkondisi itu juga akan hilang, Jika seseorang telah mengetahui ia memiliki pandangan salah, orang bijaksana segera menganti pandangan salah itu, Seseorang mengindentifikasi ini penderitaan, dengan pengertian benar seseorang mengetahui, Ohh penderitaan ini tidak kekal, muncul karena kondisi atau syarat hingga penderitaan ini muncul, jika syarat ini tidak muncul maka penderitaan jenis ini pun tidak akan muncul, oh jenis syarat itu tidak muncul maka penderitaan jenis ini tidak akan muncul, segala yg berkondisi tidak kekal, ia muncul karena sebab sebab, sebab dari keinginan seseorang dapat menderita, Ia mengetahui oh ternyata seperti ini bagaimana padamnya suatu yg berkondisi, oh seperti ini bagaimana suatu penderitaan berakhir, mengetahui bagaimana suatu penderitaan berakhir ia mengetahui, akan suatu jalan mengakhiri penderitaan tersebut. Vipassana dapat berjalan dengan lancar jika suatu masalah ini diselesaikan dari pengetahuan dhamma, atau penyelidikan terhadap dhamma, karena disumber lain pasti akan mentok, seseorang pasti akan mengetahui apa yg dicari tidaklah komplit, Dhamma jika membahas ini maka akan dibahas sampai keakarnya, ini salah satu kelebihan dari buddha dhamma, tidak cacat. Bhante santa ada dalam salah satu videonya mengatakan, kekotoran batin hanya bisa dihilangkan jika orng tersebut mengetahui seperti apa kekotoran batin itu, bagaimana bisa seseorang menghilangkan kekotoran batin jika orng tersebut tidak mengetahui seperti apa kekotoran batinnya.
🎉 terima kasih atas jawaban2 yg ada, sy juga menanti jawaban, tapi belum pas dgn pertanyaan. Jika sy ulangi, Bgmn cara mempraktekan vipassana dgn pola memperhatikan nafas, apakah bisa dgabungkan atau ganti perhatian ? Kalau setau saya, jika praktek perhatian nafas sdh mahir, otomatis sdh bisa dilepas, jadi perhatian muncul pada kilesa2 yg timbul, memikirkan sebabnya sesuia dhamma, sperti kontemplasi, cmiiw. Mis muncul kekotoran bathin, knp sy benci si A, akarnya krn A jahati saya, A hidupnya beruntung, akarnya sakit hati , iri hati, dst digali sesuai fhamma. Cmiiw
Serius, Bhante cara bicara nya sdh lbh enak menurut aku 👍. Karena umat Buddha di indonesia ini banyak yg KTP doang. Sama sekali tdk paham. Jadi kalau ada bhs asing hrs dijelaskan dlm bhs indonesia biar ngerti siapa tahu bs ada yg bs tembus. Sy ingin nonton ceramah yg sdh lbh dr 1 th tp tdk paham. Mohon bhante beri ceramah lg. Semoga bhante segera mencapai ke arahantaan dg sering2 memberi ceramah dhamma buddha. ( parami mencukupi )
Anumodana bhante Dhama yang luar biasa indah pada awal ,pertengahan dan akhir yang bhante babarkan,semoga bhante sehat selalu dan semoga semua makhluk hidup bahagia 🙏🙏🙏
Terimakasih Bhante Dhamma sakacca nya, anumodana dan Vandami Bhante. Semoga kita semua maju didalam cittabhavana, Namo Buddhaya, Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta 🙏
Selamat Sore. Namo Buddhaya. Menarik sekali Bhante, di menit2 terakhir : Rupa Brahma masih bisa terjangkau oleh Buddha, sedangkan Arupa Brahma tidak bisa terjangkau oleh Buddha, untuk membabarkan Dhamma kepada kedua GuruNya. ini berarti Arupa Brahma "Tidak Terjangkau" (Tidak ada Pemahaman Dhamma di Arupa Brahma) 1) Apakah memang benar2 Arupa Brahma Tidak ada pemahaman Dhamma lagi??? 2) Bagaimana dengan Nibbana??? (apakah masih ada PERBEDAAN antara Arupa Brahma dg Nibbana???) jika ada, apa diantaranya Bhante ??? (setidak-tidaknya berdasarkan penjelasan2 dalam sutta2 yang ada). apakah ini juga berarti PERLU SELANGKAH lagi untuk sampai kepada Nibbana??? jika di alam Arupa Brahma yang SEDEMIKIAN LUHURnya itu TIDAK BISA diberikan Pemahaman Dhamma, apakah ini berarti mahkluk2 yang Terlahir di alam Arupa Brahma tersebut akan SELAMANYA "Berdiam" disana (krn TIDAK TERJANGKAU Dhamma)????mohon pencerahannya Bhante. trims
Dengan kerendahan hati saya coba bantu jawab. 1. Alam Arupa Brahma itu yang dihuni makhluk Brahma yg terbentuk tanpa rupa atau tanpa materi fisik jadi tdk akan bisa mendengar jika di babar Dhamma. 2. Nibbana jelas sangat berbeda dengan Alam Arupa Brahma, krn Nibbana bukanlah alam kehidupan. Jika satu makhluk sudah menembus Nibbana maka dia mustahil terlahir lagi. Nibbana adalah kondisi atau fenomena akibat tanpa sebab. untuk mencapai Nibban butuh tubuh fisik (Panca Khanda). Mohon koreksi jika ada kesalahan. Sadhu Sadhu Sadhu.
@@irgi2110 Siap, terima kasih banyak atas bantuan jawabannya, sangat bisa diterima. ada sedikit lagi : 1) dalam beberapa seri video BDI, oleh Bhante Santacito dikatakan bahwa di alam Arupa Brahma, setidak-tidaknya masih ada satu lagi yang MENGIKATNYA yaitu Nama. Sehingga masih sangat memungkinkan untuk diajarkan ataupun menerima Dhamma 2) jika tidak memungkinkan, apakah itu berarti ketika sudah mencapai alam yang sangat2 luhur seperti Arupa Brahma ini, seseorang akan TERKUNGKUNG SELAMANYA DISANA??? Jika demikian, alangkah PERCUMANYA pencapaian ALAM ARUPA BRAHMA tersebut (yang ternyata tidak dimungkinkan untuk mencapai NIBBANA??)
@@widyakencana338 Bantu jawab lagi sesuai kapasitas saya. 1. iya betul ada Nama, adapula Rupa. 2. Didalam ajaran Buddha tak ada yg bersifat selamanya(abadi), semua muncul lenyap begitupun di alam2 atas khususnya Arupa Brhama pastinya saya lupa untuk hitungan waktu antar alam (mohon maaf). Klo di bilang percuma ya sangat tidak percuma, karena balik lagi itu adalah buah dari pencapaian di kehidupan lampaunya. Arupa Brahma berhubungan dengan pencapaian tingkat konsentrasi Jhana ke 8 klo tidak salah.
@@widyakencana338 Untuk lebih jelasnya coba belajar tentang Abhidhamma. Walaupun kebanyakan bahasa Inggris, tapi ada banyak kok sekarang channel Buddhist yang banyak babar tentang Abhidhamma. Dan untuk yg lain bisa pelajari Visudhimagga. Ayo semangat belajar bersama demi kelangsungan Buddhasasana. Sadhu Sadhu Sadhu.
@@irgi2110 Siap semangat terus untuk belajar SanatanaDharma, Siwa Buddha harus bangkit kembali, sesuai yang diamanatkan oleh Ashin Jinarakita sebagai pembangkit kembali Siwa Budha setelah keruntuhannya sejak Sriwijaya sampai Majapahit. hehehe,....cuman itu dah yang masih membuat saya penasaran, kenapa Bhante Stc. mengatakan bahwa di alam Arupa Brahma tidak dapat membabarkan/dibabarkan Dharma, apakah ini berarti kedua guru sang Budha tersebut sampai saat ini belum mencapai Nibbana??? padahal tinggal "sejentikan jari" saja ketika sudah berada di alam Arupa Brahma, SEHARUSNYA kedua guru tersebut sudah sampai/tiba kepada Nibbana. (apakah tidak ada riwayat sutta2 yang menceritakan "nasib" selanjutnya kedua guru Buddha tersebut?? lagipula kenapa Buddha Gotama yang sudah ARAHAT tidak mampu "menjangkau" alam Arupa Brahma hanya sekedar untuk memberikan satu dua patah kata kepada kedua Gurunya itu???)
Insan yg luhur salam bahagia🙏,saya ingin bertanya sekiranya berkenan menjawab atau di bantu tanyakan kepada Bante. Saya seorang amatiran dan masih buta tentang meditasi,saya meditasi sendiri dari awal sampai sekarang saya meditasi setiap jam 12 malam lewat saat selesai bekerja. Saya sudah meditasi cukup lama beberapa tahun aq lakukan sendiri tanpa bimbingan. Belum lama ini aq mengalami suatu hal yg aneh. Saat meditasi tiba" waktu se akan" terhenti,semua suara hilang,saya juga tidak merasakan tubuh saya. Dalam keadaan itu di dalam alam bawah sadar itu saya melihat sosok yg menyerupai manusia sedang tertidur,tiba" saya menyatu dgn sosok tersebut,saat menyatu aq merasakan kedamaian dan kebahagian yg luar biasa dan sulit di jelas kan.kira" itu fenomena apa ya sekira nya insan yg luhur berkenan menjawab atau di tanya ke Bante.. Apa saya mengarah ke jalan yg salah... semoga Buddha,dharma dan sangha memberkati insan yg luhur 🙏
Mohon ijin untuk ikut berbagi. Sy juga pernah mengalami moment2 semacam itu, yang hampir 99 persen mirip dengan pengalaman Anda. Jangan takut, Anda tidak sendiri. Walaupun sy bukan Buddhis dan Anda juga mungkin bukan Buddhis, kita hanya perlu terus menggali dan belajar bersama, banyak mendengar, dan tetap menggunakan akal sehat dan hati yang tulus. Jika perlu perbaikan2 ataupun pembaharuan2, maka di kanal BDI ini memang sangat cocok sebagai tempat belajar, walaupun kita berbeda keyakinan. sy rasa Budhism itu universal, sehingga jalan-jalannya sangat baik dijadikan panduan untuk melangkah ke depan. Tentunya perlu penyesuaian2 dengan keyakinan kita masing-masing, karena untuk pindah keyakinan akan sangat sulit (karena ada banyak pertimbangan2 yang harus diperhatikan). Inti dari Meditasi Budhism hanya dua, yaitu Samatha (Ketenangan/Keheningan) dan Wipasana (Kebijaksanaan/dalam artian Perbuatan, Perkataan, Pikiran Benar). Semoga Anda tetap bersemangat/wiriya dan tidak khawatir, karena Anda tidak sendirian. trims
@@widyakencana338 terimakasih sudah mau berbagi... Pikiran ku masih dangkal dan pemahaman ku masih kasar jadi tidak berani menyimpul kan apa yg saya alami... Setelah mengalami kejadian itu saya memutuskan untuk tidak melanjutkan nya dan berhenti bermeditasi beberapa bulan untuk merenung dan mencari informasi .... Apakah yg ku alami adalah hal yg biasa dan tidak melenceng mengarah pada suatu yg salah..
@@semalsapen Tidak teman, pengalaman setiap orang mungkin berbeda-beda, asalnya setelah mengalami momen yang "dianggap istimewa" itu, sepanjang kehidupan keseharian selanjutnya tidak bermasalah atau mengalami keburukan2, maka itu berarti kita masih pada on the track-nya, jangan takut.
@@widyakencana338 setelah mengalami kejadian itu ke esok pagi nya,saat saya keluar rumah saya melihat ada tumbuhan saya tidak berani menginjak nya,tiba" saya menjadi sangat mencintai kehidupan dan tidak tertarik pada kehidupan duniawi...
@@semalsapen mencintai kehidupan itu sangat2 bagus, namun jika tidak tertarik pada kehidupan ini perlu diwaspadai, jangan sampai phobia, dan juga asalkan jangan sampai menjadi dosa/kebencian, (loba=keserakahan/kemelekatan, dosa=kemarahan/kebencian, moha=kebingungan/ketidaktahuan/kebodohan)
🙏🙏
Anumodana Bhante..🙏..atas penjelasan yg detail..meditasi samantha dan vipasana...luar biasa..👍
Namo Buddhaya Bhante semoga sehat selalu
minyak dan api...yg saling berhubungan utk menghasilkan sesuatu makanan sempurna....🙏
Pagi Bhante, sebelum nya banyak terimakasih Bhante telah banyak membantu saya dalam mengerti meditasi.
Selama 2 tahun saya ikuti ajaran Bhante meditasi perhatikan nafas selama 15 menit tiap hari dan ini sangat membantu sehingga saya bisa mostly being mindful in daily activities saya.
Tapi sekarang dengan meditasi Samatha & Vipassana, saya jadi bingung bagaimana menerapkan nya. Karena kalau saya perhatikan nafas dan berusaha being at present moment , saya tidak bisa merenungkan Anica, Dhuka & Anata (untuk meditasi Vipassana ) juga tidak bisa merenungkan bagaimana menghilangkan 5 rintangan batin (Samatha).
Teman saya yang juga belajar dari channel YT Bhante juga sama dengan saya, not sure how to fit Vipassana kedalam meditasi perhatikan nafas kami.
Kami bukan beragama Buddha tapi sangat suka dengan ajaran Dhamma dan well aligned dengan principles of.7 Habits of Highly Effective People yang diajarkan Alm. Dr. Stephen Covey.
Bolehkah Bhante berkenaan membuat satu sesi di YT untuk menjelaskan kebingungan kami atas issue diatas.
Sebelum nya kami ucapkan banyak terima kasih, apa yang di shared oleh Bhante sangat bermanfaat buat orang awam yang tertarik untuk belajar Dhamma.
.
Izin membantu menjawab, Meditasi Vipassana atau dengan kata lain Meditasi pandangan terang adalah meditasi dimana menggunakan kebijaksanaan dalam bermeditasinya, Banyak yg saya lihat dari pemeditator Vipassana hanya memperhatikan 3 corak umum yaitu, Anicca, dukkha, anatta, sebenarnya jika hanya berhenti pada memperhatikan kemunculannya saja tanpa menyelidiki untuk apa kemunculannya itu, ini saya katakan salah dalam bermeditasi vipassana dalam penglaman dan pengetahuan saya, Contohnya : Ada api dalam rumah yg bisa membakar seluruh rumah itu jika api itu dibiarkan, Jika seseorang itu hanya mengamati saja, bukankah orng tersebut bodoh?, Lantas tindakan apa yg sepatutnya dilakukan?, Ya orng yg mengetahui akan dampak apa yg akan terjadi segera mematikan api tersebut, demikian hendaknya meditasi vipassana dilakukan, mengetahui kemunculan pemikiran dari pandangan salah tentang kekalan, yg kekal padahal tidak ada apa yg disebut sebagai kekal jika ia terkondisi karena kondisi, jika pengkondisinya hilang yg kekal yg berkondisi itu juga akan hilang, Jika seseorang telah mengetahui ia memiliki pandangan salah, orang bijaksana segera menganti pandangan salah itu, Seseorang mengindentifikasi ini penderitaan, dengan pengertian benar seseorang mengetahui, Ohh penderitaan ini tidak kekal, muncul karena kondisi atau syarat hingga penderitaan ini muncul, jika syarat ini tidak muncul maka penderitaan jenis ini pun tidak akan muncul, oh jenis syarat itu tidak muncul maka penderitaan jenis ini tidak akan muncul, segala yg berkondisi tidak kekal, ia muncul karena sebab sebab, sebab dari keinginan seseorang dapat menderita, Ia mengetahui oh ternyata seperti ini bagaimana padamnya suatu yg berkondisi, oh seperti ini bagaimana suatu penderitaan berakhir, mengetahui bagaimana suatu penderitaan berakhir ia mengetahui, akan suatu jalan mengakhiri penderitaan tersebut. Vipassana dapat berjalan dengan lancar jika suatu masalah ini diselesaikan dari pengetahuan dhamma, atau penyelidikan terhadap dhamma, karena disumber lain pasti akan mentok, seseorang pasti akan mengetahui apa yg dicari tidaklah komplit, Dhamma jika membahas ini maka akan dibahas sampai keakarnya, ini salah satu kelebihan dari buddha dhamma, tidak cacat.
Bhante santa ada dalam salah satu videonya mengatakan, kekotoran batin hanya bisa dihilangkan jika orng tersebut mengetahui seperti apa kekotoran batin itu, bagaimana bisa seseorang menghilangkan kekotoran batin jika orng tersebut tidak mengetahui seperti apa kekotoran batinnya.
Vipassana akan menyebabkan ketenangan coba aja selama 3 hari. Kalau cocok lanjutkan.
🎉 terima kasih atas jawaban2 yg ada, sy juga menanti jawaban, tapi belum pas dgn pertanyaan.
Jika sy ulangi,
Bgmn cara mempraktekan vipassana dgn pola memperhatikan nafas, apakah bisa dgabungkan atau ganti perhatian ?
Kalau setau saya, jika praktek perhatian nafas sdh mahir, otomatis sdh bisa dilepas, jadi perhatian muncul pada kilesa2 yg timbul, memikirkan sebabnya sesuia dhamma, sperti kontemplasi, cmiiw.
Mis muncul kekotoran bathin, knp sy benci si A, akarnya krn A jahati saya, A hidupnya beruntung, akarnya sakit hati , iri hati, dst digali sesuai fhamma.
Cmiiw
Serius, Bhante cara bicara nya sdh lbh enak menurut aku 👍. Karena umat Buddha di indonesia ini banyak yg KTP doang. Sama sekali tdk paham. Jadi kalau ada bhs asing hrs dijelaskan dlm bhs indonesia biar ngerti siapa tahu bs ada yg bs tembus.
Sy ingin nonton ceramah yg sdh lbh dr 1 th tp tdk paham. Mohon bhante beri ceramah lg.
Semoga bhante segera mencapai ke arahantaan dg sering2 memberi ceramah dhamma buddha. ( parami mencukupi )
Terima kasih bante
Kunci dasar memahami perbedaan Samatha dan Vipassana
Anumodana bhante Dhama yang luar biasa indah pada awal ,pertengahan dan akhir yang bhante babarkan,semoga bhante sehat selalu dan semoga semua makhluk hidup bahagia 🙏🙏🙏
Terimakasih Bhante atas penjelasanya. Semoga Bhante sehat selalu saddhu....saddhu....saddhu....🙏😇
Terimakasih Bhante Dhamma sakacca nya, anumodana dan Vandami Bhante. Semoga kita semua maju didalam cittabhavana, Namo Buddhaya, Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta 🙏
Terimakasih Bhante 🙏
Anumodana, Bhante. 🙏🙏🙏
Suksma
Jambi,nyimak,bante
Terimakasih Bhante
🙏🙏🙏Sadhu....Sadhu....Sadhu....
Semoga semua mahluk bahagia🙏🙏🙏
Selamat Sore. Namo Buddhaya.
Menarik sekali Bhante, di menit2 terakhir :
Rupa Brahma masih bisa terjangkau oleh Buddha,
sedangkan Arupa Brahma tidak bisa terjangkau oleh Buddha, untuk membabarkan Dhamma kepada kedua GuruNya.
ini berarti Arupa Brahma "Tidak Terjangkau" (Tidak ada Pemahaman Dhamma di Arupa Brahma)
1) Apakah memang benar2 Arupa Brahma Tidak ada pemahaman Dhamma lagi???
2) Bagaimana dengan Nibbana??? (apakah masih ada PERBEDAAN antara Arupa Brahma dg Nibbana???) jika ada, apa diantaranya Bhante ??? (setidak-tidaknya berdasarkan penjelasan2 dalam sutta2 yang ada). apakah ini juga berarti PERLU SELANGKAH lagi untuk sampai kepada Nibbana??? jika di alam Arupa Brahma yang SEDEMIKIAN LUHURnya itu TIDAK BISA diberikan Pemahaman Dhamma, apakah ini berarti mahkluk2 yang Terlahir di alam Arupa Brahma tersebut akan SELAMANYA "Berdiam" disana (krn TIDAK TERJANGKAU Dhamma)????mohon pencerahannya Bhante. trims
Dengan kerendahan hati saya coba bantu jawab.
1. Alam Arupa Brahma itu yang dihuni makhluk Brahma yg terbentuk tanpa rupa atau tanpa materi fisik jadi tdk akan bisa mendengar jika di babar Dhamma.
2. Nibbana jelas sangat berbeda dengan Alam Arupa Brahma, krn Nibbana bukanlah alam kehidupan. Jika satu makhluk sudah menembus Nibbana maka dia mustahil terlahir lagi.
Nibbana adalah kondisi atau fenomena akibat tanpa sebab.
untuk mencapai Nibban butuh tubuh fisik (Panca Khanda).
Mohon koreksi jika ada kesalahan.
Sadhu Sadhu Sadhu.
@@irgi2110 Siap, terima kasih banyak atas bantuan jawabannya, sangat bisa diterima. ada sedikit lagi :
1) dalam beberapa seri video BDI, oleh Bhante Santacito dikatakan bahwa di alam Arupa Brahma, setidak-tidaknya masih ada satu lagi yang MENGIKATNYA yaitu Nama. Sehingga masih sangat memungkinkan untuk diajarkan ataupun menerima Dhamma
2) jika tidak memungkinkan, apakah itu berarti ketika sudah mencapai alam yang sangat2 luhur seperti Arupa Brahma ini, seseorang akan TERKUNGKUNG SELAMANYA DISANA??? Jika demikian, alangkah PERCUMANYA pencapaian ALAM ARUPA BRAHMA tersebut (yang ternyata tidak dimungkinkan untuk mencapai NIBBANA??)
@@widyakencana338
Bantu jawab lagi sesuai kapasitas saya.
1. iya betul ada Nama, adapula Rupa.
2. Didalam ajaran Buddha tak ada yg bersifat selamanya(abadi), semua muncul lenyap begitupun di alam2 atas khususnya Arupa Brhama pastinya saya lupa untuk hitungan waktu antar alam (mohon maaf). Klo di bilang percuma ya sangat tidak percuma, karena balik lagi itu adalah buah dari pencapaian di kehidupan lampaunya. Arupa Brahma berhubungan dengan pencapaian tingkat konsentrasi Jhana ke 8 klo tidak salah.
@@widyakencana338 Untuk lebih jelasnya coba belajar tentang Abhidhamma. Walaupun kebanyakan bahasa Inggris, tapi ada banyak kok sekarang channel Buddhist yang banyak babar tentang Abhidhamma. Dan untuk yg lain bisa pelajari Visudhimagga.
Ayo semangat belajar bersama demi kelangsungan Buddhasasana.
Sadhu Sadhu Sadhu.
@@irgi2110 Siap semangat terus untuk belajar SanatanaDharma, Siwa Buddha harus bangkit kembali, sesuai yang diamanatkan oleh Ashin Jinarakita sebagai pembangkit kembali Siwa Budha setelah keruntuhannya sejak Sriwijaya sampai Majapahit.
hehehe,....cuman itu dah yang masih membuat saya penasaran, kenapa Bhante Stc. mengatakan bahwa di alam Arupa Brahma tidak dapat membabarkan/dibabarkan Dharma, apakah ini berarti kedua guru sang Budha tersebut sampai saat ini belum mencapai Nibbana??? padahal tinggal "sejentikan jari" saja ketika sudah berada di alam Arupa Brahma, SEHARUSNYA kedua guru tersebut sudah sampai/tiba kepada Nibbana. (apakah tidak ada riwayat sutta2 yang menceritakan "nasib" selanjutnya kedua guru Buddha tersebut?? lagipula kenapa Buddha Gotama yang sudah ARAHAT tidak mampu "menjangkau" alam Arupa Brahma hanya sekedar untuk memberikan satu dua patah kata kepada kedua Gurunya itu???)
Insan yg luhur salam bahagia🙏,saya ingin bertanya sekiranya berkenan menjawab atau di bantu tanyakan kepada Bante.
Saya seorang amatiran dan masih buta tentang meditasi,saya meditasi sendiri dari awal sampai sekarang saya meditasi setiap jam 12 malam lewat saat selesai bekerja.
Saya sudah meditasi cukup lama beberapa tahun aq lakukan sendiri tanpa bimbingan.
Belum lama ini aq mengalami suatu hal yg aneh.
Saat meditasi tiba" waktu se akan" terhenti,semua suara hilang,saya juga tidak merasakan tubuh saya.
Dalam keadaan itu di dalam alam bawah sadar itu saya melihat sosok yg menyerupai manusia sedang tertidur,tiba" saya menyatu dgn sosok tersebut,saat menyatu aq merasakan kedamaian dan kebahagian yg luar biasa dan sulit di jelas kan.kira" itu fenomena apa ya sekira nya insan yg luhur berkenan menjawab atau di tanya ke Bante..
Apa saya mengarah ke jalan yg salah...
semoga Buddha,dharma dan sangha memberkati insan yg luhur 🙏
Mohon ijin untuk ikut berbagi. Sy juga pernah mengalami moment2 semacam itu, yang hampir 99 persen mirip dengan pengalaman Anda. Jangan takut, Anda tidak sendiri. Walaupun sy bukan Buddhis dan Anda juga mungkin bukan Buddhis, kita hanya perlu terus menggali dan belajar bersama, banyak mendengar, dan tetap menggunakan akal sehat dan hati yang tulus. Jika perlu perbaikan2 ataupun pembaharuan2, maka di kanal BDI ini memang sangat cocok sebagai tempat belajar, walaupun kita berbeda keyakinan. sy rasa Budhism itu universal, sehingga jalan-jalannya sangat baik dijadikan panduan untuk melangkah ke depan. Tentunya perlu penyesuaian2 dengan keyakinan kita masing-masing, karena untuk pindah keyakinan akan sangat sulit (karena ada banyak pertimbangan2 yang harus diperhatikan). Inti dari Meditasi Budhism hanya dua, yaitu Samatha (Ketenangan/Keheningan) dan Wipasana (Kebijaksanaan/dalam artian Perbuatan, Perkataan, Pikiran Benar). Semoga Anda tetap bersemangat/wiriya dan tidak khawatir, karena Anda tidak sendirian. trims
@@widyakencana338 terimakasih sudah mau berbagi...
Pikiran ku masih dangkal dan pemahaman ku masih kasar jadi tidak berani menyimpul kan apa yg saya alami...
Setelah mengalami kejadian itu saya memutuskan untuk tidak melanjutkan nya dan berhenti bermeditasi beberapa bulan untuk merenung dan mencari informasi ....
Apakah yg ku alami adalah hal yg biasa dan tidak melenceng mengarah pada suatu yg salah..
@@semalsapen Tidak teman, pengalaman setiap orang mungkin berbeda-beda, asalnya setelah mengalami momen yang "dianggap istimewa" itu, sepanjang kehidupan keseharian selanjutnya tidak bermasalah atau mengalami keburukan2, maka itu berarti kita masih pada on the track-nya, jangan takut.
@@widyakencana338 setelah mengalami kejadian itu ke esok pagi nya,saat saya keluar rumah saya melihat ada tumbuhan saya tidak berani menginjak nya,tiba" saya menjadi sangat mencintai kehidupan dan tidak tertarik pada kehidupan duniawi...
@@semalsapen mencintai kehidupan itu sangat2 bagus, namun jika tidak tertarik pada kehidupan ini perlu diwaspadai, jangan sampai phobia, dan juga asalkan jangan sampai menjadi dosa/kebencian, (loba=keserakahan/kemelekatan, dosa=kemarahan/kebencian, moha=kebingungan/ketidaktahuan/kebodohan)
VANDAMI BHANTE 🙏🙏🙏
Maaf mau tanya.. kenapa pada saat meditasi air mata bisa jatuh?
Fenomena apapun bisa terjadi. Yg penting batin tdk terdistraksi dan kembali objek yg diamati.
" Dimana mencari buku khusus mengenai 'Sammatha Bhawana'🙄Kalau hanya mempraktekan Sammatha saja,bagaimana bhante❓"
Terima kasih Bhante
Sadhu3x
🙏🙏🙏