Seni Bangbarongan Nyaris Punah | Bangbarongan an art performance that is almost extinct in West Java

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 11 ต.ค. 2020
  • Bangbarongan is a game and art featuring a barong dance or animal. Bangbarongan
    dancers which consist of one person playing the barong character wearing a wooden mask and a gunny sack costume. The place of origin of Bangbarongan is Ujungberung, Bandung, and also in Kuningan District: Kampung Tarikolot, Desa Cikeusal, Luragung and Cidahu Districts and Ciledug Cirebon Regency, West Java. There, this art is played as entertainment to enliven events special such as circumcision or Indonesian independence day. Bangbarongan dancers dance accompanied by music and has always been a popular spectacle.Bangbarongan is accompanied by a ronggeng or clown who makes jokes at. There are many types of Bangbarongan according to the animal, including porridge, mamacanan, gagajahan, momonyetan, and kukudaan (lumping horse). Now, these arts it is rare and rarely staged.
    .
    ***
    Bangbarongan adalah permainan dan kesenian yang menampilkan tarian barong atau binatang. Penari bangbarongan yang terdiri dari satu orang memainkan karakter barong dengan mengenakan topeng kayu dan kostum karung goni.
    Tempat asal bangbarongan adalah Ujungberung, Bandung,dan juga ada di Kabupaten Kuningan : Kampung Tarikolot, Desa Cikeusal, Kecamatan Luragung dan Cidahu serta Ciledug Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Di sana, kesenian ini dimainkan sebagai hiburan untuk memeriahkan acara-acara khusus seperti sunatan atau hari kemerdekaan Indonesia.Penari bangbarongan menari diiringi permainan musik dan selalu menjadi tontonan populer.
    Bangbarongan ditemani oleh seorang ronggeng atau badut yang membuat lawakan kepada penonton.Jenis bangbarongan ada banyak menurut hewannya, antara lain buburokan, mamacanan, gagajahan, momonyetan, dan kukudaan (kuda lumping).Sekarang, kesenian ini
    sudah langka dan jarang dipentaskan.
  • บันเทิง

ความคิดเห็น • 41