So funny we've been in Suriname and Holland for 120 years now and many Indonesians have no idea. Many of the javanese youth in Suriname and Holland , including me dont speak fluent javanese but all of our elders have succesfully maintained our ancient way of life. Jaran kepang, wayang,gamelan,bodo idulfitre and off course bami ,sate,brekat,sauto soup,dawet and much more. Love and respect to the javanese in diaspora and in Indonesia. We have gone through much but we are a beautiful and loved culture everywhere we go. Shout out naar Bangsa Jawa Suriname in Amsterdam.
Thank you for your comment. You are absolutely right. Great to see how the Javanese culture is preserved in different places in the world. By chance, we came across this Jaran Kepang during our tour of Suriname. As an orang bellanda we really love Indonesian culture in general. And what a beautiful goal, the Bangsa Jawa Suriname in Amsterdam. Greetings, Toine
j blah : I'm a Javanese too, But I don't think I can now speak fluent Javanese at all :'( .My proficiency at speaking it has gradually been reducing due to some reasons (I used to speak Javanese a lot).Unfortunately, Javanese people have been discriminated against in Modern Indonesia for decades; it hasn't stopped until now, but instead it's getting worse day by day.It's all because of Local TV's Javanese-hating depictions and representations of Javanese people. Our Local TV's movies & shows programs always falsely depict Javanese as Dumb, Plain, Worth-bullying, Unsophicasted, Rural People. Furthermore, People of some ethnic groups tend to openly mock and embarass Javanese language and Javan-accented Bahasa speakers in Javanese-minority provinces (It's one of the adverse impacts of TV's racist depictions), luckily most Javanese don't take such insults and mockeries seriously (if they do, I'm pretty sure there would have been a balkanization and yeah we don't want such tragedy to happen). But the more we ignore them insulting us, the more way they take to spread their blind hatred towards us by creating numerous Anti-javanese blogs & pages on the Internet to defame and make others 300+ ethnic groups to hate us. To make things more confusing, They only do this to us, It may be because they know, typical Javanese people are calm and tend to not respond to ethnical insults. When it comes to speaking Our national language with Strong Javanese accent, Non-javanese People around (even Strangers) will immediately laugh at us and sometimes call us with a derogatory javanese-insulting word.But It's totally an exception for other ethnic groups' accents. For god's sake, They treat us like being born Javanese is a curse; there are 2 ethnic groups whom i was talking about. they are the ones who keep being salty & edgy to us Innocent Modern-time Javanese for some Historical reasons. Almost 75% of People of one of these 2 ethnic groups above have been hating on Javanese for about 700+ years (Their parents and elders have been always telling and brainwashing their children to hate even Modern Javanese since 1300+ A.D) for a stupid korea-japan-relationship-like reason, and there have also been prohibitions for Javanese and them from marriage & assimilation.. I'm not being chauvinistic but actually Javanese is the most contributing ethnic to Indonesia that produces a lot of Human Capitals & Human Resources. I quite hope this ethnocentrism will stop to exist soon. Speaking of which, I'd like to thank all Javanese Surinamese for preserving Javanese cultures. Javanese cultures and language are fading in Indonesia due to severe discrimination. Indonesian Javanese parents nowadays refuse to teach their children Javanese language because they're afraid of their children being called "Rural & Countrified" by others.
@@Your_Beautiful_Sister_Is_Mine IKR. as a javanese-indonesian i can confirm this! we, the javanese are the majority ethnic of indonesia yet we treated like second-class citizen if we speak our language or embrace our culture. so weird :/ i hope there will be bright future for our culture so it can be preserved in our own land.
@@Your_Beautiful_Sister_Is_Mine Thank you for your contribution. The content is the opposite of what I thought i.e. that Javanese culture is dominant in Indonesia. With "transmigrasi" from Jawa being a tool to outnumber local population in other parts of the country. Correct me if I am wrong please.
memang, yg mereka peragakan adalah kebudayaan indonesia "jawa" dan identitas indonesianya pun sudah mereka tunjukan lewat bendera merah putih yg tersemat di objek pertunjukan, seperti halnya barong sai, setiap negara ada pertunjukan barong sai, dan semua orang tau barong sai itu kebudayaan china. kita mestinya bangga akan jaran kepang ini..
Ojo sampek ilang budoyo jowo nang suriname.. Aku salut karo wong jowo suriname seng isih njowoni,ora koyo wong jowo nang tanah jowo,wes podo keblinger utek'ke...salam kanggo sedulur sedulur suriname,seko bocah semarang..Rawe rawe rantas malang malang putung..
Bangga jadi suku jawa,nek teng jawa kesenian meniko jenenge : ebeg ,kuda kepang,kuda lumping, jaranan, jantilan ,embleg, tergantung daerah ipun .teng mriku jenenge napo?
wow mantap.. ada jaran kepang di Suriname yg suka kesenian jaran kepang / kuda lumping / ebeg / jathilan silahkan mampir di channelku matur nuwun..... wong Jowo ojo nganti ilang jawane
suriname is the best iso niru jowo... kulo wong jowo saking indonesia,, lestarike terus boso jowo lan sa budayanipun...tapi oto lali iki tetep budaya jowo saka indonesia. matur suwun
Dari sekian banyak suku di Indonesia kenapa suku Jawa yang dibawa Belanda ke Suriname, karena orang Jawa terkenal dengan etos kerja tinggi dan jiwa seninya yang berpengaruh dalam segala hal baik dalam seni tradisional dan budaya arsitektur
jadi bangga liatnya. liat penari jaranan nya megang bendera merah putih indonesia di tangan kanannya. berarti mereka tetap membanggakan jati diri leluhurnya bangsa indonesia.
Adam Muhammad cuma megang krna ngikutin yg ada asli di jawa. klo org jawa suriname sndiri dia gk mau ngaku sbagai org indonesia. tpi hanya sbagai org jawa gk pake indo krna dia jg punya rasa nationalism sm negaranya sndiri
*Sriwijaya FC : Woi! Orang-orang Jawa Dikirim Ke Suriname Pada Tahun 1880an! Sekedar Informasi Untukmu, Bahasa Indonesia Lahir (Diciptakan) Pada Tanggal 28 Oktober 1928 & Negara Indonesia Berdiri Pada Tanggal 17 Agustus 1945. . . Bayangkan! Hampir 65 Tahun Kemudian, Setelah Mereka Dikirim Ke Suriname Baru Berdiri Negara Indonesia! Mereka (Jawa Suriname) Juga Belum Pernah Memijakkan Kaki Di Negara Indonesia & Merasakan Menjadi Warga/Penduduk Dari Negara Indonesia! Dikarenakan Negara Indonesia Belum Ada/Didirikan Pada Masa Itu! Wajar, Mereka Tak Bisa Berbahasa Indonesia (Hanya Bahasa Jawa Ngoko); Karena Memang Mereka Bukan Orang Indonesia! MEREKA Hanyalah Orang-orang Dari Etnis Jawa (Sebelum Indonesia) Yang Melestarikan Budayanya Dengan Memberi Kredit Langsung Pada Pulau Jawa (Sekarang Ini Pulau Jawa Adalah Wilayah Negara Indonesia). Paham?* *SEDIKIT FAKTA :* _Orang-orang Jawa (Sebelum Terbentuknya Indonesia) Hanya Berbicara Bahasa Jawa! Selain Itu, Bahasa Indonesia Adalah Bahasa Yang Terkesan Baru Diciptakan (1928) Yang Berasal Langsung Dari Bahasa Melayu Yang Distandarkan Untuk Menyatukan Seluruh Penutur Bahasa-bahasa Daerah Di Nusantara Agar Bisa Saling Berkomunikasi Pada Kala Itu!_ *KESIMPULANNYA :* _Mereka Itu Bukan Orang Indonesia Dan Belum Pernah Menjadi Orang Indonesia, Hanya Saja Mereka Berasal Dari Suatu Etnis Besar Yang Pusat Budaya, Kelompok, Dan Bahasanya Berada Di Jawa (Sekarang Indonesia).Seharusnya, Kita Berterimakasih Pada Mereka Karena Masih Ada Orang Luar Negeri Yang Secara Historis Berasal Dari Satu Tanah Nenek Moyang Yang Masih Mau Melestarikan Salah-satu Dari Banyaknya Budaya-budaya Bangsa Kita & Secara Terang-terangan Memberi Kredit Pada Daerah Jawa = Indonesia Sebagai Asal-usul Budaya Ini!_ *PERUMPAMAAN :* _Ibarat Seorang Anak Tionghoa, Yang Kakek-neneknya Sudah Berpuluh-puluh Dekade Hidup Di Indonesia Menjadi Warga Indonesia.Nah, Si Anak Ini Belum Pernah Memijakkan Kaki Di Negeri China Sekalipun: Lalu, Apakah Dia Mau Mengakui Bahwa Dia Berkewarganegaraan China? Tidak, Dia Berkewarganegaraan Indonesia; Hanya Saja Dia Ber-etnis Chinese (Chinese Bukan Negara Tapi Etnis). Selain Itu, Orang-orang Tionghoa Juga Selalu Bilang Bahwa Budaya Mereka (Contoh : Barongsai) Berasal Dari Negeri China, Tapi Mereka Tak Akan Mau Mengakui Bahwa Mereka Berkewarganegaraan China; Karena Mereka Bukan Warga Negara China! Tapi Warga Indonesia Yang Ber-etnis Chinese._ *Etnis & Kewarganegaraan Itu Berbeda! Aku Harap Kamu Bisa Memahami Tulisanku Ini!*
nasipe pada karo awak ku. wong tuwa ku budal saka Pacitan tahun 1926 di kontrak menyang tanah deli. Nanging sing gawe prihatin anak anak keturunan jawa nang tanah deli sumatera wis ora bisa tembung jawa maneh. Apa maneh basa jawa krama ....... Aku bangga karo wong jawa suriname , basa jawa ne isih apik sempurna. muga muga lestari basa jawa nang mance negara.
Dadi eling jaman cilikanku... neng kampung jenenge jaran dor... pemaine kaya kesurupan, dadi kuat dipecuti gak papa... mangan beling ya isa... dadi penasaran karo dulur2 neng Suriname, padha ngerti aksara jawa gak ya..
Pada jaman Belanda orang, banyak orang Jawa dipekerjakan ke Suriname. Walaupun tidak lagi di tanah Jawa, budaya asli Jawa tidak mereka tinggalkan. Etnik Jawa di Suriname cukup eksis, bahkan ada partai yang mayoritas keturunan Jawa yaitu Partai Pandawa Lima.
Ane bukan orang jawa,tapi ane akui orang suku jawa termasuk suku yg kuat identitasnya,suku batak,dll juga kuat identitas kesukuannya,tapi sayang banyak suku lain juga yg identitasnya terkikis,budaya daerahnya berganti dengan organ tunggal,ada yg berubah kebarat2an dan bnyk juga yg ke arab araban...
mr faris 9956 you are totally wrong we are Javanese people in suriname is our culture and traditions too please searhs on you tube [riwayat bangsa jawa ing suriname ]salam karo sedulur2ku ing Indonesia sonko wong jowo suriname
Barongsai dari cina boleh di lestarikan di indonesia krna keturunan cina bnyak di indonesia jadi jadi. Wajar klo budaya jawa di lestarikan di Suriname..lah kita yg tinggal di tanah jawa tidak musti hrs menghilangkan kebudayaan kita sendiri.... kita semua musti melestarikanya....aku berterimakasih bnyak buat warga surimame Karna tak melupakan kebudayaanya kesenian peninggalan nenek moyangnya maju terus Suriname kami bangsa indonesia mendukung mu
nang daerah kendal khususe desaku kedung gading budaya bar0ngan jaran eblek ijek akeh seng seneng,,, nek ndadi y0 podo ngono kui,,, tapi iki seng ndadi akeh nek nambani kesuwen,,,
harus di lestarikan .... suatu saat ... wong jowo mesti sinau jaran ebeg karo sedulure ning suriname, soale wong jawane dewek wis ora peduli karo budayane dewek ...
Begitu juga org jawa dari pononegro dan daerah lain transmigrasi ke malaysia membawa budaya mereka. Org mandailing minang banjar dan bawaean serta peranakan tionghua juga semua hijrah ke malaysia sebelum wujudnya malaysia dan indonesia. Budaya adalah warisan bersama bangsa indonesia malaysia bahkan surinam sri langka afrika selatan singapura dan brunei. Marilah kita berdamai dan janganlah kita bertikam lidah sesama saudara serumpum di alam cyber. Salam Sejahtera semua.
So funny we've been in Suriname and Holland for 120 years now and many Indonesians have no idea. Many of the javanese youth in Suriname and Holland , including me dont speak fluent javanese but all of our elders have succesfully maintained our ancient way of life. Jaran kepang, wayang,gamelan,bodo idulfitre and off course bami ,sate,brekat,sauto soup,dawet and much more. Love and respect to the javanese in diaspora and in Indonesia. We have gone through much but we are a beautiful and loved culture everywhere we go. Shout out naar Bangsa Jawa Suriname in Amsterdam.
Thank you for your comment. You are absolutely right. Great to see how the Javanese culture is preserved in different places in the world. By chance, we came across this Jaran Kepang during our tour of Suriname. As an orang bellanda we really love Indonesian culture in general. And what a beautiful goal, the Bangsa Jawa Suriname in Amsterdam. Greetings, Toine
j blah : I'm a Javanese too, But I don't think I can now speak fluent Javanese at all :'( .My proficiency at speaking it has gradually been reducing due to some reasons (I used to speak Javanese a lot).Unfortunately, Javanese people have been discriminated against in Modern Indonesia for decades; it hasn't stopped until now, but instead it's getting worse day by day.It's all because of Local TV's Javanese-hating depictions and representations of Javanese people. Our Local TV's movies & shows programs always falsely depict Javanese as Dumb, Plain, Worth-bullying, Unsophicasted, Rural People. Furthermore, People of some ethnic groups tend to openly mock and embarass Javanese language and Javan-accented Bahasa speakers in Javanese-minority provinces (It's one of the adverse impacts of TV's racist depictions), luckily most Javanese don't take such insults and mockeries seriously (if they do, I'm pretty sure there would have been a balkanization and yeah we don't want such tragedy to happen). But the more we ignore them insulting us, the more way they take to spread their blind hatred towards us by creating numerous Anti-javanese blogs & pages on the Internet to defame and make others 300+ ethnic groups to hate us. To make things more confusing, They only do this to us, It may be because they know, typical Javanese people are calm and tend to not respond to ethnical insults.
When it comes to speaking Our national language with Strong Javanese accent, Non-javanese People around (even Strangers) will immediately laugh at us and sometimes call us with a derogatory javanese-insulting word.But It's totally an exception for other ethnic groups' accents.
For god's sake, They treat us like being born Javanese is a curse; there are 2 ethnic groups whom i was talking about. they are the ones who keep being salty & edgy to us Innocent Modern-time Javanese for some Historical reasons. Almost 75% of People of one of these 2 ethnic groups above have been hating on Javanese for about 700+ years (Their parents and elders have been always telling and brainwashing their children to hate even Modern Javanese since 1300+ A.D) for a stupid korea-japan-relationship-like reason, and there have also been prohibitions for Javanese and them from marriage & assimilation..
I'm not being chauvinistic but actually Javanese is the most contributing ethnic to Indonesia that produces a lot of Human Capitals & Human Resources.
I quite hope this ethnocentrism will stop to exist soon.
Speaking of which, I'd like to thank all Javanese Surinamese for preserving Javanese cultures. Javanese cultures and language are fading in Indonesia due to severe discrimination. Indonesian Javanese parents nowadays refuse to teach their children Javanese language because they're afraid of their children being called "Rural & Countrified" by others.
@@Your_Beautiful_Sister_Is_Mine IKR. as a javanese-indonesian i can confirm this! we, the javanese are the majority ethnic of indonesia yet we treated like second-class citizen if we speak our language or embrace our culture. so weird :/ i hope there will be bright future for our culture so it can be preserved in our own land.
@@Your_Beautiful_Sister_Is_Mine Thank you for your contribution. The content is the opposite of what I thought i.e. that Javanese culture is dominant in Indonesia. With "transmigrasi" from Jawa being a tool to outnumber local population in other parts of the country. Correct me if I am wrong please.
Salam bocah angon dr Medan SUMATERA UTARA INDONESIA. semoga budaya Jawa di SURINAME tetep lestari. Salam kenal🙏
Wow nice. Saya org sunda tapi saya bangga bisa melihat kebudayaan jawa di negara Suriname.
bangga kita sebagai orang jawa yang masih mempertahankan budaya jawa di negeri orang salut buat saudaraku semua di sana
memang, yg mereka peragakan adalah kebudayaan indonesia "jawa" dan identitas indonesianya pun sudah mereka tunjukan lewat bendera merah putih yg tersemat di objek pertunjukan, seperti halnya barong sai, setiap negara ada pertunjukan barong sai, dan semua orang tau barong sai itu kebudayaan china. kita mestinya bangga akan jaran kepang ini..
Kulo nuwun sederek saking suriname,kulo remen banget panjenengan sedoyo tasik anguri-uri budoyo jawi.salam saking kulo tiang cepu.
Juawati 12345 di suriname mayoritas boso ngoko gak ngerti boso kromo 😁
jossss tenan jaranane.salam wae kanggo tiyang jawi ing suriname.
saking suroboyo
saya bangga budaya jawa makmur dan lestari disana....
saya merasa terharu dengan menonton video ini,betapa eratnya ikatan batin ke-jawa-an yang hingga sekarang masih ada di Suriname....
Ojo sampek ilang budoyo jowo nang suriname..
Aku salut karo wong jowo suriname seng isih njowoni,ora koyo wong jowo nang tanah jowo,wes podo keblinger utek'ke...salam kanggo sedulur sedulur suriname,seko bocah semarang..Rawe rawe rantas malang malang putung..
gamelane apik tenan... wong Jawa aja nganti ilang jawane
mugi2 tansah dipun uri2 budaya jawi wonten ing suriname...... sagetdipun pelajari kalih generasi selajengipun......
Ya allah,seneng aq nyawang dulur2.. Koyok nek pulau jowo wae.. Salam sedoyo ngihh...
Bangga jadi suku jawa,nek teng jawa kesenian meniko jenenge : ebeg ,kuda kepang,kuda lumping, jaranan, jantilan ,embleg, tergantung daerah ipun .teng mriku jenenge napo?
salam kangen niki saking sederek magelang maturnuwun kabudayan jawi muniko tasih ttp d jogo
Tetep nguri2 kabudhayan jawi.....
Bungah gadhah sedherek wonten ing Suriname....
Monggo sami njagi silaturahmi
Nggregel, mbrebes mili,,,ning Suriname sing uadoohee seko indonesia isih ono reogan..
Angkat jempol yuk Lur...!!
Aku seneng banget weruh kesenian iki tampil ana suriname
wow mantap.. ada jaran kepang di Suriname
yg suka kesenian jaran kepang / kuda lumping / ebeg / jathilan
silahkan mampir di channelku
matur nuwun..... wong Jowo ojo nganti ilang jawane
mirip banget ebeg ciarus, wangon, banyumas, kiye, aja-aja kiye wong banyumas sing nang suriname, semangat kang....
siip isih keton jawane ....... salam kanggo konco-konco ning Suriname ............
nguri-uri kabudayan jawi.......matur nembah nuwun
Hatur salam kaleh sedulur jowo suriname
walah aku bingunge ya apa indange, pas lagi wuru (trance) sing nempeli sekang kana apa gawanan kang jawa ya?
suriname is the best iso niru jowo... kulo wong jowo saking indonesia,, lestarike terus boso jowo lan sa budayanipun...tapi oto lali iki tetep budaya jowo saka indonesia. matur suwun
Dari sekian banyak suku di Indonesia kenapa suku Jawa yang dibawa Belanda ke Suriname, karena orang Jawa terkenal dengan etos kerja tinggi dan jiwa seninya yang berpengaruh dalam segala hal baik dalam seni tradisional dan budaya arsitektur
Kabeh wong jowo Suriname kui sedulurku, jempol kanggo wong suriname...
jadi bangga liatnya. liat penari jaranan nya megang bendera merah putih indonesia di tangan kanannya. berarti mereka tetap membanggakan jati diri leluhurnya bangsa indonesia.
Adam Muhammad cuma megang krna ngikutin yg ada asli di jawa.
klo org jawa suriname sndiri dia gk mau ngaku sbagai org indonesia. tpi hanya sbagai org jawa gk pake indo krna dia jg punya rasa nationalism sm negaranya sndiri
*Sriwijaya FC : Woi! Orang-orang Jawa Dikirim Ke Suriname Pada Tahun 1880an! Sekedar Informasi Untukmu, Bahasa Indonesia Lahir (Diciptakan) Pada Tanggal 28 Oktober 1928 & Negara Indonesia Berdiri Pada Tanggal 17 Agustus 1945. . . Bayangkan! Hampir 65 Tahun Kemudian, Setelah Mereka Dikirim Ke Suriname Baru Berdiri Negara Indonesia! Mereka (Jawa Suriname) Juga Belum Pernah Memijakkan Kaki Di Negara Indonesia & Merasakan Menjadi Warga/Penduduk Dari Negara Indonesia! Dikarenakan Negara Indonesia Belum Ada/Didirikan Pada Masa Itu! Wajar, Mereka Tak Bisa Berbahasa Indonesia (Hanya Bahasa Jawa Ngoko); Karena Memang Mereka Bukan Orang Indonesia! MEREKA Hanyalah Orang-orang Dari Etnis Jawa (Sebelum Indonesia) Yang Melestarikan Budayanya Dengan Memberi Kredit Langsung Pada Pulau Jawa (Sekarang Ini Pulau Jawa Adalah Wilayah Negara Indonesia). Paham?*
*SEDIKIT FAKTA :*
_Orang-orang Jawa (Sebelum Terbentuknya Indonesia) Hanya Berbicara Bahasa Jawa! Selain Itu, Bahasa Indonesia Adalah Bahasa Yang Terkesan Baru Diciptakan (1928) Yang Berasal Langsung Dari Bahasa Melayu Yang Distandarkan Untuk Menyatukan Seluruh Penutur Bahasa-bahasa Daerah Di Nusantara Agar Bisa Saling Berkomunikasi Pada Kala Itu!_
*KESIMPULANNYA :*
_Mereka Itu Bukan Orang Indonesia Dan Belum Pernah Menjadi Orang Indonesia, Hanya Saja Mereka Berasal Dari Suatu Etnis Besar Yang Pusat Budaya, Kelompok, Dan Bahasanya Berada Di Jawa (Sekarang Indonesia).Seharusnya, Kita Berterimakasih Pada Mereka Karena Masih Ada Orang Luar Negeri Yang Secara Historis Berasal Dari Satu Tanah Nenek Moyang Yang Masih Mau Melestarikan Salah-satu Dari Banyaknya Budaya-budaya Bangsa Kita & Secara Terang-terangan Memberi Kredit Pada Daerah Jawa = Indonesia Sebagai Asal-usul Budaya Ini!_
*PERUMPAMAAN :*
_Ibarat Seorang Anak Tionghoa, Yang Kakek-neneknya Sudah Berpuluh-puluh Dekade Hidup Di Indonesia Menjadi Warga Indonesia.Nah, Si Anak Ini Belum Pernah Memijakkan Kaki Di Negeri China Sekalipun: Lalu, Apakah Dia Mau Mengakui Bahwa Dia Berkewarganegaraan China? Tidak, Dia Berkewarganegaraan Indonesia; Hanya Saja Dia Ber-etnis Chinese (Chinese Bukan Negara Tapi Etnis). Selain Itu, Orang-orang Tionghoa Juga Selalu Bilang Bahwa Budaya Mereka (Contoh : Barongsai) Berasal Dari Negeri China, Tapi Mereka Tak Akan Mau Mengakui Bahwa Mereka Berkewarganegaraan China; Karena Mereka Bukan Warga Negara China! Tapi Warga Indonesia Yang Ber-etnis Chinese._
*Etnis & Kewarganegaraan Itu Berbeda! Aku Harap Kamu Bisa Memahami Tulisanku Ini!*
+Trimeresurus Albolabris Insularis (Petrifying Cyan Pit Viper)
eh? si sriwijaya FC kan emang ngomong begitu, persis kayak yang kamu bilang..
matur nuwun poro sederek kulo wonten nagari suriname mugyo tansah karahayon kalir lis ing sambikolo. jowo tetepo nyawiji ora ilang jawane amien
jathilan .... wah ono sing ndadi (kesurupan) mbarang ..... apik tenan
sarua aing mani resep nempo urang jawa di suriname nu jauh mela melu tp tetep we ngajungjung budaya na teu pareum...
wah nang wonosobo jenenge embleg, podo mendem yo ?
I LOVE INDONESIA,, Terus Lestarikan dan Pelajari BUDAYA INDONESIA,
Salam dari SOLO
Love from central java Indonesia to javanese suriname
apik apik apik.... :). ku wong jowo taiwan.
mantep tenan lurr, jaran kepange bedo sitik karo ning jawa indonesia
nasipe pada karo awak ku.
wong tuwa ku budal saka Pacitan tahun 1926 di kontrak menyang tanah deli. Nanging sing gawe prihatin anak anak keturunan jawa nang tanah deli sumatera
wis ora bisa tembung jawa maneh. Apa maneh basa jawa krama .......
Aku bangga karo wong jawa suriname , basa jawa ne isih apik sempurna.
muga muga lestari basa jawa nang mance negara.
salam seduluran go wong jowo ng suriname,mugi sejahtera terus...
"Sugeng ndalu kanggo sedulur-sedulur ku sing kang adoh seko mata tapi cedhak neng ati" Salamku seko Pekalongan(Jawa) -Indonesia
Dadi eling jaman cilikanku... neng kampung jenenge jaran dor... pemaine kaya kesurupan, dadi kuat dipecuti gak papa... mangan beling ya isa...
dadi penasaran karo dulur2 neng Suriname, padha ngerti aksara jawa gak ya..
matur nuwon kanggo sedulur suriname. indonesia
Seneng,.mangerti sedulur jawa ing suriname tasih kelingan negarane simbah biyen.
seger waras lancar rejeki nggeh damel Dolor Dolor Suriname..
iku jarane panganane opo le?
Pada jaman Belanda orang, banyak orang Jawa dipekerjakan ke Suriname. Walaupun tidak lagi di tanah Jawa, budaya asli Jawa tidak mereka tinggalkan. Etnik Jawa di Suriname cukup eksis, bahkan ada partai yang mayoritas keturunan Jawa yaitu Partai Pandawa Lima.
hello our old brothers... greeting from indonesia..
wow salam kangen saking kulo warga banyumas indonesia.....
soth sey dis beng deh ?
Koyo nggon ku mas bro...
sedulur nang suriname salam kangen soko Indonesia , lestarike Budoyo Jowo
kerennnnn reog suriname ne mbah
iki pemaine wong jowo opo wong suriname?
Reog ponorogo enek po'ora nek suriname?,,,,,
sedulurku neng londo..salam kanggo sampean sedoyo
pie kabare pakdhe??? joss kui pak lanjutkan yo....
WAH SALUT AKU....HEBAT GK LUPA SM ASAL USULNYA.....
Apik tenan lan trenyuh sedulur-sedulur ora lali marang budhaya jawa.
salut brooo di mn kt tinggal kita sll kenang adat dan tradisi,salam ko canada
Ane bukan orang jawa,tapi ane akui orang suku jawa termasuk suku yg kuat identitasnya,suku batak,dll juga kuat identitas kesukuannya,tapi sayang banyak suku lain juga yg identitasnya terkikis,budaya daerahnya berganti dengan organ tunggal,ada yg berubah kebarat2an dan bnyk juga yg ke arab araban...
apik, isih ngleluri budaya jawa
Pasti rindu akan jawa,mereka hebat ,trenyuh aku ,
Pancene wong jowo... Top tenan ttp menjaga budaya nya...
wah, budoyo kejawen lek iso tetep dilestariake kang ....
kuda lumpinge sajene burger apa yah?
Salam dari indonesia...saya sangat terharu...
wait is that red white on their "horse" are actually "indonesian" flag?
+Dear Gaming red n white used to be the flag of majapahit guards
those Jaran Kepang dancers its more like majapahit cavalry
hmm yeah I ever heard that. but I tought surya majapahit was the main emblem of majapahit, and there a version of its flag
nog steeds heftig om te zien dit...
mr faris 9956 you are totally wrong we are Javanese people in suriname is our culture and traditions too please searhs on you tube [riwayat bangsa jawa ing suriname ]salam karo sedulur2ku ing Indonesia sonko wong jowo suriname
jowo suriname matur sembah nuwun , dulur ing suriname mboten nglaleke adat jowo, salam saking dulur jowo kangge dulur ing suriname
monggo pinarak teng channele kulo katah video tari topeng lengger wonosobo. nguri uri kabudayan jawi :)
Barongsai dari cina boleh di lestarikan di indonesia krna keturunan cina bnyak di indonesia jadi jadi. Wajar klo budaya jawa di lestarikan di Suriname..lah kita yg tinggal di tanah jawa tidak musti hrs menghilangkan kebudayaan kita sendiri.... kita semua musti melestarikanya....aku berterimakasih bnyak buat warga surimame Karna tak melupakan kebudayaanya kesenian peninggalan nenek moyangnya maju terus Suriname kami bangsa indonesia mendukung mu
nang daerah kendal khususe desaku kedung gading budaya bar0ngan jaran eblek ijek akeh seng seneng,,, nek ndadi y0 podo ngono kui,,, tapi iki seng ndadi akeh nek nambani kesuwen,,,
Wong jowo pancen top, salam saking jowo taiwan
kalau gak ada rebutan jadinya asyik, jawa akan terkenal dimana mana
joss mande salam sedulur dari jawa...
widih, mantab gan..lengkap dengan menyan dan kesurupannya :)
Hebat-hebat yo wong njowo ng Suriname....
Waar is dit?
Terharu melihat org jawa suriname...
apik tenan... Hehe
salam wong jowo..
jaran--kuda..nek jarang yo--banyu jarang..nek nang Malaysia,nang Johor & Selangor ono jugak..kuda kepang..ramey wong Jowo nang kene..
buset... iso to ndadi ning amrik.. hahaha
harus di lestarikan .... suatu saat ... wong jowo mesti sinau jaran ebeg karo sedulure ning suriname, soale wong jawane dewek wis ora peduli karo budayane dewek ...
Begitu juga org jawa dari pononegro dan daerah lain transmigrasi ke malaysia membawa budaya mereka. Org mandailing minang banjar dan bawaean serta peranakan tionghua juga semua hijrah ke malaysia sebelum wujudnya malaysia dan indonesia. Budaya adalah warisan bersama bangsa indonesia malaysia bahkan surinam sri langka afrika selatan singapura dan brunei. Marilah kita berdamai dan janganlah kita bertikam lidah sesama saudara serumpum di alam cyber. Salam Sejahtera semua.
ayam yg malang.. btw atraksi ekstreme tp kostum nya pink ya..hehe
salut sama suriname tidak menghilangkan kultur jawanya.
Kapan bali neng jowo? :) )))
iku kok nggawe bendero merah putih yo?
NEK NANG CILACAP JENENGE "EBEG".....SALAM YA NGGO WONG SURINAME...KABEHAN BAE`POKOKE
Sae sanget... Eling jaman cileanku
Yo iki wong jawa ora lali laro jawane lanjutkan dulor......
maknyuss ... gak podo lali karo akare lan budhayene, iku jenenge manungso.
The correct word is "Jaran Kepang"
Jaran = horse, Kepang = plait / braid
Thankx Mr Nunuk. I think there are different opinions bout the correct spelling and I am the last one to now as "Orang Belanda"
salut mbah, ga koyo wong kene :D
Np
Rasane mbrebes mili, koyo kilangan sedulur...Salam hormat soko tanah Jowo (Java Island), Suroboyo, Indonesia.
Salam saking sedulur teng jowo,,,,,
apik tenan,,,,,, umpomo ono soundsystem,,ono sindene ,,mesti tambah semarak,,,,lebih mengundang penonton,,,,
Wah ndadi tenan lho
kebudayaan harus dilestarikan...
the correct javanese spelling is jaran (horse), jarang is incorrect i think ..
Jarang Kepang Show gehouden op Sportveld Clevia, Paramaribo-Noord,SURINAME.Groetjes.....