Begini Kata Pengamat Pertanian soal Program Lumbung Pangan Food Estate Dikritik
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 21 ต.ค. 2024
- JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo buka suara, soal kritik terhadap food estate yang disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Jokowi menyebut, membangun food estate tidak semudah yang dibayangkan.
PDI Perjuangan menuding proyek food estate, berimbas pada penebangan hutan yang tak menghasilkan apapun.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut proyek food estate disalahgunakan, dan hutan-hutan justru ditebang habis, hingga jadi kejahatan lingkungan.
Ketika ketergantungan impor bahan pangan Indonesia masih tinggi, masih relevankah food station ini?
Untuk mengulasnya, Kompas Bisnis sudah bersama dengan Khudori, Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia.
Baca Juga Tanggapan Anies Soal Program Food Estate Dikritik Bagian Kejahatan Lingkungan di www.kompas.tv/....
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/....
Dikala proses di caci , dikala salah di politisasi , oleh sayap sebelah yang tidak pro ,
Semua butuh proses semua butuh penelitian dan pengembangan , baik dari teknologi maupun sumber daya manusia yang terkait ,
Alhamdulillah bersukur negara sudah bertanggung jawab setidaknya dalam pemenuhan pangan nasional , tahun demi tahun pasti ada peningkatan . ..
Ayo dukung program ini sebagai pemerataan pangan jd tdk berpusat dan tdk tergantung d jawa saja , program ini bagus tp perlu kesabaran dan konsentrasi pd program ini pasti bisaaa
saya menarik kesimpulan bahwa ini program baik.. namun perlu keseriusan utk bisa mewujudkan program ini.. catatan catatan pak khudori harus direalisasikan.. diperlukan pemimpin yg punya komitmen dan cerdas dalam geopolitik agar dpt terwujud program ini secara efektif dari segala aspek
Makanya harus di dukung dari berbagai faktor , teknologi, praktisi pertanian, mesin tanam/ panen , strategi irigasi, pupuk terpenuhi/ over suplai, harga pangan dari Petani, mosok nggak bisa food estate.
Alhamdulillah ,nambah ilmu bp.menjelaskan secara gamblang.
Kalau pengalaman saya waktu di proyek pltu asam2,dareah sungai gerong dan saya sering jalan2ke daerah pertanian,menurut para petani yang sebagian dari jawa,kendalanya ialah hamparan luas dgn penuh pokol2kayu ulin,dan pak tani bisa nya tanam pdi gogo,juga kalau sebulan tidak hujan lahan akan ngebul krn tanah gambut dan mudah kebakar,dan waktu itu sdh mulai ditanam pohon kelapa sawit,memang harus sabar bagi petani di daerah kalimantan,harus selalu ada pendampingan dari dinas pertanian/pemerintah,mohon jangan jadi konsumsi poltik karena tidak mudah bercocok tanam di Kalimantan karena cuaca juga kadang ekstrim karena pengaruh garis katulistiwa
Yg kritik coba suruh macul....saru MT
Petani jawa sih. Kalau petani dari penduduk lokal bisa banget mah mas. Yang jadi pertanyaan, kenalan mas itu nanya nggak sama petani lokal disitu. Tanah kalimantan mah beda penanganannya dari tanah dijawa yang subur.
Bukti pemerintahan kurang tenokrat
Mustinya pemerintah belajar dari kegagalan food estate di masa lalu, integrated farming merupakan desighn yang paling memungkinkan, sehingga selain tanaman ada ternak yang memproduksi pupuk organik
Mmg dgn sistem integrated farming bro... Cm mungkin krn terburu2 shg hasil blm bs sesuai target...
Cerdas komenmu
Jika food estate dan intergaded farming bisa diterapkan dan terealisasikan pasti bagus dampak perekonomian serta peternakan yg keduanya saling menguntungkan, agar tidak terpacu dg harga pupuk urea yg mahal bisa diganti dg pupuk organik
Yg penting ada cuan yg dikeruk..... modal pemilu😂😂😂😂
Dan ada pendampingan dari pemerintah sampai benar benar berhasil karena masyarakat yg menggarap lahan food estate juga kewalahan dengan modal dan peralatan pertanian
Membuka lahan baru utk pertanian tidaklah mudah. Banyak hal yg harus ditangani. Perlu waktu panjang. Keberhasilan tidak bisa dicapai secara instan. Proses harus berkelanjutan. Indonesia harus bekerja keras untuk mencapai ketahanab pangan mandiri
Terbukti,,dikerjakan oleh bukan ahli di bidangnya,,tanah nggak cocok untuk singkong dipaksakan juga,gagal,,diganti jagung dalam polibag yang sudah siap berbuah,,pindah tempat saja,,serahkan pada petani dengan bimbingan ahli pertanian,,,
@@dwiningtyasrahayu2953bukan serius beneran mau nanem jagung , ituproyek manipulatif dengan anggaran puluhan Trilyun dan sudah 4 tahun lebih , usia jagung atau padi 4 tahun ? Yg ditebang juga tanaman kemenyan dll
Tanem jagung di polibag...emg lahan sempit ...
Hebat ya . Makanya jangan percaya kehebatannya. Juga KEGAGALAN .
itu sebabya kita harus memilih pemimpin yang kuat, cerdas dan tentu saja faham geopolitik.
negara ini terlalu luas dan tentunya setiap provinsi memiliki persoalan masing-masing.
Yg pasti bukan 02
Nafsunya penanggungjawab program food estate gedeeee, tapi minim perencanaan & pemahaman dasar ttg agroekologi setempat yg unik
@@nennynurlaeny3416lebih mudah impor bahan pangan bos 😀😀😀 no ribet 👍👍👍
@@nennynurlaeny3416 food estate ini 7 juta hektar lebih. Ini juga dilakukan tahun 90an transmigrasi. Yang pastu ada gak berhasilnya. Food estate di merauke bagus.
@@muhammadaroyan-l6l bkn 02 lalu sapa ?? Anies ??? Ngimpi...anies v bs krj
Harus pakai tangan besi dan serius membenahi sektor pertanian karena sampai saat ini subsidi pemerintah masih banyak di salah gunakan
Sudah banyak tangan besi, tinggal yg sangat cerdas aja lg
Ngk perlu tangan besi.. Suport aja petanj2 yang ada.. Lha sawah tadah hujan aja ngk beres2 irigasi nya.. Cari pupuk aja lebih sulit dari pada cari narkoba.. Gmn mau swasembada pangan 😂😂😂
Masalahnya presiden cuma 1. Kalo bisa dikloning, bisa ditempatin di loket kelurahan jg biar bisa nggetok oknum2 yg menyalahgunakan
Niatnya baik, kalau belum berhasil ya diperbaiki kesalahannya atau disempurnakan sampai berhasil
Dari penjelasan ini lebih EFEKTIF & MINIM ANGGARAN Contract Farming daripada Food Estate.
bener bang sekarang pemerintah ngatasin petani yang benar² petani yang kesehariannya ngolah tanah aja gak mampu, malah bikin food Estate dengan sistem ancur kayak gini
Contract farming kalo lahannya sempit sama aja bohong
@@Sumini-tv9zl lahan sempit? sini bang main dulu didaerah saya Grobogan, dan tau gak pulang Jawa itu mengcover hampir setengah dari lumbung pangan (beras) dinegara ini, jadi pertanyaannya lahannya sempit itu yang mana? dan saya kasih tau kalo kami petani nanam padi cuma 2 kali setahun, kenapa? kalo kemarau kering, coba kalo contract farming itu juga disupport dan dijalankan dengan baik oleh pemerintah, pasti bisa kan untuk buat pengairan biar panen 3x setahun, dan juga hasil langsung dijual ke ke pemeritah dengan harga yang disepakati, pemerintah juga gak perlu capek buang uang pajak rakyat buat penebangan hutan, ditambah lagi dapet petani yang bener2 tau kondisi tanahnya, daripada bikin food Estate yang mangkrak begitu. boncos iya panen kagak
Food Estate butuh waktu... sebagian food estate di Kalteng yang berhasil adalah daerah Belanti merupakan lahan yang memang sudah lama bukan lahan baru sementara yang baru dibuka masih butuh pengkondisian.....yang lebih realistis memanfaatkan lahan2 yang ada milik petani...serta membuat kebijakan sehingga alih fungsi lahan sawah bisa ditekan👍👍👍
Klo di tempat saya lahan baru itu justru sangat subur,
Nanam sayuran aja gemuk2 loh apalagi nanam singkong
Bukan sekedar lahan baru atau lama
Perencanaan yang dipaksakan dan cuma buka minim perawatan
Anak" kami (ekonami kurang beruntung di desa) menjadi TKI di malaysia,brunai,jepang,taiwan.Di negara tsb mereka nanam padi,sayur,buah"an,juga perikanan.Gaji mereka melampauwi gaji PNS gol IV b,mereka kebanyakan tamatan,smp&sma.
Oleh karna itu lahan nya sendiri ditinggalkan jadi semak belukar karna jadi petani di negri ini tdk menjabjikan.
Di negri orang ada Agriculture Bank/Bank Pertanian,dan mereka kerja serius utk berhasil berkelanjutan.Wajar mrk sukses.😭😭😭😭😭😢😢😢😴😴😴😴.Kita masih menghayal.Abal-abal.selalu ketinggalan.
Para pejabat kebanyakan mikir udele dewe
Orang yg tdk setuju dgn food estate,orang yg ingin indonesia kelaparan dan tdk cinta dgn negaranya sendiri
Yg ga setuju program food estate adalah para cukong dan mafia import pangan ,,padahal jangka panjang bagus beras bisa surplus ga perlu import lagi
Semua usaha butuh proses apalagi baru buka lahan pertanian
Saya setuju program itu dilanjut Krn yg utama bagi petani adalah punya tanah dan utk berikutnya tinggal menanami sesuai dngn tanah, hawa dan ketersediaan airnya
Food estate, masih cukup relevan selama pengelolaan dng benar, mengingat lahan yg ada sdh banyak berkurang untuk perumahan,industri dll, sedangkan jumlah manusia selalu bertambah dan butuh makan.
Namanya baru babat hutan.. ya ga langsung bisa panen maksimal .. saya yakin kedepan pasti jadi lumbung pangan di Indonesia
Cerdas
Food estate protes pas impor tinggi harga pangan naik pada protes ..........
Food estate program pemerintah yg bertujuan baik, mengenai belum bisa berhasil tinggal di perbaiki, yg penting intinya tujuan untuk kesejahteraan bersama, terlebih kedepan indonesia menghadapi geo plitik yg rumit, perang sudah terjadi di banyak negara. Klo tdk di mulai dri sekarang agar bisa mandiridi bidang pangan. Dan justru program food estate semestinya di dukung oleh smua kalangan...
Dari real estate thn 70 - hingga food estate 2020 mana hasilnya ? info terbuka setelah dikritik !!!
kyk masalah sawah2 d,kalteng, antisipasi kelebihan yg masih kurang, bahkan gk ada,,
diperlukan bantuan proyek pembuatan jalur pembuangan air yg berlebihan. Hingga kedalaman lumpur masih tinggi m,buat sawah gk layak n gk efektik b,produksi...
p,buatan jalur buangan air, bisa m,gurangi k,dalam lumpur.❤💪💪💪
jika sawah t,lalu luas,, maka d,perlukn jalan2 jalur angkutan panen perhatian pemerintah d,buat oleh bantuan proyek APBN, jika mau maksimal hasilnya,, ,
Semua yang namanya Tanah ,akan bisa di pakai buat agrikultur,cuma memakai biaya lebih dan waktu 1 sampai 2 tahun buat pertumbuhan ekosistem tanah,& juga air bersih.ayo semangat..semua hal d8 mulai dari hal kecil..❤♡ salama.
lebih bijak contaract food, dibanding bangun baru, karna petani lebih terjamin jualnya kemana, dan tidak bergantung lagi sama tengkulak
ini ga tepat pak, masalah utama lahan berubah jadi rumah dll, jadi lahannya mengecil pak, sementara manusia nambah, kalau lahan ga nambah, ujungnya impor terus, makanya membuka lahan baru penting, kendala di lapangan soal lahan yang bisa di rubah untuk bisa ditanami itu yang harus di atasi.
Lebih baik bergerak atau bertindak...
Bukan cuma bisa omong- omong aja .... Nyinyir tpi g bertindak.....
Maaf dulu di sumatra kalimantan itu hutan atau kebun sawit? Klo hutan knp sekarang minyak sawit bisa ekspor? Semua rakyat harus berfikir jernih. Bgm ccara agar pangan di indonesia tidak impor.
Food ested di luar pulau Jawa tidak dikerjakan dengan serius.
solusi bidang pertanian :
paslon 1 : contract farming
paslon 2 : food estate
paslon 3 : belum denger solusi dari beliau.. mungkin saya yang kurang cari tau, kalau ada yang tau boleh share..
tinggal pilih yang menguntungkan petani dan yang bisa nekan harga pasar.. pilih juga yang udah berhasil dilakukan..
saya sendiri pilih #Aminajadulu
sama .Amin no 1
AMIN aja dulu
✌✌✌
Prabowo yakin bisa mewujudkan kemauwan rakyat.
02
Sy SD th 80-an sudah diajarkan cara bertani sistim irigasi , panca usaha tani ( pengolahan tanah s/d tanam) . Indonesia negara agraris - maritim .
Bapak ini cerdas. Sepertinya cocok dijadikan mentor untuk kelanjutan food ested. Apa dijadikan menteri aja ya. Ayo pak satukan para petani untuk membantu calon presiden 2024 untuk mensukseskan food ested di Indonesia. Hal apa saja kebutuhan apa saja harus bagaimana langkah2nya yg baik pokoke dukung terus pak. Ayo pak Indonesia pasti bisa harus optimis.
legalitas, optimasi, dan perlindungan/garansi harus ada secara lengkap dan terpadu dalam satu masa siklus hidup petani, yaitu satu hingga tiga musim tanam dalam setahun. legalitas sumberdaya lahan produksi pertanian, ketersediaan sarana dan prasarana produksi pertanian dan perkebunan, manajemen usaha tani, penanganan pasca panen dan pemasaran. seluruh faktor didalam proses pembangunan food estate dari legalitas, sumberdaya dan manajemen harus diatur secara detail dan diawasi penggunaan dan fungsinya secara bersama" dan berkesinambungan oleh para stakeholder. 👌👌☺️☺️
Mantap dan cerdas 👍💪🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Sy se7, dengan pendapat pengamat di atas, jadi orientasinya big scale dan industri pangan lokasinya di Merauke!
Usaha itu wajib, keberhasilan itu anugerah. Dukungan semua pihak harus dilakukan karena ini untuk memenuhi kebutuhan pangan. Bagaimana harga mau murah kalau stok kurang.
Membesarkan lahan bagus tp sayangnya gax d berengi riset, dulu ada d indramayu ada tanam padi yg cpt panen tp pemerintah gax mengangkat hiar makin luas dan contoh china sekali nanam bs panen 4 kali panen, riset penting hrs berjalan nersama
Semua wilayah itu berbeda " Kondisi tanah, jd penangannanya gak selalu sama pak, itu yg hrs dipelajari
@@itagumay5745 makanya penelitian sangat penting kalau solusinya hanya membuka lahan tanpa persiapan kodisi akhirnya sia sia, ada 2 tempat yg gagal karna tanpa penelitian
Harusnya dicari bahan pangan yg bisa sejalan dengan tanaman perhutanan yg sudah ada, contohnya talas atau sagu. Klo memaksakan singkong dan beras ya sulit karena kondisi lahannya berbeda jauh antara kalimantan dan jawa. Jawa-Sumatera itu tanah merah dasarnya sudah subur dan kontur lahan relatif sudah dibuka dari jaman Belanda. Klo Kalimantan itu tanahnya batu bara, asli top soilnya tidak subur. Bisa subur pohon gede2 karena ditopang additional top soil yg berasal dari kompos bangkai2 daun dan tanaman2 sebelumnya. Klo hutan ini digusur sama kompos2nya lantas mau nanam apa di lahan batu bara? Makanya jangan gusur hutan, tapi cari tanaman pangan yg bisa sejalan dengan tanaman hutan, bisa tumbuh diatas kompos dengan sinar matahari yg tidak langsung. Percobaan saya di bogor yg bagus itu Talas.
apa gak ada suervey penelitian lebih dahulu? program terburu2 tanpa perhitungan kah? sayang banget hutannya dibabat abis
Waktu saya SD, di kampung saya hampir setiap rumah ada lumbung padi. Setelah ada bulog, kayaknya lumbung2 padi di desa hilang. Beras ada dijual dimana mana.
Dr debat ini Mas Gibran yg ngasih kt jd tambah ilmu dan tahu istilah" ekonomi. Serta mengerti ttg permasalahannya dan peran anak bangsa unt kemajuan Indonesia. MANTUL Prabowo Gibran 👍.
Salam cerdas untuk kita...mantap.
Semenjak orde Baru pikiran bangsa Indonesia sudah dirubah LEBIH GAMPANG MEMBELI DARIPADA MEMPRODUKSI SENDIRI
Urusan pangan paling cocok untuk DIKORUPSI
Program lumbung pangan tpi pupuk masih susah
Wacana dooang
Jangan pikirkan pangan atau petani apalagi petani kecil, yang harus di pikirkan gaji pns, para pejabat negara,sebab kalau pangan,seperti beras,jagung,gandum dll,itu jatuh dari langit
Ayo..mahasiswa pertanian juga para pakar2 pertanian kalau mau demo atau kritik kesalahan pengelolaan lahan .jangan kritik aja bantu pemerintah sekaligus kasi ide cemerlang. Bantu cara exkusi yg benar. Tuk masa depan sumber pangan NKRI. Ini ide bagus,jangka panjang. Kl belum berhasil bukan berarti gagal. Sukses tuk semua...
Bagaimana niatnya, kalau niatnya untuk benar benar untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat pasti lancar tapi kalau niat didalamnya untuk mencari keuntungan pribadi /pejabat pasti hancur.
Terlalu banyak orang politik berpendidikan tinggi hanya tau mencela tapi bodoh menanggapi / menilai program tidak analisa kebutuhan tanah agar bisa maksimal hasil panennya. Krn Lahan pertanian baru buka kondisi tanah belum merata kesuburannya krn gusuran alat berat. Jd butuh waktu untuk normal kembali. Aku sangat setuju adanya penambahan sawah krn di kampungnya Pak Amran (Mentan ) mungkin 10% sawah jadi kebun jagung dan akibat longsor.
kalau bisa jgn diizinkan lagi persawahan jadi perumahan, pabrik ataupun jalan2...atau apalah....
Berarti PEMIMPIN INDONESIA tidak pernah transparan masalah pangan. Hanya infrastuktur saja. Luar binasa.
Waktu saya SD, dulu para petani, lahanya ditanami padi semua, jd gak kekurangan pangan, sekarang beralih pada tanam, buah, semuanya.
Indonesia subur tapi tidak makmur !!!
Kegagalan projek pemerintah tentu negara merugi, apakah lembaga negara telah melakukan tugas fungsinya masing2 atas kegagalan ini?😢
Sawah di jawa memang lebih subur, tetapi lahannya mulai bekurang drastis krn beralih ke perumahan dan pabrik2.
Harus ada terobosan seperti food estate di luar jawa agar penduduk Indonesia tidak kelaparan, krn kebutuhan beras dll semakin meningkat
Jadi Food State sebenarnya bagus, terjadinya suatu kegagalan itu adalah suatu fenomena penduduk dan namanya pertanian bukan rapat tetapi praktek dan mau turung ke lahan pertanian.
Beberapa catatan penting food estate : rice estate, 1 juta lahan gambut, food estate era Jokowi.
a. Status Kepemilikan lahan milik negara
b. Posisi petani
c. Model korporasi petani
d. Pemenuhan tenaga kerja
Relevan, dibangun diluar Jawa. Lahan pangan kita hanya 0,096 ha per kapita , di Malaysia 6 x untuk di Asean. Mono kultur tidak tepat. 8 milyar penduduk dunia. Jejaring pangan petani 70 % memenuhi pangan dunia. 30 % disediakan industri pangan oleh industri pangan trans nasional.
Klo memang tujyan utama menyediakan kecukupan pangan kenqpa tdk memilih lahan yg sesuai utk pertanian pangan...
Demi ketahanan pangan, food estate ini hrs jadi salah satu program pemerintah dan direncanakan, dilaksanakan dgn benar. Tanah2 pertanian di jawa tdk mungkin bisa mendukung ketahanan pangan, krn makin menyempit akibat konversi lahan. China bisa menyulap tanah rawa & gurun jadi tanah pertanian, masa kita tdk bisa. Fakultas & PT pertanian dan ahli2 di bidang ini hrs ikut berkiprah di food estate. Ingat food bkn berarti hrs padi, bisa jagung, sorghum, dll.
Yang nggak setuju. Memang bukan pemikir petarung...butuh waktu...dan kejelian dg menganalisa...nggak tiba" langsung berhasil....butuh menegemen yg baik...dibutuhkan orang" yg kridibel..berbasis bisnis dg ..karakter kejujuran..TDK boleh menyerah...kalau punya mimpi...hrs selalu dievaluasi❤❤❤❤
Ini baru pakar, bicara berdasarkan riset, teknologi, analisis, gak asal nyablak
Kesimpulan.1.pangan kita masih di topang petani kecil.2.tingkat keduburan rendah.kurangnya perencanaan
Sudah di kerjakan saja masih nyiyir. apalagi yg cuma teori tanpa kerja. Takutnya nanti seperti whoose yg katanya sepi peminat tapi dlm 2 bln sudah 1jt penumpang.😆😆😆😆
Saya pelaku ex plg lahan pangan inten difikasi memang hrusnya di laksanakan di jawa lahan iri gasi sebab untuk ex plg kebanyakan lahan rawa untuk tanam padi unggul isaha memaksa seandainya berhasil biaya terlalu mahal
Akibat banyak kepentingan makanya itu terhambat, coba kalau lurus lurus saja, petani benar benar di bantu ya pasti sukses dong
Itu pembukaan kayak di Kalimantan Tengah di Kabupaten PulangPisau harus diperjuangkan sekarang mulai berhasil dan terus melalui proses,Rakyat harus mulai melihat keberhasilan DiKabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Menhan sudah benar ayo terus didorong agar cepat Swasembada Pangan.
Food ested harus dirumuskan dan di kelola dgn benar oleh departemen pertanian bersamaan peneliti,pekerja , dan alat yang handal
Tidak perlu di dengar orang2 yg tidak mendukung kemajuan Indonesia titik
setuju masukan amat membangun, ini lah usaha presiden jokowi mengantisipasi. krisis pangan agar tidak tergantung pada impor luar negeri yg semki. lam semakin sulit
Banyak lahan sawah yg hanya dpt menanam padi sekali dlm setahun. Padahal saluran irigasinya sudah bagus. Yang jadi masalah adl kekeringan di musim kemarau karena sumber air di hulu bermasalah. Penggundulan hutan sebab utamanya. Reboisasi di hulu ini adl salah satu hal yg lebih cepat meningkatkan hasil produksi. Ataupun pembuat sumur bor..?
Masalahnya food estate itu sudah habis biaya triliyunan tetapi hasilnya nihil karena dikorupsi oleh para pejabat
64milyar. Bukan triliyunan.
Gila dikit banget, kalo koropsi bts buat food estet pasti hasil
Ya di korup mantan menteri pertanian
LANJUTKAN TUK MASA DEPAN
Utk atasi ketahanan pangan intensifkan saja lhn sawah yg ada di sentra produksi yg telah terdegradasi kesuburannya,lhn yg IP n provitas rendah
Lumbung pangan itu penting dan harus berhasil memang lumbung pangan tidak sekali berhasil apalagi lahan baru, jadi terus dicoba dan harus melibatkan tenaga ahli dari semua disiplin ilmu
Bapak pengambil keputusan yang dilakukan pencetakan lahan dan sarana harus dikerjakan kalau sampai disiapkan terus siapa yang akan mengawali, mohon didukung jangan kecil hati yaaaa
Kabupaten Pulangpisau Kalimantan Tengah mohon untuk dilihat keberhasilannya bertahap untuk yerus didorong
KENAPA GOOD ESTATE AMBURADUL ? KARENA : YG MENANGANI ITU PIHSK YG GAK KAPABEL tegese ora enjoh, ora amanah. Yg nunjuk petugas juga ora enjoh milih petugas yg tepat !
Tu 3 mntri loh
Para ir pertanian kurang pendampingan untuk para petani nya... 🙏🙏💪
Realestet harus kolaborasi berbagai pihak
Sulitnya mengembangkan usaha bidang pertanian terjadi sejak berlakunya otonomi daerah. Sejak awal otonomi daerah, kepala daerah seperti Bupati dan Wali Kota bersama anggota DPRD terkesan lebih mengutamakan penerbitan ijin usaha perkebunan dan ijin usaha pertambangan dan ijin- ijin tersebut dijual ke investor luar negeri seperti Singapura, Malaysia, India, korea dan negara lainnya, sehingga mencari lahan seluas 500 ha satu hamparan saja untuk Food Estate sudah sangat sulit karena lahan yang ada sudah dikuasai oleh para pengusaha baik bidang pertambangan maupun bidang perkebunan. Kalau pemerintah pusat mau menertibkan peruntukan lahan yang ada di daerah termasuk di Kalimantan Timur, mungkin sebaiknya pemerintah pusat meminta Peta Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kota di masing-masing kepala daerah, di sana akan terlihat bahwa lahan perumahan, lahan pertanian tumpang tindih dengan ijin usaha perkebunan dan ijin usaha pertambangan. Semoga setelah pasangan AMIN terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024, pasangan AMIN bisa menertibkan penggunaan lahan di seluruh Indonesia termasuk penambangan ilegal. AMIN Allahumma AMIN.
Menururt saya, inilah saat nya para peneliti benar-benar dipanggil untuk sungguh sungguh melakukan riset dan menemukan solusi utk kepentingan bangsa. Kalau negara lain bisa mengubah gurun menjadi lahan pertanian, mengapa indonesia ga bisa mengubah lahan gambut menjadi lahan pertanian juga. Ayo para peneliti pintar ... Tantangan menanti anda 👍 rakyat menantikan keberhasilan anda 👍
Lumbung pangan sebaiknya tidak fukus di kalimantan dan di kali mantan di tanam tanaman keras Bapak Ir H Jokowidodo sudah membangun kebun bibit di wilayah IKN, ini bisa di uji coba untuk penhijauan di wilah kalimantan yang sesuai bibit itu tumbuhan cocok di tanam di kalimantan,akan tetapi juga lumbung pangan bisa di laksanakan di sumtera yang msih banyak tanah kosong dan sangat subur, dan di NTT,pulo sulawsi sekalian di bangun nya pabrik pupuk,agar terjaga pasokan pupuk buat petani
Kalau tidak di mulai dari sekarang lalu kapan lagi
Didaerah saya lahan sawah banyak berganti sawit
Dulu jaman p
Harto kurang gimana, para pakar mampu mempelajari kajian kajian dibidangnya.
Harus ada kebijakan politik yg jelas, jangan buat program setelah itu dilepas tidak punya target
Kalah sama mafia impor
Seberapa dahsyat pun program pemerintah kalau salah menunjuk orang pasti akan gagal.
salah rakyat juga dong milih presiden
@@madipta kita hanya manusia biasa, dulu ada harapan-harapan kalau Jokowi jadi presiden akan merasakan penderitaan masyarakat kecil, yang memilih dia tidak begitu kecewa, coba kalau seperti prof nusa bakti, EEP Saepul dan masih banyak lagi yang lain.
Salahin mentan nya noh dr nasdem. Yg ketangkep kpk.
@@riiionigirii4307 saya pribadi beropini sepertinya semua pejabat bukannya ingin memajukan rakyat dengan kesejahteraan tetapi ingin memporak porandakan negri ini dari dalam, sangat berjauhan dengan cita cita para pendiri bangsa sangatlah meng iblis kan.
Saya usul orang awam, lahan untuk food estate itu hrsnya didahului dg membuat demplot, bisa tumbuh dg baik tidak, terus untuk penanganannya dengan secara full mekanisasi, mulai dari penanaman sampai panen secara mekanis, saran saya untuk pupuk gunakan dengan kompos, artinya memanfaatkan kotoran ternak yang telah digunakan untuk biogas, coba lah
Harusnya bukan food estate yg di bangun,tapi membangun SDM yg handal dalam bidang pertanian dan memberdayakan petani dan lahan yg sudah ada dengan pendampingan dari para ahli yg ada dan berikan pupuk dengan harga murah setelah panen hasilnya di beli negara dgn harga yg pantas/menguntungkan itu baru benar.
ini bukan masalah fodestet tapi masalah harga pertanian kalau harga tinggi pasti akan makmur
Tidak ada istilah terlambat .... sampai kapanpun tetap di butuhkaan.
Perlu di LIBATKAN AKADEMISI yang berbasis PERTANIAN ....
( AYO GEN Z/ MILENIAL BANGKIT untuk BANGKIT)
Pangan kita ditopang dari usaha petani kecil, tapi pemerintah jokowi ini sangat tidak berfihak kpd petani kecil.. , petani kecil hanya mengharapkan 2 hal dr pemerintah, 1. Tersedianya saprodi yg cukup dg harga terjangkau, 2. Perli dungan harga produk yg menguntungkan scr wajar.. hanya itu sebenarnya harapan petani tapi pemerintah jokowi tak mau peduli... subsidi pupuk terus dikurangi, saat petani panen malah nenginfort...
Ancaman ketahanan pangan terbesar adalah tanah tanah pertanian subur dan sudah didukung irigasi terlalu cepat jadi perumahan juga pabrik2 lebih cepat dari pembukaan lahan baru untuk pertanian
Kalau food estate dalam rangka ketahanan pangan pengin sukses tiru saja model transmigrasi bagikan tanah kepada rakyat 5 ha / kk petani dan selama 5 tahun berikan dukungan tehnis ,alat ,bibit dan saprodi lainya.
Perhatikan nasip petani kecil yg sdh ada, kelola lahan lahan bukaan baru dg tenologi menyesuaikan kontur tanah sehingga tdk menenggelamkan lapisan tanah permukaan yg subur shg tanaman bisa tumbuh dan berbuah dg baik.. 12:19
Dananya yg digelontorkan utk program food estate cukup besar tp dana nggak tahu kemana hasil food estate blm ada
yg jelas food estate gagal total, hutan dibabat, lahan terbengkalai, hasil gak ada, uang negara menguap 1T lebih, harus ada yg bertanggungjawab
Namanya saja sudah sulit di mengertin food eastet namanya bagus seharus nya sesuai dg namany 😮
Sulit dimengerti? Ada tekhnologi nama nya Google translate kek, cobain deh.
Semua perlu proses....g ujug2 langsung dpt hasil yg bagus....
Programnya bagus.tinggal sabar dan pengawasannya saja di perketat
Pood estate hanya pelengkap jg di goreng2 lahan sudah ada dari th 90 an , kalau mau membangun negara ini seharusnya para pakar dan ahli pertani beri sulusi yg terbaik bukan membuat gaduh negeri ini,
Gk perlu food estate.. serahkan aja bidang pertanian ke raktat petani. Kasih harga hasil petani yg menguntungkan. Pasti hasil melimpah. Lahan2 pemerintah atau lahan register berikan aja ke rakyat petani.
Tema begini HARUS DI ANGKAT TERUS. Jangan perkara lain
Lebih baik lahan lahan tersebut diberikan kepada rakyat dan bimbing oleh negara dalam pengelolaannya sampai rakyat benar benar berjasil
Pewawancaranya terasa pro Jokowi, dan tidak berusaha bertanya untuk mendalami kesalahan yang terjadi dengan membelokkan pembahasan ...