Johnson soal Hilangnya 2 DPO Kasus Vina: Konferensi Pers Polda Jabar Bohong | tvOne
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 6 ต.ค. 2024
- Catatan Demokrasi, www.tvOnenews.com - Johnson soal Hilangnya 2 DPO Kasus Vina: Konferensi Pers Polda Jabar Bohong | Catatan Demokrasi tvOne
Setelah DPO terakhir muncul di layar, spekulasi kasus Vina justru makin liar.
Sosok Pegi dalam berbagai wajah tersebar. Saksi-saksi beradu alibi membuat tanda tanya makin besar.
Dari seteru antar geng motor hingga hal mistis yg mengusik nalar.
Manakah versi yang paling benar?
#KasusVina #VinaCirebon #VinaSebelum7Hari #VinaGengMotor #Vina #Pegiperong
Narasumber:
Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan/Kapolda Jabar 2016-2017
Irjen Pol (Purn) Ariyanto Sutadi/Penasihat Ahli Kapolri
Razman Arif Nasution/Praktisi Hukum
Putri Maya Rumanti/Kuasa Hukum Keluarga Almh. Vina
Johnson Panjaitan/Praktisi Hukum
Kartini/Ibu Pegi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina
Yanti Sugianti/Pengacara Pegi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina
Suharsono (Bondol)/Teman Kerja Pegi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina
CDK01
FR01
FM01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews....
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com
Semakin di bela polisi nya, semakin besar keyakinan ku.
Kalau polisi konoha itu S4KIT "
😡😡😡
polisi tidur
Kenapa harus slalu mencari pembenaran pak.bukan nya memperbaiki diri.tlong pak kami rakyat kecil tidak butuh teori tapi bukti nyata dari institusi yg bapa bela
@@iyonajha 😩😩😩
Telerrr
Kenapa ga lu aja jadi polisi bisa ga,,
Kayaknya perlu revormasi
Pantas sj kinerjanya begini ternyata seperti ini penasehat nya
Hahaha silat lidah nih si penasehat polisi
Mohon jangan diundang lagi Pak Aryanto ini, karena tidak bijak dalam diskusi. Dan hanya membela pihak kepolisian. Mengerikan penasihat polri seperti ini.
Betul sekali
Setuju
Saya juga sama akan menjawab seperti pa Aryanto soalnya saya digaji.
Kalau bosnya anda sama akan saya bela, kan anda yg bayar saya
😭😭😭😭😭😭mengerikan
S7
Maju terus pak jhonson ,membela yg benar
ariyanto mungkin dulu juga oknum polisi yg korup
Kaya nya sih
Tak bisa dibantah kan lagi
Betul sekali
Saya juga curiga,
Semoga aja nanti ada keluarganya aryanto ini menjadi korban salah tangkap, biar tau gimana rasanya
Pak Ariyanto, simpel aja berpikirlah dengan cerdas, seorang kuli bangunan jadi ketua genk motor itu masuk akal apa tidak ????
Betul ,masa genk Kawasaki eh ketuanya motornya smash warna pink lagi , 😅😅😅
Mebagonkan
Polisi lagi nunjukin kebodohannya 😂
Boro boro jadi ketua genk motor, bisa jadi mandor kuli aja udah syukur 😂
jika rakyat sudah muak jangan sampai kami turun kejalan
Setuju
Klo Anda mau turun kejalan,Anda harus bisa membuktikan... ngomongnya yg benar bos, bicara hukum itu harus ada bukti dan saksi yg menguatkan 😂😂
@@adienzeco2939ya pasti lah. Apa anda kira rakyat turun ke jln itu bodoh yg g ngerti hukum?
Ayo kapan turun ke jalan nya.
@@adienzeco2939akal anda udah ga nyampe bro
Penasihat polisi ini klo gak ada hukum udah gue cari.. dia membela polisi padahal jelas kalo ada gue mau debat dengan penasehat ini..
Mungkin bpk ini kluarganya ada yg jd iblis berseragam 😊
Betull saya juga muakk
polisi tidur yg jujur
❤❤❤
Muak muncul terus dia membela terus
Si aryanto ini gak usah di kasih panggung lagi lah, malah bikin citra polisi rusak saja, bikin runyam tambah bikin keruh
Kl penasehat ahli kyk gniii....di pasar jg bnyak pak
Penasehat ini adalh ketua iblis berseragam.
DUKUNG PAK JHONSON. TEGAS. GK MUKA DUA.....
Penasehat itu harus netral bukan kayak bapak berat sebelah
Pak arianto, nama pegi itu banyak di indonesia. Semua punya ktp, ijazah, dan bukti diri lainnya.
Dari wajany vs pak johnson lbh cerah mana
Pak jhonson jauh lebih cerdas
Sambo juga bakalan di bela sama penasihat ini wkwkwkw
Sambo gitu lho 😮😂
Suruh pulang aj tu penasihat polisinya..
stuju gue juga muak
KATA KATA PAK JONSON GA MENYESATKAN... MALAH MMBUKA JALAN
Gk Respek sama bpk gemuk Botak. Bela Kinerja Baju Coklat😮
Saya se7 dgn bapak jhonson
Kalau nanti semua kebenaran terungkap, tlong tangkap semua pihak yg trlibat trmasuk yg menutupi kasus..
Setujuuuuuu 🔥🔥🔥
Seperti pa aryanto ini,
Siapa yang setuju Aep di penjarakan,
Pegi bebas insyah Allah
Bisa jadi ,2 DPO yg di hilangkan itu yg anak petinggi dan pejabat,sangat mungkin bukan😂
Pak Ariyanto ini perlu lagi belajar hukum
Ujian bagi para lawyer, siapa yg paling jago mengungkap misteri ini🤦
Aryanto lebih sering memakai emosi nya, analisis nya dangkal dan menunjukan keberpihakan. Tidak objektif.
Pemikiran dangkal kok jadi penasehat polisi, pantes aja banyak oknum, ini sih penasehat oknum
Selamat malam Pak Anthon,,, tolong di nasehati itu Pak Arianto... jgn sampai buat malu institusi
Pak Anton fair saran saya periksa rudiana yg paling tau pelakunya
terimakasih tv one , karena berita ini membuat sagit gigi saya hilang
😅😅😅
Mujarab amat obate omm😂😂😂
🤣🤣🤣🤣
Ini saya orang bodoh .. kata bpk Aryanto apa apa lapor .. emang klw di lapor ..di tanngapi
klo ngelapor motor,mobil,rumah,ternak semuanya bisa abis om🤣
Allah maha adil gak usah pusing2 hukum karma ada
pegi memang ketua geng sekarang ketua geng kuli bangunan tp pak 😅 semangat trus ibuk pengacara pegi kluarga pegi orang2 baik semoga allah memberi jalan yg terbaik
kalau terbukti pegi tidak bersalah semoga ini cara allah mengangkat derajat pegi walaupun melalui tuduhan2 fitnahan2
yg menyesatkan justru kamu aryanto. Ga mau menerima kenyata'an klo polosi itu emang janggal,
Luar biasa pak Anton, statment nya masuk akal , jauh beda dg pak Arianto.
Knp gk di tlusuri.
Apkah media sosial.ada yg plsu.pdhl bnyk bngt.di fcbok.bnyk yg di tmukan.thun 2016.yg mengarah ke ksus pmbunuhan vina
Logikanya yg posting2 di fcbok ada.yg jnggal2.knp gk di tlusuri.pdhl bnyk yg 2016.bnyk yg mnjurigakan
Polisi ny gbs make fb.. gaptek cuy.. gbs jd detektif cyber.. bisa nya lihat dr KK n ijazah wkwkwkw.. suruh ajh pa RT gush polisi nyari pegi make cara jadul gt sih
Pak ariyanto menandakan kediktatoran polisi yg mempunyai wenang2 sehingga bebas melakukan sewenang2 demi institusi walawpun dinilai salah
Pak penasihat,,polisi jujur itu cuma 2, polisi tidur dan patung polisi..😂
Satu lg bang hoegeng
jika nanti kasus itu terbukti dan terang benderang siapa pelakunya.
maka pecat semua polisi yg menangani kasus itu dari awal kejadian sampai saat ini
Setuju. Biar kluarganya kelaparan.
Ya udah, laporkan balik orang2 yg memfitnah rakyat kecil..
Jangan lupa denda oknum polisi yg terlibat..!
271 triliun..!
Ternyata pantas aja polri seperti ini,karena dapat nasehat dr org yg seperti ini
Kasus Pembunuhan ini ngak perlu di buat rumit ,menurut saya sederhana sekali.
Tersangka yang 8 orang sudah terpidana ,pinta keterangan kepada mereka terkait alat bukti
1. Kayu yang di gunakan untuk memukul
2. Batu yang di gunakan untuk memukul
3.Samurai pendek
4. Pakaian
5. Sperma (proses tes DNA)
6. CCTV
7. Sidik Jari para tersangka dan DPO
8. Motor yang ada di TKP dan nomor polisinya
9. Hape para terpidana dan hape korban
10. Saksi - saksi yang yang absoh yg bukan asal -asalan
Kalau rangkaian yang saya cantumkan tadi ada dan di proses secara jujur ,kasus ini mudah ngak musti harus 8 tahun.
Monggo masukannya di tampung oleh APH dan para loyer .
Ahh yg 5 bilang pegi gak tau mereka😂😂😂😂😂
Halo TV one.
Tolong pertemukan Dulu pak Aryanto ini dengan Pak Susno Duaji.
Agak lain kutengok bapak ini
DPR sudah saatnya para dewan yang terhormat bertindak menanyakan kasus ini pada polisi..
mantap bung jonson,bongkar terus kebusukan orang2 yang melindungi para pembuat kejahatan dan lain2 berkaitan jenayah,mau koropsi,pembunuhan,pemerkosaan dan segala macam itu
Coba kalo Penasehat POLRI itu Bpk Susno Duadji. Pasti POLRI maju dan kepercayaan masyarakat kembali 99%
Cb lihat chanel Indonesia 100 Th, disitu diulas gamblang tentang kasus vina
Penasehat tp malahan mbelani polisi mati2an
Untuk seluruh Netizen indonesia....tolong pak tua ini di nasehati.
Polisi yg jujur itu 0,1% dari semua polisi yg ad di negri konoha
Cb di cek bapak penasehat ini wkt kasus sambo. Dia omongannya kya apa
Makin kesini makin ngk jelas pihak kepolisian kita........
Kasus kok tiap hr kaya gelang karet semakin tk berujung kami rakyat kecil sampai muak dgn kinerja smua ini😂😂😂
Pak Susno Duadji 100X lebih layak, lebih mumpuni dan kredible untuk jabatan panasehat Polri.
Menurut saya terlalu terburu". Police bilang PS ini jadi DPO otak utama, karena 4.
1. ada 1 saksi yg bilang PS ini orangnya. dan saksi ini dianggap sangat berkualitas oleh polisi.
2. ada motor.
3. ada stnk.
4. ada nama samaran.
Analisa saya,
1. Seperti yg diutarakan mantan kapolda jabar periode 2016-2017, saksi ini harus hati hati. Karena yg namanya lidah itu bisa berubah-ubah. Saya tambahkan pendapat saya: meskipun 99x dia jujur, jangan terlena ucapanya ke 100, karenanya dari perkataan saksi ini harus didukung bukti kuat.
2. Ada motor. Saya tidak mendapati rekonstruksi kejadian dimana didalamnya dikatakan ada pelaku yg mengendarai smash warna pink.
3. Ada STNK. Sejauh ini jika motornya saja tidak bisa dibuktikan dipakai dalam kasus tersebut saat terjadi pmbnhan maka bukti STNK ini menguatkan bahwa PEGI taat aturan lalu lintas dan juga pemilik motor ini. udah itu aja.
( NAMUN ANALISA LIAR SAYA, JUSTRU INI BISA JADI BUMERANG UNTUK PEGI. MENGAPA? JIKA MOTOR SMASH PINK DIKATAKAN OLEH KELUARGA TIDAK BISA DIPAKAI KARENA RUSAK DAN TIDAK ADA DI PAKAI SAAT KEJADIAN, MAKA KEMUNGKINAN BESAR PELAKU MENGGUNAKAN MOTOR LAIN ENTAH BERBONCENGAN DENGAN TEMAN LAIN ATAU PINJAM)
4. Ada nama samaran. Dari keterangan saksi Pegi ini samaranya Perong. Dari keluarga lingkungan rumah, pegi ini nama panggilanya pegot. Dan dari teman kerja yg juga keluarga di Bandung, Pegi ini mengaku sebagai Robi dengan alasan agar tidak dikenal istri baru ayahnya. Hal ini sinkron dgn kesaksian keluarga dirumah bahwa Pegi di bulan Agustus pergi kuli dgn ayah kandungnya yg sudah cerai. Otomatis jika alasanya dipanggil Robi supaya tidak ingin ketauan Istri ayah kandungnya, ya sudah. Dan nama aliasnya ini sekali lagi tidak membuktikan bahwa dia perong.
Analisa ganjil lainya,
1. Penangkapan Pegi tidak memakai prosedur (Menurut sumber dari pengacara Pegi). Menyebabkan adanya pendapat liar berkembang di masyarakat. Ada yg mendukung, ada yg curiga dgn poli karena seakan ingin mempercepat penyelesaian kasus ini.
2. Poli tidak dgn sangat kuat membeberkan bukti bukti bahwa pegi adalah DPO utama. Alamat DPO pegi berbeda dengan alamat Pegi yg sesungguhnya.
3. Salah tangkap dikasus besar seperti ini, sangat berbahaya karena nama baik institusi dipertaruhkan. Apakah pegi ini seperti yg dia katakan jadi tumbal kepolisian?
4. Bisa jadi ini merupakan construction of mirror atau teknik penangkapan tersangka sesungguhnya dengan cara melakukan salah tangkap dengan tujuan untuk membuat tersangka sesungguhnya berada dalam kondisi aman dan nyaman, untuk mengurangi resiko tersangka utama yg sesungguhnya bertindak cepat, menghilangkan diri, dan barang bukti serta menyabotase kasus melalui saksi" dll.
Seorang penasehat menyesetkan
Penasehat polisi itu sebenarnya tahu segalanya,
Penjelasan aryanto membuat masyarakat makin yakin klo kwalitas institusi P semakin diragukan.. Memalukan dan memprihatinkan..
Mantap BPK mantan Kapolda, itu baru mencerminkan kepolisian,
Dua jempol untuk Pak Jonson. ❤❤❤.
Coba kita bayangkan Penasehat Kapolri, kemampuannya seperti ini.
Biasanya kasus yg melibatkan satu geng dan kelompok,pelaku nya dapat satu yg lain dapat semua,karena mereka saling mengenal ,kalau nggak tertangkap baru DPO permanen😂😂😂
Saya garis bawahi pak mantan Kapolda..skalipun saya mantan kapolda saya siap bertanggung jawab kalau anak buah salah yg perlu di salahkan pimpinanya,,ingat loh ya pak mantan kapolda tak tunggu nanti di siaran lgsg persidangan apa bukti faktanya,, mnding tobat dari pada kelihatan busuknya..ko beda ya kaya serda ucokbanggota KOPASUS, berani melakukan berani bertanggung jawab
Kisah Para Rasul 4:12 TB
[12] Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
???
Pihak kepolisian harus berani, panggil dan periksa Rudiana, ayah Alm Eky. Dialah yg merubah semuanya, menjadikan kasus ini rumit. kuncinya Rudiana+komplotannya.
Ini hanya analisa dan Patut diduga bukan menuduh :
1. Patut diduga Bapaknya korban laki-laki adalah yang mengaburkan kasus kecelakaan anak laki-lakinya bersama pacarnya karena (menutup aib keluarga) (bisa diberi berita salah oleh 2 saksi aep dan dede, atau bapaknya sendiri yang nyuruh aep dan dede untuk berbohong karena bapaknya terlampau malu dan sedih atas kematian anaknya yang ternyata anggota gengster), dimana semua itu adalah kecelakaan murni yang menyebabkan kematian dua-duanya setelah sang laki-laki telah melakukan indehoi bersama wanita, korban laki-laki meninggal di tempat, korban perempuan meninggal setelah di bawa ke rumah sakit
2. Mengapa saya blg ini kecelakaan murni, patut diduga karena setelah diotopsi korban tidak ada luka tusukan benda tajam padahal dipengadilan dikeluarkan bukti katana pendek dan panjang, korban mengalami luka benda tumpul, luka gesekan (lecet-lecet), patah leher yang mana dalam kasus kecelakan sering terjadi bukan di kasus pembunuhan menggunakan sajam, bukti kendaaran korban di pengadilan langsung dilihat ternyata stang rusak di step bengkok yang menyebabkan goresan permanen di jalan tempat kejadian (ini berdasarkan kesaksian para pengacara terdakwa/terpidana di pengadilan)
3. Ada sperma di dalam tubuh wanita, tetapi tidak pernah di tes dna, sperma siapa itu, mungkin patut diduga itu hanya sperma sepasang kekasih ( aneh bukan tidak dicari tau atau test dna sperma siapa itu, yang sekarang semua masyarakat di indonesia menyangka diperkosa oleh para tersangka yang notabenenya hampir semuanya adalah pekerja kasar/buruh bangunan/kuli)
4. Ada CCTV, tetapi CCTV tidak pernah diuji karena alasan tidak ada ahli setingkat Polres lo (aneh) jadi ingat kasus pak smbo
5. Yang pertama BAP adalah SatNarkoba, padahal yang dituduhkan pembunuhan dan pembunuhan berencana Pasal 338 dan pasal 340 KUHP (harusnya Reskrimum yang menanganinya) patut diduga dari awal saja sudah ada tindakan di luar prosedur bahkan bukan kewenangan SatNarkoba luar biasa bukan ?
6. Ada dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi kepada semua tersangka (terpidana) agar mengaku telah membunuh dll ditingkat polres cirebon oleh SatNarkoba yang kanitnya adalah Bapak dari korban laki-laki yang meninggal yaitu Pak Rudiana, apapun alasannya tidak boleh/dibenarkan Penegak Hukum melanggar peraturan terlebih pidana kekerasan untuk mencari kebenaran/keadilan (Vigilante) apalagi asal tangkap
7. Perlu diketahui di polsek cirebon tempat kejadian awal, polisi menyatakan bahwa itu adalah kecelakaan lalu lintas, lalu ditarik ke polres kasus berubah menjadi pembunuhan (di Polres ada Bapak dari korban laki-laki yang meninggal yaitu Pak Rudiana Kanit SatNarkoba)
8. Rivaldi alias acil alias andhika ketika di pindahkan dari polsek cirebon ke polres cirebon bahkan hingga ke polda tidak didampingi oleh Kuasa Hukum (seharusnya wajib didampingi, bahkan dalam KUHpidana wajib didampingi kalau tidak ada negara wajib menunjuk kuasa hukum untuk mendampingi dalam kasus ini Rivaldi alias acil alias andhika) kalau dari proses awal saja sudah cacat maka patut diduga hasilnya pun akan cacat.
Rivaldi alias acil merupakan terdakwa/terpidanadi kasus lain, dan sudah berada di kantor polisi sebelum kasus vina ini muncul.
Dan tiba", polisi menarik rivaldi menjadi
salah satu terdakwa/terpidana ke dalam kasus vina,
namanya dipaksakan dari Rivaldi menjadi
Andika. Padahal tidak ada nama Andika di
akta kelahiran & semua ijazah Rivaldi.
Padahal polisi sudah tau itu karena
sebelumnya data LENGKAP Rivaldi kan
sudah tercatat di kepolisian atas kasus
lain/berbeda, lalu darimana munculnya Rivaldi jadi Andika?
Dan seperti terpidana lainnya Rivaldi
divonis seumur hidup, dan berdasarkan kesaksian kurang lebih 7 orang terdakwa/terpidana lainnya, tidak ada yg mengenal Rivaldi. Aneh bukan Rivaldi kasus berbeda di tarik ke kasus yang sama vina
9. Pegi DPO yang ditangkap sekarang patut diduga berbeda umur dulu 8 tahun lalu yang namanya pegi umur sudah 22 tahun lebih, sekarang kira-kira 30-31 tahun, dan yang ditangkap sekarang baru berumur 28 tahun, dan berbeda tempat tinggal
10. DPO dalam amar putusan yang sudah inkrah di pengadilan adalah 3 atau 4 orang, tiba-tiba polisi bilang 1 saja tidak ada DPO lagi aneh bukan ? Sangat janggal, apakah secara hukum dibolehkan merubah seenaknya ? Patut diduga ada permainan ? Atau jangan-jangan DPO hanya rekayasa saja ?
11. DPO sudah 8 tahun tidak terditeksi ? Why ? Begitu sulitkah ? Apakah kasus ini sebetulnya hanya murni kecelakaan tunggal yang dikait-kaitkan/dibuat seolah-olah seperti pembunuhan ? Makanya sulit untuk mengeksekusinya ?
12. Kebayang tidak oleh kita semua jika ini patut diduga kasus kematian hanya murni kecelakaan tunggal semata ? Yang dalam persidangan pun diakui dijelaskan oleh yang atopsi hanya luka benda tumpul, lecet-lecet, tidak ada luka tusukan, sudah banyak (para tersangka/terpidana) yang ditumbalkan hingga menjalani hukuman penjara seumur hidup dan 1 orang hanya 8 tahun yaitu Saka Tatal karena dahulu masih di bawah umur (ini juga tidak jelas dihukum pakai uu anak atau kuhpidana)
13. Linda kerasukan dan keluarga Vina percaya 100% itu anak/adik mereka yg "bicara" patut diduga karena ada linda yang kerasukan ini maka polisi menarik kan kasus ini menjadi pembunuhan dengan segala upaya yg belum jelas kebenarannya
dan tersebutlah nama egi-egi DPO lain.
14. Dengan beredarnya film yang viral yang mengangkat kasus almarhumah Vina dan almarhum Eky ini, patut diduga menggiring opini masyarakat bahwa para terdakwa/terpidana adalah gengster (aslinya ternyata hanya warga sipil yang rata-rata bekerja sebagai buruh bangunan/kuli) dan meruda paksa secara bergilir padahal sudah ada dalam poin di atas bahwa sperma hasil otopsi yang ada pada kemaluan korban tidak pernah diperiksa/dites DNA siapa itu, seharusnya standart SOP wajib ditelusuri juga sperma siapa itu, yang faktanya dipersidangan para terdakwa/terpidanya hanya dijerat pasal pembunuhan dan pembunuhan yang direncanakan tidak ada pasal mengenai pemerkosaan
15. Dengan adanya nama beberapa DPO yang dikeluarkan, patut diduga juga masyarakat digiring untuk hanya mencari/menangkap DPOnya saja, bukan mencari kebenaran dan keadilan dalam kasus ini, padahal patut diduga ada beberapa kejanggalan dalam kasus ini seperti prosedur yang sedari awal dilakukan oleh kepolisian tidak sesuai dengan SOP yang telah disebutkan dalam beberapa poin di atas. Jika prosedur sedari awal tidak memenuhi SOP mungkinkah hasilnya akan objektif tanpa rekayasa ?
16. Yang mencengangkan dan perlu diketahui pada hari Rabu 31 Agustus 2016 pada jam 18:30 wib setelah adanya penangkapan 7 terdakwa/terpidana di depan SMP 11 Cirebon, asal muasal nama DPO itu bisa ada adalah berdasarkan BAP kesaksian Bapaknya Korban laki-laki yaitu Pak Rudiana, nama DPO itu sebenarnya ada 4 menurut beliau yaitu Andika, Andi, Dani, dan Pegi bedasarkan keterangan beliau semuanya tinggal di banjar wangunan
Yang patut diduga dicurigai dan diperiksa adalah :
- Bapaknya korban laki-laki yaitu Pak Rudiana (karena dia dan tim SatNarkoba menangkap dll terdakwa/terpidana pertama kali) kasus diduga pembunuhan tapi yang nangkap bukan Reskrimum
- Linda (kesurupan Linda menyebutkan nama yang mirip dengan 4 orang yang disebutkan Pak Rudiana) dan kabar terbaru ternyata kesurupan linda juga menjadi petunjuk kasus kecelakaan tunggal ini menjadi kasus pembunuhan, luar biasa bukan orang kesurupan bisa menjadi petunjuk
- Aep tukang cuci mobil (saksi yang melaporkan kepada Pak Rudiana) perlu diketahui aep sendiri pernah sakit hati karna pernah di grebek sama warga karna bawa cewe bersama temannya ke tempat kerja, malah dia nuduh warga di sana yaitu beberapa terdakwa/terpidana melakukan pembunuhan. Aep ini diketahui memiliki mata elang yang bisa melihat jelas jenis kendaraan apa saja yang dipakai,plat nomor kendaraan, batu, kayu dll untuk membunuh korban dalam jarak kurang lebih 100 meter di malam hari yang gelap
- Dede
Saya sendiri sangat yakin jika 4 orang di atas diperiksa dengan benar maka kebenaran yang sesungguhnya akan terungkap
17. Intinya untuk kasus ini patut diduga hanya murni kecelakaan tunggal yang dibuat seolah-olah seperti pembunuhan pemerkosaan untuk menutupi aib kesedihan yang sudah dijelaskan dalam poin di atas , karena sudah terlanjur bergulir terpaksa harus dilanjutkan hingga selesai meskipun patut diduga banyak kebohongan/rekayasa untuk menutupi kesalahan proses sedari awal,
nama baik, kompetensi, integritas POLRI dipertaruhkan, kalau seandainya saya di posisi ini saya akan buat semua tetap menjadi kasus pembunuhan bukan kasus kecelakaan tunggal karena ini menyangkut nama baik, kompetensi, integritas penegak hukum yang terlalu banyak oknumnya yang salah tangkap
18. Jadi ingat kasus Sengkon dan Karta
19. Patut diduga jika sedari awal sudah menyalahi prosesnya/salah prosedur bahkan diduga ada penganiayaan terhadap para terdakwa/terpidana maka hasilnya pun akan serumit ini penuh intrik dan rekayasa yang tidak bersalahpun bisa jadi bersalah
20. Seandainya Pihak Kepolisian menangani kasus ini dengan sangat objektif tanpa pandang bulu, saya sangat yakin Kepercayaan netizen, masyarakat seluruh Indonesia akan terbangun berbalik mendukung penuh Kepolisian Republik Indonesia sehingga citra, nama baik, itegritas kepolisian akan berjaya seperti di masa Pak Hoegeng
Buka pintu seluasnya, termasuk tata cara tahapan penegakan hukum.
Ini mantan polisi pa Ariyanto..bahaya nih orang..giliran hilangkan DPO ..boleh giliran putusan hakim di anggap batal. Ga ada relevan.. terus selalu bicara pendapat saya..kok pendapat dia aja yang bener.. ini mantan jendral kalau masih aktif ..wahh masalah nih
Mantap bang johnson
Penasehat polisi ini aneh
8 tahun kasus ngak kerjakan , katanya susah melacaknya, tiba “ pakai sistem kebut semalam dpo jadi fiktif
Mungkin Arianto juga oknum
Mantap pak Anton
laporan gak ada hasil nya untuk rakyat kecil. klau sudah VIRAL baru keluar kata wkwkwk
Polisi jangan dipercaya kita udah tau kemana arah nya
Untuk semua stasiun tv mohon untuk tdk mengundang aryanto sutadi, karena tdk mau berkaca pd kasus sambo, artinya tdk mau berbenah dikepolisian, justru malah menyesatkan rakyat.
Sekelas penasehat polri kok tdk jeli,, atau mgkin sudah pikun, pegi dan robi ini dua org yg berbeda,mereka kakak adik,
Kasus Pegi ini memang diulur² untuk menutupi kasus korupsi timah.
Pak arianto mantap. Semua omangan org mau netizen mau pengacara pegi mau pakar hukum semua kenak counter yg penting ga puas pra pengadilan saja😂
Ngapain ngundang orang rusak kayak gini ....
Pak penasehat ingat ini ada yg meregang nyawa pak jg ingat anda jg punya anak kan.saya berdo,a semoga siapa saja yg berbohong semoga Allah memberikan Azab utk keluaga nya Amin Ya Allah 🤲🤲🤲
😊mantap bgt bang jonson...mju pak..sehat trus pak...
Kasihan Pak Anton...di masa pensiun y harusnya tinggal menukmati..hidup tua y...malah ikut terbawa gara gara gak becusnya anak buah dalam menjalankan kerja.
Sdh menghilangkan 2 DPO masih mangkir......itulah pola kerja dilingkungan kepolisian ga ada yg berani menyalahkan Polisi walau mereka salah
Harus turun ke jalan kita benarkan hukum yg salah dan kasi paham republik ini milik kita
Aryanto pinter sbgai penyidik, saking pinter ngomongnya tp keblinger..
Memang lidah tak bertulaaaang, ............
Bang jonson layak untuk mnjadi kuasa hukumnya para terdakwa yg tdk bersakah.👍👍👍👍👍👍
Masalahnya tuhhhh apa yang membuktikan pegi itu melakukan penganiayaan dan pemerksaan sementara bukti yang diperlihatkan hanya surat" identitas, motor dan saksi gajelas,Aep saja bilang kalau dia tidak melihat penganiayaan tsb,lalu dari mana polisi bisa menyimpulkan bahwa alm. Vina di aniaya oleh terpidana
Pak Riyanto mengisahkan jika polisi yg menangani kasus Vina tidak ada kesalahan. Ingat awalnya ini dikatakan Lakalantas 😅. Hasil forensik tidak tidak digunakan. Keteledoran penegak hukum di Indonesia membenarkan orang asing meremehkan hukum di negeri ini.
Polling nih guys. 👇
💥Kira2 polisi kita pilih pake metode yg mana yah dalam mengungkap kasus Vina ini :
1. Polisi percaya jin korin
2. Polisi percaya Linda
3. Polisi percaya saka tatal
4. Polisi percaya aep
5. Polisi percaya dukun/peramal
6. Polisi percaya indigo
7. Polisi percaya guru spiritualnya.
8. Polisi percaya saksi2 sekitar tkp
9. Polisi percaya terduga tersangka
10. Polisi percaya Ayahnya eki
11. Polisi percaya pengacara
12. Polisi percaya psikolog
13. Polisi percaya analisis TH-camr
14. Polisi percaya ahli forensik
15. Polisi percaya keluarganya vina
16. Polisi percaya atasan
17. Polisi percaya produser film vina
18. Polisi percaya tuhan
19. Polisi percaya diri sendiri
20. Atau polisi ngga percaya siapa2 JD pada bingung
21. Polisi percaya akun fb
22. Polisi percaya keterangan ustadz/kyai
23. Polisi percaya pesulap merah
24. Polisi percaya media tv
25. Polisi percaya lambe turah
26. Polisi percaya Hotman Paris
27. Polisi percaya presiden
28. Polisi percaya geng motor
29. Polisi percaya Pegi Perong
💥Pilih yg no brp guys menurut kalian, polisi kita unt skr ini mengungkap kasus Vina ini kira2 yah.....🥳🥳😢😊😇
Jhonson memang top analisisnya 👍👍👍
Dongkrak terus biar film nya ada sambungan nya setelah egy ke tangkep 🤣🤣🤣
Jelas sekali law sibaju batik ini sangat membela sepihak
D usut lagi aja kasus ini dan kapolda yg 2016 sat itu yg pling bertanggung jawap dan kapolresnya mohon pak kapolri di usut lgi aja dari 0
memang kalau sebuah institusi sdh bobrok sdh kronis mau diapa2kan ya tetap busuk sdh tdk bisa untuk di percayai lagi🤦♂️🤦♂️🤦♂️
Inilah polisi indonesia masak polisi mau d laporkan k polisi tdk ada polisi indonesia yg jujur,,,
Kenyataan kinerja kepolisian buruk dalam menangani kasus ini.. bayangin 8 tahun ngapin saja kalian.. Rakyat Indonesia sudah ngga percaya kinerja kepolisian.. Citra yang Buruk.. 😡😡😡😡
Hai Aryanto. Amar putusannya berbunyi :"Dani dan Andi membawa korban, si Eky ke fly over." Lha kalau dua dpo, si Dani dan si Andi, dihilangkan, berarti melanggar keputusan hakim dong. Penasehat kok nggak berkualitas gitu, makanya yang dinasihati kerjanya memuakkan. Huh.....
Aryanto seperguruan dengan AEP Pea
Korban naik motor sendiri..bisalh walau udh meninggal. Wkwkwk...lucu kn
Korban naik grab
Pak penasehat,Bang Hotman dah tanya ke penyidik kalau hasil pemeriksaan dari 5 saksi terpidana menyatakan tidak terlibat 1 saksi yg menyatakan Pegi terlibat..,Kekek minum obatnya dulu nti atit😁
Pa Aryanto penasehat Kapolri,, kenapa 3 DPO belum tangkap saja, ada apa nih..., kalo nangkap rakyat sih mudah dan cepat...., tolong pa Aryanto tangkap tuh DPO yang lainnya....
Rudiana bpk alm. eky munculkan, kan beliau yang pertama ikut menangani kasus matinya vina dan eky...!
Ngutip pak Aryanto,sepanjang polisinya jujur bukan fiktif, tapi kalo polisinya tdk jujur mungkin kambing hitam ya pak😂😂😂😂😂