Jangan sampai ruang-ruang sakral kita dijajah, di jual atas nama pariwisata Budaya spiritual termasuk juga masuk ke areal kawasan yang di sucikan. Suksme Ratu Aji atas pencerahannya becik pisan puniki dan sangat BERKOMPETEN.
masalahnya utama semeton kita sok si paling terlalu bertoleransi, terlalu polos, dan terlalu ramah kepada mereka. sehingga ranah paling kita jaga kesakralan dan kesucian pun ikut dikomersialkan kepada masyarakat umum/orang asing dengan kedok mengatasnamakan pariwisata budaya, salah satu contohnya pura pura besar sad kahyangan atau kahyangan jagat pura besakih dan pura lainnya di bali akhir-akhir ini banyak terjadi pelanggaran buruk yang dilakukan mereka bule-bule itu di lingkungan pura tersebut. ingat fungsi pura yang utama itu untuk bersembahyang dan beribadah. 🙏
@@beanbun2312 Benda yang di pegang pada tangan kiri seorang Sulinggih pada waktu memuja namanya Bajra/ Genta dan Sulinggih adalah seorang yang telah di sucikan melalui prosesi Dwi jati oleh seorang Nabe (guru Spiritual Hindu) supaya nantinya dapat muput (memimpin) dalam pelaksanaan upacara Yadnya.
@@sgt_3897 Apa yang anda sampaikan itu adalah BENAR dan FAKTA. Ngiring semeton sami ELING lan WASPADE mangde jagate utamannyane ring Bali preside menados degdeg !
Hindu di era modernisasi...siapapun makhluk ciptaan Hyang Widhi Wasa sebagai makhluk tertinggi yg telah memahami dan mendalami Sanatana Dharma ,..mawinten / madhiksa ,..kita jangan cemburu & menghakimi siapapun itu orangnya..,Nabenya mungkin juga tidak sembarangan ngembasang oka ❤ nyimak nggih ... Jayalah HINDU menuju JAGDHITA .. Ty pernah dengar kisah panugrahan seorang Maha Rsi dari walaka dapat anugrah dari DEWI SARASWATI berjapamantra untuk 7 aliran sungai dst...❤
Saya ada tamu yg nginap, ketika sy tanya kenapa mau melahirkan anaknya di Bali,, dia bilang spiritual dinegaranya hilang atau tidak ada sdh dari beberapa dekade,, hny penuh dgn kehidupan material.. utk itulah dia ke bali, krn ingin generasinya tdk ngalami sprt mereka... Bali mmg punya power dalam hal spiritual...
Inilah Yang Perlu dilakukan oleh PHDI,untuk memberi aturan kusus kepada Masyarakat lewat Desa Adat, adapun itu, seperti yang bukan Pemangku Kayangan Tiga atau Kahyangan Jagat ,Dadia, Pemangku Merajan atau pemangku yang mempunyai amon-amongan untuk tidak menggunakan Genta dan sembarangan Mepuja di daerah atau tempat suci/pura yang bukan kewenangannya. Ngiring Sareng" Menjaga Kesakralan di Bali
niki lah ciri2 gumi suba wayah tanda2 sdh mau kiamat..banyak yg megalalkan semua cara dgn tujuan komersial dlm mengunakan simbul2 suci agama.. ampure tiang sgt kaget melihat bule2 secara masal ngleneng di Medsos..suksma
It Karena persyaratan Parikramaning Kepemangkuan lah , maka penunjukkan seorang pemangku juga menggunakan beberapa cara misalnya : penujukan berdasarkan restu Leluhur., , dll.
Merka bisa menjadi pemangku krna ada yg memberi sarana! Miris saja segala hal menjadi sangat mudah tanpa melihat tatananan dan aturan yg sdh ada ...miris
Bli kedepan perlu dihadirkan dari pihak MDA karena terkait pungutan dana oleh desa adat ke umkm di wilayahnya masing2 ini dirasa sangat memberatkan oleh sebagian masyarakat. Suksema.
Agama Hindu memang universal dan Bhatare Bhatarinya sungguh sangat toleransi dan welas asih menerima siapa saja tanpa memandang agama ras,suku dan kewarganegaraan. Teman sy Bule dari Eropa merasa merasa dirinya hampa Shg berkelana dan pernah ke waranasi India dan diberkati oleh Rsi/ sadhu disungae Gangga. setelah itu dia kebali dan Suka melukat bawa banten pejati. Bhatare Bhatari Bali memang sangat toleransi kenapa?ada suatu kejadian Bule tadi sering Kecelakaan dan temannya mencoba menanyakan kpd pemangku bali Pemangku itu kerauhan Ratu Niang dan menganjurkan bule itu melukat di Gria Tanah kilap dan menginginkan bule itu ngiring. Nah ini yg perlu ada gurunya dan mohon petunjuk gimana proses selanjutnya? Mohon komentar bagi yg mau ngasi petunjuk karena bule ini hanya holiday diBali, gimana caranya ngiring?? Dmkn semoga semua Rahayu.
Kecuali mereka mendapat kesidian yang luar biasa dari IDSWW,.. segalanya menjadi sidhi . dan soal bhs Sontengan artinya menggunakan bahasa ibu, yng merasuk ke dalam rasa (komunikasi dg IDSWW). jika hanya menghafal mantra bhs sanskerta tapi tak faham artinya, maka akan menjadi mantra yang kosong., tanpa makna
Tolong podcast pan bingin jg menghadirkan narasumber yg lain ttg ke pemangkuan ini, agar jangan merasa paling benar sendiri nggih, bilamana perlu akan tyang sampaikan no kontak beliau
Inilah efek lagu hoby kerahuan,.......jangan salah mereka ambil tradisi kita, orang kita sendri yang menghina orang suci walau kbnyakan oknum orang yang di anggap suci baik pemangku,sulinggih atau balian yang menyimpang,....namun kasian yng mereka benar benar kejumput di bully habis habisan ........semoga mulat sarira,....shanti ,shanti,shanti rahayu
NIKI GUMI BALINE JEG SEMAKIN GAMANG....KONYANG DADIANGE....HARUSNE ...APA YG DISAKRALKAN...MANA YG DIPERTOTONKAN...MANA YG DIBOLEHKAN.....ADA ISTILAH. "BISA JAK ...DADI"...BISA = KONYANG BISA MEMANTRA...ME GENTA... TAPI ..DADI SING..??? PANG SING AWAG2....
Siapapun boleh menggunakan genta dan bajra,, sepanjang mengikuti aturan yg ada. Genta dan. Bajra adalah benda karya manusia. Menjadi pingit ketika melalui proses sakralisasi. Kecuali jika genta sdh dipatenkan menjadi benda sakral yg hanya boleh di gunakan oleh yg sdh "bersertifikat",, maka barulah kita bisa melarang orang yg tdk patut mengunakannya. Seperti misalkan label halal. Hanya di keluarkan oleh badan terkait. Jika ada yg menggunakan label halal tp tdk melallui proses yg benar ,, yg menggunakannya bisa dituntut, jika ditemukan ada kerugian pihak lain akibat penggunaaan label halal
Kapan mulai ritual menggunakan genta...kami dan keluarga dipuput pemangku kawitan setiap ritual dan pemangku kami tdk memantre(sesontengan') dan setiap ritual selalu ada jinah bolong akropak maknanya kirang langkung saat ritual lebih kurang" kocap kami Bali jaman dulu.. ritual sangat simple tdk rumit 🙏
Tiyang kedek sajan ade turis melajah dadi pemangku di bali sedangkan orang bali mengangap pedanda atau mangku yg sangat dihormati di bali jangan sampai karena dolar tradisi kita hancur semua dijual demi dolar kasihan bali ini hancur sedangkan kita bali sangat cinta dengan tradisi bali yg luar biasa dikagumi tamu
Makin lama Bali makin campah dan ujung2 nya sakral nya hilang akibat mata nya mata duit apa2 duit sembarang orang punya duit langsung jadi mangku kan jadi sulingkuhan makanya banyak sulinggih selingkuh bahkan di vidio kan saya wong deso sangat malu lihat yg mestinya ngret indriyo tapi sekarang ngumbar indriyo PHDI pura2 bongol
Maaf jauh dari topik..Tanyain dok min.. kenapa keturunan dang hyang nirarta yang walaka memakai nama depan “ IDA bagus? Yang saya tau gelar “ IDA “itu diberikan oleh orang yang telah di abiseka ratu atau telah di abiseka menjadi sang dwi jati..atau keturunan mereka memang spesial di bali?.. rahayu🙏
karena brahmana wangsa, yg belum diksa disebut brahmana walaka, beliau walaupun belum pendeta secara nis beliau bermahkota, secara urutan brahmana adalah kakak tertua dalam wangsa dipandang dan disikap sebagaimanam kita bersikap pada kakak tertua
Tata krama pewancara harus diperbaiki jangan memotong penjelasan Nara sumber biar tdk bias penjelasan nara sumber sehingga penonton akan mendapatkan pemahaman yg benar dr narasumber sukseme?
Terlalu murah harga diri jadi sulinggih dan pemangku jangan di injak2 harga diri inilah orang Bali terlalu gampang sekali gara2 uang shg taksu dan sakral bisa hilang dan campah brow
Genta adalah salah satu alat yang digunakan oleh rohaniawan hindu dalam pelaksanaan ritual keagamaan umàt hindu dan hanya dapat digunakan oleh yang berwenang yaitu rohaniawan hiñdu/pendeta/pinandita, penggunaan genta oleh orang diluar itu adalah pelecehan simbol agama dan mohon agar PHDI dan Majelis Adat Bali turun tangan menyelesaikan masalah ini krn telah melecehkan dan menjajah ruang spiritualitas dan kerohanian umat hindu,miris saya melihat bule ramai ramai menyuarakan genta bak barang mainan 🙏
Sebenarnya siapapun boleh jadi pemangku yg sangat penting suatu pembelajaran..... Janganlah alasan keturunan dijadikan alasan..... Ini ngaco nara sumbet kita kok bahasa dijadikan a uan...
Apakah setiap orang hindu harus menghunakan bahasa bali? Bgai mana hindu nusantara yg tak tahu bahasa bali. Bagai mana Hindu yg ada diliar Indonesia. Hindia, Banglades? Apakah mesti pakai bahasa bali? Hindu itu kan bukan ada di bali saja. Saya yakin Tuhan itu tidak meridhoi cumak bahasa bali ssja. Saya rasa Tuhan itu tahu berbagai bahasa. Bukan cuman bahasa bali.
@@jegbali Ae ade nak maan mlajah ngerindik sik rge, ye dadi mangku sing ngayah di pura, tpi untuk diri sendiri kone. To madan mangku karang suwung ae?
![[BEGINU S4E1]: Dahlan Iskan, Kehilangan Jawa Pos, dan Sakit Hati Pemberi Energi](http://i.ytimg.com/vi/x6i9oXL-dfU/mqdefault.jpg)
![[BEGINU S4E1]: Dahlan Iskan, Kehilangan Jawa Pos, dan Sakit Hati Pemberi Energi](/img/tr.png)
Jangan sampai ruang-ruang sakral kita dijajah, di jual atas nama pariwisata Budaya spiritual termasuk juga masuk ke areal kawasan yang di sucikan. Suksme Ratu Aji atas pencerahannya becik pisan puniki dan sangat BERKOMPETEN.
maaf kak, bajra dan sulinggih itu apa artinya?
masalahnya utama semeton kita sok si paling terlalu bertoleransi, terlalu polos, dan terlalu ramah kepada mereka. sehingga ranah paling kita jaga kesakralan dan kesucian pun ikut dikomersialkan kepada masyarakat umum/orang asing dengan kedok mengatasnamakan pariwisata budaya, salah satu contohnya pura pura besar sad kahyangan atau kahyangan jagat pura besakih dan pura lainnya di bali akhir-akhir ini banyak terjadi pelanggaran buruk yang dilakukan mereka bule-bule itu di lingkungan pura tersebut. ingat fungsi pura yang utama itu untuk bersembahyang dan beribadah. 🙏
@@beanbun2312 Benda yang di pegang pada tangan kiri seorang Sulinggih pada waktu memuja namanya Bajra/ Genta dan Sulinggih adalah seorang yang telah di sucikan melalui prosesi Dwi jati oleh seorang Nabe (guru Spiritual Hindu) supaya nantinya dapat muput (memimpin) dalam pelaksanaan upacara Yadnya.
@@sgt_3897 Apa yang anda sampaikan itu adalah BENAR dan FAKTA. Ngiring semeton sami ELING lan WASPADE mangde jagate utamannyane ring Bali preside menados degdeg !
Seorang guru yang baik tidak akan sembarangan memilih muridnya.
Rahayu 🙏
Patut pisan niki tu ajik,seharusnya patut kita jaga kesakralan agama hindu dumogi Rahayu😇😇
Hindu di era modernisasi...siapapun makhluk ciptaan Hyang Widhi Wasa sebagai makhluk tertinggi yg telah memahami dan mendalami Sanatana Dharma ,..mawinten / madhiksa ,..kita jangan cemburu & menghakimi siapapun itu orangnya..,Nabenya mungkin juga tidak sembarangan ngembasang oka ❤ nyimak nggih ... Jayalah HINDU menuju JAGDHITA .. Ty pernah dengar kisah panugrahan seorang Maha Rsi dari walaka dapat anugrah dari DEWI SARASWATI berjapamantra untuk 7 aliran sungai dst...❤
Saya ada tamu yg nginap, ketika sy tanya kenapa mau melahirkan anaknya di Bali,, dia bilang spiritual dinegaranya hilang atau tidak ada sdh dari beberapa dekade,, hny penuh dgn kehidupan material.. utk itulah dia ke bali, krn ingin generasinya tdk ngalami sprt mereka... Bali mmg punya power dalam hal spiritual...
Suksma ratuaji pencerahan sane super. Rahayu
Suksma Pencerahannya Ratu Aji Baskara Idola Tyg.. dumogi rahayu sareng sami..
ayok dong PHDi diusut agar kejadian seperti ini tdk terjadi lagi, agar umat tahu konsep dari sulinggih trsebut memberikan puja genta,
Suksme wejangannya rahayu
Inilah Yang Perlu dilakukan oleh PHDI,untuk memberi aturan kusus kepada Masyarakat lewat Desa Adat, adapun itu, seperti yang bukan Pemangku Kayangan Tiga atau Kahyangan Jagat ,Dadia, Pemangku Merajan atau pemangku yang mempunyai amon-amongan untuk tidak menggunakan Genta dan sembarangan Mepuja di daerah atau tempat suci/pura yang bukan kewenangannya. Ngiring Sareng" Menjaga Kesakralan di Bali
Memang masih ada PHDI nggih? Ampura tyang ten update
Pantes kelawan bise. Suksme ratu aji baskara kuliah umum nya.
Harus terus diberikan edukasi, ajeg bali
niki lah ciri2 gumi suba wayah tanda2 sdh mau kiamat..banyak yg megalalkan semua cara dgn tujuan komersial dlm mengunakan simbul2 suci agama.. ampure tiang sgt kaget melihat bule2 secara masal ngleneng di Medsos..suksma
Patut pisan, mangkin keweh ngerereh guru, sami merasa dueg, dan wanen,,,
Om swastyastu Rahayu sareng sami
Matur sukseme Ratu Ide Bagus Aji, sampun mepaice pencerahan.Rahayu🙏
Biarkan narasumber menyelesaikan penjelasannya....jangan dipotong potong....biar maksudnya dapat tersampaikan dengan gamblang
Bener sekali niki komentar nya
Pas🙏...
Pang sinah yessss….pewawancaraneee
Ngih... perlu di koreksi caranya wawancara narasumber...
Pas
It
Karena persyaratan Parikramaning Kepemangkuan lah , maka penunjukkan seorang pemangku juga menggunakan beberapa cara misalnya : penujukan berdasarkan restu Leluhur., , dll.
Makin kesini podcast jeg bali,makin bagus & bermakna
Merka bisa menjadi pemangku krna ada yg memberi sarana! Miris saja segala hal menjadi sangat mudah tanpa melihat tatananan dan aturan yg sdh ada ...miris
Bolehlah, malah lebih sakti mereka2 di Bali berkat perlindungan dr org2 kite
itu terjadi krna umat kita juga menyetujui. bes pongah bes juari
Becik niki pencerahan nya, smoga semakin sering Podcast podcast positif utk bali yg ajeg 🙏
Bli kedepan perlu dihadirkan dari pihak MDA karena terkait pungutan dana oleh desa adat ke umkm di wilayahnya masing2 ini dirasa sangat memberatkan oleh sebagian masyarakat. Suksema.
Jeg do ngendah,,,proses Aguron guron itu harus betul betul dijalani ,seorang guru atau nabe pun harus selektip memilih murid jangan sembarangan ,
Rahayu Ratu aji tiang saking tampaksiring. Suksma atas penjelasannya🙏
Matur suksema ratu aji dumogi sami rahayu ngih🙏
Matur Suksma tu Aji sampun mapice pemahaman yg luar bias jd lebih mengerti bisa ato tidak menggunakan genta👍🙏🙏
Agama Hindu memang universal dan Bhatare Bhatarinya sungguh sangat toleransi dan welas asih menerima siapa saja tanpa memandang agama ras,suku dan kewarganegaraan.
Teman sy Bule dari Eropa merasa merasa dirinya hampa
Shg berkelana dan pernah ke waranasi India dan diberkati oleh Rsi/ sadhu disungae Gangga. setelah itu dia kebali dan
Suka melukat bawa banten pejati.
Bhatare Bhatari Bali memang sangat toleransi kenapa?ada suatu kejadian Bule tadi sering
Kecelakaan dan temannya mencoba menanyakan kpd pemangku bali
Pemangku itu kerauhan Ratu Niang dan menganjurkan bule itu melukat di Gria Tanah kilap dan menginginkan bule itu ngiring.
Nah ini yg perlu ada gurunya dan mohon petunjuk gimana proses selanjutnya? Mohon komentar bagi yg mau ngasi petunjuk karena bule ini hanya holiday diBali, gimana caranya ngiring?? Dmkn semoga semua Rahayu.
Yang menegaskan/mensakralkan kita
Yang mencampahkan juga kita
Sadarilah bersama sama
Inilah alasan sains dan keyakinan atau agama harus berjalan beriringan agar logika pikir dan hati nurani tetap saling menyeimbangkan
Mungkin tepatnya filosofi (ilmu filsuf) bukan sains
@@pamanrocket yap filosofi menjawab mengapa demikian, dan sains menjawab bagaimana cara agar demikian..
Nak jaman kali.... Pebalih gen pang Enggal tedun Kalki awatara😢
Becik pisan penjelasan dari Tu Aji Baskara🙏🙏
Kecuali mereka mendapat kesidian yang luar biasa dari IDSWW,.. segalanya menjadi sidhi . dan soal bhs Sontengan artinya menggunakan bahasa ibu, yng merasuk ke dalam rasa (komunikasi dg IDSWW). jika hanya menghafal mantra bhs sanskerta tapi tak faham artinya, maka akan menjadi mantra yang kosong., tanpa makna
Hello Ida, how do I make an appointment you?
Patut nike atu aji..
Sering"kasi pencerahan atu aji..
Agar bapak"di atas jernih cara berpikirnya🙏🙏🙏
boleh asalkan mampu dan melalui proses sesuai apa yang ada dalam ajaran hindu.
Ngiring Mulat Sarira sareng sami Semeton.... Rahayu....🙏
matur suksma pencerahannya tuaji 🙏🏽
inguh cg ningeh podcast ne, trus motong pembicaraan gen
patuh..baang malu pang jelasine mare sautin
Bagus topik nya, tapi host mempotong potong pembicaraan
@@billykuwal sajan puk
Pass
Ne madan podcast
Yokk solusi cari beli,... Jangan saling jelek dan baguskan
19:08 Jenis Pewintenan
34:00 aturan sesana kepemangkuan
Tolong podcast pan bingin jg menghadirkan narasumber yg lain ttg ke pemangkuan ini, agar jangan merasa paling benar sendiri nggih, bilamana perlu akan tyang sampaikan no kontak beliau
Bule main gente.....Jdi menarik karena dri gentenya bsa mngeluarka dolar....😅😅😂
Suksma pencerahannya 🙏🙏🙏
Inilah efek lagu hoby kerahuan,.......jangan salah mereka ambil tradisi kita, orang kita sendri yang menghina orang suci walau kbnyakan oknum orang yang di anggap suci baik pemangku,sulinggih atau balian yang menyimpang,....namun kasian yng mereka benar benar kejumput di bully habis habisan ........semoga mulat sarira,....shanti ,shanti,shanti rahayu
NIKI GUMI BALINE JEG SEMAKIN GAMANG....KONYANG DADIANGE....HARUSNE ...APA YG DISAKRALKAN...MANA YG DIPERTOTONKAN...MANA YG DIBOLEHKAN.....ADA ISTILAH. "BISA JAK ...DADI"...BISA = KONYANG BISA MEMANTRA...ME GENTA... TAPI ..DADI SING..??? PANG SING AWAG2....
Siapapun boleh menggunakan genta dan bajra,, sepanjang mengikuti aturan yg ada.
Genta dan. Bajra adalah benda karya manusia.
Menjadi pingit ketika melalui proses sakralisasi.
Kecuali jika genta sdh dipatenkan menjadi benda sakral yg hanya boleh di gunakan oleh yg sdh "bersertifikat",, maka barulah kita bisa melarang orang yg tdk patut mengunakannya.
Seperti misalkan label halal.
Hanya di keluarkan oleh badan terkait. Jika ada yg menggunakan label halal tp tdk melallui proses yg benar ,, yg menggunakannya bisa dituntut, jika ditemukan ada kerugian pihak lain akibat penggunaaan label halal
Kebenaran menurut nara sumber….bes pongah bes juari
Dolar mekade,,, elek tiang nepuk pongah juari
Bli min sekedar saran ya. Tolong undang bli made KABYAHHH.... semoga bisa ya bli di tunggu vidionya...
Kapan mulai ritual menggunakan genta...kami dan keluarga dipuput pemangku kawitan setiap ritual dan pemangku kami tdk memantre(sesontengan') dan setiap ritual selalu ada jinah bolong akropak maknanya kirang langkung saat ritual lebih kurang" kocap kami Bali jaman dulu.. ritual sangat simple tdk rumit 🙏
Klo mau belajar badjra tp blm pemangku brrti g boleh ya
Atas nama pariwisata kenapa sampai seperti ini. Minim dampak bagi masyrakat lokal saat ini, tapi masalahnya banyak sekali😪
Ida Rsi siapa ya...biar kita tidak saling curiga
Om swastyastu, boleh asal telah medwijati,punya nabe, biar hindu memiliki fleksibilitas,mudah berkembang, santhi seisi jagat,
Mohon admin podcast jegbali, jangan banyak potong potong narasumber, mohon jangan bangak, banyak kaget, terima ksh KPD narasumber BPK Ida bgs yg dari Bangli, tambah wawasan kita ttg sesana kepemangkuan, suksma pak Ida.
Yen kayun dia jadi pemangku didaerahnya maka dia akan dilihat oleh IDE SANGHYANG WIDHI kesana akan memantau GENTHA + BAJRAnya 🙏🙏🙏
AUM.
Tiyang kedek sajan ade turis melajah dadi pemangku di bali sedangkan orang bali mengangap pedanda atau mangku yg sangat dihormati di bali jangan sampai karena dolar tradisi kita hancur semua dijual demi dolar kasihan bali ini hancur sedangkan kita bali sangat cinta dengan tradisi bali yg luar biasa dikagumi tamu
Makin lama Bali makin campah dan ujung2 nya sakral nya hilang akibat mata nya mata duit apa2 duit sembarang orang punya duit langsung jadi mangku kan jadi sulingkuhan makanya banyak sulinggih selingkuh bahkan di vidio kan saya wong deso sangat malu lihat yg mestinya ngret indriyo tapi sekarang ngumbar indriyo PHDI pura2 bongol
Rahayu......
The best belog ajum
Maaf jauh dari topik..Tanyain dok min.. kenapa keturunan dang hyang nirarta yang walaka memakai nama depan “ IDA bagus? Yang saya tau gelar “ IDA “itu diberikan oleh orang yang telah di abiseka ratu atau telah di abiseka menjadi sang dwi jati..atau keturunan mereka memang spesial di bali?.. rahayu🙏
karena brahmana wangsa, yg belum diksa disebut brahmana walaka, beliau walaupun belum pendeta secara nis beliau bermahkota, secara urutan brahmana adalah kakak tertua dalam wangsa dipandang dan disikap sebagaimanam kita bersikap pada kakak tertua
Baang narasumber ngomong dan menjelaskan malu de...jeg meadukan dingeh munyune...😊
Ampun jek ngendah pendatang Niki ratu Wenten ane nyuang kurenan jr mangku ke Bali
ada orang jepang jadi pandita, ada warga AUSI yang ngiring jadi pemangku. di buleleng.
Kalau kita bilang hindu gak harus pake bahasa Bali jro..begitu ditanya kalau diluar negeri gimana ..nah gak bisa jwb kan
Tolong jangan pariwisata spiritual itu menjualan kesakralan umat Hindu Bali kalau ada tolong dijajagi kebenarannya .biar nggak salah paham
Care nak punyah host ne, baang nak pragat malu nutur mare mesaut yan. Pang sing mekladukan dikupinge bakat dingeh
Ae puk. Mekalukan pireng..
Sangat berlebihan seharusnya hal seperti itu tidak dilakukan karena sangat sakral
Sesontengan apakah harus basa bali
Kapan podcast bli kabyah tabanan
Bagus,
Saran untuk host, kurangi menyela pembicaraan narasumber
Kalau sdh beragama hindu dan dipilih jadi pemangku...boleh saja.
Kenapi bule dds mgku ring dje ipun ngemangkuin napi dds ngemakuin ring pure.. Kyknya ten mungkin
Napi dados belajar gente dgn gente "mainan"...sehingga saat diwinten sdh mahir menggunakannya
Tonton sampai habis, sudah ada penjelasannya
Tata krama pewancara harus diperbaiki jangan memotong penjelasan Nara sumber biar tdk bias penjelasan nara sumber sehingga penonton akan mendapatkan pemahaman yg benar dr narasumber sukseme?
betul niki
Pewawancaranya terlalu pintar keminter akhirnya jadi kelihatan jelas kecerdasannya
yg menjijikan
@@maharani_shima99 😍
Mohon maaf...
Ngemenekang....ulung.
Ngenuunang......labuh.
Genta untuk dunia sekala dan niskala.....ampure.
❤️❤️
Kalau bule nya sudah beragama hindu sprti nya tdk jd masalah ,
mungkin karena kebutuhan materi, harga diripun dijual
Terlalu murah harga diri jadi sulinggih dan pemangku jangan di injak2 harga diri inilah orang Bali terlalu gampang sekali gara2 uang shg taksu dan sakral bisa hilang dan campah brow
Genta adalah salah satu alat yang digunakan oleh rohaniawan hindu dalam pelaksanaan ritual keagamaan umàt hindu dan hanya dapat digunakan oleh yang berwenang yaitu rohaniawan hiñdu/pendeta/pinandita, penggunaan genta oleh orang diluar itu adalah pelecehan simbol agama dan mohon agar PHDI dan Majelis Adat Bali turun tangan menyelesaikan masalah ini krn telah melecehkan dan menjajah ruang spiritualitas dan kerohanian umat hindu,miris saya melihat bule ramai ramai menyuarakan genta bak barang mainan 🙏
demen kaden😂
Biarkan dulu narasumber menyelesaikan penjelasanya,,, jangan dipotong"🤔
Kita juga yg salah Orang Bule saja ada yg jadi pendanda eeeeeeeeeeeee
beda budaya , bda kelakuan dan beda tradisi., beda cara melanggar.
Biarkan dulu narasumber menjelaskan win, jangan di skak terus, rahayu
Bise dadi mangku uliang nyen, nyen ane ngewintenin Eka jati hule to?????
Sebenarnya siapapun boleh jadi pemangku yg sangat penting suatu pembelajaran..... Janganlah alasan keturunan dijadikan alasan..... Ini ngaco nara sumbet kita kok bahasa dijadikan a uan...
do mebalih setengah" kuu.. amati pelan" penjelasane dari awal sampai akhir,,
Mukany kyak orang timur
saran untuk pewawancara jgn kebanyakan motong"penjelasan narasumber sukseme
Tugas host hny brtanya bukan nyaplok
Tapi ini bukan tanya jawab, tapi ngobrol 🙏🏻 karna ini podcast
Apakah setiap orang hindu harus menghunakan bahasa bali? Bgai mana hindu nusantara yg tak tahu bahasa bali. Bagai mana Hindu yg ada diliar Indonesia. Hindia, Banglades? Apakah mesti pakai bahasa bali? Hindu itu kan bukan ada di bali saja. Saya yakin Tuhan itu tidak meridhoi cumak bahasa bali ssja. Saya rasa Tuhan itu tahu berbagai bahasa. Bukan cuman bahasa bali.
Hindu Bali mmg berbeda dg Hindu2 lain yg ada di dunia krn mrpkn hasil perkawinan dg budaya setempat..
di india/bangladesh ada mangku pak ridho...?
Bagaimana kl Orang dari Negara lain masuk Agama Hindu, dan mendirikan Pura atau Merajan di Negaranya? Apakah boleh jadi Pemangku?
Saya heran, petinggi umatnya kemana?????
Kebiasaan memotong narasumber
Apa bedanya bule yang belajar mangku dengan orang bali yang berpura2 jadi mangku? Ada yang bisa jelaskan??
Sudah dijelaskan bro di podcast ini: banyak di Bali mangku karang suwung adane to 😅
@@jegbali nu mebalih ne konden pragat wkwkwkw
@@jegbali Ae ade nak maan mlajah ngerindik sik rge, ye dadi mangku sing ngayah di pura, tpi untuk diri sendiri kone. To madan mangku karang suwung ae?
Kasi nara sumber dulu berbicara