Catatan Jurnalis: Kiamat Kecil di Palu, Sigi & Donggala

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 ต.ค. 2018
  • MERDEKA.COM - Meliput wilayah bencana menjadi tugas suci bagi seorang jurnalis. Kemampuan dan profesionalisme mereka diuji. Banyak cerita menarik di balik tugas mereka dalam mengabarkan informasi penting kepada publik.
    ----
    MORE VIDEOS: video.merdeka.com/
    Produced by www.merdeka.com
    KLN Apps ► www.kln.id/apps/
    #CatatanJurnalis
    #PaluDonggala
    ----
    TH-cam ► / merdekacomvideonews
    Vidio ► www.vidio.com/@merdeka
    Twitter ► / merdekadotcom
    Facebook ► / mdkcom

ความคิดเห็น • 15

  • @didikhariyono7943
    @didikhariyono7943 3 ปีที่แล้ว +3

    Pegawai Architecture Indonesia Harus Membuat Bangunan Yang Terkena Bencana, Dan Gali Lagi Mayat Mayat Yang Tertimbus Bangunan.

  • @iwangunadi2669
    @iwangunadi2669 5 ปีที่แล้ว +3

    begitulah kondisi Palu saat itu, semua serba darurat n kalut. Jadi klo kita punya duit, lalu toko2 tdk pada buka, pada hal kita tau barangnya ada di toko tersebut, yah menjarah lah (utk yg sy alami yah). kmarin baru bayar ke toko karna kmarian ambil minuman dingin, yg punya toko sudah ngungsi (mo bayar sama siapa coba ?). Jadi klo kita di Palu di kata2in suka menjarah, yah karna DARURAT. Klo normal tdk gempa, kita sama koq sama daerah lain di Indonesia. Cukup Palu yg rasain ini, smoga daerah lain bisa slamat, Amien.

    • @eghygemini4880
      @eghygemini4880 2 ปีที่แล้ว

      Betul skl itu bang,kami jg merasakan betapa susahx wkt kejadian itu,kita pikir anak2 mau makan apa😭😭

    • @gadogado313
      @gadogado313 10 หลายเดือนก่อน

      aamiin

  • @didikhariyono7943
    @didikhariyono7943 3 ปีที่แล้ว +2

    Mahasiswa Seluruh Indonesia Harus Membuat Dewan Kantor Untuk Sukarelawan Bantuan Kemanusian Bencana.

  • @ismailpapua260
    @ismailpapua260 5 ปีที่แล้ว +7

    Salut untuk sang Jurnalis

  • @didikhariyono7943
    @didikhariyono7943 3 ปีที่แล้ว +2

    Apakah Ada RUU Dalam Pemerintah Indonesia Harus Bayar Ansurance Kepada Mangsa Korban Bencana.

  • @lizanoor
    @lizanoor 5 ปีที่แล้ว +5

    Iya mas gempa di waktu subuh,bangunin untuk shalat subuh.Renungan buat kita yg diberi kesempatan hidup dan melihat kuasa Allah Azza wa Jalla.Wallahu a'lam bish shawab.

  • @sutiaaja3350
    @sutiaaja3350 5 ปีที่แล้ว +2

    Astaffirulloh ngerih juga

  • @anderbonly
    @anderbonly 9 หลายเดือนก่อน

    bukan kiamat...tapi satu peringatan "kecil" utk manusia itu sendiri, kalo dia hanyalah debu tanah, manusia hanyalah mahluk kecil di luasnya jagad raya alam semesta ini & manusia itu tdk berdaya, tdk ada apa-apanya...mahluk fana! bencana alam yg terjadi bukan suatu kebetulan saja, krna segala sesuatu didunia ini tdk ada yg namanya kebetulan! sama skali tdk ada! semua telah dikendalikan-Nya & diatur-Nya hrs terjadi sprti apa serta bgaimna...!!
    siapa yg dpt melawan kekuatan alam...?! siapa?! kepintaran kecerdasan juga kehebatan manusia dlm hal kemajuan teknologi tdk membuat manusia itu bisa menandingi murka alam...!! ingat kita manusia hanyalah debu tanah, jika Yang Maha Kuasa inginkan kiamat, ya sudah...habislah "planet biru" ini kita binasa!
    ini hanyalah satu pertanda saja, bukan "hari kiamat." apa arti & maksud dari kejadian itu tanyakanlah pda Yang Maha Kuasa, krna Dia tdk melakukan hal apapun itu dengan semena-mena!

  • @supandiarhrarsokandi929
    @supandiarhrarsokandi929 9 หลายเดือนก่อน

    Semoga mrembet sak ndonyo karena olah manusia semuanya.dan setan setan jin manusia

  • @jamaludin8477
    @jamaludin8477 11 หลายเดือนก่อน

    Ini juga kiamat tapi kiamat kecil

  • @yangbersyukur
    @yangbersyukur ปีที่แล้ว

    *Mereka Menjadi Peringatan*
    Bilangan 26:5-10 Ruben ialah anak sulung Israel; bani Ruben ialah dari Henokh kaum orang Henokh; dari Palu kaum orang Palu; dari Hezron kaum orang Hezron dan dari Karmi kaum orang Karmi. Itulah kaum-kaum orang Ruben, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh tiga ribu tujuh ratus tiga puluh orang. Adapun anak Palu ialah Eliab, dan anak-anak Eliab ialah Nemuel, Datan dan Abiram. Datan dan Abiram, orang-orang yang dipilih oleh umat itu, ialah orang-orang yang telah membantah Musa dan Harun dalam kumpulan Korah, ketika mereka membantah YHWH,
    tetapi bumi membuka mulutnya dan menelan mereka bersama-sama dengan Korah, ketika kumpulan itu mati, ketika kedua ratus lima puluh orang itu dimakan api, sehingga mereka menjadi peringatan.
    Amin