Belajar Mekatronika Yuk....Program PLC CP1E High Speed Counter dengan Input Rotary Encoder

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 21 เม.ย. 2021
  • High Speed Counter Programming (Rotary Encoder Input) in CP1E PLC merupakan Video penjelasan pemrograman input kecepatan tinggi yang sangat bermanfaat salah satunya untuk membaca pulsa frekuensi tinggi dari Rotary Encoder.
    Studi kasus yang digunakan adalah pemotorngan kain di atas conveyor (digerakkan motor AC 3 phase + inverter) menggunakan laser cutting (digerakkan motor stepper). Panjang lain diukur menggunakan sensor Rotary Encoder.
    Hardware yang digunakan:
    1. PLC CP1E-N40DT-A
    2. Rotary Encoder E40S6-1000-3-T-24
    3. Motor Stepper + Driver
    4. Motor AC 3 Phase + Inverter

ความคิดเห็น • 185

  • @Abdul-halim
    @Abdul-halim 2 ปีที่แล้ว +1

    terima kasih , atas pemaparan cara kerja Encoder

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Kembali kasih. Semoga bermanfaat

  • @user-iw9qk5yb6d
    @user-iw9qk5yb6d 2 หลายเดือนก่อน +1

    Dalam kasus real di industri pasti motor AC akan memutar sebuah rool, nah.. Pasti ada pengaruh dari DCC. ketika counter mencapai PV maka akan ada DCC yang mengakibatkan panjang lintasan bergeser dari SV palagi kalau panjang nya hanya ditoleransi 1mm, beda kalau pakai motor servo. bagaimana menyikapi nya? Trima kasih pak.. ❤❤❤

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 หลายเดือนก่อน +1

      Alternatifnya menggunakan motor yang ada electronic braking. Setting DCC dibuat singkat dan kecepatan diturunkan. Semoga membantu

    • @user-iw9qk5yb6d
      @user-iw9qk5yb6d 2 หลายเดือนก่อน +1

      @@ekoaris vektor control mode + activate breaking resistor external 🙏

  • @04_jtd2d_ardianrifkyfahriy5
    @04_jtd2d_ardianrifkyfahriy5 2 ปีที่แล้ว +3

    Pak Eko izin bertanya, apa hubungan antara kecepatan dan gerakan,posisi dalam rotary encoder?

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว +1

      Rotary encoder mempunyai resolusi misalnya 1000 ppr. Dari resolusi tersebut akan muncul jumlah pulsa per revolution. Dari data tersebut bisa dikalkulasi posisi dan kecepatannya. Thanks

  • @AndyJaya8
    @AndyJaya8 ปีที่แล้ว +1

    Pak saya mau buat hampir mirip seperti ini. Apa bisa dibuatkan. Plus hmi buat merubah panjang dan pendeknya

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว +1

      Asyik buat sendiri...nanti data pembanding di data memory diletakkan di HMI supaya mudah diganti oleh operator. Semoga sukses

  • @irmanomron7802
    @irmanomron7802 2 ปีที่แล้ว +1

    Apakah ada buku untuk lanjutan expert pak misal pemrograman servo encoder dll

    • @irmanomron7802
      @irmanomron7802 2 ปีที่แล้ว +1

      Saya mau beli pak klo ada buku yg ecpert plc omron lengkap

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว +1

      Mohon maaf tidak ada. Mas Irman bisa memanfaatkan manual pemrograman PLC OMRON. Bisa di googling dan download. Terima kasih 🙏🏼

  • @ilmangazali3472
    @ilmangazali3472 ปีที่แล้ว +1

    Pa Eko. Apakah sistim ini bisa unt control lift yang tinggi (jarak) setiap lantai tidak sama, ada slow down dan interlock dgn load sensor

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      Secara rinsip bisa dengan catatan sistem tidak ada slip. Hanya memang perlu dicoba secara langsung dan diperhatikan hal hal yang terkait dengan keselamatan, mengingat aplikasi pada elevator keselamatan pengguna sangat diperhatikan

  • @pasoersuradi3614
    @pasoersuradi3614 ปีที่แล้ว +1

    Mau tanya pak inverter LS sv-is7 bisa nggak menaikan dan menurunkan frekuensi nya pakai rotari encoder

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      Silakan dicek di manual apakah ada input pulsa? Kalau ada berarti bisa

  • @sahdansahdan5417
    @sahdansahdan5417 ปีที่แล้ว +1

    Izin pak guru diffrentiate up itu punsinya apa ya pak , sb saya coba tdk seperti pengunci kontak ? trimakasih

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว +1

      Differentiate Up itu untuk menghidupkan selama 1 scan cycle apabila input berubah dari 0 ke 1 ... Misalnya sebuah conveyor akan berhenti jika sebuah sensor mendeteksi benda kerja dan kemudian setelah benda kerja diproses maka conveyor jalan lagi... Untuk mendeteksi benda program input sensor harus di differentiate up, kalau tidak maka conveyor tidak akan jalan lagi karena benda masih di deteksi senaor

  • @faizalfardani9988
    @faizalfardani9988 2 ปีที่แล้ว +2

    Pak mau nanya kalo sensor proxymity di gunakan untuk menghitung rpm motor bisa gak pak?

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Bisa tergantung jenis dan karakteristik proximitynya (Inductive, Capacitive atau Photoelectric). Biasanya yg dipakai photoelectric karena frequencynya tinggi. Rotary Encoder di dalamnya menggunakan photoelectric sensor.

  • @roihanizul2270
    @roihanizul2270 ปีที่แล้ว +1

    Mohon izin tanya pak. Alamat a280.03 di program di trigger dari mana pak?

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      A280.03 adalah Flag yg akan hidup jika Pulsa Output sudah complete dikeluarkan oleh PLC melalui program PLS2

  • @ferizalrostriawan5791
    @ferizalrostriawan5791 2 ปีที่แล้ว

    Untuk omron CP1E-N40DT-D sama tidak pak Rotary encodernya takutnya nanti kalau beli encoder kurang maksimal pembacannya terhadap PLC

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Sama...nanti gunakan high speed counter

  • @aditbagus7763
    @aditbagus7763 ปีที่แล้ว +1

    Sya punya kasus pak habis ganti servo baru..... PLC masih memggunakan yg lama... Tpi saat jalan putarannya speednya loncat" dan tidak stabil,apa yg perlu dibenah i ya pak ??

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      PLC pakai yg lama, apakah motor servo dan drivernya diganti semua pakai tipe yg sama seperti sebelumnya? Yang jelas utk pengendalian motor servo berbasis PLC ada 3 hal yg perlu diperhatikan karena saling terkait yaitu Wiring, pengaturan parameter dan pemrograman.

  • @ekobowo139
    @ekobowo139 ปีที่แล้ว +1

    Trimakasih bapak. Cara kerjanya kok mirip electronic leads screw mesin bubut .perangkat itu apa bisa untuk mengganti mesin bubut gear box menjadi sistem elektronik .trimakasih bapak

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว +1

      Dengan sistem Electronics gear box maka sistem akan lebih fleksible...

  • @user-mi7iw7fq6w
    @user-mi7iw7fq6w ปีที่แล้ว

    terimakasih ilmunya pak.
    pak izin bertanya pak,di setiap encoder kan punya resolusi apakah bisa kita mengkonversi jarak berdasarkan resolusinya, apakah ada rumusnya pak ? seperti yang di contohkan di vidio 25mm itu 25000 pulse , bagai mana cara menghitungnya pak ?

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว +1

      Konversi Linier dari rotary dengan menggunakan rumus Keliling Lingkaran = 2 * phi * radius = Panjang Langkah Linier setiap putaran. Untuk encoder 500 puls/rotation maka setiap pulsa yang keluar, rotary encoder akan berputar 360 derajat/ 500 = 0,72 derajat per pulsa. Panjang Langkah setiap pulsa = 0,72 / 360 * 2 * phi * radius. Dimana radius adalah radius pulley yang bersentuhan dengan sistem linier kita

  • @muhamadrichoalfarauk3930
    @muhamadrichoalfarauk3930 2 ปีที่แล้ว +3

    Terima kasih pak atas ilmunya, saya punya study kasus pak, apabila mengganti encoder dengan resolusi yang berbeda dari 300 ke 400 , apakah bisa program dirubah untuk menyesuaikannya pak? soalnya aktual setelah mengganti ternyata pembacaan countnya berbeda

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Terima kasih....kasus yg menarik. Secara prinsip hitungannya akan berbeda 400/300. Jadi untuk menghasilkan panjang langkah yg sama, jumlah pulsa sebelumnya dikalikan 400/300 atau 4/3. Misal utk kasus sebelumnya membutuhkan 600 pulsa (menggunakan 300 ppr) maka kasus baru menjadi 4/3 x 600 = 800 pulsa. Semoga bermanfaat.

    • @muhamadrichoalfarauk3930
      @muhamadrichoalfarauk3930 2 ปีที่แล้ว +2

      @@ekoaris terima kasih pak atas pencerahanny, setelah saya coba ada sedikit tambahan pak , karena kasusnya dari type resolusi 300 ganti ke 400 jadi penghitungannya [3/4 nilai aktual encoder] hasilnya sesuai dan coba count continue pun oke

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      @@muhamadrichoalfarauk3930 Mantap....sukses

  • @putri43612
    @putri43612 ปีที่แล้ว +1

    apa bisa encoder dicek kondisi baik dan tidak baik.
    terus ceknya pakai alat apa.
    trima kasih.

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      Pertama2 harus memahami kerja dan komponen penyusun dari encoder. Kemudian dari prinsip kerjanya dan komponen tersebut kita akan tahu interaksi antar komponen dan juga apa yg seharusnya terjadi dari kerja sebuah encoder. Input dan output yg saling mempengaruhi. Jika ada yg tidak sesuai dengan yg seharusnya dari sebuah encoder maka kita akan tahu (melokalisir) sumber masalahnya pas di bagian apa. Untuk alatnya: pengecekan output encoder pakai osiloskop sehingga kita bisa tahu pulsa yg muncul saat encoder digerakkan

  • @adisaragih505
    @adisaragih505 ปีที่แล้ว +1

    Izin bertanya Pak,cara mengatur deselerasi motor AC 3 phase yang memakai encoder bagaimana Pak?agar kecepatan motor menurun atau melambat saat mendekati titik stop atau posisi sensor load.maksud saya agar beban dan robot mekanis tidak terlalu terhempas karena berhenti dari kecepatan 50 hz ke kecepatan nol tanpa deselerasi.saya menggunakan inverter Toshiba jenis vfnc3c. Mohon penjelasannya ya Pak Eko.sekian dan terimaksih.

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว +1

      Perlu umpan balik dari encoder ke controller yg memberikan informasi bahwa sistem sudah mendekati posisi akhir dan harus dihentikan.

    • @adisaragih505
      @adisaragih505 ปีที่แล้ว

      @@ekoarisbuatkan video tutorial nya dong Pak, maklum saya masih tahap belajar

    • @dairolltehnik7992
      @dairolltehnik7992 11 หลายเดือนก่อน

      setting di pvd decceleration nya coba

  • @rudiansyah7066
    @rudiansyah7066 ปีที่แล้ว

    Asslamualaikum, pa ngajar di kampus mana, kayanya ruangan praktek nya bagus 😁

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      Di Program Studi Mekatronika Fakultas Vokasi UNIVERSITAS Sanata Dharma Yogyakarta

  • @razijamil7442
    @razijamil7442 ปีที่แล้ว +1

    selamat pagi pak semoga sehat selalu. Izin bertanya pak, saya masih baru belajar mengenai PLC dan perangkatnya, dan kebetulan ada rotary encoder bekas merk autonics tipe E40S8-1000-3-N-24. Untuk keperluan projek, saya berencana membeli PLC CP1E-N30DT-A yang saya sudah lihat juga penjelasan mengenai pemilihan PLC dari video bapak. Yang saya mau tanyakan adalah, apakah Encoder E40S8-1000-3-N-24 bisa digunakan/compatible dengan PLC CP1E-N30DT-A ? ada sedikit keraguan karena yg bapak gunakan output totem pole dan yg saya punya output NPN. Saya sudah mempelajari dan berkesimpulan harusnya compatible, tapi saya hanya perlu mengkonfirmasi lagi dari bapak yang sudah berpengalaman hehe terimakasih pak.

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      Selamat pagi, Encoder tersebut kompatible dengan PLC CP1E-N30DT-A. Sebagai catatan, karena output Encoder type NPN maka wiring Input PLC pada sisi common harus dihubungkan ke positif (+). Kalau nanti menggunakan sensor lain, maka harus dipilih yang type outputnya NPN. Semoga sukses. Terima kasih

    • @razijamil7442
      @razijamil7442 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris siap terimakasih banyak pak penjelasannya. Sama2 semoga sukses dan sehat selalu!

  • @sahdansahdan5417
    @sahdansahdan5417 ปีที่แล้ว +1

    Izin pak guru , untuk out plc 100,00 dan 10002 , pada gam bar program kok gak kelihatan di mananya ya pak 🙏

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว +1

      Masuk dalam parameter perintah PLS 2 yaitu pada parameter P yang isinya 0000 berarti pulsa yang keluar dari 100.00 sedangkan pada parameter M disitu saat menentukan arah akan mempengaruhi output 100.02

    • @sahdansahdan5417
      @sahdansahdan5417 ปีที่แล้ว +1

      Terimakasih pak guru 👍👍👍

  • @fikiakronali9744
    @fikiakronali9744 ปีที่แล้ว

    Untuk reset a270 gmn pak.. punya saya setelah encoder sampai 25000 cylinder cuting turun. Tp lanjut lgi lgsg cutting lg. Sya cek a270 lanjut dari nilai 25000. Gx kembali ke 0.
    Tolong di bantu jawan pak.. terima kasih

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      Di video menit 19.55 ditunjukkan di program..pada rung terakhir. Semoga membantu

  • @andrehenriyono416
    @andrehenriyono416 2 หลายเดือนก่อน

    Apakaj bisa menggunakan type cp1L M30DR relay pak?

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 หลายเดือนก่อน

      Bisa...dengan menggunakan high speed input CP1L...

  • @AndyJaya8
    @AndyJaya8 10 หลายเดือนก่อน

    Pak eko saya mau tanya dong. Kalau encoder di diteksi di c251 dari x0 dan x1 ab phase kemudian di keluarkan lagi jadi ab phase apa bisa?

    • @ekoaris
      @ekoaris  10 หลายเดือนก่อน +1

      Saya belum pernah melakukan itu...seharusnya bisa. Apakah diperlukan untuk hal lain kok mengeluarkan kembali phase AB? Kalau dengan alternatif AB dari encoder di parallel apakah bisa juga?

    • @AndyJaya8
      @AndyJaya8 10 หลายเดือนก่อน +1

      @@ekoaris yah pak saya butuhkan untuk lebih detail. Dari PPR yang ada biar lebih panjang. Misal saya punya 1000ppr bisa saya mul ke jadi 5000ppr. Makasih pak eko kalau memang bisa mohon petunjuknya. Memang saya butuh keluaran tetap di ab phase.

    • @ekoaris
      @ekoaris  10 หลายเดือนก่อน +1

      @@AndyJaya8 kalau di motor servo hal ini bisa dilakukan dengan setting electronics gear ratio ... Bisa dilihat berikut th-cam.com/video/sLBs3KlOhiQ/w-d-xo.htmlsi=ttureIhxzpZ5bjVY

    • @AndyJaya8
      @AndyJaya8 10 หลายเดือนก่อน +1

      @@ekoaris bisa dengan ini tapi gerakan tidak sesuai dengan encoder. Kalaunout ab phase saat encoder kanan dia kanan dan kiri dia ikut kiri. Dan punya akurasi yang sangat tepat atau presisi. Kalau langsung dari encoder memang bisa tapi saya mau ada fungsi lain lagi dari si plc nya

    • @ekoaris
      @ekoaris  10 หลายเดือนก่อน +1

      @@AndyJaya8 Maaf Mas..belum bisa membantu...Semoga menemukan caranya. Terima kasih

  • @sahdansahdan5417
    @sahdansahdan5417 ปีที่แล้ว +1

    Izin lagi pak guru cara membuat program D20 Atau A270 itu gimana yapak di cx program saya kok gak bisa keluar seperti gambar bapak mohon pencerahannya pak guru , maklum masih belajar pak 🙏🙏🙏

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      D20 ada di memory...Data Memory...sedangkan A270 ada di Auxilary Area...di CX Programmer ada di bagian kiri di bawah Project anda

  • @dairolltehnik7992
    @dairolltehnik7992 11 หลายเดือนก่อน +1

    pak mau tanya sy.. kalau misalkan pengen akurasi ukurannya per mm (mili miter) misal di data set 100 mm maka di kainpun panjangnya 100mm gmn... apa yg harus di setting

    • @ekoaris
      @ekoaris  11 หลายเดือนก่อน +1

      Apakah yg dimaksud 1 pulsa = 1 mm kain? Kalau benar berarti harus dikonversi dari sudut putar ke panjang. Misal encoder 1000 ppr maka 1 pulsa = 360/1000 = 0,36 derajat. 1 mm = (0,36/360) x phi x D maka D = 1 mm x (360/0,36)/phi = 1000 mm/phi. Dimana D adalah diameter roll yg terhubung ke Rotary Encoder yg bersentuhan dengan kain

    • @dairolltehnik7992
      @dairolltehnik7992 11 หลายเดือนก่อน

      @@ekoaris yg harus sy setting apa ya pak di PLC. Tanpa harus membesarkan roll rotary encodernya. Sy pake 2 phase 2 input

    • @dairolltehnik7992
      @dairolltehnik7992 11 หลายเดือนก่อน

      ​@@ekoarisprogramnya seperti apa pak

  • @AghnaSJ
    @AghnaSJ 3 ปีที่แล้ว

    Izin bertanya pak, saya ini kan mau membuat tugas akhir sekolah nah saya ingin membuat suatu trainer plc pneumatic dengan pengaplikasian di transmisi sepeda motor. Jadi inti pertanyaannya adalah apakah saya bisa menggunakan plc sebagai pemroses untuk membuat transmisi tersebut menjadi otomatis (diproses oleh plc dengan menggunakan sensor rpm, semisal pada saat rpm sudah menyentuh angka 1500rpm maka transmisi akan dipindahkan ke gigi 2 menggunakan silinder pneumatic) apakah bisa?

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      Ini kasus mekatronika yg diaplikasikan di bidang otomotif. Karena kasus mekatronika maka perlu ditinjau dari sisi Mekanik, Elektrik-Elektronik dan Informatik (Kendali berbasis komputer). Dari sisi mekanik: bagaimana sistem transmisi. Dari Sisi Elektrik-Elektronik: Aktuator dan sensor yg tepat? (Aktuator: Motor Listrik, Pneumatik, Hidrolik, atau yg lain. Sensor: Mengukur kecepatan putar? Rotary Encoder atau yg lain). Dari sisi Informatik: PLC, Mikrokontroler atau PC? Kalau saya lebih memilih Mikrokontroller dibandingkan PLC.

    • @AghnaSJ
      @AghnaSJ 3 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris Siap pak saya tampung sarannya, barangkali bapak bisa bantu saya dalam proses project tugas akhir sekolah saya ini. Saya minta izin apakah boleh menghubungi njenengan secara lebih lanjut🙏

  • @sahdansahdan5417
    @sahdansahdan5417 ปีที่แล้ว +1

    Izin pak guru , 1000 pulsa / Rev itu maksudnya bagai mana pak ? Dan satu lagi pak w000 dan w001 dst itu coil apa ya pak trimakasih 🙏🙏🙏

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว +1

      1000 pulsa/Rev artinya untuk memutar motor 1 putaran (360 deg) memerlukan 1000 pulsa. W0.00 dan W0.01 adalah bit di work Area (kadang disebut Internal Relay). Digunakan utk program dan tidak ada koneksi dengan Input atau Output

  • @ahmadsowfi2294
    @ahmadsowfi2294 2 ปีที่แล้ว +2

    Pak Eko mau tanya, kalo casenya sama hanya saja outputnya bukan motorstaper tapi pnumatik, apakah plcnya bisa pakai N atau harus NA?

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว +1

      Jika sistem elektropneumatik maka outputnya hanya perlu output digital ON/OFF untuk mengaktifkan Solenoid, baik yang relay output maupun transistor output. Kalau saran saya yang relay output. Kalau untuk program sekuensial sederhana malah cukup yang type E.....Kalau type N berarti lebih mahal..apalagi tipe NA. Kecuali kalau ada Input Output analog maka pakai yang NA

    • @ahmadsowfi2294
      @ahmadsowfi2294 2 ปีที่แล้ว +1

      @@ekoaris terima kasih atas jawabannya pak, apakah type E juga support High Speed Counter dan juga menerima input rotary encoder?

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว +1

      @@ahmadsowfi2294 type E bisa High Speed Conter tapi freq max 10 KHz. Kalau Type N bisa sampai 100 KHz

    • @ahmadsowfi2294
      @ahmadsowfi2294 2 ปีที่แล้ว +2

      Terima kasih banyak pak atas jawabannya

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว +1

      @@ahmadsowfi2294 kembali kasih

  • @sahdansahdan5417
    @sahdansahdan5417 ปีที่แล้ว +1

    Apakah semua plc 1e bisa menggunakan encoder ? Trimakasih 🙏

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว +2

      Yang bisa di setting high speed input bisa maka bisa digunakan untuk membanya sinyal dari rotary encoder....coba dicek di manual

  • @Brian-lt1yp
    @Brian-lt1yp ปีที่แล้ว +1

    Izin bertanya pak..,
    Kalo metode pemotongan berdasarkan timer, bukan pakai encoder,adakah kekuranganya pak?

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      Kalau pakai timer berarti metode open loop...jika parameter konstan maka pakai timer tidak masalah tapi kalau parameter berubah maka hasilnya akan berubah

    • @Brian-lt1yp
      @Brian-lt1yp ปีที่แล้ว +2

      Baik pak..
      Brati lebih presisi pakai encoder ya pak..

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      @@Brian-lt1yp close loop lebih baik hasilnya jika parameternya tidlak bisa dipastikan tetap..

  • @awangmaknyus6927
    @awangmaknyus6927 ปีที่แล้ว +1

    Selamat sore pak...
    Ada yg mau saya tanya lgi..
    Apabila sya menggunakan motor AC 3phase dan dihubungkan dengan encoder sebagai input, dengan arah motor yg pertama foward kemudian reverse,yg dimana nilai encoder tersebut sbgai sensor titik awal& titik balik lagi ,jadi inti nya motor AC 3phase putaran bolak balik, encoder sebagai sensornya??mhon di beri penjelasan yh pak...
    Sebab untuk rotary encoder hanya 1arah,klo sya balik putaran nilainya tidak sama dengan arah putaran yg pertama..

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      Menggunakan high speed counter PLC pulsa A dan B dari encoder bisa digunakan untuk menentukan arah putaran. Kalau CW akan menambah dan kalau CCW akan berkurang

    • @awangmaknyus6927
      @awangmaknyus6927 ปีที่แล้ว +1

      @@ekoaris siap pak..
      Trima kasih

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      @@awangmaknyus6927 kembali kasih

  • @natanaelalfaputra_te_0559
    @natanaelalfaputra_te_0559 2 ปีที่แล้ว +1

    izin brtanya pak, pada percobaan ini , pengertian dari umpan balik apa ya pak. Terima kasih

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว +1

      Umpan balik utk kasus ini adalah umpan balik dari pulsa encoder yang dibaca PLC untuk dibandingkan dari target pulsa yang diinginkan.

    • @natanaelalfaputra_te_0559
      @natanaelalfaputra_te_0559 2 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris baik pak, terima kasih atas jawabannya. salam

  • @adeirvan7474
    @adeirvan7474 ปีที่แล้ว +1

    pak Eko izin bertanya pak untuk kontrollernya jika menggunakan arduino apakah bisa pak ?

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      Bisa...

    • @adeirvan7474
      @adeirvan7474 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris jika di rubah menjadi pengatur speed berdasarkan beban menggunakan pid dengan pengontrol arduino uno apakah ada kendala pak?

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      @@adeirvan7474 tidak ada kendala...sudah dilakukan mahasiswa saat membuat conveyor dengan PID Control supaya kecepatan dijaga konstan meskipun beban berubah2

  • @ferizalrostriawan5791
    @ferizalrostriawan5791 2 ปีที่แล้ว

    untuk menampilkan nilai rotary encoder ke HMI Weintek menggunkan program seperti apa ya pak

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Menggunakan numerical display...datanya diambi dari Present Value (PV) dimana Rotary Encoder dibaca. Misal kalau High Speed Input maka di Auxilary Area A270 dan A271...Utk alamat ini, bisa dilihat Video saya tentang High Speed Input (Membaca Rotary Encoder menggunakan PLC). Semoga membantu 🙏🏼

    • @ferizalrostriawan5791
      @ferizalrostriawan5791 2 ปีที่แล้ว

      Terimakasih pak 🙏🙏

  • @faharskantree8445
    @faharskantree8445 3 ปีที่แล้ว

    Assalamu'alaikum pak salam sejahtra buat kita semua sy mau bertanya pak gimana sih cara membuat leader singkronisasi menggunakan 3 encoder untuk mensinkronkan 3 inverter menggunakan 3 motor 380 v AC🙏

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      Selamat malam, Untuk kasus sinkronisasi apakah bisa menggunakan cara ini: th-cam.com/video/LF-hIjYvIfA/w-d-xo.html ? Tetapi memang perlu dilihat kasus yg dihadapi seperti apa, supaya solusi sesuai dengan kebutuhan. Terima kasih

    • @faharskantree8445
      @faharskantree8445 3 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris selamat malam pak🙏 maaf pak kalau kasus saya berbeda pak bukan hanya mensinkronkan hz ,saja tetapi ada transmisi yg terkait dengan rasio yg ingin disingkronkan pak🙏

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว +1

      @@faharskantree8445 wah kurang jelas kasusnya jadi masih binggung alternatif solusinya...mohon maaf ya 🙏🏼🙏🏼

    • @faharskantree8445
      @faharskantree8445 3 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris Baik pak ngga pa² kalau bisa sy mau minta no WA nya pak biar bisa lebih jelas sharing ya mungkin sy bisa kirimkan gambar kalau bapak berkenan🙏

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      @@faharskantree8445 bisa kirim email ke eko_aris@usd.ac.id

  • @pikafa3569
    @pikafa3569 หลายเดือนก่อน +1

    Pak Eko, saya baru mulai belajar PLC. Dengan tipe CP1H, apakah bisa jika menggunakan 6-7 encoder? Mohon petunjuknya..

    • @ekoaris
      @ekoaris  หลายเดือนก่อน

      Untuk rotary encoder membutuhkan 3 high speed counter input. PLC CP1H ada 4 High Speed Counter Input (Bida dicapai di CP1H yang minimal 40 I/O.) yang dialokasikan pada input 00.01 s.d. 00.11 + 01.01. Jadi maksimal 4 Rotary Encoder, tidak bisa untuk 6 s.d. 7 Rotary Encoder. Semoga membantu

    • @pikafa3569
      @pikafa3569 หลายเดือนก่อน +1

      @@ekoaris berarti harus pakai module tambahan CJ1W-CT021 ya pak?

    • @ekoaris
      @ekoaris  หลายเดือนก่อน

      @@pikafa3569 kalau menurut saya tidak bisa...karena butuh setup high speed counter input...yg tidak bisa di modul tambahan.

    • @pikafa3569
      @pikafa3569 หลายเดือนก่อน +1

      @@ekoaris terima kasih pak

  • @irmanomron7802
    @irmanomron7802 ปีที่แล้ว +1

    Data D 20

  • @moch.ghifarifajrin3581
    @moch.ghifarifajrin3581 2 ปีที่แล้ว +1

    Biasanya cara kontak encoder dengan poros motornya bagaimana pak?

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Encoder tidak diletakkan di poros motor tetapi ujung encoder diberi roda Dan ditempelkan di kain yg akan dideteksi panjangnya (kasus utk pemotong kain Dan encoder mendeteksi panjang kain). Saat kain bergerak maka encoder akan berputar Dan memberikan pulsa ke PLC

  • @ridwans8165
    @ridwans8165 ปีที่แล้ว +1

    Sehat selalu pak.,,ijin bertanya pak,apa bisa pak 1 sensor encoder bisa hidupkan 8 lampu bergantian dengan rentang derajat 45⁰ pak,,terima kasih

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      Hidupnya pas di setiap 45 derajat, 90 derajat dst atau di rentang 1 s.d. 45, 46 s.d. 90 dst ? Aplikasinya utk apa?

    • @ridwans8165
      @ridwans8165 ปีที่แล้ว

      Iya pak betul,untuk mengetahui titik posisi di mesin press pak,jadi di posisi 0⁰,45⁰ dts,sampai ke 0⁰ lagi pak

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      @@ridwans8165 Kalau encoder menggunakan yg incrimental, tergantung dari resolusinya. Semisal resolusi adalah 1000 PPR maka dibuat program pembanding jika Pulsa = 1000/8 = 125 pulsa maka sistem dieksekusi...setelah itu nilai di reset supaya kembali ke 0 dan kemudian program berulang

    • @ridwans8165
      @ridwans8165 ปีที่แล้ว

      Oke pak,terimakasih pak.encoder yg sy pkai 60 ppr pak.

    • @ridwans8165
      @ridwans8165 ปีที่แล้ว

      Sukses dan sehat selalu pak

  • @dolinadanazara3282
    @dolinadanazara3282 3 หลายเดือนก่อน +1

    Pak.. izin bertanya... Apakah software PLC yg digunakan pada video ini gratis? Nama softwarenya apa ya pak?

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 หลายเดือนก่อน

      Softwarenya khusus pemrograman PLC adalah CX Programmer dan lengkapnya CX One...dimana CX Programmer ada di dalamnya. Softwarenya tidak gratis. Terima kasih

    • @dolinadanazara3282
      @dolinadanazara3282 3 หลายเดือนก่อน +1

      @@ekoaris sama2 pak..

  • @kartikadewi6796
    @kartikadewi6796 9 หลายเดือนก่อน +1

    Aslmkul pak.. Klau less berpa pak perbulan pak

    • @ekoaris
      @ekoaris  9 หลายเดือนก่อน

      Selamat pagi...maaf tidak menyelenggarakan less. Monggo bisa belajar secara mandiri melalui channel TH-cam saya atau channel lain. Semangat dan sukses selalu ... Wish you all the best

  • @odhie_r
    @odhie_r 2 ปีที่แล้ว +1

    Pak saya kebingungan untuk mengetahui seperti library preset value. Linear mode. Itu cari nya dmn ya pak ?

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Linier mode ada di setting nanti dipilih di High Speed Input

    • @odhie_r
      @odhie_r 2 ปีที่แล้ว +1

      @@ekoaris kalo untuk tau address nya pak dmn ya ? Seperti A258 atau brp itu tadi di video. Cek nya dmn pak ?

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      @@odhie_r dibuka di memory melalui CX Programmer (di sebelah kiri rung program) pilih yg A

    • @odhie_r
      @odhie_r 2 ปีที่แล้ว +1

      @@ekoaris baik pak. Kemudian untuk PLC CP1E apakah terdapat internal relay ?

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      @@odhie_r Ada..pakai Work Area (W) di video saya tentang pemrograman sekuensial menggunakan PLC pasti pakai Working Area.. th-cam.com/video/_7K0InW9XiE/w-d-xo.html

  • @irmanomron7802
    @irmanomron7802 ปีที่แล้ว +1

    Pak eko maaf numpang nanya itu di ladder data memory yang diisi 25.000 data dari mana apakah benas kita mau isi berapa saja

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      Datanya diisi sesuai dengan kalkulasi perhitungan. Angka 25.000 itu adalah asumsi bahwa hasil perhitungan membutuhkan 25.000 pulsa. Tergantung dari resolusi encoder, panjang benda dan diameter roda yg terhubung ke poros encoder. Terima kasih

    • @irmanomron7802
      @irmanomron7802 ปีที่แล้ว +1

      @@ekoaris berarti nilai 25.000 sama denagn 25 cm yang artinya siencoder kan ppr nya 1000/ppr dikalikan dengan 25 jadi hasil 25.000 bukan begitu pak

    • @irmanomron7802
      @irmanomron7802 ปีที่แล้ว +1

      Satu lagi pak apakah ada batasan nilai suatu rotary encoder misal smpai nilainya diatas 100rb dst

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      @@irmanomron7802 Betul sekali....

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      @@irmanomron7802 maksudnya batasan apa ya?

  • @messioffical5742
    @messioffical5742 2 ปีที่แล้ว +1

    pak eko..permisi pak mw tanya...motor yang 3 phase nya...pake break motor ya pak

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Wah...cara berfikirnya sudah Mekatronika...yang mempertimbangkan tidak hanya dari sisi Kendali dan Elektronika tetapi juga secara mekanik. Jika tidak menggunakan brake maka ada kelembaman sesuai dengan hukum newton.

    • @messioffical5742
      @messioffical5742 2 ปีที่แล้ว +1

      pak eko kebetulan saya lagi belajar motor servo....kebetulan saya lagi mw buat mesin stiker sendiri ditempat saya bekerja.....saya sdah pedalami PLC tapi belum sampai ke arah motor servo..saya ingin belajar lebih bnyak dari video video pak aris...trims kasih pak

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      @@messioffical5742 monggo... semoga bermanfaat 🙏🏼

    • @messioffical5742
      @messioffical5742 2 ปีที่แล้ว +1

      aslm..pak eko aris saya boleh minta nomer wa atau alamat emailnya gak pak..trims

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว +1

      @@messioffical5742 email saya eko_aris@usd.ac.id . Terima kasih

  • @busraahmed1708
    @busraahmed1708 2 ปีที่แล้ว +2

    please english please

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      🙏🏼🙏🏼🙏🏼

  • @ideccangtr8765
    @ideccangtr8765 2 ปีที่แล้ว +1

    apa fungsi encoder,?

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Encoder berfungsi untuk sensor yg akan memberikan informasi ke Controller. Informasinya berupa pulsa. Jumlah pulsa yg dikirimkan dikonversikan menjadi panjang oleh Controller

    • @ideccangtr8765
      @ideccangtr8765 2 ปีที่แล้ว

      spa punya kasus dsni iconder rusak, jadi motor mati2 saat oprasi,
      jadi di non aktifkan incodeenya.
      dan sistem beroparsi dgn normal.

  • @gannywisang9564
    @gannywisang9564 3 ปีที่แล้ว

    Pak saya mau belajar plc hmi inverter motor servo. Di tempat bapak bisa tidak... Apakah saya harus kuliah.....

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      Di tempat kami bisa, hanya saja saat ini masa pandemi, jadi belum diijinkan menerima pelatihan secara offline di kampus. Di beberapa video di channel youtube saya, ada materi pengendalian motor servo dengan PLC dan HMI: th-cam.com/video/2zSQlD4sY4s/w-d-xo.html atau th-cam.com/video/pzOblNdgd0c/w-d-xo.html

    • @jimiiskandar4843
      @jimiiskandar4843 3 ปีที่แล้ว

      Pak 250mm
      Kok bisa dpt 25000 pulse cara nyari nya gmn pak?

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      @@jimiiskandar4843 Itu hanya asumsi saya untuk menunjukkan hubungan antara panjang langkah conveyor dan jumlah pulsa yg dikeluarkan encoder. Encoder yg digunakan 1000 pulsa/putaran, jika encoder berputar 25 putaran maka jumlah pulsa 25x1000 = 25.000.

    • @jimiiskandar4843
      @jimiiskandar4843 3 ปีที่แล้ว

      Pak kalo 1putaran servo butuh misal butuh 1000 pulse,brti kalo mau jarak 10 cm servo berputar,
      Rumus nya diameter as servo / 3.14 = hasil nya satu puteran servo dpt brp mm dan nanti tinggal di kalkulasi brp pulse yg di butuhkan buat 10 cm,bgtu kah?
      Kalo di hubungkan dgn pullly brti kita hitung diameter pully bagi 3.14.

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว

      @@jimiiskandar4843 tepat sekali karena rumus Keliling (pulley atau poros) = Phi x D (Pulley atau Poros). 1 putaran = 1 keliling = jumlah pulsa per putaran

  • @awangmaknyus6927
    @awangmaknyus6927 ปีที่แล้ว +1

    Selamat MLM pak...
    Mau tanya..
    Untuk perhitungan Pulse spnjng 250mm dengan encoder 1000pulse,bs ketemu 25000 dri mana perhitungannya??

    • @awangmaknyus6927
      @awangmaknyus6927 ปีที่แล้ว +1

      Juga mau tnya pada leader diagram untuk output motor seperti 100.00&100.02 kok tidak ada di lader diagram yh pak Aris??mohon pencerahannya..

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      100.00 dan 100.02 otomatis dihidupkan dengan perintah PLS2 jika PULSA yg dipakai adalah PULS 0 (parameter P pada PLS2 diisi #0000).

    • @ekoaris
      @ekoaris  ปีที่แล้ว

      Itu hanya perhitungan asumsi saja bahwa panjang 250 mm dicapai saat encoder berputar 25 kali. Karena encodernya pakai yg 1000 pps maka angka 25.000 didapat dari 1000 x 25

    • @awangmaknyus6927
      @awangmaknyus6927 ปีที่แล้ว

      Mau tanya lagi pak,untuk data bit and word allocated in auxillary area??download dmn nggeh pak??alamat website

    • @awangmaknyus6927
      @awangmaknyus6927 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris jika pada program saya menggunakan 2motor seperti bgaimana pak??yg dimana alamat Motor stepper yg satunya 100.03&100.04..

  • @hermono6051
    @hermono6051 2 ปีที่แล้ว

    pak alamat >=(325) tsb dari mana pak

    • @ekoaris
      @ekoaris  2 ปีที่แล้ว

      Alamat A270 adalah nilai High Speed Counter Phase 0....PLC OMRON CP1E, nilainya disimpan di sana. Bisa dilihat di manual

    • @fikiakronali9744
      @fikiakronali9744 ปีที่แล้ว

      Untuk reset a270 gmn pak.. punya saya setelah encoder sampai 25000 cylinder cuting turun. Tp lanjut lgi lgsg cutting lg. Sya cek a270 lanjut dari nilai 25000. Gx kembali ke 0.
      Tolong di bantu jawan pak.. terima kasih

  • @nurlailia1577
    @nurlailia1577 3 ปีที่แล้ว

    Mohon maaf pak, saya ingin bertanya apakah modul high speed encorder ini bisa diprogram dengan Microcontroller Arduino Uno? Kemudian untuk wiring diagram nya seperti apa pak? Terima kasih

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว +1

      Bisa sekali... beberapa video di youtube memberikan info tentang Rotary Encoder with Arduino..

    • @nurlailia1577
      @nurlailia1577 3 ปีที่แล้ว

      @@ekoaris Baik Pak, terimakasih atas penjelasannya

    • @ekoaris
      @ekoaris  3 ปีที่แล้ว +1

      @@nurlailia1577 ini link yg mungkin bermanfaat : th-cam.com/video/Y6BjnfwfzKE/w-d-xo.html . Terima kasih