*Respect untuk kejujuran dan keberanian "Dede Riswanto"!!!* *RESPECT UNTUK IBU TITIN DAN TIM ADVOKAT SAKA TATAL !!!* *RESPECT UNTUK "KDM" !!!* *RESPECT UNTUK "PERADI" !!!* *RESPECT UNTUK JURNALIS, MEDIA & NETIZEN !!!* *RESPECT UNTUK TIM ADVOKAT PEGI SETIAWAN !!!* *RESPECT UNTUK SUSNO DUADJI !!!* *RESPECT UNTUK REZA INDRAGIRI !!!* *RESPECT UNTUK OEGROSENO !!!*
Sdh kebiasaan oknum bila terlibat cctv di hilangkan Harus ada undang undang Siapa saja yg berani utak atik cctv hukumanya mati Baru setiap kasus bisa terungkap
Perbaiki nama POLISI yang sudah CACAT dimata masyarakat pak,bapak punya wewenang jdi kami sebagai masyarakat netizen berharap keadilan di kasus ini agar semua terang benderang
Tidak sekedar reka ulang, tp juga melakukan tindakan tegas kpd oknum2 polisi saat itu yang melakukan penanganan perkara apabila terjadi kesalahan prosedural.
INGAT.... Propam menyatakan Rudiana tidak menyalahi aturan dan kompolnas juga menyatakan penahanan Pegi Setiawan sesuai prosedur sebelum praperadilan membebaskan PS.
Lucunya negri konoha perong alias wakanda perong.kasus vina simple sbnrnya tp knpa 2 bulan sudah ko muter2 kasusnya apa sengaja d bikin brjilid2 utk menutupi kasus2 sensitiv d negri ini dan trbukti ampuh kasus2 sensitiv d negri ini ksirep sama kasus vina tentu ini sgt mmbagongkn 😁
@@gevansyamhari2636 lha itu sudah mulai terkuak perlahan2. LPSK bnyk MENOLAK SAKSI dari kubu Pegi saya rasa. SU : Suhartono?(Bondol?) ,RU: Rudi?(Ayah Pegi?) PS : Pegi Setiawan? LA : LIGA AKBAR? mala dilaporkan saat ini oleh kuasa hukum Rudiana ! SD : Sudirman ? Rekomendasi LPSK ke Dirjen Kemasyarakatan suruh masukin tahanan penjara lagi soal sudah mempunyai putusan berkekuatan hukum tetap.
Sebenarnya tdk terlambat jika kapolri berkomitmen sperti ini, sbb demi keadilan dan kepastian hukum serta perlindungan hak asasi para terpidana maka selambat apapun tetap akan dpt melegakan,,, namun sebagai masyarakat awam kenapa POLRI setelak babak belur dan berada pada titik nadir ketidak percayaan publik kpd POLRI baru dilakukan ??... Apakah keadilan di NKRI baru bisa dicapai ketika masyarakat/netizen berteriak atau melakukan aksi baru didengar ??.. dimana sloganmu *POLRI adalah pelindung dan pengayom masyarakat?* ... mirisnya negeriku 😢😢😢😢
Ayo polisi jangan pernah remehkan hanya kesaksian omongan jujur rakyat kecil, berikan rasa keadilan bagi semua rakyat, tunjukan polisi garis terdepan penegak keadilan
Kejujuran Dede bhw dia disuruh Rudiana dan Aep utk bersaksi palsu pada 2016 memiliki RESIKO SERIUS dia bisa masuk penjara karena pernah bersaksi palsu. Jadi jika kejujuran Dede dianggap bohong oleh si pitruk, maka apa untungnya bagi Dede membela para terpidana?! Jika bukan karena ingin menegakkan KEBENARAN, maka apa motif Dede dan Liga Akbar membela para kuli bangunan dgn mencabut kesaksian palsunya di 2016, bahkan mereka rela andaikan harus masuk penjara karena kesaksian palsu 2016 tersebut?! Alangkah rusaknya logika si pitruk yg berani MEMASTIKAN dede berbohong atas kejujurannya dan lebih meyakini kesaksian Rudiana. Rudiana cs melalui si Pitruk mengancam dan menuduh org2 yg membantu mengungkap kebenaran sbg TUKANG FITNAH dan penyebar kebohongan. Berani sekali mereka menggertak masyarakat luas yg diwakili Kang Dedi dgn tuduhan fitnah dan penyebar hoax. Mereka juga menggertak Liga Akbar dan Dede agar keduanya takut dan membatalkan niatnya menjadi saksi di sidang PK nanti karena bisa membahayakan posisi Rudiana Cs. Mereka mengancam karena posisi mereka lemah, tdk punya bukti2 SCIENTIFIC yg bisa membelanya. Hal ini bisa dilihat dari bersembunyinya Rudiana dan Aep. Patut dicurigai Rudiana Cs menyembunyikan atau menghilangkan brg bukti CCTV sehingga mereka tdk berani memutar cctv tsb utk menjawab tuduhan masyarakat luas. Karena itulah mereka wajib dipidanakan dgn dugaan menghilangkan brg bukti. *********** Di channel Kang Dedi, Dede sudah mengakui kebohongannya bhw pada malam kejadian dia dan Aep benar membeli rokok di warung Madura, tetapi mereka tdk pernah melihat para terpidana nongkrong, kemudian melakukan pelemparan batu dan pengejaran kpd korban. Malam itu suasana jalan sepi dan tdk ada sekumpulan org2 nongkrong bareng di depan smp 11. Dede sudah bersedia mencabut kesaksian palsunya di 2016. Hal ini menambah sempurna dugaan kebohongan Aep dan Rudiana. Kejujuran Dede bhw pada malam kejadian tdk ada sekumpulan org2 yg nongkrong bareng di depan smp 11 mengindikasikan bhw para terpidana kemungkinan besar benar mereka menginap di rumah kontrakan RT Pasren. Kejujuran Dede juga meruntuhkan semua cerita REKAYASA (kebohongan) ttg SELURUH kronologis kejadian pembunuhan yg dituduhkan kpd PS dan para terpidana. Diperkuat lagi dgn pengakuan nenek yg memandikan jenazah vina. Si nenek tdk melihat adanya luka bekas tusukan senjata tajam seperti yg dimuat dlm cerita kronologi pembunuhan, dimana Perong (yg diduga PS) dan Rivaldi (Ucil) dituduh menusuk vina dgn samurai pendek milik Rivaldi. ************** Cerita rekayasa kronologi kejadian bukan dari Aep, karena Aep tdk tahu ttg dani, andi, andika, dan perong dlm cerita tsb. Kemungkinan besar cerita kronologi PELEMPARAN sampai pembunuhan dikarang oleh Rudiana dan timnya. Aep dan Dede cuma nurut saja apa yg sdh dikarang oleh Rudiana. Aep hampir mustahil mampu mengarang cerita secara detil ttg peran setiap pelaku. Aep menuduh para terpidana melakukan PELEMPARAN batu kpd korban karena sekedar mengikuti cerita PELEMPARAN yg sdh dikarang tim Rudiana, bukan karangan Aep. Hal janggal lainnya adalah ketidakhadiran Aep dan Dede di sidang pengadilan 2016/2017 maupun Praperadilan PS 2024 yg diduga kuat karena dilarang hadir oleh Rudiana Cs supaya kebohongannya tdk terbongkar di depan sidang. Org yg jujur dan benar serta didukung dan dilindungi pihak kepolisian, seharusnya berani dan tanpa ragu hadir di depan sidang. Namun yg terjadi kebalikannya, mereka berdua bersembunyi dan tdk berani hadir di depan sidang. *********** Dede mengaku beli rokok berdua Aep di warung Madura sekitar jam 7an, kemudian mereka kembali lagi ke tempat cucian motor. Lalu Dede pulang ke rumahnya sekitar jam 8an. Jadi hampir mustahil Aep kembali lagi beli rokok di warung madura SENDIRIAN pada jam kejadian dan mengaku melihat pelemparan batu dan pengejaran kpd korban. ******** Dede pernah dipanggil penyidik polisi di 2024 terkait persiapan menghadapi praperadilan PS. Penyidik ingin meyakini bhw Dede tdk mengubah kesaksiannya di 2016. Dede pun mengulangi dan mempertahankan kebohongannya karena keterpaksaan, meskipun tdk ada pihak yg memaksa dan mengancam. Situasi dan kondisi yg dihadapi Dede saat berbohong di 2024 : (1) Dede tdk didampingi pengacara. (2) Bukan cuma Dede, siapapun akan takut jika berada di kantor polisi utk di BAP, meskipun penyidik tdk menakuti dan mengintimidasi. (3) Dede serba salah, bingung, dan takut. Jika dia berkata jujur, dia takut dituduh sbg saksi palsu di 2016 dan takut dimasukkan penjara pada saat itu juga, atau takut dia akan dihabisi jika berkata jujur. Akhirnya dia TERPAKSA mempertahankan kebohongannya agar bisa pulang ke rumah dgn aman dan selamat. Jadi harus dimaklumi mengapa Dede mengulangi kebohongannya. Yang paling penting dan harus dihargai adalah kemauan kuat dari Dede dan Liga Akbar utk berkata jujur meskipun resikonya mereka bisa dipenjara karena kesaksian palsu pd 2016 yg diduga atas bujukan dan arahan Rudiana. Sebenarnya tdk layak Dede dan Liga Akbar masuk penjara karena kebohongan mereka bukan keinginan mereka, tetapi bujukan dari Rudiana dan timnya. Jadi Dede dan Liga adalah korban juga. Saat itu mereka tdk ada pengacara yg mendampingi sehingga tdk ada kuasa utk menolak bujukan utk berbohong. Semoga semua pihak membantu Dede dan Liga Akbar agar tdk sampai masuk penjara. ********** Bukti autopsi pertama (visum luar) dari rumah sakit dimana vina pertama kali dibawa kesana, sama sekali tdk melihat adanya sperma dan bukti penganiayaan, sehingga dianggap tewas krn kecelakaan tunggal. Rudiana dan keluarga vina pun awalnya percaya korban mati karena kecelakaan, namun berubah meyakini korban dibunuh setelah Linda kesurupan. Jadi dugaan korban dibunuh bukan dari Aep, tetapi dari kesaksian jin (setan) yg masuk ke tubuh Linda, padahal setan kerjanya MENIPU dan MENYESATKAN manusia. Selanjutnya dibuatlah cerita2 ttg kronologis kejadian yg diduga cuma karangan (rekayasa). Akhirnya TERTIPU dan TERSESATLAH semuanya, baik para penyidik polisi, jaksa penuntut, dan hakim 2016 karena mereka bodoh mengabaikan bukti2 SCIENTIFIC. Akhirnya muncullah dugaan Peradilan SESAT 2016/2017 karena bukti2 KESAKSIAN yg dihadirkan mengandung kepalsuan, kebohongan, dan rekayasa. Motif pembunuhan pun tdk pernah diungkap. ******* Bukti sperma baru muncul dari hasil autopsi KEDUA setelah vina DIMAKAMKAN. Tapi tdk dijelaskan sperma siapa, apakah milik eki (kekasih vina) ataukah 11 org yg dituduh pelaku. Kemungkinan besar sperma milik eki karena cuma sedikit spermanya. Jika sperma milik 11 pelaku, tentu saja sperma akan berceceran di tubuh dan pakaian vina, bukan cuma di dalam kemaluan, sehingga seharusnya rumah sakit tempat vina pertama kali dibawa akan melihat banyaknya sperma tersebut. Sangat janggal hasil autopsi yg kedua ini, apakah autopsi direkayasa juga supaya klop (pas) dgn cerita kronologis yg sdh dikarang sebelumnya?! Boleh jadi kasusnya hanya kecelakaan tunggal lalulintas. Sedikitnya bekas lecet pada motor korban disebabkan cuaca sedang gerimis, sehingga dampak gesekan antara motor dgn aspal yg basah tdk parah. Boleh jadi karena ngerem mendadak pakai rem depan sehingga korban terpental dari motornya dgn kepala membentur aspal, pembatas jalan atau tiang jalan, sedangkan posisi motor cuma tersungkur beberapa meter dan menggesek aspal basah dgn jarak yg PENDEK, sehingga motor tdk rusak parah. ************ Bukti CCTV taruhannya nama besar Polri sbg institusi. Jadi kemungkinannya tdk akan pernah diperlihatkan isinya sampai kapanpun karena yg terekam bukanlah para terpidana, para dpo maupun PS, melainkan pelaku yg lain atau mungkin juga cuma kecelakaan lalulintas. Jika benar para terpidana, Saka, PS, dan para dpo terekam CCTV sedang membunuh atau membuang korban, pastilah CCTV tsb sdh diputar di sidang 2016/2017 sehingga tdk terjadi kegaduhan di tengah masyarakat spt saat ini. Para pengacara pun mustahil mau mengajukan PK utk membela para pelaku serta menuntut Aep, dede, RT pasren, dan kahfi. Wajah para dpo juga pasti sdh dicantumkan di daftar dpo berdasarkan rekaman CCTV. CCTV tsb juga pasti sdh diputar di sidang praperadilan PS utk mengalahkan PS. *********** Cuma org2 yg parah kebotolannya yg masih meyakini PS bisa dijadikan tersangka kembali jika ada bukti2 yg baru serta masih meyakini hakim 2016 sbg malaikat yg mustahil salah dlm menilai dan memutuskan. Mereka pura2 buta bhw seluruh masyarakat luas, mantan petinggi polri, dan para ahli melihat banyak sekali kejanggalan yg dilakukan oknum penyidik 2016. Bahkan Kapolri pun mengakui tdk ada satupun bukti2 SCIENTIFIC yg berkaitan LANGSUNG dgn perbuatan MERENCANAKAN dan membunuh yg dituduhkan kpd para terpidana, para dpo, dan PS. Mantan Wakapolri juga bilang bhw salah satu kelemahan para penyidik adalah alat bukti BELUM DITEMUKAN, tapi beberapa calon tersangka sudah ditangkap. Bagaimana mungkin akan ada bukti scientific BARU yg bisa menjerat PS, sedangkan bukti cctv yg sdh ada saja, sekarang tdk jelas keberadaannya. Bahkan mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan menduga bukti2 scientific sdh tdk ada karena mungkin sdh dibuang ke sungai utk menutupi dugaan rekayasa (kebohongan besar). Keluarga vina pun mendukung Kang Dedi karena sdh tdk percaya kpd Rudiana. Parah sekali botolnya org2 yg masih yakin PS dan para terpidana adalah pelaku sebenarnya. Tercecer di mana otak mereka?! ********* Ucapan pihak2 yg membela Rudiana dan RT Pasren selalu berkata bhw mereka punya bukti2 yg cukup, tdk asal menuduh, sudah profesional. Tetapi kenyataannya, sbg contoh, di praperadilan PS bukti yg diandalkan cuma keterangan (BAP) para saksi, tdk ada secuilpun bukti2 SCIENTIFIC yg dibeberkan ke publik. Hal ini memastikan bhw mereka sampai detik ini tdk punya bukti2 SCIENTIFIC yg kuat terkait perbuatan MERENCANAKAN dan membunuh. Ucapan mereka cuma koar2 tanpa bukti. ********* Semoga hakim PK mencermati perkembangan yg ada dan tdk mengulangi kebotolan para hakim 2016, tetapi mengikuti jejak hakim Eman Sulaeman.
Kenapa Sudirman tidak diikutkan gelar perkara ?? Kenapa RT Pasren dan anaknya didampingi mantan jendral ?? Kenapa Rudiana tidak muncul ke publik ?? Kenapa Aep mendadak hilang ?? Padahal beberapa minggu lalu dia ada di mana-mana dengan membawa statement tegas bahwa PS adalah pelaku
Yg tegas donk pak sat set jgn lelet bikin gemes😢😢😢kasian mereka yg dikambinghitamkan dan udh saatnya tangkap iptu Rudiana Aep Dede Mel Mel Linda liga Akbar spy jls siapa tersangka asli kasus Vina? Dan bongkar kuburan Eki spy jls jg yg dikubur bnr Eki apa orang lain? Usut tuntas smua pihak yg terlibat dlm kasus ini berdasarkan bukti yg kuat tanpa terkecuali termasuk keluarga korban klw bnr terbukti terima suap,dan klwpun bnr kasus Vina murni kecelakaan tunggal tp tetap mereka yg merekayasa kasus hrs dihukum setimpal trlbh pihak kepolisian yg menyiksa terpidana yg dikambinghitamkan
Omon omon doang mah pak.sigit udah hampir 3 bulan lasus ini membakar masyarakat ,kapolri omon omon doang ngk di denger lagi sama polda jabar ,dan lucunya kapolri ngk hold jabatan rudiana dulu buat di proses ,malah di sembunyiin 😭😭😭
Penjelasan dirikrum, tidak ada gelar perkara ulang..tapi gelar Laporan Polisi (LP) AEP dan LP DEDE..LP rudiana tidak perlu di tindak lanjuti karena iptu rudiana polisi yang baik dan tidak ada kesalahan (statement propram).
1. 7terpidana tidak mengenal rivaldi 2.ternyata pegi bukan pelaku 3.liga akbar dan dede mencabut bap 4.aep hilang .5.rudiana tidak pernah nongol 6. Dan masih banyak yg lainya 😅😅😅😅
Buah jatuh tidak jaih dari pohonya... Untuk polisi buktikan kalau itu salah? Ingat....!!!! Kebanyakan masyarakat merasakan hal itu... Terutama rakyat kecil....
Ditindak tegas terhadap oknum yg bikin institusi tercemar, kembalikan kepercayaan umumnya untuk rakyat seluruh Indonesia.bukan berani gk nya, siap gunakan kewenangannya,,,
Pak prarekon nya gimana kalo lakalantas itu pak, jln gak bergelombang, gak berlubang, posisi motor didalam jalur, korban terpental tidak jauh dari motor, dan korban berada dibelakang motor, sedangkan kerusakan pada motor hanya, stang bengkak, spakbor pecah, body motor hanya lecet, sedangkan korban meninggal dunia, laka lantas yg seperti apa itu pak, saya kira untuk prarekon nya gak bisa itu pak, kalo hanya hasil olah TKP, dan otopsi saja, tanpa ada nyarekonstruksi, artinya nya untuk dikatakan lakalantas, itu belum cukup bukti
Asslmuallaikum. Untuk kasus vina cirebon sy punya analisa begini. Adapun motif Rudiana merekayasa kasus ini untuk melindungi anak nya yaitu M. Eki rudiana. Ada kemungkinan Eki itu masih hidup dan sampai hari ini di sembunyikan Rudiana. Yg Tewas bersama vina itu bukan Eki. Eki Dkk lah yg membunuh vina dan laki2 yg bersama vina itu karena cemburu. Vina di siksa di suatu tempat, lalu dengan menggunakan mobil tubuh mereka di lempar di jembatan, sehingga ada daging yg nyangkut di salah satu baut dibuat seolah kecelakaan, sedang motornya di bawa seseorg dan di taroh di sekitar tubuh vina dan lelaki yg mati di dekat vina itu. Rudiana merekayasa kasus ini karena khawatir ketahuan bahwa perkara ini adalah pembunuhan, maka di cari lah kambing hitam agar kasus ini tidak lebih jauh di selidiki.. Ini di lakukan demi melindungi anak nya Eki Rudiana POLRI bergerak Lamban ini karenna Rudiana sepertinya banyak memegang Rahasia Polisi.. Atau jgn2 dia itu seorang donatur penyumbang subsidi untuk bintang2 yang pernah menjabat di Cirebon..
Ya Allah..orang2 yg tidak brdosa dijadikan tumbal...orang2 kecil yg tidak berbuat apa yg dia laku kan...harus menerima penderitaan..sungguh kejam nya fitnah..
Sejak sigit listyo menjabat jadi keliatan kebrobrokan polri dari sambo sampai vina , tedy minahasa dll semua tentang pitinggi polri , miris negara ini.
pa kapolri mah mau akan tapi smpi sekarang anteng" aja knp pak?jika memang ingin mengembalikan citra/marwah polri ayo gerak cepat dong,jangan smpi kasus ini ber larut larut,kasian tuh orang yg tdk bersalah di hukum seumur hidup karna ulah oknum polisi.
Pak kapolri kasih piagam pnghargaan rudiana + kenaikan pangkat luar biasa jdikn kapolres pampang di stiap sdut jalan baliho ny rudiana contoh tauladan polri sebagai polisi panutan trbaik agar rakyat indonesia tau btpa baik ny polri itu ..😂😂😂😂
*Respect untuk kejujuran dan keberanian "Dede Riswanto"!!!*
*RESPECT UNTUK IBU TITIN DAN TIM ADVOKAT SAKA TATAL !!!*
*RESPECT UNTUK "KDM" !!!*
*RESPECT UNTUK "PERADI" !!!*
*RESPECT UNTUK JURNALIS, MEDIA & NETIZEN !!!*
*RESPECT UNTUK TIM ADVOKAT PEGI SETIAWAN !!!*
*RESPECT UNTUK SUSNO DUADJI !!!*
*RESPECT UNTUK REZA INDRAGIRI !!!*
*RESPECT UNTUK OEGROSENO !!!*
Respect tuk semua kru yg terlibat dlm pembuatan film Vina sblm 7 hari
Kapolri jng bacot bukti kan dng negara dan rakya
Ayooo, kita dukung niat baik Kapolri demi keadilan dan memperbaiki citra kepolisian.
Sdh kebiasaan oknum bila terlibat cctv di hilangkan
Harus ada undang undang
Siapa saja yg berani utak atik cctv hukumanya mati
Baru setiap kasus bisa terungkap
Jangan hanya bicara aja,Kapolri harus tegas dan laksanakan. Oknum yang salah,hukum dan PTDH kan,masih banyak Oknum2 Polisi yang baik.
MASIH BANYAK OKNUM YANG BAIK.😂😂😂😂. " BETUL"
Kapolri 2016 siapa
Mana ada oknum polisi yg baik
@@BintangmudaBanten 😂😂😂😂
Sandiwara cinta 😢
Perbaiki nama POLISI yang sudah CACAT dimata masyarakat pak,bapak punya wewenang jdi kami sebagai masyarakat netizen berharap keadilan di kasus ini agar semua terang benderang
Ayo pak Kapolri ....
Kami rakyat siap dukung ketegasan bapak !!!!!
Rakyat wajib kawal
Di tunggu janji kapolri. Bravo pak sigit
Pak Listio sigit...Bapak harus tegas..Bila setelah Pensiun Nanti nama Bapak jadi Harum.dan dikenang Masyarakat !
seharum bunga yg di kantong Pitra kah..? hoho
Tidak sekedar reka ulang, tp juga melakukan tindakan tegas kpd oknum2 polisi saat itu yang melakukan penanganan perkara apabila terjadi kesalahan prosedural.
Polda jabar / Polres Cirebon menampar muka POLRI secara keseluruhan
INGAT.... Propam menyatakan Rudiana tidak menyalahi aturan dan kompolnas juga menyatakan penahanan Pegi Setiawan sesuai prosedur sebelum praperadilan membebaskan PS.
Setetes tinta mencemari air satu ember
Malu gak tu😂 MALU LAH🤣
AAAAaaasa mana mereka pandai MALU tebal MUKE😅
mereka sama penjahat kemanusiaan
Lucunya negri konoha perong alias wakanda perong.kasus vina simple sbnrnya tp knpa 2 bulan sudah ko muter2 kasusnya apa sengaja d bikin brjilid2 utk menutupi kasus2 sensitiv d negri ini dan trbukti ampuh kasus2 sensitiv d negri ini ksirep sama kasus vina tentu ini sgt mmbagongkn 😁
Tunjukan dong keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia . Baru itu namanya NKRI HARGA MATI.
Sebaiknya rudianan di berhentikan dulu dari polri ( agar tidak lagi alasan tetap kerja atau dinas seperti biasa tapi d polsek di rumah tidak ada)
Bagusx Polri gelar perkara siaran langsung melalui tv agar masyarakat bisa menilai mana yg benar mana yg salah
Alhamdulillah.
Terima kasih bareskrim polri, telah memproses kasus ini secara profesional, obyektif dan transparan.
Jangan lupa CCTV dibuka..
Maju terus,tegakan ke adilan dn kebenaran,,kapolri harus tegas untuk mengembalikan marwah dn nama baik polri,
Polri jgn smpe d kotori oleh oknum2 yg gk bertanggung jawab,,,maju pak listio tgkn k adilan,itu smua tdk akn memengaruhi jabatan anda,,,anda akn mnjd pahlawan polri
Ayo Kapolri suarakan kebenaran.
Jangan karena segelintir oknum rusak citra polisi
PK kapolri harus menonaktifkan rudiana sementara waktu
Biar pengungkapan kasus semakin jelas dan ga ada hambatan berlebihan
jika Pak Kapolri sudh memberikan statmen ke publik, semua pasti terbongkar.....semoga para 8 terpidana mendapatkan keadilan..
Salut sama Pa Tony pengacara dari Indramayu bisa mengalahkan Razman
😂dimana kalahnya? Hakim Eman Sulaeman dilaporkann KY,kasus Vina Eky juga terus berlanjut .Pegi masih potensial diperiksa sbg saksi.
@@Asih524semua mulai terkuak, kebenaran akan mencari jalannya sendiri
@@Asih524Razman kalah, Pitra kalah, Elsa kalah di set pertama. Kita tunggu permainan selanjutnya di set kedua😂😂😂😂
@@gevansyamhari2636 lha itu sudah mulai terkuak perlahan2. LPSK bnyk MENOLAK SAKSI dari kubu Pegi saya rasa. SU : Suhartono?(Bondol?) ,RU: Rudi?(Ayah Pegi?) PS : Pegi Setiawan?
LA : LIGA AKBAR? mala dilaporkan saat ini oleh kuasa hukum Rudiana ! SD : Sudirman ? Rekomendasi LPSK ke Dirjen Kemasyarakatan suruh masukin tahanan penjara lagi soal sudah mempunyai putusan berkekuatan hukum tetap.
@@panggungdebat bulu tangkis aja pake set2 an segala 🤣ya intinya kalau masalah hukum itu berproses dan independen . 😎
Sebenarnya tdk terlambat jika kapolri berkomitmen sperti ini, sbb demi keadilan dan kepastian hukum serta perlindungan hak asasi para terpidana maka selambat apapun tetap akan dpt melegakan,,, namun sebagai masyarakat awam kenapa POLRI setelak babak belur dan berada pada titik nadir ketidak percayaan publik kpd POLRI baru dilakukan ??...
Apakah keadilan di NKRI baru bisa dicapai ketika masyarakat/netizen berteriak atau melakukan aksi baru didengar ??.. dimana sloganmu *POLRI adalah pelindung dan pengayom masyarakat?* ... mirisnya negeriku 😢😢😢😢
Ayo polisi jangan pernah remehkan hanya kesaksian omongan jujur rakyat kecil, berikan rasa keadilan bagi semua rakyat, tunjukan polisi garis terdepan penegak keadilan
Sangat meng apresiasi kerja kepolisian yang sat - set dan gercep menangani kasus begal yang di alami warganya di Jepang kemarin
Kawal terus jangan kendor
No Viral No Justice... dalam mencari keadilan haruskah seperti itu...
Kejujuran Dede bhw dia disuruh Rudiana dan Aep utk bersaksi palsu pada 2016 memiliki RESIKO SERIUS dia bisa masuk penjara karena pernah bersaksi palsu. Jadi jika kejujuran Dede dianggap bohong oleh si pitruk, maka apa untungnya bagi Dede membela para terpidana?!
Jika bukan karena ingin menegakkan KEBENARAN, maka apa motif Dede dan Liga Akbar membela para kuli bangunan dgn mencabut kesaksian palsunya di 2016, bahkan mereka rela andaikan harus masuk penjara karena kesaksian palsu 2016 tersebut?!
Alangkah rusaknya logika si pitruk yg berani MEMASTIKAN dede berbohong atas kejujurannya dan lebih meyakini kesaksian Rudiana.
Rudiana cs melalui si Pitruk mengancam dan menuduh org2 yg membantu mengungkap kebenaran sbg TUKANG FITNAH dan penyebar kebohongan. Berani sekali mereka menggertak masyarakat luas yg diwakili Kang Dedi dgn tuduhan fitnah dan penyebar hoax.
Mereka juga menggertak Liga Akbar dan Dede agar keduanya takut dan membatalkan niatnya menjadi saksi di sidang PK nanti karena bisa membahayakan posisi Rudiana Cs.
Mereka mengancam karena posisi mereka lemah, tdk punya bukti2 SCIENTIFIC yg bisa membelanya. Hal ini bisa dilihat dari bersembunyinya Rudiana dan Aep.
Patut dicurigai Rudiana Cs menyembunyikan atau menghilangkan brg bukti CCTV sehingga mereka tdk berani memutar cctv tsb utk menjawab tuduhan masyarakat luas. Karena itulah mereka wajib dipidanakan dgn dugaan menghilangkan brg bukti.
***********
Di channel Kang Dedi, Dede sudah mengakui kebohongannya bhw pada malam kejadian dia dan Aep benar membeli rokok di warung Madura, tetapi mereka tdk pernah melihat para terpidana nongkrong, kemudian melakukan pelemparan batu dan pengejaran kpd korban. Malam itu suasana jalan sepi dan tdk ada sekumpulan org2 nongkrong bareng di depan smp 11.
Dede sudah bersedia mencabut kesaksian palsunya di 2016. Hal ini menambah sempurna dugaan kebohongan Aep dan Rudiana.
Kejujuran Dede bhw pada malam kejadian tdk ada sekumpulan org2 yg nongkrong bareng di depan smp 11 mengindikasikan bhw para terpidana kemungkinan besar benar mereka menginap di rumah kontrakan RT Pasren.
Kejujuran Dede juga meruntuhkan semua cerita REKAYASA (kebohongan) ttg SELURUH kronologis kejadian pembunuhan yg dituduhkan kpd PS dan para terpidana.
Diperkuat lagi dgn pengakuan nenek yg memandikan jenazah vina. Si nenek tdk melihat adanya luka bekas tusukan senjata tajam seperti yg dimuat dlm cerita kronologi pembunuhan, dimana Perong (yg diduga PS) dan Rivaldi (Ucil) dituduh menusuk vina dgn samurai pendek milik Rivaldi.
**************
Cerita rekayasa kronologi kejadian bukan dari Aep, karena Aep tdk tahu ttg dani, andi, andika, dan perong dlm cerita tsb.
Kemungkinan besar cerita kronologi PELEMPARAN sampai pembunuhan dikarang oleh Rudiana dan timnya. Aep dan Dede cuma nurut saja apa yg sdh dikarang oleh Rudiana. Aep hampir mustahil mampu mengarang cerita secara detil ttg peran setiap pelaku.
Aep menuduh para terpidana melakukan PELEMPARAN batu kpd korban karena sekedar mengikuti cerita PELEMPARAN yg sdh dikarang tim Rudiana, bukan karangan Aep.
Hal janggal lainnya adalah ketidakhadiran Aep dan Dede di sidang pengadilan 2016/2017 maupun Praperadilan PS 2024 yg diduga kuat karena dilarang hadir oleh Rudiana Cs supaya kebohongannya tdk terbongkar di depan sidang.
Org yg jujur dan benar serta didukung dan dilindungi pihak kepolisian, seharusnya berani dan tanpa ragu hadir di depan sidang. Namun yg terjadi kebalikannya, mereka berdua bersembunyi dan tdk berani hadir di depan sidang.
***********
Dede mengaku beli rokok berdua Aep di warung Madura sekitar jam 7an, kemudian mereka kembali lagi ke tempat cucian motor. Lalu Dede pulang ke rumahnya sekitar jam 8an. Jadi hampir mustahil Aep kembali lagi beli rokok di warung madura SENDIRIAN pada jam kejadian dan mengaku melihat pelemparan batu dan pengejaran kpd korban.
********
Dede pernah dipanggil penyidik polisi di 2024 terkait persiapan menghadapi praperadilan PS. Penyidik ingin meyakini bhw Dede tdk mengubah kesaksiannya di 2016. Dede pun mengulangi dan mempertahankan kebohongannya karena keterpaksaan, meskipun tdk ada pihak yg memaksa dan mengancam.
Situasi dan kondisi yg dihadapi Dede saat berbohong di 2024 :
(1) Dede tdk didampingi pengacara.
(2) Bukan cuma Dede, siapapun akan takut jika berada di kantor polisi utk di BAP, meskipun penyidik tdk menakuti dan mengintimidasi.
(3) Dede serba salah, bingung, dan takut. Jika dia berkata jujur, dia takut dituduh sbg saksi palsu di 2016 dan takut dimasukkan penjara pada saat itu juga, atau takut dia akan dihabisi jika berkata jujur. Akhirnya dia TERPAKSA mempertahankan kebohongannya agar bisa pulang ke rumah dgn aman dan selamat.
Jadi harus dimaklumi mengapa Dede mengulangi kebohongannya. Yang paling penting dan harus dihargai adalah kemauan kuat dari Dede dan Liga Akbar utk berkata jujur meskipun resikonya mereka bisa dipenjara karena kesaksian palsu pd 2016 yg diduga atas bujukan dan arahan Rudiana.
Sebenarnya tdk layak Dede dan Liga Akbar masuk penjara karena kebohongan mereka bukan keinginan mereka, tetapi bujukan dari Rudiana dan timnya. Jadi Dede dan Liga adalah korban juga. Saat itu mereka tdk ada pengacara yg mendampingi sehingga tdk ada kuasa utk menolak bujukan utk berbohong.
Semoga semua pihak membantu Dede dan Liga Akbar agar tdk sampai masuk penjara.
**********
Bukti autopsi pertama (visum luar) dari rumah sakit dimana vina pertama kali dibawa kesana, sama sekali tdk melihat adanya sperma dan bukti penganiayaan, sehingga dianggap tewas krn kecelakaan tunggal. Rudiana dan keluarga vina pun awalnya percaya korban mati karena kecelakaan, namun berubah meyakini korban dibunuh setelah Linda kesurupan.
Jadi dugaan korban dibunuh bukan dari Aep, tetapi dari kesaksian jin (setan) yg masuk ke tubuh Linda, padahal setan kerjanya MENIPU dan MENYESATKAN manusia. Selanjutnya dibuatlah cerita2 ttg kronologis kejadian yg diduga cuma karangan (rekayasa). Akhirnya TERTIPU dan TERSESATLAH semuanya, baik para penyidik polisi, jaksa penuntut, dan hakim 2016 karena mereka bodoh mengabaikan bukti2 SCIENTIFIC. Akhirnya muncullah dugaan Peradilan SESAT 2016/2017 karena bukti2 KESAKSIAN yg dihadirkan mengandung kepalsuan, kebohongan, dan rekayasa. Motif pembunuhan pun tdk pernah diungkap.
*******
Bukti sperma baru muncul dari hasil autopsi KEDUA setelah vina DIMAKAMKAN. Tapi tdk dijelaskan sperma siapa, apakah milik eki (kekasih vina) ataukah 11 org yg dituduh pelaku. Kemungkinan besar sperma milik eki karena cuma sedikit spermanya.
Jika sperma milik 11 pelaku, tentu saja sperma akan berceceran di tubuh dan pakaian vina, bukan cuma di dalam kemaluan, sehingga seharusnya rumah sakit tempat vina pertama kali dibawa akan melihat banyaknya sperma tersebut.
Sangat janggal hasil autopsi yg kedua ini, apakah autopsi direkayasa juga supaya klop (pas) dgn cerita kronologis yg sdh dikarang sebelumnya?!
Boleh jadi kasusnya hanya kecelakaan tunggal lalulintas. Sedikitnya bekas lecet pada motor korban disebabkan cuaca sedang gerimis, sehingga dampak gesekan antara motor dgn aspal yg basah tdk parah. Boleh jadi karena ngerem mendadak pakai rem depan sehingga korban terpental dari motornya dgn kepala membentur aspal, pembatas jalan atau tiang jalan, sedangkan posisi motor cuma tersungkur beberapa meter dan menggesek aspal basah dgn jarak yg PENDEK, sehingga motor tdk rusak parah.
************
Bukti CCTV taruhannya nama besar Polri sbg institusi. Jadi kemungkinannya tdk akan pernah diperlihatkan isinya sampai kapanpun karena yg terekam bukanlah para terpidana, para dpo maupun PS, melainkan pelaku yg lain atau mungkin juga cuma kecelakaan lalulintas.
Jika benar para terpidana, Saka, PS, dan para dpo terekam CCTV sedang membunuh atau membuang korban, pastilah CCTV tsb sdh diputar di sidang 2016/2017 sehingga tdk terjadi kegaduhan di tengah masyarakat spt saat ini. Para pengacara pun mustahil mau mengajukan PK utk membela para pelaku serta menuntut Aep, dede, RT pasren, dan kahfi. Wajah para dpo juga pasti sdh dicantumkan di daftar dpo berdasarkan rekaman CCTV.
CCTV tsb juga pasti sdh diputar di sidang praperadilan PS utk mengalahkan PS.
***********
Cuma org2 yg parah kebotolannya yg masih meyakini PS bisa dijadikan tersangka kembali jika ada bukti2 yg baru serta masih meyakini hakim 2016 sbg malaikat yg mustahil salah dlm menilai dan memutuskan.
Mereka pura2 buta bhw seluruh masyarakat luas, mantan petinggi polri, dan para ahli melihat banyak sekali kejanggalan yg dilakukan oknum penyidik 2016. Bahkan Kapolri pun mengakui tdk ada satupun bukti2 SCIENTIFIC yg berkaitan LANGSUNG dgn perbuatan MERENCANAKAN dan membunuh yg dituduhkan kpd para terpidana, para dpo, dan PS.
Mantan Wakapolri juga bilang bhw salah satu kelemahan para penyidik adalah alat bukti BELUM DITEMUKAN, tapi beberapa calon tersangka sudah ditangkap.
Bagaimana mungkin akan ada bukti scientific BARU yg bisa menjerat PS, sedangkan bukti cctv yg sdh ada saja, sekarang tdk jelas keberadaannya.
Bahkan mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan menduga bukti2 scientific sdh tdk ada karena mungkin sdh dibuang ke sungai utk menutupi dugaan rekayasa (kebohongan besar).
Keluarga vina pun mendukung Kang Dedi karena sdh tdk percaya kpd Rudiana.
Parah sekali botolnya org2 yg masih yakin PS dan para terpidana adalah pelaku sebenarnya. Tercecer di mana otak mereka?!
*********
Ucapan pihak2 yg membela Rudiana dan RT Pasren selalu berkata bhw mereka punya bukti2 yg cukup, tdk asal menuduh, sudah profesional. Tetapi kenyataannya, sbg contoh, di praperadilan PS bukti yg diandalkan cuma keterangan (BAP) para saksi, tdk ada secuilpun bukti2 SCIENTIFIC yg dibeberkan ke publik. Hal ini memastikan bhw mereka sampai detik ini tdk punya bukti2 SCIENTIFIC yg kuat terkait perbuatan MERENCANAKAN dan membunuh. Ucapan mereka cuma koar2 tanpa bukti.
*********
Semoga hakim PK mencermati perkembangan yg ada dan tdk mengulangi kebotolan para hakim 2016, tetapi mengikuti jejak hakim Eman Sulaeman.
Jawaban singkat padat dan jelas😂👍
Kepanjangan bang. Tulus di koran aja.
Saya sebagai manusia biasa yg punya rasa hati belas kasih dan sayang...jadi kepikiran Jesica kumalawongso.😢
Kapolri turun tangan karena viral kalo gak viral apa mau turun tgn😂😂😂
NAH INI .. BARU TERBUKA BENER KASUS INI.. BIAR FAIR PLAY
Lihatlah Abang jago Rivaldi...ekspresinya begitu dingin,...kalo keluar Aep hati hati
Bapak Kapolri tolong lah orang yg gak bersalah dan bebaskan mereka, hukum anggota polisi yg tdk bisa jaga nama baik institusi polri.
Knp sekelas mabes polri ko g bisa mnta cctv ke pihak Polda jabar
Jangan lupa pak untuk pers kembali fakta2 CCTV,HP DLL harus di buka.
#salam keadilan
gelar perkara kesaksian palsu aep dede, bukan gelar perkara kematian vina
Gelar perkara pengarahan saksi palsu
Kenapa Sudirman tidak diikutkan gelar perkara ??
Kenapa RT Pasren dan anaknya didampingi mantan jendral ??
Kenapa Rudiana tidak muncul ke publik ??
Kenapa Aep mendadak hilang ?? Padahal beberapa minggu lalu dia ada di mana-mana dengan membawa statement tegas bahwa PS adalah pelaku
Saya yakin 1000 persen pak kapolri sigit yang ter hormat tidak akan tebang pilih libas semua yang salah
Ini baru joss
Mantap....
Semoga cepat terang benderang....
Ayo pak kapolri. Tolong di usut dan di luruskan kasus ini. Jangan sampai mereka menghukum orang yg tidak bersalah pak.
Mntap pak sigit.turunkan propam .jos gandos
Yg tegas donk pak sat set jgn lelet bikin gemes😢😢😢kasian mereka yg dikambinghitamkan dan udh saatnya tangkap iptu Rudiana Aep Dede Mel Mel Linda liga Akbar spy jls siapa tersangka asli kasus Vina? Dan bongkar kuburan Eki spy jls jg yg dikubur bnr Eki apa orang lain? Usut tuntas smua pihak yg terlibat dlm kasus ini berdasarkan bukti yg kuat tanpa terkecuali termasuk keluarga korban klw bnr terbukti terima suap,dan klwpun bnr kasus Vina murni kecelakaan tunggal tp tetap mereka yg merekayasa kasus hrs dihukum setimpal trlbh pihak kepolisian yg menyiksa terpidana yg dikambinghitamkan
Kawal terus kasus ini jangan dikasih kendor 🔥
Omon omon doang mah pak.sigit udah hampir 3 bulan lasus ini membakar masyarakat ,kapolri omon omon doang ngk di denger lagi sama polda jabar ,dan lucunya kapolri ngk hold jabatan rudiana dulu buat di proses ,malah di sembunyiin 😭😭😭
Semoga Allah mempermudah jalan mereka bebas... aamiin
Cocoknya kasus ini diambil alih oleh mabes polri biar netral.
Kapolri Tidak Tegas,Lambat,Menangani Rekayasa Kasus Vina
Tegas kalau ambil gaji😂😂😂...
Smoga awal yg bgus❤❤
Penjelasan dirikrum, tidak ada gelar perkara ulang..tapi gelar Laporan Polisi (LP) AEP dan LP DEDE..LP rudiana tidak perlu di tindak lanjuti karena iptu rudiana polisi yang baik dan tidak ada kesalahan (statement propram).
Pecat oknum yang mencoreng intitusi Kepolisian. masih banyak polisi yang jujur dan menjalakan tugas dengan dengan amanah.
Jgn pandang bulu kapolri harus pecat semua polisi jahat yg tangani kasus vina
Demi keadilan dan tegaknya hukum,kalau memang benar di temukan ada rekayasa,KAPOLRI harus menindak tegas buahnya,.
Non aktiv kan duku iptu Rudiana dan para penyelidikan lain yg terlibat di kasus Vina & Eki
1. 7terpidana tidak mengenal rivaldi
2.ternyata pegi bukan pelaku
3.liga akbar dan dede mencabut bap
4.aep hilang
.5.rudiana tidak pernah nongol
6. Dan masih banyak yg lainya 😅😅😅😅
Moga kasus tersebut segera terungkap apa yang sebenarnya terjadi saat itu
Uwihhh klo bgini ada titik terang ny
Buah jatuh tidak jaih dari pohonya...
Untuk polisi buktikan kalau itu salah?
Ingat....!!!!
Kebanyakan masyarakat merasakan hal itu...
Terutama rakyat kecil....
Alhamdulillah klo di usut dari awal
Ditindak tegas terhadap oknum yg bikin institusi tercemar, kembalikan kepercayaan umumnya untuk rakyat seluruh Indonesia.bukan berani gk nya, siap gunakan kewenangannya,,,
Kawal terus....!!!
Kalau benar y syukurlah tapi hrs benar' berphak pd kebenaran dan keadilan 👍
Klu bintang mungkin ya wajar agak sulitt.. tpi ini seorang IPTU gk bisa di priksa 😂😂😂
Panggil juga penyidik,,yg mengani kasus Vina 2016...bersihkan oknum,, dari polri.supaya tidak menghambat .kerja polri.
Viral dulu baru dapat keadilan 😮😮😮😂
Fakta paling jelas YA BUKA CCTV.
Hormat kpd p kapolri
Kapolri, kasus Eky dan Vina Cirebon di proses ulang sangat tepat
harusnya di keluarkan dulu yang 7 orang klo mau gelar perkara ulang....karena semua yg ada CACAT HUKUM
Pak prarekon nya gimana kalo lakalantas itu pak, jln gak bergelombang, gak berlubang, posisi motor didalam jalur, korban terpental tidak jauh dari motor, dan korban berada dibelakang motor, sedangkan kerusakan pada motor hanya, stang bengkak, spakbor pecah, body motor hanya lecet, sedangkan korban meninggal dunia, laka lantas yg seperti apa itu pak, saya kira untuk prarekon nya gak bisa itu pak, kalo hanya hasil olah TKP, dan otopsi saja, tanpa ada nyarekonstruksi, artinya nya untuk dikatakan lakalantas, itu belum cukup bukti
Non aktifkan dulu bapak rudiana pak kapolri
Kok ngak kat winggi pak...
Pak Sigit yang harus ikut terjun juga jangan cuma begitu aja bergantung pada bawahan doang bisa jadi tanggung jawab bisa dibelokkan
Sambo di penjara, akankah Iptu Rudiana lbh kuat dr Sambo? Kuat dugaan Iptu Rudiana lakukan obstruction of justice
Maju trus sampe tuntas sampe ktauan orang yg merekayasa uukum
Bnyk omomg az bukti gk ad
Bebaskan yang tidak bersalah
Asslmuallaikum.
Untuk kasus vina cirebon sy punya analisa begini.
Adapun motif Rudiana merekayasa kasus ini untuk melindungi anak nya yaitu M. Eki rudiana.
Ada kemungkinan Eki itu masih hidup dan sampai hari ini di sembunyikan Rudiana.
Yg Tewas bersama vina itu bukan Eki. Eki Dkk lah yg membunuh vina dan laki2 yg bersama vina itu karena cemburu.
Vina di siksa di suatu tempat, lalu dengan menggunakan mobil tubuh mereka di lempar di jembatan, sehingga ada daging yg nyangkut di salah satu baut dibuat seolah kecelakaan, sedang motornya di bawa seseorg dan di taroh di sekitar tubuh vina dan lelaki yg mati di dekat vina itu.
Rudiana merekayasa kasus ini karena khawatir ketahuan bahwa perkara ini adalah pembunuhan, maka di cari lah kambing hitam agar kasus ini tidak lebih jauh di selidiki..
Ini di lakukan demi melindungi anak nya Eki Rudiana
POLRI bergerak Lamban ini karenna Rudiana sepertinya banyak memegang Rahasia Polisi..
Atau jgn2 dia itu seorang donatur penyumbang subsidi untuk bintang2 yang pernah menjabat di Cirebon..
CATAT ....PENDALAMAN ....
Klau cicitv gk di buka di persidangan saka tatal berarti hukum di negara konoha sudah sangat rusak&hanjur😅
LAMBAT PAK KAPOLRI.NAMUN TETAP SEMANGAT SUKSES UNGKAP KASUS CIREBON.👍👍👍👍👍👍
Io tah? Wani?
Tindak tegas anak buah bapak kapolri yg salah dalam menindak mulai dari bawah sampai kapolda
Nyimak
Ya Allah..orang2 yg tidak brdosa dijadikan tumbal...orang2 kecil yg tidak berbuat apa yg dia laku kan...harus menerima penderitaan..sungguh kejam nya fitnah..
Memalukan sekali, air satu danau jadi tercemar karena air satu baskom, kasian yg baik dan benar yg mengabdi kepada masyarakat dan negara
POLRI!!🌟💥🇮🇩💪😎
Sejak sigit listyo menjabat jadi keliatan kebrobrokan polri dari sambo sampai vina , tedy minahasa dll semua tentang pitinggi polri , miris negara ini.
Benar polri mau melakukan?
Tolong bungkam dong para pelaku siksa,berhentikan mereka semua!
Gelar perkara jangan nanggung kalau perlu 27 kali
kasus seupil ini rasanya kok susah banget di urus ya sampe mengeluarkan energi senusantara...ladusing memang tiada duanya dalam kebejatan moral !
Saya nunggu si pitra yang sekarang kasus nya di tangani oleh mabes langsung.
pa kapolri mah mau akan tapi smpi sekarang anteng" aja knp pak?jika memang ingin mengembalikan citra/marwah polri ayo gerak cepat dong,jangan smpi kasus ini ber larut larut,kasian tuh orang yg tdk bersalah di hukum seumur hidup karna ulah oknum polisi.
Tentunya cctv hilang ya kan pak
Wacana melulu, Kapan tindakannya.cepat tegas dan profesional .
Buka cctv dan hp.
Omon omon ajahh
Pak kapolri kasih piagam pnghargaan rudiana + kenaikan pangkat luar biasa jdikn kapolres pampang di stiap sdut jalan baliho ny rudiana contoh tauladan polri sebagai polisi panutan trbaik agar rakyat indonesia tau btpa baik ny polri itu ..😂😂😂😂
Lhaaaaaa gtu lho pk Jendral gerak cepat, jangan lindungi oknum anggota yg rekayasa kasus yg kejam
Pelaku aslinya mulai greges.ALLAH akan menunjukkan keadilanya