Keluarga Terpidana Hadiri Doa Bersama di Rumah Pegi Setiawan | Beritasatu
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 26 ส.ค. 2024
- Keluarga menggelar doa bersama di rumah Pegi Setiawan, mantan tersangka kasus pembunuhan Vina. Doa bersama juga dihadiri mantan terpidana dan keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina.
#pegisetiawan #pegi #vina #kasusvina #vinacirebon #pembunuhan #news #beritaterkini
Pastikan kamu subscribe dan aktifkan juga tombol lonceng untuk mendapatkan notifikasi video terbaru dari BeritaSatu.
Yuk jadi bagian dari komunitas kami, dapatkan informasi terbaru langsung ke tangan kamu.
Join ke brt.st/WAChann...
Kunjungi juga social media channel kami :
Official Website: www.beritasatu...
Twitter : / beritasatu
Facebook : / beritasatu
Instagram : / beritasatu
Telegram : / beritasatuofficial
Tiktok : www.tiktok.com...
Ini lah orang yg banyak bersyukur kepada Allah walau pun tidak berkecukupan tapi hatinya tenang
Alhamdulillah,smg do'a2 mereka yg hadir di acr pengajian di kabulkan oleh Allah swt..Amiiiin.
Amin Yra 🙏
Alhmdullah, pk bondol hadir sht sllu pk bondol, moga pk bondol bnyk rejeki ny d permudah urusan ny, amiiin
Aamin yaa allah, tunjukan kebesaran mu yaa allah atas doa2 mereka
Sorot mata Pegi Seperti elang.. Anak yg Cerdas
Amin...semoga semua terpidana bisa bebas ...
Masha Allah. Pegi. Makin bersinar.. Semoga doa doa nya Di kabul amin🤲
Semoga doa2 mereka dan doa saya di kabulkan di tunjjukan keadilan
Sehat selalu dan banyak rezeki tuhan selalu bersama orang orang baik
Salm buk yanti hebat dan semua gru perjuangan yg berat tpi berbuah hasik yg sangat d contoh indonesia
❤ya Allah kabulkn doa doa ank ank yg d penjara.. bebas kan masa muda sdh d renggut , berikan kemuluakan untk mereka pemuda'' Indonesia yg seharusnya masih sekolah. Dan berkreasi untk negara, TPI hrs d korban kan. Bebaskn ya Allah lewat urusan Mu
Semoga dengan doa2 kita bersama alloh mengabulkan untuk semua amin .pegi k.l tetap di kawal ya .orang2.baik terima kasih
Semoga semuanya bisa kumpul kembali bersama keluarga.. Kasian udah 8tahun dipenjara...udah disiksa.. Dituduh.. Semoga ada Keadilan di negara Indonesia... Yg benar pasti benar... AAMINNN
Mari kita bantu semoga 7 terpidana memdapatkan kebenaran terbebas dr.hukuman.
Ber juang lah supaya anak 2 yang tidak bersalah cepet di bebaskan.
Alhamdulillah
Sakatatal Allhamdulillah dpt Motor Dari ibu Curagan Duren Tasik Hari ini Minggu OTW Sampe Sore spt Nya
ALHAMDULILLAAHI ROBBIL AALAMIIN..
TIM PEGI MENANG.. PEGI BEBAS..
AND HAKIM YG ADIL.
SEMOGGA YG DI PENJARA JUGA CEPAT BEBAS .
AAMIIN AAMIIN YAA ROBBAL AALAMIIN..
Ya Allah,....mudahkan la untuk kebebasan para 7 terpidana. Ini peristiwa besar dalam sejarah hukum nwgara kita. Jangan ada lagi korban korban salah tangkap lainnya. Kkedepankan penyidikan scientific bukan melulu mengandalkan kesaksian. Perbaiki rekruitment dan pendidikan polri. Maju atuh POLRI, tong sok ngerakeun !!!
Doaku semuga yg benar segera bebas,yg zdholim semuga dgn cepat kena laknat amin ya rob🤲
Aaamiiin y rob 🤲🤲🤲
Saka sudah mulai senyum 😂
Pegi ngomong nya secepat VR46,coba pelan2 di latih ngomongnya agak pelan he
Luar biasa ini manusia,
Kita melagit doa bersama semoga yg masi di dalam juga mendapatkan ke bebasan.
puji tuhan ya allah scpt ny trpidana 7 cpt bebas oleh manusia br malaikat tngn suci tnp pamrih mereka rakyat jelata tk brdy tk mlkkukn kjhtn tumbal kjhtn klrg petnggi cirebon jg lain ny 😭😭😭😭😭😭😭❤️❤❤❤❤❤
Kereeen
Alhamdulillah Aamin 🤲
Saya berterimakasih pada pembuatan film tujuh hari vina...!!.bila tidak ada film vina tidak dapat saya bayangkan betapa ngerinya nasib yang dipenjara seumur hidupnya yang harus menderita lahir dan batin nya..!!.
Pernyataan Aep ketika berbincang dgn Kang Dedi:
Aep baru tahu siapa pegi perong setelah melihat wajah PS di berita ketika ditangkap pd Mei 2024. Aep berkata:
"Saya sempat kaget waktu (PS) ketangkep itu, oh ini yg namanya Pegi (alias perong), saya tahu, tahu bener (bhw PS adalah salah satu pelaku yg dia lihat mengejar korban eki dan vina karena dia sering melihat PS kumpul bareng dgn para terpidana).
Ucapan Aep ini menegaskan bhw dia blm pernah ditunjukkan oleh siapapun ttg photo PS yg diyakininya sbg pegi perong. Akan tetapi, pihak Polda Jabar mengaku bhw photo PS sdh pernah ditunjukkan kpd semua saksi dan para terpidana dan mereka semua membenarkan pegi perong adalah PS.
************
Kejanggalan pernyataan polisi ketika jumpa pers setelah menangkap PS pd bln Mei 2024.
Kabid Humas Polda Jabar menyatakan bahwa penyidik pada 2016 sudah SEMPAT MENCURIGAI PS alias Perong alias Robi Irawan sebagai OTAK pembunuhan kasus vina.
Dia menjelaskan bhw bahkan penyidik pada 2016 (2 HARI SETELAH KEJADIAN) pernah mendatangi rumah PS untuk MENANGKAPNYA, namun PS tidak ada di lokasi. Kemudian penyidik menyita motor Smash warna pink milik PS.
Penyidik juga memfoto photo PS yang ada di dinding, kemudian photo tersebut diperlihatkan kepada PARA SAKSI dan MEMBENARKAN bahwa photo tersebut adalah PS alias perong (otak pembunuhan).
Pernyataan Kabid Humas Polda Jabar mudah sekali dipatahkan.
Jika benar photo PS sudah diperlihatkan kepada PARA SAKSI dan mereka MEMBENARKAN bahwa yg dimaksud pegi perong adalah PS, maka seharusnya di daftar dpo pegi perong dicantumkan photo PS beserta nama lengkap PS, nama ayah PS, alamat dan pekerjaan PS, dan informasi penting lainnya?!
Indikasi kuat bhw photo PS tdk pernah diperlihatkan kpd para saksi, antara lain:
(1). Aep mengaku polisi tdk pernah menunjukkan photo PS. Dia baru tahu wajah PS saat PS ditangkap di 2024.
(2) Saka Tata dan terpidana lain juga mengaku tdk pernah diperlihatkan photo PS. Bahkan Saka mengaku photo2 pelaku yg pernah diperlihatkan kepadanya tdk ada photo PS. Saka dan terpidana lain pun mengaku tdk kenal dan tdk pernah kumpul dgn PS.
(3) Bahkan HAKIM 2016 pun tdk pernah diperlihatkan photo PS selama sidang pengadilan.
(4) Surat kesaksian semua terpidana ttg cerita kronologis kejadian, tdk ada satupun yg menyebut nama lengkap pegi perong adalah Pegi Setiawan. Yg disebut hanya pegi alias perong. Sedangkan utk para terpidana disebut nama lengkapnya dan nama aliasnya, termasuk nama ayah mereka (bin fulan).
Mengapa polisi diduga kuat TIDAK menunjukkan photo PS kpd para saksi pd thn 2016?!
Jawabannya adalah polisi tdk meyakini PS sbg pegi perong karena TIDAK PUNYA satupun BUKTI-BUKTI yg kuat. Karena itulah, maka :
(1) Pihak polisi selama 8 thn tdk pernah mencari dan menangkap PS.
(2) Pihak polisi tdk mencantumkan secuilpun identitas PS di daftar DPO 15 sept 2016 atas nama pegi perong, yakni identitas PS berupa photo PS, nama lengkap PS, nama org tua, alamat rumah, dan identitas PS lainnya.
Justru yg dicantumkan di DPO adalah pegi alias perong, tanpa photo atau sketsa wajah, tdk jelas bin (anak) siapa, apa pekerjaannya, bahkan alamatnya pun berbeda dgn alamat PS.
Jadi begitu gamblang terlihat kejanggalan yg dipertontonkan pihak polisi bagi org2 yg mau berpikir cerdas dan kritis. Mengapa masih ada juga org2 yg tdk puas PS dibebaskan dan sangat berharap polisi bisa menangkap kembali PS?! Bagaimana cara mereka berpikir dan apa yg menjadi dasar keyakinan mereka?!
Org2 botol masih juga berandai-andai. Seandainya polisi punya bukti baru berupa bukti scientific seperti cctv, bukti chat/obrolan para terangka terkait rencana membunuh korban, dan bukti lainnya, maka PS bisa dijadikan tersangka lagi.
Apakah masih kurang yakin bhw polisi tdk memiliki SATUPUN bukti2 scientific yg mengarah kpd PS dan para terpidana sebagaimana yg mereka andai-andaikan itu?!
Jika benar polisi punya bukti2 scientific seperti cctv, bukti chat/obrolan para terpidana, termasuk PS, serta bukti lainnya, tentulah bukti2 tersebut sdh dari dahulu dibeberkan di sidang 2016 maupun praperadilan PS 2024.
Maka bagaimana mungkin DI KEMUDIAN HARI bukti2 scientific tsb akan ditunjukkan oleh polisi utk menangkap kembali PS?!
Apakah mereka buta dan tuli tentang kondisi yg spt ini, sehingga masih juga berandai-andai?!
Sy menduga jika benar polisi punya bukti2 scientific seperti cctv, bukti chat/obrolan para pelaku, dan bukti lainnya, maka kemungkinan yg paling mungkin bhw isi dari bukti tersebut akan berkaitan dgn para pelaku yg lain, tdk ada kaitannya dgn PS dan para terpidana. Oleh karena itulah muncul dugaan2 polisi sengaja menyembunyikan atau menghilangkan bukti2 scientific tersebut utk melindungi pihak2 tertentu.
Bahkan mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan menduga bukti2 scientific sdh tdk ada karena mungkin sdh dibuang ke sungai.
*************
Indikasi kuat PS bukan perong atau otak pelaku kasus vina, bisa dilihat dari karakter PS, antara lain:
(1) PS org cerdas, bicaranya cepat tapi nada dan sikapnya sopan. Sama sekali tdk menggambarkan sbg kuli bangunan atau preman. Bahkan boleh jadi jauh lebih cerdas daripada razman, pita, elsa syarif, para penyidik, jaksa, dan hakim 2016. Berbeda jauh dgn hasil psikotest pihak polda yg menjelekkan PS bhw PS org bodoh dan punya watak pembohong.
(2) Pembawaan PS kelihatan tenang, ramah, dan penyabar. Dia juga bukan PENDENDAM. Saat baru dibebaskan, dia sama sekali tdk terlihat membenci, menyerang, dan menghina para oknum polisi yg telah berbuat sewenang-wenang, bahkan masih sempat berterima kasih kpd Kapolri. Sepertinya tdk ada sifat2 kejam, apalagi pembunuh pada diri PS.
(3) Saat diwawancara tdk terlihat adanya kepura-puraan, grogi, dan kaku. Tdk terlihat dia menyembunyikan sesuatu.
(4) PS juga selalu berkata "siap, siap". Hal ini menggambarkan PS sbg org yg patuh dan bertanggung jawab dlm pekerjaannya. Ketika diperintah, PS akan selalu berkata "Siap" dan tdk banyak membantah. Jadi kemungkinan besar PS disukai oleh para pemberi kerja.
(5) Tdk diragukan lagi jika PS adalah anak yg sangat berbakti kpd ibunya dan keluarganya.
(6) Selain itu, pelaku yg disebut Linda saat kesurupan adalah Egi, bukan Pegi.
*************
Salah satu Novum (bukti baru) yg kuat yg bisa dipakai utk pengajuan PK adalah kesaksian PS dan semua terpidana tentang dugaan adanya intimidasi dan penyiksaan dlm rangka merekayasa KESAKSIAN PALSU sesuai keinginan oknum penyidik. Photo wajah para terpidana yg hancur babak belur bisa memperkuat novum.
Tambahhan,,Kenapa mereka masih ngotot,karan dalam lingkaran polda jabar mereka sudah terjebak satu sama lain dalam kesesat yang mereka buat sendiri sejak menangani kasus vina ini dari awal 2016 lalu,,
aep dan sudirman ini saksi tambal ban, gak pernah ada cerita smash pink di 2016 tau2 nongol di 2024 cocokologi sama motor pegi itupun gak cocok krn udah berubah motornya jdi ungu kuning
Mas Pegi Setiawan coba ritme bicaranya di atir supaya terdengar Jelas,❤❤❤
Cerdas juga pegi ini
ayo bersatu..tegakan keadilan.udah bosen denger berita salah tangkap
Amin semoga dijabah Allah semoga mereka bisa bebas
Semoga yg ke7 bisa bebas smua 😭😭😭😭😭😭💔💔💔💔 periiihhh hatiku ikut mrskn yg mereka rasakan.
YaAlloh🤲🤲🤲
Jangan bilang mantan terpidana dong mereka kan cuma korban salah tangkap, semoga pegi, saka dan temen yg lain nya slalu di beri kesehatan rejeki yg lancar
AAMIIN YA ALLAH
Semoga bebas.Yang menzolimi mereka segera disegerakan azabnya.aamiin
Aamiin Ya Rabbal Alamin
Penamaan mantan TSK kok terlalu kasar ya , bagaimana jika disebut korban salah tangkap lebih baik untuk semua
Saka ganteng juga ya
Bukan mantan tersangka.tapi mantan asal tangkap
Mantan tersangka salah tangkap
Dengan doa benteng menghalangi penjahat
Wooyyy itu bukan mantan vi korban salah takap😢
Semoga ALLOH SWT memberikan kemudahan kepada semua yng belum bebas dan smg alloh mengazab polisi2 yng tak bertanggung jawab atas tindakannya amiiiiiiiin ya rob
tolong perbaiki narasi mu wahai media, PS bukan "mantan tersangka" karena faktanya sesuai putudan praperadilan status "tersangka" digugurkan/batalkan", dia itu korban salah tangkap, bukan tsrsangka apalagi mantan tersangka
.saran saya buat pak pasren sm anak nya kalau dia tidak mau jujur bawa dia sumpa pocong saja
BERSATU...!!!
Untuk tumbangkan kemunafikan jahanam-jahanam..
Kasihan mereka gk salah
Kenapa mantan tersangka ya pegi
Korban film PERADILAN SESAT 2017 CIREBON produksi UNIT NARKOBA yang diproduseri dan disutradarai RUDIANA berdasarkan novel karya AEP dan SUDIRMAN
Mereka sudah selesai menjalani pidana nya di lapasndn sudah bebas, kenapa masih di sebut dengan terpidanan???? Itu penyebutan yg keliru da terlalu menggoreng !
Harusnya pihak Lapas jangan ikut ikutan mempersulit keluarga terpidana selama para napi tsb tidak menjadi ancaman kantib di Lapas setempat, justru dgn menjauhkan napi tsb dari keluarganya maka kebijakan LP telah melanggar 10 prinsip PAS dan UU PAS.
Kalu sekedar utk kepentingan penyidikan/pemeriksaan, bukankah pihak Lapas telah menyiapkan ruangan kusus utk kepentingan penyidikan dll. SOPnya kan ada.
Kenapa bisa intitusi Lapas jadi seakan akan diatur oleh intitusi polda, Polda dan Lapas punya SOP masing2 dan Lapas bukanlah intitusi yg berada dibawah Polda, harusnya pihak Lapas mempunya prinsip sendiri sesuai SOPnya. Dan hanya patuh kepada pimpinannya sendiri yaitu Dirjen PAS dan MENKUMHAM.
Bukan mantan tersangka tapi korban salah tangkap
Jangan bilang mantan tersangka dong bang
Bukan mantan tersangka .tapi mantan salah tagkap tersangka kalau mantan tersangka berarti dia pelaku dong wkwkww
ngomongnya jangan cepat 2 bangt
Sy menduga-duga bhw dpo pegi perong bukan pelaku. Bahkan mungkin pegi perong adalah tokoh fiktif.
Seandainya benar pegi perong tokoh fiktif, maka hampir pasti PS bukan pelaku karena gara2 pegi perong yg fiktif inilah menyebabkan PS jadi tumbal sbg tersangka.
Alasan mengapa pegi perong diduga tokoh fiktif atau bukan pelaku, antara lain:
(1). Kesaksian Saka Tata dan 7 terpidana lainnya pada 2016, mereka menyebut nama pegi perong karena adanya dugaan dipaksa dibawah ancaman, intimidasi, dan penyiksaan yg keji. Kenyataannya, mereka sama sekali tdk kenal pegi perong maupun pegi setiawan (PS). Bahkan mereka sdh mencabut kesaksian 2016. Begitupula Liga Akbar (teman curhat korban Eki) mencabut kesaksiannya meskipun terancam dituntut sbg saksi palsu.
(2) Polisi mengaku sdh memeriksa belasan org bernama Pegi dan tdk ada satupun yg dijuluki sbg PERONG anggota genk motor. Akan tetapi, mengapa masih berani menerbitkan dpo atas nama pegi perong?!
(3). Jika benar pegi perong itu ada dan nyata, serta diyakini sbg anggota genk motor, seharusnya polisi sdh bisa mendapatkan identitas yg jelas dari keterangan para anggota genk motor yg tdk ikut terlibat dlm kasus vina. Polisi seharusnya sdh punya photo pegi PERONG, nama org tuanya, alamat rumahnya, sekolahnya, dan lainnya.
Tdk mungkin genk motor tdk punya photo2 bersama ketika mereka nongkrong atau melakukan kegiatan bersama. Apalagi pegi perong pasti punya pengaruh yg besar di genk motor karena dianggap otak perencana dan pembunuhan kasus vina, sehingga bisa mengendalikan anggota yg lain utk mengikuti perintahnya.
Kenyataannya, polisi tdk punya selembar pun photo dan identitas yg jelas ttg pegi perong, sehingga di daftar dpo pegi perong tdk dicantumkan photo, nama lengkap, nama org tua, dan alamat yg jelas.
Bahkan semua warga dan aparat desa Banjarwangunan, alamat pegi perong yg tercantum di dpo, mereka mengaku tdk ada nama pegi perong di desa Banjarwangunan.
(4). Para terpidana dan pegi perong dianggap sbg anggota genk motor, namun sampai hari ini nama genk motor tsb tdk jelas. Seharusnya polisi sdh menanyai semua genk motor yg ada di Cirebon utk meyakinkan bhw para terpidana adalah anggota genk motor. Kenyataannya, genk motor XTC dan 3 genk motor lainnya mengaku tdk kenal dgn para terpidana dan juga pegi perong maupun PS.
(5). Pelaku yg disebut Linda saat kesurupan adalah Egi, bukan Pegi.
Jadi dari siapakah sebenarnya informasi tentang 3 dpo andi, dani, dan pegi perong, yg tdk jelas photonya dan identitas lainnya. Anak siapa mereka, pernah sekolah di mana, apa pekerjaan mereka sehari-hari?!.
Apakah 3 dpo tersebut nyata ataukah tokoh fiktif ?!. Jika fiktif, apa tujuannya?! Jika nyata, kenapa tdk jelas identitasnya sehingga tdk bisa dicari dan ditangkap selama 8 thn, akan tetapi berani memasukkan mereka ke daftar dpo?!
Tidak masuk akal jika polisi dituduh SENGAJA tdk menangkap pegi perong karena ada pejabat atau org kuat di belakang pegi perong.
Alangkah cerobohnya polisi berani memasukkan pegi perong di daftar dpo tetapi tdk berani menangkap. Jika tdk berani menangkap, seharusnya pegi perong tdk usah dibawa-bawa, apalagi sampai dimasukkan ke daftar dpo. Ini namanya bunuh diri, menggali lubang utk kuburannya sendiri.
Yg mengherankan juga, kenapa terpidana Rivaldi (ucil) dianggap sbg Andika di keterangan para saksi?. Bukankah jauh sekali antara nama Rivaldi dgn nama Andika?! Jika Rivaldi dijuluki Ucil, alasannya karena badannya kecil. Kalo Rivaldi dijuluki Andika, apa alasannya, apakah mereka kembar?!
*************
Solusi yg paling tepat adalah membentuk Tim Pencari Fakta Gabungan utk mengusut kembali kasus vina dari awal agar semua dugaan kejanggalan dan kedustaan bisa terbongkar dgn terang benderang.
************
Keyakinan semua pihak jangan terus berputar-putar pada PS dan para terpidana, seolah2 mereka 1000% pasti pelaku, sementara kita semua melihat banyak sekali kejanggalan di sidang 2016, salah satunya adalah tidak adanya satupun bukti2 scientific yg kuat tak terbantahkan.
Polisi, jaksa, hakim, pengacara bukan malaikat, tetapi manusia biasa, bisa benar tapi bisa juga salah.
Begitupula dgn sesuatu yg sdh INKRAH (keputusan hakim pengadilan), bisa benar dan bisa juga keliru, KECUALI didukung bukti2 SCIENTIFIC yg kuat tak terbantahkan, bukan cuma mengandalkan keterangan saksi yg SUBJEKTIF. Hakim 2016 bukan malaikat, bukan manusia sempurna, maka hakim bisa saja terjatuh dlm kelalaian, kesalahan, dan kekhilafan.
Seandainya Polri masih meyakini bhw kesaksian para terpidana di 2016 sdh benar dgn alasan SUDAH INKRAH, padahal tdk ada satupun bukti scientific yg dihadirkan dan dibahas di sidang 2016, seandainya juga Polri tdk peduli dgn kesaksian para terpidana saat ini yg mengaku mereka di bawah ancaman, intimidasi, dan penyiksaan ketika di 2016, bahkan mereka mencabut semua kesaksian 2016, serta seandainya Polri juga menutup mata dan telinga terhadap aspirasi yg berkembang di masyarakat luas, maka kasus vina hampir mustahil bisa rampung dan menemukan pelaku yg sebenarnya.
*****************
Aep dan Dede sengaja menghilang atau DIHILANGKAN?!!
Jika benar Aep dan Dede berbohong, maka kemungkinan besar kebohongan mereka karena adanya PESANAN dari pihak tertentu. Meskipun Aep pernah punya masalah pribadi dgn para terpidana terkait kasus membawa perempuan, namun Aep tdk akan berani membuat kesaksian palsu utk balas dendam pribadi, KECUALI ada pihak tertentu di belakang Aep.
Dengan kemenangan Pegi Setiawan (PS) di praperadilan, muncul berbagai pihak ingin menuntut Aep dan Dede, maka Aep dan Dede tdk akan dibiarkan hadir di sidang pengadilan karena bisa membongkar siapa yg menyuruhnya berbohong. Nyawa mereka bisa terancam dan dikhawatirkan mereka berdua dihilangkan secara misterius oleh pihak tertentu (si pemberi pesanan) untuk menutup rapat sebuah rahasia besar.
Di sidang 2016 dan praperadilan 2024, Aep dan Dede juga tdk hadir di persidangan. Kemungkinan besar sengaja dilarang pihak tertentu agar kebohongannya tdk terbongkar.
Oleh karena itulah, maka Aep dan Dede perlu dilindungi sebelum mereka benar-benar menghilang atau dihilangkan secara misterius dan tdk bisa ditemukan lagi keberadaannya.
Semoga saja Aep dan Dede baik-baik saja dan bisa hadir di sidang pengadilan nanti.
Akan tetapi, jika Aep dan Dede benar2 menghilang atau dihilangkan, maka masih ada Sudirman yg bisa dituntut oleh pengacara PS telah memberi kesaksian palsu thn 2024. Dan jika terbukti Sudirman berbohong, maka bisa berkonsekuensi kpd kesaksian Sudirman di thn 2016 yg kemungkinan besar juga palsu karena di 2016 yg disebut Sudirman adalah pegi alias perong, bukan PS, padahal Sudirman kenal PS sejak SD dan tdk pernah memanggil PS dgn panggilan Perong.
Yg penting jangan ada orng Wahabi di sini nanti di bilang bid,ah
Satrio piningit bakal menghukum mati aparat polisi.