cara agar bunga terong tidak rontok dan menjadi buah sempurna

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 ก.ย. 2024
  • ‪@Bos_terong_channel‬ Asam amino adalah zat yang sangat mudah mengkristal, pada umumnya larut dalam air. sedikit atau bahkan tidak larut dalam alkohol dan tidak larut sama sekali dalam air. Artinya adalah asam amino itu lebih mudah larut dalam pelarut polar dan tidak larut dalam pelarut nonpolar
    Titik lebur asam amino berada diatas 200 sampai 300 derajat celsius. Asam amino sebagian besar akan mengalami perubahan jika dipanaskan sampai titik leburnya. Asam amino ada yang mempunyai rasa manis, pahit ataupun tidak berasa. Monosodium glutamat itu tidak mempunyai rasa, namun apabila dipakai sebagai bumbu masakan maka berfungsi sebagai penguat cita rasa.
    Semua asam amino mempunyai atom C yang asimetris, yaitu atom C alfa yang mengikat gugus amino, namun beberapa diantaranya mempunyai dua buah atom C yang simetris Atom C asimetri adalah atom C yang keempat ikatan kovalennya diikat oleh gugus yang berbeda Namun beberapa asam amino bahkan memiliki 2 buah stom C asimetri.
    Fungsi Pupuk Asam Amino
    Asam amino memainkan 3 peran dalam pertumbuhan tanaman:
    1. Sumber tambahan nutrisi nitrogen
    2. Agen chelating untuk ion logam Asam amino memiliki fungsi ion logam chelating, dan mudah untuk membawa unsur-unsur medium dan jejak (kalsium, magnesium, besi, mangan, seng, tembaga, molibdenum, boron, selenium, dll.) Yang dibutuhkan oleh tanaman ke dalam tanaman. Juga, asam Amino meningkatkan pemanfaatan berbagai nutrisi tanaman
    3. Asam amino adalah promotor dan katalis untuk sintesis berbagai enzim pada tanaman, dan memainkan peran penting dalam metabolisme tanaman. Namun, asam amino mudah berasimilasi dan terurai oleh bakteri di dalam tanah, sehingga tidak cocok untuk digunakan sebagai pupuk dasar dalam tanah Sebaliknya, itu dibuat menjadi pupuk daun dan disemprotkan pada daun untuk memungkinkan tanaman menyerap asam amino dan elemen lainnya langsung melalui daun
    Manfaat Asam Amino Terhadap Tanaman Secara Spesifik
    Menghindari Stres Lingkungan
    Kondisi stres lingkungan seperti suhu tinggi, kelembaban rendah, kekeringan, serangan hama, banjir, atau fitotoksik akibat pestisida memiliki efek negatif terhadap metabolisme tanaman menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produksi tanaman.
    Aplikasi asam amino dari luar baik sebelum, selama, atau setelah terjadinya stres lingkungan akan memberikan asupan asam amino yang secara langsung berhubungan dengan pengelolaan fisiologis pada tanaman akan berdampak baik pada tanaman karena tidak membutuhkan energi yang besar untuk membuat asam amino sendiri.
    Meningkatkan Kandungan Klorofil dan Laju Fotosintesis
    Tanaman melakukan fotosintesis untuk memproduksi karbohidrat. Tingkat fotosintesis yang rendah akan berakibat pada berkurangnya sintesis karbohidrat (fotosintat). Kandungan klorofil sangat berperan dalam proses fotosintesis terhadap penyerapan energi cahaya matahari. Semakin tinggi klorofil, laju fotosintesis juga lebih tinggi. Aplikasi asam amino akan meningkatkan kandungan klorofil pada daun sehingga laju fotosintesis menjadi lebih tinggi.
    Agen Kelasi Unsur Hara Mikro
    Asam amino memiliki efek kelasi nutrisi mikro. Kelasi adalah ikatan kimia antara agen pengkelat ion logam. Bila diapalikasikan bersama dengan nutrisi mikro, penyerapan dan transportasi unsur hara mikro akan lebih mudah. Asam glisin dan glutamat dalam asam amino adalah zat pengkelat yang sangat efektif.
    Sebagai hormon pengatur pertumbuhan tanaman
    Asam amino adalah senyawa yang membentuk beberapa hormon/ zat pengatur tumbuh. Hormon tanaman seperti auksin, sitokinin, giberelin, dan hormon terkait dengan terbentuknya bunga dihasilkan dari sintesis asam amino. Sintesis tersebut dibantu oleh prekursor. Metionin adalah prekursor etilen, triptofan adalah prekursor auksin sedangkan arginine menginduksi pembentukan hormon pembungaan.
    Mengatur Pembukaan Stomata
    Stomata berperan dalam regulasi keseimbangan kelembaban didalam tanaman melalui proses transpirasi serta membantu pengangkutan/transportas nutrisi di dalam tanaman.
    Saat stomata ditutup, maka laju fotosintesis dan transpirasi semakin berkurang, sehingga penyerapan unsur makro dan mikro akan menurun. Hal ini menyebabkan terganggunya proses metabolisme tanaman yang berakibat pada penurunan produksi tanaman. Aplikasi asam amino akan membuat stomata terbuka lebih lamasehingga akan terjadi peningkatan metabolisme tanaman
    Meningkatkan Aktivitas Mikroba Tanah
    Asam amino adalah nutrisi bagi mikroba tanah. Aplikasi asam amino ke dalam tanah akan meningkatkan aktivitas dan populasi mikroba menguntungkan. Keseimbangan dan aktivitas mikroba yang tinggi di dalam tanah akan memperbaiki mineralisasi bahan organik di dalam tanah, sehingga meningkatkan kesuburan tanah. Jika siklus hara berjalan dengan baik dan ketersediaan nutrisi ke tanaman menjadi lebih banyak, maka keberadaan mikroba tanah merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas tanah.

ความคิดเห็น • 35