Cara Hapus Data Penerimaan Sakti | Bendahara Penerimaan| HAPUS & HAPUS BATCH

Cara Menghapus data penerimaan pada menu sakti Bendahara Penerimaan, perbedaan Hapus dan Hapus Batch

[@2009linkin]

Alhamdulillah.. Terima kasih Suhu... Baarakallahu fiikh..

[@madepasek4102]

Fatiyan tiaun ketiuan itau itan jiastun

[@rezaazis57]

wah sekarang tampilan upload data penerimaan-nya sudah beda yah, jet lag euy

[@asrianiasriani2172]

Pak, saya sdh terlanjut tutup buku aset, persediaan, GLP sblum saya upload setoran PNBP. solusix pak? Apakah saya buka buku lagi baru saya lalukan upload PNBP. SETELAH itu baru tutup buku kembali? Mohon prncerahan

[@meutianuzuar597]

untuk yg GLP dibuka saja, baru tutup sementara kan?

[@muhammadauliyaadahlan9200]

Permisi bapak ijin bertanya, disini saya mengalami selisih pada rekon sakti-SPAN, nah disini saya mengikuti cara bapak untuk menghapus data penerimaannya dulu terus di upload ulang tetapi data pada rekon saya pak malah bertambah banyak. Mohon ijin minta solusinya pak

[@muhammadauliyaadahlan9200]

Sepetinya data kami double pak, ijin solusinya

[@meutianuzuar597]

@@muhammadauliyaadahlan9200 kalau double dihapus sj data yg doublenya, tp perlu di ingat jika LPJ yg ternyata selisih itu sudah di approve di sprint maka kita harus lapor dulu ke KPPN untuk dibatalkan, setelah dibatalkan kita upload ulang LPJnya, setelah itu baru bisa terkoreksi hasil di rekonnya,.

[@nudiyadiya4001]

mohon pencerahannya pak....apakah sama dengan kita input di menu setoran,setoran penerimaan negara?

[@meutianuzuar597]

Sepertinya Beda cara hapusnya. Kalo yg input manual hapusnya di menu transaksi ada pilihan hapusnya.

[@raoryanxaa]

Kalau input manual artinya hapus harus satu2 atau bisa upload hpusnya?

[@aderizalnusantara1275]

Kalau kita hapus MPN nya, terus kita upload lagi, kemudian otomatis jurnalnya terbentuk juga di Modul GLP. Apakah jurnal2 ini mempengaruhi data laporan yg terbentuk pada modul GLP?
Mohon penjelasannya, terimakasih

[@meutianuzuar597]

Berpengaruh. Tapi dia otomatis. Pastikan datanya benar pasti laporannya juga jd benar. Krn kalau data yg kita upload salah atau double itu juga akan berpengaruh saat rekon. Jd kalau datanya salah memang lebih bagus dihapus.

[@aderizalnusantara1275]

@@meutianuzuar597 jadi sebaiknya kita hapus saja ya?

[@lalukhuznulmuntazi]

kalo yang diiput manua dari setoran ada yang salah bagaimana pak?? bendahara penerimaan kami salah input nilai pada bulan maret...

[@meutianuzuar597]

Penerimaan PNBP ya. Kalo itu hapus aja yg manualnya. Ambil data dr simponi aja atau dari data MPN. Tp kalo data dari data MPN dipastikan diambil yg akun PNBP aja.

[@lalukhuznulmuntazi]

@@meutianuzuar597 ooo gpp hapus manual, karena pencatatan juga dari awal maual, tidak ambil dari mpn...

[@meutianuzuar597]

Gak apa2.

[@lalukhuznulmuntazi]

@@meutianuzuar597 oke makasi pak

[@lalukhuznulmuntazi]

@@meutianuzuar597 berati di menu bendahara > setoran > setoran pnbp hapus, terus di menu transaksi di ubah atau di hapus juga? pak? sama untuk penerimaan di sapm gaji untuk sewa rumah dinas apakah di catatt juga? karean ketika di catat muncul selisih dengan di span...

[@bonivasiustinambunan8092]

izin bertanya pak, saya ada koreksi data, tepatnya koreksi kode akun, yg menyebabkan jadi selisih. Apakah data yg salah dihapus saja pak? Trus diganti dengan data yang sudah benar? Atau apakah bisa di edit tanpa dihapus pak? Terima kasih

[@meutianuzuar597]

Kalo PNBP lebih baik dihapus saja. Gak usah input manual. Ambil data PNBP dari data MPN aja. Atau dr adk simponi admin. Kalo ambil data MPN pastikan yg diambil data dgn kode akun PNBP sj. Untuk jenis penerimaan non PNBP coba berkoordinasi dgn Bendahara pengeluarannya.

[@bonivasiustinambunan8092]

@@meutianuzuar597 iya benar pak, ini data pnbp yg dikoreksi. Setelah terinput dari adk simponi, selanjutnya gimana pak?

[@meutianuzuar597]

Selanjutnya prosesnya seperti biasa. Buat LPJ ulang jika diperlukan.

[@bonivasiustinambunan8092]

@@meutianuzuar597 siap terima kasih pak sudah fast respons 🙏🙏

[@meutianuzuar597]

Sama2 🙏