Misalkan arab Saudi tgl 9 Dzulhijjah nya hari Minggu , dan di Indonesia tgl 9 Dzulhijjah nya hari Senin , terus knp bnyk orang Indonesia yg puasa Arafah nya ikut waktu arab Saudi..?
Mengapa ustadz Salafi klo terkait dengan pemerintah selalu plin plan ya, misalnya tentang lagu Indonesia Raya. Trus tentang Puasa Arafah, padahal dalilnya jelas Arafah mengikat tempat Dan waktu wukuf di Arafah. Apakah Demikian sikap terhadap ulil Amri, mhn koreksinya ustadz
Sebenarnya saya sendiri tidak mengetahui pastinya siapakah yang terbaik menguasai ilmu hitungnya/pembuatan kalender Islam Arab Saudi atau Muhammadiyah.Biasanya Muhammadiyah sama dengan Arab Saudi.Apakah ada tekanan kepada Muhammadiyah agar sama dengan pemerintah ataukah benar-benar sesuai ilmu hitung astronomi itu? Ataukah Arab Saudi yang "mempolitisasinya"? Saya pribadi lebih cenderung umat Islam itu sesuai orang wukuf di Arafah/Arab Saudi maka umat Islam dunia puasa saat orang sedang wukuf itu(apalagi Arab Saudi/Mekah itu adalah ibu kota Bumi). Namun yang pasti alam semesta ini diciptakan oleh Allah SWT dengan super matematika yang tidak bisa dirobah lagi.Dan bagi ilmuwan yang jujur,amanah silahkan anda pergunakan ilmu anda itu murni tanpa campuran politik dan kekuasaan, atau pun ekonomi, maka Insyaa Allah sangat berguna nantinya di zaman penerbangan antar planet. Akan tetapi jika pun tidak ada lagi ilmuwan yang jujur dan amanah,saya tetap tidak akan berputus asa dari Rahmat Allah,semoga, Insyaa Allah umat Islam diampuni oleh Allah SWT/Benar-benar keringanan dari Allah SWT(setiap muslim menjadi penolong bagi dirinya sendiri/sesuai iman,ilmu dan amalnya masing-masing saja). Jadi tetap lah/Istiqomah lah sampai mati dalam keadaan Islam(Kokohkan Tauhid dan beramal shaleh lah sesuai kemampuan).
Jazakallahu khayran ustadz.. Barakallahu fiikum.
Knp bnyk umat Islam yg GK mau ikut ketepan Rukyatul hilal dari pemerintah..?
Misalkan arab Saudi tgl 9 Dzulhijjah nya hari Minggu , dan di Indonesia tgl 9 Dzulhijjah nya hari Senin , terus knp bnyk orang Indonesia yg puasa Arafah nya ikut waktu arab Saudi..?
Mengapa ustadz Salafi klo terkait dengan pemerintah selalu plin plan ya, misalnya tentang lagu Indonesia Raya.
Trus tentang Puasa Arafah, padahal dalilnya jelas Arafah mengikat tempat Dan waktu wukuf di Arafah.
Apakah Demikian sikap terhadap ulil Amri, mhn koreksinya ustadz
@@dederukmana5703 puasa Arafah itu puasa di hari ke ,9 di bulan Dzulhijjah kawan , bukan puasa wukuf..
@@dederukmana5703 mengikat tempat dan waktu wukuf itu berlalu hanya buat orang yg sedang ber ibadah jadi kawan..
Sebenarnya saya sendiri tidak mengetahui pastinya siapakah yang terbaik menguasai ilmu hitungnya/pembuatan kalender Islam Arab Saudi atau Muhammadiyah.Biasanya Muhammadiyah sama dengan Arab Saudi.Apakah ada tekanan kepada Muhammadiyah agar sama dengan pemerintah ataukah benar-benar sesuai ilmu hitung astronomi itu? Ataukah Arab Saudi yang "mempolitisasinya"?
Saya pribadi lebih cenderung umat Islam itu sesuai orang wukuf di Arafah/Arab Saudi maka umat Islam dunia puasa saat orang sedang wukuf itu(apalagi Arab Saudi/Mekah itu adalah ibu kota Bumi).
Namun yang pasti alam semesta ini diciptakan oleh Allah SWT dengan super matematika yang tidak bisa dirobah lagi.Dan bagi ilmuwan yang jujur,amanah silahkan anda pergunakan ilmu anda itu murni tanpa campuran politik dan kekuasaan, atau pun ekonomi, maka Insyaa Allah sangat berguna nantinya di zaman penerbangan antar planet.
Akan tetapi jika pun tidak ada lagi ilmuwan yang jujur dan amanah,saya tetap tidak akan berputus asa dari Rahmat Allah,semoga, Insyaa Allah umat Islam diampuni oleh Allah SWT/Benar-benar keringanan dari Allah SWT(setiap muslim menjadi penolong bagi dirinya sendiri/sesuai iman,ilmu dan amalnya masing-masing saja).
Jadi tetap lah/Istiqomah lah sampai mati dalam keadaan Islam(Kokohkan Tauhid dan beramal shaleh lah sesuai kemampuan).
th-cam.com/video/2uCzX-WOIFs/w-d-xo.html