Pernah liat juga banyak bapak2 di india yg milih gak mau nyekolahin anak perempuan nya karna duitnya mending ditabung buat mahar/dowry, katanya percuma sekolahin anak perempuan kalau nanti ujung2nya ke dapur juga. Anak perempuan nya cuma diajarin skill dasar sebagai seorang perempuan atau ya belajar sendiri. Hal ini ngebuat banyak perempuan disana jadi lemah dan gak bisa berdiri sendiri, apalagi di india keluarga laki-laki lebih suka kalau istri jadi ibu rumah tangga aja, ngurus suami dan dapur. Sedih sih mereka juga akhirnya jadi kurang kemampuan karena gak pernah disekolahin. Belum lagi, di joint family india tahta tertinggi dipegang oleh ibu atau nenek, bayangin hidup sama mertua di indo aja susahnya kaya apa Lalu, di india ada juga yg setelah suaminya meninggal, istrinya dibuang oleh keluarga atau anaknya sendiri karena dianggap beban, bayangin dibuang sama keluarga saat umur udah renta, kebanyakan janda mati itu akhirnya ngumpul di varanasi buat jadi penyanyi di kuil dgn bayaran seikhlasnya 😥😥😥 Bersyukur banget hidup di indo jadi nya
@@ayuazwinamahesaputri1575 iya mbak, apalagi joint family yg satu rumah berame-rame gitu, duit dapur dipegang mertua atau nenek, semua harus nurut. Kalau sampai ada yg cerai hidup cewenya bakal keliatan hina banget. aku liat penjelasan di youtube nya mas Muhammad agus aufiya cmiiw
@@ayuazwinamahesaputri1575 iya setuju .yg ngasih mahar perempuan..eh perempuan jg yg ngebabu dirumah mertua.. merendahkan wanita bgt ya..bahkan mau makan aja nunggu suami slsi makan..koreksi qlo slah..soalny pernah lht difilm2 India .. Dy yg nyiapin ..eh Dy makan nya belakangan
Tambahan dari temen gua yg asli India: 1. Ini juga berlaku buat kasta Ksatriya. Jadi kalo Brahmana itu ibaratnya keturunan para guru atau ahli-ahli apa gitu. Kalo Ksatriya keturunan para raja atau setidaknya keturunan bangsawan. Tapi agak beda kalo yang kasta Ksatriya, bapak si cewek sm bapak si cowok tar ketemu di kayak event cari jodoh gitu, tar ngobrol, diskusi, tukar info, anak mereka kayak apa. Tar bapak si anak cewek bakal nanya mahar "brp buat nikahin anak lu?" kek gitu lah wkwkwk. Tar bapak si cowok kasi tau. Misal oke, deal, ya tar anak-anak mereka bakal diatur ketemuan. Biasa ketemuan bbrp kali lgsg nikah. Jadi nikah tuh kayak transaksi. 2. Mereka ada buku catatan keturunan. Setiap bayi yang lahir langsung dicatat sama pemuka di wilayah masing-masing, jadi bisa langsung keliatan siapa anak siapa, siapa nikah sama siapa, nama belakang siapa, clan mana, dll sampe puluhan, ratusan generasi ke belakangnya. Bener² lengkap dan diarsip, ini untuk mencegah kasta rendah ngaku-ngaku kasta tinggi karena banyak kasta rendah di sana ganti nama belakang mereka dengan nama kasta di atas mereka supaya naikin status sosial. Makanya buku record kelahiran itu penting. Selain acara event cari jodoh tadi, di sana juga ada sistem tetua yang datang propose ke rumah cowok. Jadi nanti kalo si anak udah cukup umur, biasanya akan ada orang yang datang ke rumah buat nawarin pernikahan. Pemuka/tetua tsb datang ke rumah anak cowok buat propose pernikahan karena ada anak gadis dari keluarga lain yang cari suami. Gak tau kalo kasta-kasta di bawahnya ya, karena temen gua kasta Ksatriya. 3. Mahar masih berlangsung sampe sekarang, di kota besar juga sama aja, tapi banyak yang cuma sekedar formalitas aja. Tapi kalo di desa atau keluarga yang kurang modern gitu, keluarga suami bener² kekeuh minta mahar gede apalagi kalo ngerasa anak cowok mereka pendidikan tinggi/punya kerjaan ok. 4. Kasta Brahmana sama Ksatriya paling ribeeett. Kadang cowok sm ceweknya oke, keluarganya gak mau tau, pengen mahar gede, pengen bibit bebet bobot sesuai, kasta, dll. Bahkan yang sesama kasta aja kalo clan mereka dirunut pernah ada clash, atau gak sesuai dari segi apa gitu, ya keluarga juga tetep ga mau. 5. Anak cowok diutamakan dapet warisan betul. Jadi yang punya anak cewek, biasanya bapaknya udah nabung bertahun-tahun buat mahar. Jadi untuk anak cewek nanti warisannya gak dapet lagi. 6. Jadi janda di India itu memalukan, jadi si cewek biar dipukulin kayak apa, biasanya tetep pengen pertahanin pernikahan biar gak dicap gagal. Karena kalo cerai, si cewek yang paling disalahin. apa pun masalahnya. Udah mah bayar mahar gede pas nikahan, kalo cerai mahar gak balik yaa. Kalo di Indo mah janda semakin di depan 😁. Tambahan lagi: itu cewek di sana pada pake gelang kaki itu sebenernya buat pertanda kehadiran cewek. Misal suami dan temen² pada ngumpul di rumah, terus ada suara krincingan gelang kaki si istri kedengaran makin dekat, itu tandanya mereka harus duduk yang sopan dan jaga sikap. Sebenarnya dulu wanita itu dianggap sebagai dewi, makanya laki-laki itu sejatinya gak boleh menatap wajah wanita secara langsung karena ga sopan. Tapi entah gimana kebiasaan warganya, makin ke sini cewek malah kesannya kayak makin diinjak-injak.
Padahal raja yang menciptakan saurath mela itu tadi berharapnya biar ngga ribet perkara mahar karena sudah difasilitasi dan dianggap "dipromosikan" biar dapet jodoh dengan mudah. Eh malah generasi kedepannya minta mahar gak ngotak. Kasian banget malah makin diskriminatif :')
Pantes tingkat perceraian disana rendah jdi ini sebabnya toh. Pernah gw debat dgn cowo india disalah satu apps ngobrol dgn orang luar, gw nanya gimana keadaan perempuan disana apakah mrk bebas ngambil kputusan. Soalnya gw liat2 difilm cewe2 disn terkekang gitu. Dia bilang mrk tdk berhak ktny yg brhak itu orngtua atwpun suami mrk. Trus dia ke tanya gw apakah cwe indo boleh menggugat cerai kpd suami mrk, gw bilang iya disini cowo atwpun cewe sm2 boleh mmbuat kputusan. Eh dia bilang btp bahagianya tinggal diindia karena tingkat perceraian jauh lbh rendah dibanding indo, gw bales donk yaiyalah lo bahagia coba lo yg jdi cewe disana.....trus dia hilang gk bales chatku lgi😂
Dulu gw pny temen orang india. Salah satu yg dia benci di negaranya adalah sistem kasta dan mahar ini. Keluarga dia terjerat utang banyak gegara nikahin kakaknya yg perempuan dan lakinya minta mahar gedhe banget
Abis nonton ini jadi keinget kata dosenku kalo pendidikan itu gak semata2 buat cari kerja, tapi buat buka pemikiran biar kita bisa tau mana yang baik mana yang nggak. Kalo mau SDMnya baik, pendidikannya juga haruss good
FYI skrg nikah sekasta di india itu biasanya dijalankan di pedesaan atau dikeluarga yg strict gt. Kalau yg modern (tinggal dikota-kota) sih banyaknya antar kasta bahkan ada yg antar bangsa/agama. Cuma emg org tua bakal lebih prefer yg sesama org india, walaupun anaknya sih bebas bebas aja apalagi mostly di india (modern perkotaan) mrka udh pakai bahasa inggris dikesehariannya jd pergaulannya udh luas bgt
(Tambahan) Pembayaran mahar di desa-desa India sebagian besar telah stabil selama beberapa dekade terakhir, sebuah studi Bank Dunia telah menemukan. Para peneliti mengamati 40.000 pernikahan yang terjadi di pedesaan India antara tahun 1960 dan 2008. Mereka menemukan bahwa mahar dibayarkan di 95% dari pernikahan meskipun sudah ilegal di India sejak tahun 1961. Praktik tersebut, yang sering digambarkan sebagai kejahatan sosial, terus berkembang dan membuat perempuan rentan terhadap kekerasan dalam rumah tangga dan bahkan kematian. Membayar dan menerima mahar adalah tradisi berabad-abad di Asia Selatan di mana orang tua pengantin wanita memberikan uang tunai, pakaian dan perhiasan kepada keluarga pengantin pria. Studi ini didasarkan pada data mahar dari 17 negara bagian India yang mencakup 96% dari populasi India. Ini berfokus pada pedesaan India karena mayoritas orang India terus tinggal di desa-desa. Ekonom S Anukriti, Nishith Prakash dan Sunghoh Kwon menggunakan informasi tentang nilai hadiah - uang dan barang - yang diterima atau diberikan pada saat pernikahan. Mengolok-olok masalah mahar India Kebanyakan orang India menentang pernikahan beda agama, kata penelitian Mereka menghitung "mas kawin bersih" sebagai selisih antara nilai hadiah yang diberikan oleh keluarga pengantin wanita kepada pengantin pria atau keluarganya dan yang diberikan oleh keluarga pengantin pria kepada keluarga pengantin wanita. Keluarga pengantin pria telah membayar lebih kepada keluarga pengantin wanita dalam jumlah yang sangat kecil dari pernikahan. Mereka menemukan rata-rata mahar bersih telah "sangat stabil" dari waktu ke waktu, dengan beberapa inflasi sebelum tahun 1975 dan setelah tahun 2000. Dan para peneliti menemukan bahwa keluarga pengantin pria menghabiskan rata-rata sekitar 5.000 rupee ($ 67; £ 48) dalam bentuk hadiah untuk keluarga pengantin wanita. Hadiah dari keluarga mempelai wanita, tidak mengejutkan, harganya tujuh kali lipat lebih mahal sekitar 32.000 rupee ($429). Ini menyiratkan mas kawin bersih rata-rata sebesar 27.000 rupee ($361). Mas kawin mengkonsumsi sebagian besar tabungan dan pendapatan rumah tangga: pada tahun 2007, mahar bersih rata-rata di pedesaan India setara dengan 14% dari pendapatan rumah tangga tahunan. "Sebagai bagian dari pendapatan, mas kawin telah turun dari waktu ke waktu karena rata-rata pendapatan pedesaan telah meningkat di India," kata Dr Anukriti, seorang ekonom di Kelompok Riset Bank Dunia. "Tapi ini hanya klaim rata-rata - untuk menghitung seberapa besar mahar relatif terhadap pendapatan rumah tangga untuk setiap rumah tangga, kami memerlukan data pendapatan atau pengeluaran rumah tangga, tetapi sayangnya kami tidak memiliki data seperti itu," katanya. Pernikahan di India Hampir semua pernikahan di India adalah monogami Kurang dari 1% berakhir dengan perceraian Orang tua memainkan peran penting dalam memilih pengantin - di lebih dari 90% pernikahan antara tahun 1960 dan 2005, orang tua memilih pasangan Lebih dari 90% pasangan tinggal bersama keluarga suami setelah menikah Lebih dari 85% wanita menikahi seseorang dari luar desa mereka sendiri 78,3% pernikahan berada di distrik yang sama Sumber: Pasar Pernikahan dan Bangkitnya Mas kawin di India oleh Gaurav Chiplunkar dan Jeffrey Weaver Garis abu-abu presentasi Banyak yang telah berubah di India antara tahun 2008 dan sekarang. Tetapi para peneliti mengatakan tren atau pola pembayaran mas kawin tidak mungkin terlalu berbeda hari ini dengan tidak adanya "perubahan dramatis atau pemutusan struktural di pasar pernikahan, undang-undang, modal manusia pria dan wanita dan hasil pasar tenaga kerja wanita". Studi ini juga menemukan bahwa mas kawin lazim di semua kelompok agama besar di India. Menariknya, orang Kristen dan Sikh menunjukkan "peningkatan mahar yang mencolok", yang mengarah ke mahar rata-rata yang lebih tinggi daripada orang Hindu dan Muslim. Temuan menarik lainnya adalah perbedaan substansial di negara bagian dari waktu ke waktu. Negara bagian selatan Kerala menunjukkan "inflasi mahar yang mencolok dan terus-menerus" sejak tahun 1970-an dan memiliki rata-rata mahar tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, studi tersebut menemukan. Negara bagian lain seperti Haryana, Punjab dan Gujarat juga mencatatkan inflasi dalam mas kawin. Di sisi lain, rata-rata mas kawin menurun di negara bagian Odisha (sebelumnya Orissa), Benggala Barat, Tamil Nadu dan Maharashtra. Kami tidak memiliki jawaban pasti tentang perbedaan ini. Kami berharap untuk mengeksplorasi pertanyaan ini dalam penelitian masa depan," kata Dr Anukriti. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada bulan Januari, ekonom Gaurav Chiplunkar dan Jeffrey Weaver menggunakan data dari lebih dari 74.000 pernikahan di India selama abad terakhir untuk menjelaskan bagaimana sistem mas kawin berkembang dari waktu ke waktu. Para peneliti menemukan bahwa proporsi pernikahan India termasuk pembayaran mas kawin dua kali lipat antara tahun 1930 dan 1975, dan nilai riil rata-rata pembayaran mas kawin tiga kali lipat. Namun pasca tahun 1975, terjadi penurunan rata-rata ukuran mahar. Mereka memperkirakan bahwa nilai total pembayaran mahar di India antara tahun 1950 dan 1999 hampir seperempat triliun dolar. (Sumber:BBC)
Kalau liat pasar suami di India, jadi inget praktik yg mirip di Bulgaria, bride fair/market dimana para perempuan usia muda dari orang Roma-Bulgaria kumpul di lapangan/ruang terbuka, pakai dress plus dandan seatraktif mungkin biar para prianya tertarik terus langsung 'nego harga'. Ada juga fenonema bride kidnapping (nyulik calon pengantin perempuan) di beberapa negara, salah satunya di Kirgistan. Barangkali mau dibahas lebih lanjut sama bang Koi. Sukses selalu channelnya bang
Bride Kidnapping kalo ga salah ada juga di Indonesia . Waktu itu sempet liat beritanya lumayan viral . Didaerah mana gitu . Cewenya di culik buat di jadiin pengantin . *Cmiiw
@@ririyantidwiagustin8318 iya ka pas aku cek ternyata di Sumba NTT . Katanya si itu udh adat dan kedua keluarga itu awalnya sepakat . Nah makin kesini katanya adatnya mulai berubah , menculik perempuan dengan paksa trs di nikahin . Pdhl perempuannya ga mau. *Cmiiw
Praktek “laki-laki yang meminta mahar” itu juga ada di Indonesia kok. Daerah yang tetap melestarikan praktek ini ada di PARIAMAN, Sumatera Barat. Setau aku, yang di wajibkan “padusi mambali” laki-laki itu kalau sesama Pariaman, kalau nikah dengan beda suku atau daerah itu beda cerita, tergantung kesepakatan kedua keluarga
@@buttcrflynana Iya ya? Aku pakai kata kiasan karena kami orang minang suka pakai kiasan, terus aku fikir tulisan ini udh simpel "Padusi mambali laki-laki" = perempuan melamar perempuan. Biasanya dilakuin kalau SESAMA PARIAMAN dan memang tinggal di daerah PARIAMAN. Kalau suku nya beda, atau keturunan pariaman yg merantau/lahir di luar daerah pariaman, itu tergantung kesepakatan kedua belah pihak, mau pakai adat (laki-laki dibali) atau mengikuti syariat aja
@@Pipalaila2kbbeda bg, disini nyebutnya "uang japuik" (uang yg diberikan kpd pihak laki2 oleh pihak perempuan berdasarkan kesepatan bersama) disini berdasarkan kesepakatan dua keluarga, kalau "uang japuik" utk laki2nya ini tinggi dan pihak perempuan juga setuju, ada 2 opsi utk jalan keluarnya: 1. Jika keluarga perempuan mampu, mereka akan kasih sesuai permintaan pihak laki2, tapi jgn lupa juga, pihak laki2 harus ngasih mahar ke perempuan, dan biasanya mahar utk perempuan juga tinggi. 2. Kalau keluarga perempuan gk mampu, pengantin laki2nya yg bakalan bantu buat bayar "uang japuik", jadi gk ada kendala juga. Tapi kalau "uang japuik" itu terlalu tinggi, pernikahan emg dibatalin aja. Semua kesepakatan di atas berlaku utk calon pengantin pria yg asli orang Pariaman. Kalau cuma ngerantau di Pariamana atau tinggalnya di Sumatera barat jgn ikut2an juga. Adat ini juga gk berlaku kalau pengantin perempuannya aja yg org pariaman, sedangkan yg laki2 dari daerah lain.
Saya bersyukur lahir di Indonesia dan beragama Islam yg tdk memandang kasta yg penting seiman dan berakhlak baik. Soal mahar cwok yg ngsih sesuai kemampuan ny. Dan tergantung pemikiran keluarga cwek masing masing ad yg maksa minta besar ad yg pengertian yg nerima sesuai kemampuan ga ribet seperti di India
Semakin tinggi mahar semakin diperbudak wanita hahahaha Itu sistem ny skrg boy Liat aj lh perceraian, kekerasan dalam rumah tangga Baru istri disuruh kerja sampai lembur ngeri bat ajg Indo is the best
Kalau sudah berita tentang negara India, selalu saja lbh dominan minusnya drpd positifnya baik di lokal maupun luar negeri mulai dr kemiskinan, rasis, perkosaan wanita tinggi, jorok, pernikahan anak², perbudakan, dll. Kasihan sekali warga India ...
Jadi pelik juga ya bang, gegara pasar adat ini,, tp kalo dipahami konteksnya jaman dulu emang dibutuhin karena jejaring sosial ga ada yg kek sekarang,, Cuma seiring waktu tujuannya jd berubah sesuai tuntutan zaman dimana sekarang uang jd prioritas di kehidupan sosial,, Thanks bang Koy ilmu baru lg,,
Menurut saya, mahar hanya sebagai syarat saja.. Nominalnya disesuaikan dg kemampuan tanpa patokan minimal.. Ya seperti di islam... Tp itu menurut saya loh bang Koi... Jgn sampai pernikahan yg seharusnya Jalan bahagia malah jd perkara yg berujung kematian... Thanks bang Koi,... Nyimak teruss konten2nya bang Koi...
BANG KOOIII kebetulan video ini bahas biro jodoh di beberapa negara nih ya. Mau dong bahas fenomena pacar sewaan alias boyfriend/girlfriend rental yang sekarang malah udah merambat di kota-kota besar di Indonesia. Fenomena ini aku baru tahunya ada di Jepang. Mungkin bisa bahas latar belakang adanya fenomena tsb, pengaturan menyewa orang buat jadi pacar, dan risiko/dampak adanya fenomena tsb bang. Makasihh 🤸🤸💪🏻💪🏻
Next bahas tentang sejarah "warteg" Di berbagai negara dong kyk 1,warteg/warkop/warmindo/warung padang (Indonesia) 2,mamak (Malaysia) 3,diner (Amerika Serikat) 4,izakaya (Jepang) 5,pojangmacha (korsel) 6,hawker (singapura)
Ruwet banget kayanya masalahnya krn semua merasa benar. Yg cewe minta jangan ada mahar krn bener si mmberatkan bgt,tp yg cowo mnta maharnya ktrlaluan dijadiin ksmpatan kaya morotin😷 pemerintah bkin UU antara masyarakat yg pro dan kontra sama2 seimbang.jd bngung juga di masyarakat makin bergejolak.semoga pemerintahnya segera nemuin solusi,kok malah sy ngerasa pasar suami "merendahkan" laki2 ya bisa dpilih2 dibeli😷 trnyata selain kasus pemerkosaan yg bnyak bgt,kaum laki2 jg bsa dibeli 🥲
Bingung sama sistem pernikahan orang India Sistem rumah tangga India adalah hirarki, dimana sang suami yang memegang kendali dari istri Tapi sang istri yang "bayar" ke pihak suami
Kata siapa? gw aja asli India dan ortu gw dan semua orang tua teman gw jusga ga nikah ama system "bayar" dowry dll. Itu system jaman dulu cuma berlaku di kmpg2 terpencil pelosok atau kota kecil paling. Di kota besar lebih modern ga ada system kaya gitu. Ingat India itu sangat2 beragam dalam semua aspek. Mau pun ras/suku warna klt , agama, kesenjangan sosial, budaya, tradisi dan bahasa pun beda antara negara bagian tentangga pun.
@@imyourdoll ya banyak yang pikiran nya masih sempit megang tradisi ratusan tahun yang lalu. Padangan dunia nya tipis kaya gitu kurang modern. Yang kaya gitu biasa nya orang pelosok bukan orang kota besar. Dan mereka juga mskn kmpgn gmbl bukan orang kelas menegah atau kaya dari kota besar yang berpendidikan dan modern
@@shaheedbhaghatsingh3974 maaf aja bang. Kebanyakan orang-orang kita dapet gambarannya dari nonton film dan drama India. Padahal hidup tak seperti di film dan drama 😅
@@ayuazwinamahesaputri1575 Sebenarnya film India jaman sekarang ada banyak yang tunjukan masalah hdup nya di India dan kasih tau realitas nya. Contoh film 3 idiots yang tunujukan masalah kebunuhan diri mahasiswa kuliah di India gara tekanan untuk dapet nilai bagus, ada juga film yang bahas tentang kasta, kemiskinaan, kerusahan antara Hindu Muslim dll. Mungkin yang orang Indo suka ntn itu film India yang dansa2 doang Shah Rukh Khan lari di lapangan yang ga ada artinya
Makanya anak2 perempuan disana dibunuh2in juga dari bayi. Karna dianggap beban ortunya yang harus nyari duit buat douri (mahar kawin). Bahkan masih banyak sampe sekarang (di desa2 sih kebanyakan), USG disana dilarang karna kalo ketauan anak cewek biasanya dibunuh (tapi gak semua anak cewek djbunuh ya, tetep ada yang dipertahankan).
sebenarnya aku agak kurang setuju sama tradisi yg mengharuskan perempuan yang bayar mahar, soalnya ya perempuan tuh udah menanggung banyak sakitnya dari hamil, melahirkan, ngerawat anak (+haid), klo pihak laki-laki yang minta mahar kadang seenaknya nikah-nikah lagi, mentang-mentang yg bayar mahar pihak perempuan
Jujur tiap kali Koi bahas India pasti gue bawaannya stres, ada masalah apaan lagi nih orang India. Gue pernah baca kalau sistem mahar dalam pernikahan india itu sebenernya adalah uang yang diberikan keluarga pihak wanita dalam pernikahan untuk pengantin WANITA karena dalam budaya mereka anak perempuan tidak mendapat warisan jika orang tuanya meninggal. Makanya sebelum ortunya meninggal, ketika si anak wanita menikah, dia dikasih harta dulu, sedangkan anak laki-laki akan dapat harta nanti kalau ortunya meninggal. Uang mahar ini disimpan wanita untuk mereka sendiri. Tapi pada perkembangannya malah uang mahar itu diambil suami. Ditambah lagi pada minta mahar yang gede-gede, nanti setelah menikah malah memperbudak istrinya. Kacau emang. Gue bersyukur enggak menikah sama orang India, takut ribet. Kalau lu di sini ada yang nikah sama orang India ya gue doain baik-baik aja selamanya tapi kalau gue sendiri udahlah pilih yang lain aja.
Di India beneran kah kalo yg kerja (nafkahin) tuh perempuan? Di Indonesia ada banget suku yg budayanya muirip banget kayak di India, gaya hidup dan kebersihannya mirip India. Gak berani sebut suku apa. 🤭
Mirip2 budaya suku bugis, yg mana mahar/pannai untuk anak perempuan bila ingin dipersunting nilainya tergantung silsilah dan tingkat pendidikan Secara umum yg mirip budaya india ini adalah dari suku minang kabau daerah pariaman, karena sistemnya pihak perempuan "yang beli" Calon suami Tapi konsekuensinya, andai terjadi perceraian maka suaminya tidak punya hak apapun, & keluar angkat kaki dari rumah hanya dgn baju yg dipakai
Sebenarmya panai pada suku bugis itu bukan jual beli .. tapi untuk menerima atau menolak secara halus pria yg melamar wanita ... jadi jika pihak wanita tidak setuju atauntidak suka calon pria nya maka pihak wanita menaikkan mahar lebih tinggi dibanding kualitas wanita (pendidikan , keturunan, pekerjaan ) ... secara tidak langsung pria akan berfikir "masa sih sekolah sma , pengangguran , jelek ,,minta panai 100jt ??? ... udah jelas pria akan mundur ... .. Jika pria bisa bayar panai yg diminta ..meskipun harga diatas rata rata ...karena sangat cinta ... ya udah berarti jadi deal ... berarti dianggap pihak prianya mampu ..
@@rochmadgunawan6261 mirip2 kaya adat ya suku banjar yang mana kalo nikah itu ada sistem bedatang alias lamaran juga untuk menentukan harga jujuran sampai kedua pihak keluarga setuju. Sebenernya jujuran itu sendiri digunakan pihak wanita untuk keperluan resepsi, dan untuk mahar akad nikah itu di luar dari harga jujuran tersebut, tapi makin kesini harga jujuran malah di jadiin ajang adu gengsi. Di tempat gw sendiri harga pasaran jujuran berkisar dari 25-50 juta, kalo yg pendidikan nya tinggi dan dari keluarga berada bisa sampe ratusan juta
Mahar ssuai kualitas si wajar. Di Indonesia jg brlaku mahar dr cwok utk cwek tp tdk jdi mslah sosial. Klo di India kan anehnya, cwek yg harus byar mahar mahal, tp kmudian mlah cweknya yg hrus ikut suami & sbg menantu di rumh mertua mlah diperbudak, tp klo gak bs bayar mhar dicemooh jdi perawan tua
@@asokalama595 tapi yang laki² yang tinggal di rumah perempuan, bukan perempuan yang tinggal di rumah laki², saya merantau lama tinggal di Pariaman tapi di kab. Padangpariaman nya, malah gak ketemu ala² India, malah orang Pariaman sana memanggil kakak nya dengan panggilan incim, cuniang, uam, one, malah kayak ala² china
Gua sebagai viewers bang koi.. Asli viwers lainnya juga komen banyak cerita yang gua tidak ketahui... Asli viwers bang koi yang ikut komen bercerita tentang apapun yang mengedukasi pancen topp
Bang, coba bahas kebebasan kepemilikan senpi di US bang, soalnya bikin bingung kalo nonton film2 hollywood banyak gangster2 yg perang antar geng, toko senjata, kepemilikan senpi pribadi dll bang
Brother He can't make videos on that kind of topics. He only know to show negativity and half truth about India never compares past with present, He mislead the audience with the half truth past . Al Jazeera , this youtuber and Republikaonline news only shows negative news. This youtuber don't have guts to talk about racism and other problems which are going in Indonesia and other parts in the world. Do you know Al Jazeera news agency is funding by Terrorist.
Bahas ini jadi keinget di Pakistan juga bang. Biasanya perempuan dengan nama keluarga syed nikahnya harus dengan sesama syed. Karena syed itu diyakini keturunan nabi muhammad saw. Sama dengan marga assegaf misalnya kalau di indonesia. Banyak kasus dimana syed ini jadi boomerang bagi kaum wanitanya, saking banyaknya syarat, pada akhirnya banyak dari mereka yg milih jadi gadis tua krn ga nikah-nikah.
sepupu ku ga dari marga tertentu but dia ikut aliran tertentu yang cuma boleh nikah sama sesama penganut, but ya dia gaada yang sreg dari aliran sendiri (ortunya juga bukan yang garis keras mengharuskan nikah) trus yauda, living her life jadi diplomat n thriving :)))
Kalo kata Bani alawiyyin utk menjaga nasab, dimana wanita Bani alawiyyin tdk disarankan menikah dgn laki2 non alawiyyin, tapi kalo sebaliknya boleh, karena nasab dari pihak laki.
fyi, memang bagi sayyid/habib itu punya privilege untuk menikahi ahwal (orang non jama'ah) karena yg membawa nasab itu pihak laki2 bukan perempuan, sedangkan syarifah tidak bisa menuruni nasab nya kalau menikah dengan lelaki ahwal dan opsi terakhir biasanya kami di kenalin/ada yg dijodohin dengan kerabat terdekat atau ga jarang menikah dengan sepupu sendiri (hukum nya pun halal), sebenarnya ada satu hukum yaitu hukum kafa'ah dimana sayyid/habib hanya boleh menikahi para syarifah begitupun sebaliknya, tetapi pribadi mereka masing2 ada yg memutuskan untuk menikahi perempuan ahwal atau ga jarang ada syarifah yg menikahi lelaki ahwal tapi ada beberapa kemungkinan hal2 yg terjadi dalam internal keluarga karena keluarga nya ada yg tidak setuju karena kalau syarifah nya nikah sama ahwal anaknya bakal putus nasab. dan sebenernya ga ada syarat yg sulit bagi kami ketika menikah kalau menikahi sesama bani alawi, kecuali kalau menikah dengan yg bukan jama'ah itu ada beberapa kontra pastinya, yg penting itu ketika menikah sayyid/habib dan syarifah nya memiliki nasab yg jelas tervalidasi di maktab rabithah alawiyah.
Beruntung gue lahir di Indonesia, bayangkan luh dilahirkan di Ukraina, rusia,mexiko atau negara konflik lain seperti timur Tengah, paling miris bgt lahir di India lahir sebagai kasta dalit.. 😫😫
😤😤now di India Krn fanatis mereka pada anak laki2😢sampai2 bayi cewek dibunuh bahkan sejak dlm kandungan saat kelamin diketahui cewek,langsung gugurin dah 😤atau dibunuh saat lahir cewek atau dipaksa rubah kelamin ke cowok😭. Walaupun now jumlah cewek lebih sedikit dari cowok tetap saja praktik ini berlangsung. Karena perilaku yg berat sebelah jomplang berat ini,kaum cewek India yg pintar cantik nan terpelajar milih pindah keluar India, utk menetap,menikah dll dgn orang luar India 😭.
Saya sebagai muslim, menganggap bahwa tanggung jawab ekonomi ada pada suami. Suami yang berkewajiban menafkahi istri dan suami ga layak minta materi dari istri baik sebelum atau sesudah menikah.
saya pribadi memandang sebuah tradisi itu tidak semuanya selalu harus dipertahankan utuh, kita harus melihat lebih dalam lagi tentang nilai2nya bukan bentuk tradisinya. sebagai contohnya tentang mahar ini, menurut saya mahar adalah bentuk keseriusan yg diberikan kepada sang calon pria kepada wanita yg akan dinikahinya. makanya saat bentuk maharnya dirasa sudah terlalu berlebihan begitu memang sudah waktunya dihentikan apalagi melihat banyak dampak negatif dari sistem mahar ini.
Ini bukan mahar tp jual beli. Kl mahar itu tanda cinta dan harus sesuai kemampuan dan sewajarnya. Kl dowry itu sudah termasuk perbudakan .. dan penipuan ( sudah bayar gede bgt eh malah di jadikan budak sama keluarga laki ) bukan mahar lagi ..
India memang unik ... banyak tradisi yang tidak masuk akal menurut kita ... tapi biasa2 saja menurut mereka mah ... sampai kapanpun India akan tetap menarik untuk dikunjungi dan dibahas ... wallahualam
Pernah baca berita beberapa tahun yg lalu, seorang pemuda di jawa ga dibolehin nikah sama emaknya karna urusan "primbon/kalender jawa", dan si pemuda itu akhirnya bunuh diri, harusnya budaya itu kan sifatnya fleksibel ngikutin perkembangan zaman, kasian juga tuh cowok di india sampe ditodong pistol gitu, atau yg di jawa sampe bundir gitu
Kalau kalian berfikir drama India tuh ngedrama banget and nyakitin... Percayalah dikehidupan nyatanya bakal lebih drama apalagi buat kasta-kasta rendah.
Budaya pernikahan di India menurut budaya Hindu sangat memberatkan pihak perempuan .menikahnya di rumah istrinya dan maharnya dari perempuan, tapi perempuannya jadi pembantu di rumah suaminya .
Pernah dengerin di akun youtube nya Hirotada teman cerita. Di Minang juga ada yg pake tradisi pihak cewe yg kasih mahar ke cowo. BTW, sah2 aja sih mau pihak cewe atau cowo yg kasih mahar, selama minta maharnya masuk akal. Kenapa ku bilang sah, karna pada akhirnya nanti suami yg harus nafkahi istrinya. Begitupun jika mahar sebaliknya, istri bakalan melayani suami (bukan kaya pembantu juga sih).
Aku orang minang, di daerah padang pariaman dan pariaman, ada nih tradisi beli cowo 😂 terkenal tuh istilah Ajo Pariaman di beli dan mahal mahal, ratusan juta
Om bahas kepolisian india dunk, ane turing k india pake motor barang ane ilang lapor ya di cuwekin, padahal ane udh ngdu k dubes besar indonesia di sana...
aseli ini channel sngat mendidik. tp mungkin sedikit saran aja bang intonasi suaranya diubah untuk setiap akhir kalimat. hahahaha just a little suggestion.
Kalo ngomongin soal mahar buat calon suami, di Indonesia juga ada tepatnya di Sumatra barat lebih tepatnya di kabupaten Pariaman, disana yg di kenakan mahar adalah pihak mempelai wanita ke mempelai pria nya.
Di Indonesia ada juga tuh yg lelakinya dikasi uang japuik...terjadi di Padang Pariaman..istilah uang japuik atau uang jeput ini sama seperti uang mahar di India.. sama seperti di India besarnya uang jeput untuk laki laki tergantung dari posisi ekonominya...klu PNS atau yg punya kedudukan akan lebih mahal. Dan ini di putuskan oleh paman dan keluarga pihak laki laki.. Tapi sebahagian orang Pariaman sudah tidak memakai adat ini lagi..mereka yg lebih modern dan berpandangan luas dan memudahkan urusan orang lainnya...
Selama pola pikir masyarakatnya masih spt itu, maka adat yang konyol itupun akan tetap langgeng. Tapi kalau pola pikir masyarakatnya bisa berubah, misalnya dengan mengabaikan sistem kasta, menjadikan perkawinan sbg landasan untuk membentuk keluarga yg rukun sejahtera dan orang tua tidak ikut campur dalam memilihkan jodoh anaknya, niscaya adat konyol itupun pasti akan sirna.
Setlh membaca byk komenan ttg mahar di org bugis.... Sy perempuan bugis, suami berasal dr daerah luar sulsel dan ibu dr 2 anak gadis....panai itu bkn mahar. Mahar yaa mahar, panai yaa panai Tp ini pendapatku scr pribadi yaa.... utamakanlah mahar yg diatur dlm islam...yakni memberikan mahar ke calon istri sesuai dg kemampuan yg dimiliki oleh calon suami. Kalo panai itu cm sifat nya "bonus" alias kebaikan hati calon suami dan kel nya. Dan...syukur Alhamdulillah sy berasal dr kel yg demokratis dan mengutamakn pernikahan scr agama islam...selebihnya terserah " ANDA " Bagi kami ada hal yg paling penting adlh....hidup stlh menikah bgmn kt bs saling menghargai dan hrs bs menjalankn kodrat nya sebagaimana mestinya yg telah diatur dlm agama islam ❤❤❤
Di Minang juga ada sistem adat kayak ini. Nama nya "pitih bajapuik" dari pihak perempuan utk pihak laki2. Dan ada beberapa keluarga yg matokin nya sesuai kwalitas dri si pengantin pria. Tp ada juga semampu keluarga pengantin wanita. Dan menurut ku sistem kayak gini harus nya ngk ada mau di pihak cewek atu pun pihak cowok. Bagus nya memang sistem pernikahan secara Islam tanpa ada sentuhan adat di dalam nya.
uang japuik itu biasanya dimusyawarahkan dulu antara 2 keluarga calon pengantin kak, lalu uang japuik itu digunakan kembali oleh ibu sipengantin untuk membeli perhiasan lengkap untuk menantunya, malah ditambah lagi perhiasan oleh saudara-saudari laki-laki itu.
di Indonesia kayaknya ada sih, suku atau ada d mana cewe yg maharin cowo, bahkan ada acara lepas lajang cewe yg milih d acara pernikahan itu kalau gak salah sulawesi atau sumatra ia salam dari Kalteng
Bg, sesekali kontennya dibalik. Kalo biasa bahas yg unik problem. Mungkin bisa bahasnya dari yg lusuh jadi bersih, dari yg berkembang jadi maju dan dari seorang miskin jadi kaya makmur dan bahagia. Biar kontenya lebih luass
Disini Serasah Pernikahan Bukan Atas Dasar Chinta tapi Cuma Bibit Bebet Bobot.. dan kedua pihak antar jantan or betina nya sama sama Gak Habis Thinking/ Diluar Nalar.. Dan bner kata Bang Koi, udeh kek ke toko pet shop beli hamster or kelinci or other pets, buat dipasangin ama pets nya dirumah, or serasa jdi property doang, mau jantan or betina nya, Yg betina habis/keluar uang, sedangkan jantannya hrus terbebani hidupnya kek kehidupan di Japan, tanggungan hidup nya bertambah, dan ratusan expectations yg terus menekan mental para pejantannya setiap hari, udeh kek sl4v3 aje hidupnya.. Tho. Maybe gk semua, but kebanyakan.. Wicis liteleli.. ane kurang setuju, Ok.. keuntungan nya emang biar gampang nyari pasangan, gk perlu susah2 nyari lgi dll, but klo udeh bersatu hbis itu kurang harmonis or kurang akrab percuma jga jadinya, jdi gk bahagia hidupnya Dan didunia ini pernikahan yg enak yh pernikahan yg bebas, yg penting suka sama suka gk ad limit dikekang ama agama or tradisi suku or ras, kasta dll.. asal gk sedarah aje.. Tho. Maybe it's imposibruu.. Cuz we are hooman not aliens.. 😹
aku sih setuju dibalikin seperti awal hingga g ada kendala dari kedua pihak dan yg pasti semuanya tulus murni tanpa ada pengaruh hal lain misal uang semua dilakukan suka sama suka klo g suka ya calon suami bisa nolak semua transparan.
Menurut aku sih Bang koi, laki-laki minta mahar itu gak wajar. Karena kan, sejatinya laki-laki yang nantinya akan menafkahi, kok malah minta mahar dan membebani pihak wanita. Wanita sendiri, kalau sudah maka dia akan mematuhi dan menuruti sang suami, menjadi bagian dari hidup sang suami, seharusnya perempuan yang diberi hadiah atau mahar.
Ajang pencari jodoh versi kasta-kastaan mungkin cocok pada zaman dahulu pada saat populasi manusia masih sedikit , sedangkan sumber daya alam masih melimpah
'Bahas UANG JAPUIK di Pariaman, Sumatera Barat dong bro Uang japuik atau uang buat meminang laki-laki Pariaman Gak jauh2 beda sama tradisi mahar laki-laki di India Karna ada pengaruh kelompok etnis dari India yang menetap disana sampai sekarang
India indah nya kalo di flm Holywood doang asli nya mengerikan untung di takdirkan lahir di negara Indonesia gak mengerikan seperti itu gak ada kasta" jadi gak di ribet
Indonesia butuh pasar model begini gak ya? 😂
Bahas operasi sayap merah perang Amerika Afghanistan di tahun 2005
lanjuutttt
Adain di indonesia 😂
Bahas pembantaian lagi kapan
Ayo bang lanjut bahas diktator
Pernah liat juga banyak bapak2 di india yg milih gak mau nyekolahin anak perempuan nya karna duitnya mending ditabung buat mahar/dowry, katanya percuma sekolahin anak perempuan kalau nanti ujung2nya ke dapur juga. Anak perempuan nya cuma diajarin skill dasar sebagai seorang perempuan atau ya belajar sendiri. Hal ini ngebuat banyak perempuan disana jadi lemah dan gak bisa berdiri sendiri, apalagi di india keluarga laki-laki lebih suka kalau istri jadi ibu rumah tangga aja, ngurus suami dan dapur. Sedih sih mereka juga akhirnya jadi kurang kemampuan karena gak pernah disekolahin.
Belum lagi, di joint family india tahta tertinggi dipegang oleh ibu atau nenek, bayangin hidup sama mertua di indo aja susahnya kaya apa
Lalu, di india ada juga yg setelah suaminya meninggal, istrinya dibuang oleh keluarga atau anaknya sendiri karena dianggap beban, bayangin dibuang sama keluarga saat umur udah renta, kebanyakan janda mati itu akhirnya ngumpul di varanasi buat jadi penyanyi di kuil dgn bayaran seikhlasnya 😥😥😥
Bersyukur banget hidup di indo jadi nya
Kesannya rugi banget ya jadi cewe India. Udah mesti bayar mahar yang gak kira-kira, sudah menikah seperti diperbudak oleh keluarga suami.
@@ayuazwinamahesaputri1575 iya mbak, apalagi joint family yg satu rumah berame-rame gitu, duit dapur dipegang mertua atau nenek, semua harus nurut. Kalau sampai ada yg cerai hidup cewenya bakal keliatan hina banget. aku liat penjelasan di youtube nya mas Muhammad agus aufiya cmiiw
Pas jadi nenek/mertua balas dendam. Lingkaran setan.
@@ayuazwinamahesaputri1575 iya setuju .yg ngasih mahar perempuan..eh perempuan jg yg ngebabu dirumah mertua.. merendahkan wanita bgt ya..bahkan mau makan aja nunggu suami slsi makan..koreksi qlo slah..soalny pernah lht difilm2 India .. Dy yg nyiapin ..eh Dy makan nya belakangan
Baca komennya langsung teringat beberapa drama india. Salahsatunya gangga🥲
Tambahan dari temen gua yg asli India:
1. Ini juga berlaku buat kasta Ksatriya. Jadi kalo Brahmana itu ibaratnya keturunan para guru atau ahli-ahli apa gitu. Kalo Ksatriya keturunan para raja atau setidaknya keturunan bangsawan. Tapi agak beda kalo yang kasta Ksatriya, bapak si cewek sm bapak si cowok tar ketemu di kayak event cari jodoh gitu, tar ngobrol, diskusi, tukar info, anak mereka kayak apa. Tar bapak si anak cewek bakal nanya mahar "brp buat nikahin anak lu?" kek gitu lah wkwkwk. Tar bapak si cowok kasi tau. Misal oke, deal, ya tar anak-anak mereka bakal diatur ketemuan. Biasa ketemuan bbrp kali lgsg nikah. Jadi nikah tuh kayak transaksi.
2. Mereka ada buku catatan keturunan. Setiap bayi yang lahir langsung dicatat sama pemuka di wilayah masing-masing, jadi bisa langsung keliatan siapa anak siapa, siapa nikah sama siapa, nama belakang siapa, clan mana, dll sampe puluhan, ratusan generasi ke belakangnya. Bener² lengkap dan diarsip, ini untuk mencegah kasta rendah ngaku-ngaku kasta tinggi karena banyak kasta rendah di sana ganti nama belakang mereka dengan nama kasta di atas mereka supaya naikin status sosial. Makanya buku record kelahiran itu penting. Selain acara event cari jodoh tadi, di sana juga ada sistem tetua yang datang propose ke rumah cowok. Jadi nanti kalo si anak udah cukup umur, biasanya akan ada orang yang datang ke rumah buat nawarin pernikahan. Pemuka/tetua tsb datang ke rumah anak cowok buat propose pernikahan karena ada anak gadis dari keluarga lain yang cari suami. Gak tau kalo kasta-kasta di bawahnya ya, karena temen gua kasta Ksatriya.
3. Mahar masih berlangsung sampe sekarang, di kota besar juga sama aja, tapi banyak yang cuma sekedar formalitas aja. Tapi kalo di desa atau keluarga yang kurang modern gitu, keluarga suami bener² kekeuh minta mahar gede apalagi kalo ngerasa anak cowok mereka pendidikan tinggi/punya kerjaan ok.
4. Kasta Brahmana sama Ksatriya paling ribeeett. Kadang cowok sm ceweknya oke, keluarganya gak mau tau, pengen mahar gede, pengen bibit bebet bobot sesuai, kasta, dll. Bahkan yang sesama kasta aja kalo clan mereka dirunut pernah ada clash, atau gak sesuai dari segi apa gitu, ya keluarga juga tetep ga mau.
5. Anak cowok diutamakan dapet warisan betul. Jadi yang punya anak cewek, biasanya bapaknya udah nabung bertahun-tahun buat mahar. Jadi untuk anak cewek nanti warisannya gak dapet lagi.
6. Jadi janda di India itu memalukan, jadi si cewek biar dipukulin kayak apa, biasanya tetep pengen pertahanin pernikahan biar gak dicap gagal. Karena kalo cerai, si cewek yang paling disalahin. apa pun masalahnya. Udah mah bayar mahar gede pas nikahan, kalo cerai mahar gak balik yaa. Kalo di Indo mah janda semakin di depan 😁.
Tambahan lagi: itu cewek di sana pada pake gelang kaki itu sebenernya buat pertanda kehadiran cewek. Misal suami dan temen² pada ngumpul di rumah, terus ada suara krincingan gelang kaki si istri kedengaran makin dekat, itu tandanya mereka harus duduk yang sopan dan jaga sikap. Sebenarnya dulu wanita itu dianggap sebagai dewi, makanya laki-laki itu sejatinya gak boleh menatap wajah wanita secara langsung karena ga sopan. Tapi entah gimana kebiasaan warganya, makin ke sini cewek malah kesannya kayak makin diinjak-injak.
miris ya, wanita disana seperti gak punya harga diri.
tradisinya juga gitu, kesannya diskriminatif ke wanita
Padahal raja yang menciptakan saurath mela itu tadi berharapnya biar ngga ribet perkara mahar karena sudah difasilitasi dan dianggap "dipromosikan" biar dapet jodoh dengan mudah. Eh malah generasi kedepannya minta mahar gak ngotak. Kasian banget malah makin diskriminatif :')
nomer 6 miris amat
Pantes tingkat perceraian disana rendah jdi ini sebabnya toh. Pernah gw debat dgn cowo india disalah satu apps ngobrol dgn orang luar, gw nanya gimana keadaan perempuan disana apakah mrk bebas ngambil kputusan. Soalnya gw liat2 difilm cewe2 disn terkekang gitu. Dia bilang mrk tdk berhak ktny yg brhak itu orngtua atwpun suami mrk. Trus dia ke tanya gw apakah cwe indo boleh menggugat cerai kpd suami mrk, gw bilang iya disini cowo atwpun cewe sm2 boleh mmbuat kputusan. Eh dia bilang btp bahagianya tinggal diindia karena tingkat perceraian jauh lbh rendah dibanding indo, gw bales donk yaiyalah lo bahagia coba lo yg jdi cewe disana.....trus dia hilang gk bales chatku lgi😂
Tapi ini apa ya kak?-
th-cam.com/video/9gsIOBLgeoE/w-d-xo.html
Dulu gw pny temen orang india. Salah satu yg dia benci di negaranya adalah sistem kasta dan mahar ini. Keluarga dia terjerat utang banyak gegara nikahin kakaknya yg perempuan dan lakinya minta mahar gedhe banget
Abis nonton ini jadi keinget kata dosenku kalo pendidikan itu gak semata2 buat cari kerja, tapi buat buka pemikiran biar kita bisa tau mana yang baik mana yang nggak. Kalo mau SDMnya baik, pendidikannya juga haruss good
FYI skrg nikah sekasta di india itu biasanya dijalankan di pedesaan atau dikeluarga yg strict gt. Kalau yg modern (tinggal dikota-kota) sih banyaknya antar kasta bahkan ada yg antar bangsa/agama. Cuma emg org tua bakal lebih prefer yg sesama org india, walaupun anaknya sih bebas bebas aja apalagi mostly di india (modern perkotaan) mrka udh pakai bahasa inggris dikesehariannya jd pergaulannya udh luas bgt
(Tambahan)
Pembayaran mahar di desa-desa India sebagian besar telah stabil selama beberapa dekade terakhir, sebuah studi Bank Dunia telah menemukan.
Para peneliti mengamati 40.000 pernikahan yang terjadi di pedesaan India antara tahun 1960 dan 2008.
Mereka menemukan bahwa mahar dibayarkan di 95% dari pernikahan meskipun sudah ilegal di India sejak tahun 1961.
Praktik tersebut, yang sering digambarkan sebagai kejahatan sosial, terus berkembang dan membuat perempuan rentan terhadap kekerasan dalam rumah tangga dan bahkan kematian.
Membayar dan menerima mahar adalah tradisi berabad-abad di Asia Selatan di mana orang tua pengantin wanita memberikan uang tunai, pakaian dan perhiasan kepada keluarga pengantin pria.
Studi ini didasarkan pada data mahar dari 17 negara bagian India yang mencakup 96% dari populasi India. Ini berfokus pada pedesaan India karena mayoritas orang India terus tinggal di desa-desa.
Ekonom S Anukriti, Nishith Prakash dan Sunghoh Kwon menggunakan informasi tentang nilai hadiah - uang dan barang - yang diterima atau diberikan pada saat pernikahan.
Mengolok-olok masalah mahar India
Kebanyakan orang India menentang pernikahan beda agama, kata penelitian
Mereka menghitung "mas kawin bersih" sebagai selisih antara nilai hadiah yang diberikan oleh keluarga pengantin wanita kepada pengantin pria atau keluarganya dan yang diberikan oleh keluarga pengantin pria kepada keluarga pengantin wanita. Keluarga pengantin pria telah membayar lebih kepada keluarga pengantin wanita dalam jumlah yang sangat kecil dari pernikahan.
Mereka menemukan rata-rata mahar bersih telah "sangat stabil" dari waktu ke waktu, dengan beberapa inflasi sebelum tahun 1975 dan setelah tahun 2000.
Dan para peneliti menemukan bahwa keluarga pengantin pria menghabiskan rata-rata sekitar 5.000 rupee ($ 67; £ 48) dalam bentuk hadiah untuk keluarga pengantin wanita.
Hadiah dari keluarga mempelai wanita, tidak mengejutkan, harganya tujuh kali lipat lebih mahal sekitar 32.000 rupee ($429). Ini menyiratkan mas kawin bersih rata-rata sebesar 27.000 rupee ($361).
Mas kawin mengkonsumsi sebagian besar tabungan dan pendapatan rumah tangga: pada tahun 2007, mahar bersih rata-rata di pedesaan India setara dengan 14% dari pendapatan rumah tangga tahunan.
"Sebagai bagian dari pendapatan, mas kawin telah turun dari waktu ke waktu karena rata-rata pendapatan pedesaan telah meningkat di India," kata Dr Anukriti, seorang ekonom di Kelompok Riset Bank Dunia.
"Tapi ini hanya klaim rata-rata - untuk menghitung seberapa besar mahar relatif terhadap pendapatan rumah tangga untuk setiap rumah tangga, kami memerlukan data pendapatan atau pengeluaran rumah tangga, tetapi sayangnya kami tidak memiliki data seperti itu," katanya.
Pernikahan di India
Hampir semua pernikahan di India adalah monogami
Kurang dari 1% berakhir dengan perceraian
Orang tua memainkan peran penting dalam memilih pengantin - di lebih dari 90% pernikahan antara tahun 1960 dan 2005, orang tua memilih pasangan
Lebih dari 90% pasangan tinggal bersama keluarga suami setelah menikah
Lebih dari 85% wanita menikahi seseorang dari luar desa mereka sendiri
78,3% pernikahan berada di distrik yang sama
Sumber: Pasar Pernikahan dan Bangkitnya Mas kawin di India oleh Gaurav Chiplunkar dan Jeffrey Weaver
Garis abu-abu presentasi
Banyak yang telah berubah di India antara tahun 2008 dan sekarang. Tetapi para peneliti mengatakan tren atau pola pembayaran mas kawin tidak mungkin terlalu berbeda hari ini dengan tidak adanya "perubahan dramatis atau pemutusan struktural di pasar pernikahan, undang-undang, modal manusia pria dan wanita dan hasil pasar tenaga kerja wanita".
Studi ini juga menemukan bahwa mas kawin lazim di semua kelompok agama besar di India. Menariknya, orang Kristen dan Sikh menunjukkan "peningkatan mahar yang mencolok", yang mengarah ke mahar rata-rata yang lebih tinggi daripada orang Hindu dan Muslim.
Temuan menarik lainnya adalah perbedaan substansial di negara bagian dari waktu ke waktu. Negara bagian selatan Kerala menunjukkan "inflasi mahar yang mencolok dan terus-menerus" sejak tahun 1970-an dan memiliki rata-rata mahar tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, studi tersebut menemukan. Negara bagian lain seperti Haryana, Punjab dan Gujarat juga mencatatkan inflasi dalam mas kawin. Di sisi lain, rata-rata mas kawin menurun di negara bagian Odisha (sebelumnya Orissa), Benggala Barat, Tamil Nadu dan Maharashtra.
Kami tidak memiliki jawaban pasti tentang perbedaan ini. Kami berharap untuk mengeksplorasi pertanyaan ini dalam penelitian masa depan," kata Dr Anukriti.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada bulan Januari, ekonom Gaurav Chiplunkar dan Jeffrey Weaver menggunakan data dari lebih dari 74.000 pernikahan di India selama abad terakhir untuk menjelaskan bagaimana sistem mas kawin berkembang dari waktu ke waktu.
Para peneliti menemukan bahwa proporsi pernikahan India termasuk pembayaran mas kawin dua kali lipat antara tahun 1930 dan 1975, dan nilai riil rata-rata pembayaran mas kawin tiga kali lipat. Namun pasca tahun 1975, terjadi penurunan rata-rata ukuran mahar.
Mereka memperkirakan bahwa nilai total pembayaran mahar di India antara tahun 1950 dan 1999 hampir seperempat triliun dolar.
(Sumber:BBC)
Kalau liat pasar suami di India, jadi inget praktik yg mirip di Bulgaria, bride fair/market dimana para perempuan usia muda dari orang Roma-Bulgaria kumpul di lapangan/ruang terbuka, pakai dress plus dandan seatraktif mungkin biar para prianya tertarik terus langsung 'nego harga'. Ada juga fenonema bride kidnapping (nyulik calon pengantin perempuan) di beberapa negara, salah satunya di Kirgistan. Barangkali mau dibahas lebih lanjut sama bang Koi. Sukses selalu channelnya bang
Bride Kidnapping kalo ga salah ada juga di Indonesia . Waktu itu sempet liat beritanya lumayan viral . Didaerah mana gitu . Cewenya di culik buat di jadiin pengantin . *Cmiiw
@@mecatt4319 di lombok ada. Di tempat kkn ku dulu, ada tradisi kayak gitu. Tapi lupa namanyaa :)
@@ririyantidwiagustin8318 iya ka pas aku cek ternyata di Sumba NTT . Katanya si itu udh adat dan kedua keluarga itu awalnya sepakat . Nah makin kesini katanya adatnya mulai berubah , menculik perempuan dengan paksa trs di nikahin . Pdhl perempuannya ga mau. *Cmiiw
Wah klo org roman Bulgaria udah pasti cantik milih sambil merem pun ga akan nyesel
@@honeybee6791 kalo dapet yg gemoy,, dan banyak makan gimana
Dari sini aku sadar, ga semua budaya harus di budidayakan😔
Seiring evolusi peradaban dan kebiasaan masyarakat ya, yang sudah tidak relevan akan ditinggalkan
ooo
Agree
Budaya yg merugikan lbh baik dtinggal sih...
Benar.budaya ada positif negatif.lestarikan yg positif.tinggalkan yg negatif(merugikan).begitulah orang Jawa bilang
Praktek “laki-laki yang meminta mahar” itu juga ada di Indonesia kok.
Daerah yang tetap melestarikan praktek ini ada di PARIAMAN, Sumatera Barat.
Setau aku, yang di wajibkan “padusi mambali” laki-laki itu kalau sesama Pariaman, kalau nikah dengan beda suku atau daerah itu beda cerita, tergantung kesepakatan kedua keluarga
mksd paragraph ketiga lu ini gimana? gue baca 10kali ga paham
@@buttcrflynana
Iya ya? Aku pakai kata kiasan karena kami orang minang suka pakai kiasan, terus aku fikir tulisan ini udh simpel
"Padusi mambali laki-laki" = perempuan melamar perempuan. Biasanya dilakuin kalau SESAMA PARIAMAN dan memang tinggal di daerah PARIAMAN. Kalau suku nya beda, atau keturunan pariaman yg merantau/lahir di luar daerah pariaman, itu tergantung kesepakatan kedua belah pihak, mau pakai adat (laki-laki dibali) atau mengikuti syariat aja
memang it's Di pariaman macam India ya
Itu namanya Pitih Panjampuik ( uang pemjemput)
@@Pipalaila2kbbeda bg, disini nyebutnya "uang japuik" (uang yg diberikan kpd pihak laki2 oleh pihak perempuan berdasarkan kesepatan bersama) disini berdasarkan kesepakatan dua keluarga, kalau "uang japuik" utk laki2nya ini tinggi dan pihak perempuan juga setuju, ada 2 opsi utk jalan keluarnya:
1. Jika keluarga perempuan mampu, mereka akan kasih sesuai permintaan pihak laki2, tapi jgn lupa juga, pihak laki2 harus ngasih mahar ke perempuan, dan biasanya mahar utk perempuan juga tinggi.
2. Kalau keluarga perempuan gk mampu, pengantin laki2nya yg bakalan bantu buat bayar "uang japuik", jadi gk ada kendala juga.
Tapi kalau "uang japuik" itu terlalu tinggi, pernikahan emg dibatalin aja.
Semua kesepakatan di atas berlaku utk calon pengantin pria yg asli orang Pariaman. Kalau cuma ngerantau di Pariamana atau tinggalnya di Sumatera barat jgn ikut2an juga.
Adat ini juga gk berlaku kalau pengantin perempuannya aja yg org pariaman, sedangkan yg laki2 dari daerah lain.
Saya bersyukur lahir di Indonesia dan beragama Islam yg tdk memandang kasta yg penting seiman dan berakhlak baik. Soal mahar cwok yg ngsih sesuai kemampuan ny. Dan tergantung pemikiran keluarga cwek masing masing ad yg maksa minta besar ad yg pengertian yg nerima sesuai kemampuan ga ribet seperti di India
masalahnya, di indo ada beberapa suku yang masih pakai uang panai, ini yang sering jadi masalah....
itulah kesempurnaan Islam, Allah maha tahu dengan ciptaan-Nya
Semakin tinggi mahar semakin diperbudak wanita hahahaha
Itu sistem ny skrg boy
Liat aj lh perceraian, kekerasan dalam rumah tangga
Baru istri disuruh kerja sampai lembur ngeri bat ajg
Indo is the best
Kalau sudah berita tentang negara India, selalu saja lbh dominan minusnya drpd positifnya baik di lokal maupun luar negeri mulai dr kemiskinan, rasis, perkosaan wanita tinggi, jorok, pernikahan anak², perbudakan, dll. Kasihan sekali warga India ...
Hampir sama dg negara wakanda
@@TrobosBerita beda blokk, disini positifnya dri pov luar negeri dan negatifnya dri pov lokal
@@TrobosBerita jangan out of topic lah, ujung²nya debat sampah semua nantinya
@@TrobosBerita beda jauh
Karena kamu lebih fokus ke sisi negatifnya. Sebenarnya sisi positifnya lebih banyak.
Jadi pelik juga ya bang, gegara pasar adat ini,, tp kalo dipahami konteksnya jaman dulu emang dibutuhin karena jejaring sosial ga ada yg kek sekarang,,
Cuma seiring waktu tujuannya jd berubah sesuai tuntutan zaman dimana sekarang uang jd prioritas di kehidupan sosial,,
Thanks bang Koy ilmu baru lg,,
Menurut saya, mahar hanya sebagai syarat saja.. Nominalnya disesuaikan dg kemampuan tanpa patokan minimal.. Ya seperti di islam... Tp itu menurut saya loh bang Koi... Jgn sampai pernikahan yg seharusnya Jalan bahagia malah jd perkara yg berujung kematian... Thanks bang Koi,... Nyimak teruss konten2nya bang Koi...
BANG KOOIII kebetulan video ini bahas biro jodoh di beberapa negara nih ya. Mau dong bahas fenomena pacar sewaan alias boyfriend/girlfriend rental yang sekarang malah udah merambat di kota-kota besar di Indonesia. Fenomena ini aku baru tahunya ada di Jepang. Mungkin bisa bahas latar belakang adanya fenomena tsb, pengaturan menyewa orang buat jadi pacar, dan risiko/dampak adanya fenomena tsb bang. Makasihh 🤸🤸💪🏻💪🏻
Mandra bukan koi
Up
Up
Boleh ngwe juga??
UP
Next bahas tentang sejarah "warteg" Di berbagai negara dong kyk
1,warteg/warkop/warmindo/warung padang (Indonesia)
2,mamak (Malaysia)
3,diner (Amerika Serikat)
4,izakaya (Jepang)
5,pojangmacha (korsel)
6,hawker (singapura)
Up
Keren nih Elton, up !
up
Up
Super up
Ruwet banget kayanya masalahnya krn semua merasa benar. Yg cewe minta jangan ada mahar krn bener si mmberatkan bgt,tp yg cowo mnta maharnya ktrlaluan dijadiin ksmpatan kaya morotin😷 pemerintah bkin UU antara masyarakat yg pro dan kontra sama2 seimbang.jd bngung juga di masyarakat makin bergejolak.semoga pemerintahnya segera nemuin solusi,kok malah sy ngerasa pasar suami "merendahkan" laki2 ya bisa dpilih2 dibeli😷 trnyata selain kasus pemerkosaan yg bnyak bgt,kaum laki2 jg bsa dibeli 🥲
Bingung sama sistem pernikahan orang India
Sistem rumah tangga India adalah hirarki, dimana sang suami yang memegang kendali dari istri
Tapi sang istri yang "bayar" ke pihak suami
Kata siapa? gw aja asli India dan ortu gw dan semua orang tua teman gw jusga ga nikah ama system "bayar" dowry dll. Itu system jaman dulu cuma berlaku di kmpg2 terpencil pelosok atau kota kecil paling. Di kota besar lebih modern ga ada system kaya gitu. Ingat India itu sangat2 beragam dalam semua aspek. Mau pun ras/suku warna klt , agama, kesenjangan sosial, budaya, tradisi dan bahasa pun beda antara negara bagian tentangga pun.
@@shaheedbhaghatsingh3974 tapi banyak yg kaya begitu 😂 banyak bgt
@@imyourdoll ya banyak yang pikiran nya masih sempit megang tradisi ratusan tahun yang lalu. Padangan dunia nya tipis kaya gitu kurang modern. Yang kaya gitu biasa nya orang pelosok bukan orang kota besar. Dan mereka juga mskn kmpgn gmbl bukan orang kelas menegah atau kaya dari kota besar yang berpendidikan dan modern
@@shaheedbhaghatsingh3974 maaf aja bang. Kebanyakan orang-orang kita dapet gambarannya dari nonton film dan drama India. Padahal hidup tak seperti di film dan drama 😅
@@ayuazwinamahesaputri1575 Sebenarnya film India jaman sekarang ada banyak yang tunjukan masalah hdup nya di India dan kasih tau realitas nya. Contoh film 3 idiots yang tunujukan masalah kebunuhan diri mahasiswa kuliah di India gara tekanan untuk dapet nilai bagus, ada juga film yang bahas tentang kasta, kemiskinaan, kerusahan antara Hindu Muslim dll. Mungkin yang orang Indo suka ntn itu film India yang dansa2 doang Shah Rukh Khan lari di lapangan yang ga ada artinya
Makanya anak2 perempuan disana dibunuh2in juga dari bayi. Karna dianggap beban ortunya yang harus nyari duit buat douri (mahar kawin). Bahkan masih banyak sampe sekarang (di desa2 sih kebanyakan), USG disana dilarang karna kalo ketauan anak cewek biasanya dibunuh (tapi gak semua anak cewek djbunuh ya, tetep ada yang dipertahankan).
sebenarnya aku agak kurang setuju sama tradisi yg mengharuskan perempuan yang bayar mahar, soalnya ya perempuan tuh udah menanggung banyak sakitnya dari hamil, melahirkan, ngerawat anak (+haid), klo pihak laki-laki yang minta mahar kadang seenaknya nikah-nikah lagi, mentang-mentang yg bayar mahar pihak perempuan
Gausa bayar klo gitu!
Laki² aj yg byr tpi ntr disiksa habizz² an cwe nya wkwk 🤣
Bahas cowo di cina yg susah cari jodoh juga donk bank, sampai ada perdagangan wanita Indonesia untuk dinikahkan dengan orang sana.
Up
Cewek indonesia murahan kalau di luar negri kalau dalam negri jual mahal padahal derajat wanita semakin rendah
Up
Up
@@afiefsiregar5562 di nikahin sama cwo Korea pengangguran,juga mereka mau.
Jujur tiap kali Koi bahas India pasti gue bawaannya stres, ada masalah apaan lagi nih orang India. Gue pernah baca kalau sistem mahar dalam pernikahan india itu sebenernya adalah uang yang diberikan keluarga pihak wanita dalam pernikahan untuk pengantin WANITA karena dalam budaya mereka anak perempuan tidak mendapat warisan jika orang tuanya meninggal. Makanya sebelum ortunya meninggal, ketika si anak wanita menikah, dia dikasih harta dulu, sedangkan anak laki-laki akan dapat harta nanti kalau ortunya meninggal. Uang mahar ini disimpan wanita untuk mereka sendiri. Tapi pada perkembangannya malah uang mahar itu diambil suami. Ditambah lagi pada minta mahar yang gede-gede, nanti setelah menikah malah memperbudak istrinya. Kacau emang. Gue bersyukur enggak menikah sama orang India, takut ribet. Kalau lu di sini ada yang nikah sama orang India ya gue doain baik-baik aja selamanya tapi kalau gue sendiri udahlah pilih yang lain aja.
gausah nikah sama org india,patrialis bangettt kekerasan sama wanita itu lumrah bagi mereka disana
Di India beneran kah kalo yg kerja (nafkahin) tuh perempuan?
Di Indonesia ada banget suku yg budayanya muirip banget kayak di India, gaya hidup dan kebersihannya mirip India. Gak berani sebut suku apa. 🤭
@@deadjora2050 Indramayu?
wah klo gitu salut sih sama wanita-wanita di India stronk bngt, jokes "women☕" keknya kgk berlaku dh klo sma wanita india
@@ChitatoBarbeque maksudnya joke "women☕" apa? 😅
Mahar terbaik/yang paling berkah bagi calon istri adalah yang paling ringan dan tidak memberatkan ~ syariat islam
Kenapa islam agama yg lurus dan benar..karena yg membuat aturan nya pemilik alam samesta langsung...pemilik semua makhluknya. Masya allah..❤
Mirip2 budaya suku bugis, yg mana mahar/pannai untuk anak perempuan bila ingin dipersunting nilainya tergantung silsilah dan tingkat pendidikan
Secara umum yg mirip budaya india ini adalah dari suku minang kabau daerah pariaman, karena sistemnya pihak perempuan "yang beli" Calon suami
Tapi konsekuensinya, andai terjadi perceraian maka suaminya tidak punya hak apapun, & keluar angkat kaki dari rumah hanya dgn baju yg dipakai
Tapi temen gue ada yg padang. Tradisi itu emg msh ada tp uangnya tetep dr si yg laki. Cmiiw
Sebenarmya panai pada suku bugis itu bukan jual beli .. tapi untuk menerima atau menolak secara halus pria yg melamar wanita ... jadi jika pihak wanita tidak setuju atauntidak suka calon pria nya maka pihak wanita menaikkan mahar lebih tinggi dibanding kualitas wanita (pendidikan , keturunan, pekerjaan ) ... secara tidak langsung pria akan berfikir "masa sih sekolah sma , pengangguran , jelek ,,minta panai 100jt ??? ... udah jelas pria akan mundur ... ..
Jika pria bisa bayar panai yg diminta ..meskipun harga diatas rata rata ...karena sangat cinta ... ya udah berarti jadi deal ... berarti dianggap pihak prianya mampu ..
@@marcseliagustiani4487 Padang atau Pariaman?
@@rochmadgunawan6261 mirip2 kaya adat ya suku banjar yang mana kalo nikah itu ada sistem bedatang alias lamaran juga untuk menentukan harga jujuran sampai kedua pihak keluarga setuju. Sebenernya jujuran itu sendiri digunakan pihak wanita untuk keperluan resepsi, dan untuk mahar akad nikah itu di luar dari harga jujuran tersebut, tapi makin kesini harga jujuran malah di jadiin ajang adu gengsi.
Di tempat gw sendiri harga pasaran jujuran berkisar dari 25-50 juta, kalo yg pendidikan nya tinggi dan dari keluarga berada bisa sampe ratusan juta
Bedalah kalau suku Bugis wanita yg minta mahar nya
Mahar ssuai kualitas si wajar. Di Indonesia jg brlaku mahar dr cwok utk cwek tp tdk jdi mslah sosial. Klo di India kan anehnya, cwek yg harus byar mahar mahal, tp kmudian mlah cweknya yg hrus ikut suami & sbg menantu di rumh mertua mlah diperbudak, tp klo gak bs bayar mhar dicemooh jdi perawan tua
Di Indonesia ada suku minangkabau di daerah pariaman mereka laki yg di mahar sama kyk india.
@@asokalama595 tapi yang laki² yang tinggal di rumah perempuan, bukan perempuan yang tinggal di rumah laki², saya merantau lama tinggal di Pariaman tapi di kab. Padangpariaman nya, malah gak ketemu ala² India, malah orang Pariaman sana memanggil kakak nya dengan panggilan incim, cuniang, uam, one, malah kayak ala² china
Gua sebagai viewers bang koi.. Asli viwers lainnya juga komen banyak cerita yang gua tidak ketahui... Asli viwers bang koi yang ikut komen bercerita tentang apapun yang mengedukasi pancen topp
Benerrr😌🔥
Bang, coba bahas kebebasan kepemilikan senpi di US bang, soalnya bikin bingung kalo nonton film2 hollywood banyak gangster2 yg perang antar geng, toko senjata, kepemilikan senpi pribadi dll bang
Yup di USA legal warganya punya senpi. Gw juga pengen akun ini bahas legalisasi senpi di US yg ribuan org meninggal tiap thnnya
Brother He can't make videos on that kind of topics.
He only know to show negativity and half truth about India never compares past with present, He mislead the audience with the half truth past .
Al Jazeera , this youtuber and Republikaonline news only shows negative news.
This youtuber don't have guts to talk about racism and other problems which are going in Indonesia and other parts in the world.
Do you know Al Jazeera news agency is funding by Terrorist.
Alhamdulillah harus banyak2 bersyukur lahir di indonesia
Alhamdulillaah...tambah pengetahuan.....bersyukur tinggal di Indonesia...budayanya takseribet disana
Bahas ini jadi keinget di Pakistan juga bang. Biasanya perempuan dengan nama keluarga syed nikahnya harus dengan sesama syed. Karena syed itu diyakini keturunan nabi muhammad saw. Sama dengan marga assegaf misalnya kalau di indonesia. Banyak kasus dimana syed ini jadi boomerang bagi kaum wanitanya, saking banyaknya syarat, pada akhirnya banyak dari mereka yg milih jadi gadis tua krn ga nikah-nikah.
sepupu ku ga dari marga tertentu but dia ikut aliran tertentu yang cuma boleh nikah sama sesama penganut, but ya dia gaada yang sreg dari aliran sendiri (ortunya juga bukan yang garis keras mengharuskan nikah) trus yauda, living her life jadi diplomat n thriving :)))
Kalo kata Bani alawiyyin utk menjaga nasab, dimana wanita Bani alawiyyin tdk disarankan menikah dgn laki2 non alawiyyin, tapi kalo sebaliknya boleh, karena nasab dari pihak laki.
Di makassar pun ada yg sperti itu
fyi, memang bagi sayyid/habib itu punya privilege untuk menikahi ahwal (orang non jama'ah) karena yg membawa nasab itu pihak laki2 bukan perempuan, sedangkan syarifah tidak bisa menuruni nasab nya kalau menikah dengan lelaki ahwal dan opsi terakhir biasanya kami di kenalin/ada yg dijodohin dengan kerabat terdekat atau ga jarang menikah dengan sepupu sendiri (hukum nya pun halal), sebenarnya ada satu hukum yaitu hukum kafa'ah dimana sayyid/habib hanya boleh menikahi para syarifah begitupun sebaliknya, tetapi pribadi mereka masing2 ada yg memutuskan untuk menikahi perempuan ahwal atau ga jarang ada syarifah yg menikahi lelaki ahwal tapi ada beberapa kemungkinan hal2 yg terjadi dalam internal keluarga karena keluarga nya ada yg tidak setuju karena kalau syarifah nya nikah sama ahwal anaknya bakal putus nasab. dan sebenernya ga ada syarat yg sulit bagi kami ketika menikah kalau menikahi sesama bani alawi, kecuali kalau menikah dengan yg bukan jama'ah itu ada beberapa kontra pastinya, yg penting itu ketika menikah sayyid/habib dan syarifah nya memiliki nasab yg jelas tervalidasi di maktab rabithah alawiyah.
@@darwisdarkkyu2702 jeneponto right?
Pentingnya ilmu sosial agar kita tahu bagaimana cara menghargai " apa " dan " siapa " pun didunia ini
Beruntung gue lahir di Indonesia, bayangkan luh dilahirkan di Ukraina, rusia,mexiko atau negara konflik lain seperti timur Tengah, paling miris bgt lahir di India lahir sebagai kasta dalit.. 😫😫
😤😤now di India Krn fanatis mereka pada anak laki2😢sampai2 bayi cewek dibunuh bahkan sejak dlm kandungan saat kelamin diketahui cewek,langsung gugurin dah 😤atau dibunuh saat lahir cewek atau dipaksa rubah kelamin ke cowok😭.
Walaupun now jumlah cewek lebih sedikit dari cowok tetap saja praktik ini berlangsung.
Karena perilaku yg berat sebelah jomplang berat ini,kaum cewek India yg pintar cantik nan terpelajar milih pindah keluar India, utk menetap,menikah dll dgn orang luar India 😭.
Bang Bahas Fenomena Breakdance Yang Di Dunia Maupun Di Indonesia 1984-1985. Di Indonesia Sendiri Fenomena Ini Menelan Korban Jiwa, Makasih...!!!
Bang, bahas kenapa orang india hobi bunyiin klakson dong. Karena tiap nonton video tentang india selalu ada paduan klakson 😂
Lalu lintasnya ruwet bgt, ntah ngapain polantas sono, penduduknya juga banyak
Bang Koi, bahas india yang bagus2 dong bang. Biar ada yang menarik dari India hehe, kan selama ini selalu adat2 yang aneh yang dibahas 😂
di jual mas mas usia 30 tahun , spek mulus, harga bisa nego. makan garrepot tinggal di kasih ampas tahu. family friendly alias ga gigit.
Saya sebagai muslim, menganggap bahwa tanggung jawab ekonomi ada pada suami. Suami yang berkewajiban menafkahi istri dan suami ga layak minta materi dari istri baik sebelum atau sesudah menikah.
saya pribadi memandang sebuah tradisi itu tidak semuanya selalu harus dipertahankan utuh, kita harus melihat lebih dalam lagi tentang nilai2nya bukan bentuk tradisinya.
sebagai contohnya tentang mahar ini, menurut saya mahar adalah bentuk keseriusan yg diberikan kepada sang calon pria kepada wanita yg akan dinikahinya. makanya saat bentuk maharnya dirasa sudah terlalu berlebihan begitu memang sudah waktunya dihentikan apalagi melihat banyak dampak negatif dari sistem mahar ini.
Ini bukan mahar tp jual beli. Kl mahar itu tanda cinta dan harus sesuai kemampuan dan sewajarnya. Kl dowry itu sudah termasuk perbudakan .. dan penipuan ( sudah bayar gede bgt eh malah di jadikan budak sama keluarga laki ) bukan mahar lagi ..
Udah paling bagus dan paling mantap sistem pernikahan secara islam...
Yg penting manusia nya tau ilmu agama, udah cukup , ga ribet
Nonton ini sumpah wawasan gua luas banget njir wkwkwk,thanks bang babayoooo
India memang unik ... banyak tradisi yang tidak masuk akal menurut kita ... tapi biasa2 saja menurut mereka mah ... sampai kapanpun India akan tetap menarik untuk dikunjungi dan dibahas ... wallahualam
Pernah baca berita beberapa tahun yg lalu, seorang pemuda di jawa ga dibolehin nikah sama emaknya karna urusan "primbon/kalender jawa", dan si pemuda itu akhirnya bunuh diri, harusnya budaya itu kan sifatnya fleksibel ngikutin perkembangan zaman, kasian juga tuh cowok di india sampe ditodong pistol gitu, atau yg di jawa sampe bundir gitu
Kasian banget
India selain culture yg rich
Orang-orang nya juga unbeliveable
pradivan selalu bikin unik bagi orang asing
salah 1 channel favorite.
the real menambah pengetahuan umum.
keep it up bro, sukses dan sehat selalu 🙏
team beli jele colagen karena butuh❎
beli biar bang koi rajin ngonten✅
AYO SPONSOR DATENG SEMUA TAKE MY MONEYYY
Kalau kalian berfikir drama India tuh ngedrama banget and nyakitin... Percayalah dikehidupan nyatanya bakal lebih drama apalagi buat kasta-kasta rendah.
Sebuah keberuntungan hidup di indonesia dgn memuluk agama yg sudah mengatur segalanya dan memuliakan wanita.
Kalau melihat berbagai situasi sosial, ekonomi, politik di India, masyarakat Indonesia layak lebih bersyukur.
Bang,bahas tragedi 9/11 WTC, berhubung ini September,bulan kejadiannya.
Budaya pernikahan di India menurut budaya Hindu sangat memberatkan pihak perempuan .menikahnya di rumah istrinya dan maharnya dari perempuan, tapi perempuannya jadi pembantu di rumah suaminya .
Gue ngantuk apa gimana dah pas ending gue dengernya “sampai ketemu lagi di learning by GULING” 😭😭👍
Pernah dengerin di akun youtube nya Hirotada teman cerita. Di Minang juga ada yg pake tradisi pihak cewe yg kasih mahar ke cowo.
BTW, sah2 aja sih mau pihak cewe atau cowo yg kasih mahar, selama minta maharnya masuk akal. Kenapa ku bilang sah, karna pada akhirnya nanti suami yg harus nafkahi istrinya. Begitupun jika mahar sebaliknya, istri bakalan melayani suami (bukan kaya pembantu juga sih).
Bused beneran adaaa. Biasanya cm becandaan "kapan nikah?" "bentar gue nyari cowo di sopi dulu"🤣🤣
Indonesia Butuh Nih 😁 Biar yg nganggur banyak rebahan bisa berguna.
Semoga yang belum punya pasangan,segera di halalin .aamiin
Sorry ya gue mah gak mau menikah gak mau berumah tangga
@@apriliosaputra3569do'anya bukan buat lu
Dari sini tampak keindahan dan kesempurnaan dalam menetapkan, tidak berlebihan dalam menetapkan nya dan tidak pula menghilangkannya secara total.
Ye dibahas juga pasar aneh ini di prindavan.next bahas nostradamus koi.😅😅😅😅
Aku orang minang, di daerah padang pariaman dan pariaman, ada nih tradisi beli cowo 😂 terkenal tuh istilah Ajo Pariaman di beli dan mahal mahal, ratusan juta
Om bahas kepolisian india dunk, ane turing k india pake motor barang ane ilang lapor ya di cuwekin, padahal ane udh ngdu k dubes besar indonesia di sana...
Pemerintah ga punya power, polisi males kerja, hakim ga punya kerjaan, kriminalitas meningkat.
Mantab Bang , jadi tau tentang pernikahan di luar sana, semoga sukses sellau ya baaang
aseli ini channel sngat mendidik. tp mungkin sedikit saran aja bang intonasi suaranya diubah untuk setiap akhir kalimat. hahahaha just a little suggestion.
Kalo ngomongin soal mahar buat calon suami, di Indonesia juga ada tepatnya di Sumatra barat lebih tepatnya di kabupaten Pariaman, disana yg di kenakan mahar adalah pihak mempelai wanita ke mempelai pria nya.
Di Indonesia ada juga tuh yg lelakinya dikasi uang japuik...terjadi di Padang Pariaman..istilah uang japuik atau uang jeput ini sama seperti uang mahar di India.. sama seperti di India besarnya uang jeput untuk laki laki tergantung dari posisi ekonominya...klu PNS atau yg punya kedudukan akan lebih mahal.
Dan ini di putuskan oleh paman dan keluarga pihak laki laki..
Tapi sebahagian orang Pariaman sudah tidak memakai adat ini lagi..mereka yg lebih modern dan berpandangan luas dan memudahkan urusan orang lainnya...
Selama pola pikir masyarakatnya masih spt itu, maka adat yang konyol itupun akan tetap langgeng. Tapi kalau pola pikir masyarakatnya bisa berubah, misalnya dengan mengabaikan sistem kasta, menjadikan perkawinan sbg landasan untuk membentuk keluarga yg rukun sejahtera dan orang tua tidak ikut campur dalam memilihkan jodoh anaknya, niscaya adat konyol itupun pasti akan sirna.
Setlh membaca byk komenan ttg mahar di org bugis....
Sy perempuan bugis, suami berasal dr daerah luar sulsel dan ibu dr 2 anak gadis....panai itu bkn mahar. Mahar yaa mahar, panai yaa panai
Tp ini pendapatku scr pribadi yaa.... utamakanlah mahar yg diatur dlm islam...yakni memberikan mahar ke calon istri sesuai dg kemampuan yg dimiliki oleh calon suami. Kalo panai itu cm sifat nya "bonus" alias kebaikan hati calon suami dan kel nya.
Dan...syukur Alhamdulillah sy berasal dr kel yg demokratis dan mengutamakn pernikahan scr agama islam...selebihnya terserah " ANDA "
Bagi kami ada hal yg paling penting adlh....hidup stlh menikah bgmn kt bs saling menghargai dan hrs bs menjalankn kodrat nya sebagaimana mestinya yg telah diatur dlm agama islam ❤❤❤
GAS KAN BAHAS GREAT DEPRESSION DI ERA FDR BANG, UDAH NONTON DI BEBERAPA CHANNEL, TAPI KALO LU YG JELASIN LEBIH SERU BANG
Great Depression ga hanya di memerintah FDR itu 10 tahun dari 1929-1939. FDR baru masuk office tahun 1933 di antara GD
@@shaheedbhaghatsingh3974 iya mas dati presiden sebelumnya si.. siapa yaa, hoover kalo ga salah, cuma pas fdr kan amerika pulih gitu
@@aanssen 1933 itu puncak GD nya pas FDR masuk kantor
7:12 Ya simple, di Indonesia beda adat nya, udah 100% jawaban nya ga setuju, yakali cowo minta mahar. kwkwkw
Yang senang ketika bang koy upload angkat tangan✋
Kalo bahas india kayak gini.. saya selalu sangat bersyukur terlahir di suku bugis, Indonesia, dan beragama islam 😅🙏
Sebaik-baiknya perempuan kan yang maharnya ringan, kok mahar suku bugis sangat WOW kak? 😂
Khas banget logat India saat bahasa Inggris medok bgt
Ya,, khususnya pelafalan hufuf "t" kaya dibubuhi h jadi "th"
Di Minang juga ada sistem adat kayak ini. Nama nya "pitih bajapuik" dari pihak perempuan utk pihak laki2. Dan ada beberapa keluarga yg matokin nya sesuai kwalitas dri si pengantin pria. Tp ada juga semampu keluarga pengantin wanita. Dan menurut ku sistem kayak gini harus nya ngk ada mau di pihak cewek atu pun pihak cowok. Bagus nya memang sistem pernikahan secara Islam tanpa ada sentuhan adat di dalam nya.
uang japuik itu biasanya dimusyawarahkan dulu antara 2 keluarga calon pengantin kak, lalu uang japuik itu digunakan kembali oleh ibu sipengantin untuk membeli perhiasan lengkap untuk menantunya, malah ditambah lagi perhiasan oleh saudara-saudari laki-laki itu.
Bang, bahas Thailand lagi dong. Tentang insiden Samut Prakan di tahun 2000.
Hahahaha pas ijab tp dikepala ada pistol si ngakak la bang 🤣🤣🤣
Bang bahas soal philadelphia, itu kenapa banyak bgt orang2 kayak zombie.
di Indonesia kayaknya ada sih, suku atau ada d mana cewe yg maharin cowo, bahkan ada acara lepas lajang cewe yg milih d acara pernikahan
itu kalau gak salah sulawesi atau sumatra ia
salam dari Kalteng
Bangg, kapan bahas binatang lagiii?? 😆😆Bahas orca di penangkaran bangg
Bg, sesekali kontennya dibalik. Kalo biasa bahas yg unik problem. Mungkin bisa bahasnya dari yg lusuh jadi bersih, dari yg berkembang jadi maju dan dari seorang miskin jadi kaya makmur dan bahagia. Biar kontenya lebih luass
Disini Serasah Pernikahan Bukan Atas Dasar Chinta tapi Cuma Bibit Bebet Bobot.. dan kedua pihak antar jantan or betina nya sama sama Gak Habis Thinking/ Diluar Nalar..
Dan bner kata Bang Koi, udeh kek ke toko pet shop beli hamster or kelinci or other pets, buat dipasangin ama pets nya dirumah, or serasa jdi property doang, mau jantan or betina nya,
Yg betina habis/keluar uang, sedangkan jantannya hrus terbebani hidupnya kek kehidupan di Japan, tanggungan hidup nya bertambah, dan ratusan expectations yg terus menekan mental para pejantannya setiap hari, udeh kek sl4v3 aje hidupnya..
Tho. Maybe gk semua, but kebanyakan..
Wicis liteleli.. ane kurang setuju,
Ok.. keuntungan nya emang biar gampang nyari pasangan, gk perlu susah2 nyari lgi dll, but klo udeh bersatu hbis itu kurang harmonis or kurang akrab percuma jga jadinya, jdi gk bahagia hidupnya
Dan didunia ini pernikahan yg enak yh pernikahan yg bebas, yg penting suka sama suka gk ad limit dikekang ama agama or tradisi suku or ras, kasta dll.. asal gk sedarah aje..
Tho. Maybe it's imposibruu..
Cuz we are hooman not aliens.. 😹
Ditunggu konten perbakuhantaman duniawinya lagi bro koi, sehat selalu semoga diberikan keberkahan🙏🙏👍👍👍
Ini perkawinan apa perdagangan untuk memeras wanita,ya kasihan banget wanita yang lemah banyak dibebani kewajiban
aku sih setuju dibalikin seperti awal hingga g ada kendala dari kedua pihak dan yg pasti semuanya tulus murni tanpa ada pengaruh hal lain misal uang semua dilakukan suka sama suka klo g suka ya calon suami bisa nolak semua transparan.
Bang di korut kok gak ada jele collagen udah ku cari di seluruh indomaret sampai alfamart di sana
Menurut aku sih Bang koi, laki-laki minta mahar itu gak wajar. Karena kan, sejatinya laki-laki yang nantinya akan menafkahi, kok malah minta mahar dan membebani pihak wanita. Wanita sendiri, kalau sudah maka dia akan mematuhi dan menuruti sang suami, menjadi bagian dari hidup sang suami, seharusnya perempuan yang diberi hadiah atau mahar.
Orang India cara mengucapkan bahasa Inggrisnya terdengar beda, secara umum bagusan orang Indonesia pengucapan bahasa Inggrisnya.
Brsyukur jd muslim dan tinggal di Indonesia krn di islam tdk prnh memandang kasta
Bahas industri film nolywood dong bang
Ajang pencari jodoh versi kasta-kastaan mungkin cocok pada zaman dahulu pada saat populasi manusia masih sedikit , sedangkan sumber daya alam masih melimpah
Bang bahas miyamoto mushashi dong seorang samurai legendaris yang menciptakan tehnik dual sword (tehnik dua pedang)!
mirip budaya suku minang daerah pariaman,,yang di kenal uang japuik
Kalo di INDONESIA lakinya yang pusing mikirin mahar dan buat nikah yang kadang keluarga ceweknya minta gede 😂. Terkadang jadi pengen pindah negara 🤣
'Bahas UANG JAPUIK di Pariaman, Sumatera Barat dong bro
Uang japuik atau uang buat meminang laki-laki Pariaman
Gak jauh2 beda sama tradisi mahar laki-laki di India
Karna ada pengaruh kelompok etnis dari India yang menetap disana sampai sekarang
Teman saya orang Pariaman malah mirip orang China haha, panggilan disana juga kayak ala² China seperti incim/cuniang/uam/one dll
Kebalikan dengan islam, laki2 muslim mengusahakan mahar terbaiknya untuk calon istri
huft syukurlah ternyata seaneh2nya hukum dinegara kita masih ada lagi negara lain yg hukumnya lebih aneh bin ajaib lagi...
Bang, minta tolong bahas Frida Kahlo hehehe🙏
India indah nya kalo di flm Holywood doang asli nya mengerikan untung di takdirkan lahir di negara Indonesia gak mengerikan seperti itu gak ada kasta" jadi gak di ribet
Klo pns 50 Rupee,klo Kaki Lima 10 cabang,Tambal Ban 13 cabang,Kang Sate 20 gerobak,brp Bang Koii😀☕