Bukan hanya militernya saja, tetapi masyarakat juga banyak yg miskin dan susah setelah runtuhnya uni soviet, banyak negara bagian soviet yang tidak stabil dikarenakan kebanyakan masyarakat di pecahan soviet terutama rusia,masih blm siap dengan perubahan ideologi dari komunis ke demokrasi
@@strassenfrei3087 smua ideologi itu baik hanya saja percuma jika pemimpinnya korup. yang lebih berdampak parah jika pemimpin korup adalah ideologi komunisme. karena komunisme mengandalkan kesetaraan.
negara2 komunis memang rakyatnya sudah miskin dari sebelum runtuh, makanya warga negara jerman timur yang menyeberang ke jerman barat untuk mendapat penghidupan yang layak, yang kemudian dibangunlah tembok berlin untuk mencegah exodus ini
Yg lebih menyedihkan lagi banyak tentara Soviet yang ditangkap Mujahidin Afghanistan selama periode soviet-afghan war (1979-89) yg ditawan di kamp2 Pakistan dan dinyatakan hilang dalam tugas. Mereka harus menerima kenyataan bahwa mereka dilupakan saat soviet mundur dari kabul dan kemudian negaranya bubar, tahun lalu saya pernah baca artikel berbahasa Rusia tentang upaya pemerintah boris Yeltsin Untuk membawa pulang para tawanan2, ada yg berhasil dibawah pulang ke Rusia ada juga yang menetap di Pakistan/Afghanistan lalu masuk islam
Sebenarnya di Indonesia juga begitu, banyak pensiunan tentara/pahlawan yang ikut membela Indonesia dulu sekarang, hidupnya jadi kasian, di bawah garis kemiskinan, gak tau kenapa juga pemerintah membiarkan itu terjadi, sumpah mending mati di Medan perang dari pada hidup tapi harus berusaha lebih keras lagi dari pada perang😢
Padahal negara Indonesia masih bertahan, tapi jasa pahlawan seolah terlupakan karna popularitas dunia selebritis dan drama politik. Bayangin udah capek-capek pertahankan negara biar anak cucu hidup aman, malah anak cucu gak hargai, mereka memilih liat artis yang cuma nyanyi atau joget doang ketimbang dengar cerita veteran pas masa perang.😢 Padahal yang berjasa besar bagi negara itu para veteran, emangnya kontribusi para artis/selebriti untuk negara tuh apa selain cuma nyanyi, joget, sama wawancara?
Hal yg sama jika (naudzubillahi min dzalik) NKRI tiba²bubar, para anggota TNI baik yg tersebar di daerah pelosok ataupun yg berada.di luar negeri yg g tau apa² tentang keadaan negara mereka juga akan merasakan hal yg sama
Tapi beda hal dengan runtuhnya Yugoslavia. Slovenia dan Kroasia justru malah mendapat bantuan dari EU pasca pisah dari Yugoslavia. Seolah2 mereka sudah punya identitas nasionalisme sendiri sebelum pisah dari Yugoslavia dan mereka tahu harus ngapain setelah pisah dari Yugoslavia. Dari sisi Serbia dan Montenegro juga sama. Serbia pas Yugoslavia (Uni Serbia and Montenegro) bubar, mereka sudah tahu harus dibawa kemana bangsa mereka terlebih lagi Montenegro yang dapat bantuan dari NATO. Yang kena ampasnya emang Bosnia dan Macedonia Utara sih.
Ya wajar sebagai negara baru Rusia dalam hal ini gamau rekrut mereka lagi yang secara Ideologi dan Politik berbeda, keadaan saat itu belum stabil dan rawan konflik yang ada kalo rekrut mantan militer soviet berpotensi kudeta.
@@Quickfacts122 pertanyaannya bang duit darimana? Soviet pengeluaran militer nya terlalu besar sudah overspend ibarat besar pasak daripada tiang pemecatan massal tentara itu sudah terpaksa "rekrut? duit darimana ? " mansur.
Mantap min menjawab satu rasa penasaranku😁 Bertanya2 apakah mereka bernasib hampir sama saat tentara Jepang masih diluar tanah air mereka dan kaisarnya memutuskan untuk menyerah😅
soal nasib tentara USSR setelah negaranya bubar, jadi inspirasi tentang cerita tentang kapten sofia "balalaika" pavlovan, setelah dikeluarkan dari militer, tahu negaranya bubar dan ada anak buahnya yg meninggal gegara uang akhirnya dia terjun kedalam dunia kriminal dan mendirikan gembong mafia rusia yg bermarkas di roanapur
Hampir² kaya Wagner yg sempat mau mengambil alih rusia di rostov taun lalu pas itu mereka bergerak kesana untuk memberontak tpi kalah saing disana sama militer Rusia yang sendiri karna dipukul mundur dan perjanjian damai yg habis itu dikirim ke kamp di Belarus trus sekarang gmn nasibnya setelah dibawah naungan militer rusia, ada yg tau mungkin?
Baru kemarin iseng-iseng nanya sama meta ai di WhatsApp dan jawabannya kurang lebih sama seperti ini, banyak pasukan hidupnya terkatung-katung tanpa kejelasan pasca runtuhnya uni Soviet yang ikut berdampak kepada kesatuan militernya, banyak dari pasukan Soviet yang dipensiun dinikan dan jadi peng🍇ran, pasukannya pun dikurangi secara drastis dan prajurit serta perwira yang ada kembali ke wilayah bagian asal mereka dan bergabung dengan angkatan bersenjata yang baru (70% sudah dipastikan join ke Russia, sisanya ya ke negara-negara yang baru terbentuk itu)
Semua ideologi itu baik cuman dunia menilai hanya dari sisi jahatnya saja, Ibarat sebuah roda jika tidak bulat sempurna maka jalannya roda tersebut tidak baik, Seperti itulah jika ekonomi dunia tidak seluruhnya negara didunia ini menganut satu ideologi, Jika ingin mencoba ideologi lainnya maka kita harus bertoleransi dan berdialog dengan kepala dingin terhadap ideologi lainnya itu tersebut supaya tidak terjadi nya perang, bahkan perang dunia
denger2 sih ada yg join taliban, ada juga yg join mercenary, salahsatunya wagner group... tapi ada juga pasukan khsusus bentukan amerika namanya Unit Zero.. ni tentara cinta mati sama amerika, bahkan pas pengepungan taliban kemaren ni pasukan ngelindungin tentara & orang2 yg pro amerika buat ngungsi, mereka juga ga setia kawan, pas ada salah dari mereka yg ketembak mereka ga akan bantu temannya, tapi fokus bantu keselamatan amerika, sekarang nasib mereka jadi terlantar di amerika sana
Apakah mantan tentara Uni Soviet bisa bergabung dengan tentara-tentara di negara yang dulunya pernah menjadi bagian dari Uni Soviet? Seperti Rusia, Ukraina, dan negara yang lainnya.
@@HariyantoGamer katanya ada bang lagipula abis pisah, kebanyakan dari tentera mereka yang masih pake atribut soviet miski sudah jadi militer masing masing negara
Ya, bang. Khusus untuk Rusia, tentara eks militer Uni Soviet (yang masih aktif saat Uni Soviet bubar) yang berada di wilayah Federasi Rusia otomatis gabung dengan militer Rusia (apalagi Pemerintah Rusia lewat Presiden Boris Yeltsin mengambil alih aset-aset militer Uni Soviet/Angkatan Bersenjata Uni Soviet (di bawah administrasi Kementerian Pertahanan Uni Soviet dengan Marsekal Penerbang Yevgeny Shaposnikov (dari AU Soviet) sebagai Menteri Pertahanan Uni Soviet terakhir-Marsekal Uni Soviet Dmitry Yazov bukan Menhan Uni Soviet yang terakhir. Shaposnikov ditunjuk Gorbachev menggantikan Yazov yang ditangkap kemudian karena terlibat dalam Kudeta Agustus 1991 bersama tokoh-tokoh penting seperti Gennady Yanayev (Wakil Presiden Uni Soviet) yang jadi pemimpin kudeta dengan memimpin Komite Negara Untuk Keadaan Darurat (komite yang didirikan saat kudeta ini berlangsung), Vladimir Kryuchkov (Ketua KGB Uni Soviet), tidak termasuk Boris Pugo (Menteri Dalam Negeri Uni Soviet) yang memilih bunuh diri sebelum ditangkap) yang berada di wilayah Federasi Rusia termasuk SDM dan lembaga pendidikan militernya untuk menjadi basis dari Angkatan Bersenjata Rusia yang baru dibentuk, di bawah administrasi Kementerian Pertahanan Rusia dengan Presiden Yeltsin menunjuk Jenderal Pavel Grachev (sebelumnya Panglima Pasukan Lintas Udara (VDV) Uni Soviet) sebagai Menteri Pertahanan Rusia. Dan prosesnya selama dua tahun). Kebijakan ini juga berlaku bagi cabang militer (paramiliter) di luar struktur Angkatan Bersenjata Uni Soviet (dan Angkatan Bersenjata Rusia), seperti Pasukan Perbatasan Uni Soviet (yang berada di bawah KGB Uni Soviet) yang menjadi basis dari Pasukan Perbatasan Rusia (sejak 2003-sekarang jadi bagian dari FSB Rusia dengan nama Dinas Perbatasan FSB Rusia. Awalnya berdiri sendiri sebagai Dinas Perbatasan Federal Rusia (FPS)-Pasukan Perbatasan Rusia yang langsung di bawah Presiden Rusia dari tahun 1991/1993-2003); dan Pasukan Internal Uni Soviet (yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri Uni Soviet/Soviet MVD) sebagai basis Pasukan Internal Kementerian Dalam Negeri Rusia (namun pada 2016, Pasukan Internal dikeluarkan dari struktur Kementerian Dalam Negeri Rusia bersama OMON dan SOBR untuk jadi basis Garda Nasional Rusia/Rosgvardia yang berada langsung di bawah Presiden Rusia).
Kalau untuk negara-negara eks Uni Soviet (Ukraina, Belarus, Kazakhstan, Uzbekistan, dll), pilihannya ada dua: kembali ke Rusia (khusus untuk mereka yang berasal dari wilayah Federasi Rusia) atau jadi bagian dari militer (dan paramiliter) negara baru dimana mereka ditempatkan terakhir pada era Uni Soviet (dengan mengambil sumpah militer).
@@fajjarperdanafirdaus9720 Terima kasih kak informasinya. Brarti secara garis besar mereka tetap menjadi tentara di negara pecahan Uni Soviet, terutama di Rusia.
@@HariyantoGamer Sama-sama, bang. Secara garis besarnya begitu. Untuk proses peralihannya butuh dua tahun (sampai 1993). Untuk Kementerian Pertahanan Uni Soviet (masih ada hingga Februari 1992) sendiri yang dipimpin oleh Marsekal Penerbang Yevgeny Shaposnikov sebagai Menteri Pertahanan Uni Soviet terakhir (sebelumnya ia menjabat sebagai Panglima Angkatan Udara Uni Soviet), lembaga yang ia pimpin berubah menjadi Angkatan Bersenjata CIS (Commonwealth of Independent States, organisasi yang dibuat untuk menggantikan keberadaan Uni Soviet yang dibentuk oleh pemimpin dari tiga republik pendiri Uni Soviet (penanda tangan Perjanjian Pembentukan Uni Soviet 30 Desember 1922): Rusia, Ukraina, dan Belarus pada 8 Desember 1991 lewat Perjanjian Belovezha serta dikuatkan dengan penandatanganan Protokol Alma-ata dua minggu kemudian: 21 Desember 1991) dan Shaposnikov sebagai panglima nya. Tapi proses peralihan aset-aset militer Uni Soviet di seluruh negara-negara eks Uni Soviet sudah dimulai dan dilakukan oleh masing-masing negara (lewat kementerian pertahanan masing-masing negara). Angkatan Bersenjata CIS ini menjadi cikal bakal dari CSTO (Organisasi Traktat Keamanan Kolektif) saat ini.
Beda loyalitas, politik dan kepentingan. Pemerintahan yang masih labil dan rawan konflik merekrut mereka adalah pilihan yang buruk, ga mungkin juga merekrut mereka yang sebelumnya adalah rival dalam politik dan ideologi.
@@noor.alamsyah nah yg jadi pertanyaan gw misal bikin negara lagi kek rusia atau ukraina itu berarti dia rekrut prajuritnya lagi dari nol kan sebelum nya gk ada cuman Soviet doang?
Ulahnya dia sendiri disaat penduduk nya kelaparan dia malah bikin nuklir tank kapal selam kapal perang walhasil toko toko makanan kosong melompong berontak lah seluruh penduduk Soviet ditambah perang Afghanistan dan bencana Chernobyl Gorbachev Gorbachev wkwkwk
Ingat militer soviet jadi ingat film James Bond 'Golden Eye' populer tahun 1995. Militernya bubar tapi senjata pemusnah masalnya masih ada dan masih punya teknisi2 cerdas.
Harusnya amrik dan nato harus invasi rusia agar ga meluas kejahatan mereka di ukraina n senjata nuklir mereka bisa aja di pake sewaktu² mereka ingin serang
Bukan hanya militernya saja, tetapi masyarakat juga banyak yg miskin dan susah setelah runtuhnya uni soviet, banyak negara bagian soviet yang tidak stabil dikarenakan kebanyakan masyarakat di pecahan soviet terutama rusia,masih blm siap dengan perubahan ideologi dari komunis ke demokrasi
Dari awal emang udah miskin kalo kaya ya nggak rubtuh lah gimana lu
@@strassenfrei3087 smua ideologi itu baik hanya saja percuma jika pemimpinnya korup.
yang lebih berdampak parah jika pemimpin korup adalah ideologi komunisme. karena komunisme mengandalkan kesetaraan.
gmn mau siap
di era komunis
makan di atur negara
pakaian di atur negara
pekerjaan di atur negara
hidup kayak domba 😂😂
Ah coba aku gk wafat waktu itu
negara2 komunis memang rakyatnya sudah miskin dari sebelum runtuh, makanya warga negara jerman timur yang menyeberang ke jerman barat untuk mendapat penghidupan yang layak, yang kemudian dibangunlah tembok berlin untuk mencegah exodus ini
Yg lebih menyedihkan lagi banyak tentara Soviet yang ditangkap Mujahidin Afghanistan selama periode soviet-afghan war (1979-89) yg ditawan di kamp2 Pakistan dan dinyatakan hilang dalam tugas. Mereka harus menerima kenyataan bahwa mereka dilupakan saat soviet mundur dari kabul dan kemudian negaranya bubar, tahun lalu saya pernah baca artikel berbahasa Rusia tentang upaya pemerintah boris Yeltsin Untuk membawa pulang para tawanan2, ada yg berhasil dibawah pulang ke Rusia ada juga yang menetap di Pakistan/Afghanistan lalu masuk islam
Tahu aja
gw dulu pernah denger kisah salahsatu mantan tawanan soviet yg menetap, (lupa ntah menetap atau dilupakan)
Betul, bahkan ada yg udh mualaf jadi islam dan nikah ama wanita pribumi afgan trus jdi tentara afganistan
Min req pembahasan tentang Nisei (generasi kedua orang2 keturunan Jepang di Amerika) era PD2 dan peran mereka dalam kemenangan Amerika di PD2
Sebenarnya di Indonesia juga begitu, banyak pensiunan tentara/pahlawan yang ikut membela Indonesia dulu sekarang, hidupnya jadi kasian, di bawah garis kemiskinan, gak tau kenapa juga pemerintah membiarkan itu terjadi, sumpah mending mati di Medan perang dari pada hidup tapi harus berusaha lebih keras lagi dari pada perang😢
Padahal negara Indonesia masih bertahan, tapi jasa pahlawan seolah terlupakan karna popularitas dunia selebritis dan drama politik.
Bayangin udah capek-capek pertahankan negara biar anak cucu hidup aman, malah anak cucu gak hargai, mereka memilih liat artis yang cuma nyanyi atau joget doang ketimbang dengar cerita veteran pas masa perang.😢
Padahal yang berjasa besar bagi negara itu para veteran, emangnya kontribusi para artis/selebriti untuk negara tuh apa selain cuma nyanyi, joget, sama wawancara?
Hal yg sama jika (naudzubillahi min dzalik) NKRI tiba²bubar, para anggota TNI baik yg tersebar di daerah pelosok ataupun yg berada.di luar negeri yg g tau apa² tentang keadaan negara mereka juga akan merasakan hal yg sama
Tapi beda hal dengan runtuhnya Yugoslavia. Slovenia dan Kroasia justru malah mendapat bantuan dari EU pasca pisah dari Yugoslavia. Seolah2 mereka sudah punya identitas nasionalisme sendiri sebelum pisah dari Yugoslavia dan mereka tahu harus ngapain setelah pisah dari Yugoslavia.
Dari sisi Serbia dan Montenegro juga sama. Serbia pas Yugoslavia (Uni Serbia and Montenegro) bubar, mereka sudah tahu harus dibawa kemana bangsa mereka terlebih lagi Montenegro yang dapat bantuan dari NATO.
Yang kena ampasnya emang Bosnia dan Macedonia Utara sih.
Saya keinget kisah kosmonot soviet yang masih diluar angkasa pasca runtuhnya soviet, bingung karna negaranya bubar stasiun peluncurnya baikonur kazakhstan udah merdeka sulit ga tuh terlantar diluar angkasa.
@@syarifhidayat2939 Sergei krikalev
Ya wajar sebagai negara baru Rusia dalam hal ini gamau rekrut mereka lagi yang secara Ideologi dan Politik berbeda, keadaan saat itu belum stabil dan rawan konflik yang ada kalo rekrut mantan militer soviet berpotensi kudeta.
rekurt?
duit darimana?
😂😂
@@cocamilo22 maksud nya itu di pake langsung jadi militer nya ngga jadi 0
@@Quickfacts122 pertanyaannya bang
duit darimana?
Soviet pengeluaran militer nya terlalu besar sudah overspend
ibarat besar pasak daripada tiang
pemecatan massal tentara itu sudah terpaksa
"rekrut? duit darimana ? " mansur.
Gua jadi penasaran kisahnya Kalashnikov setelah runtuhnya Soviet, apa yang dilakukan beliau setelah runtuhnya Soviet
Ga kebayang rasanya para veteran/tentara yang masih aktif dulu saling mendukung sekarang malah saling tembak di Ukraina 😢
Mantap min menjawab satu rasa penasaranku😁
Bertanya2 apakah mereka bernasib hampir sama saat tentara Jepang masih diluar tanah air mereka dan kaisarnya memutuskan untuk menyerah😅
Dan juga ada maskapai veteran avia min dari ukraina dimana didirikan oleh organisasi veteran soviet yang pernah bertugas di afghanistan
Akhirnya upload
Akhirnya upload juga
Bang,kapan bahas sejarah klub bola lagi?klub dari Indonesia kayak Persija aja belum dibahas?
Makasih min sdh dibalas request ku😊😊😊
cia sangat berperan besar dalam keruntuhan negara tersebut
2:33 SOSOK GREAT TRIAL 🗣️🗣️💥
@@Galacticuser nyanyikan sacred war prajurit!!!
soal nasib tentara USSR setelah negaranya bubar, jadi inspirasi tentang cerita tentang kapten sofia "balalaika" pavlovan, setelah dikeluarkan dari militer, tahu negaranya bubar dan ada anak buahnya yg meninggal gegara uang akhirnya dia terjun kedalam dunia kriminal dan mendirikan gembong mafia rusia yg bermarkas di roanapur
Sama kayak veteran indonesia
Akhirnya dibahas juga nih😊😊😊
Sering upload ya bang hehe
Mirip legenda ac milan.. Setelah memberi berbagai piala juara.. Dan pensiun tanpa tepuk tangan..
Akhirnya upload juga oh ya bang nekt bahas perang Enam tahun
Mafia Hotel Moskow di anime Black Lagoon isinya mantan tentara Uni Soviet
Hampir² kaya Wagner yg sempat mau mengambil alih rusia di rostov taun lalu pas itu mereka bergerak kesana untuk memberontak tpi kalah saing disana sama militer Rusia yang sendiri karna dipukul mundur dan perjanjian damai yg habis itu dikirim ke kamp di Belarus trus sekarang gmn nasibnya setelah dibawah naungan militer rusia, ada yg tau mungkin?
Baru kemarin iseng-iseng nanya sama meta ai di WhatsApp dan jawabannya kurang lebih sama seperti ini, banyak pasukan hidupnya terkatung-katung tanpa kejelasan pasca runtuhnya uni Soviet yang ikut berdampak kepada kesatuan militernya, banyak dari pasukan Soviet yang dipensiun dinikan dan jadi peng🍇ran, pasukannya pun dikurangi secara drastis dan prajurit serta perwira yang ada kembali ke wilayah bagian asal mereka dan bergabung dengan angkatan bersenjata yang baru (70% sudah dipastikan join ke Russia, sisanya ya ke negara-negara yang baru terbentuk itu)
Mantap
bang request pasukan MACV-SOG
😢😢😢
Semua ideologi itu baik cuman dunia menilai hanya dari sisi jahatnya saja,
Ibarat sebuah roda jika tidak bulat sempurna maka jalannya roda tersebut tidak baik,
Seperti itulah jika ekonomi dunia tidak seluruhnya negara didunia ini menganut satu ideologi,
Jika ingin mencoba ideologi lainnya maka kita harus bertoleransi dan berdialog dengan kepala dingin terhadap ideologi lainnya itu tersebut supaya tidak terjadi nya perang, bahkan perang dunia
Keinget hampir aja kapal selam Soviet mau di jual ke kartel karena perwiranya mau duit.. 😅😅
info darimnaa?
@@Pickcell8 Ya, mungkin dari film anime Lupin III
@@Pickcell8 cari operation odessa
Kan ada juga kapal selam ditukar pepsi😂
Min bahas nasib tentara Afghanistan setelah negara runtuh di ambil alih taliban di tahun 2021
denger2 sih ada yg join taliban, ada juga yg join mercenary, salahsatunya wagner group... tapi ada juga pasukan khsusus bentukan amerika namanya Unit Zero.. ni tentara cinta mati sama amerika, bahkan pas pengepungan taliban kemaren ni pasukan ngelindungin tentara & orang2 yg pro amerika buat ngungsi, mereka juga ga setia kawan, pas ada salah dari mereka yg ketembak mereka ga akan bantu temannya, tapi fokus bantu keselamatan amerika, sekarang nasib mereka jadi terlantar di amerika sana
@Pickcell8 gitu ya, tapi tunggu aja dah moga aja di bikin video nya sama IH
Nico Bellic pindah ke New York😅
Salfok sama chill bruh😂
bg bahas darul islam
Selalu keren kontennya, terima kasih min
Yang ikut kerja ke abah prigozhin jadi komandan wagner juga boleh
4:26 bang ada chiil guy 😂
Lebih tragis lagi nasib tentara SAA stelah kalah perang saudara
Tapi knapa ngga join militer aja y ?
Sebenarnya mereka bisa direkrut lagi jadi tentara. Udah punya keterampilan dan pengalaman. Kalo ditelantarkan jadi mubazir.
Darimana duit nya!!
Jadi mafia.
Mafia Rusia itu yg bentuk eks militer Soviet.
Inspiratif
Kenapa ada child guy
Apakah mantan tentara Uni Soviet bisa bergabung dengan tentara-tentara di negara yang dulunya pernah menjadi bagian dari Uni Soviet? Seperti Rusia, Ukraina, dan negara yang lainnya.
@@HariyantoGamer katanya ada bang lagipula abis pisah, kebanyakan dari tentera mereka yang masih pake atribut soviet miski sudah jadi militer masing masing negara
Ya, bang. Khusus untuk Rusia, tentara eks militer Uni Soviet (yang masih aktif saat Uni Soviet bubar) yang berada di wilayah Federasi Rusia otomatis gabung dengan militer Rusia (apalagi Pemerintah Rusia lewat Presiden Boris Yeltsin mengambil alih aset-aset militer Uni Soviet/Angkatan Bersenjata Uni Soviet (di bawah administrasi Kementerian Pertahanan Uni Soviet dengan Marsekal Penerbang Yevgeny Shaposnikov (dari AU Soviet) sebagai Menteri Pertahanan Uni Soviet terakhir-Marsekal Uni Soviet Dmitry Yazov bukan Menhan Uni Soviet yang terakhir. Shaposnikov ditunjuk Gorbachev menggantikan Yazov yang ditangkap kemudian karena terlibat dalam Kudeta Agustus 1991 bersama tokoh-tokoh penting seperti Gennady Yanayev (Wakil Presiden Uni Soviet) yang jadi pemimpin kudeta dengan memimpin Komite Negara Untuk Keadaan Darurat (komite yang didirikan saat kudeta ini berlangsung), Vladimir Kryuchkov (Ketua KGB Uni Soviet), tidak termasuk Boris Pugo (Menteri Dalam Negeri Uni Soviet) yang memilih bunuh diri sebelum ditangkap) yang berada di wilayah Federasi Rusia termasuk SDM dan lembaga pendidikan militernya untuk menjadi basis dari Angkatan Bersenjata Rusia yang baru dibentuk, di bawah administrasi Kementerian Pertahanan Rusia dengan Presiden Yeltsin menunjuk Jenderal Pavel Grachev (sebelumnya Panglima Pasukan Lintas Udara (VDV) Uni Soviet) sebagai Menteri Pertahanan Rusia. Dan prosesnya selama dua tahun).
Kebijakan ini juga berlaku bagi cabang militer (paramiliter) di luar struktur Angkatan Bersenjata Uni Soviet (dan Angkatan Bersenjata Rusia), seperti Pasukan Perbatasan Uni Soviet (yang berada di bawah KGB Uni Soviet) yang menjadi basis dari Pasukan Perbatasan Rusia (sejak 2003-sekarang jadi bagian dari FSB Rusia dengan nama Dinas Perbatasan FSB Rusia. Awalnya berdiri sendiri sebagai Dinas Perbatasan Federal Rusia (FPS)-Pasukan Perbatasan Rusia yang langsung di bawah Presiden Rusia dari tahun 1991/1993-2003); dan Pasukan Internal Uni Soviet (yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri Uni Soviet/Soviet MVD) sebagai basis Pasukan Internal Kementerian Dalam Negeri Rusia (namun pada 2016, Pasukan Internal dikeluarkan dari struktur Kementerian Dalam Negeri Rusia bersama OMON dan SOBR untuk jadi basis Garda Nasional Rusia/Rosgvardia yang berada langsung di bawah Presiden Rusia).
Kalau untuk negara-negara eks Uni Soviet (Ukraina, Belarus, Kazakhstan, Uzbekistan, dll), pilihannya ada dua: kembali ke Rusia (khusus untuk mereka yang berasal dari wilayah Federasi Rusia) atau jadi bagian dari militer (dan paramiliter) negara baru dimana mereka ditempatkan terakhir pada era Uni Soviet (dengan mengambil sumpah militer).
@@fajjarperdanafirdaus9720 Terima kasih kak informasinya. Brarti secara garis besar mereka tetap menjadi tentara di negara pecahan Uni Soviet, terutama di Rusia.
@@HariyantoGamer Sama-sama, bang. Secara garis besarnya begitu. Untuk proses peralihannya butuh dua tahun (sampai 1993).
Untuk Kementerian Pertahanan Uni Soviet (masih ada hingga Februari 1992) sendiri yang dipimpin oleh Marsekal Penerbang Yevgeny Shaposnikov sebagai Menteri Pertahanan Uni Soviet terakhir (sebelumnya ia menjabat sebagai Panglima Angkatan Udara Uni Soviet), lembaga yang ia pimpin berubah menjadi Angkatan Bersenjata CIS (Commonwealth of Independent States, organisasi yang dibuat untuk menggantikan keberadaan Uni Soviet yang dibentuk oleh pemimpin dari tiga republik pendiri Uni Soviet (penanda tangan Perjanjian Pembentukan Uni Soviet 30 Desember 1922): Rusia, Ukraina, dan Belarus pada 8 Desember 1991 lewat Perjanjian Belovezha serta dikuatkan dengan penandatanganan Protokol Alma-ata dua minggu kemudian: 21 Desember 1991) dan Shaposnikov sebagai panglima nya. Tapi proses peralihan aset-aset militer Uni Soviet di seluruh negara-negara eks Uni Soviet sudah dimulai dan dilakukan oleh masing-masing negara (lewat kementerian pertahanan masing-masing negara).
Angkatan Bersenjata CIS ini menjadi cikal bakal dari CSTO (Organisasi Traktat Keamanan Kolektif) saat ini.
4:09 njir tentara russia di perang ukraina kemarin xD
First bang 😁☝
Pertanyaan saya,kenapa rusia tidak merekrut kembali tentara tentara Soviet atau kayak "dialokasi" saya?
Boleh dijawab yah teman teman
Beda loyalitas, politik dan kepentingan.
Pemerintahan yang masih labil dan rawan konflik merekrut mereka adalah pilihan yang buruk, ga mungkin juga merekrut mereka yang sebelumnya adalah rival dalam politik dan ideologi.
@noor.alamsyah terimakasih sudah jawab
@@noor.alamsyahtrus yg gw tanya tuh tentara mantan Soviet tinggal di negara mana rusia ?
@@muhammadzulhamdi575 kembali ke tempat asalnya masing-masing. Uni soviet terdiri dari 15 negara pasukannya bukan cuma dari rusia.
@@noor.alamsyah nah yg jadi pertanyaan gw misal bikin negara lagi kek rusia atau ukraina itu berarti dia rekrut prajuritnya lagi dari nol kan sebelum nya gk ada cuman Soviet doang?
Ulahnya dia sendiri disaat penduduk nya kelaparan dia malah bikin nuklir tank kapal selam kapal perang walhasil toko toko makanan kosong melompong berontak lah seluruh penduduk Soviet ditambah perang Afghanistan dan bencana Chernobyl Gorbachev Gorbachev wkwkwk
Beruntung nya sekarang Rusia punya putin
Uni Sovyet
Ingat militer soviet jadi ingat film James Bond 'Golden Eye' populer tahun 1995. Militernya bubar tapi senjata pemusnah masalnya masih ada dan masih punya teknisi2 cerdas.
Harusnya amrik dan nato harus invasi rusia agar ga meluas kejahatan mereka di ukraina n senjata nuklir mereka bisa aja di pake sewaktu² mereka ingin serang
rakyat udah muak ama kehidupan soviet pengen bebas
Salah satu perwira Soviet yg masuk dunia kriminal ya si merchant of death( gw lupa namanya cuma tau julukan nya wkkwwk)
Apakah Viktor bout bang
Kalo di Naruto universe jadi Akatsuki 😅
Masih penasaran apakah Uni Soviet bisa bangkit lagi suatu saat nanti??
kaya engga, tp chauvinisme russia mungkin, karena sebernya uni soviet ya perpanjang tangan dari ultranasionalisme russia,
ya kamerad....besok,
atau besoknya lagi
atau besok lusanya lagi
atau besoknya lagi
atau besok lusanya lagi
sabar kamerad
Pertama
KENAPA TIDAK KE NEGARA TRANNISTRIA DI SEBELAH BARAT DAYA UKRANIUM, BTW NEGARA TRANNISTRIA TIDAK DI AKUI PBB
😂😂😂 hol
semoga gk terjadi di Indonesia
Jauh lebih parah bang. Banyak yang miris malah veteran kita mah.
Banyak veteran Indonesia di perang kemerdekaan yg gak diakuin negara (karena gak dimasukkan dalam TKR) dan hidup sebatang kara
banyak yg ditelantarkan, tapi ketika dibahas dan dikritik, selalu dibantah sama pendukung jokowi xD (dulu gw rajin kritik masalah ini di sosmed)
Ke dua
Akhirnya upload juga