Om Alif ijin bertanya jika di Tie-Beam ini untuk Tulangan hanya menggunakan Tul.Negative dan Tul.Positif ,...apakah perlu adanya tambahan Tulangan WEB-Rebar atau tulangan Peminggang yang berada di Tengah-tengah Tul.Positif dan Tul.Negatif nya...Terimakasih.
Tutorial yang sangat membantu bang, untuk kolom pedestal bagaimana ya perencanaannya jika terdapat sambungan angkur untuk kolom baja? terimakasih sebelumnya
Izin bertanya Kak. Untuk sloof atau tie beam apakah menjadi beban pada kolom fondasi kak? Mengingat kalau sloof atau tie beam juga langsung bertumpu ke tanah kak.
Bang, di menit 13:08 kok itu beban 1/2 bata lebih ringan dari 1 bata ya? Di pemikiran saya, pasang 1/2 bata kan lebih banyak jumlahnya harusnya lebih berat ya?
mau tanya mas, untuk plat lantai dasar pada kondisi apa perlu di modelkan ? soal nya yg saya perhatikan rata" bangunan hanya menggunakan rabat beton aja utk lantai dasarnya
@@8MinutesLearn alasan spesifiknya kira kira apa ya mas ? mungkin bisa dijelasin, soalnya dri pengalaman sy ada beberapa bangunan yang menggunakan plat pada lantai dasar nya
@@fachruramadhan8721 Seperti yang sudah disebutkan, untuk analisis gempa pelat dasar tidak berpengaruh pada kekakuan struktur. Selain itu kalau slab on ground kan beban pelat langsung masuk ke tanah, kalau dimodelkan nanti jadi masuk ke fondasi padahal tidak perlu. Sebagai alternatif bisa saja dimodelkan tapi tetap diberi area spring sebagai model tahanan tanahnya
@@8MinutesLearn brrti berdasarkan jawaban dr mas, overall struktur bangunan meskipun gedung bertingkat tidak perlu menggunakan plat pada lantai dasar kan mas ?
Mas Alif izin bertanya : Jika sepanjang Ln tie-beam berada diatas tanah atau berada diatas pondasi batu kali, apakah beban gravitasi perlu diperhitungkan ? Apakah beban gravitasi bisa qta abaikan saja dengan asumsi bahwa beban gravitasi tersebut langsung dipikul oleh tanah. Bagaimana pendapat mas Alif ?
Jika tanahnya dijamin memberikan tahanan sehingga tidak ada lendutan pada tie beam akibat beban gravitasi, silahkan saja. Lebih baik lagi jika tahanan tanahnya dimodelkan sebagai line spring sepanjang tie beam, jadi momen sebenarnya akan terlihat Pada video ini line spring diabaikan karena hasilnya lebih konservatif
izin bertanya kak, jika tie beam tidak menempel ke tanah,, maka tie beamnya tinggal disamakan dengan balok atasnya,, atau ada yang perlu diubah penulangannya ?. Apakah saya perlu menghitung kembali menggunakan excel diatas ? dan untuk sumbernya dari mana ya kaka, jika itu tinggal disamakan dengan balok srpmk. terima kasih kak
1. Bisa disamakan, bisa dibedakan. Tergantung gaya dalamnya saja, perlu dihitung 2. Balok SRPMK = balok induk pada sistem SRPMK. Kalau ada 'tie beam' yang menumpunya ke kolom kan berarti itu balok induk
Izin mau bertanya mas, kalau saya tidak ada data difrensial settelmentnya kan pakai L/300 mas, nah setelah pakai L/300 nilai Mu nya jadi besar dan sudah pakai diamater 22 pun masih belum oke, itu kira2 bagaimana ya mas? Terimakasih sebelumnya
Jika tidak mau menggunakan nilai maksimum, maka gunakan differential settlement dari hasil perhitungan. Kecuali memang ada engineering judgement untuk menggunakan nilai selain dari batas maksimum atau perhitungan.
Min mau nanya, kenapa saya menambahkan model tie beam malah merubah mode shape nya, mode 2 malah rotasi, kalo begitu kenapa ya penyebabnya? Terimakasih
Kalau tie beamnya tidak terikat pada perletakan jepit (misal jepit di elevasi -1, tie beam di elevasi 0), tentu saja tie beam jadi mempengaruhi perilaku dinamik struktur.
@@josuamarcell7100 Kalau pada perletakan jepit seharusnya tidak ada pengaruh ke perilaku dinamik struktur. Mungkin ada kesalahan pada penggambaran atau ada hal lain juga yang berubah
Boss tanya; aksialnya itu, berasal dari aksial kolom, ataukah aksial tiebeam itu sendiri ? Kalau dari kolom, kolom yg mana? (Kanan or kiri) Terimakasih atas pencerahan nya!👍
kapan kita menggunakan balok persegi dan balok T ? apakah ada ketentuannya harus balok persegi atau balok T ? dan kenapa kebanyakan mutu beton yang digunakan untuk kolom lebih besar daripada balok ? terimakasih 🙏
1. Terserah perencana 2. Umumnya untuk menghindari syarat confinement yang ketat jika Pu > 0.3 Ag fc' pada kolom. Selain itu memang umumnya kolom harus lebih kuat dari balok. Keduanya alasan tersebut biasanya terbentur batasan dari arsitek sehingga tidak lagi memperbesar dimensi kolom.
Kalau untuk aksial-lentur dan gesernya sama seperti kolom biasa. Tapi kalau mau dirancang menahan concrete breakout dari base plate, harus ada tambahan tulangan base plate juga (SNI 2847:2019 gambar R17.4.2.9 dan R17.5.2.9). Hal ini sedikit dibahas juga di th-cam.com/video/1dQISa6vzIY/w-d-xo.html
Sama seperti sambungan dari kolom ke pile cap saja. Yang penting panjang penyaluran terpenuhi dan balok transfer memiliki kapasitas geser dan lentur yang cukup (tentunya dengan memperhitungkan gempa dengan faktor kuat lebih)
@@8MinutesLearn balok: 40x60cm bentang L:6 meter, bentang balok pada jarak 1 meter ada kolom dgn aksial Pu: 1200Kn, Geser yg terjadi Vu: 560Kn, Torsi: 99Kn, Perhitungan kapasitas momen terpenuhi, kecuali syarat PU tdk, Gaya geser dan torsi tdk terpenuhi, coba perbanyak kaki sengkang, mutu, semuanya gak ngaruh. apakah ada cara lain untuk mendesain balok tersebut pak?
@@8MinutesLearn hitungan manual nya aku maksa tapi kritis sekali, jadinya besi 4 D 10 - 75mm dgn fy 420 mpa, gak normal biasanya 280 - 240 mpa untuk sengkang. Boleh gak untuk sengkang besi 420 mpa dan 4 kaki dgn jarak cuman 75mm?
Terimaksih sudah sharing ilmunya Pak
Jangan bosan upload mas,, mantap
Terimakasih Kak ALif sangat bermanfaat ilmunya
Terimakasih ilmunya sangat membantu
Terima kasih ilmunya, next conten request design base isolation dong mas.
terima kasih mas ilmunya
Terimakasih pencerahan & ilmunya pak.
terimakasih sangat membantu
izin koreksi bang, itu fc' buat ngitung modulus elastisitas diambil dari cell tebal selimut beton.
Om Alif ijin bertanya jika di Tie-Beam ini untuk Tulangan hanya menggunakan Tul.Negative dan Tul.Positif ,...apakah perlu adanya tambahan Tulangan WEB-Rebar atau tulangan Peminggang yang berada di Tengah-tengah Tul.Positif dan Tul.Negatif nya...Terimakasih.
Silakan ditambahkan dengan jarak antar tulangan max 300 mm untuk mencegah retak
thankyou kak
Kak bisa mnta tlong dibuatkan video juga untuk step2 dalam mendedesain pondasi bored pile
kak, boleh request content perhitungan line spring dan area spring sebagai inputan tie beam dan slab on ground. terimakasih
Apakah boleh digambarkan hasil akhir bentuk formasi penulangan tie beamnya min
Tutorial yang sangat membantu bang, untuk kolom pedestal bagaimana ya perencanaannya jika terdapat sambungan angkur untuk kolom baja?
terimakasih sebelumnya
Ada di sini ya: th-cam.com/video/1dQISa6vzIY/w-d-xo.html
Apakah begel tiebim masuk kedalam pilecape kak?
Tidak. Sama seperti sengkang balok yang stop di 50 mm dari muka kolom
Izin bertanya Kak. Untuk sloof atau tie beam apakah menjadi beban pada kolom fondasi kak? Mengingat kalau sloof atau tie beam juga langsung bertumpu ke tanah kak.
Kalau on ground ya tidak, kalau suspended iya
Request penulangan bored pile bang
Mirip seperti kolom
Bang, di menit 13:08 kok itu beban 1/2 bata lebih ringan dari 1 bata ya? Di pemikiran saya, pasang 1/2 bata kan lebih banyak jumlahnya harusnya lebih berat ya?
Setengah bata itu tebalnya 1/2 bata. 1 bata itu tebalnya 1 bata. Jadi kalau 1 bata butuh bata lebih banyak.
Kak maksudnya Tulangan utk Tumpuan Negatif dan Positif itu gmna ya? apakah jumlah tulangan negatif dan positif dijumlahkan atau bagaimana ya kak?
Tulangan negatif itu tulangan atas, untuk menahan momen negatif
Tulangan positif itu tulangan bawah, untuk menahan momen positif
mau tanya mas, untuk plat lantai dasar pada kondisi apa perlu di modelkan ? soal nya yg saya perhatikan rata" bangunan hanya menggunakan rabat beton aja utk lantai dasarnya
Seperti yang disebutkan pada video ini, kalau slab on ground tidak perlu ya
@@8MinutesLearn alasan spesifiknya kira kira apa ya mas ? mungkin bisa dijelasin, soalnya dri pengalaman sy ada beberapa bangunan yang menggunakan plat pada lantai dasar nya
mungkin alasan dr segi kekuatan atau kekakuan dari dasar bangunannya gitu mas
@@fachruramadhan8721 Seperti yang sudah disebutkan, untuk analisis gempa pelat dasar tidak berpengaruh pada kekakuan struktur. Selain itu kalau slab on ground kan beban pelat langsung masuk ke tanah, kalau dimodelkan nanti jadi masuk ke fondasi padahal tidak perlu. Sebagai alternatif bisa saja dimodelkan tapi tetap diberi area spring sebagai model tahanan tanahnya
@@8MinutesLearn brrti berdasarkan jawaban dr mas, overall struktur bangunan meskipun gedung bertingkat tidak perlu menggunakan plat pada lantai dasar kan mas ?
Mas Alif izin bertanya :
Jika sepanjang Ln tie-beam berada diatas tanah atau berada diatas pondasi batu kali, apakah beban gravitasi perlu diperhitungkan ?
Apakah beban gravitasi bisa qta abaikan saja dengan asumsi bahwa beban gravitasi tersebut langsung dipikul oleh tanah.
Bagaimana pendapat mas Alif ?
Jika tanahnya dijamin memberikan tahanan sehingga tidak ada lendutan pada tie beam akibat beban gravitasi, silahkan saja. Lebih baik lagi jika tahanan tanahnya dimodelkan sebagai line spring sepanjang tie beam, jadi momen sebenarnya akan terlihat
Pada video ini line spring diabaikan karena hasilnya lebih konservatif
@@8MinutesLearn
Terimakasih Mas Alif
izin bertanya kak, jika tie beam tidak menempel ke tanah,, maka tie beamnya tinggal disamakan dengan balok atasnya,, atau ada yang perlu diubah penulangannya ?.
Apakah saya perlu menghitung kembali menggunakan excel diatas ?
dan untuk sumbernya dari mana ya kaka, jika itu tinggal disamakan dengan balok srpmk.
terima kasih kak
1. Bisa disamakan, bisa dibedakan. Tergantung gaya dalamnya saja, perlu dihitung
2. Balok SRPMK = balok induk pada sistem SRPMK. Kalau ada 'tie beam' yang menumpunya ke kolom kan berarti itu balok induk
untuk perhitungan pilecap ada ka?
th-cam.com/video/_iaPsypbDuw/w-d-xo.html
Itu di sni nya b minimum 300mm dan tidak perlu lebih dari 450mm
Izin mau bertanya mas, kalau saya tidak ada data difrensial settelmentnya kan pakai L/300 mas, nah setelah pakai L/300 nilai Mu nya jadi besar dan sudah pakai diamater 22 pun masih belum oke, itu kira2 bagaimana ya mas?
Terimakasih sebelumnya
Jika tidak mau menggunakan nilai maksimum, maka gunakan differential settlement dari hasil perhitungan. Kecuali memang ada engineering judgement untuk menggunakan nilai selain dari batas maksimum atau perhitungan.
Terimakasih mas
Min mau nanya, kenapa saya menambahkan model tie beam malah merubah mode shape nya, mode 2 malah rotasi, kalo begitu kenapa ya penyebabnya? Terimakasih
Kalau tie beamnya tidak terikat pada perletakan jepit (misal jepit di elevasi -1, tie beam di elevasi 0), tentu saja tie beam jadi mempengaruhi perilaku dinamik struktur.
Tie beam saya modelkan pada perletakan jepit kak
@@josuamarcell7100 Kalau pada perletakan jepit seharusnya tidak ada pengaruh ke perilaku dinamik struktur. Mungkin ada kesalahan pada penggambaran atau ada hal lain juga yang berubah
untuk perencanaan sloof bgm ya mas??
Sloof dan Tie Beam itu bisa dibilang merupakan hal yang sama
hai kak, ini link download yang tie beam ndak ada ya
Ada di folder balok-kolom
Boss tanya; aksialnya itu, berasal dari aksial kolom, ataukah aksial tiebeam itu sendiri ?
Kalau dari kolom, kolom yg mana? (Kanan or kiri)
Terimakasih atas pencerahan nya!👍
Gaya aksial terbesar dari kedua kolom yang mengapit tie beam yang ditinjau ya
kapan kita menggunakan balok persegi dan balok T ? apakah ada ketentuannya harus balok persegi atau balok T ?
dan kenapa kebanyakan mutu beton yang digunakan untuk kolom lebih besar daripada balok ?
terimakasih 🙏
1. Terserah perencana
2. Umumnya untuk menghindari syarat confinement yang ketat jika Pu > 0.3 Ag fc' pada kolom. Selain itu memang umumnya kolom harus lebih kuat dari balok. Keduanya alasan tersebut biasanya terbentur batasan dari arsitek sehingga tidak lagi memperbesar dimensi kolom.
pak, ngitung penulangan kolom pedestal gmn ya? :")
Kalau untuk aksial-lentur dan gesernya sama seperti kolom biasa. Tapi kalau mau dirancang menahan concrete breakout dari base plate, harus ada tambahan tulangan base plate juga (SNI 2847:2019 gambar R17.4.2.9 dan R17.5.2.9). Hal ini sedikit dibahas juga di th-cam.com/video/1dQISa6vzIY/w-d-xo.html
Bang tolong tutorial sambungan kolom dgn balok transfer dong
Sama seperti sambungan dari kolom ke pile cap saja. Yang penting panjang penyaluran terpenuhi dan balok transfer memiliki kapasitas geser dan lentur yang cukup (tentunya dengan memperhitungkan gempa dengan faktor kuat lebih)
@@8MinutesLearn
balok: 40x60cm
bentang L:6 meter,
bentang balok pada jarak 1 meter ada kolom dgn aksial Pu: 1200Kn,
Geser yg terjadi Vu: 560Kn,
Torsi: 99Kn,
Perhitungan kapasitas momen terpenuhi, kecuali syarat PU tdk,
Gaya geser dan torsi tdk terpenuhi, coba perbanyak kaki sengkang, mutu, semuanya gak ngaruh.
apakah ada cara lain untuk mendesain balok tersebut pak?
@@cicitjohncalvin1841 Bisa memperbesar dimensi baloknya
@@8MinutesLearn hitungan manual nya aku maksa tapi kritis sekali, jadinya besi 4 D 10 - 75mm dgn fy 420 mpa, gak normal biasanya 280 - 240 mpa untuk sengkang.
Boleh gak untuk sengkang besi 420 mpa dan 4 kaki dgn jarak cuman 75mm?
@@cicitjohncalvin1841 itu masih wajar, sering saya temukan
Minta filenya dong download dimana ya
Link ada di deskripsi video