NGERI SAAT DIDEKAT KABAH NENEK PECINTA KUCING | KISAH ISLAM | CERITA ISLAMI

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 12 ก.ย. 2024
  • CATATAN: BEBERAPA GAMBAR HANYALAH ILUSTRASI
    Superpedia menyajikan informasi seputar kehidupan Islam dan Muslim. Video disini hanyalah sebagai referensi berbagai riset dan pengumpulan data, foto dan video dari berbagai sumber yang dikemas dalam bentuk entertainment. Kebenaran hanya milik Allah SWT.
    Kisah kali ini kami rangkum dari sumber media jadi kebenarannya belum pasti. Nama-nama tokoh ini saya samarkan dan saya edit sedikit biar lebih menarik ceritanya.. Mohon maaf apabila ada kekeliruan yang terdapat dalam kisah ini, karena maksud dari video kali ini adalah agar kita dapat mengambil hikmah atau pelajaran penting dan senantiasa terjaga dari marabahaya dan kekufuran
    Di desa kecil di Malaysia, hiduplah seorang wanita tua yang dikenal dengan nama Ibu Darmi . Nama tersebut mungkin bukan nama aslinya, namun kisah kebaikan hatinya terhadap makhluk Allah subhanahu wa ta'ala yang lemah lembut, yaitu kucing, telah tersebar luas di kalangan penduduk desa.
    Ibu Darmi memiliki hati yang penuh kasih sayang, terutama terhadap kucing. Di rumahnya yang sederhana namun penuh cinta, terdapat banyak sekali kucing yang ia pelihara. Setiap kucing yang datang ke rumahnya disambut dengan kasih sayang dan dikasih makanan dan minuman yang cukup.
    Namun, tidak hanya kucing yang datang sendiri yang ia pelihara. Setiap kali Ibu Darmi menemukan kucing terlantar yang dibuang orang, ia akan segera memungutnya, memberikan kasih sayang dan makanan dan minuman, serta merawatnya dengan penuh perhatian. Kucing-kucing itu ia mandikan dengan sabun wangi hingga bersih dan segar. Kucing2 pun sehat
    Ibu Darmi tidak pernah membiarkan kucing-kucing yang sakit tetap dalam kondisi menyedihkan. Ada yang berkudis, ada juga yang mengalami penyakit serius; semua kucing tersebut ia rawat dengan penuh kasih sayang di rumahnya yang sederhana.
    Ibu Darmi telah menciptakan sebuah pusat perawatan kucing tanpa ia sadari. Setiap kucing yang dirawatnya menjadi sehat, gemuk, dan cantik cantik. Kucing-kucing itu berterima kasih dengan cara mereka sendiri, mengikuti Ibu Darmi ke manapun ia pergi, seolah-olah mengerti bahwa wanita tua itu telah menyelamatkan hidup mereka.
    Namun, seperti halnya makhluk hidup lainnya, ada kalanya kucing-kucing itu harus kembali kepada Allah subhanahu wa ta'ala alias mati. Setiap kali ada kucingnya yang mati, Ibu Darmi akan menguburkannya dengan baik di kebunnya. Dengan penuh haru, ia akan berdoa di sisi kuburan kecil itu, berharap kucing kesayangannya mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah subhanahu wa ta'ala.
    Begitu besar kasih sayang Ibu Darmi kepada kucing-kucingnya hingga rumahnya dikenal sebagai pusat pembuangan dan perawatan kucing. Orang-orang dari desa sekitar pun sering datang untuk menitipkan kucing-kucing terlantar atau meminta nasihat tentang cara merawat kucing. Ibu Darmi dengan senang hati selalu siap membantu.
    Di balik kelembutannya yang terkenal terhadap kucing, kehidupan Ibu Darmi sebenarnya penuh dengan ujian dan keterbatasan fisik.
    Sehari-hari, Ibu Darmi hanya mampu menunaikan ibadah yang wajib saja. Sedangkan ibadah sunah yang membutuhkan kekuatan fisik lebih, tidak sanggup beliau lakukan. Walaupun tidak lumpuh, Ibu Darmi tidak kuat berdiri atau berjalan lama. Aktivitas sehari-harinya sering dilakukan sambil duduk atau dengan sesekali beristirahat untuk mencegah gemetaran lututnya yang lemah dan senantiasa sakit, yang membatasi geraknya.
    Namun, dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala, Ibu Darmi mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji saat usianya sudah lanjut. Di usia yang uzur, beliau harus menggunakan kursi roda selama menjalankan tawaf dan sai. Sebenarnya, beliau bisa saja membayar petugas untuk membantunya, namun keadaannya yang pas-pasan membuatnya tidak mampu. Padahal, hati kecil Ibu Darmi sangat ingin melakukan banyak aktivitas ibadah di tanah suci mekkah.

ความคิดเห็น • 2

  • @norhayatishahrin5707
    @norhayatishahrin5707 หลายเดือนก่อน

    Mukjizat hanya untuk nabi dan rasul,buka untuk manusia