BAAROKALLOHU USTADZ ADI HIDAYAT.. DENGAN MENYIMAK VIDEO BELIAU PENJELASAN SURAT ASY SYU'ARA SAYA JADI PAHAM APA ITU SYI'IR, SYAIR, PEMUSIK, ASY SYU'ARA..
Klu ane liat kpd yg mengharamkan mutlak sebagian agak cenderung mempersempit kata musik itu sndr (sebagian ya bukan semua 😊). Begitu disebut kata musik/pemusik, yg kebayang di joget2, dugem2, geleng2, dll. Jd ketika ada pemusik disamping nabi maka dianggap nabi joget2. Lalu ketika ada yg menghalalkan musik lalu di anggap sprti menghalal zina n khamr krn sesuai konteks hadist. Lalu dianggaplah ustadz yg menghalalkan musik ni menghalalkan apa yg Allah haramkan. Lalu dicap secara tidak langsg ni Dai sesat, ahli subhat, aqidah bermasalh, ulama sesat, bla bla bla. Seakan ga ada baiknya. Dipengaruhi umat belajar lah pd guru yg benar. Hrsny serang pemikirannya aja klu ga sepakat ada yg mengatakan asyuara=musik krn begini begini. Sprti UAH meluruskan ada yg bilang tai kucing tidak najis atau meluruskn kaidah klu ga ada di zaman nabi berarti bid'ah, itu bs dicek beliau ga pernah sebut nama. Sama juga masalah ini, UAH ga pernah sebut nama.
Istiqomah dalam kesombongan dan ketinggian hati, tidak mau mengakui kesalahan, tapi sibuk membela diri, baperan, dan playing victim.. semoga UAH mau bertobat, tawadhu, rendah hati mengakui kesalahannya, meminta maaf di khalayak jamaahnya agar jamaahnya tidak ikut salah dalam kebatilan..
Ni penting d catat bagi pnuntut ilmu & org awam !!! Bukany kita ngorek riwayat keilmuan/bidang yg sseorang tp sanad keilmuan itu pnting sprti ulama trdahulu mnuntut ilmu dri satu guru ke guru lain bertahun2. Kalau saya emang ada tidak spndapat dgn uah, tp org yg baru ngaji bukan kapasitasny jgn kritik keras, & jg kita jgn ikut2 menyerang, mngkritik kalau tidak ada kapasitas ilmunya, Mengambil ilmu ke penceramah itu pnting ada sanad ilmunya, dia brguru ksiapa, sekolah apa, dpt perawi nya dr mn, dia belajar lgsg ke guru siapa misalny dia muridnya syech Utsaimin atau muridnya ulama siapa, krna pntingny sanad ilmu syarat agar ada pertanggung jwabany kelak
lulusan trknik, baru belajar agama langsung kritisi org yg memang di bidangnya sastra arab kl berbeda pendapat dng UAH pasti kita semua gak 100℅ sama dng UAH tapi setidaknya tau diri dikit lah
Alangkah indahnya nasehat bapak ini untuk ustadzku UAH, agar kedepannya lebih berhati-hati, tidak perlu memunculkan istilah-istilah yg memancing keributan diantara kaum muslimin Karena dari dulu juga tdk istilah surat asyuara adalah surat pemusik, dan sahabat mulia Hasan bin Tsabit adalah pemusiknya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, Sebelum ini keadaannya adem-adem saja, tapi karena istilah baru yg muncul akhirnya, menjadi ribut Semoga Allah menjaga UAH
Menurut saya masalahnya bukan di UAH tapi yang buat konten kontra UAH, seharusnya kalo tidak setuju dengan UAH gak perlu ghibah. Tabayun lebih baik. Atau bahas ilmu dengan ilmu tanpa menyebut nama(ghibah). Mestinya peka dalam hal ini jika ada perbedaan
@@obhotzful ini bukan ghibah, saudaraku, ini masalah pemahaman yg akan diwariskan kepada generasi kita, dan saya termasuk orang yg tdk suka jika sahabat nabi yg mulia Hasan bin Tsabit disebut sebagai pemusiknya nabi Bukankah hal ini melazimkan bahwa nabi kita yang mulia seorang penggemar musik, wallahul mustaan
@@user-ft3uw1uv4e kalo masih awam,, mending kita belajar ya guys.. kita cari ilmu bukan cari kesalahan.. butuh kelapangan hati dan cangkir kosong ketika mencari ilmu..
@@alasyhm_3303 bukan masalah potong-memotong, karena klo pun menonton video beliau dg full tetap aja konteksnya demikian, yaitu menyebut surat asyuara sebagai surat pemusik dan sahabat Hasan bin Tsabit disebut sebagai pemusiknya nabi shalallahu alaihi wasallam Seorang yg mencintai agamanya , mencintai Rasulullah dan para sahabatnya pasti ada ghirah dlm hatinya tatkala ada hal yg kurang baik disematkan kpd agamanya dan para sahabat nabi yang mulia رضوان الله أجمعين Bukankah meminta maaf itu lebih baik, dan itu tdk akan merendahkan derajat beliau Semoga kita semua juga sadar bahwa yg berhak benar selamanya hanya Allah dan rasul-NYA, adapun manusia lainnya secerdas dan sealim apapun pasti ada salahnya, saya antum antunna, cinta kepada UAH , tapi jgn sampai karena kecintaan kita kepada beliau, lantas kita berkata : maha benar UAH dg segala perkataan nya
Ketika ada seseorang memfitnah beliau. Dengan memotong kajian tentang adanya ayat dalam Al -Quran tentang boleh tidaknya syair dan musik. Langsung saja di buat konten kajiannya , lucu aja liat nya kaum Wahabi
Agama islam yg ngaku kitabnya palimg original paling murni paling asli, akhirnya diobok obok juga,, Ribuan tahun berlalu, ribuan ulama, ribuan buku tafsir, ribuan al quran, gak ada tuh namanya surat pemusik??dia doang yg bikin bikin surat pemusik Kalau ngebet banget bela surat pemusik nyetak al quran sendiri aja bro, nanti al qurannya ada dua versi wkwk
@@dedenindramaulana8610penyakit Wahabi ya gini suka berdusta bawa nama nabi, bawa nama tuhan lagi, hadeh , mau buat pembelaan malah nakut2in org bawa2 nama Allah 😂 kacau, cacat logika
@@dedenindramaulana8610 Tentangan Sunni Wahhabisme telah dikritik keras oleh banyak kalangan Muslim Sunni arus utama dan terus dikecam oleh banyak cendekiawan Sunni terkemuka tradisional karena dianggap bid'ah, "sesat dan mendorong tindakan kekerasan" dalam Islam Sunni.[64] Di antara organisasi Sunni tradisional dunia yang menentang ideologi Wahhabi adalah Al-Azhar di Kairo, anggota fakultasnya yang secara konsisten mencela Wahhabisme dengan istilah seperti "ajaran setan." Mengenai Wahhabisme, cendekiawan dan intelektual Sunni Al-Azhar yang terkenal, Muhammad Abu Zahra berkata: "Wahhabi melebih-lebihkan (dan merusak) pernyataan Ibnu Taimiyah ... Kaum Wahhabi tidak menahan diri hanya melakukan dakwah penyebaran agama, tapi secara memaksa juga melakukan penghinaan terhadap siapapun yang tidak setuju dengan mereka dengan alasan bahwa mereka melawan bid`ah, dan perbuatan bid'ah adalah kejahatan yang harus diperangi ... Kapanpun mereka bisa merebut kota, mereka akan datang ke makam dan mengubahnya menjadi reruntuhan dan kehancuran... Kebrutalan mereka tidak berhenti di situ, tapi juga muncul ke kuburan siapa pun dan menghancurkannya juga. Dan ketika penguasa daerah Hijaz menyerah kepada mereka, mereka menghancurkan semua kuburan para Sahabat dan membakarnya sampai rata dengan tanah... Sebenarnya, telah diketahui bahwa Ulama kaum Wahhabi menganggap pendapat mereka sendiri benar dan tidak mungkin salah, sementara mereka menganggap pendapat orang lain salah dan tidak mungkin benar.
@@carllucas5222 Tentangan Sunni Wahhabisme telah dikritik keras oleh banyak kalangan Muslim Sunni arus utama dan terus dikecam oleh banyak cendekiawan Sunni terkemuka tradisional karena dianggap bid'ah, "sesat dan mendorong tindakan kekerasan" dalam Islam Sunni.[64] Di antara organisasi Sunni tradisional dunia yang menentang ideologi Wahhabi adalah Al-Azhar di Kairo, anggota fakultasnya yang secara konsisten mencela Wahhabisme dengan istilah seperti "ajaran setan." Mengenai Wahhabisme, cendekiawan dan intelektual Sunni Al-Azhar yang terkenal, Muhammad Abu Zahra berkata: "Wahhabi melebih-lebihkan (dan merusak) pernyataan Ibnu Taimiyah ... Kaum Wahhabi tidak menahan diri hanya melakukan dakwah penyebaran agama, tapi secara memaksa juga melakukan penghinaan terhadap siapapun yang tidak setuju dengan mereka dengan alasan bahwa mereka melawan bid`ah, dan perbuatan bid'ah adalah kejahatan yang harus diperangi ... Kapanpun mereka bisa merebut kota, mereka akan datang ke makam dan mengubahnya menjadi reruntuhan dan kehancuran... Kebrutalan mereka tidak berhenti di situ, tapi juga muncul ke kuburan siapa pun dan menghancurkannya juga. Dan ketika penguasa daerah Hijaz menyerah kepada mereka, mereka menghancurkan semua kuburan para Sahabat dan membakarnya sampai rata dengan tanah... Sebenarnya, telah diketahui bahwa Ulama kaum Wahhabi menganggap pendapat mereka sendiri benar dan tidak mungkin salah, sementara mereka menganggap pendapat orang lain salah dan tidak mungkin benar.
Kalau saya emang ada tidak spndapat dgn uah, tp kita jgn ikut2 menyerang, mngkritik org kalau tidak ada kapasitas ilmunya, Mengambil ilmu ke penceramah itu pnting ada sanad ilmunya, dia brguru ksiapa, sekolah apa, dpt perawi nya dr mn, bukan liat teks lgsg smpaikn kita hrs tau perawinya, ilmu dsarny alquran, dtmbah hadist. dia belajar lgsg ke guru siapa misalny dia muridnya syech Utsaimin atau muridnya ulama siapa, krna pntingny sanad ilmu syarat agar ada pertanggung jwabany kelak
Ustadz Al Jirani telah berkontribusi besar dlm badai fitnah ini, untuk mendinginkan suasana. Tp bagi yg berhati panas emang TDK BS didinginkan ...malah makin panas ...naudzubillah
wahabi emang benalu, ngeri.!! alhamdulillah ustad Abdullah Al jirani berkontribusi menjelaskan penyimpangan wahabi itu. alhamdulillah. semoga terjauhkan dari ajaran wahabi ngaku salafi itu. aamiin
saya berikan contoh, ada sekarang datang ke dokter dengan keluhan dada berdebar2, kemudian dokter ahli meresepkan obat propanolol.. eh tiba2 ada keluarga pasien dengan latar belakang bukan dokter mencak2 kenapa dikasih obat tersebut.. yang bisa mengkritik dokter yang meresepkan obat tsb haruslah guru si dokter atau profesor ahli di bidang kedokteran..
UAH itu latar belakangnya sastra Arab, bukan jurusan ilmu agama, syariat, fiqih, atau hadist, atau Muamalat. maka UAH itu semestinya berbicara sesuai ilmunya saja, yakni ngajar bahasa arab. gak usah sok tau mengajar ilmu agama. paham?
AKIBAT BURUK DIAM TERHADAP KEMUNGKARAN ✍ Asy Syaikh bin Baz rahimahullah berkata : "Seandainya Ahlul Haq itu diam dari menjelaskan kebenaran, niscaya orang-orang yang melakukan kesalahan akan terus berada dalam kesalahannya, kemudian orang lain akan mengikuti mereka dalam kesalahan tersebut dan orang-orang yang diam akan terkena dosa menyembunyikan ilmu". 📚 [Majmu fatawa Asy syaikh 3/72] ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ قال الشيخ ابن باز رحمه الله : لو سكت أهل الحق عن بيان الحق، لاستمر المخطئون على أخطائهم، وقلَّدهم غيرهم في ذلك، وباء الساكتون بإثم الكتمان . [ مجموع فتاوى الشيخ ٣ / ٧٢ ]
Alangkah indahnya tausiyah ustadz ini ditujukan ke Ust Adi hidayat, jgn sok pinter ngomong dalam hal yg bisa menyebabkan kekacauan ditengah kaum muslimin
@@technob4sd4t ,Dimana ijtihadiyyah ya defenisi yang sudah baku apa lagi terkait nama ayat Qur'an? Kemaren Syaiful Karim artikan Al-Qori'ah pembaca perempuan Adi Hidayat Syu'aro' pemusik, nanti ada pula AdDukhon asap rokok. Klo dongok makan sendiri jgn dishare dipublik
Msh banyak yg tetep kekeh untuk trs menggelindingkan bola panas Naudzubillah....apa maunya mereka itu selain hanya melampiaskan kebencian yg TDK berdasar.
Alhamdulillaah ,nuhun pak ustad ilmunya mudah2an janten amal jariah tapi mau bertanya dulu boleh pak ustad pak ustad jangn menyalahkan pendengar atau penonton dulu tapi yg harus wanti2 dan hati2 itu penceramah ,karena dia telah ketok palu sendiri menawil sendiri menurut dia benar, as-syuara = pemusik itu aja pak ustad g melebar kemna mana punten pak ustad kumawantun🙏🏽
Ust Al Jirani sepertinya kelu bibirnya utk mengkritik UAH.. Karena srlama ini terkesan bersebrangan dgn salafi dan selalu membela ustadz2 yg bersebrangan tersebut.. Padahal setau sy semisal ustadz abduh negara dan ustadz ansari taslim aj ikut mengkritik UAH.. Berat memang objerktif itu
Agama islam yg ngaku kitabnya palimg original paling murni paling asli, akhirnya diobok obok juga,, Ribuan tahun berlalu, ribuan ulama, ribuan buku tafsir, ribuan al quran, gak ada tuh namanya surat pemusik??dia doang yg bikin bikin surat pemusik Kalau ngebet banget bela surat pemusik nyetak al quran sendiri aja bro, nanti al qurannya ada dua versi wkwk
@@ndukndukbrasmas nya yang katanya pinter, kita ketahui bersama Imam Syafi'i diantaranya dikenal sebagai pembuat syair yang ulung, karyanya mengenai syair luar biasa sekali, namun yang jadi pertanyaan untuk mas nya yang pinter ini apakah mas berani mengatakan bahwa Imam Syafi'i pun pemusik?
@@abdurahmanibnusopian9645 ini definisi musik menurut kbbi: musik/mu·sik/ n 1 ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinam-bungan; 2 nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu); Seorang Syair( Penyair) membawakan syiirnya bernada tinggi rendah,panjang pendek,tebal tipis. Itu masuk kedlm kategori definisi musik. Makanya orgnya disebut pemusik.
Tonton versi full 1 jm lbih. Klo mau itu si,,, Bkanya seorang muslim yg bner harus mencari jawaban/tabayun. Tp biasanya seorang pembenci tetap akan jadi pembenci
@@NeverPituo Sudah sejak bertahun-tahun silam UAH mengundang mereka. Mereka yg tak pernah berani maju. Anda kemana aja ? Ketinggalan info ? Video UAH terbaru juga beliau bilang begitu. Diskusi di depan MUI begini lebih baik.
@@husnivlog86091 jam lebih dengerin UAH ngeyel bicara muter2, mbulet, yang ujungnya tetap ngeyel kekeuh dengan kengawurannya mengatakan bahwa musik sama dengan syair, pemusik sama dengan penyair, bahwa surat Asysyuara yang artinya penyair dikatakan sebagai surat pemusik, mengatakan bahwa sahabat Nabi dan seorang penyair, Hasan bin Tsabit sebagai seorang pemusik di sisi Nabi.. baperan menanggapi membalas membawa2 urusan personal ustadz yg mengkritiknya dengan melecehkan dan merendahkan pengkritik yang hanyalah lulusan jurusan teknik industri S1 UII dan S2 di Arab Saudi. mungkin UAH merasa lebih tinggi dalam urusan agama karen merasa sebagai lulusan berlatar belakang agama. padahal UAH juga cuma lulusan sastra Arab dari UIN yg lanjut ke Libya. sombong menolak kebenaran yang disampaikan pengkritiknya, dan merendahkan, meremehkan pribadi orang yg mengkritiknya. sesuai dengan Sabda Nabi: Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.
Kalau berani bikin Ormas Islam WAHABIYAH SALAFIYAH yg punya legalitas di Indonesia. Berani gabung di MUI utk membahas masalah ummat demi KEMASLAHATAN UMMAT terutama ummat islam. Islam adalah agama RAHMATAN LIL ALAMIIN...
Agama islam yg ngaku kitabnya palimg original paling murni paling asli, akhirnya diobok obok juga,, Ribuan tahun berlalu, ribuan ulama, ribuan buku tafsir, ribuan al quran, gak ada tuh namanya surat pemusik??dia doang yg bikin bikin surat pemusik Kalau ngebet banget bela surat pemusik nyetak al quran sendiri aja bro, nanti al qurannya ada dua versi wkwk
@@carllucas5222 manusia tidak punya otak pikir ente ustatz adi siapa orng yg tidak paham ilmu agama makanya jadi nya orang harus biar lu pintar sprti ustatz adi ini latar pendidikan adi hidayat Pria kelahiran Pandeglang, Banten, 11 September 1984 ini adalah anak dari pasangan Warso Supena dan Rafiah Akhyar. Masa sekolah Adi Hidayat penuh prestasi. Ia memulai prestasi di TK Pertiwi Pandeglang. Begitu juga di pendidikan dasar. Ia sekolah di SDN Karaton 3 Pandeglang sampai kelas III dan pindah ke SDN III Pandeglang hingga lulus kelas VI. Di kedua sekolah tersebut, Adi Hidayat selalu berprestasi sekaligus sebagai siswa teladan. Selain itu, Adi Hidayat juga disekolahkan oleh orangtuanya ke sekolah agama di Madarasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang. Di waktu pagi sekolah di SD, siangnya ia sekolah agama. Di sini pun, ia menjadi siswa berprestasi dan didapuk sebagai penceramah cilik setiap ada acara wisuda santri. Memasuki pendidikan SMP, Adi Hidayat memilih masuk Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah di Garut, Jawa Barat pada tahun 1997. Selama mondok hampir 6 tahun, Adi Hidayat kembali menunjukkan prestasinya dalam bidang agama, khususnya dalam tafsir Quran. Tak hanya itu, ia juga dinobatkan sebagai santri teladan. Lulus dari pondok pesantren, ia mendapatkan jalur khusus untuk masuk fakultas khusus, yakni Fakultas Dirasah Islamiyah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Di sini, ia kembali dinobatkan sebagai mahasiswa terbaik dalam program Ospek 2005. Baru tua tahun berjalan di UIN Jakarta, ia mendapatkan tawaran kuliah di luar negeri. Adi Hidayat meninggalkan UIN dengan IPK 3,98 dan memilih belajar di Kuliyya Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya. Di perguruan tinggi ini, ia memperdalam ilmu agama; mulai dari al-Qur’an, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh, hingga Lughah. Bahkan, secara khusus ia mengambil program bahasa, Lughah Arabiyyah wa Adabuha. Tak hanya itu, Adi juga belajar langsung dengan ulama-ulama besar setempat sesuai keilmuannya masing-masing. Selama menempuh pendidikan di Libya, Adi juga aktif di kegiatan masjid. Pada tahun 2009, ia diangkat menjadi ketua dewan khatib. Adi memiliki wewenang untuk menentukan para khatib dan pengisi ceramah di Masjid Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya. Selain itu, Adi Hidayat juga aktif mengikuti acara dialog internasional dengan para pakar lintas agama dunia, mengisi berbagai seminar, dan acara tsaqafah Islâmiyyah atau kebudayaan Islam di channel at-tawâshul TV Libya. Adi sangat mahir tatkala menjelaskan sebuah hadits dengan menyebutkan kitabnya, letaknya, dan halamannya Pada tahun 2011, ia pulang ke Tanah Air, dengan menggondol gelar akademik LC, dan mengasuh Ponpes al-Qur’an al-Hikmah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dua tahun kemudian, ia pindah ke Bekasi dan mendirikan Quantum Akhyar Institute, yayasan yang bergerak di bidang studi Islam dan pengembangan dakwah. Selama di Indonesia, ia juga meneruskan pendidikan S2-nya di UIN Bandung dan meraih gelar MA. Kini ia dikenal dengan sebutan Ustaz Adi Hidayat Lc, MA.
@@asrulibnu5988 ini adalah bukti kefanatikan,, panjang lebar meninggikan status pendidikan sendiri, disi lain merendahkan status pendidikan org lain Pada intinya sama,, dulu dipondok, lalu kuliah sastra arab sambil belajar agama, ustad sebelah juga pernah di pondok, kuliah teknik sambil belajar agama,, kenapa harus merendahkan?? Tapi masalahnya bukan disitu Intinya aja,, belum dapet nih Jadi asy syuaro itu surat pemusik atau bukan??
Iyee jahil murokkab, syubhat, Syiah mu'tazilah, ahlul bid'ah, dlll intinya ente yg paling bener dna pinter deh yg lain nyeraah, kebenaran buat golongan lu doang
Abdullah Al Jirani itu apa yaa nama asli? jika tidak asli lebih baik pakai nama asli saja. Kemudian latar belakang pendidikan Anda sendiri juga seperti apa juga tidak banyak orang tahu. Lalu kapasitas dan yang meng-ustadkan Anda juga terbatas
Dikritik malah gk Terima, malah merendahkan.. Klo gk Terima, ya sudah urusan masing2. Ayo intropeksi diri.. Bawa2 titel sarjana, itu namanya merendahkan.. Knp gk bawa para lulusan sarjana agama sampe s3 di Madinah?!!
@@febbytriandra.05slsai.. Kesimpulannya malah makin ngaco. Ustadz ini aneh, uah yg menafsirkan di luar tafsir ulama, malah dia bela, justru merendahkan yg mengkritik. Nampak ustadz jnj tendensius, itu sangat jelas. Nasihatnya kebalik, mestinya dia mengkritik uah. Dia sndiri keluar dari topik kritik, dan kekeliruan uah luput dari pandangannya
@@Zein171 itu namanya playing victim, tdk bs menerima kritikan dan tdk jujur trhdp diri sndiri. Itu video dipotong atau tidak, masa kamu gk liat, tetap saja uah itu mengatakan syuaro itu artinya pemusik, sahabat nabi hasan bin Tsabit itu pemusik. 1400 thn tdk ada satupun ahli tafsir berani menafsirkan sprti itu. Kritikan itu bukan ttg hukum musik, jgn keluar topik utk membela diri, krn jelas skali pernyataan tdi.
❤❤❤ UAH NU, Muhammadiyah Ikhwanul muslimin dan golongan Islam lain tidak mengharam kan musik..Hanya salapi wahabi y mengharamkan musik.. Beberapa oknum Muhammadiyah terpapar paham Salapi Wahabi... Memang nya Islam tu hy salapi wahabi saja????? Muflish salapi wahabi diakhirat.... bangkrut... karena dosa 1.menyakiti hati umat Islam y kalian sesatkn.... bid'ah kan...2... Merasa lebih baik... paling benar... sombong angkuh.....dosa iblis y kalian lakukan.... Dengar lah nasehat ustadz Abdulloh Hadromi malang... tobat lah salapi wahabi.................
yang mengharamkan musik itu Rasulullah Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. mau seluruh orang menghalalkan musik, kalau Nabi sudah mengharamkan, maka kewajiban orang beriman adalah mentaatinya. kalau mau dianggap sebagai umatnya kelak di akhirat. semua terserah masing2, mau ikut Nabi atau ikut orang banyak. Ikut Nabi pasti selamat. ikut orang banyak, mereka akan menyelamatkan diri masing2, saling berbantahan melempar kesalahan dan menyesali kedurhakaannya kepada Nabi.
Berikut kutipan “WAHABI’ Menurut Persepsi Buya Hamka, "" Ketika terjadi Pemilihan Umum, orang menyebut-nyebut kembali hal yang telah lalu sebagai alat kampanye, yaitu nama “Wahabi”. Ada yang mengatakan bahwa Masyumi itu adalah Wahabi, karena itu jangan pilih orang Masyumi. Pihak komunis pernah ikut-serta pula menyebut-nyebut Wahabi dan mengatakan bahwa Wahabi itu dahulu pernah datang ke Sumatera. Dan orang-orang Sumatera yang memperjuangkan Islam di tanah Jawa ini berasal dari keturunan kaum Wahabi. Memang sejak abad kedelapan belas, sejak gerakan Wahabi timbul di pusat tanah Arab, nama Wahabi itu telah menggegerkan dunia. Kerajaan Turki yang sedang berkuasa takut kepada Wahabi. Karena Wahabi adalah permulaan kebangkitan bangsa Arab, sesudah jatuh pamornya akibat serangan bangsa Mongol dan Tartar ke Baghdad. Dan Wahabi pun ditakuti oleh bangsa-bangsa penjajah, karena apabila dia masuk ke suatu negeri, dia akan membukakan mata penduduknya untuk menentang penjajahan. Karena paham Wahabi meneguhkan kembali ajaran Tauhid yang murni, menghapuskan segala sesuatu yang akan membawa kepada syirik. Disebabkan hal itu timbullah perasaan bahwa tidak ada yang harus ditakuti kecuali Allah. Wahabi menentang keras sikap Jumud, yaitu kebekuan dalam memahami agama. Orang harus kembali kepada Al-Qur`an dan Al-Hadits. Ajaran ini timbul bersamaan dengan timbulnya kebangkitan revolusi Prancis di Eropa. Dan pada masa itu juga “infiltrasi” dari gerakan ini telah masuk ke tanah Jawa. Pada tahun 1788 di zaman pemerintahan Paku Buwono IV, yang lebih terkenal dengan gelaran “Sunan Bagus”, beberapa orang penganut paham Wahabi telah datang ke tanah Jawa dan menyiarkan ajarannya di negeri ini. Bukan saja mereka itu masuk ke Solo dan Yogya, tetapi mereka meneruskan juga penyiaran pahamnya di Cirebon, Banten dan Madura. Mereka mendapat sambutan baik karena sudah jelas anti terhadap penjajahan. Sunan Bagus sendiri pun tertarik dengan ajaran kaum Wahabi. Pemerintah Belanda mendesak agar orang-orang Wahabi itu diserahkan kepadanya. Pemerintah Belanda cukup tahu apa akibatnya bagi penjajahannya jika paham Wahabi ini dikenal oleh rakyat. Padahal ketika itu usaha memperkokoh penjajahan belum lagi selesai. Mulanya Sunan tidak mau menyerahkan mereka. Tetapi mengingat akibat-akibatnya bagi Kerajaan-kerajaan Jawa, maka ahli-ahli kerajaan memberi saran kepada Sunan supaya orang-orang Wahabi itu diserahkan saja kepada Belanda. Lantaran desakan itu, maka mereka pun ditangkap dan diserahkan kepada Belanda. Oleh Belanda, mereka pun diusir kembali ke tanah Arab. Tetapi di tahun 1801, artinya 12 tahun kemudian, kaum Wahabi datang lagi. Sekarang bukan lagi orang Arab, melainkan anak Indonesia sendiri, yaitu anak Minangkabau : Haji Miskin Pandai Sikat (Agam), Haji Abdurrahman Piabang (Lubuk Limapuluh Koto), dan Haji Mohammad Haris Tuanku Lintau (Luhak Tanah Datar). Mereka menyiarkan ajarannya di Luhak Agam (Bukittinggi) dan memperoleh banyak murid serta pengikut. Di antara murid mereka ialah Tuanku Nan Renceh Kamang, Tuanku Samik Empat Angkat. Akhirnya gerakan tersebut meluas dan melebar, sehingga terbentuklah “Kaum Paderi” yang terkenal. Di antara mereka ialah Tuanku Imam Bonjol. Maka terjadilah “Perang Paderi” yang terkenal itu. Tiga puluh tujuh tahun lamanya mereka melawan penjajahan Belanda. Bilamana pada abad kedelapan belas dan sembilan belas gerakan Wahabi dapat dipatahkan, pertama orang-orang Wahabi dapat diusir dari Jawa, yang kedua dapat dikalahkan dengan kekuatan senjata, namun di awal abad kedua puluh mereka muncul lagi! Di Minangkabau timbullah gerakan yang dinamai “Kaum Muda”. Di Jawa datanglah KH A. Dahlan dan Syekh Ahmad Soorkati. KH A. Dahlan mendirikan “Muhammadiyah”. Syekh Ahmad Soorkati dapat membangun semangat baru di kalangan orang-orang Arab. Ketika dia mulai datang, orang Arab belum pecah menjadi dua, yaitu Ar-Rabithah Alawiyah dan Al-Irsyad. Bahkan yang mendatangkan Syekh itu kemari adalah dari kalangan yang kemudian membentuk Ar-Rabithah Adawiyah. Musuhnya dari kalangan Islam sendiri, pertama ialah Kerajaan Turki. Kedua Kerajaan Syarif di Mekkah, ketiga Kerajaan Mesir. Ulama-ulama pengambil muka mengarang buku-buku untuk “mengafirkan” Wahabi. Bahkan ada di kalangan Ulama itu yang sampai hati mengarang buku mengatakan bahwa Muhammad bin Abdul Wahab pendiri paham ini adalah keturunan Musailamah Al Kadzab! Pembangunan Wahabi pada umumnya adalah bermazhab Hanbali, tetapi paham itu juga dianut oleh pengikut Mazhab Syafi’i, sebagaimana kaum Wahabi Minangkabau. Dan juga penganut Mazhab Hanafi, sebagaimana kaum Wahabi di India. Sekarang “Wahabi” dijadikan alat kembali oleh beberapa golongan tertentu untuk menekan semangat kesadaran Islam di Indonesia yang bukannya surut ke belakang, tapi justru kian maju dan tersiar. Kebanyakan orang Islam yang tidak tahu saat ini, yang mereka benci bukan lagi AJARAN Wahabi, melainkan NAMA Wahabi. Ir. Sukarno dalam “Surat-Surat dari Endeh”nya terlihat bahwa pahamnya dalam ber-Islam adalah banyak mengandung anasir Wahabi. Kaum komunis Indonesia telah mencoba menimbulkan sentiment Ummat Islam dengan membangkitkan nama Wahabi. Padahal ketika terdengar kemenangan gilang-gemilang yang dicapai oleh Raja Wahabi Ibnu Sa'ud, yang mengusir kekuasaan keluarga Syarif dari Mekkah, umat Islam mengadakan Kongres Besar di Surabaya dan mengetok kawat mengucapkan selamat atas kemenangan itu (1925), sampai mengutus dua orang pemimpin Islam dari Jawa ke Mekkah, yaitu HOS Cokroaminoto dan KH Mas Mansur. Dan Haji Agus Salim datang lagi ke Mekkah tahun 1927. Karena tahun 1925 dan tahun 1926 itu belum lama, baru lima puluh tahun lebih saja, maka masih banyak orang yang dapat mengenang bagaimana hebatnya reaksi pada waktu itu, termasuk dari pemerintah penjajahan, walau dari Umat Islam sendiri ada yang ikut benci kepada Wahabi karena hebatnya propaganda Kerajaan Turki dan Ulama-ulama pengikut Syarif. Sekarang pemilihan umum yang pertama sudah selesai. Mungkin menyebut-nyebut “Wahabi” dan membusuk-busukkannya akan disimpan dahulu untuk pemilihan umum yang akan datang. Dan mungkin juga propaganda ini masuk ke dalam hati orang, sehingga gambar-gambar “Figur Nasional” seperti Tuanku Imam Bonjol dan KH A. Dahlan diturunkan dari dinding. Dan mungkin perkumpulan-perkumpulan yang memang nyata kemasukan paham Wahabi seperti Muhammadiyah, Al-Irsyad, Persis dan lain-lain diminta supaya dibubarkan saja. Kepada orang-orang yang mengungkit-ungkit bahwa pemuka-pemuka Islam dari Sumatera yang datang memperjuangkan Islam di Tanah Jawa ini adalah penganut atau keturunan kaum Wahabi. kepada mereka, orang-orang dari Sumatera itu mengucapkan banyak-banyak terima kasih! Sebab kepada mereka diberikan kehormatan yang begitu besar! Sungguh pun demikian, paham Wahabi bukanlah paham yang dipaksakan oleh Muslimin, baik mereka Wahabi atau tidak. Dan masih banyak yang tidak menganut paham ini di kalangan Masyumi. Tetapi pokok perjuangan Islam, yaitu hanya takut semata-mata kepada Allah dan anti kepada segala macam penjajahan, termasuk Komunis, adalah anutan dari mereka bersama! "" --- Dikutip dari eBook "Dari Perbendaharaan Lama" oleh Prof. Dr. HAMKA. Penerbit Pustaka Panji Mas, Jakarta, 1982.
yang merasa pakar dalam segala hal itu ya UAH itu. cuman lulusan sastra Arab, merasa tau semua ilmu agama.. sombong menolak kebenaran yang disampaikan pengkritiknya, dan meremehkan pribadi pengkritiknya. sesuai sabda Nabi, sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain. mengikuti ustadz dalam video ini, kalau hanya lulusan sastra Arab, semestinya UAH ngajar bahasa arab saja, jangan ngajar ilmu agama. itu bukan bidangnya. ustadz muflih itu memang berlatar belakang lulusan kurusan teknik industri S2 di Arab Saudi, tapi dia belajar agama dengan para syaikh, guru besar, ulama2 besar di arab saudi. belajar kitab, mulazamah. dia berhak mengajar ilmu agama ketimbang UAH.
Setelah saya dengarkan video ini... Saya merasa tidak ada titik terang yang menjelaskan kepada kami masyarakat awam tentang boleh tidaknya musik seperti yang di prdebatkan... Jd tujuan video ini biar kita g memperdebatkan masalah agama... dan untuk ini saya cukup sepakat... Tapi saya jadi bingung musik itu boleh atau tidak menurut agama... Karna ini sudah menjadi konsumsi publik... Dan Karna ini akan menjadi bahan pertimbangan kami sebagai masyarakat agar mampu memilah segala permasalahan...
Mana link video sebelumnya...? Saya tidak melihat adanya link video sebelumnya... Trus kenapa di pisah....? Bukankah dengan memisahkan video ini JD membuat kami salah faham....? Satuin videonya dong... Biar kita masyarakat g salah paham.. Selain itu tetap harus mempunyai keputusan bahwa boleh atau tidak musik itu ...? Nanti di perkuat sama penjelasan nabi dan para ulama... JD kami pham.... Jangan di pisahin... Udah kaya doktrin trinitas... G ada yang jelas...
@@danialhamdani4707 Alat musik haram sekaligus dgn musiknya mas bro sesuai dalil yang di bolehkan nabi hanya Duff dlm acara pernikahan atau memenuhi nadzar sesuai hadits nabi karna ada keringanan.
@neverpituo terimakasih... Penjelasan seperti ini yang bakalan di terima oleh masyarakat dan alangkah baiknya lagi bila di tambahin dalilnya... Jadi tolong di perhatikan... Karena masukan dr anda sekalian akan menjadi konsumsi publik... JD alangkah baiknya di perhatikan kontenya dan buatlah masyarakat menjadi cerdas dengan ajaran Islam yang sebenarnya... Tambahkan dalilnya juga biar kami Ter edukasi dengan baik dan g ada celah untuk di bantah... Terimakasih....
Playing victim. Jago main sinetron juga ente rupanya. Yg menyerang duluan siapa. Yg menyepelekan awal siapa? Coba diraba tengkuk lehermu alias jithokmu.
Ya itu namanya taqlid imani saja .. tiba" kuliah S1 S2 S3 .. ga ada ijazah TK, SD, SMP, SMA ditambah dukungan fasilitas kaya dan modern .. tuding sana tuding sini .. Ga pernah tuding diri sendiri tak ada bukti karomah sama sekali .. kosong. Kaana anhu mas ulan ..
Mohon izin ustadz, sikap antum seperti ini dalam menanggapi isu antara UMS dan UAH, justru semakin memperlihatkan bahwa antum semakin jauh dari esensi, tidak mengerucut kepada topik permasalahan dan mayoritas sifat nya hanya sentimen, semoga fenomena gunung es tidak terjadi kepada antum 🙏🏽
@@brandenmoch7617 apabila ada seorang dokter mengatakan dengan pendapat pribadinya bahwa flu itu tidak menular, kemudian ada seorang jurnalis mengatakan flu itu menular berdasarkan pendapat mayoritas dokter yang lain, yang jadi pertanyaan apakah pendapat pertama masih bisa dikatakan relevan?
MENJELASKAN HARAMNYA NYANYIAN DAN MUSIK BUKAN SIKAP EKSTRIM ✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albany rahimahullah berkata : أخشى أن يزداد الأمر شدة فينسى الناس حكم الغناء حتى إذا ما قام أحد ببيانه أُنكِر عليه ونُسِب إلى التشدد. "Saya khawatir perkaranya akan semakin parah sehingga manusia melupakan hukum nyanyian, hingga ketika ada salah seorang yang bangkit menjelaskannya, dia diingkari dan dituduh bersikap keras." 📚 Tahrim Alatith Tharb, hlm. 16
Lebih baik nyanyian Al-quran.. membaca dengan tajwid,, itu pun sudah seperti nyanyian. cara penyampaian, pemilihan kata dalam menyampaikan.. terimakasih ilmunya
Yang mengharamkan musik apakah juga haram mendatangi tempat yang dia sudah tau ada musiknya...pasar, rumah makan, tempat cukur, terminal dll....kecuali yang budeg
Malah orang diluar Salafy lah yg sering merendahkan Asatids Salafy, kalau Ust Muflih beliau ini belajar langsung kepada ulama yg ahli dan diakui oleh ulama dunia.. Sekarang buktikan kalau Ust Muflih yg salah dalam hal mengkritisi Ust Adi. Yang tidak boleh itu kalau mengkritisi tanpa ilmu sama sekali. Sedangkan Ust Muflih keilmuannya diakui dan beliau menguasai ilmu-ilmu alat. Kalau pendapat Ust Jirani seperti diatas yg harus diterapkan maka Ust Adi lebih baik mengajar Sastra Arab saja dak usah mengajarkan Al Quran karena beliau lulusan sastra Arab bukan lulusan Al Quran jadi wajar kalau beliau terjatuh dalam kesalahan. Perhatikaan wahai Kaum Muslimin yg menjadi Inti permasalahan debat itu cuma 2, yaitu: 1. Penamaan QS Asy Syuara dengan QS Pemusik 2. Sahabat Nabi Muhammad yaitu Hasan bin Tsabit dinamakan Pemusik disisi Nabi Muhammad Tapi jawaban Ust Adi malah lari dari kenyataan membahas hukum musik, menyerang pribadi Ust Muflih dll begitu juga dg para muhibbinnya, jauh panggang dari api. Kacauuuuuu Mudah-mudahan bisa dimengerti.
Ya begini kalau tidak mau nonton full, beliau menjelaskan 2 jam, antum cuma nonton 2 menit, belum nonton udah dzonn pula, tertutup sudah pintu untuk kebenaran.
Iya nih ustadz... UAH ini ngaku oran berilmu.. ahli bahasa aeab dan sastra.ternyata baca penulis kitab gundul.. salah.. Jalasin syair..salah salah juga.. buat kaidah sendiri... hehehe
Zakir Naik adalah seorang dokter tetapi dia nyaris tak pernah bicara tentang keilmuannya, berdakwah bukan lagi level Adi Hidayat tapi sudah mendunia. Jumlah jemaah yg mendengar dakwahnya puluhan kali jumlah jemaah Adi Hidayat, padahal dia bukan lulusan Universitas Agama Islam Maroko, Libia, Mesir Mekkah dan Madinah, beranikah Adi Hidayat membeberkan skripsi kedokteran Zakir Naik dihadapan jemaahnya sambil ngomong "Zakir Naik pendidikannya bukan ilmu agama Islam, jadi tidak punya kompetensi untuk berdakwah." Keangkuhan Adi Hidayat seringkali dia pertontonkan dlm kajiannya dengan menyebut halaman halaman kitab, untuk apa? Agar dibilang super cerdas.
UAH cerdas karena menguasai dan bersanad pada bidangnya....lah kaum Takfiri mengkafirkan UAH itu gimana....bahaya nih cikal bakal radikalisme....lama 2 halal menumpahkan darah....Wahabi kepanasan
Emang boleh lulusan Satra arab mengubah makna Al-Qur'an melebihi para ulama salaf , mengartikan surah as su'arah menjadi surah pemusik, dan adakah perkataan ulama ,tabi'in atau tabiit tabi'in yg mengatakan surah as su'ara adalah surah pemusik dan mengatakan sahabat Rasulullah aalallahu'alaihi wasalam sebagai pemusik...itu inti nya bukan masalah haram atau halal nya musik pak....???? ALLAHU YAHDIK
ketika ada pemahaman terkait Qur'an yang keliru yang telah terlanjur tersebar di kaum muslimin apakah diam itu masih bisa dikatakan emas? Apakah itu bentuk kasih sayang terhadap kaum muslimin? Justru diantara bentuk sayang kepada ummat adalah meluruskan pemahaman Qur'an yang keliru yang telah terjadi di masyarakat, sehingga umat tercerdaskan sehingga tidak salah mengambil langkah
Abu hanifah menjadi thalibul ilmi diumur 40tahun sebelumnya beliau pedagang. dan yg diragukan disini adalah uah, mirwajudz dzahab (murujudz dzahab yg benar) ini kitab rujukan org² syiah karya mas'uudy adalah pegangan beliau.
Kira2 kalau nabi Muhammad masih hidup atau sahabat Utsman yg membukukan Qur'an, atau imam tafsir macam al-qurthubi mendengar ada nama surah pemusik, reaksinya gimana ya? 1. Kaget bin heran. 2. Merasa bodoh sebab gak tau. 3. Marah
@@dedenindramaulana8610 Klo nama-2 Allah (asma'ulhusna) itu salah satunya al-Wahhab, bukan al-Wahabi. WAHABI itu sekte sesat menyesatkan, MUJASSIMAH gaya baru.. beraqidah Allah punya jisim, punya wajah, punya tangan, punya kaki..?? Wal'iyadzubillah...
@@whab1syii27muhamad bin abdul wahab. Namanya Muhammad kenapa tidak disebut muhammadi. Atau abdul wahabi. Yang ikut NU juga wahabi dong kan pendiri NU KH Abdulwahab hasybullah
BAAROKALLOHU USTADZ ADI HIDAYAT.. DENGAN MENYIMAK VIDEO BELIAU PENJELASAN SURAT ASY SYU'ARA SAYA JADI PAHAM APA ITU SYI'IR, SYAIR, PEMUSIK, ASY SYU'ARA..
Semoga Allah SWT merohmati ustadz Adi Hidayat dan Abdullah Al jirani
Aamiin
Allah memperlihatkan bagaimn dia sebenarnya dalam beragama,sombong seenak nya menafsirkan Al quran
@@Albani3873 tdk kebalikan om?
@@edysutopo3405 kebalik dari mana.?
Buktinya bnyak yg mengaku pengikut Adi Hidayat dia sudah terfelincir
Aamiin....semoga Alloh merahmati kita semua..
Salam Papua Penuh Damai ❤️.. Allohumma Aamiin yaa Robb..
UAH ❤❤❤
UAS ❤❤❤
USTADZ ALJIRANI ❤❤❤
Klu ane liat kpd yg mengharamkan mutlak sebagian agak cenderung mempersempit kata musik itu sndr (sebagian ya bukan semua 😊).
Begitu disebut kata musik/pemusik, yg kebayang di joget2, dugem2, geleng2, dll. Jd ketika ada pemusik disamping nabi maka dianggap nabi joget2.
Lalu ketika ada yg menghalalkan musik lalu di anggap sprti menghalal zina n khamr krn sesuai konteks hadist. Lalu dianggaplah ustadz yg menghalalkan musik ni menghalalkan apa yg Allah haramkan. Lalu dicap secara tidak langsg ni Dai sesat, ahli subhat, aqidah bermasalh, ulama sesat, bla bla bla. Seakan ga ada baiknya. Dipengaruhi umat belajar lah pd guru yg benar.
Hrsny serang pemikirannya aja klu ga sepakat ada yg mengatakan asyuara=musik krn begini begini. Sprti UAH meluruskan ada yg bilang tai kucing tidak najis atau meluruskn kaidah klu ga ada di zaman nabi berarti bid'ah, itu bs dicek beliau ga pernah sebut nama. Sama juga masalah ini, UAH ga pernah sebut nama.
Smga UAH tetap istiqomah didalam Dakwahnya, Semakin tinggi pohon ,akan semakin kuat anginya,,Smga UAH selalu dijaga oleh Alloh Aamiin
Istiqomah dalam kesombongan dan ketinggian hati, tidak mau mengakui kesalahan, tapi sibuk membela diri, baperan, dan playing victim..
semoga UAH mau bertobat, tawadhu, rendah hati mengakui kesalahannya, meminta maaf di khalayak jamaahnya agar jamaahnya tidak ikut salah dalam kebatilan..
@@daustch Kamu yg kurang ilmu,,
Jaga lisanmu,,
@@idarayhan2191 Allah tunjukkan kesombongannya dan merasa diri sok pintar
@@idarayhan2191 asy syuara artinya pemusik? 😀
Barakallah Ustadz Abu Al-Jirani dan UAH
AllahuAkbar,mereka justru tidak sadar telah menguatkan ulama satu sama lain,AllahuAkbar
Barakallahu UAH, kami mencintai UAH...kita sdh tahu dan paham maksud Hasad hati mereka..
Ni penting d catat bagi pnuntut ilmu & org awam !!! Bukany kita ngorek riwayat keilmuan/bidang yg sseorang tp sanad keilmuan itu pnting sprti ulama trdahulu mnuntut ilmu dri satu guru ke guru lain bertahun2. Kalau saya emang ada tidak spndapat dgn uah, tp org yg baru ngaji bukan kapasitasny jgn kritik keras, & jg kita jgn ikut2 menyerang, mngkritik kalau tidak ada kapasitas ilmunya, Mengambil ilmu ke penceramah itu pnting ada sanad ilmunya, dia brguru ksiapa, sekolah apa, dpt perawi nya dr mn, dia belajar lgsg ke guru siapa misalny dia muridnya syech Utsaimin atau muridnya ulama siapa, krna pntingny sanad ilmu syarat agar ada pertanggung jwabany kelak
lulusan trknik, baru belajar agama langsung kritisi org yg memang di bidangnya sastra arab
kl berbeda pendapat dng UAH pasti kita semua gak 100℅ sama dng UAH
tapi setidaknya tau diri dikit lah
barokallohu fiikum Ust Abdulloh Al Jirani
Alangkah indahnya nasehat bapak ini untuk ustadzku UAH, agar kedepannya lebih berhati-hati, tidak perlu memunculkan istilah-istilah yg memancing keributan diantara kaum muslimin
Karena dari dulu juga tdk istilah surat asyuara adalah surat pemusik, dan sahabat mulia Hasan bin Tsabit adalah pemusiknya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam,
Sebelum ini keadaannya adem-adem saja, tapi karena istilah baru yg muncul akhirnya, menjadi ribut
Semoga Allah menjaga UAH
Menurut saya masalahnya bukan di UAH tapi yang buat konten kontra UAH, seharusnya kalo tidak setuju dengan UAH gak perlu ghibah. Tabayun lebih baik. Atau bahas ilmu dengan ilmu tanpa menyebut nama(ghibah).
Mestinya peka dalam hal ini jika ada perbedaan
@@obhotzful ini bukan ghibah, saudaraku, ini masalah pemahaman yg akan diwariskan kepada generasi kita, dan saya termasuk orang yg tdk suka jika sahabat nabi yg mulia Hasan bin Tsabit disebut sebagai pemusiknya nabi
Bukankah hal ini melazimkan bahwa nabi kita yang mulia seorang penggemar musik, wallahul mustaan
@@user-ft3uw1uv4e kalo masih awam,, mending kita belajar ya guys.. kita cari ilmu bukan cari kesalahan.. butuh kelapangan hati dan cangkir kosong ketika mencari ilmu..
Masalahe yg memotong2 video disebar dan dibela membabi buta
Salafiyun Stres
@@alasyhm_3303 bukan masalah potong-memotong, karena klo pun menonton video beliau dg full tetap aja konteksnya demikian, yaitu menyebut surat asyuara sebagai surat pemusik dan sahabat Hasan bin Tsabit disebut sebagai pemusiknya nabi shalallahu alaihi wasallam
Seorang yg mencintai agamanya , mencintai Rasulullah dan para sahabatnya pasti ada ghirah dlm hatinya tatkala ada hal yg kurang baik disematkan kpd agamanya dan para sahabat nabi yang mulia رضوان الله أجمعين
Bukankah meminta maaf itu lebih baik, dan itu tdk akan merendahkan derajat beliau
Semoga kita semua juga sadar bahwa yg berhak benar selamanya hanya Allah dan rasul-NYA, adapun manusia lainnya secerdas dan sealim apapun pasti ada salahnya, saya antum antunna, cinta kepada UAH , tapi jgn sampai karena kecintaan kita kepada beliau, lantas kita berkata : maha benar UAH dg segala perkataan nya
Ketika ada seseorang memfitnah beliau. Dengan memotong kajian tentang adanya ayat dalam Al -Quran tentang boleh tidaknya syair dan musik. Langsung saja di buat konten kajiannya , lucu aja liat nya kaum Wahabi
Agama islam yg ngaku kitabnya palimg original paling murni paling asli, akhirnya diobok obok juga,,
Ribuan tahun berlalu, ribuan ulama, ribuan buku tafsir, ribuan al quran, gak ada tuh namanya surat pemusik??dia doang yg bikin bikin surat pemusik
Kalau ngebet banget bela surat pemusik nyetak al quran sendiri aja bro, nanti al qurannya ada dua versi wkwk
Al wahab : nama Allah Maha pemberi. Jangan jadi bahan olok2 an.
@@dedenindramaulana8610penyakit Wahabi ya gini suka berdusta bawa nama nabi, bawa nama tuhan lagi, hadeh , mau buat pembelaan malah nakut2in org bawa2 nama Allah 😂 kacau, cacat logika
@@dedenindramaulana8610 Tentangan Sunni
Wahhabisme telah dikritik keras oleh banyak kalangan Muslim Sunni arus utama dan terus dikecam oleh banyak cendekiawan Sunni terkemuka tradisional karena dianggap bid'ah, "sesat dan mendorong tindakan kekerasan" dalam Islam Sunni.[64] Di antara organisasi Sunni tradisional dunia yang menentang ideologi Wahhabi adalah Al-Azhar di Kairo, anggota fakultasnya yang secara konsisten mencela Wahhabisme dengan istilah seperti "ajaran setan." Mengenai Wahhabisme, cendekiawan dan intelektual Sunni Al-Azhar yang terkenal, Muhammad Abu Zahra berkata: "Wahhabi melebih-lebihkan (dan merusak) pernyataan Ibnu Taimiyah ... Kaum Wahhabi tidak menahan diri hanya melakukan dakwah penyebaran agama, tapi secara memaksa juga melakukan penghinaan terhadap siapapun yang tidak setuju dengan mereka dengan alasan bahwa mereka melawan bid`ah, dan perbuatan bid'ah adalah kejahatan yang harus diperangi ... Kapanpun mereka bisa merebut kota, mereka akan datang ke makam dan mengubahnya menjadi reruntuhan dan kehancuran... Kebrutalan mereka tidak berhenti di situ, tapi juga muncul ke kuburan siapa pun dan menghancurkannya juga. Dan ketika penguasa daerah Hijaz menyerah kepada mereka, mereka menghancurkan semua kuburan para Sahabat dan membakarnya sampai rata dengan tanah... Sebenarnya, telah diketahui bahwa Ulama kaum Wahhabi menganggap pendapat mereka sendiri benar dan tidak mungkin salah, sementara mereka menganggap pendapat orang lain salah dan tidak mungkin benar.
@@carllucas5222 Tentangan Sunni
Wahhabisme telah dikritik keras oleh banyak kalangan Muslim Sunni arus utama dan terus dikecam oleh banyak cendekiawan Sunni terkemuka tradisional karena dianggap bid'ah, "sesat dan mendorong tindakan kekerasan" dalam Islam Sunni.[64] Di antara organisasi Sunni tradisional dunia yang menentang ideologi Wahhabi adalah Al-Azhar di Kairo, anggota fakultasnya yang secara konsisten mencela Wahhabisme dengan istilah seperti "ajaran setan." Mengenai Wahhabisme, cendekiawan dan intelektual Sunni Al-Azhar yang terkenal, Muhammad Abu Zahra berkata: "Wahhabi melebih-lebihkan (dan merusak) pernyataan Ibnu Taimiyah ... Kaum Wahhabi tidak menahan diri hanya melakukan dakwah penyebaran agama, tapi secara memaksa juga melakukan penghinaan terhadap siapapun yang tidak setuju dengan mereka dengan alasan bahwa mereka melawan bid`ah, dan perbuatan bid'ah adalah kejahatan yang harus diperangi ... Kapanpun mereka bisa merebut kota, mereka akan datang ke makam dan mengubahnya menjadi reruntuhan dan kehancuran... Kebrutalan mereka tidak berhenti di situ, tapi juga muncul ke kuburan siapa pun dan menghancurkannya juga. Dan ketika penguasa daerah Hijaz menyerah kepada mereka, mereka menghancurkan semua kuburan para Sahabat dan membakarnya sampai rata dengan tanah... Sebenarnya, telah diketahui bahwa Ulama kaum Wahhabi menganggap pendapat mereka sendiri benar dan tidak mungkin salah, sementara mereka menganggap pendapat orang lain salah dan tidak mungkin benar.
Bisa gak ayat itu sesungguhnya mengenai uah dan sampeyan tadz atau hanya berlaku pada ust MS
Kalau saya emang ada tidak spndapat dgn uah, tp kita jgn ikut2 menyerang, mngkritik org kalau tidak ada kapasitas ilmunya, Mengambil ilmu ke penceramah itu pnting ada sanad ilmunya, dia brguru ksiapa, sekolah apa, dpt perawi nya dr mn, bukan liat teks lgsg smpaikn kita hrs tau perawinya, ilmu dsarny alquran, dtmbah hadist. dia belajar lgsg ke guru siapa misalny dia muridnya syech Utsaimin atau muridnya ulama siapa, krna pntingny sanad ilmu syarat agar ada pertanggung jwabany kelak
Adem nya ustadz..masya Allah
Masya Allah, adem rasanya, barakallah Ustadz
Maaf ust, koreksi :
لا تفسدوا bukan لا تفسدون
Ya betul bro,tdk pakai (na) pak ustadznya nambah (na)
Salam Papua Penuh Damai ❤️..
Baarokallohu fiik ahlik wa maalik wa hayaatik ustadz al karim Abdullah..☝️
Bagi yg merasa kepanasan.. ambil wudhu dulu.. istigfar biar hati adem
Ustadz Al Jirani telah berkontribusi besar dlm badai fitnah ini, untuk mendinginkan suasana.
Tp bagi yg berhati panas emang TDK BS didinginkan ...malah makin panas ...naudzubillah
Ngeri emang
wahabi emang benalu, ngeri.!!
alhamdulillah ustad Abdullah Al jirani berkontribusi menjelaskan penyimpangan wahabi itu. alhamdulillah.
semoga terjauhkan dari ajaran wahabi ngaku salafi itu. aamiin
Mamtafff UAH❤
Masyaallah dengar morotal ustad Muhti safira di TH-cam walaupun lulusan teknik
Murottalnya insyaAllah bagus. Hanya belum cukup alim bicara fatwa dan mengoreksi ahli sastra Arab. Bukan bidangnya. Malah kelihatan dangkalnya.
@@jawirr_83 subhanallah
saya berikan contoh, ada sekarang datang ke dokter dengan keluhan dada berdebar2, kemudian dokter ahli meresepkan obat propanolol.. eh tiba2 ada keluarga pasien dengan latar belakang bukan dokter mencak2 kenapa dikasih obat tersebut.. yang bisa mengkritik dokter yang meresepkan obat tsb haruslah guru si dokter atau profesor ahli di bidang kedokteran..
UAH itu latar belakangnya sastra Arab, bukan jurusan ilmu agama, syariat, fiqih, atau hadist, atau Muamalat.
maka UAH itu semestinya berbicara sesuai ilmunya saja, yakni ngajar bahasa arab.
gak usah sok tau mengajar ilmu agama.
paham?
@@daustch anda benar s1 UAH sastra Arab, tapi s2 s3 UAH apa? Cari tau dl ya
Sepertinya tahun 2025 arti surah as yuaro diganti dengan pemusik
AKIBAT BURUK DIAM TERHADAP KEMUNGKARAN
✍ Asy Syaikh bin Baz rahimahullah berkata :
"Seandainya Ahlul Haq itu diam dari menjelaskan kebenaran, niscaya orang-orang yang melakukan kesalahan akan terus berada dalam kesalahannya, kemudian orang lain akan mengikuti mereka dalam kesalahan tersebut dan orang-orang yang diam akan terkena dosa menyembunyikan ilmu".
📚 [Majmu fatawa Asy syaikh 3/72]
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
قال الشيخ ابن باز رحمه الله :
لو سكت أهل الحق عن بيان الحق، لاستمر المخطئون على أخطائهم، وقلَّدهم غيرهم في ذلك، وباء الساكتون بإثم الكتمان .
[ مجموع فتاوى الشيخ ٣ / ٧٢ ]
lah ente standar ganda, fatwa itu diamalin kelompok sendiri dl
Standar ganda
Alhamdulillah
Alangkah indahnya tausiyah ustadz ini ditujukan ke Ust Adi hidayat, jgn sok pinter ngomong dalam hal yg bisa menyebabkan kekacauan ditengah kaum muslimin
kekacauan oleh kelompok ente sendiri harap ngaca, hal ijtihadiyah dibawa ke dalam ushul kemudian pensesatan bahkan pentakfiran,,,wal iyyadzubillah
kok kamu ngga ngerti sih tausiah ini ditukan ke siapa ...aduuuhhh repoot mas..gagal faham antum ahhh..
inimah ditujukan bukan untuk UAh...tapi yg dangkal ilmunya atau bukan ahlinya...
@@technob4sd4t ,Dimana ijtihadiyyah ya defenisi yang sudah baku apa lagi terkait nama ayat Qur'an? Kemaren Syaiful Karim artikan Al-Qori'ah pembaca perempuan Adi Hidayat Syu'aro' pemusik, nanti ada pula AdDukhon asap rokok. Klo dongok makan sendiri jgn dishare dipublik
@@technob4sd4t ,addukhon asap rokok, Assyu'aro pemusik coba dimana ijtihadnya?😁
Lulusan tehnik jauh lbih berwibawa ktimbang lulusan hafid tp srampangan...merendahkn orang..adihidayat dulu saya kagume sekrang klihatan watak aslinya
watak aslinya gimana ?
Msh banyak yg tetep kekeh untuk trs menggelindingkan bola panas
Naudzubillah....apa maunya mereka itu selain hanya melampiaskan kebencian yg TDK berdasar.
Kebencian
Barokallah fiik
Ayo kumpul yang beda pendapat dgn UAH, diskusi live jgn dimedsos.biar clear.
Alhamdulillaah ,nuhun pak ustad ilmunya mudah2an janten amal jariah
tapi mau bertanya dulu boleh pak ustad
pak ustad jangn menyalahkan pendengar atau penonton dulu
tapi yg harus wanti2 dan hati2 itu penceramah ,karena dia telah ketok palu sendiri menawil sendiri menurut dia benar, as-syuara = pemusik itu aja pak ustad g melebar kemna mana
punten pak ustad kumawantun🙏🏽
Ust Al Jirani sepertinya kelu bibirnya utk mengkritik UAH..
Karena srlama ini terkesan bersebrangan dgn salafi dan selalu membela ustadz2 yg bersebrangan tersebut..
Padahal setau sy semisal ustadz abduh negara dan ustadz ansari taslim aj ikut mengkritik UAH.. Berat memang objerktif itu
Menaikkan derajat ustadz Adi hidayat
Disini banyak salapi komen ternyata
Salapi manjat salak
Kitab ar-Risalah cetakan Dar at-Turats hal 127 bagian bawah no 131
Hati2 terhadap org yg merasa benar sendiri yg suka membidahkan orang lain dgn gampang sekali...
Agama islam yg ngaku kitabnya palimg original paling murni paling asli, akhirnya diobok obok juga,,
Ribuan tahun berlalu, ribuan ulama, ribuan buku tafsir, ribuan al quran, gak ada tuh namanya surat pemusik??dia doang yg bikin bikin surat pemusik
Kalau ngebet banget bela surat pemusik nyetak al quran sendiri aja bro, nanti al qurannya ada dua versi wkwk
Klo pinter pasti faham bahwa diksi "musiiqa"/musik belum ada di zaman nabi sampai zaman tabiut tabiin.
Kebid'ahan itu akibat TIDAK pahan al qur'an
@@ndukndukbrasmas nya yang katanya pinter, kita ketahui bersama Imam Syafi'i diantaranya dikenal sebagai pembuat syair yang ulung, karyanya mengenai syair luar biasa sekali, namun yang jadi pertanyaan untuk mas nya yang pinter ini apakah mas berani mengatakan bahwa Imam Syafi'i pun pemusik?
@@abdurahmanibnusopian9645
ini definisi musik menurut kbbi: musik/mu·sik/ n 1 ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinam-bungan; 2 nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu);
Seorang Syair( Penyair) membawakan syiirnya bernada tinggi rendah,panjang pendek,tebal tipis. Itu masuk kedlm kategori definisi musik. Makanya orgnya disebut pemusik.
Resiko.brdakwah di era ketrbukaan.
Klo kegaduhan dianggap merusak, bagaimana dg menyimpangkan arti ayat Qur'an? yg mnjadi sumber kegaduhannya..
Saya orang Madura yang lebih suka dakwah salaf walaupun keluarga banyak dari Muhammadiyah
Wahabi... Salaf apaan.
Jangan sebut suku .. akan membara
@@LukmanHakim-nc5ky memang Madura asli waru Pamekasan
Silahkan....bebas.....ga ada yg larang anda ikut salafi
Trs kasih tau WAHABOY.....
😂😂
Sepertinya Tahun 2025 surah as yuaro diganti dengan pemusik,,,,
Hancur lah sudah kemurnian Qur'an dan hadits,,,,
Bantah dengan dalil bukan dengan skripsi orang
Tonton versi full 1 jm lbih.
Klo mau itu si,,,
Bkanya seorang muslim yg bner harus mencari jawaban/tabayun.
Tp biasanya seorang pembenci tetap akan jadi pembenci
Mending diskusi langsung face to face di depan MUI. Jangan di medsos. Berani nggak ?
@@DikiNianto
Kalo gtu tanya sama UAH berani gak ??
@@NeverPituo Sudah sejak bertahun-tahun silam UAH mengundang mereka. Mereka yg tak pernah berani maju. Anda kemana aja ? Ketinggalan info ?
Video UAH terbaru juga beliau bilang begitu. Diskusi di depan MUI begini lebih baik.
@@husnivlog86091 jam lebih dengerin UAH ngeyel bicara muter2, mbulet, yang ujungnya tetap ngeyel kekeuh dengan kengawurannya mengatakan bahwa musik sama dengan syair, pemusik sama dengan penyair, bahwa surat Asysyuara yang artinya penyair dikatakan sebagai surat pemusik, mengatakan bahwa sahabat Nabi dan seorang penyair, Hasan bin Tsabit sebagai seorang pemusik di sisi Nabi..
baperan menanggapi membalas membawa2 urusan personal ustadz yg mengkritiknya dengan melecehkan dan merendahkan pengkritik yang hanyalah lulusan jurusan teknik industri S1 UII dan S2 di Arab Saudi. mungkin UAH merasa lebih tinggi dalam urusan agama karen merasa sebagai lulusan berlatar belakang agama. padahal UAH juga cuma lulusan sastra Arab dari UIN yg lanjut ke Libya. sombong menolak kebenaran yang disampaikan pengkritiknya, dan merendahkan, meremehkan pribadi orang yg mengkritiknya. sesuai dengan Sabda Nabi: Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.
akang abdullah al jirani bisa ajha nyari ngontin biar naik subscribe nya pinter
Sama dengan ustadz Muflih
dulu umat islam perang memake musik untuk memerangi orang kafir sekarang musik untuk memerangi orang muslim.
Kowe ki yo meneng wae
Kalau berani bikin Ormas Islam WAHABIYAH SALAFIYAH yg punya legalitas di Indonesia.
Berani gabung di MUI utk membahas masalah ummat demi KEMASLAHATAN UMMAT terutama ummat islam.
Islam adalah agama RAHMATAN LIL ALAMIIN...
Padahal simpel masalahnya, cek d gogele arti/ sejarah syi'ir pasti paham apa yang d maksud uah kalau mau mencari kebenaran bukan pembenaran sepihak
Agama islam yg ngaku kitabnya palimg original paling murni paling asli, akhirnya diobok obok juga,,
Ribuan tahun berlalu, ribuan ulama, ribuan buku tafsir, ribuan al quran, gak ada tuh namanya surat pemusik??dia doang yg bikin bikin surat pemusik
Kalau ngebet banget bela surat pemusik nyetak al quran sendiri aja bro, nanti al qurannya ada dua versi wkwk
Ngomongin agama modal sastra arab ya gini, ga pake pendapat ulama pula
@@carllucas5222 manusia tidak punya otak pikir ente ustatz adi siapa orng yg tidak paham ilmu agama makanya jadi nya orang harus biar lu pintar sprti ustatz adi ini latar pendidikan adi hidayat
Pria kelahiran Pandeglang, Banten, 11 September 1984 ini adalah anak dari pasangan Warso Supena dan Rafiah Akhyar. Masa sekolah Adi Hidayat penuh prestasi.
Ia memulai prestasi di TK Pertiwi Pandeglang. Begitu juga di pendidikan dasar. Ia sekolah di SDN Karaton 3 Pandeglang sampai kelas III dan pindah ke SDN III Pandeglang hingga lulus kelas VI.
Di kedua sekolah tersebut, Adi Hidayat selalu berprestasi sekaligus sebagai siswa teladan.
Selain itu, Adi Hidayat juga disekolahkan oleh orangtuanya ke sekolah agama di Madarasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang.
Di waktu pagi sekolah di SD, siangnya ia sekolah agama. Di sini pun, ia menjadi siswa berprestasi dan didapuk sebagai penceramah cilik setiap ada acara wisuda santri.
Memasuki pendidikan SMP, Adi Hidayat memilih masuk Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah di Garut, Jawa Barat pada tahun 1997.
Selama mondok hampir 6 tahun, Adi Hidayat kembali menunjukkan prestasinya dalam bidang agama, khususnya dalam tafsir Quran. Tak hanya itu, ia juga dinobatkan sebagai santri teladan.
Lulus dari pondok pesantren, ia mendapatkan jalur khusus untuk masuk fakultas khusus, yakni Fakultas Dirasah Islamiyah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Di sini, ia kembali dinobatkan sebagai mahasiswa terbaik dalam program Ospek 2005.
Baru tua tahun berjalan di UIN Jakarta, ia mendapatkan tawaran kuliah di luar negeri. Adi Hidayat meninggalkan UIN dengan IPK 3,98 dan memilih belajar di Kuliyya Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya.
Di perguruan tinggi ini, ia memperdalam ilmu agama; mulai dari al-Qur’an, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh, hingga Lughah. Bahkan, secara khusus ia mengambil program bahasa, Lughah Arabiyyah wa Adabuha.
Tak hanya itu, Adi juga belajar langsung dengan ulama-ulama besar setempat sesuai keilmuannya masing-masing.
Selama menempuh pendidikan di Libya, Adi juga aktif di kegiatan masjid. Pada tahun 2009, ia diangkat menjadi ketua dewan khatib. Adi memiliki wewenang untuk menentukan para khatib dan pengisi ceramah di Masjid Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya.
Selain itu, Adi Hidayat juga aktif mengikuti acara dialog internasional dengan para pakar lintas agama dunia, mengisi berbagai seminar, dan acara tsaqafah Islâmiyyah atau kebudayaan Islam di channel at-tawâshul TV Libya. Adi sangat mahir tatkala menjelaskan sebuah hadits dengan menyebutkan kitabnya, letaknya, dan halamannya
Pada tahun 2011, ia pulang ke Tanah Air, dengan menggondol gelar akademik LC, dan mengasuh Ponpes al-Qur’an al-Hikmah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dua tahun kemudian, ia pindah ke Bekasi dan mendirikan Quantum Akhyar Institute, yayasan yang bergerak di bidang studi Islam dan pengembangan dakwah.
Selama di Indonesia, ia juga meneruskan pendidikan S2-nya di UIN Bandung dan meraih gelar MA. Kini ia dikenal dengan sebutan Ustaz Adi Hidayat Lc, MA.
@@asrulibnu5988 ini adalah bukti kefanatikan,, panjang lebar meninggikan status pendidikan sendiri, disi lain merendahkan status pendidikan org lain
Pada intinya sama,, dulu dipondok, lalu kuliah sastra arab sambil belajar agama, ustad sebelah juga pernah di pondok, kuliah teknik sambil belajar agama,, kenapa harus merendahkan?? Tapi masalahnya bukan disitu
Intinya aja,, belum dapet nih
Jadi asy syuaro itu surat pemusik atau bukan??
Jangan dibiarin para Salafi yg suka merendahkan orang di luar kelompoknya. Umumnya dari kelompok salafi lah yang suka ngebom sana sini.
Hehehehehe nu itu agama tidak nu neraka, by kiyai nu....
Seharusnya MUI bergerak, bahaya banyak org awam jd kawarij kena tipu bawa2 nama Sunnah
@@ilhampeto99 iya..bahaya banser.. radikal..suka bubarin pengajian..ngamuk ngamuk di masjid... giliran di gebukin di masjid..lapor polisi...hehehe.. banci..ternyata
Justru dikolom komen ini, bnyk yg jahil murokkab tp ikutan komen..
Iyee jahil murokkab, syubhat, Syiah mu'tazilah, ahlul bid'ah, dlll intinya ente yg paling bener dna pinter deh yg lain nyeraah, kebenaran buat golongan lu doang
Kelas ngaji ngajak debat.wkwkw
Abdullah Al Jirani itu apa yaa nama asli? jika tidak asli lebih baik pakai nama asli saja. Kemudian latar belakang pendidikan Anda sendiri juga seperti apa juga tidak banyak orang tahu. Lalu kapasitas dan yang meng-ustadkan Anda juga terbatas
Dikritik malah gk Terima, malah merendahkan..
Klo gk Terima, ya sudah urusan masing2.
Ayo intropeksi diri..
Bawa2 titel sarjana, itu namanya merendahkan..
Knp gk bawa para lulusan sarjana agama sampe s3 di Madinah?!!
Nonton dulu sampai selesai, baru komen
@@febbytriandra.05slsai.. Kesimpulannya malah makin ngaco.
Ustadz ini aneh, uah yg menafsirkan di luar tafsir ulama, malah dia bela, justru merendahkan yg mengkritik.
Nampak ustadz jnj tendensius, itu sangat jelas.
Nasihatnya kebalik, mestinya dia mengkritik uah.
Dia sndiri keluar dari topik kritik, dan kekeliruan uah luput dari pandangannya
berawal dari Muflih memotong video UAH yg mejelaskan hukum musik, itu dasarnya bos, tonton sampai selesai biar tak gagal faham.
@@Zein171 itu namanya playing victim, tdk bs menerima kritikan dan tdk jujur trhdp diri sndiri.
Itu video dipotong atau tidak, masa kamu gk liat, tetap saja uah itu mengatakan syuaro itu artinya pemusik, sahabat nabi hasan bin Tsabit itu pemusik.
1400 thn tdk ada satupun ahli tafsir berani menafsirkan sprti itu.
Kritikan itu bukan ttg hukum musik, jgn keluar topik utk membela diri, krn jelas skali pernyataan tdi.
❤❤❤ UAH
NU, Muhammadiyah Ikhwanul muslimin dan golongan Islam lain tidak mengharam kan musik..Hanya salapi wahabi y mengharamkan musik..
Beberapa oknum Muhammadiyah terpapar paham Salapi Wahabi...
Memang nya Islam tu hy salapi wahabi saja????? Muflish salapi wahabi diakhirat.... bangkrut... karena dosa 1.menyakiti hati umat Islam y kalian sesatkn.... bid'ah kan...2... Merasa lebih baik... paling benar... sombong angkuh.....dosa iblis y kalian lakukan.... Dengar lah nasehat ustadz Abdulloh Hadromi malang... tobat lah salapi wahabi.................
yang mengharamkan musik itu Rasulullah Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.
mau seluruh orang menghalalkan musik, kalau Nabi sudah mengharamkan, maka kewajiban orang beriman adalah mentaatinya. kalau mau dianggap sebagai umatnya kelak di akhirat.
semua terserah masing2, mau ikut Nabi atau ikut orang banyak. Ikut Nabi pasti selamat. ikut orang banyak, mereka akan menyelamatkan diri masing2, saling berbantahan melempar kesalahan dan menyesali kedurhakaannya kepada Nabi.
Berikut kutipan “WAHABI’ Menurut Persepsi Buya Hamka,
""
Ketika terjadi Pemilihan Umum, orang menyebut-nyebut kembali hal yang telah lalu sebagai alat kampanye, yaitu nama “Wahabi”. Ada yang mengatakan bahwa Masyumi itu adalah Wahabi, karena itu jangan pilih orang Masyumi. Pihak komunis pernah ikut-serta pula menyebut-nyebut Wahabi dan mengatakan bahwa Wahabi itu dahulu pernah datang ke Sumatera. Dan orang-orang Sumatera yang memperjuangkan Islam di tanah Jawa ini berasal dari keturunan kaum Wahabi. Memang sejak abad kedelapan belas, sejak gerakan Wahabi timbul di pusat tanah Arab, nama Wahabi itu telah menggegerkan dunia.
Kerajaan Turki yang sedang berkuasa takut kepada Wahabi. Karena Wahabi adalah permulaan kebangkitan bangsa Arab, sesudah jatuh pamornya akibat serangan bangsa Mongol dan Tartar ke Baghdad. Dan Wahabi pun ditakuti oleh bangsa-bangsa penjajah, karena apabila dia masuk ke suatu negeri, dia akan membukakan mata penduduknya untuk menentang penjajahan. Karena paham Wahabi meneguhkan kembali ajaran Tauhid yang murni, menghapuskan segala sesuatu yang akan membawa kepada syirik. Disebabkan hal itu timbullah perasaan bahwa tidak ada yang harus ditakuti kecuali Allah. Wahabi menentang keras sikap Jumud, yaitu kebekuan dalam memahami agama. Orang harus kembali kepada Al-Qur`an dan Al-Hadits. Ajaran ini timbul bersamaan dengan timbulnya kebangkitan revolusi Prancis di Eropa.
Dan pada masa itu juga “infiltrasi” dari gerakan ini telah masuk ke tanah Jawa. Pada tahun 1788 di zaman pemerintahan Paku Buwono IV, yang lebih terkenal dengan gelaran “Sunan Bagus”, beberapa orang penganut paham Wahabi telah datang ke tanah Jawa dan menyiarkan ajarannya di negeri ini. Bukan saja mereka itu masuk ke Solo dan Yogya, tetapi mereka meneruskan juga penyiaran pahamnya di Cirebon, Banten dan Madura. Mereka mendapat sambutan baik karena sudah jelas anti terhadap penjajahan. Sunan Bagus sendiri pun tertarik dengan ajaran kaum Wahabi. Pemerintah Belanda mendesak agar orang-orang Wahabi itu diserahkan kepadanya. Pemerintah Belanda cukup tahu apa akibatnya bagi penjajahannya jika paham Wahabi ini dikenal oleh rakyat. Padahal ketika itu usaha memperkokoh penjajahan belum lagi selesai. Mulanya Sunan tidak mau menyerahkan mereka. Tetapi mengingat akibat-akibatnya bagi Kerajaan-kerajaan Jawa, maka ahli-ahli kerajaan memberi saran kepada Sunan supaya orang-orang Wahabi itu diserahkan saja kepada Belanda. Lantaran desakan itu, maka mereka pun ditangkap dan diserahkan kepada Belanda. Oleh Belanda, mereka pun diusir kembali ke tanah Arab.
Tetapi di tahun 1801, artinya 12 tahun kemudian, kaum Wahabi datang lagi. Sekarang bukan lagi orang Arab, melainkan anak Indonesia sendiri, yaitu anak Minangkabau : Haji Miskin Pandai Sikat (Agam), Haji Abdurrahman Piabang (Lubuk Limapuluh Koto), dan Haji Mohammad Haris Tuanku Lintau (Luhak Tanah Datar). Mereka menyiarkan ajarannya di Luhak Agam (Bukittinggi) dan memperoleh banyak murid serta pengikut. Di antara murid mereka ialah Tuanku Nan Renceh Kamang, Tuanku Samik Empat Angkat. Akhirnya gerakan tersebut meluas dan melebar, sehingga terbentuklah “Kaum Paderi” yang terkenal. Di antara mereka ialah Tuanku Imam Bonjol. Maka terjadilah “Perang Paderi” yang terkenal itu. Tiga puluh tujuh tahun lamanya mereka melawan penjajahan Belanda. Bilamana pada abad kedelapan belas dan sembilan belas gerakan Wahabi dapat dipatahkan, pertama orang-orang Wahabi dapat diusir dari Jawa, yang kedua dapat dikalahkan dengan kekuatan senjata, namun di awal abad kedua puluh mereka muncul lagi!
Di Minangkabau timbullah gerakan yang dinamai “Kaum Muda”. Di Jawa datanglah KH A. Dahlan dan Syekh Ahmad Soorkati. KH A. Dahlan mendirikan “Muhammadiyah”. Syekh Ahmad Soorkati dapat membangun semangat baru di kalangan orang-orang Arab. Ketika dia mulai datang, orang Arab belum pecah menjadi dua, yaitu Ar-Rabithah Alawiyah dan Al-Irsyad. Bahkan yang mendatangkan Syekh itu kemari adalah dari kalangan yang kemudian membentuk Ar-Rabithah Adawiyah. Musuhnya dari kalangan Islam sendiri, pertama ialah Kerajaan Turki. Kedua Kerajaan Syarif di Mekkah, ketiga Kerajaan Mesir.
Ulama-ulama pengambil muka mengarang buku-buku untuk “mengafirkan” Wahabi. Bahkan ada di kalangan Ulama itu yang sampai hati mengarang buku mengatakan bahwa Muhammad bin Abdul Wahab pendiri paham ini adalah keturunan Musailamah Al Kadzab! Pembangunan Wahabi pada umumnya adalah bermazhab Hanbali, tetapi paham itu juga dianut oleh pengikut Mazhab Syafi’i, sebagaimana kaum Wahabi Minangkabau. Dan juga penganut Mazhab Hanafi, sebagaimana kaum Wahabi di India.
Sekarang “Wahabi” dijadikan alat kembali oleh beberapa golongan tertentu untuk menekan semangat kesadaran Islam di Indonesia yang bukannya surut ke belakang, tapi justru kian maju dan tersiar. Kebanyakan orang Islam yang tidak tahu saat ini, yang mereka benci bukan lagi AJARAN Wahabi, melainkan NAMA Wahabi. Ir. Sukarno dalam “Surat-Surat dari Endeh”nya terlihat bahwa pahamnya dalam ber-Islam adalah banyak mengandung anasir Wahabi. Kaum komunis Indonesia telah mencoba menimbulkan sentiment Ummat Islam dengan membangkitkan nama Wahabi.
Padahal ketika terdengar kemenangan gilang-gemilang yang dicapai oleh Raja Wahabi Ibnu Sa'ud, yang mengusir kekuasaan keluarga Syarif dari Mekkah, umat Islam mengadakan Kongres Besar di Surabaya dan mengetok kawat mengucapkan selamat atas kemenangan itu (1925), sampai mengutus dua orang pemimpin Islam dari Jawa ke Mekkah, yaitu HOS Cokroaminoto dan KH Mas Mansur. Dan Haji Agus Salim datang lagi ke Mekkah tahun 1927. Karena tahun 1925 dan tahun 1926 itu belum lama, baru lima puluh tahun lebih saja, maka masih banyak orang yang dapat mengenang bagaimana hebatnya reaksi pada waktu itu, termasuk dari pemerintah penjajahan, walau dari Umat Islam sendiri ada yang ikut benci kepada Wahabi karena hebatnya propaganda Kerajaan Turki dan Ulama-ulama pengikut Syarif. Sekarang pemilihan umum yang pertama sudah selesai. Mungkin menyebut-nyebut “Wahabi” dan membusuk-busukkannya akan disimpan dahulu untuk pemilihan umum yang akan datang. Dan mungkin juga propaganda ini masuk ke dalam hati orang, sehingga gambar-gambar “Figur Nasional” seperti Tuanku Imam Bonjol dan KH A. Dahlan diturunkan dari dinding. Dan mungkin perkumpulan-perkumpulan yang memang nyata kemasukan paham Wahabi seperti Muhammadiyah, Al-Irsyad, Persis dan lain-lain diminta supaya dibubarkan saja. Kepada orang-orang yang mengungkit-ungkit bahwa pemuka-pemuka Islam dari Sumatera yang datang memperjuangkan Islam di Tanah Jawa ini adalah penganut atau keturunan kaum Wahabi. kepada mereka, orang-orang dari Sumatera itu mengucapkan banyak-banyak terima kasih! Sebab kepada mereka diberikan kehormatan yang begitu besar! Sungguh pun demikian, paham Wahabi bukanlah paham yang dipaksakan oleh Muslimin, baik mereka Wahabi atau tidak. Dan masih banyak yang tidak menganut paham ini di kalangan Masyumi. Tetapi pokok perjuangan Islam, yaitu hanya takut semata-mata kepada Allah dan anti kepada segala macam penjajahan, termasuk Komunis, adalah anutan dari mereka bersama!
""
---
Dikutip dari eBook "Dari Perbendaharaan Lama" oleh Prof. Dr. HAMKA. Penerbit Pustaka Panji Mas, Jakarta, 1982.
yang merasa pakar dalam segala hal itu ya UAH itu. cuman lulusan sastra Arab, merasa tau semua ilmu agama.. sombong menolak kebenaran yang disampaikan pengkritiknya, dan meremehkan pribadi pengkritiknya. sesuai sabda Nabi, sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.
mengikuti ustadz dalam video ini, kalau hanya lulusan sastra Arab, semestinya UAH ngajar bahasa arab saja, jangan ngajar ilmu agama. itu bukan bidangnya.
ustadz muflih itu memang berlatar belakang lulusan kurusan teknik industri S2 di Arab Saudi, tapi dia belajar agama dengan para syaikh, guru besar, ulama2 besar di arab saudi. belajar kitab, mulazamah. dia berhak mengajar ilmu agama ketimbang UAH.
Kamu lucu banget.. orang yg sekolah teknik trus Nyambi belajar agama lebih hebat dari pada orang yg serius belajar agama.
Manusia aneh.
Setelah saya dengarkan video ini...
Saya merasa tidak ada titik terang yang menjelaskan kepada kami masyarakat awam tentang boleh tidaknya musik seperti yang di prdebatkan...
Jd tujuan video ini biar kita g memperdebatkan masalah agama... dan untuk ini saya cukup sepakat... Tapi saya jadi bingung musik itu boleh atau tidak menurut agama...
Karna ini sudah menjadi konsumsi publik...
Dan Karna ini akan menjadi bahan pertimbangan kami sebagai masyarakat agar mampu memilah segala permasalahan...
Beliau sudah menjelaskan di video" sebelumnya .
Bahwa masalah ini ada khilaf .
Bukan ijma' musik haram. Silahkan simak video" beliau sebelumnya
Mana link video sebelumnya...? Saya tidak melihat adanya link video sebelumnya...
Trus kenapa di pisah....?
Bukankah dengan memisahkan video ini JD membuat kami salah faham....?
Satuin videonya dong... Biar kita masyarakat g salah paham..
Selain itu tetap harus mempunyai keputusan bahwa boleh atau tidak musik itu ...? Nanti di perkuat sama penjelasan nabi dan para ulama... JD kami pham....
Jangan di pisahin...
Udah kaya doktrin trinitas... G ada yang jelas...
@@danialhamdani4707
Alat musik haram sekaligus dgn musiknya mas bro sesuai dalil yang di bolehkan nabi hanya Duff dlm acara pernikahan atau memenuhi nadzar sesuai hadits nabi karna ada keringanan.
@neverpituo terimakasih... Penjelasan seperti ini yang bakalan di terima oleh masyarakat dan alangkah baiknya lagi bila di tambahin dalilnya...
Jadi tolong di perhatikan...
Karena masukan dr anda sekalian akan menjadi konsumsi publik... JD alangkah baiknya di perhatikan kontenya dan buatlah masyarakat menjadi cerdas dengan ajaran Islam yang sebenarnya...
Tambahkan dalilnya juga biar kami Ter edukasi dengan baik dan g ada celah untuk di bantah... Terimakasih....
Ehhh uah merendahkan orang lain dan menolak kebenaran itu namany sombong... ada hadistnya ngerti.
UAH sangat (arogan) untuk meminta maaf❤.malah merendahkan ustadz SAFITRA
Playing victim. Jago main sinetron juga ente rupanya. Yg menyerang duluan siapa. Yg menyepelekan awal siapa? Coba diraba tengkuk lehermu alias jithokmu.
Pret
Esensi penistaannya qs assyuara yg ga oernah diklarifikasikan uah
Memang sulit menerangkan suatu Ilmu yang penerima ilmu gak faham apa yang diterangkan oleh si ahli ilmu
Mungkin lebih tepatnya menutup otaknya untuk bisa mencerna apa yg disampaikan
Ya itu namanya taqlid imani saja .. tiba" kuliah S1 S2 S3 .. ga ada ijazah TK, SD, SMP, SMA ditambah dukungan fasilitas kaya dan modern .. tuding sana tuding sini .. Ga pernah tuding diri sendiri tak ada bukti karomah sama sekali .. kosong. Kaana anhu mas ulan ..
Maaf tadz cm mengingatkan kalo blm paham betul jgn di sampaikan bisa berbahaya,
(Laa tufsiduu fil ardi bukan laa tufsiduuna fil ardi) tdk ada (na)
Mohon izin ustadz, sikap antum seperti ini dalam menanggapi isu antara UMS dan UAH, justru semakin memperlihatkan bahwa antum semakin jauh dari esensi, tidak mengerucut kepada topik permasalahan dan mayoritas sifat nya hanya sentimen, semoga fenomena gunung es tidak terjadi kepada antum 🙏🏽
Makanya baca judulnya om. Ust ini mengingatkan kita utk bicara susuai kapasitas dalam bidang kita, jangan lompat kesana kemari
@@brandenmoch7617 klo bahas kapasitas, kira kira lulusan sastra bahas tafsir itu sesuai kapasitas gak?
@@brandenmoch7617 apabila ada seorang dokter mengatakan dengan pendapat pribadinya bahwa flu itu tidak menular, kemudian ada seorang jurnalis mengatakan flu itu menular berdasarkan pendapat mayoritas dokter yang lain, yang jadi pertanyaan apakah pendapat pertama masih bisa dikatakan relevan?
@@abdurahmanibnusopian9645 intinya anda yg bener kan, iya deh kebenaran untukmu tadz, udaah yg lain nyerah deh
@@abdurahmanibnusopian9645 s3 ustadz adi apa?
belajar tinggi2 ternyata menjadi bodoh ( karena mencari popularitas dunia ) mengorbankan agama
MENJELASKAN HARAMNYA NYANYIAN DAN MUSIK BUKAN SIKAP EKSTRIM
✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albany rahimahullah berkata :
أخشى أن يزداد الأمر شدة فينسى الناس حكم الغناء حتى إذا ما قام أحد ببيانه أُنكِر عليه ونُسِب إلى التشدد.
"Saya khawatir perkaranya akan semakin parah sehingga manusia melupakan hukum nyanyian, hingga ketika ada salah seorang yang bangkit menjelaskannya, dia diingkari dan dituduh bersikap keras."
📚 Tahrim Alatith Tharb, hlm. 16
Lebih baik nyanyian Al-quran.. membaca dengan tajwid,, itu pun sudah seperti nyanyian. cara penyampaian, pemilihan kata dalam menyampaikan.. terimakasih ilmunya
Yang mengharamkan musik apakah juga haram mendatangi tempat yang dia sudah tau ada musiknya...pasar, rumah makan, tempat cukur, terminal dll....kecuali yang budeg
😂😅 Wahabi emg suka pura2 budeg...kadang temennya ngawur masalah hukum fiqih tapi nggak pernah dikritik...karena otaknya sekolam...😅😂
Saya miskin ilmu agama,lebih diam dari pada salah dlm berkomentar,karena ini urusannya agama
Semoga uah bisa instropeksi atas fatwa nya dan menjadi pribadi lebih baik lagi
Kita tinggalkan sifat2 suka mencela jazakallahu khair
Ente alim bidang apa kok bisa mengatakan ulama salah fatwa? Ente punya ilmunya??
Malah orang diluar Salafy lah yg sering merendahkan Asatids Salafy, kalau Ust Muflih beliau ini belajar langsung kepada ulama yg ahli dan diakui oleh ulama dunia..
Sekarang buktikan kalau Ust Muflih yg salah dalam hal mengkritisi Ust Adi.
Yang tidak boleh itu kalau mengkritisi tanpa ilmu sama sekali. Sedangkan Ust Muflih keilmuannya diakui dan beliau menguasai ilmu-ilmu alat.
Kalau pendapat Ust Jirani seperti diatas yg harus diterapkan maka Ust Adi lebih baik mengajar Sastra Arab saja dak usah mengajarkan Al Quran karena beliau lulusan sastra Arab bukan lulusan Al Quran jadi wajar kalau beliau terjatuh dalam kesalahan.
Perhatikaan wahai Kaum Muslimin yg menjadi Inti permasalahan debat itu cuma 2, yaitu:
1. Penamaan QS Asy Syuara dengan QS Pemusik
2. Sahabat Nabi Muhammad yaitu Hasan bin Tsabit dinamakan Pemusik disisi Nabi Muhammad
Tapi jawaban Ust Adi malah lari dari kenyataan membahas hukum musik, menyerang pribadi Ust Muflih dll begitu juga dg para muhibbinnya, jauh panggang dari api. Kacauuuuuu
Mudah-mudahan bisa dimengerti.
Ada bukti / Dokumentasi ustadz tsb menguasai ilmu alat dan diakui keilmuannya sederajat UAH?
Ya begini kalau tidak mau nonton full, beliau menjelaskan 2 jam, antum cuma nonton 2 menit, belum nonton udah dzonn pula, tertutup sudah pintu untuk kebenaran.
Waduh.......
Nanti surah Al-fatihah di rubah jadi sudah JALAN TOL
KERUSAKAN ....... MERUSAK........DAN KOTOR HATI........
Ngomong apa ente, biar dibilang ente lebih alim dari pada yg laen, udah gak usah ceramah, lebih baik ente diam,
Enta ente enta ente
@@SiswantoSampit diam
Abdullah jironi ini kalau salafy ngrikit diia koar2, tapi kalo ada pihak yg main fisik ke kajian lain, dia diam seperti syaithon
Kasar bicarannya, ini hasil pengajian mu??
begitu ya akhlak salahfi kpd ulama? gak diajari adab kah?
Allahu yahdika, allahul mustaan.
Akhlak mana akhlak
Mau dari Teknik atau orang jalanan Kalau dia berdasarkan dalil, Belum tentu Ustadz berdalil dengan dalil yang Shahih
Iya nih ustadz... UAH ini ngaku oran berilmu.. ahli bahasa aeab dan sastra.ternyata baca penulis kitab gundul.. salah..
Jalasin syair..salah salah juga.. buat kaidah sendiri... hehehe
Zakir Naik adalah seorang dokter tetapi dia nyaris tak pernah bicara tentang keilmuannya, berdakwah bukan lagi level Adi Hidayat tapi sudah mendunia. Jumlah jemaah yg mendengar dakwahnya puluhan kali jumlah jemaah Adi Hidayat, padahal dia bukan lulusan Universitas Agama Islam Maroko, Libia, Mesir Mekkah dan Madinah, beranikah Adi Hidayat membeberkan skripsi kedokteran Zakir Naik dihadapan jemaahnya sambil ngomong "Zakir Naik pendidikannya bukan ilmu agama Islam, jadi tidak punya kompetensi untuk berdakwah."
Keangkuhan Adi Hidayat seringkali dia pertontonkan dlm kajiannya dengan menyebut halaman halaman kitab, untuk apa? Agar dibilang super cerdas.
UAH cerdas karena menguasai dan bersanad pada bidangnya....lah kaum Takfiri mengkafirkan UAH itu gimana....bahaya nih cikal bakal radikalisme....lama 2 halal menumpahkan darah....Wahabi kepanasan
Gak nyambung
Yg ditanya aja yg di jawab
Gitu aja ko repot
Mungkin maksudnya mau take a side ke UAH, tapi gak sadar isi dari video ini juga menusuk UAH😅
DASAR SALAFI WAHABI LICIK
Melihat kajian Adi Hidayat yang tampak adalah retorika yg mbulet dan style keangkuhan
setiap orang pnya gaya masing-masing, termasuk gaya bicara, nada bicara , itulah retorika., tidak sama. hargainya perbedaan..
Emang boleh lulusan Satra arab mengubah makna Al-Qur'an melebihi para ulama salaf , mengartikan surah as su'arah menjadi surah pemusik, dan adakah perkataan ulama ,tabi'in atau tabiit tabi'in yg mengatakan surah as su'ara adalah surah pemusik dan mengatakan sahabat Rasulullah aalallahu'alaihi wasalam sebagai pemusik...itu inti nya bukan masalah haram atau halal nya musik pak....???? ALLAHU YAHDIK
Tidak ada surat as su'arah di dalam al quran....
kelasmu masih perlu banyak ngaji. belum cukup umur dan ilmu utk berdebat apalagi menjudge. masih sedengkul.
Ini orang dongo sok tahu
Sotoy
Di pos ronda ada kentongan...haram ga ya?
Org ini tdk menjelaskan kebenaran tp secara tdk langsung mendukung kesalahan adihidayat.kmu tdk sadar tat
Sudah dijelaskan masih belum paham juga, hadeh hadeh, UAH masih ditetapkan salah. Ulang lagi dengar bosku 7755
Muter muter 😂
ITU PENJELASAN, BLOG
@@funnyhari1232 bukan penjelasan tapi pembelaan. Kalo penjelasan itu langsung ke inti masalah. As Syu'ara apakah artinya pemusik? Itu aja...
ketika ada pemahaman terkait Qur'an yang keliru yang telah terlanjur tersebar di kaum muslimin apakah diam itu masih bisa dikatakan emas? Apakah itu bentuk kasih sayang terhadap kaum muslimin?
Justru diantara bentuk sayang kepada ummat adalah meluruskan pemahaman Qur'an yang keliru yang telah terjadi di masyarakat, sehingga umat tercerdaskan sehingga tidak salah mengambil langkah
Betapa besar dosamu hai lulusan tehnik...
Krn mu, maka fitnah keji kpd UAH jadi liar bagai bola panas yg trs menggelinding.
😅😅
Tahu itu dosa besar dari mana ?
Tolong dong jangan asal ceplok !
Abu hanifah menjadi thalibul ilmi diumur 40tahun sebelumnya beliau pedagang.
dan yg diragukan disini adalah uah, mirwajudz dzahab (murujudz dzahab yg benar) ini kitab rujukan org² syiah karya mas'uudy adalah pegangan beliau.
Jangan menghujad ustad Adi Hidayat.
Musik tidak haram. Jangan mengada2
Sastra syiah ??
WAHABI hrs benar, selainnya hrs salah. Yg tdk ikut WAHABI wajib dianggap sbg ahlul-bid'ah.
Ini sebagian fatwa-2 WAHABI :
ONANI tdk batalin puasa..??
Kotoran kucing tdk najis, sehingga boleh utk bersuci..??
Rukun wudlu cuma dua..??
Mengartikan 'istawa' dg bersemayam, shg WAHABI menganggap bahwa Allah butuh tempat utk bersemayam..??
WAHABI Oh WAHABI.. kalian emang top-markotop, pemegang kunci surga.. 😂😂😂
Al-wahab nama Allah, Maha Pemberi jangan jadi bahan olok-olok
Kira2 kalau nabi Muhammad masih hidup atau sahabat Utsman yg membukukan Qur'an, atau imam tafsir macam al-qurthubi mendengar ada nama surah pemusik, reaksinya gimana ya?
1. Kaget bin heran.
2. Merasa bodoh sebab gak tau.
3. Marah
@@dedenindramaulana8610
Klo nama-2 Allah (asma'ulhusna) itu salah satunya al-Wahhab, bukan al-Wahabi.
WAHABI itu sekte sesat menyesatkan, MUJASSIMAH gaya baru.. beraqidah Allah punya jisim, punya wajah, punya tangan, punya kaki..??
Wal'iyadzubillah...
Ini kelompok wahabi ,bukan nama allah ,blog ...
@@whab1syii27muhamad bin abdul wahab. Namanya Muhammad kenapa tidak disebut muhammadi. Atau abdul wahabi. Yang ikut NU juga wahabi dong kan pendiri NU KH Abdulwahab hasybullah