Pandangan Fakhri Husaini Terkait Penyebab PSSI Gencar Naturalisasi di Timnas Indonesia
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 14 พ.ย. 2023
- #timnasindonesia #pssi #fakhrihusaini #naturalisasi
Videografer : MAAM/BOLASPORT.COM
Video Editor : MAAM/BOLASPORT.COM
Jangan lupa like, comment, dan subscribe di channel ini!
Klik / @bolasportcom
============================
VIDEO LAINNYA:
Ambyar! Pasoepati Nyanyikan Chant Satu Jiwa Bersama Pemain
• Video
VLOG SINGKAT - 'Ngintip' Latihan Persib Bandung!
• VLOG SINGKAT - 'Nginti...
SOSIAL MEDIA:
Follow & Mention Twitter kami:
@BolaSportcom
bolasportcom?lang=en
Like & Follow Facebook:
BolaSport.com
/ bolasportcom
Follow IG:
bolasportcom
/ bolasportcom
Follow Tiktok:
@bolasport
www.tiktok.com/@bolasport?lan...
===========================================
EDITORIAL OFFICE
Gedung GRID NETWORK
Perkantoran Kompas Gramedia, Lantai 4
Jl. Gelora VII RT.2/RW.2
Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10270
Email redaksi : bolasportcom@gmail.com
============================================
ADVERTISING
Gedung GRID NETWORK
Perkantoran Kompas Gramedia, Lantai 4
Jl. Gelora VII RT.2/RW.2
Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10270
Email : vastiku05@gmail.com
============================================
© COPYRIGHT ISSUES:
please email us and your picture will be removed immediately. - กีฬา
Bukan pemain Asing boss...
Mereka hampir semuanya berdarah Indonesia,dan memiliki hak yg sama utk membela Timnas Indonesia...
Justru Pemain yg lain harus banyak belajar dan berlatih agar mampu bersaing dgn pemain keturunan....bukan pesimis
Itu bukaan masalah naturalisasinya , tapi pemain lokal itu sendiri yang tidak tekun bersungguh sungguh menempa diri memperbiki kekurangannya , jangan salahkan klub klub yang merekrut pemain asing ,
Sesndainya pemain lokal bagus bagus pastilah dia pakai
Karena pemilik klub juga ingin klubnya maju bersaing dengan klub klub lain baik dinegeri sendiri maupun luar
Sebagai pemain bola harusnya sadar diri kalau mereka hidupnya di sepak bola ya harus meningkatkan baik phisik , skil dan mental juga atitude , karena pemain bola sebagai penjual jasa , jasa bermain bola
kalau mau pemain lokal berkualitas, dari muda kepelatihannya juga harus bagus & gk asal, contoh di eropa dah ada akademi club, akademi real madrid/ mu dari umur sejak dini jdi pelatihnya bagus makanya kebanyakan sepak bola eropa bagus, tpi sebenarnya naturalisasi juga masih ada darah indonesia
sepak bola indonesa pingin maju harus punya trening senter baru pemaen kita bisa maju
Di liga lokal aja gak mampu bersaing,kemampuan gak punya pengen menuntut menit bermain.... mantan pelatih u16 sedeng semangati donk pemain lokalnya agar kerja keras serta disiplin
😊@@qixxy_FF
Mereka bukan lg orang asing di indonesia, tp mereka anak indonesia yg kembali untuk membela negaranya fahri
Betul bgt bang makanya ayo bersaing sehat dengan naturalisasi
Fahri bicaranya gaworrr
Sebenarnya pola pikir yg gampang tidak membeda bedakn pemain keturunan dan lokal ,, mereka sama cinta tanah air ,,, orang ini sungguh gelap gulitq
Lanjutkan Naturalisasi,karena ada darah indonesia dan mau bela timnas, jgn rasis,karena pemain lokal cepat bangga baru bisa dikit,
tdk ada istilah naturalisasi lg kalau sudah masuk timnas...tapi WNI....WNI....tidak ada istilah pemain lokal ato diaspora...tapi pemain indonesia yg main diliga 1 dan pemain indonesia yg main diliga luarnegeri...bung fahri.....
pemain asing di tambah menjadi 5+1 itu untuk menambah daya saing dan supaya liga semakin berkualitas... . jangan manja lah choach... harus bersaing.. . kalo mau dapat tempat.. .
kalau perlu liga Indonesia ini bebas pemain Asing,jgn uang aja yg di pikir kan pemain lokal itu sendiri, menuntut menit bermain sedangkan kemampuan gak ada... miris gak mau latihan dan kerja keras yg tinggi serta tingkatkan kedisiplinan
Yg mau pemain asing diliga itu pelatih, pelatih juga yg membentuk karakter pemain di liga, ga usah banyak komentar menuntut aja Fahri, anda juga harus banyak belajar taktik,
Tidak ada lagi istilah pemain naturalisasi nantinya yang ada pemain keturunan campuran. Yang keturunan sesama indonesia harus lebih giat lagi berusaha. Karena saingannya pemain berdarah campuran.
Kalau andalakn lokal bagus jgh tapi dari dulu sampi sekarang belum pernah tembus piala Asia masuk 8 besar saja belum pernah apa yg di lakuakn pssi sekarang mungkin yg terbaik kita ini sama pedukung timnas jadi buat pssi sama timnas pelati sekarang tetap semangat 🇮🇩♥️
Mantap bos biar melek ni org
ini sih acara apa kok Fajri Husain dikasih panggung ? scr Timnas senior sedang persiapan di Irak malah bikin panas memecah belah suporter, bikin gaduh aja media ini...sudah terlanjur viral debat panas nih di medsos mbok diliat pemain2 Indonesia jadi mengganggu. klo sudah WNI pegang paspor Indonesia ya sudah ga ada lg lokal & asing. haduh.. mnganggu aja
Terlihat sekali anda coach fahri pola pikir nya masih dangkal.. Indonesia harus bangkit harus maju kalo pemain lokal berkualitas di setiap lini gak bakalan itu pemain diaspora naturalisasi di ambil.lagian nanti kalo Indonesia sudah bisa bersaing dgn pemain pemain eropa gak menutup kemungkinan kedepan nya pelatih lokal lah yg menangani timnas senior..saat ini biarlah timnas kita berkembang ditangan STY percayakan saja..saling dukung satu sama lain..salam maju Indonesia..
Loe yg tolol bung😂😂😂..
yg pasti fachri husaini itu ngiri sama sin tae yong.....org di liga aja pemain nya banyak pemain asing nya...hampir di smua tim di liga 1....banyak tuhhh pemain asing nya.....trus apa masalah nya klo timnas pake pemain keturunan....gak ada salah nya kan....justru bagus buat pemain lokal jd ada motivasi untuk bersaing dan mencontoh gaya permainan pemain keturunan......salam satu bola.....❤❤❤❤❤
Pernah gak pelatih ini menyadari sejauh mana kemampuan pemain lokal kita sekarang ini,kalau kita hanya mengandal kan pemain lokal sampai kapan pun masih begitu " juga tak kan banyak perobahan
Lanjut terus naturalisasi, kenyataannya pemain lokal belum mampu mengimbangi pemain luar... Buat ERIK TOHIR jangan ragu lanjutkan program naturalisasinya demi timnas kita. Jangan hiraukan apa kata orang. BRAVO PSSI
Idealnya pemain asing liga 1 adalah 3 orang
pemain lokal 8 = 11
Pernah dipakai seri A era tahun 80+90an
Pemain luar masuk ke liga 1 itu agar ada persaingan , meningkatkan skill dan kedisiplinan karena kalo tidak ada persaingan mana mungkin ada peningkatan level permainan, Brunai Darussalam contohnya
Bisa gak kita dapet pemain lokal berkualitas kalau kompetisi dan pengembangan usia muda masih buruk?
Untuk asing di liga 1,,mau berapapun anggaplah hal positif yg bisa bikin pemain lokal tambah motivasi...
Betul bro Fahri. Terbukti pemain naturalisasi yang bikin blunder gol waktu vs Irak. Tapi ga pa" cuma di liga harusnya tetap 3 plus 1 diliga 2 juga sama 3 plus 1. Liga 3 karena amatir ga perlu pakai pemain asing. Jadi liga 1 dan 2 biar ga jauh beda kualitasnya.
lou sih mah enak yg mikirin klub mereka rugi memakai pemain lokal yg gak berkualitas,menuntut menit bermain tapi tidak mau latihan dan kerja keras
Masyarakat butuh prestasi bos teruskan cari pemain diaspora.biar pemain lokal kerja keras biar jangan letoy
Jika takut pemain loka kalah kita, yang loka harus berkerja keras dan jangan pernah puas dengan hasil yang udh ada itu penyakit Indonesia udh jadi pemain timnas dan dapat bayar yang banyak udh puas tadi tunjukan kualitas yg lebih baik lagi agar pemain kita jangan cuman main di liga Asia tapi main di liga Eropa itu cara-cara terpenting buat pemain loka harus lebih terbang tinggi dan jadi legenda Indonesia bahwa org Indonesia bukan bisa main liga Eropa di liga 2 tapi liga Eropa yg grendeng A macam liga inggit liga Jerman liga sepanyol liga Itali liga Perancis liga Belanda jika pemain lokal tersebar di seluruh Eropa merka akan jadi pengaruh paling besar di liga dalam negri udah capek di remeh kan terus sama timen Asia lain nya bahwa Indonesia itu lemah.
Udah bung kita saling menghargai aja sesama pelatih
harus lebih banyak lagi para pengamat,analis dan pelaku/ pemain bola yang berani speak up biar bisa didengar oleh federasi...maju terus demi perkembangan yang lbh baik
Uda ga usa dibahas LG pemilik club & ketua PSSI ga pernah persoalkan.
Yg penting lokal harus bersaing tuk kemajuan sepak bola.
Justru 5 + 1 itu buat mecut kualitas pribadi pemain itu sendiri biar usaha dan latihan extra lagi utk menaikkan kualitas dia , dan GK cepet puas , kelemahan pemain lokal itu cepet berpuas diri dan gak disiplin khususnya utk dirinya , jadi jangan manja , kita itu bangsa pejuang kok , sebagai bapak jangan manjakan anak didik mu tp gembleng sampai titik didih anak didikmu .
Bagaimana dgn liga Eropa yg tdk membantasi pemain asing di liga mereka,Timnas mereka maju dan hebat, jd ini pola lama Bung Fahri,pembiasaan dgn pemain asing yg bertehnik dan berbadan besar, buat positif bagi penain Indonesia yg berbadan kecil
betul, kalo mau bersaing dgn dunia ya harus naturalisasi itu perlu, buat naikin mental, pengalaman, dan juga mengimbangi negara2 luar dgn kelebihan yg tidak dimiliki bangsa kita.
Skrng sty jlas naturalisasi pemain kturunan asli, aty mntap dah gtu bagus smua dn cnta indonesia
Fahri suruh latih PSPB bireun, Persiraja Banda Aceh, PS Lhokseumawe. Peu peugah fahri
lokal pride, klo striker asing ga dibatasi, di Liga 1, 2. kapan munculnya striker2 lokal timnas.
Saya sangat mendukung pandangan Couch Fachri Husein dan Indra Sjafri. Pelatih lokal pun lebih baik dan lebih memahami karakter pemain. Boleh lah naturalisasi tapi hanya sebatas memperkuat sektor yang lemah misalkan di belakang butuh pemain yang tinggi. Sejujurnya masyarakat gerah dengan program PSSI yang tak punya harga diri. STY di besar2kan mana prestasinya? Level Asean saja blum nembus, kalah oleh Indra Sjafri.
Betullll....
Justru dg adanya Pemain diaspora disinilah standar pemain lokal yg bisa bersaing
Kalau pemain lokal itu hebat seharusnya mereka mampu bersaing dong dgn pemain Asing di liga Indonesia kalau tidak mampu bersama itu berarti kualitas pemain lokal kurang dong.... seharusnya dgn mendatangkan pemain asing berkualitas semangat pemain Indonesia terpacu untuk lebih baik
kalo kualitas mah banyak coach kayaknya, tp terkait naturalisasi sebenernya masalah naikin mental pemain lokal, kan kita tau sendiri gimana mental pemain lokal.
Bang facri bantu didik anak anak indonesia supaya bagus mainnya seperti pemain naturalisasi..jgn munafik bg facri selama pemain lokal main ..sampai dimn dulu prestasi nya...iri kalian .. ribut aja ..bukan dukung PSSI
kalau mau ya bangun akademi sepakbola, barca, realmadrid, manchester united, bayernmunchen, mereka punya akademi sepakbola, Indonesia hampir ga punya akedemi sepakbola yg baik yg menunjang club, sehingga mencari pemain teamnas yg berkualitas itu sulit oleh karena itu perlu pemain naturalisasi yang gradenya bagus untuk menambah kekuatan team,
Dengan adanya akademi sepakbola dibangun kultur pemain sepakbola yg baik yg disiplin sejak dini, Leo Messi itu dari akademi sepakbola sejak umur 8th, Ronaldo jebolan akademi sporting lisbon, mereka di lirik team pemandu bakat ketika masih di akdemi clubnya masing. Jadi kalau mau ada pemain lokal yg hebat ya bangun akademi yg baik yg berkualitas yg menunjang club
Yang bangga dengan TIMNAS kita sekarang ini juga pelatih STY sa,at ini,yooo buruan ramai"rujak ni orang😅😅😅😅
Sbnrnya fahri husaeni ni idola saya dr mulai jd pemain.
Dan sya lihat dia ni agak sakit hati krn ketika dia brhsil mmbwa juara u16 mgkn dia brhrap mnjdi platih senior, tp pssi mmlih Sty dan fachri di ajak masuk dlm pngurus brsama platih2 lain tdk mau.
Dan skrg sprtinya jg udh lupa klo nama dia sndiri tdk nama lokal tp nma arab 😁.
Biar ada pemain dias para bisa kita dapat pemain lokal yg bagus Fahri Husaini jgn terlalu berkomentar mgaur
Lanjut terus yg berkualitas diliga eropa yg punya darah Indonesia pemaen yg bagus harus dinaturalisasi
Sya sngt setuju dengan bang fahri, Sebenarnya apasih yg di cari pssi dari pemain naturalisasi? postur tubuhnya kah atau skilnya kah? Pertanyaan saya! apakah semua pemain naturalisasi yg sekarang skilnya lebih bagus dari pemain lokal? Krna kalau jwban saya sih sya rasa engak ya, karna yh di naturalisasi hampir pemain belakang semua, yg dimana di indonesia sendiri sngt bnyak pemain bekakang yg sngt bagus
Saya tidal setuju dental fahri husaini Indonesia klu cuma mengandalkan pemain lokal sampai kiamat gak akan mampu berkiprah dunia speak bola jangan kan dunia Asia saja Indonesia making ketinggalan itu fakta
Fahri Husaini kalau ngubek di sawah dapetnya ikan betok terus yg dapetnya..ga mau pernah ngubek dapeti gurame. Terlalu bangga sama AFF
Saatnya pemain lokal berani bersaing
Timans garuda yg bela indonesia dgn tampang bule langsung tidak mencerminkan sosok indonesia sebenar. Kedepannya indonesia akan jadi seperti filipina yg semakin menunduk bukan mendongak bila bicara soal bolasepak.
Seharus nya di liga kita memakai 3 pemain asing kayak dulu berkemukinan pemain lokal kita banyak muncul yg berkaulitas kayak dulu
Ga pa pa pake pemain naturalisasi sebanyak banyaknya asalkan indonesia menang melawan negara negara lain. Lagian Coach Indra bilang kalo pemain naturalisasi sudah pegang passport indonesia, mereka orang indonesia juga. Kompetisi antar pemain juga perlu, biar yang asli lokal ga ada di zona nyaman terus, biar kerja keras meningkatkan skill mereka. Kalo mereka kalah skill sama pemain naturalisasi, mereka akan tersingkir dengan sendirinya. Jaman sekarang, yang penting skill yang bertambah terus. Karena kita bersaing dengan negara negara lain. Belum lagi vietnam, malaysia dan thailand yang nyinyiri sepak bola indonesia terus. Jaman sekarang sudah berubah, pola pikir lama ga bisa dipake lagi.
Asikk rame lagi, udah mulain adem dipanasi lagi 😂😂😂
Perlu di rukiyah tu fahriiii
Saya setuju klu semua pemain di liga 1 harus pake lokal full supaya pemain timnas berkualitas
pelatih nya juga lokal., nama liga nya juga LIGA LOKAL..😂 TIMNAS diganti jadi TIMLOK.
gk usah ikut ifen luar negri.. klo bisa kluar dari fifa biar bebas mau ngapain saja suka² kita😂 dan gk usah tanding lawan orang asing.😂😂
Bisa apa timnas di isi pemain lokal .
Paling mentok AFF 😂😂😂😂
Sedihh
Dengan Hadirnya Pemain Diaspora.
Supaya Anak Anak Indonesi..
Punya mental juang, punya fisi. Dan Punya Mental Dan Fisik Yang baik.
Jangan salahkan liga1nya, Liga wadah untuk pemain lokal berkembang dan kompetitif. Untuk itu butuh pesaing, Agar liga berkembang, pemain dan liga lebih kompetitif banyak komponen pendukung, spti infrastruktur, kuliatas pelatih, SDM, Harus standar, Apakah standar Club? Apakah standar PSSI atau standar FIFA?
contohnya sudah ada teamnas U17 karena tidak ada wadah yang standar akhirnya di ambil dr berbagai penjuruh dan hasil akhirnya..? Apakah coaching fahri jika melatih Club liga 1 akan memakai 70% pemain pemain eksteam U17 ini??
Itu di liga emang bener kalo buat pak fahri..tp kalo untuk timnas kualitas indo masih di bawah rata rata..
Lanjutkan naturalisasi yg penting dia punya darah Indonesia. Siapa sih fahri ini gak ngerti keinginan pencinta sepak bola indonesia
Halooo bung Fahri...
Mari kita sama-sama berpikir dan melihat klub liga satu di Indonesia....
Apa gak ada pelatih Indonesia yang hebat kenapa banyak klub liga satu ambil pelatih dari luar dan kenapa banyak klub juga pakai pemain luar kenapa gak pake pemain lokal aja....
Apa lagi ini timnas.... baru sekarang-sekarang aja kan gencar menaturalisasi pemain yang berdarah Indonesia itu semua karena selama ini sepakbola Indonesia diam di tempat saat sekarang baru mau bangun sepakbola Indonesia banyak pihak yang kayaknya gak setuju ada naturalisi pemain....
Andai pemain lokal mampu bersaing silahkan biar tidak ada naturalisasi pemain lagi....
Kayaknya bung Fahri jga salah satu orang yang tidak setuju adanya naturalisasi yaaaa....???
Ok kita setuju pakai pemain lokal lu jd pelatih,apakah mau dgn pemain lokal bs berhasil saat ini saya yakin tetap bobrok dan kalah terus,klau pun menerapkan pembinaan usia dini mgkn 50 THN yg akan DTG sm sj prestasinya dgn sekarang tetap pola main nya begitu gitu aja sy yakin bung.krna cara bermain org Indonesia pasti bikin sakit kepala walau pun kepelatihan nya dr luar negri
klo pemain lokal dan pelatih lokal bisa diajak kong kalikong sama bandar judi dari dulu. klo pelatih luar gak mau karena menjaga cv nya dengan baik
orang ini pikirannya sempit, dari dulu timnas pake pemain lokal gak maju2.sekarang malah bilang klo banyak pemain asing malah gak maju 😅
Setuju bung fakhri, kalau banyak pemain naturalisasi lah pemain lokal dapat kesempatan dari mana, lihat jepang dan vietnam banyak pemain lokal atau naturalisasinya? Jepang dan vietnam malah banyak pemain lokal bisa top di asia dan bisa bersaing di kejuaraan dunia, sekarang indonesia di tangan sty banyak pemain naturalisasi kalah dari irak 5-1 dan imbang lawan filiphina 1-1 mana hasil dari naturalisasi? Jordi banyak blundernya, patynama stamina mudah drop, whalss cideraan, klok kurang spartan.
Perlu di ingat pemain diaspora itu orang indonesia yg sekolah di luar negri dan berlatih di luar negri...
Lanjut trus pokok y
Akh, pemain lokal preet kebanyakan di suruh abroad pada home sick...
Hanya beberapa pemain aja walau gagal saat diluar negeri tapi gak home sick...
Udah gitu mikirin gaji duluan, bukan bisa main bagus atau gak!!!
kagak masalah banyak natur ,emang mereka lebih profesional jika lokal bisa profesional mungkin timnas banyak lokal ,pemain lokal pilihan aja masih salah pasing salah umpan dan ego ,jadi kalau mau mendunia sepak bola di timnas kita harus bersaing ketat ,la wong pemain titipan aja di masukan apa itu profesional Wu Wu....
Selama bang fahri jd pemain timnas apa yg dibanggakan...?
ingat yah dia bicara peraturan liga,bukan masalah pilihan Sty
Rata-rata Pemain lokal pengennya maen di tarkam gmana dong pak pelatih...
Saya menunggu prestasi timnas..saya lahir 79..saya tunggu tunggu terus .baru era sty udah mulai kliatan bagus...makanya klo suruh nunggu lagi dari pemain lokal semua yg main.haduh bisa kacau...bilangnya proses proses...masak udah berapa puluh tahun bilangnya proses muluk.lokal itu loyo..kendor ..kedodoran.lemes,,letoi..
ayo kasih ruang lagi coach fahri husain
Bung mereka semua juga punya hak karena punya darah Indonesia, di era global ini tanpa naturalisasi tidak bajan bisa berbicara banyak di kancah Asia dan Dunia, yang penting bersaing sehat hilangkan istilah lokal dan naturalisasi , yang ada Timbas Indonesia, dan mereka nggak salah karena punya skli fdi atas rata2 dan jga berdarah Indonesia, kita harus bangga punya banya keturunan Indonesia yang ramai2 mau membela Merah Putih, tentu yang asli Indonesia juga punya hak yang sama dalam persaingan yang sehat, seperti Ramadan Sananta juga straiker hebat, dan saya marah besar dan menyalahkan STY gara2 tidak di mainkan lawan Irak, dan kekalahan ini juga kesalahan besar pelatih STY, karena tidak memainkan Ramadan Sananta
klw yg ini gw dukung krn aturan 5 atwpun 6 pemain asing itu udah bnyak bgt memang prlu di ramping kan lg srta liga 2 yg biasa nya di isi pemain lokal bisa pke 2 pemain asing jika tidak salah, sementara utk urusan naturalisasi jika di lirik ke sty kyk nya dia lbh fokus utk naturalisasi pemain yg msh ad keturunan indonesia nya itu pun kordinasi dulu di butuh kan oleh tim atw tidak
coba lihat aturan liga inggris dan liga-liga top Eropa bro.. biar gak kudet kayak Fahri..
@@NiaRahma662 kocak lu jgn kau sama kan pemain eropa sama kita yg masih merintis, lu mungkin ad ketidaksukaan dgn coach fahri namun di sini hrs berimbang jg lah, lu gak liat liga 1 ?? kiper aj ad yg dari filipina, nampak kali kudet nya kauuuu 🤣🤣
@@yudihardiansyah6048 kalo ada klub yang nyari kiper dari Filipina.. berarti pemilik klub nya yang o'on.. bukan aturan 5+1 nya...
@@yudihardiansyah6048 kalo mau maju, harus nya pemain lokal berani bersaing dengan nambah latihan sendiri.. bukan malah merengek pingin mengubah/mengurangi regulasi pemain asing..
@@NiaRahma662 yaaa aturan 5+1 nya lah yg salah krn jatah 1 utk kuota asia, kecuali 3+1 mungkin lbh rasional sesuai utk jatah pemain nasional, lawak luu pemain lokal mau aj bersaing tp ingat mana ad klub beli pemain asing buat di jd kan cadangan sepanjang karir di bayar mahal cuma buat nongki doank di banch 🤣🤣
Setuju coach fahri
sy rasa gk usah pake itungan matematika bung fahri...ayo kt bangun sama"gk usah berargumen bahwa kta sellu akan tersingkir....namun mari kt sama" buka mata.
Pingin main di timnas kali
Bersainglah secara sehat, kalo kalah saing jangan marah
Joss orang satu ini.. Pemersatu timnas
Cuma bisa ngomong doang bro... Pelatih2 indonesia tuh
Intinya klu s fahri di angkat jd angota pssi...pasti dia tak banyak cuap lagi alias banyak cerita😂😂😂
Pak fahri, PSSI era Pak Erik Thohir seakan PSSI terlahir kembali sehingga banyak hal yang harus dibenahi dari hulu dan hilir dan setahu saya, kebijakan kompetisi 5+1 adalah hasil sarasehan sepakbola nasional antara pemilik klub liga1 & liga2 dan PSSI terobosan tersebut akan dievaluasi, Pak Erik Thohir pernah mengatakan demikian, jangan semua ditimpakan ke PSSI era Pak Erik Thohir, toh usianya belum setahun, ya objektif juga kali pak fahri, kenapa pak fahri tidak mengkritisi kebijakan PSSI sebelum sebelumnya? Kok baru sekarang? Pak Erik Thohir pernah mengatakan bahwa liga Indonesia sebelum sebelum beliau rangking 26Asia & 6 ASEAN, PSSI diera Pak Erik membuat terobosan dan bisa dievaluasi pak fahri.
Pak fahri, Mark Klok walaupun tidak mempunyai darah Indonesia saat lawan Jordania dikualifikasi Piala Asia tahun 2023 di Kuwait, mati matian mempertahankan sejengkal Timnas Indonesia sampai robek kaos pemain Jordania, dan itu (jiwa petarungnya) ditunjukkan oleh Mark Klok disetiap kali membela Timnas Indonesia, janganlah bilang seperti itu, bisa menyakiti hati orang. Saya salut dengan pernyataan Bambang Pamungkas," pemain lokal, pemain naturalisasi atau pemain dari planet lainpun, jika dia mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia, wajib hukumnya untuk didukung"
Pak fahri pemain keturunan Indonesia juga mempunyai hak yang sama dengan pemain lokal Indonesia karena mereka mempunyai darah Indonesia.
Kalo saya setuju perbanyak terus pemain keturunan Indonesia agar Timnas Indonesia cepat berprestasi dan mereka akan mentransfer knowledge dan attitude ke pemain lokal Indonesia, demi kemajuan sepakbola Indonesia, maju terus sepakbola Indonesia.
coba memahami maksud positif nya beliau, anda tidak sependapat saya fikir tidak masalah bebas saja,.... ulasan ada juga bagus, ada bebrapa masukan beliau karena beliau pelaku sepak bola dilapangan..... tdak betapa lelahnya meciptakan pemain muda dari ssb...... dan sangat berharap ada kesempatan seluas luasnya, maksudnya itu....
@@muhamadsaleh8314 didalam uraian saya diatas sudah saya sampaikan bahwa kebijakan 5+1 itukan hasil sarasehan sepakbola nasional yang dihadiri oleh pemilik klub liga1 dan liga2, yang notabene adalah kesepakatan bersama semua klub bukan produk kebijakan PSSI di era Pak Erik Thohir semata, dan kalo kompetisinya berakhir trus dievaluasi, dan buat kesepakatan bersama lagi antara pemilik klub liga 1 dan liga2 lagi, gitu kan fair.
@@muhamadsaleh8314 didalam uraian saya diatas sudah saya sampaikan bahwa kebijakan 5+1 itukan hasil sarasehan sepakbola nasional yang dihadiri oleh pemilik klub liga1 dan liga2, yang notabene adalah kesepakatan bersama semua klub bukan produk kebijakan PSSI di era Pak Erik Thohir semata, dan kalo kompetisinya berakhir trus dievaluasi, dan buat kesepakatan bersama lagi antara pemilik klub liga 1 dan liga2 lagi, gitu kan fair
Pemain keturunan harus terus dinaturalisasi. Maaf pemain lokal jangankan di asia/dunia di AFF aja blm pernah juara..
Fahri Husaini terlalu percaya diri menganggab dirinya hebat yang jelas Sty lah Timnas semakin mendunia
Mafia bola berlindung dibalik narasi klo pemain naturalisasi diperbanyak lalu pemain lokal tdk berkesempatan berkembang padahal selama ini pemain lokal yg selalu dipanggil sty selau alasanya yg cideralah, berbarengan dg jadwal ligalah padahal Mafia bola sendiri yg bermanuver untuk menghalangi pemain lokal ketika di panggil timnas itulah julukan lokal pride yg diisi oleh fahri, towel, Martalinda, Bambang nurdiansa,cukongnya, matality, nurdin halid, gusti randa
AYOOLAH DIRTEK2 CLUB LIGA BUAT PEMAIN BAGUS2. JANGAN CUMA OMDO DOANG SELAMA INI. TANAMKAN CINTA TANAH AIRNYA
Maju terus sinteyong🥰🥰🥰🥰
Macam hebat kali kau bang fachri waktu bermain dulu preet
itu panutan disepak bola....kau ini siapa?
Jangankan timnas, sekarang semua klub yg bermain di liga 1. Mereka percaya 100% dgn pemain lokal?
Pemain lokal, gaji mahal, tuntutan tinggi, senggol sedikit ngambek d sosmed koar², pemain asing? gaji terjangkau, gk bnyk tingkah. Pelatih pun brp bnyk yg pakai lokal?
Federasi buat kebijakan, tp klub bisa mendukung?
Yang perlu dirubah itu mindset orang kita sendiri,andalkan diri sendiri,kerja keras,jelas jelas ALLOH SWT tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak mau merubah sendiri,,liga thailand,liga malaysia,liga inggris,liga spanyol,liga italy,pemain asingnya lebih banyak dari liga kita kalau mau bersaing ya tingkatkan kemampuan dan kerja keras diri sendiri kalau apa apa mau dibantu ya repot lu bakal selamanya diposisi lu sekarang dibawah yang lain orang orang kaya anda malah lucu bagi saya kuch fachri
Bukannya genting mind tapi masa 5 tahun cukuplah utk sinergi dam ambil pengalaman dr pemain diaspora bn menurutmu
Anda coach dan mantan pemain timnas tp masih gak tahu regulasi 5+1 kuota asing per klub (maksimal).... Kurang dr itu boleh.. Itu adalah jumlah pemain asing yg boleh anda turunkan per pertandingan ataupun jumlah maksimal pemain asing di klub anda.. Tergantung jenis regulasinya..
Pemain di klub anda gak mungkin hanya 11 pemain... Cadangan gak anda hitung coach??
Kebiasaan orang indo nerima mentah mentah aja.. Masak klub anda gak bisa meng orbitkan pemain dari akademi anda ataupun di sekitaran sidoarjo?? Pasti ada lah bibit bibit itu.. Tinggal tergantung anda mengarahkannya kemana dan seperti apa.. Klo salah di pembinaan dan kedisiplinan dr pelatih klub/akademi anda.. ya jelas jgn harap bisa maju pemain muda anda..
Dan pemain di Indo ini kebanyakan bukan pro... Kelihatannya aja pro.. Tp pola hidup, pola makan, gak terjaga.. Dan masih ada lagi yg merangkap selain jadi pe sepak bola.. Ada yg tentara, polisi, PNS dll.. Liat di negara maju eropa khususnya.. Pe sepak bola ya bola aja.. Selebihnya paling model iklan sampingannya klo dia tenar..
Semangat coach, semoga anda di masa yang akan datang anda menjadi pelatih yang hebat, jujur dan adil, aminnn
Preet
Dipecat 3 kali maksudnya 😂😂
Mantab mas Fachri, menyumbangkan ide untuk sepakbola Indonesia
Bravo sty
Yg usia dini U16 kalau bisa full local pride
keliatan banget nih orang lokal pride nya😅
Ini admin whatsaap group pelatih2 yg ga ada STY nya... Sipaling lokaaal prideee
Saluuut pak fakhry 🤣👌✊
Pemain pemain asia lainnya seperti jepang,korea,dan negara negara timur lainnya pakai pemain lokal karena pembinaan usia dini mereka bagus passing bagus,control bagus,fisik bagus,mental bagus, individual nya pun bagus,paham akan taktik sepak bola modern.
Kalau Indonesia ya wajar saat ini memakai pemain keturunan karena kualitas pemain pemain lokal kita bapuk parah.
Di U16 pun masih di ajarin lagi cara passing yang benar. Bahkan awal awal di senior pun sama. Miris cuk😂😂
Kurikulum ssb tertinggal jauh ssb itu cuma mengajarkan passing, control habis itu langsung ke game dan selesai. itu pun kalau nggak bener pelatih enggan buat menegur.
Sehingga pemain pemain Indonesia ini loyo,mantal nya lemah baru di kerasin sedikit baper.
Mindset pemain lokal harus juara di semua umur bila perlu. jadi ketika di usia matang mereka,mereka sudah habis.
Beda dengan pelatihan di luar usia dini di fokuskan untuk membentuk mental dan betul betul belajar dan ketika di usia matang mereka benar benar menjadi pemain level top eropa. Terbukti banyak pemain pamain dari negara yang saya sebutkan banyak main di liga top bahkan eropa.
Satu lagi penyakit pemain lokal Indonesia lebih memilih dribbling dari pada opsi passing. Dan selalu kebanyakan dribbling biar di bilang wow.
Itu hal tolol yang sampai sekarang belum berubah 😂😂😂😂😂
Blm apa-apa sdh kalah bersaing, contoh manusia yg gak ingin maju... di liga sendiri aja gak mampu bersaing, klau jadi pemain hebat itu harus latihan dan kerja keras jgn hanya memikirkan menit bermain aja... kemampuan gak punya tapi menuntut untuk jadi pemain inti.... emng klub-klub liga ini punya bapak kau, berjuang dong,berpikiran lebih kerja keras dan meningkatkan kedisiplinan...
Kualitas pemain tergantung pelatihnya...
Buktinya puluhan tahun timnas cuma berputar putar di AFF saja mainsetnya sepak bola kurang.sty pelatih dunia empat tahun di Indonesia dia melihat mengamati pemain pemain Indonesia cuma segini alternatif nya harus gabung talenta Indonesia dan naturalisasi baru bagus SDH terbukti. Saran cobalah pelatih pelatih Indonesia rendah hatilah ut menambah ilmu ,bagusnya Fakri Husaini jgn gabung dgn bung towel hanya merusak,anda adalah pelatih baik gabung lah dgn sty anda akan lebih maju contoh nya Nofa ariyanto spy banyak pelatih timnas kelompok umur.
Woe itu pemain keturunan ....berhak bela timnas hadech
yang dia kritisi & anti bukan pemain Diaspora yng di Naturalisasi.. tetapi Pemain Liga 1 yng di Naturalisasi.. itu yng selama ini di antikan² para Lokal PREETT.. sebelum ada STY yng sering di Naturalisasi bukan Pemain Diaspora.. tetapi Pemain Liga 1.. lihat saja, ada Greeg, Beto, Dutra.. & masih banyak lagi..
Masa iyaaaaa