Ini baru debat produktif. Menggali ide, bukan kencang-kenangan suara. Mempertahankan argumen, bukan menjatuhkan lawan. Keras, tajam, tapi tetap saling menghormati. Namun sayang, sebagian audience nya menyoraki atau berceletuk jika ada yang kontra atau terpojok. Harusnya audience bisa juga saling menghormati perbedaan dan mengakui kebenaran. Salut sama Alenia TV dan Visinema yang sudah menayangkan.
Salute untuk keduanya. Untuk bung Budiman gayanya"Selalu Mengulas akar permasalahan mulai dari peradaban Manusia hingga terbentuknya sebuah Negara dan berusaha mempertahankan eksistensi manusia dlm berbangsa dan bernegara melalui pendekatan dialog utk memecahkan setiap masalah scr humanis yg tdk represif.."
1. Budiman selalu jadi dirinya sendiri. Dia selalu selangkah di depan dlm pandangan filosofis dan bicara soal masa depan. Hanya dlm kasus Papua, tampaknya dia kekurangan referensi. 2. Dandhy menukik dgn praktis dgn basis data dan referensi soal Papua yg relatif lengkap. Meski membuka alternatif referendum dgn prediksi "mungkin/belum tentu" seluruhnya bersuara bulat soal merdeka krna struktur demografi yg sudah bercampur di Papua. Keduanya sepakat soal jalan "Dialog dan Demiliterisasi". Salut utk debat yg produktif.
Ini baru debat produktif. Menggali ide, bukan kencang-kenangan suara. Mempertahankan argumen, bukan menjatuhkan lawan. Keras, tajam, tapi tetap saling menghormati. Namun sayang, sebagian audience nya menyoraki atau berceletuk jika ada yang kontra atau terpojok. Harusnya audience bisa juga saling menghormati perbedaan dan mengakui kebenaran
Saya secara mengucapkan terima kasih untuk semua yg telah membantu menyelenggarakan perdebatan ini. Semoga kedepan perdebatan yg feer dan dewasa seperti terus berlanjut di Indonesia. Salam
Jika dianalogikan, Dandhy adalah Optimus Prime, dan Budiman adalah Megatron, lalu rakyat Papua adalah manusia bumi, kemudian saya ini dianalogikan sebagai apa? penonton bioskop?
Ms Dandy bnyak k lapangan, jdi kaya data lapangan yg mnguatkan argumennya. Klo P Budiman keren. Full teori dah kyak dosen aja. Kya istilah n literasi sana sini. Keren keduanya, sbagai bahan edukasi buat rakyat kyak saya, hehe.
Bung Dandy terlalu personal, dalam perdebatan intlektual membawa personal dan background itu perdebatan yang gak baik atau mungkin bisa dibilang “Banci” bantah argumennya, cara berfikirnya. Akan tetapi Data-data Bung Dandy bagus sekali. Saya mengamati Bung Budiman sudah lumayan lama, kalo saya benturkan pemikirannya dengan partai atau pribadi politikusnya, saya tak akan mendapatkan ide atau cara berfikir dan argumen yang baik, pisahkan Budiman sebagai pemikir dan sebagai politisi. Good joob, Alinea TV.
Papua adalah Indonesia, para pejuang dahulu sdh merebut dari bangsa Belanda dgn byk korban jiwa. NKRI harga mati dari sabang smp merauke, jgn kau hilangkan itu.
Mantan Aktivis besar. Budiman sudjatmiko. Seorang yg saya hormati dan kagumi. Hari ini saya turunkan nilai pada titik terendah krn hari ini berbicara dari otaknya bukan dari nuraninya. Mungk8n hari ini saya harus menghapus namanya dari daftar orang hebat di indonesia. Saya tidak setuju ketika anda katakan : Tdk boleh ada referendum. Inikah demokrasi yg anda dengung2kan ? Demokrasi apa tanpa pilihan itu yg disebut demokrasi. Referendum adalah praktek daripada negara demokrasi bgmn anda kunci mati dgn slogan NKRI harga mati ?
Kalau semua diizinkan referendum,saya yakin indonesia yg saat ini akan tinggal pulau jawa saja nantinya Saya yakin semua pulau akan memilih jadi bangsa sendiri,daripada cuma jadi sebuah provinsi
@@agusdwiyantoofficial iyaaa bener masuk ke lebay dan drama komennya cocok komen dikolom komen channel ILC aja mungkin 🤭 Sdh pemahaman tumpul, tumpul sekali
Penjelasan Budiman seakan berputar jauh. Bang Dandhy bicara sesuai fakta yg dialami dan yg terjadi di Papua. Dan penjelasan bang Dandhy juga singkat padat dan jelas. However, keduanya narasumber yg hebat....
Ah mas budiman parah. Kelihatan kurang data tetntang papua. Nnti Coba introspeksi dan evaluasi diri aja mas budiman untuk ke depan. Sukses terus untuk para pemikir muda bangsa Indonesia . Salam hangat untuk mas dandhy.
Dandhy argumen yang sangat berisi bukan kaleng kaleng dgn basis data dan referensi soal Papua yg sangat lengkap krn beliau datang dan tinggal bersama kami,,,makan papeda,makan ubi, bersama kami.....Dandhy you ist the best
Debat yang luar biasa, Saya menyesal baru nyimak di tahun ini. Saya sangat berharap bahwa akan ada output dan impact dari diskusi ini (walau pun judunya debat) Pada jam dan menit ke 02:06:22 dalam video ini ada usul yg bagus terkait Proposalnya sudah sejauh mana progresnya? Mengingat sekarang ini sudah tahun ke 3 sejak diskusi ini dilakukan. Kapan lagi ada diskusi seperti ini? Saya berharap akan ada dialog yg terjadi seperti penjelasan mas Dandhy
Bung Dandy sebenarnya realistis dgn kondisi saat ini, namun konsep referendum yg didengungkan cm mengambil contoh namun tidak menjabarkan konsep yg sempat ditanyakan oleh penanya, mungkin background sebagai Jurnalis lebih ke merangkai fakta sejarah.
Posisi Budiman memang kompleks. Itu yg membuat Dandhy berada di atas angin. Dandhy full dgn data disempurnakan dgn argumen yg kuat. Sayangnya Budiman tidak cukup data untuk membalas. Perdebatan yg luar biasa. Saya bersyukur diperkenankan sejarah untuk menyaksikannya.
Dandhy berbicara secara logikanya tapi kelemahanya yaitu realnya berbeda.sebab disaat orang itu senasib dan sependeritaan lebih mudah bersatu,tetapi setelah menuai hasil dan generasi berubah maka disitu polemiknya muncul dengan berbagai pemikiran.imperalisme dandhy yang dibayangkan jaman dulu dengan sekarang berbeda.yang kita butuhkan sekarang adalah generasi yang membangun bukan rebutan harta warisan.
Sepertinya semua karna selama ini banyak kekerasan terjadi di papua dan diperlakukan tidak manusiawi, namun patut dipertanyakan juga, kenapa baru ramai saat ini, kenapa jaman SBY dan sebelumnya tidak, apakah ada hubungannya dengan pembangunan yang gencar di lakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki keadaan di papua yang kemudian membuat banyak rakyat papua mulai mau menerima sebagai bagian dari NKRI dan ini tidak baik untuk pemberontak dan para pengacau negeri. Dandhy : humanis, naif , emosional, kurang berfikir lebih jauh, kalau boleh diandaikan macam KPAI yang cuma protes ketika ada anak2 di tahan karna buat kekerasan budiman : menggunakan narasi yang tidak semua bisa mengerti, memiliki jiwa nasionalis tinggi, lebih bijaksana dan mengerti lebih luas tentang segala resiko baik buruk akan isu referendum kira2 begitulah komen saya,..bebaskan toh berpendapat...
Dandhy yunior perlu pngalaman lbih luas lgi, bung Budiman SDH bnyak mkn asam garam. Ktkan dlm.persaudaraan bung Budiman sbgi pembimbing/pngarah/penyeleksi/ mengukur sejauh mana kwalitas/ kmampuan dsb, yg dimiliki oleh Dandhy dng sifat radikalnya. Untuk selanjutnya yg tersirat bung Budiman membrikn kontribusi pemikiran unt berwawasan lebih luas. Hal tsb terbukti dng kepedulian Bung Budiman terhdap Dandhy yg tersandung kasus hukum di Metro Jaya. Itulah ilmu yg hrus dipetik dari diskusi ini. Adanya masalah Krn sebab masalah. Untuk bisa menyelesaikan masalah,...yg diurai adalah AKAR MASALAH nya,...BUKAN MASALAHNYA.
Udah jangan heran soal budiman bicara papua selalu melebar dari konteks. Dia (budiman) bicara tentang apa saja di media sosial terutama media TV selalu melebar dari topik pembicaraan, karna kalau bukan melebar yah bukan budiman sudjatmiko namanya. Hehehe
minimal keduanya setuju bahwa untuk kasus papua demiliterisasi jadi satu poin. dan keduanya menyadari bahwa nation-state, negara bangsa memang sudah usang. dan tidak harga mati.
sudut pandang dandhy, kasi mereka menentukan nasib sendiri. sudut pandang budiman nkri sebagai modal awal dan perbaiki ke dalam. ujungnya sama, mana yang lebih dikit damagenya.
Debat yg sangat keren, 2-2 punya analisa sejarah yang dan pengetahuan yang bagus dari keduanya. Kita di sajikan debat pengetahuan dari pemuda2 Indonesia yg hebat. Silahkan di telaah dan di analisa dr argumen keduanya .... Pilihan di anda.
Saya jg pernah belajar dr Budiman sj... Tapi kali ini dlm debat agak berbeda... Pertanyaan saya 1. Apakah papua sebuah suku atau bangsa? 2. Apakah di undang2 kita tidak dimungkinkan untuk refrendum, bagaimana dgn pembukaan UUD kita yang menyebutkan " kemerdekaan ialah hak segala bangsa", dan bagaimana dengan telah dimungkinkan refrendum tahun 1969 dan 1999...? 3. Apakah dialog dapat menjamin penyelesaian masalah diPapua? Bagaimana dgn beberapa kali dialog antara pusat dan jakarta sebelumnya sudah menyelesaikan masalah di Papua? 4. suatu permasalahan yang secara de jure sah akan tetapi secara de facto tidak sah apakah dapat dibatalkan atau batal demi hukum? Ini kaitannya dgn Pepera
Ya emang orang2 budiman banyak. Masalahnya gak kuat bbrp orang lawan gerombolan di pemerintah. Kaya kata sukarno " berikan saya 10 pemuda" tapi kalo gak punya "power" maka bakalan sulit. Oh iye gw pernah denger kenapa polisi dan bahkan kpk tebang pilih milih kasus korupsi. Karena kalo di usut kestabilan negara bakal kacau balau ( kyk skrg ini) dikarenakan banyak permufakatan jahat dan banyak kepentingan yg kesandera.
sayang sekali bermasalah di bagian sounding, saya sudah nonton yang di watch doc duluan, ingin dan nonton lagi sangkin kerennya, pgn coba mencari suara yang tidak terekam di video watch doc tapi disini malah lebih parah wkwkwk hanya kritik untuk kedepannya lebih prepare di bagian sounding, karna yang paling penting dari sebuah debat ya suara yang dikeluarkan dari isi kepala si pen debat. sungguh sayang sekali, coba deh di de edit lagi dan re upload, walaupun saya tau buat itu sangat susah upload ulang video yang durasinya hampir 3 jam, hahaha
saya setuju budiman sujadmiko.setelah melihat pod cast ibu connie,mardigu,helmy yahya referendum kemungkinan akan berpotensi menimbulkan konflik bahkan perang pasific.
Nalar berfikirnya Dandhy terkait sebuah bangsa terlalu old fashion, setuju dngan pernyataan Salman, klo semua perbedaan (suku, komunitas etc) diakomodir yah bakalan lepas satu per satu and NKRI tinggal sejarah, apa emang begitu maunya Dandhy? Barusan PilPres lalu ada issue SumBar minta referendum hanya karena emosi sesaat saat Prabowo menang mutlak disana, apa mesti diakomodir juga Dand? Penekanan Budiman jelas, Hukum negara mengatur kesemuanya dan memang bakalan represif, namun disitulah peran kita untuk membuatnya less violence, begitulah adanya sebuah kesatuan, tidak semudah memecah-belah, lalu lepas tanggungjawab. Negara2 di dunia di beberapa region skrng sudah mulai menyatukan diri meskipun awalnya masih dalam tatanan kerjasama ekonomi (masyarakat ekonomi eropa), skrng malah sudah ada dewan, komisi serta mahkamah masyarakat eropanya yang mulai ngurus kebijakan politik, social kultural and kebijakan bersama, lha kita malah berfikir masih separatis, pisah, pisah, pisah. NKRI Harga Mati emang udah ga jaman, tp justru sebagai modal awal buat kita menjelang masa depan bersama.
Dandhy meminjam term Ben Anderson soal "imagined communities". Tapi jelas term ini berbahaya mengingat Indonesia yg beragam suku dan etnis dr Sabang-Merauke.
@@raymunduskoen9082 Term ini berbahaya jika dipakai untuk memecah-mecah menyesuaikan dengan kepentingannya. Persis dengan film dokumenter "Sexy Killer" yang bermuatan politis daripada sisi lingkungannya. Never expect too much from SJW, that's the main point.
@@Reivaadnans Yups, until now the parliament already rejects the deal twice? any comment on that? USA? please leave USA under Trump regime from our considerations, that's lunatic
Budiman yg dulu sangat aktif membela rakyat dan sangat kritis kepada pemerintah ataupun DPR yg tidak memikirkan kepentingan rakyat sekrang malah menjadi penjilat pemerintah
Intinya kalo mau debat gini,banyak banyakin baca buku dan sejarah,serulah debat gini cerahkan publik,cuma kayaknya pesimis akan ada lagi kejadian debat 2 sudut pandang bgini..
saya asetuju sama Budiman ...NKRI harus memiliki Wibawa bahwa jangan sampai terpecah pecah...ibarat kamu, punya rumah tangga, trus ada yang seenaknya mau ambil..maka kamu harus selamatkan
sedikit lucu, saat orang2 yang tidak pernah stay di Papua lalu berdebat tentang papua. Mari bapak-bapak dari pada berkoar-koar di Jakarta, datang ke Wamena dan berbicara apa yang sebenarnya negara perlu lakukan untuk Papua
Bicara soal referendum di timor leste teman2 tau kondisi timor leste sekarang?, kondisi tidak jauh lebih baik, minyak dan gas nya dikuras habis dari australia dan ketikz sdh mau habis minyak dan gasnya australia hendak lepas tangan, apakah ada jaminan juga papua kekayaannya tidak akan dikuras juga oleh bangsa barat, lebih baik kita pikirkan kesetaraan hak dan pembangunan di papua bagaimana papua harus dibangun saat ini, dan pemerintah harus mengambil alih semua perusahaan asing yg menyedot alam papua tapi peringatan bagi bangsa indonesia juga harus mulai dari sekrang fokus pembangunan besar2an di papua, pastikan semua pendapatan dari alam papua dipakai utk mencerdaskan orang2 papuan dan membangun
Budiman ngak punya basis referensi yang baik terhadap proses integrasi papua dalam Indonesia. Bang budiman seharusnya, memahami sejarah jangan sepotong terhadap bangsa. Bang seharung memiliki basis yang baik seperti bang Laksona. Jangan terlalu jauh2 lihatlah apa yang terjadi saat ini di papua, dari situ misa menganalisis dan mengambil kesimpulan.
Ini yang harus terjadi di warga indonesia, berdebat pakai data, bukan dikit dikit lapor, mentang2 ada senjata ampuh untuk membungkam yang namanya undang undang ITE
Negara kesatuan justru sangat efektif ketika mempunyai musuh diluar dalam konteks indonesia adalah pada tahun 1950 an ketika belanda masih mengusik kedaulatan RI yg masih berumur belia, untuk konteks sekarang justru paling bagus adalah negara federasi pemerintah pusat jangan terlalu memaksakan kehendaknya harus sama kepada pemerintah daerah.
Bung budiman, saat berargumen menggunakan terlalu banyak kata2 filosofis yg jarang diketahui masyarakat awam, itu jd salah satu hal yg menyebabkan masyarakat menganggap bung cma berdialektika dengan teori... Cba dengan kalimat yg lebih sederhana, masyarakat awam pasti tetap tidak paham wkwkwk.
Setuju Mas, memang banyak yg susah dipahami. Tapi pertanyaan yg kemudian muncul yakni , "apa mungkin saya kali ya yg kurang membaca? Kurang belajar dll?"
Lumayan produktif, soalnya Budiman itu lupa pertanyaan2 yang dibuat terus menerus. Masak orangnya yang tahu bahwa di sebuah debat harus mencatat pertanyaannya supaya dijawab nanti?!! Selain itu, yang urus mixer/sound systemnya lambat sekali untuk memperbaiki suara.
Statemen closing dandy..bener2 melucuti budiman saat dia skrng duduk di lingkaran kekuasaan..manifesto yg dulu di kobarkan..bener2 melucutinya...what can you do mr budiman..
![[UNCUT]"ทนายตั้ม" แฉยับ! ความลับสวรรค์ ใครคือ "บิ๊กเทวดา" ของบอสพอล l คนดังนั่งเคลียร์ l 15 ต.ค. 67](http://i.ytimg.com/vi/ru9fpSaUwdA/mqdefault.jpg)
Ini baru debat produktif. Menggali ide, bukan kencang-kenangan suara. Mempertahankan argumen, bukan menjatuhkan lawan. Keras, tajam, tapi tetap saling menghormati.
Namun sayang, sebagian audience nya menyoraki atau berceletuk jika ada yang kontra atau terpojok. Harusnya audience bisa juga saling menghormati perbedaan dan mengakui kebenaran.
Salut sama Alenia TV dan Visinema yang sudah menayangkan.
Audiencenya mirip ky para "cebong - kampret"
Tapi seringkali Dandhy ini menyerang secara peesonal bukan pemikiran
Salute untuk keduanya. Untuk bung Budiman gayanya"Selalu Mengulas akar permasalahan mulai dari peradaban Manusia hingga terbentuknya sebuah Negara dan berusaha mempertahankan eksistensi manusia dlm berbangsa dan bernegara melalui pendekatan dialog utk memecahkan setiap masalah scr humanis yg tdk represif.."
1. Budiman selalu jadi dirinya sendiri. Dia selalu selangkah di depan dlm pandangan filosofis dan bicara soal masa depan. Hanya dlm kasus Papua, tampaknya dia kekurangan referensi.
2. Dandhy menukik dgn praktis dgn basis data dan referensi soal Papua yg relatif lengkap. Meski membuka alternatif referendum dgn prediksi "mungkin/belum tentu" seluruhnya bersuara bulat soal merdeka krna struktur demografi yg sudah bercampur di Papua.
Keduanya sepakat soal jalan "Dialog dan Demiliterisasi".
Salut utk debat yg produktif.
Ini baru debat produktif. Menggali ide, bukan kencang-kenangan suara. Mempertahankan argumen, bukan menjatuhkan lawan. Keras, tajam, tapi tetap saling menghormati.
Namun sayang, sebagian audience nya menyoraki atau berceletuk jika ada yang kontra atau terpojok. Harusnya audience bisa juga saling menghormati perbedaan dan mengakui kebenaran
Ini bukan persoalan menang kalah.. Ini persoalan sudut pandang baik budiman ataupun dhandy...
Ini yang harusnya di pin di top comment, banyak orang yang pintar di komentar tapi lupa esensi debat apa.
👍👍
Saya secara mengucapkan terima kasih untuk semua yg telah membantu menyelenggarakan perdebatan ini. Semoga kedepan perdebatan yg feer dan dewasa seperti terus berlanjut di Indonesia. Salam
Dua2nya keren.. beda cara pandang karena budi banyak bicara secara filosofis, sedangkan dendy lebih banyak bicara secara praktis..
Jika dianalogikan, Dandhy adalah Optimus Prime, dan Budiman adalah Megatron, lalu rakyat Papua adalah manusia bumi, kemudian saya ini dianalogikan sebagai apa? penonton bioskop?
Ms Dandy bnyak k lapangan, jdi kaya data lapangan yg mnguatkan argumennya. Klo P Budiman keren. Full teori dah kyak dosen aja. Kya istilah n literasi sana sini. Keren keduanya, sbagai bahan edukasi buat rakyat kyak saya, hehe.
Bung Dandy terlalu personal, dalam perdebatan intlektual membawa personal dan background itu perdebatan yang gak baik atau mungkin bisa dibilang “Banci” bantah argumennya, cara berfikirnya. Akan tetapi Data-data Bung Dandy bagus sekali. Saya mengamati Bung Budiman sudah lumayan lama, kalo saya benturkan pemikirannya dengan partai atau pribadi politikusnya, saya tak akan mendapatkan ide atau cara berfikir dan argumen yang baik, pisahkan Budiman sebagai pemikir dan sebagai politisi. Good joob, Alinea TV.
Ad hominen.
Raymundus Koen seranglah nalar logikanya.
Seranglah nalar logikanya
Hari ini beliau di tangkap Pak..
Gue stuju bro.
What a beautiful closing statements Dandhy.
Terimakasih banyak bang Dandhy karena telah mewaki perasaan kami orang PAPUA 🔥🔥🙏
Bang dandy juaranya : REFERENDUM
Wkwkwkw....
Alinea TV perlu perbanyak debat sehat macem begini, kedua panelis sama2 punya kapasitas
Terimakasih sudah menyiarkan, saya harap ruang/forum debat seperti ini harus tetap ditumbuh kembangkan.
LIKE yang Setuju Dandhy Laksono di bebaskan!
Budiman Sudjatmiko jangan jadi elite partai deh, sayang banget pemikiran cerdas anda tersandera oleh partai.
Gak dapet duit
perut budiman perlu kompromi bung
Hepeng woi...
meski partai, budiman selalu berjuang untung UU, terutama UU DESA,
Kalo org2 yg bener pada gak mau jadi pemimpin ya orang2 gila yg mimpin. 1 budiman itu gak cukup buat ngelawan puluhan ribu pejabat sawan.
knp gw ngrasa debat ini lbh bgs drpd debat presiden y....
Salut bisa debat ini. Teruslah bukan debat semacam ini agar orang Indonesia lainnya bisa paham papua secara utuh
Papua adalah Indonesia, para pejuang dahulu sdh merebut dari bangsa Belanda dgn byk korban jiwa. NKRI harga mati dari sabang smp merauke, jgn kau hilangkan itu.
Semoga kedepan alinea menghadirkan tontonan seperti ini dengan kualitas audio dan vidio yg bagus, keren eui.
Trimksh yang sedalam-dalam buat kwn" sudah membicarakan soal Papua terlebih khususnya yang sama pemikiran sperti Bung Dhandy L. 🙏✊
Yang pasti mereka berdua itu sama sama ingin yang terbaik untuk bangsa ini. Namun punya cara yang berbeda.
Bangsa itu apa?
Menonton orang gelud secara akademis👍
Terimakasih telah mencerdaskan NKRI Harga Mati.
Closing statement Dandy luar biasa. Nyerang musuh pake senjatanya sendiri. Pulang dr sini Budiman bakalan mikir keras. Debat keren emang.
Mantan Aktivis besar. Budiman sudjatmiko. Seorang yg saya hormati dan kagumi. Hari ini saya turunkan nilai pada titik terendah krn hari ini berbicara dari otaknya bukan dari nuraninya. Mungk8n hari ini saya harus menghapus namanya dari daftar orang hebat di indonesia.
Saya tidak setuju ketika anda katakan : Tdk boleh ada referendum. Inikah demokrasi yg anda dengung2kan ? Demokrasi apa tanpa pilihan itu yg disebut demokrasi. Referendum adalah praktek daripada negara demokrasi bgmn anda kunci mati dgn slogan NKRI harga mati ?
Kalau semua diizinkan referendum,saya yakin indonesia yg saat ini akan tinggal pulau jawa saja nantinya
Saya yakin semua pulau akan memilih jadi bangsa sendiri,daripada cuma jadi sebuah provinsi
Lebhay kamu
@@agusdwiyantoofficial iyaaa bener masuk ke lebay dan drama komennya cocok komen dikolom komen channel ILC aja mungkin 🤭
Sdh pemahaman tumpul, tumpul sekali
Pendapatmu seperti seorang istri yg memang minta cerai tp suaminya ttp mempertahankan
Kembali ke rakyat papua yg menentukan mau di bawah ke mana masa depannya.
Secara terbuka jujur tampa ada intimidasi dari siapapun.
Pembicara mas budiman kurang pemahaman konteks Papua ngomong ngaur,
Mas Dendhy bicara is the bets sesuai kondisi ril di hadapi orang Asli Papua
Penjelasan Budiman seakan berputar jauh. Bang Dandhy bicara sesuai fakta yg dialami dan yg terjadi di Papua. Dan penjelasan bang Dandhy juga singkat padat dan jelas. However, keduanya narasumber yg hebat....
2 tokoh yg sy kagumi membahas tentang daerah sy.. keren abis.. 🤙
Acara yg luar biasa 😍🎉🎊 hidup papua ku.
Yg setuju debat pilpres 2024 dibuat kaya gini like
Intinya sama sama menolak kekerasan militer di papua
Ah mas budiman parah. Kelihatan kurang data tetntang papua. Nnti Coba introspeksi dan evaluasi diri aja mas budiman untuk ke depan. Sukses terus untuk para pemikir muda bangsa Indonesia . Salam hangat untuk mas dandhy.
closing statement dari dhandy sebagai pengingat budiman pernah berdiri membela hal yang sama; kemanusiaan
Sangat mewakili, thanks mas dandy.
Debat ini anda top❤
mohon dibuatkan teks karena suaranya tidak begitu jelas. berguna jg buat tmn2 tuli yg mo tau isi debatnya. makasi sblmnya
Pace laksono terimakasih. Hanya Pemilik alam semesta ini membayar srmua kata2mu
Dandhy argumen yang sangat berisi bukan kaleng kaleng dgn basis data dan referensi soal Papua yg sangat lengkap krn beliau datang dan tinggal bersama kami,,,makan papeda,makan ubi, bersama kami.....Dandhy you ist the best
Dandly anda hebat anda memberikan akar persoalan bangsa Papua ingin keluar dari NKRI sangat jelas anda benar” mempelajari bangsa west Papua
Debat yang luar biasa,
Saya menyesal baru nyimak di tahun ini. Saya sangat berharap bahwa akan ada output dan impact dari diskusi ini (walau pun judunya debat)
Pada jam dan menit ke 02:06:22 dalam video ini ada usul yg bagus terkait Proposalnya sudah sejauh mana progresnya? Mengingat sekarang ini sudah tahun ke 3 sejak diskusi ini dilakukan.
Kapan lagi ada diskusi seperti ini?
Saya berharap akan ada dialog yg terjadi seperti penjelasan mas Dandhy
Bung Dandy sebenarnya realistis dgn kondisi saat ini, namun konsep referendum yg didengungkan cm mengambil contoh namun tidak menjabarkan konsep yg sempat ditanyakan oleh penanya, mungkin background sebagai Jurnalis lebih ke merangkai fakta sejarah.
Budiman menjelaskan pandangan dia mengenai dialektika berpikir yang harus terus berkembang.
Posisi Budiman memang kompleks. Itu yg membuat Dandhy berada di atas angin. Dandhy full dgn data disempurnakan dgn argumen yg kuat. Sayangnya Budiman tidak cukup data untuk membalas. Perdebatan yg luar biasa. Saya bersyukur diperkenankan sejarah untuk menyaksikannya.
Keren sangat bermanfaat. Salut untuk semua
Dandhy berbicara secara logikanya tapi kelemahanya yaitu realnya berbeda.sebab disaat orang itu senasib dan sependeritaan lebih mudah bersatu,tetapi setelah menuai hasil dan generasi berubah maka disitu polemiknya muncul dengan berbagai pemikiran.imperalisme dandhy yang dibayangkan jaman dulu dengan sekarang berbeda.yang kita butuhkan sekarang adalah generasi yang membangun bukan rebutan harta warisan.
Sepertinya semua karna selama ini banyak kekerasan terjadi di papua dan diperlakukan tidak manusiawi, namun patut dipertanyakan juga, kenapa baru ramai saat ini, kenapa jaman SBY dan sebelumnya tidak, apakah ada hubungannya dengan pembangunan yang gencar di lakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki keadaan di papua yang kemudian membuat banyak rakyat papua mulai mau menerima sebagai bagian dari NKRI dan ini tidak baik untuk pemberontak dan para pengacau negeri.
Dandhy : humanis, naif , emosional, kurang berfikir lebih jauh, kalau boleh diandaikan macam KPAI yang cuma protes ketika ada anak2 di tahan karna buat kekerasan
budiman : menggunakan narasi yang tidak semua bisa mengerti, memiliki jiwa nasionalis tinggi, lebih bijaksana dan mengerti lebih luas tentang segala resiko baik buruk akan isu referendum
kira2 begitulah komen saya,..bebaskan toh berpendapat...
👍👍👍👍👍👍👍
Dandhy yunior perlu pngalaman lbih luas lgi, bung Budiman SDH bnyak mkn asam garam. Ktkan dlm.persaudaraan bung Budiman sbgi pembimbing/pngarah/penyeleksi/ mengukur sejauh mana kwalitas/ kmampuan dsb, yg dimiliki oleh Dandhy dng sifat radikalnya. Untuk selanjutnya yg tersirat bung Budiman membrikn kontribusi pemikiran unt berwawasan lebih luas. Hal tsb terbukti dng kepedulian Bung Budiman terhdap Dandhy yg tersandung kasus hukum di Metro Jaya. Itulah ilmu yg hrus dipetik dari diskusi ini. Adanya masalah Krn sebab masalah. Untuk bisa menyelesaikan masalah,...yg diurai adalah AKAR MASALAH nya,...BUKAN MASALAHNYA.
di indonesia ini bung Dandhy laksono yang cerdas. mantap bung
Udah jangan heran soal budiman bicara papua selalu melebar dari konteks. Dia (budiman) bicara tentang apa saja di media sosial terutama media TV selalu melebar dari topik pembicaraan, karna kalau bukan melebar yah bukan budiman sudjatmiko namanya. Hehehe
Bg Dandy Bicara benar isi hati rakyat Papua
minimal keduanya setuju bahwa untuk kasus papua demiliterisasi jadi satu poin.
dan keduanya menyadari bahwa nation-state, negara bangsa memang sudah usang. dan tidak harga mati.
Cuma budiman terlalu pragmatis padahal sama2 buncit tp bang dandhy masih idealis 😁
Cmn bisa kagum dgn pmkiran" orng cerdas, salutt ☺ mskpun bngung untuk mmhaminya. 🙄😑 nmbah ilmu lh stdaknya😅
sudut pandang dandhy, kasi mereka menentukan nasib sendiri. sudut pandang budiman nkri sebagai modal awal dan perbaiki ke dalam. ujungnya sama, mana yang lebih dikit damagenya.
Mas Budiman laaah,
Sdh teruji oleh sejarah.
So paham secara logic maupun nurani utk Indonesia...
Papua Indonesia.
Dua duanya hebat. Tapi sayang Budiman kadang tersandra dengan kepentingan sangkar partainya ketika tampil di channel TV nasional
Alinea tv nasional ???????????????
Debat yg sangat keren, 2-2 punya analisa sejarah yang dan pengetahuan yang bagus dari keduanya.
Kita di sajikan debat pengetahuan dari pemuda2 Indonesia yg hebat.
Silahkan di telaah dan di analisa dr argumen keduanya .... Pilihan di anda.
Besok bikin lagi lah.. keren ni
Tolong di upload ulang dengan kualitas audio yang bagus
di chanel watchdoc jernih suara nya
@@legionorca5916 sip. Itu komen pas awal" diupload, blm ada di watchdoc
Saya jg pernah belajar dr Budiman sj... Tapi kali ini dlm debat agak berbeda... Pertanyaan saya
1. Apakah papua sebuah suku atau bangsa?
2. Apakah di undang2 kita tidak dimungkinkan untuk refrendum, bagaimana dgn pembukaan UUD kita yang menyebutkan " kemerdekaan ialah hak segala bangsa", dan bagaimana dengan telah dimungkinkan refrendum tahun 1969 dan 1999...?
3. Apakah dialog dapat menjamin penyelesaian masalah diPapua? Bagaimana dgn beberapa kali dialog antara pusat dan jakarta sebelumnya sudah menyelesaikan masalah di Papua?
4. suatu permasalahan yang secara de jure sah akan tetapi secara de facto tidak sah apakah dapat dibatalkan atau batal demi hukum? Ini kaitannya dgn Pepera
Terus adakan konten konten debat bung!
Budiman ini pintar,cuma salah pergaulan
Yang bener harus seperti kemauan lue ya, berteman dengan mbah rais,padli,pahri,nano,terompet,bowo dkk😂
Ya emang orang2 budiman banyak. Masalahnya gak kuat bbrp orang lawan gerombolan di pemerintah. Kaya kata sukarno " berikan saya 10 pemuda" tapi kalo gak punya "power" maka bakalan sulit. Oh iye gw pernah denger kenapa polisi dan bahkan kpk tebang pilih milih kasus korupsi. Karena kalo di usut kestabilan negara bakal kacau balau ( kyk skrg ini) dikarenakan banyak permufakatan jahat dan banyak kepentingan yg kesandera.
Segmen khusus (spesial) macam gini nih yang menaikkan kelas intelektual ruang publik kita tentunyaaaa..
bang dandhy ati ati depan rumah ada yang jualan nasi goreng tapi ga enak...
2:46:36 Itu mimpi "kami" saat sebelum masuk partai politik.
Bedanya Dhandy blom pernah ada di posisi Budiman, ga etis kalau menilai ke dua nya hanya dari debat ini.
Belom dapet kekuasaan ?
@@bangopang17 dan saya kira jika bung Dhandy mendapat kekuasaan Apakah pikiran Kritisnya akan berjalan atau tidak.
16:36 Audio mulai baik dan bisa didengar > Sesi Notaslim selebihnya seso debat audio jelas
sayang sekali bermasalah di bagian sounding, saya sudah nonton yang di watch doc duluan, ingin dan nonton lagi sangkin kerennya, pgn coba mencari suara yang tidak terekam di video watch doc tapi disini malah lebih parah wkwkwk hanya kritik untuk kedepannya lebih prepare di bagian sounding, karna yang paling penting dari sebuah debat ya suara yang dikeluarkan dari isi kepala si pen debat. sungguh sayang sekali, coba deh di de edit lagi dan re upload, walaupun saya tau buat itu sangat susah upload ulang video yang durasinya hampir 3 jam, hahaha
adakah yang tau Close Soundtrack Music di ujung video ini, judul lagu apa ya ? :)
saya setuju budiman sujadmiko.setelah melihat pod cast ibu connie,mardigu,helmy yahya referendum kemungkinan akan berpotensi menimbulkan konflik bahkan perang pasific.
Nalar berfikirnya Dandhy terkait sebuah bangsa terlalu old fashion, setuju dngan pernyataan Salman, klo semua perbedaan (suku, komunitas etc) diakomodir yah bakalan lepas satu per satu and NKRI tinggal sejarah, apa emang begitu maunya Dandhy? Barusan PilPres lalu ada issue SumBar minta referendum hanya karena emosi sesaat saat Prabowo menang mutlak disana, apa mesti diakomodir juga Dand? Penekanan Budiman jelas, Hukum negara mengatur kesemuanya dan memang bakalan represif, namun disitulah peran kita untuk membuatnya less violence, begitulah adanya sebuah kesatuan, tidak semudah memecah-belah, lalu lepas tanggungjawab.
Negara2 di dunia di beberapa region skrng sudah mulai menyatukan diri meskipun awalnya masih dalam tatanan kerjasama ekonomi (masyarakat ekonomi eropa), skrng malah sudah ada dewan, komisi serta mahkamah masyarakat eropanya yang mulai ngurus kebijakan politik, social kultural and kebijakan bersama, lha kita malah berfikir masih separatis, pisah, pisah, pisah.
NKRI Harga Mati emang udah ga jaman, tp justru sebagai modal awal buat kita menjelang masa depan bersama.
Dandhy meminjam term Ben Anderson soal "imagined communities".
Tapi jelas term ini berbahaya mengingat Indonesia yg beragam suku dan etnis dr Sabang-Merauke.
@@raymunduskoen9082 Term ini berbahaya jika dipakai untuk memecah-mecah menyesuaikan dengan kepentingannya.
Persis dengan film dokumenter "Sexy Killer" yang bermuatan politis daripada sisi lingkungannya.
Never expect too much from SJW, that's the main point.
Lah inggris aja mau keluar dri EU, bhkan Amerika mau bikin pager perbtasan sama Mexico
@@Reivaadnans Yups, until now the parliament already rejects the deal twice? any comment on that?
USA? please leave USA under Trump regime from our considerations, that's lunatic
@adgan EU tidak pernah menjadi satu bangsa satu negara, kok disamain dengan Indonesia. Jelas situasi yang berbeda
Luar biasa dandhy, aku salut keberanianmu
Budiman yg dulu sangat aktif membela rakyat dan sangat kritis kepada pemerintah ataupun DPR yg tidak memikirkan kepentingan rakyat sekrang malah menjadi penjilat pemerintah
Dandly laksono saya sangat kagum dengan beliau, org yg cerdas, idealis dan keren
Budiman normatif dan main aman. Argumennya juga nggak relevan.
Narsis dia itu, suka glorifikasi diri sendiri
Mengecilkan org lain
@@Katamugen agak ngeri ya narsistic
@@Katamugen narsis memang andalan rezim ini om...
@@Katamugen kenyataanny dia emg lebih besar sih daripada yang nyinyir sampah
Saya mencium biased opinion
Intinya kalo mau debat gini,banyak banyakin baca buku dan sejarah,serulah debat gini cerahkan publik,cuma kayaknya pesimis akan ada lagi kejadian debat 2 sudut pandang bgini..
Bisa jadi ada peringatan dan pembungkaman acara seperti ini dari 'atas sana'
@@akmaldzakarida7952 mungkin saja,tapi ya harus ada yg menerabas itu sih demi kebebasan berpendapat.
Mau tau sifat asli manusia ? Kasih dia jabatan ,kasih dia kekuasaan 🤭
setuju yg kerjaan nya ngelarang cukup pencipta aja , sesama produk ciptaan mending kasih kebebasan - HARTA - TAHTA - WANITA biar tau sifat asli nya
saya asetuju sama Budiman ...NKRI harus memiliki Wibawa bahwa jangan sampai terpecah pecah...ibarat kamu, punya rumah tangga, trus ada yang seenaknya mau ambil..maka kamu harus selamatkan
Ngadepin budiman mah cukup pake sandal jepit ....mantep ni mas dandhi.... mudah2n sih SWALLOW debatnya..🤘
Agak ilmiah dikit komennya bos. Malu
@@muhammadirfanislami818 maap bos udah bikin malu ...maap yah yg mulia....*ckck
Komen goblok di forum debat akademis. Bahkan kapasitas otaklu jg gak ada seujung kukubya Budiman.
@@superflanker7009 iyaa maap yah blog...eh salah...njiing.....maap yg mulia njiing.
Lu bahkan ga lebih cuma debu di ujung sendal jepit
Closing statement Dandhy terbaik lah....wkwkwk pistolnya budiman dipake dandy untuk menembak budiman ....wkwkk
sedikit lucu, saat orang2 yang tidak pernah stay di Papua lalu berdebat tentang papua. Mari bapak-bapak dari pada berkoar-koar di Jakarta, datang ke Wamena dan berbicara apa yang sebenarnya negara perlu lakukan untuk Papua
seandainya Pakdhe jokowi bisa diajak debat tentang setiap kebijakanya di forum seperti ini..pingin tau seperti apa pemikiranya.
Kalimat-kalimat penutup yang sangat epic sekali dari mas Dandhy....
Bicara soal referendum di timor leste teman2 tau kondisi timor leste sekarang?, kondisi tidak jauh lebih baik, minyak dan gas nya dikuras habis dari australia dan ketikz sdh mau habis minyak dan gasnya australia hendak lepas tangan, apakah ada jaminan juga papua kekayaannya tidak akan dikuras juga oleh bangsa barat, lebih baik kita pikirkan kesetaraan hak dan pembangunan di papua bagaimana papua harus dibangun saat ini, dan pemerintah harus mengambil alih semua perusahaan asing yg menyedot alam papua tapi peringatan bagi bangsa indonesia juga harus mulai dari sekrang fokus pembangunan besar2an di papua, pastikan semua pendapatan dari alam papua dipakai utk mencerdaskan orang2 papuan dan membangun
Budiman ngak punya basis referensi yang baik terhadap proses integrasi papua dalam Indonesia. Bang budiman seharusnya, memahami sejarah jangan sepotong terhadap bangsa. Bang seharung memiliki basis yang baik seperti bang Laksona. Jangan terlalu jauh2 lihatlah apa yang terjadi saat ini di papua, dari situ misa menganalisis dan mengambil kesimpulan.
27:50 mulai debat
Ini yang harus terjadi di warga indonesia, berdebat pakai data, bukan dikit dikit lapor, mentang2 ada senjata ampuh untuk membungkam yang namanya undang undang ITE
Pertanyaan Budiman tentabg berapa bayaran dhandy, itu menurunkan kualitasnya, saya seperti melihat denny siregar si buzzer ala ala konspirasi
Negara kesatuan justru sangat efektif ketika mempunyai musuh diluar dalam konteks indonesia adalah pada tahun 1950 an ketika belanda masih mengusik kedaulatan RI yg masih berumur belia, untuk konteks sekarang justru paling bagus adalah negara federasi pemerintah pusat jangan terlalu memaksakan kehendaknya harus sama kepada pemerintah daerah.
yeeppp bener, setuju saya
Otda tu sudah menumbuhkan gubernur2 dan walkot/bupati berintegritas. Kalau ada yg belum maju itu ya kelakuan raja kecil di daerah itu.
Keren nih acara kayak gini
kakak kakak ada yg tau siapa moderator dlm debat ini?
salam mbak wilda
Bung budiman, saat berargumen menggunakan terlalu banyak kata2 filosofis yg jarang diketahui masyarakat awam, itu jd salah satu hal yg menyebabkan masyarakat menganggap bung cma berdialektika dengan teori...
Cba dengan kalimat yg lebih sederhana, masyarakat awam pasti tetap tidak paham wkwkwk.
Lucunya komen yg banyak pro dandhy yg bicara "budiman tdk tahu papua.. dll." terlihat biased opinion tanpa ada actual argumen layaknya buzzer.
Setuju Mas, memang banyak yg susah dipahami. Tapi pertanyaan yg kemudian muncul yakni , "apa mungkin saya kali ya yg kurang membaca? Kurang belajar dll?"
@@nafthahrizkyan7296 klo gitu nak hukum msti paham donk istilah pada fisika, mtk dll?
@@Reivaadnans ya terserah mereka, merasa perlu atau tidak. Toh kalau pun mempelajari tidak ada salah nya.
“Memangnya knp klo pecah...?” Langsung belok setelah mengiyakan bahwa founding fathers mengatakan mencerdaskan kehidupan bangsa
faresh bahy ya seperti itulah dandhy, potong frasa potong kalimat abis itu di framing di akun socmed nya, yg gilanya lg pd percaya mentah2 lg
Budiman kurang data dan fakta tentang Papua ,bicaranya sering melebar .
Kurang ilmu anda yaah.
jadul lagu di ending apa yah?
dandi, izinkan jurnalis dari luar negeri
salut
Audionya please! Suaranya ga jelas bngt padahal volume nya Udh max. dihp
audioooooooo kacauuuu
Lumayan produktif, soalnya Budiman itu lupa pertanyaan2 yang dibuat terus menerus. Masak orangnya yang tahu bahwa di sebuah debat harus mencatat pertanyaannya supaya dijawab nanti?!!
Selain itu, yang urus mixer/sound systemnya lambat sekali untuk memperbaiki suara.
Acara yg bagus. Bukan sekedar debat elit antar elit yg ujungnya demi kepentingan oligarki
Statemen closing dandy..bener2 melucuti budiman saat dia skrng duduk di lingkaran kekuasaan..manifesto yg dulu di kobarkan..bener2 melucutinya...what can you do mr budiman..
Bhaga for RI 1
taiikkkk. hahahahaha
Anak punk kok presiden