METODE NUSANTARA DI SAGA FARM: KEMBALI KE PERTANIAN ALAMI

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ก.ย. 2024
  • Saga Farm di Bogor mempraktikkan pertanian alami pada lahan seluas 1,2 hektar. Pemiliknya, Putro Santoso Kurniawan, menggunakan metode tradisional yang ramah lingkungan, mirip dengan metode Nusantara. Simak perjalanan kami di kebun ini dan pelajari konsep pertanian berkelanjutan yang sedang menarik perhatian banyak pihak.

ความคิดเห็น • 18

  • @ertinaaya4542
    @ertinaaya4542 2 วันที่ผ่านมา +4

    Mengapa saya harus nonton video ini?
    Gara2 ini, kami berdua (suami istri) makin jatuh cinta ke budidaya berkelanjutan. Tolong jangan buat kami berdua semakin kecanduan dengan Natural Farming 😂
    Terima kasih

  • @alfaritshi
    @alfaritshi 2 วันที่ผ่านมา

    Mantapppp🔥 semoga pertanian Indonesia bisa menerapkan metode Nusantara ini supaya petani bisa sejahtera🙌

  • @armenzulkarnain6376
    @armenzulkarnain6376 2 วันที่ผ่านมา +3

    Green House adalah ekosistem pertanian yang dikondisikan. Biayanya lebih mahal. Hanya diperuntukkan pada varietas tanaman pertanian yang bernilai jual tinggi. Biaya perawatannya juga mahal. Produk pertanian greenhouse lebih cocok dijual di supermarket untuk kalangan konsumen kelas atas.
    Pertanian organik yang berkelanjutan lebih cocok diterapkan oleh petani² di Indonesia 🙏🏻

    • @kangbibit9371
      @kangbibit9371 วันที่ผ่านมา

      Sependapat, pukulan yang sangat besar akan dirasakan saat harga komuditas tertentu hancur.
      Sebab, di negri ini, pasar belum bicara tentang kualitas.
      Tengkulak hanya berpikir bagaimana bisa menjual cepat, untung besar, resiko kecil, tanpa mempertimbangkan biaya produksi.

    • @armenzulkarnain6376
      @armenzulkarnain6376 วันที่ผ่านมา

      @@kangbibit9371 akan lebih baik petani² yang berada dalam satu kawasan/desa/kecamatan mulai membentuk koperasi. Sehingga bisa dimusyawarahkan bagaimana cara marketing hasil usaha taninya.
      Perusahaan yang berskala besar saja melakukan korporasi, mengapa petani² kecil di pedesaan tidak melakukannya?

  • @yzmei5032
    @yzmei5032 3 ชั่วโมงที่ผ่านมา

    Mantap bwng petani brebes

  • @acongansori8986
    @acongansori8986 วันที่ผ่านมา

    Mantap om,di tunggu part2 nya.

  • @mmulyadi1151
    @mmulyadi1151 วันที่ผ่านมา +5

    Saya jg sdh mangelula pertanian terpadu di ibukota propinsi seluas -+6000 m2 ,dgn cara paling konu dgn sistem teradisional.Setiap hari ambil sisa2 jualan dipasar(buah2an,sayur2an,sisa nasi dll) -+dua gerobak ditebarkan begitu saja dibidingan/golutan ,apapun jenisnya yg tumbuh itulah yg kita rawat,seperti labu kuning,semangka ,melon,pepaya,kangkong pepari ,cabe rawit talas,tomat dll.Mohon bimbingan /petunjuknya dri sanak2 yg sdh punya pengalaman.

    • @kangbibit9371
      @kangbibit9371 วันที่ผ่านมา +1

      Sama, bang. Mari berorientasi pada pemenuhan kebutuhan rumah tangga.
      Mandiri bibit, mandiri pupuk, mandiri harga.

  • @bambangsubroto8042
    @bambangsubroto8042 2 วันที่ผ่านมา

    Selamat bertani , semoga makin sukses ! Salam tani dari Papua Barat !

  • @sumarnosumarno5677
    @sumarnosumarno5677 2 วันที่ผ่านมา

    Saya dari lumajang ikut yimak pak

  • @EgaAmi
    @EgaAmi 2 วันที่ผ่านมา

    Pertama

  • @widayatnur1179
    @widayatnur1179 2 วันที่ผ่านมา

    Banjarnegara Hadir❤❤

  • @armenzulkarnain6376
    @armenzulkarnain6376 2 วันที่ผ่านมา +2

    Penggunaan gula, gula merah/gula Jawa atau molase adalah bahan organik yang kaya karbohidrat.
    Bahan ini bisa digantikan dengan bahan yang lebih murah & juga kaya karbohidrat. Misalnya limbah singkong, limbah talas, wortel, jagung dll.
    Untuk daerah sentra pertanian sayuran seperti di dataran tinggi, pupuk kandang juga bisa digantikan dengan limbah sayuran yang disebarkan ke lahan pertanian + leaf mold yang kita peroleh dari seresah pinggiran hutan & jerami tebasan rumput liar.

  • @kangbibit9371
    @kangbibit9371 วันที่ผ่านมา +1

    Saya peternak ikan di daerah, paling jengkel mendengar begitu masifnya review2 tentang tempat kuliner murah.
    Padahal dibalik makanan murah mereka, ada jerit tangis para petani dan peternak yang terpaksa menjual hasil kepada para tengkulak.
    Sementata kita dibiarkan bertarung sendiri tanpa proteksi.

    • @kangbibit9371
      @kangbibit9371 วันที่ผ่านมา +1

      Sekarang, saya merintis pertanian-peternakan organik terintegrasi, mandiri bibit, mandiri pupuk. Dengan lebih dari 60an jenis tanaman, baik bumbu, sayur, buah, hijauan pakan ternak, maupun bahan cemilan.
      Dikombinaaikan dengan bebek, magot, cacing, ikan..
      Alhamdulillah jalan...
      Jika semua orang bisa mandiri, tanpa membeli, saya yakin dominasi pedagang dengan mental tengkulak, akan segera lenyap....
      Mari bertani dengan berorientasi pada kebutuhan, bukan pasar, seperti menek moyang kita dulu.... Jayalah petani dan peternak... ✊

    • @mannbaz1097
      @mannbaz1097 5 ชั่วโมงที่ผ่านมา

      @@kangbibit9371 kalau hanya untuk makan mungkin kita bisa memanfaatkan alam sekitar yang ada dengan budidaya bahan pangan.
      Tapi untuk kebutuhan non konsumsi rumah tangga, pertanian ini harus bisa menghasilkan lebih, untuk dijual, untuk bisnis yg dengannya kebutuhan hidup yang lain bisa terpenuhi.
      Maka, bertani untuk kebutuhan itu menjadi relatif benar jika kebutuhan do segala sisi bisa terpenuhi.

  • @sudarmaji5219
    @sudarmaji5219 2 วันที่ผ่านมา

    Lha itu baduy alami semua