DEMITOS 36 || MEMUJA LELUHUR TIDAK BERTEMU TUHAN? || MITOS ATAU FAKTA?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 26 ก.ย. 2024
  • Memuja leluhur katanya tidak akan bisa mengantar pada Tuhan? Benarkah? Atau pemahaman itu keliru?
    NARASUMBER DEMITOS GEN
    1. dr. I WAYAN MUSTIKA
    Penulis Buku Spiritual dan Pengasuh Rumah Semesta
    2. PUTU EKA SURYAWAN
    Presiden Direktur PT. Varash Saddan Nusantara dan Pemerhati Pengobatan Warisan Nusantara
    3. SURYA NEGARA., CHt.,CI
    Trainer & Hypno Coaching Specialist, founder dari Mind Development Bali dan Griya Hipnoterapi Bali
    📞 AKSES CONTACT PERSON 📞
    1. Untuk pembelian buku-buku Karya dr W. Mustika silahkan WA : 082145919644
    2. Untuk pemesanan produk Varash silahkan WA : 081246598896
    3. Untuk konsultasi dengan Mindev silahkan WA : 087861560845
    SUBSCRIBE DEMITOS GEN #demitosgen
    1. TH-cam : / @demitosgen
    2. TIKTOK : / demitosgen
    3. NOICE : open.noice.id/...
    SUBSCRIBE JUGA
    1. RUMAH SEMESTA : / @mustikarumahsemesta
    2. MINDEV BALI : / @mindevbali
    WEBSITE
    MINDEV BALI : www.mindevbali...
    #demitosgenpodcast
    #mitos
    #fakta
    #leluhur

ความคิดเห็น • 100

  • @waynesuryawan8197
    @waynesuryawan8197 3 หลายเดือนก่อน +4

    Ayah Ibu, anakmu pulang... Kenapa tiba-tiba saya langsung menangis....., apakah ternyata kalimat sederhana ini sekuat itu?? Suksma ping banget, pembahasannya selalu menyadarkan saya 🙏🙏🙏🙏🙏🙏

  • @PenjahitkebayaTIARA
    @PenjahitkebayaTIARA 3 หลายเดือนก่อน +17

    Baik. Tyng ingin mencoba Ayah ibu nanak pulang ..baru nyebut saja hati sudah terketuk air mata menerawang~😊😊 matur suksema bincang2 yang sangat bermanfaat dan luar biasa ~dumogi sehat Rahayu sinareng sami🙏🌹❤️

  • @wayansucendra6752
    @wayansucendra6752 3 หลายเดือนก่อน +5

    OM Swastyastu, ampure ijin nimbrug, posisi kita sdg membahas ttg AKU yg acintya, kita setuju tidak ada yg benar dan yg salah, apa yg sdh disampaikan para narasumber sangat membuka wawasan kita, kembali pd topik bhw dasar sastranya sdh jelas sbgmn disebutkan di dlm Bhagawad Githa, bhw yg memuja Bhuta akan mencapai dimensi Bhuta, yg memuja Luluhur juga sampai pd dimensi Leluhur dan yg memuja KU yg akan sampai kpd KU meskipun itu semua benar, lalu yg menjadi renungan adlh bhw semua semesta ini dg segala isinya ada di dalam dimensi TUHAN, lalu bila kita berpikir misalnya bumi ini adlh Tuhan, yg berisi diantara benua dan pulau2 dan banyak negara, bila kita tinggal di Indonesia kemudian pergi ke Cina, memang benar ini masih wilayah yg ada di bumi, tp yg akan membedakan adalah sensasinya, bila kita dari Indonesia pergi Korea, meskipun masih sama2 di areal bumi (Tuhan) inilah mungkin yg dimaksud dlm Bhagawad Githa, bila memuja leluhur akan menikmati dimensi dan sensasi leluhur, meskipun dimensi leluhur berada di dalam space universal Tuhan, demikian juga normatifnya dicontohkan oleh narasumber kalo kita mau bertemu Presiden (Tuhan) hrs melalui birokrasi berjenjang misalnya rekomendasi Bupati dan seterusnya (mewakili ibu bapak, kakek nenek dan lapisan leluhur seterusnya sampai akhirnya bisa bertemu Presiden (maksudnya Tuhan), ini kalau kita bicara alur pikir normalnya, tp jangan lupa ada juga jalur yg tidak normal yg bisa ditempuh oleh oknum2 penyintas, dg berbagai kelebihannya dia bisa langsung bertemu Presiden, tanpa perlu rekomendasi dari birokrasi yg ada pd level bawahnya, bagi penyintas spiritual dlm keadaan apapun ybs bisa terhubung dg Tuhan, krn hal ini dimungkinkan dlm dimensi energi, krn sifat energi sejenis akan saling tertarik sesama sejenisnya. org yg hoby meceki akan bertemu sesama yg hoby meceki, demikian juga bila kita aktifkan scr rutin pancaran energi kita baik dlm wujud doa, dan permohonan kpd leluhur, maka sifat energi sejenis ini akan saling mengikat yg pd akhirnya bila energi roh kita sdh terlepas dg badan jasadnya, scr otomatis dia akan menyatu dg energi yg dirujuk selama hidupnya, sdgkan bagi para penyintas spiritual lebih praktis dlm terhubung dg Tuhan, normalnya kalo biasanya orang2 harus mewinten, bersih 2dulu baru merasa layak bertemu dg Tuhan, tp beda dg para penyintas, dia berkeyakinan sekotor apapun keadaan dirinya, misalnya tidak perlu mandi dulu, dia dg apa adanya tidak ragu menghadap terhubung dg Tuhan yg maha Suci dia akan tersucikan oleh sinar Sucinya, karena Tuhan tidk tercemari, sebelum ybs sbg penyintas sdh pasti melalui proses bila ybs ingin menjadi unit pemancar dan penerima, dia terlebih dahulu menginstalasi system perangkatnya dg disiplin melalui meditasi dll, bila hal ini sdh oke, ibarat HP sdh siap digunakan utk berkomunikasi, maka seorang penyintas spiritual tdk lagi terikat dg ketentuan aturan posisi seperti disaat dia sembahyang postur tubuh dan sikap tangan tertentu, krn ibarat HP yg sdh siap pakai, bila dia mau dg posisi HP terbalik pun dia masih tetap bisa melakukan komunikasi, tdk terikat lagi dg sikap2 tubuh tertentu,
    Ampure niki wantah ngelantur akidik biar obrolannya tidak hanya kangin kauh dan juga kaje kelod biar rame akidik
    Kirang lakung ampure
    Suksma

  • @luhsriwahyuni5212
    @luhsriwahyuni5212 3 หลายเดือนก่อน +7

    Terima kasih Demitos, sejak malam ini saya akan lebih intens berkomunikasi dengan orang tua, mertua 😭

    • @ayuratih5184
      @ayuratih5184 3 หลายเดือนก่อน +2

      Kok misi ngeling mb?

    • @luhsriwahyuni5212
      @luhsriwahyuni5212 3 หลายเดือนก่อน +1

      @@ayuratih5184 Krn terharu.....merasa banyak salah

    • @DEMITOSGEN
      @DEMITOSGEN  3 หลายเดือนก่อน

      suksma mewali, salam rahayu 🙏😇

    • @jiwadika6684
      @jiwadika6684 2 หลายเดือนก่อน

      Luh Sri de bes ngeling itu adalah jalan kehidupan semua melaluinya

  • @sabaiketut
    @sabaiketut 3 หลายเดือนก่อน +5

    Tiang sependapat sekali, ibarat mau mengahadap gubernur kita hrs melalui protokol/ajudan dan ajudan itulah leluhur kita, astungkare rahayu

  • @nyomanartini3726
    @nyomanartini3726 3 หลายเดือนก่อน +5

    Luar biasa penjelasannya para narasumber.
    Sangat bermanfaat bagi saya.
    Terimakasih

  • @odeyodey2832
    @odeyodey2832 3 หลายเดือนก่อน +2

    Wow umur 10 tahun pak dokter sudah membaca bhagawangitha. Amazing saya baru lahir pak dokter🙏🏻

  • @ZAMANTARA75
    @ZAMANTARA75 3 หลายเดือนก่อน +7

    Kenapa orang Bali itu memuja leluhur, karena mengambil dari filosofi kisah Mahabharata yaitu di dalam kisah Pandawa seda, di dalam kisah Pandawa seda yang bisa masuk surga hanya Yudistira, lalu Yudistira meminta kepada para dewa Dia turun ke neraka bersama saudara-saudaranya di neraka, artinya bahwa sebahagia bahagianya anda di di surga kalau melihat saudara-saudara anda kedua orang tua Anda atau orang yang anda cintai dineraka maka anda tidak akan bahagia di surga. Pilihan bersama yg anda kenal menderita bersama, Inilah penjelasan singkat dan silakan diuraikan lagi.
    Tuhan itu hadir sesuai dengan pikiran anda. Karena itu tiap orang menemui tuhan dalam wujud yg berbeda.

  • @budipak9358
    @budipak9358 3 หลายเดือนก่อน +5

    Mantap sekali diskusi ini terimakasih sudah berbagi pengetahuan pencerahan spirit

  • @vramanuja
    @vramanuja 3 หลายเดือนก่อน +5

    ✨🙏 begini tepatnya min, dari sudut pandang spiritual sains, dimensi penciptaan ada 10 yaitu:
    (0D) dimensi 0 (nol) disebut alam quantum (alam atomic) alam ini juga disebut alam kekosongan (ruang/akasa) yang dihuni oleh partikel Tuhan (roh) yang menjadi wadah yang menampung segala wujud dan membentuk eksistensi.. sehingga dari kekosongan yang maha luas ini Tuhan menciptakan isinya..
    (1D) dimensi 1 disebut alam linier (portal/lubang cacing) alam ini juga disebut alam pikiran (penciptaan) yang dihuni oleh tangan hitam (tangan Dewa) yang melukis alam semesta secara gaib, sehingga pondasi semesta tercipta.. melalui alam ini segala sesuatu bisa terhubung meskipun berbeda dimensi..
    (2D) dimensi 2 disebut alam imajiner (khayalan/alam mimpi) alam ini juga disebut alam perwujudan yang dihuni oleh Iblis yang mampu memproyeksikan buah pikiran (ciptaan) menjadi sebuah perwujudan (gambaran) yang bisa direkam oleh alam bawah sadar (keinginan)..
    (3D) dimensi 3 disebut alam material (manifestasi) alam ini juga disebut alam kebendaan yang dihuni oleh benda mati (element) seperti zat padat (bumi), zat cair (laut), zat plasma (api) dan zat gas (udara).. alam ini biasanya menjadi tempat untuk menyegel suatu entitas..
    (4D) dimensi 4 disebut alam realitas (dunia nyata) alam ini juga disebut alam kesadaran (waktu) yang dihuni oleh mahkluk hidup dari mikroba, tumbuhan, hewan sampai dengan manusia yang terus melalui perubahan.. alam ini berfungsi sebagai tempat pengembangan diri bagi roh dan jiwa..
    (5D) dimensi 5 disebut alam paralel (dunia fana) alam ini juga disebut alam alternatif (multiverse) yang dihuni oleh mahkluk yang melampaui hukum alam, dunia ini tercipta karena manusia melakukan perjalanan lintas waktu dan dunia ini juga diperuntukkan untuk orang-orang yang diberikan kesempatan kedua untuk hidup (kehidupan kedua)..
    (6D) dimensi 6 disebut alam gaib (dunia hantu) alam ini juga disebut alam kematian (deathrealm) yang dihuni oleh makhluk yang sudah mati namun masih belum waktunya menuju akhirat, sehingga harus menunggu disini.. alam ini biasanya dihuni oleh bangsa jin, malaikat maut, hantu, orang² yang mati bunuh diri, mati dalam perang atau mati kecelakaan sampai mereka bisa menerima kematiannya dan naik ke alam baka..
    (7D) dimensi 7 disebut alam akhirat (afterlife) alam ini juga disebut alam tempat semua makhluk mendapatkan hasil dari perbuatannya (alam baka), jika baik maka akan mendapat surga (kebahagiaan) mendapat bimbingan dari dewata/malaikat dan yang jahat mendapat neraka (siksaan) menjadi pelayan ashura/raksasa, dan jika waktunya sudah habis akan terlahir kembali (reinkarnasi)..
    (8D) dimensi 8 disebut alam dewa (alam keabadian) alam ini juga disebut alam kemahakuasaan (godrealm) yang dihuni oleh para dewa dan dewi yang tugasnya menentukan hidup dan matinya makhluk hidup, mengatur cuaca, serta peristiwa kehidupan.. hanya jiwa yang pahalanya sudah genap yang bisa terlahir di alam dewa..
    (9D) dimensi 9 disebut alam rohani (alam suci) alam ini juga disebut alam moksa/nirvana/kekal (spiritualrealm) yang dihuni oleh jiwa-jiwa yang telah terbebas dari ikatan dosa, duniawi, surgawi maupun sifat kedewaan sehingga mereka berada di sisi Hyang Kuasa.. dan jiwa yang mencapai alam ini bisa melakukan perjalanan ke dimensi manapun..

  • @wayanparwaty305
    @wayanparwaty305 3 หลายเดือนก่อน +3

    Suksme sareng sami wejangan nya yg luar biasa, suksme semesta sampun menunjukan chanel ini semua ini tdk ada yg kebetulan 😇😇😇

  • @adiyantiwayan2371
    @adiyantiwayan2371 3 หลายเดือนก่อน +2

    Keren... tyg terkesima dg penjelasan pak putu cara kembali pd diri yg luar biasa. Matur suksma utk bapak² bertiga

  • @sunariloka6092
    @sunariloka6092 2 หลายเดือนก่อน +1

    Benar, menyikapi diskusi semacam ini tidak perlu saling menyalahkan apalagi saling menghujat tetapi sempurnakan konsep keilmuannya jika memang belum sempurna. Sederhananya begini, sejauh kita masih yakin dan percaya dengan sesuatu hal yg tidak logis atau yakin dan percaya dgn berbagai sumber buku bacaan hasil karya orang lain selama itu pula kita akan mengalami kesulitan untuk bisa terkoneksi dengan Tuhan.Solusinya belajarlah mengenal jati diri sebagai manusia seutuhnya yang secara kodrati diberikan akal pikiran yang tidak terbatas. Perlu dipahami bahwa konsep dasar berketuhanan adalah kesadaran diri maka dari itu konsep berpikirnya harus seperti ini: Menyadari Tuhan itu tidak terbatas maka gunakan akal pikiran yg tidak terbatas itu untuk menyikapi keberadaan Tuhan agar kelak tidak terjebak dengan beragam konsep keilmuan yang dilandasi oleh tafsir.

  • @WatiAni-y2r
    @WatiAni-y2r 3 หลายเดือนก่อน +2

    Rahayu bapak2 suksme pencerahaannya ❤❤❤

  • @edy-182
    @edy-182 3 หลายเดือนก่อน +2

    suksma lampunya

  • @ikomangwinatha5633
    @ikomangwinatha5633 3 หลายเดือนก่อน +4

    Om Swastyastu, titiyang ikut menyimak, tiyang pernah temukan suatu bab dalam weda manusemerti bahwa kita wajib menyembah ke leluhur terlebih dahulu jika mau mendapat Wahyu Dari Tuhan (Brahman)

  • @nannoredland6962
    @nannoredland6962 3 หลายเดือนก่อน +4

    Analoginya pak Dr sangat bisa di terima dan dimengerti... suksma..

  • @geksudeti8954
    @geksudeti8954 3 หลายเดือนก่อน +4

    Ijin bertanya, bgmn jika mempunyai ayah ibu yg tdk peduli dgn kehidupan anak2ny, niki realita, kita yg lain lah yg turun menolong anak2 tsb, disaat ortu kandung mereka justru memilih cuek mencari kebahagiaan mrk sendiri, Mhn memberikan pendapat nya pd hal tsb, layaknya gmn anak2 tsb bersikap kpd leluhur yg msh hidup tsb?

    • @AgusGede-xq9fv
      @AgusGede-xq9fv 3 หลายเดือนก่อน

      Seperti ini orang tua ayah blm tentu Guru rupaka makanya cuek.
      Banyak bisa jadi
      ayah bukan guru rupaka.

    • @AgusGede-xq9fv
      @AgusGede-xq9fv 3 หลายเดือนก่อน

      Seorang anak punya ibu dan ayah
      Tapi
      GURU RUPAKANE
      DI RAHASIAKAN OLEH IBUNYA.
      yg mana anggap leluhur yg patut di hormati ?

  • @sumagutal8837
    @sumagutal8837 3 หลายเดือนก่อน +3

    Pencerahan Dr. Guru, mmg masuk ke akal sehat 👍🫰

  • @verarahma
    @verarahma 3 หลายเดือนก่อน +1

    Bali Agung Sempurna ..matur suksma🙏❤❤❤

  • @baligalleria
    @baligalleria 3 หลายเดือนก่อน +1

    Dalam kitab suci egypt, pernah saya baca yang berbunyi " siapapun yang kau puja sesungguhnya Tuhan tidak akan pernah hadir dalam hidupmu karena dunia ini adalah kekosongan itu sendiri dan Tuhan tidak akan pernah ada dalam hidupmu"

  • @ookjelek7169
    @ookjelek7169 3 หลายเดือนก่อน +1

    Masing masing punya pandangan sendiri
    Gak bisa pandangan kita yg sempurna
    Sebab manusia itu selalu ada salahnya

  • @gedeadhimahayoga9429
    @gedeadhimahayoga9429 3 หลายเดือนก่อน +2

    Terimakasih Pak Dokter, terimakasih Pak Putu, terimakasih Pak Surya

    • @DEMITOSGEN
      @DEMITOSGEN  3 หลายเดือนก่อน

      terimakasih 🙏🙏

  • @iputuariana7207
    @iputuariana7207 3 หลายเดือนก่อน +2

    Orang yg memuja leluhur kembali kpd leluhur spt yg tercantum dlm gita punya pemahaman yg 1/2. Cb baca yg ke berikutnya. Diantara leluhur beliau adl aryama. Aku adl bpk dr alam semesta.
    Jd kesimpulannya, Tuhan itu transenden. Semua tergantung kpd manusianya scr individual.

  • @AgusGede-xq9fv
    @AgusGede-xq9fv 3 หลายเดือนก่อน +4

    Bagi tyang sendiri
    TUHAN ITU BAGAIKAN
    RUANG DAN WAKTU.
    Di mana ada Ruang
    di sana ada Tuhan.
    Kapan ada Waktu
    Saat itu ada Tuhan.
    Lantas
    Di mana tidk ada Ruang? Alsm SMESTA INI RUANG.
    Kapan tdk ada Waktu?
    Dulu sekarang yg akan datang adalah waktu.

  • @nanojr-ve8mw
    @nanojr-ve8mw 3 หลายเดือนก่อน +3

    semoga selalu damai

  • @ikomangwinatha5633
    @ikomangwinatha5633 3 หลายเดือนก่อน +2

    Kiranya wajib kita sebagai umat Hindu rajin membaca Weda manusemerti atau yg lainnya

  • @ketutsukariani6521
    @ketutsukariani6521 3 หลายเดือนก่อน +2

    Rahayu bapak nara sumber yg hebat 🙏

  • @WayanPatera-o1l
    @WayanPatera-o1l 3 หลายเดือนก่อน +2

    Mungkin dlm aplikasinya SPT divisualisasikan dlm mitos dan dlm struktur bangunan suci sanggah

    • @suryadewata5847
      @suryadewata5847 3 หลายเดือนก่อน

      Sadarilah.... Kita tidak pernah terpisah dari Tuhan yang Maha Esa Krn Tuhan itu ada dan memenuhi setiap tempat&mengisi setiap ruang. Kita selalu terhubung dengan Tuhan lewat nafas kita. Atman Brahman aikyam.

  • @usumakinaruto-bo3uq
    @usumakinaruto-bo3uq 3 หลายเดือนก่อน +2

    Rahayu🙏🙏🙏

    • @DEMITOSGEN
      @DEMITOSGEN  3 หลายเดือนก่อน

      salam rahayu 🙏🙏

  • @madedarma2612
    @madedarma2612 3 หลายเดือนก่อน +2

    Kita ini yg masih hidup juga leluhur namanya. Pernuatan leluhur dulu apakah itu baik atau tidak itu ada dalam diri kita di DNA kita dan leluhur jugada trauma. Kalau perbuatannya tidak baik dan trauma nya besar, maka leluhur itu perlu diedukasi agar tidak mengganggu diri kita. Dengan edukasi yang baik dan benar maka leluhur bisa membantu kehidupan kita. Trauma leluhur itu adanya di bawah dubur sebelum ujung tulang ekor cikal bakal Kundalini. Mereka tidak bisa melihat kehidupan kita, makanya ajak mereka naik ke atas kepala kita agar melihat semua permasalahan hidup manusia, seteleah itu ajak turun lagi aga rmereka mencari solusinya. Ketika tercerahkan maka itu membakar preneium tulang ekor dan membangkitkan yang namanya Kundalini. Kundalini hanyalah TOOLS saja. Intinya membuka kesadaran seluruh Chakra dan membangunkan Para Dewa yang ada di setiap Chakra. Kenjel ngetik puk. Pules malu neh.😅

  • @adiputratiyingan741
    @adiputratiyingan741 3 หลายเดือนก่อน +2

    Rahayu Rumah Semesta 🙏🙏🙏

  • @drmadebagusbasukimahardika1082
    @drmadebagusbasukimahardika1082 3 หลายเดือนก่อน +2

    Coba bahas tentang mimpi. Film INCEPTION nya Leonardo DiCaprio. Satu detik di kesadaran paling atas, bisa menjadi ratusan tahun di kesadaran paling bawah. Kesadaran sesaat sebelum mati. Apakah itu yg disebut surga neraka?

  • @emavarash1462
    @emavarash1462 3 หลายเดือนก่อน +2

    ibu, aji nanak pakulun budal 🥹❤️

  • @gusturedaye-gx1dy
    @gusturedaye-gx1dy 3 หลายเดือนก่อน +2

    Tuhan yg Satu menjadi SegalaNya

  • @mgmchannel7526
    @mgmchannel7526 3 หลายเดือนก่อน +2

    Memuja leluhur atau tdk memuja leluhur, juga tdk akan sampai kpd Tuhan. Tidak akan sampai pd Tuhan, Jika.... Hanya berhenti dg memuja leluhur saja atau memuja dg cara yg salah (tdk sesuai kita suci). Menganggap leluhur adalah segalanya. Juga tdak akan sampai pd Tuhan, jika mengabaikan leluhur (durhaka atau alpaka guru).

    • @mgmchannel7526
      @mgmchannel7526 3 หลายเดือนก่อน

      sloka Gita 9.25 bukan sloka tunggal, harus dibaca satu rangkaian dg sloka 9.23 - 9.25. Ada disebutkan, yajanty avidhi-pūrvakam (mereka menyembah dg mengabaikan aturan peraturan suci, sastra). Artinya, jika memuja leluhur mengabaikan sastra suci, jika berhenti hanya pd leluhur, ya sdh pasti hanya akan sampai pd leluhur.

  • @imadesukabuwana2841
    @imadesukabuwana2841 3 หลายเดือนก่อน +2

    Rahayu Guru. Hadir dan menyimak.

    • @DEMITOSGEN
      @DEMITOSGEN  3 หลายเดือนก่อน

      salam rahayu 🙏🙏

  • @PedulikasiHPBP
    @PedulikasiHPBP หลายเดือนก่อน

    Terimakasih kajianya pak wayan 🙏

  • @felicityfelicity945
    @felicityfelicity945 3 หลายเดือนก่อน

    Menambah comment di episode ini, saya mulai dari diri saya sendiri yang menginginkan untuk menyatu dengan leluhur. Sisa hidup saya akan lebih memiliki arti ketika melakukan pemujaan leluhur.
    Salah satu pengalaman yang saya alami dimana waktu itu saya terkoneksi dengan ayah angkat melalui komunikasi 1 arah. Justru setelah terkoneksi dengan ayah angkat, saya menemukan parfum salah satu padepokan (Eyang). Kemudian parfum itu saya beli di aplikasi dan baru melihat pertama kali gambar eyang dan puisi. Rasanya luar biasa ketika bisa mengenal, melihat potret dan lainnya ditengah kesulitan hidup saya.
    Di kesempatan lain, ada sesuatu menyedihkan ketika mengingatkan diri tentang kematian. Tetapi ada satu malam pada waktu itu terbaring di kamar menyeramkan, saya mengingat ada perasaan tentang kematian yang sulit untuk dibayangkan. Keadaan yang mungkin bisa dikatakan menyedihkan sekali dan pada waktu itu sempat teringat tante saya. Karena banyak hal yang saya lalui dengan tante saya hingga tidak terbayangkan sama sekali bahwa keadaan saya akan seperti ini. Di moment itu saya anggap bahwa kesempatan hidup mungkin tidak datang dua kali 🙏🏻

  • @agussulistyono2766
    @agussulistyono2766 2 หลายเดือนก่อน

    Saya suka mengikuti podcast para wicaksana di Demitos ini, klo boleh saya minta satu permohonan jangan terlalu bnyk menggunakan bahasa Bali agar saya bisa menangkap seluruh isi percakapan, matur suksma

  • @gunawan23122
    @gunawan23122 3 หลายเดือนก่อน +6

    menghormati, menghargai, mengingat dan selalu memuliakan ibu bapak/org tua kita adalah hal yg sangat baik dan memang sikap yg perlu kita jaga dlm kehidupan ini.
    tapi saya tidak setuju dg pemahaman yg menganggap, mengimajinasikan, menyatakan bhw org tua adalah tuhan bagi kita. apakah itu tdk berlebihan atau bahkan berpotensi bisa membingungkan bagi pemahaman umat jika merujuk pada ajaran konsep ketuhanan dlm agama hindu ?.
    didalam dunia spiritual modern yg banyak kemiripannya dg pendapat" yg sering disampaikan oleh bpk wyn mustika, perlu diingat bhw dimana diyakini adanya level kesadaran yg berbeda beda spt sikap mental atau karakter bawaan seorang individu spt memiliki ketenangan, kepekaan, kebaikan, sikap welas asih, kebijaksanaan dan lain lain cerminan ciri ciri manusia yg biasa disebut berjiwa agung dan berhati mulia. ini diyakini sbg pencapaian sang atman dikehidupan sebelumnya yg dibawa kembali melalui reinkarnasinya ke sekolah kehidupan didunia fisik berkutnya krn msh ada hal/tugas lainnya yg perlu dipelajari oleh jiwa jiwa ybs.
    seperti dipercaya bhw kita bisa bertukar peran melaui reinkarnasi berikutnya didalam kehidupan ini sebagai anak, sbg ibu bpk atau kakek nenek, buyut dan seterusnya itu. secara faktanya dlm kehidupan ini sering kita lihat seorang anak knp bisa memiliki kesadaran jiwa atau spiritualitas yg lbh baik secara bawaan lahir, terlihat lbh mudah dan lbh cepat memahami pelajaran" spt budi pekerti, kebijaksanaan, hal hal yg berhubunhan dg spiritual dll drpd org tuanya atau kakeknya yg berkarakter bawaan yg lebih buruk dan sulit diajari menjadi org baik atau juga bisa terjadi kondisi yg sebaliknya antara anak org tua dan kakek.
    dari adanya penomena itu memperkuat adanya keyakinan bhw jiwa jiwa yg bereinkarnasi didunia ini ada yg datang atau lahir sbg old soul/jiwa jiwa lama yg dengan keberhasilan pencapaian level kesadaran yg sdh lebih baik yg sdh meningkat dari kehidupan sebelumnya sbg wasana karmanya melalui pengalaman jiwanya yg sdh bereinkarnasi berulang kali .....salam damai rahayu❤

  • @madesemadi160
    @madesemadi160 3 หลายเดือนก่อน +2

    🙏❤️

  • @ariawanketut4135
    @ariawanketut4135 3 หลายเดือนก่อน +2

    Rahayu sarwa hayu

  • @madesarinadi9890
    @madesarinadi9890 3 หลายเดือนก่อน +2

    ❤❤🙏

  • @gustiayupuspa7141
    @gustiayupuspa7141 3 หลายเดือนก่อน +2

    Saya pernah di pesan aji kalau detik di panggil sang pencipta inggat menyebut nama Tuhan untuk itu sering.seringlah menyebut nama dewa ciwa Rahayu

    • @gusturedaye-gx1dy
      @gusturedaye-gx1dy 3 หลายเดือนก่อน

      Tuhan nggk da punya nama 🥰

    • @AgusGede-xq9fv
      @AgusGede-xq9fv 3 หลายเดือนก่อน

      @@gusturedaye-gx1dy
      Mungkin maksudnya
      Nyebut
      KATA TUHAN.

  • @compumetal7959
    @compumetal7959 3 หลายเดือนก่อน +1

    Cang gen be ketemu ajak tuhan Zeus. Sing perlu ruet2

  • @MelvStream
    @MelvStream 27 วันที่ผ่านมา

    Rahayu, Suksma

  • @ketutlosin6375
    @ketutlosin6375 2 หลายเดือนก่อน +1

    Menurut saya kita orang hindu cuma bbrrp yng mau belajar/ memperdalam masalah tatwa filsafat ttpi mulai banyak yang pingin jikalau bisa praktis ekonomis dan tidak boleh d pakai ajang bisnis/ masalah pelaksanaan Yadnya se murah 2 mungkin salam santun ntuk kita sesama umat se Dharma

  • @LimkiecengKiki
    @LimkiecengKiki 3 หลายเดือนก่อน +1

    Klo luluhur itu kita kenal. Mungkin pernah jumpa. . Klo tuhan kita blom kenal.dan blom pernah jumpa.

  • @ersapratiwiii2363
    @ersapratiwiii2363 3 หลายเดือนก่อน +2

    Osa guru ,,izin bertanya bagaimana dg banten2 yg kita persembahkan kpd leluhur ,,,sering tyg liat begitu banyak untuk yg sdh meninggal dan yg sdh menjadi dewa hyang ,,,apa boleh kita mempersembahkan sesaji itu satu jenis tapi kita ayat semua leluhur yg pernah kita tahu,,,suksma guru

    • @mustikarumahsemesta
      @mustikarumahsemesta 3 หลายเดือนก่อน +1

      Setahu tyg, hanya 1 soroh yg dihaturkan, terutama pd saat piodalan. Kiranya ttg banten/persembahan mana yg dimaksudkan nggih?

    • @ersapratiwiii2363
      @ersapratiwiii2363 3 หลายเดือนก่อน +1

      @@mustikarumahsemesta osa guru,,misalnya hari suci galungan guru kita menghaturkan punjung untuk leluhur trus wenten untuk paman ,trus lain lagi untuk nenek ,,padahal mereka semua sdh diaben ,,sama banten untuk sodara kita sang kanda pat dlm 1 keluarga bersaudara 3 orang napi boleh acep 1 manten dg banten 1 ? Suksma guru🙏🙏🙏

    • @mustikarumahsemesta
      @mustikarumahsemesta 3 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@ersapratiwiii2363ooh, wah, nike tradisi setempat. Kalau di rmh tyg, dari dulu cuman 1 banten punjung saja.

    • @ersapratiwiii2363
      @ersapratiwiii2363 3 หลายเดือนก่อน

      @@mustikarumahsemesta osa guru,,inggih tyang mengerti sekarang suksma,,

    • @ersapratiwiii2363
      @ersapratiwiii2363 3 หลายเดือนก่อน

      Guru ,,mohon maaf sebelumnya jika kurang etis tyang ingin sekali mengetahui keseharian guru sebagai pedoman tyg dalam setiap harinya ,,matur suksma guru 🙏

  • @sripurwati313
    @sripurwati313 2 หลายเดือนก่อน

    Pengalaman tiang sebulan ini karena nenek sudah mau plng mk yg di sebut adalah ayah,ibu,kakek nya dan tidak menyebut nama Tuhan ...bukti bahwa yg dikenal wajahnya itulah yg akan mengantarkan

  • @suryadewata5847
    @suryadewata5847 3 หลายเดือนก่อน +1

    Kok sifat Tuhan dianalogikan seperti kita dengan orang tua kita didunia ini? Bukankah Tuhan itu bersifat Sarwa gatah, ada dimana mana memenuhi setiap ruang. Sifat ini menandakan kita sebagai manusia TDK pernah tidak terhubung dgn Tuhan Krn di diri kita ada Tuhan dan mengisi setiap ruang yg ada dalam diri kita. Kita selalu berada dalam Tuhan.dan Tuhan berada dalam diri kita. Tuhan bersifat acintya yg TDK terbayangkan. Itu sj dulu.

  • @anaklanang5685
    @anaklanang5685 2 หลายเดือนก่อน

    Pak putu... itulah makna adanya kata buana alit dan buana agung...
    Karena jika individu orang... orang itu sel kecil buana agung... yang di namakan PIKIRAN SEMESTA AGUNG....JIKA MENGECIL BUANA ALIT.. PIKIRAN YA OTAK INDIVIDU ORANG

  • @ketutmaru9086
    @ketutmaru9086 3 หลายเดือนก่อน +1

    Leluhur jembatan menuju Hyang Tunggal

  • @jiwadika6684
    @jiwadika6684 2 หลายเดือนก่อน

    Berdasarkan pribadi saya harus memuja leluhur, pikir sederhana saja kita naik pohon memakai tangga atau memanjat pohon baiknya dari awal adalah pijakan awal adalah yang terdekat yaitu tangga pertama atau batang pohon bukan meloncat langsung ke puncak, jelas sangat tidak mungkin, sederhana berpikir pertama kita hormat orang tua naik keatas juga kita mengantar menuju Tuhan.
    Begitulah naik pohon pakai tangga harus berpijak pada tangga pertama terus step by step sampailah ke puncak pohon, begitu sederhananya.

  • @WatiAni-y2r
    @WatiAni-y2r 3 หลายเดือนก่อน +1

    Saudara2 yg dumaksud siapa ngih tolong jelaskan

  • @luhsriwahyuni5212
    @luhsriwahyuni5212 3 หลายเดือนก่อน +2

    Buku pak dokter Mustika apa dijual di Gramedia? Dimana bisa tiyang dapat?

    • @mindevbali
      @mindevbali 3 หลายเดือนก่อน

      Untuk informasi silahkan bisa dibaca di deskripsi

    • @DEMITOSGEN
      @DEMITOSGEN  3 หลายเดือนก่อน

      Untuk pembelian buku-buku Karya dr W. Mustika bisa langsung hubungi WA : 082145919644 nggih 🙏🙏

  • @igustinsukartha7035
    @igustinsukartha7035 2 หลายเดือนก่อน

    Titiyang iratu, iratu titiyang,, dan siapa aku carilah aku

  • @nyomansadia-kz3nf
    @nyomansadia-kz3nf 2 หลายเดือนก่อน

    Mencari tuhan .tuhan itu inilah tuhan alam semesta ini .utk apa ingin ketemu tuhan yg namanya nikala .

  • @DupaWangi-oz6mv
    @DupaWangi-oz6mv 3 หลายเดือนก่อน

    Intinya berdasar YADNYA mau di tujukan kpd butha, manusia, Rsi, pitra, dewa tidaklah menyebabkan keterikatan duniawi !
    mereka akan kembali kepadaNya,
    .
    Kalau masih mempersembahkan sesuatu mengharap pamrih pribadi itu bukan YADNYA namanya,
    .
    Kalau mau dipelajari lebih mendalam ajaran Weda sebenarnya kata MEMUJA tidak tepat digunakan, yang tepat itu BerYadnya!
    .

  • @anandakana6843
    @anandakana6843 3 หลายเดือนก่อน

    Dg menyatakan krishna kerauhan itu adl penghinaan pd awatara ( widhi sekala), menghina seorang guru sj kita tdk boleh apalagi menghina guru semesta bisa tulah idup,.... "upathistasva purusam bagawantam janardana sarwa bhuta guha vasam vasudewa jagad gurum"

  • @igstnyoman2624
    @igstnyoman2624 3 หลายเดือนก่อน

    Jika orang tidak tahu siapa Tuhan Yang Mahaesa kemana dia harus pulang? Menurut Bhagavad-gita Tuhan adalah Sri Krishna. Dan kita tidak tahu ilmunya tanpa Guru sebagai wakil Tuhan. Tanpa Guruacarya bahkan kita tidak tahu siapa diri kita, darimana asal kita dan kemudian pulangnya kemana. Untuk pulang kepada paramaning numadi tidak mungkin hanya dengan spekulasi pikiran. Ada ajaran Weda Vedanta yang harus diikuti. Jangan meremehkan/ meninggalkan sadhu/ guru - sanga (ashram) - sastra Weda.

  • @shiome9709
    @shiome9709 3 หลายเดือนก่อน

    Hanya cocoklogi,...semua yg tdk faktanya sebatas imaginasi pikiran dijadikan doktrin👍

  • @anaklanang5685
    @anaklanang5685 2 หลายเดือนก่อน

    Jika tangga jadi media contoh...pak putu...apa masih di sebut tangga jika tidak pernah di panjat naik ke level tangga atas..lalu apakah kita buduh punya tangga tapi tidak pernah di pakai bagian atasnya untuk naik...
    Ibarat punya rumah bertingkat...tapi ruang atas tidak pernah ditempati...tapi ada...buduh gak ...jika tangga hanya tingkat paling bawah yang di anggap penting sebagai mentok keamanan...dan jika naik tangga ke atas sebagai jalan bahaya ..maka bersiaplah jadi penakut pengecut yang tidak pernah mencapai moksa kebebasan...dan TERBAKAR lah berulang ulang dalam penderitaan yang terus bersenggolan dengan yang lain dalam dunia bawah yang ramai tak pernah damai dan tentram

  • @Suekantara99
    @Suekantara99 หลายเดือนก่อน

    Dengan Om, membuktikan Hindu memuja God/ Tuhan.

  • @nyomansuparma6568
    @nyomansuparma6568 3 หลายเดือนก่อน

    Menurut saya tuhan. Dewa tidak ada. Yang ada itu percaya adanya Tuhan dan dewa.

  • @iambajura
    @iambajura 2 หลายเดือนก่อน

    orang bali menyebut leluhur dengan kawitan,
    berani ninggalin kawitan.?
    hehehe 100% gk ada yg brani,

  • @anandakana6843
    @anandakana6843 3 หลายเดือนก่อน +1

    Ijin berpendapat..... aku tdk terlukai oleh senjata, tdk basah oleh air dst... krn yg dimaksud aku adl sang jiwa bukan badan yg bisa terluka. Jiwa sri krishna dgn juwa arjuna ada persamaannya spt diuraikan di atas tp ada perbedaannya, jiwa arjuna mengetahui hanya sebatas badan arjuna, sedangkan jiwa sri krishna mengetahui semua badan, itulah perbedaan jiwa/ iswara dgn jiwa utama/ paramaiswara, analogi sri krishna ketika memberi wejangan pd arjuna dgn orang kerauhan kuranglah tepat.

  • @almoriid
    @almoriid 19 วันที่ผ่านมา +1

    Terimakash kontennya, akhirnya saya tercerahkan☀

  • @luhsriwahyuni5212
    @luhsriwahyuni5212 3 หลายเดือนก่อน +2

    Menyimak, Yang tak terpikirkan serasa ada di hati 🙏😌

  • @inyomanastini7490
    @inyomanastini7490 3 หลายเดือนก่อน +2

    POKOKNE DOMITOSGEN SALAM RAHAYU...

    • @DEMITOSGEN
      @DEMITOSGEN  3 หลายเดือนก่อน

      salam rahayu 🙏

  • @nyomansadia-kz3nf
    @nyomansadia-kz3nf 2 หลายเดือนก่อน

    Siapapun dak tau tuhan .karna tuhan merupakan niscaya. Dan apapun agamanya