"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah." QS. Al-Hasyr Ayat 7 wahabi membidahkan segala yang tidak dilakukan nabi dengan bidah munkar. padahal yg harus ditinggalkan adalah apa yg sudah nabi larang bukan yg nabi tidak lakukan. QS. Al-Hasyr Ayat 7 Sayidina Umar dan imam Syafi mengatakan adanya bidah hasanah.
Tahlilan itu hanya istilah yang memiliki keasamaan konsep dengan "math'am" atau "asya'a al walidain" yang dilaksanakan di Arab. Intinya sama, yakni ihda'u tsawab / menghadiahkan pahala untuk mayyit. Bukan kata saya, tapi kata Syekh al Utsaimin dan Syekh bin Baz dengan sanad dari murid dari murid langsung kedua Syekh tersebut (dosen-dosen UIM) dan beberapa peneliti Arab Saudi.
@@ArpiansyahArpiansyah-wu9tjmohon maaf pernyataan tentang 3 hari 7 hari dan seterusnya menyerupai agama hindu, itu sudah di bantah oleh mayoritas pendeta agama hindu bahwa di agama hindu sama sekali tidak mengenal selamatan 3 hari 7 hari dan seterusnya. Apalagi dalam sejarah di nyayakan bahwa selametan 3 hari 7 hari baru ada ketika islam datang ke nusantara.
Kalau di aswaja namanya haul Kalau di wahabi namanya mengenang Kalau di aswaja pesertanya offline Kalau di wahabi pesertanya online Tapi lucu nya kalau yg melakukan aswaja dianggap bidah Kalau yg melakukan wahabi dianggap sunnah Lucu kan
YG membid,ahkan acara HAUL bisa dipastikan bahwa mrk tdk ngerti ILMU USHUL FIQH dan mrk adalah golongan yg memahami islam secara TEXTUAL dan MISKIN REFRENSI. Jadi sangat sempit pemahaman mrk akan syariat islam, ditambah lagi tdk memahami QOWA,IDUL FIQH.
Iya Kyai bahas juga, supaya kaum Wahhabi itu paham apa itu Haul, yang sebenernya sama aja dengan Mengenang yang dilakukan oleh Wahhabi. Tapi, kalo mereka Wahhabi masih mempermasalahkan, kita udeh terbiasa dengan STANDAR GANDA WAHHABI.
Perbedaan ahlussunah asli dan ahlul bidah saat diskusi.... catat baik2.. *Ahlus-sunnah asli , jika ia tak tahu permasalahan, mereka akan diam, dan mngatakn wallohu a'lam.. krn dia akn menelaah dan mengkaji lagi ,mencari rujukn dalil shohih, apkh benar amalan itu ada tuntunan dari Rosululloh... mereka berilmu dulu baru beramal, krn ia diskusi untuk mencari kebenaran.. takut jatuh ke dalam kebid'ahan... kbnyakn mereka menghindari debat/ jidal karena Rosul melarang krn dpt mngeraskn hati.. *Untuk grombolan ahlul bidah , mereka diskusi/ debat untuk pinter2ran, biar klihtn pinter , meski rujukn dari tokoh2 ahlul bidah, tujuan mencari viewer, yg penting ngeyel biar kliatan pinter, smua pertanyaan dijawab meski g ada dalil shohihnya... yg penting jamaah tdk kabur.. biar kliatan pinter, .. sehingga suscriber naik .. krn ahlul bidah berdebat untuk mencari pembenaran bukn kebenaran.. mereka beramal dulu baru nyari dalilnya/ ilmunya.. Contoh, tahlilan ko hnya di hari ke 7,40,1000 mna dalil shohihnya ?.. jwb.. adanya di kitab hindu.. jika tahlilan baik knpa tdk stiap hari ?... apkh imam syafi"i mengajarknnya ?.. truss ajaran siapa tahlilan.. ? Klo g diajarkn imam syafii, ko ngaku2 pngikut imam syafii....😊
Jika yang Anda maksud "salafi" adalah lulusan UIM atau dosen UIM atau peneliti Arab Saudi. Di bawah inilah pendapat "salafi." Tahlilan itu hanya istilah yang memiliki keasamaan konsep dengan "math'am" atau "asya'a al walidain" yang dilaksanakan di Arab. Intinya sama, yakni ihda'u tsawab / menghadiahkan pahala untuk mayyit. Bukan kata saya, tapi kata Syekh al Utsaimin dan Syekh bin Baz dengan sanad dari murid dari murid langsung kedua Syekh tersebut (dosen-dosen UIM) dan beberapa peneliti Arab Saudi.
@@suryatningsih8052iya intinya memperingati hari kematian sama seperti umat Hindu,.1-7 hari,15 hari,100 hari dan tiap tahun,. Cuma diubah sedikit dgn menambah kan baca Qur'an ceramah dll,.
@@siswantocentra3937kalau emang hadisny benar dan shohih, terus kenapa penganut haul tidak menyembelih kambing,.malah di ganti dgn lain2,.. Dan para sahabat gak ada yg mengadakan haul,.??apakah mereka tidak tau hadis ini
Hancur, hancur Haul kok disamakan dengan kemping. Langsung Blokir deh. Kecuali kalo saya jadi TH-camr juga baru saya buka lagi untuk bahan konten Ngaco ngaco Ulama Tradisi
Ustadz semoga Allah memberikan hidayah jalan yang Haq kepada antum, Kasian masyarakat bisa salah faham dalam beragama dengan penjelasan seperti ini....
@Master-5XM Kita doakan saja...., Semoga Allah buka pintu hidayahnya untuk bapak ini dan yang mendengarkan, semoga suatu saat bisa menikmati indahnya hidup di bawah naungan sunnah
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah." QS. Al-Hasyr Ayat 7 wahabi membidahkan segala yang tidak dilakukan nabi dengan bidah munkar. padahal yg harus ditinggalkan adalah apa yg sudah nabi larang bukan yg nabi tidak lakukan. QS. Al-Hasyr Ayat 7 Sayidina Umar dan imam Syafi mengatakan adanya bidah hasanah.
Kalo seperti ini cara beragama, maka apa guna Allah mengutus rasul, jika setiap kepala mau menambah nambah dalam agama ini.... Alhamdulillah, Semoga Allah mengistiqomahkan kami di jalan ini
@@ariefirawan1586 Itu namanya model kegiatannya Bambang Haul.itu memperingati atau mengenang Kalau jaman dulu pake pengajian n ceramah Lalu ada yg membacakan sirah atau sejarah Jaman now beda modelnya ada yg pakai pemutaran film Lalu semakin kesini beda lagi modelnya pakai podcast tapi tetap BACAIN SEJARAH atau SIRAH jamaahnya online bukan offline Tapi esensinya sama.... Makanya blajar Ushul fiqh biar faham
Saya belum dengar ada salafi merayakan 40 hari, 100 hari, 1 tahun, dst kematian seseorang dg mengundang orang berkumpul di rumah ahli mayit, baca Al-Quran, dzikir, tahlil, berdoa dan makan-makan.
@HebohVIDEO-l8h Salafi mengharamkan kumpul dan makan-makan di rumah si mati, begitu juga imam Syafi'i. Apalagi ketawa-ketawa setelah menerima nasi berkat. 🤭
Lu berarti salafi karbitan 😂 baru hijrah, 2010 di arab acara haul Syekh Utsaimin rahimahullah. Makanya hijrah itu jgn karbitan, baca alif bata aja masih gelagapan, langsung bahas ushul furu 😂😂😂😂😂
Ustadz Ini belum mengetahui kaidah bid'ah. Sama2 baca tahlil, yang satu bisa mubah atau sunnah, yanh satu.bisa bid'ah. Begitu pula 'haul'. Disini ada penetapan waktu, berulang tiiap tahun, ada anggapan keutamaan dll bisa menjadi.bid'ah.
Yang anda tampilkan di thumbnail itu tidak diritualkan dan dirutinkan sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang di Indonesia, jadi jangan samakan dengan haul yang sampai ribuan orang hadir. Lagipula, itu hanya dilakukan segelintir orang dan tidak mewakili salafi. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain (QS. Al-Hujurat ayat 12).
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah." QS. Al-Hasyr Ayat 7 wahabi membidahkan segala yang tidak dilakukan nabi dengan bidah munkar. padahal yg harus ditinggalkan adalah apa yg sudah nabi larang bukan yg nabi tidak lakukan. QS. Al-Hasyr Ayat 7 Sayidina Umar dan imam Syafi mengatakan adanya bidah hasanah.
Afwan ustadz,bukan ny peringatan haul itu sama dengan budaya Hindu Budha ya,. Dan rasulullah bersabda "barangsiapa mengikuti/menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut ",..
@@siswantocentra3937kalau emang hadisny benar dan shohih, terus kenapa penganut haul tidak menyembelih kambing,.malah di ganti dgn lain2,.. Dan para sahabat nabi dan para imam 4 madzhab,kenapa gak ada yg melakukan haul,.?? Apakah mereka tidak tau hadis tersebut
@DaniAnanda-lj2xv coba lihat you tube mengenang bin bas albani bahkan mengenang Muhammad bin abdul wahab annajedi sampai seminggu di Arab Saudi mengenang bin bas sampai baca manakibnya sambil nangis nangis
Ustad awal awal ngikuti njenengan di fb, sepertinya berfaham salafi tapi moderat tidak menyerang aswaja maupun salafi, makin kesini kok lebih sering menkritik salafi..
Islam bukanlah agama yang anti kritik. Sebaliknya, Islam mengajarkan pentingnya nasihat, kritik yang membangun, dan musyawarah dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini didasarkan pada banyak dalil dari Al-Qur'an, hadis, dan praktik para sahabat. Berikut adalah beberapa dalil yang menunjukkan bahwa Islam menerima kritik yang konstruktif: --- ### **1. Al-Qur'an Mendorong Musyawarah** Islam menekankan pentingnya diskusi dan keterbukaan dalam mengambil keputusan, termasuk mendengar kritik atau pendapat yang berbeda. - **QS. Asy-Syura (42): 38** > *"...Dan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka..."* Ayat ini menekankan bahwa umat Islam harus bermusyawarah dalam berbagai urusan, termasuk menerima pandangan atau kritik yang berbeda. - **QS. Ali Imran (3): 159** > *"...Maka maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah..."* Ayat ini menunjukkan bahwa bahkan Rasulullah ﷺ diperintahkan untuk mendengar pendapat orang lain, termasuk kritik. --- ### **2. Rasulullah ﷺ Menerima Kritik** Rasulullah ﷺ tidak hanya menerima kritik, tetapi juga mendorong umatnya untuk memberikan masukan dan koreksi ketika diperlukan. - **Hadis tentang Kesalahan di Medan Perang Badar:** Ketika Rasulullah ﷺ memilih posisi pasukan di Perang Badar, seorang sahabat, Al-Hubab bin Al-Mundzir, bertanya, *"Apakah ini keputusan wahyu, atau pendapat Anda sendiri?"* Ketika Rasulullah ﷺ menjawab bahwa itu pendapatnya, Al-Hubab memberikan saran lain yang lebih strategis. Rasulullah ﷺ menerima saran tersebut. *(HR. Abu Dawud, no. 4739)* - **Hadis tentang Pembagian Harta:** Dalam pembagian harta rampasan perang, seorang sahabat mengatakan, *"Wahai Rasulullah, lakukanlah pembagian dengan adil, karena kami tidak melihat keadilan dalam hal ini."* Meskipun kritik ini keras, Rasulullah ﷺ tidak marah, tetapi memberikan penjelasan dengan tenang. *(HR. Bukhari, no. 3149)* --- ### **3. Kewajiban Menyampaikan Nasihat (Kritik yang Membangun)** Islam mewajibkan umatnya untuk memberikan nasihat dan peringatan, yang merupakan bentuk kritik konstruktif. - **Hadis tentang Agama adalah Nasihat:** Rasulullah ﷺ bersabda: > *"Agama itu adalah nasihat."* Para sahabat bertanya, *"Untuk siapa?"* Rasulullah ﷺ menjawab: > *"Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin kaum Muslimin, dan seluruh umat Muslim."* *(HR. Muslim, no. 55)* Nasihat kepada pemimpin dan umat Muslim mencakup kritik untuk kebaikan mereka. - **Amar Ma’ruf Nahi Munkar:** > *"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar."* *(QS. Ali Imran [3]: 104)* Kritik terhadap kesalahan adalah bagian dari mencegah kemungkaran. --- ### **4. Para Sahabat Menerima Kritik** Para sahabat Rasulullah ﷺ menerima kritik dari sesama mereka. Salah satu contoh: - **Khalifah Umar bin Khattab:** Beliau pernah mengatakan: > *"Jika kalian melihat aku menyimpang, maka luruskan aku."* Seorang lelaki berkata, *"Kami akan meluruskanmu dengan pedang kami."* Umar tidak marah, tetapi berkata, *"Segala puji bagi Allah yang menjadikan di antara umat ini orang yang meluruskan Umar dengan pedangnya."* *(HR. Abu Nu’aim dalam *Hilyatul Awliya’*, 1/53)* --- ### **5. Kritik Tidak Sama dengan Permusuhan** Islam membedakan antara kritik yang membangun (nasihat) dan celaan yang bersifat destruktif. Kritik dalam Islam diarahkan untuk memperbaiki, bukan mencela atau menghancurkan seseorang. - **QS. An-Nahl (16): 125** > *"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik..."* Ayat ini menunjukkan bahwa kritik atau perdebatan harus dilakukan dengan cara yang santun dan bijaksana. --- ### **Kesimpulan** Islam tidak anti kritik, tetapi mendorong kritik yang konstruktif untuk kebaikan umat. Kritik harus disampaikan dengan niat yang ikhlas, cara yang bijaksana, dan tujuan yang benar. Rasulullah ﷺ dan para sahabat menjadi teladan dalam menerima dan memberikan kritik. Dalam Islam, kritik adalah bagian dari nasihat dan amar ma'ruf nahi munkar, yang menjadi tanggung jawab setiap Muslim.
Tahlilan itu hanya istilah yang memiliki keasamaan konsep dengan "math'am" atau "asya'a al walidain" yang dilaksanakan di Arab. Intinya sama, yakni ihda'u tsawab / menghadiahkan pahala untuk mayyit. Bukan kata saya, tapi kata Syekh al Utsaimin dan Syekh bin Baz dengan sanad dari murid dari murid langsung kedua Syekh tersebut (dosen-dosen UIM) dan beberapa peneliti Arab Saudi.
Hati hati subhat om... ikuti ustadz yang jelas menuntut ilmunya, jangan terkecoh oleh pandainya seseorang dalam argumen.. Wasil bin atto' pentolan Mu'tajilah adalah orang paling pandai cerdas di zamannya Pun sesat. Ambillah ilmu dari ustadz yang menimba ilmu dari Madinah yang Allah jamin kemurnian Islamnya.
entar kajian sirah nabawiyah itu termasuk mengenang nabi juga.. di katakan lg haul kita wkwkkwwk ngakak sih kok aneh aneh aja loh pemikiran Netanyahu United ni
Yaelah ni kelompok tuham bertangan ngapain ikut komentar.. lu tuh kagak diajak.. kita kagak masuk sama kelompok yg bilang tuhannya punya tangan, duduk di singgasana, dan jamaahnya pd bego iya iya aja. Kn bloon
Salafi Wahabi miskin literasi, suka ngeklaim, termasuk klaim paling sesuai sunnah n paling berhak masuk surga. Padahal golongan minoritas gak penting 😅
@@siswantocentra3937 mengenang Muhammad bin abdul wahab tidak bid'ah saudaraku, hukum bid'ah hanya untuk aswaja, kalau kelompok sendiri bebas-bebas saja melakukan, itulah kolompok sebelah yg paling benar sendiri.
Tiada dalil, ngaku tradisi. Kalau awal2 bilang tradisi ya monggo. Tapi, kok bawa2 shalawat, baca Alqur'an, sedekah dihubungkan dgn mayit = ya, jadi bid'ah. Nonton sepak bola...ini baru tradisi/budaya.
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah." QS. Al-Hasyr Ayat 7 wahabi membidahkan segala yang tidak dilakukan nabi dengan bidah munkar. padahal yg harus ditinggalkan adalah apa yg sudah nabi larang bukan yg nabi tidak lakukan. QS. Al-Hasyr Ayat 7 Sayidina Umar dan imam Syafi mengatakan adanya bidah hasanah.
Perkataan yang terperinci tentang hukum atas tradisi tahlilan kedunguan kebebalan dan kepandiran maulidan haulan yasinan dan azan di kuburan dan talqin di kuburan adalah bid'ah yang haram secara mutlak atau kedustaan congor-congor cecunguk dajjal bila diklaim sebagai mazhab Syafi'i.akan tetapi bila itu mazhab Syafi'i yyah, maka terserah mereka.
Kata KH said Agil syirod orang2 syafiiyyah di indonesia juga TDK konsisten ketika ibadah haji , ketika haji di Mekah mereka menggunakan madzhab hambali ... Ini setau yg pernah saya dengar ...
Perihal ihda'u tsawab, silakan dibaca kitab-kitab madzhab Syafi'i berikut (di luar madzhab Syafi'i misalnya Ibn Taimiyyah pun membolehkan bahkan menyatakannya sebagai perilaku sahabat Nabi dan thabi'in, bahkan al Utsaimin dan bin Baz juga membolehkan namun istilahnya berubah menjadi "math'am" atau "asya'a al walidain" (bukan kata saya, tapi kata murid dari murid langsungnya 2 tokoh tersebut)). 1. Kitab Ihya 'Ulumuddin karya al Ghazali (w. 505 H) pada juz 4 halaman 476. 2. Kitab al Adzkar karya an Nawawi (w. 676 H) pada halaman 150. 3. Kitab Syarh as Shudur karya as Suyuthi (w. 911 H) pada halaman 302. 4. Kitab Fath al Wahhab karya Zakaria al Anshari (w. 926 H) pada juz 2 halaman 19. 5. Kitab Tuhfah al Muhtaj karya al Haitami (w. 973 H) pada juz 7 halaman 74. 6. Kitab Mughni al Muhtaj karya asy Syirbini (w. 977 H) pada juz 3 halaman 84. 7. Kitab Nihayat al Muhtaj karya ar Ramli (w. 1004 H) pada juz 4 halaman 314. 8. Kitab Hasyiyah al Bajuri karya al Bajuri (w. 1276 H) halaman 487. 9. Kitab I'anah al Thalibin karya al Dimyathi (w. 1310 H) pada juz 3 halaman 379. 10. Kitab Nihayat az Zain karya an Nawawi al Bantani (w. 1316 H) pada halaman 288. 11. Dan sebagainya.
Trima kasih. Para alim ulama yang mencerah kan dlu q pernah agak bimbang skrang mantap
Terus cerah kan umat ustadz Abdullah jirani❤❤❤
Menyimak Ustadz.
Penjelasan yang sangat bermanfaat.
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah." QS. Al-Hasyr Ayat 7
wahabi membidahkan segala yang tidak dilakukan nabi dengan bidah munkar.
padahal yg harus ditinggalkan adalah apa yg sudah nabi larang bukan yg nabi tidak lakukan. QS. Al-Hasyr Ayat 7
Sayidina Umar dan imam Syafi mengatakan adanya bidah hasanah.
Tahlilan itu hanya istilah yang memiliki keasamaan konsep dengan "math'am" atau "asya'a al walidain" yang dilaksanakan di Arab. Intinya sama, yakni ihda'u tsawab / menghadiahkan pahala untuk mayyit. Bukan kata saya, tapi kata Syekh al Utsaimin dan Syekh bin Baz dengan sanad dari murid dari murid langsung kedua Syekh tersebut (dosen-dosen UIM) dan beberapa peneliti Arab Saudi.
Tpi tidak menetapkan hari,.1-7, 15,25,100 dan setahun,.
Kalau yg seperti itu,jadi menyerupai agama Hindu budha
@@ArpiansyahArpiansyah-wu9tj Fokuslah pada persamaan bukan perbedaan. Kurangi berselisih akan hal cabang. Terakhir, hindari fitnah terhadap ulama.
@@ArpiansyahArpiansyah-wu9tjAcaranya boleh,,mau tetapkan 1,2,3 sampe 1000tahun juga tdk apa?😂
Hnya org2 Wahabi sj yg terlalu bernafsu menyesatkan yg tdk sepaham..baru ikut Kajian Mingguan 2 Kali udah tampil berfatwa 😂
@@ArpiansyahArpiansyah-wu9tj
Lah itu mengenang pak jawaz jg menetapkan hari. 😂😂😂😂😂
@@ArpiansyahArpiansyah-wu9tjmohon maaf pernyataan tentang 3 hari 7 hari dan seterusnya menyerupai agama hindu, itu sudah di bantah oleh mayoritas pendeta agama hindu bahwa di agama hindu sama sekali tidak mengenal selamatan 3 hari 7 hari dan seterusnya. Apalagi dalam sejarah di nyayakan bahwa selametan 3 hari 7 hari baru ada ketika islam datang ke nusantara.
Kalau di aswaja namanya haul
Kalau di wahabi namanya mengenang
Kalau di aswaja pesertanya offline
Kalau di wahabi pesertanya online
Tapi lucu nya kalau yg melakukan aswaja dianggap bidah
Kalau yg melakukan wahabi dianggap sunnah
Lucu kan
YG membid,ahkan acara HAUL bisa dipastikan bahwa mrk tdk ngerti ILMU USHUL FIQH dan mrk adalah golongan yg memahami islam secara TEXTUAL dan MISKIN REFRENSI. Jadi sangat sempit pemahaman mrk akan syariat islam, ditambah lagi tdk memahami QOWA,IDUL FIQH.
Nyimak ustadz❤❤❤
MASIH MALU MALU SEBUT DIRI ASYAIRAH
mantab ustadque ...
Iya Kyai bahas juga, supaya kaum Wahhabi itu paham apa itu Haul, yang sebenernya sama aja dengan Mengenang yang dilakukan oleh Wahhabi. Tapi, kalo mereka Wahhabi masih mempermasalahkan, kita udeh terbiasa dengan STANDAR GANDA WAHHABI.
@@KomatKamit_Official Cuma manusia yang akalnya rusak yang menyamakan acara haul dengan podcast 😂😂😂
@@Master-5XM Mas gak boleh nuduh Wahabi akalnya rusak mas.
@@MudjairotinMudjairotin ya
Si master memblokir koment saya nich...ketakutan kebongkar kebobrokan sesatnya doktrin wahbloon....😂😂😂😂
@@ahmadahsin4321 oi NGANU, gmn cara blokirnya?😁😁😁
akhirnya mereka haulan juga. he...he...
Perbedaan ahlussunah asli dan ahlul bidah saat diskusi.... catat baik2..
*Ahlus-sunnah asli , jika ia tak tahu permasalahan, mereka akan diam, dan mngatakn wallohu a'lam.. krn dia akn menelaah dan mengkaji lagi ,mencari rujukn dalil shohih, apkh benar amalan itu ada tuntunan dari Rosululloh... mereka berilmu dulu baru beramal, krn ia diskusi untuk mencari kebenaran.. takut jatuh ke dalam kebid'ahan... kbnyakn mereka menghindari debat/ jidal karena Rosul melarang krn dpt mngeraskn hati..
*Untuk grombolan ahlul bidah , mereka diskusi/ debat untuk pinter2ran, biar klihtn pinter , meski rujukn dari tokoh2 ahlul bidah, tujuan mencari viewer, yg penting ngeyel biar kliatan pinter, smua pertanyaan dijawab meski g ada dalil shohihnya... yg penting jamaah tdk kabur.. biar kliatan pinter, .. sehingga suscriber naik .. krn ahlul bidah berdebat untuk mencari pembenaran bukn kebenaran.. mereka beramal dulu baru nyari dalilnya/ ilmunya..
Contoh, tahlilan ko hnya di hari ke 7,40,1000 mna dalil shohihnya ?.. jwb.. adanya di kitab hindu.. jika tahlilan baik knpa tdk stiap hari ?... apkh imam syafi"i mengajarknnya ?.. truss ajaran siapa tahlilan.. ? Klo g diajarkn imam syafii, ko ngaku2 pngikut imam syafii....😊
Saya tunggu ada ust salafi yg mengkritisi narasi ust ini.
Kamu aja yg kritisi😂😂
Jika yang Anda maksud "salafi" adalah lulusan UIM atau dosen UIM atau peneliti Arab Saudi. Di bawah inilah pendapat "salafi." Tahlilan itu hanya istilah yang memiliki keasamaan konsep dengan "math'am" atau "asya'a al walidain" yang dilaksanakan di Arab. Intinya sama, yakni ihda'u tsawab / menghadiahkan pahala untuk mayyit. Bukan kata saya, tapi kata Syekh al Utsaimin dan Syekh bin Baz dengan sanad dari murid dari murid langsung kedua Syekh tersebut (dosen-dosen UIM) dan beberapa peneliti Arab Saudi.
@@b02-s4nkenapa bin bas usaimin nggk dianggap ahli bidah ya😂😂😂
Biarkan mereka dengan pilihan mereka.
Terpenting bagi kita jauhi jangan ikuti majelis nya om 😄
@DaniAnanda-lj2xv majlis ulama2 itu?
Ustas di channel aslinya kok diganti membersamai. Pas live mengenang.
Kenapa ga sekalian tulis haul aja ustas
yakin tad ?
coba berani gak acara haul diadakan stiap 3 bulan sekali ?
kenapa di sebut haul ?...
ta tunggu jawabannya
Haul itukan memperingati hari kematian dan itu merupakan adat dari agama Hindu Budha,.apakah kita orang Islam boleh mengikuti budaya agama lain,.?
mana ada orng budha haul bc quran dn solawat dull..ini dmpk jidad hitam mls bljr.
@@ArpiansyahArpiansyah-wu9tj nabi tiap tahun mengenang hadijah dg menyembelih kambing masa tasabuh Hindu Budha?
@@suryatningsih8052iya intinya memperingati hari kematian sama seperti umat Hindu,.1-7 hari,15 hari,100 hari dan tiap tahun,.
Cuma diubah sedikit dgn menambah kan baca Qur'an ceramah dll,.
@@siswantocentra3937kalau emang hadisny benar dan shohih, terus kenapa penganut haul tidak menyembelih kambing,.malah di ganti dgn lain2,..
Dan para sahabat gak ada yg mengadakan haul,.??apakah mereka tidak tau hadis ini
HAUL di Aswaja, klo wahabi ngaku salafi itu MENGENANG,.
Mabruk
Hancur, hancur Haul kok disamakan dengan kemping.
Langsung Blokir deh. Kecuali kalo saya jadi TH-camr juga baru saya buka lagi untuk bahan konten
Ngaco ngaco
Ulama Tradisi
Salafi x suka buat haul org mati. Ianya bidaah tradisi.
Ustadz semoga Allah memberikan hidayah jalan yang Haq kepada antum,
Kasian masyarakat bisa salah faham dalam beragama dengan penjelasan seperti ini....
@@aburuwaifidesign Cuma manusia yang akalnya rusak yang menyamakan acara haul dengan podcast 😂😂😂
@Master-5XM Kita doakan saja...., Semoga Allah buka pintu hidayahnya untuk bapak ini dan yang mendengarkan, semoga suatu saat bisa menikmati indahnya hidup di bawah naungan sunnah
@aburuwaifidesign benar
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah." QS. Al-Hasyr Ayat 7
wahabi membidahkan segala yang tidak dilakukan nabi dengan bidah munkar.
padahal yg harus ditinggalkan adalah apa yg sudah nabi larang bukan yg nabi tidak lakukan. QS. Al-Hasyr Ayat 7
Sayidina Umar dan imam Syafi mengatakan adanya bidah hasanah.
Kalo seperti ini cara beragama, maka apa guna Allah mengutus rasul, jika setiap kepala mau menambah nambah dalam agama ini....
Alhamdulillah, Semoga Allah mengistiqomahkan kami di jalan ini
Cuma manusia yang akalnya rusak yang menyamakan acara haul dengan podcast 😂😂😂
Wkkk😂😂😂
@@Master-5XM mengenang nabi bidah mengenang mbah jawas boleh kkk
@@siswantocentra3937 Cuma manusia yang akalnya rusak yang menyamakan acara haul dengan podcast 😂😂😂
@@siswantocentra3937 Cuma manusia yang akalnya rusak yang menyamakan acara haul dengan podcast 😂😂😂
@@siswantocentra3937 wahabi lebih mencintai jawas dari pada Nabi???😆
Bin baz, utsaimin juga dihauli..
Cuma beda judul aja, MENGENANG 😅, makanya jd boleh..
sirah sahabat semua di bahas di kajian, di kira lagi HAUL apa kita wkwkwkw.. PODCAST loh itu... 🤣🤣😂
@@ariefirawan1586
Itu namanya model kegiatannya Bambang
Haul.itu memperingati atau mengenang
Kalau jaman dulu pake pengajian n ceramah
Lalu ada yg membacakan sirah atau sejarah
Jaman now beda modelnya ada yg pakai pemutaran film
Lalu semakin kesini beda lagi modelnya pakai podcast tapi tetap BACAIN SEJARAH atau SIRAH
jamaahnya online bukan offline
Tapi esensinya sama....
Makanya blajar Ushul fiqh biar faham
Camping ke gunung sama dengan acara Haul
Hukumnya mungkin boleh ya pa ustadz, asal tidak ada kemudzraratan
Saya belum dengar ada salafi merayakan 40 hari, 100 hari, 1 tahun, dst kematian seseorang dg mengundang orang berkumpul di rumah ahli mayit, baca Al-Quran, dzikir, tahlil, berdoa dan makan-makan.
@@Fastbocil nabi mengenang siti Khadijah tiap tahun menyembelih kambing dan dibagi2kan kesahabat.
@HebohVIDEO-l8h
Salafi mengharamkan kumpul dan makan-makan di rumah si mati, begitu juga imam Syafi'i. Apalagi ketawa-ketawa setelah menerima nasi berkat. 🤭
@@HebohVIDEO-l8h pas waktu ditempat ustadnya nggk ada yg melarang malah dilakukan dgketawa ketiwiii
Lu berarti salafi karbitan 😂 baru hijrah, 2010 di arab acara haul Syekh Utsaimin rahimahullah.
Makanya hijrah itu jgn karbitan, baca alif bata aja masih gelagapan, langsung bahas ushul furu 😂😂😂😂😂
@@Fastbocil Seperti biasa, NGANU emang suka gagal paham 😂😂😂
Ustadz Ini belum mengetahui kaidah bid'ah. Sama2 baca tahlil, yang satu bisa mubah atau sunnah, yanh satu.bisa bid'ah. Begitu pula 'haul'.
Disini ada penetapan waktu, berulang tiiap tahun, ada anggapan keutamaan dll bisa menjadi.bid'ah.
@@sigithermawan2594 Rosulullah tiap tahun mengenang siti hadijah dg menyembelih kambing dan dibagikan pada para sahabat
@siswantocentra3937 coba haditsnya gimana, dan apakah para shahabat berbuat serupa
Halah sekolah di kandang ayam aja sok sok an menilai ustad laen 😂😂😂😂
Apa kalian hafal semua hadis sehingga tidak ada satupun hadis yg belum sampai atau milih hadis sesuai faham dan selera aja?
Jgnkan ust. Abdullah Aljirani, Imam syafii saja bisa jadi kamu anggap ga ngerti kaidah bid'ah???😂
Yang anda tampilkan di thumbnail itu tidak diritualkan dan dirutinkan sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang di Indonesia, jadi jangan samakan dengan haul yang sampai ribuan orang hadir. Lagipula, itu hanya dilakukan segelintir orang dan tidak mewakili salafi.
Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain (QS. Al-Hujurat ayat 12).
Berarti bid'ah kalau tidak rutin gapapa...
@@vagomundo3119jadi bingung😂
@@nexusanphans3813 yg suka menggunjing dg tuduhan ahli TBC siapa?
@@nexusanphans3813 berarti bid'ah kalau yang hadir tidak sampai ribuan gapapa..
Atau bid'ah kalau cuma ngobrol gapapa...
@@vagomundo3119ngakak aku baca komennya ngeles mulu ya dia
DUSTA...
Bacot doank.. otak kosong.. komentar yg bener, jgn modal bacot 😂
Yang ikut Sunnah nabi itu baru namanya ahlussunnah,tapi yg gak ikut Sunnah nabi nama nya ahlul bid'ah ( kreasi agama )
@@arifgunawan3738 seperti ketawa ketiwi di tempat ahlu mayat ya bidahnya🤣🤣🤣
klo yg ikut wajib nabi ?😅
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah." QS. Al-Hasyr Ayat 7
wahabi membidahkan segala yang tidak dilakukan nabi dengan bidah munkar.
padahal yg harus ditinggalkan adalah apa yg sudah nabi larang bukan yg nabi tidak lakukan. QS. Al-Hasyr Ayat 7
Sayidina Umar dan imam Syafi mengatakan adanya bidah hasanah.
@@arifgunawan3738 benar, ngaku ahlussunah kok banyak melakukan bid'ah 😂😂😂
Sekarang banyak pengajian sunnah, sekolah sunnah, ustad sunnah dll.itu yg bidah😂. Nabi gak pernah bikin
Afwan ustadz,bukan ny peringatan haul itu sama dengan budaya Hindu Budha ya,.
Dan rasulullah bersabda "barangsiapa mengikuti/menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut ",..
@@ArpiansyahArpiansyah-wu9tj kalo Rosulullah tiap tahun mengenang siti hadijah dg menyembelih kambing tasabuh umat apa?
@@siswantocentra3937kalau emang hadisny benar dan shohih, terus kenapa penganut haul tidak menyembelih kambing,.malah di ganti dgn lain2,..
Dan para sahabat nabi dan para imam 4 madzhab,kenapa gak ada yg melakukan haul,.??
Apakah mereka tidak tau hadis tersebut
Kiyai mubtadi'
Mengingat kematian boleh haul bidah mengenang nabi bidah mengenang albani nggk bidah....?
@@siswantocentra3937Selama ane ikut kajian Salaf baru ini dengar mengenang Albani..😅😅
Jangan mengada-ada om...berat hisabnya
@@DaniAnanda-lj2xvBaru tau atau hnya Pura2 tidak Tau 😂😂😂
@dunia_dakwah2 Baru ini dengar om😄.. Aneh
@DaniAnanda-lj2xv coba lihat you tube mengenang bin bas albani bahkan mengenang Muhammad bin abdul wahab annajedi sampai seminggu di Arab Saudi mengenang bin bas sampai baca manakibnya sambil nangis nangis
Ustad awal awal ngikuti njenengan di fb, sepertinya berfaham salafi tapi moderat tidak menyerang aswaja maupun salafi, makin kesini kok lebih sering menkritik salafi..
Oya.... Wahabi gak boleh dikritik karena ajarannya sesuai Nyunnah dari Kiyai Muhammad SAW ( catat: Kolid Basalamah)
Islam bukanlah agama yang anti kritik. Sebaliknya, Islam mengajarkan pentingnya nasihat, kritik yang membangun, dan musyawarah dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini didasarkan pada banyak dalil dari Al-Qur'an, hadis, dan praktik para sahabat. Berikut adalah beberapa dalil yang menunjukkan bahwa Islam menerima kritik yang konstruktif:
---
### **1. Al-Qur'an Mendorong Musyawarah**
Islam menekankan pentingnya diskusi dan keterbukaan dalam mengambil keputusan, termasuk mendengar kritik atau pendapat yang berbeda.
- **QS. Asy-Syura (42): 38**
> *"...Dan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka..."*
Ayat ini menekankan bahwa umat Islam harus bermusyawarah dalam berbagai urusan, termasuk menerima pandangan atau kritik yang berbeda.
- **QS. Ali Imran (3): 159**
> *"...Maka maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah..."*
Ayat ini menunjukkan bahwa bahkan Rasulullah ﷺ diperintahkan untuk mendengar pendapat orang lain, termasuk kritik.
---
### **2. Rasulullah ﷺ Menerima Kritik**
Rasulullah ﷺ tidak hanya menerima kritik, tetapi juga mendorong umatnya untuk memberikan masukan dan koreksi ketika diperlukan.
- **Hadis tentang Kesalahan di Medan Perang Badar:**
Ketika Rasulullah ﷺ memilih posisi pasukan di Perang Badar, seorang sahabat, Al-Hubab bin Al-Mundzir, bertanya, *"Apakah ini keputusan wahyu, atau pendapat Anda sendiri?"* Ketika Rasulullah ﷺ menjawab bahwa itu pendapatnya, Al-Hubab memberikan saran lain yang lebih strategis. Rasulullah ﷺ menerima saran tersebut.
*(HR. Abu Dawud, no. 4739)*
- **Hadis tentang Pembagian Harta:**
Dalam pembagian harta rampasan perang, seorang sahabat mengatakan, *"Wahai Rasulullah, lakukanlah pembagian dengan adil, karena kami tidak melihat keadilan dalam hal ini."* Meskipun kritik ini keras, Rasulullah ﷺ tidak marah, tetapi memberikan penjelasan dengan tenang.
*(HR. Bukhari, no. 3149)*
---
### **3. Kewajiban Menyampaikan Nasihat (Kritik yang Membangun)**
Islam mewajibkan umatnya untuk memberikan nasihat dan peringatan, yang merupakan bentuk kritik konstruktif.
- **Hadis tentang Agama adalah Nasihat:**
Rasulullah ﷺ bersabda:
> *"Agama itu adalah nasihat."*
Para sahabat bertanya, *"Untuk siapa?"* Rasulullah ﷺ menjawab:
> *"Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin kaum Muslimin, dan seluruh umat Muslim."*
*(HR. Muslim, no. 55)*
Nasihat kepada pemimpin dan umat Muslim mencakup kritik untuk kebaikan mereka.
- **Amar Ma’ruf Nahi Munkar:**
> *"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar."*
*(QS. Ali Imran [3]: 104)*
Kritik terhadap kesalahan adalah bagian dari mencegah kemungkaran.
---
### **4. Para Sahabat Menerima Kritik**
Para sahabat Rasulullah ﷺ menerima kritik dari sesama mereka. Salah satu contoh:
- **Khalifah Umar bin Khattab:**
Beliau pernah mengatakan:
> *"Jika kalian melihat aku menyimpang, maka luruskan aku."*
Seorang lelaki berkata, *"Kami akan meluruskanmu dengan pedang kami."* Umar tidak marah, tetapi berkata, *"Segala puji bagi Allah yang menjadikan di antara umat ini orang yang meluruskan Umar dengan pedangnya."*
*(HR. Abu Nu’aim dalam *Hilyatul Awliya’*, 1/53)*
---
### **5. Kritik Tidak Sama dengan Permusuhan**
Islam membedakan antara kritik yang membangun (nasihat) dan celaan yang bersifat destruktif. Kritik dalam Islam diarahkan untuk memperbaiki, bukan mencela atau menghancurkan seseorang.
- **QS. An-Nahl (16): 125**
> *"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik..."*
Ayat ini menunjukkan bahwa kritik atau perdebatan harus dilakukan dengan cara yang santun dan bijaksana.
---
### **Kesimpulan**
Islam tidak anti kritik, tetapi mendorong kritik yang konstruktif untuk kebaikan umat. Kritik harus disampaikan dengan niat yang ikhlas, cara yang bijaksana, dan tujuan yang benar. Rasulullah ﷺ dan para sahabat menjadi teladan dalam menerima dan memberikan kritik. Dalam Islam, kritik adalah bagian dari nasihat dan amar ma'ruf nahi munkar, yang menjadi tanggung jawab setiap Muslim.
Tahlilan itu hanya istilah yang memiliki keasamaan konsep dengan "math'am" atau "asya'a al walidain" yang dilaksanakan di Arab. Intinya sama, yakni ihda'u tsawab / menghadiahkan pahala untuk mayyit. Bukan kata saya, tapi kata Syekh al Utsaimin dan Syekh bin Baz dengan sanad dari murid dari murid langsung kedua Syekh tersebut (dosen-dosen UIM) dan beberapa peneliti Arab Saudi.
Hati hati subhat om... ikuti ustadz yang jelas menuntut ilmunya, jangan terkecoh oleh pandainya seseorang dalam argumen..
Wasil bin atto' pentolan Mu'tajilah adalah orang paling pandai cerdas di zamannya Pun sesat.
Ambillah ilmu dari ustadz yang menimba ilmu dari Madinah yang Allah jamin kemurnian Islamnya.
Biasanya, umumnya, klo yg anda maksud alasannya karena takut ditinggal jama'ah
Mudah-mudahan ini bukan karena hal itu
😂😂😂 orn pdcas aja,,, dibandingin dengan haul kebanyakn acara joget2.. haduhh... Kapan ustdz2 NU menilai dengan cara yg adil..
entar kajian sirah nabawiyah itu termasuk mengenang nabi juga.. di katakan lg haul kita wkwkkwwk ngakak sih kok aneh aneh aja loh pemikiran Netanyahu United ni
@@ariefirawan1586 udahlah fokus aja dulu koreksi internal yg banyak acara sholawat joget2
Sudah jadi kebiaan, dan karakter kelompok yg suka memberi lakob negatif pada orang lain,, katanya paling berilmu tapi adab diluar kebiasaan islam
Yaelah ni kelompok tuham bertangan ngapain ikut komentar.. lu tuh kagak diajak.. kita kagak masuk sama kelompok yg bilang tuhannya punya tangan, duduk di singgasana, dan jamaahnya pd bego iya iya aja. Kn bloon
Salafi Wahabi miskin literasi, suka ngeklaim, termasuk klaim paling sesuai sunnah n paling berhak masuk surga. Padahal golongan minoritas gak penting 😅
Subhat nih kyai
@@rahmanabila9998 berarti sepekan mengenang Muhammad bin abdul wahab annajedi bidah juga ya
@@siswantocentra3937 mengenang Muhammad bin abdul wahab tidak bid'ah saudaraku, hukum bid'ah hanya untuk aswaja, kalau kelompok sendiri bebas-bebas saja melakukan, itulah kolompok sebelah yg paling benar sendiri.
@advanmania1170 tasabuh dg ahli bidah hasanah judulnya hehehe
@@advanmania1170betul bro...khan wahabi panitia..🤣🤣🤣
Halo bro...jurusnya Wahabi setelah koar2 kabur langsung lari...doktrin paling mantap 👎🐗👎😚😚😚
Tiada dalil, ngaku tradisi. Kalau awal2 bilang tradisi ya monggo. Tapi, kok bawa2 shalawat, baca Alqur'an, sedekah dihubungkan dgn mayit = ya, jadi bid'ah. Nonton sepak bola...ini baru tradisi/budaya.
krna kmu krng bljr..mnyedihkn...miris
datangkan saja dalil larangannya, klo g ada jangan asal jeplak bilang bidah.
@@hanafisupartosaad427 tahlil istigfar sholawat baca quran mendoakan mayat saat dilakukan berubah menjadi amalan sesat pendapat ulama salaf siapa?
Percuma orang tua menyolahkan kamu
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah." QS. Al-Hasyr Ayat 7
wahabi membidahkan segala yang tidak dilakukan nabi dengan bidah munkar.
padahal yg harus ditinggalkan adalah apa yg sudah nabi larang bukan yg nabi tidak lakukan. QS. Al-Hasyr Ayat 7
Sayidina Umar dan imam Syafi mengatakan adanya bidah hasanah.
Perkataan yang terperinci tentang hukum atas tradisi tahlilan kedunguan kebebalan dan kepandiran maulidan haulan yasinan dan azan di kuburan dan talqin di kuburan adalah bid'ah yang haram secara mutlak atau kedustaan congor-congor cecunguk dajjal bila diklaim sebagai mazhab Syafi'i.akan tetapi bila itu mazhab Syafi'i yyah, maka terserah mereka.
Talqin mayyit di kuburan Ibnu Taimiyyah menganjurkan. Majmu'ul fatawa Ibnu Taimiyyah
Kata KH said Agil syirod orang2 syafiiyyah di indonesia juga TDK konsisten ketika ibadah haji , ketika haji di Mekah mereka menggunakan madzhab hambali ... Ini setau yg pernah saya dengar ...
Perihal ihda'u tsawab, silakan dibaca kitab-kitab madzhab Syafi'i berikut (di luar madzhab Syafi'i misalnya Ibn Taimiyyah pun membolehkan bahkan menyatakannya sebagai perilaku sahabat Nabi dan thabi'in, bahkan al Utsaimin dan bin Baz juga membolehkan namun istilahnya berubah menjadi "math'am" atau "asya'a al walidain" (bukan kata saya, tapi kata murid dari murid langsungnya 2 tokoh tersebut)).
1. Kitab Ihya 'Ulumuddin karya al Ghazali (w. 505 H) pada juz 4 halaman 476.
2. Kitab al Adzkar karya an Nawawi (w. 676 H) pada halaman 150.
3. Kitab Syarh as Shudur karya as Suyuthi (w. 911 H) pada halaman 302.
4. Kitab Fath al Wahhab karya Zakaria al Anshari (w. 926 H) pada juz 2 halaman 19.
5. Kitab Tuhfah al Muhtaj karya al Haitami (w. 973 H) pada juz 7 halaman 74.
6. Kitab Mughni al Muhtaj karya asy Syirbini (w. 977 H) pada juz 3 halaman 84.
7. Kitab Nihayat al Muhtaj karya ar Ramli (w. 1004 H) pada juz 4 halaman 314.
8. Kitab Hasyiyah al Bajuri karya al Bajuri (w. 1276 H) halaman 487.
9. Kitab I'anah al Thalibin karya al Dimyathi (w. 1310 H) pada juz 3 halaman 379.
10. Kitab Nihayat az Zain karya an Nawawi al Bantani (w. 1316 H) pada halaman 288.
11. Dan sebagainya.
@@ManabirulHuda wuih yg ngaku paling sunah, sunah siapa tu?
@@mashuriassyahir1472 orang wahabi malah nggk bermadhab
rupanya para SALAFI merayakan haul Si jawas,🤭🤭😁
Fitnah lu buktikan
@@xjgsgdcmtkclddjffnghfgtsgjfgkf kalo ketawa ketiwi dirumah duka sambil makan 2 itu jls bukan fitnah padahal katanya yg dibenci imam syafi'i tapi dilakukan
@@rahmanabila9998berarti mas gak lihat wafat gurunya ya.