Saya orang Buton, bangga bahwa arung Palakka pernah mukim di Buton, terlepas dari itu saya pun hormat pada sultan Hasanuddin, akan kegigihan dan kematangan dalam membela negara nya saat itu Bravo untuk keduanya Keren kerisnya
Alhamdulillah atas Nikmat Iman dan Nikmat Islam,,, saya Bersyukur karna terlahir sebagai seorang Muslim dan berterima kasih kepada Kerajaan Gowa Atas Izin ALLAH telah mengislamkan Kerajaan Kerajaan yang berada di tanah Sulawesi dan sekitarnya,,, Semoga ALLAH mencurahkan Rahmatnya Kepada Para pendahulu kita yang rela mengorbankan Harta dan nyawanya demi Menjaga Kehormatan Iman dan Islam, salam dari saya Orang Gowa yang terlahir dari Rahim Orang Bugis
Begitu lah sosok pahlawan masa lalu,yg terpenting kini siapakah sosok pahlawan masa depan yg memberantas kemiskinan,para koruptor,jadi tiada lagi maling, rampok,penipu yg gentayangan di tengah masyarakat Indonesia
Betul di bilang nara sumber ini... mereka adalah pahlawan di sisi yg berbeda..satu membela penjajahan dari orang luar satunya ingin membebaskan warga atau sukunya yg tertindas oleh kerajaan yg sangat dominan di sulawesi...saya bangga dengan arung palakka menjadi jagoan sampai keseluruh nusantara di jawa sumatra dan dimanapun
Terima kasih mas atas pencerahannya kpd masyarakat luas tentang histori di tanah bugis-makassar.Sejarah kelam masa lalu tak bisa dipungkiri & sampai sekarang masih sering menjadi polemik.Sultan Hasanuddin dalam konteks sejarah negara melawan VOC adalah pahlawan nasional & Sultan Sa'aduddin Latenri Tatta Arung Palakka dalam konteks Kemanusiaan adalah sang pembebas dr perbudakan sehingga pada saat perang selesai Arung Palakka yang menginginkan kedamaian beliau membuat sistem kawin silang antara keturunan Raja Makassar & Raja Bugis itulah bentuk pesan leluhur agar kita pada zaman ini bisa saling menghargai&menghormati satu sama lain tak ada lagi perpecahan terjadi yg hakikatnya sejalan dgn ajaran agama islam. Semoga Berkah chanell ini terus berkarya dgn konten" yg inspiratif. Terima kasih.🙏
@@galeripusakaindonesia4467 , pekan lalu sa diminta untuk menangguh keris sahabat saya Om. Beruntung sebelumnya sa pernah nonton konten ini. Kebetulan luknya sama. Sempat bikin bingung karena banyaknya cekungan yg tampak disengaja.
terima kasih telah meluruskan sejarah kedua kerajaan ini tidak ada yg perluh di salahkan sebab keduanya penolong bagi bangsanya(kerajaan=bangsa)karna indonesia belum terbentuk yg ada hanyalah kepulauan Nusantara yg terdiri dari berbagai kerajaan yg tidak ingin di jajah oleh kerajaan lain termasuk kerajaan Belanda, awal mula sejarah peristiwa perang Makassar adalah penaklukan tiga kerajaan Bugis yg membentuk persekutuan bernama tellumpoccoe yg terdiri dari kerajaan Bone,Wajo,Soppeng,oleh kerajaan Gowa. penaklukan berlangsung pada masa Arung Palakka kecil,berjalannya waktu kehidupanpun berjalan damai,keluarga tiga kerajaan Bugis ini menetap di pusat kerajaan Gowa termasuk Arung Palakka kecil dan di ajari syariat Islam serta ilmu bela diri oleh ulama dan panglima perang Gowa bahkan sering di ajak berburu rusah bersama Sultan Hasanuddin kecil namun semua mulai berubah ketika VOC mulai ingin menguasai hasil bumi Sulawesi yg di kuasai kerajaan Gowa penyerangan terus berlanjut dan kerajaan Gowa merasa terdesak sehingga memerintahkan pasukan inti untuk memanggil pasukan sekutu termasuk kerajaan taklukan(Bone,Wajo,soppeng) untuk memperkuat pertahanan kerajaan Gowa,di saat Arung Palakka suda berusia remaja kerajaan Gowa kembali terdesak oleh VOC dan para petinggi kerajaan Gowa sepakat untuk membuat parit/sungai di area pusat kerajaan Gowa ya itu di benteng somba Opu agar pasukan VOC susah mendekat ke benteng somba Opu karena terhalang parit,paritpun di gali oleh orang"Makassar bersama orang"kerajaan taklukan bahsa kasarnya budak,namun karena semakin terdesak raja Gowa memerintahkan keluarga kerajaan taklukan juga ikut menggali parit termasuk orang tua Arung Palakka dan keluarga kerajaan. arung Palakka pada saat itu tidak tega melihat orang tua dan keluarganya di jadikan budak(siri=malu)karena merasa keluarganya di samakan derajatnya dengan budak inilah pemicuh arung Palakka memprotes ke kerajaan namun karena semakin terdesak dia tidak di hiraukan bahkan bercekcok dengan petinggi"kerajaan Gowa dan puncaknya Arung Palakka memberontak dan melarikan diri bersama 4000 pasukannya yg di dominasi hanya dua kerajaan saja karena kerajaan Wajo tidak ikut/hanya sebagian saja yg ikut,mereka lari mencari perlindungan dari kejaran kerajaan Gowa dan kerajaan Buton saat itu menerimanya maka terjadilah persekutuan lagi yg berbunyi Buton adalah Bone dan Bone adalah Buton, setelah itu Arung palakka berangkat ke Batavia untuk lari dan mencari bantuan untuk menyerang Gowa VOC mengetahui akhirnya menawarkan nya untuk bergabung dalang penyerangan"VOC sampailah ke penyerangan kerajaan Gowa dan Gowa takluk terjadilah perjanjian bongaya kerajaan Bone dan Soppeng serta kerajaan kecil lainnya merdeka kembali ke kerajaan masing" apakah seorang pembebas dan penghapus perbudakan di sebut penghianat bangsa. apakah kerajaan Majapahit dll,tidak berusaha memperluas wilayahnya?namun kenapa raja"lainnya tidak di sebut penghianat yg memerangi saudaranya sendiri demi kepentingan wilayah,dan perlu di ketahui masa"akhir hidup Arung Palakka juga di siksa oleh VOC bahkan kalau tidak salah VOC perna memberikan racun ke makanan arung Palakka dan pada akhirnya sakit dan wafat dan Belanda kembali menguasai Sulawesi karena yg paling di takuti Belanda adalah Arung Palakka,karena pendiriannya yg kokoh lebih baik mati daripada harus melihat bangsanya terjajah. terjadilah kerja rodi oleh kerajaan Bone untuk membangun jalan penghubung Bone dan Makassar demi kepentingan perdagangan VOC saksi bisu nya adalah jalan penghubung Maros-Bone yg di tengah"wilayah Bone terdapat terowongan batu kapur,ratusan orang Bone meninggal dalam pemahatan batu besar tersebut,bukti sejarah mencatat bahwa kerajaan Bone juga melawan Belanda di masa"pasca kemerdekaan kesimpulan kedua jagoan ini di manfaatkan oleh VOC untuk mengacaukan pulau Sulawesi agar leluasa mengeruk kekayaan alam nya inilah sejarah yg saya ketahui dari pendahulu saya sebagai orang Bone. saudaraku dari suku Makassar jika ada yg keliru dari pemaparan sya mohon di luruskan🙏 inilah yg terus di lakukan oleh orang"yg ingin menguasai bangsa ini dia cukup melakukan teknik adu domba maka kita akan terpecah belah semoga bangsa ini tetap bisa bersatu
Sy Asli Gowa Sangat Bangga dgn Raja,Sultan,Pahlawan Nasional Kami SultaN HasanuddiN Daeng MattawanG yg setia SM Si'ri Na pacce,Klu Ap biarkan SJ dia Jadi pahlawan bagi VOC nya sejarah tak bisa terulang saudara,Rewako Gowa
Belajar Ki sejarah daeng tentang persekutuan Bone dgn VOC, dan ingat Ki jga Gowa jga pernah bersekutu dgn penjajah contoh Portugis, inggris dan Belanda, caba bede cari tw Ki klw nd percaya ki😅
Salam dari bone mas ari, sy salut meski bukan orang bugis tapi sebelum membuka benda pusaka selalu menghormati ( mencium ) itulah yg selallu kami lakukan
Mantap keris gowanya,,sy jg punya keris gow lamba 9 yg istimewanya grenengx di ujung bengkok akibat di pakai perang dl smpai sekarang sy bawah merantau ke Jakarta.
Di BUTON-Baubau masi ada tempat khusus perlindungan arum pallaka di bawa benteng keraton buton..pada waktu itu arum palaka di kejar oleh pasukan sultan hasanuddin dan arum pallaka melindungi dirinya dgn datang ke buton.
Saya sebagai orang keturunan Jawa Bugis hanya mengingatkan dengan hormat kalau kita jangan pernah mau diadu domba dibelah bambu karena kita adalah saudara semuanya untuk saling menjaga dan melindungi serta saling menghormati diantara kita semua, salam persaudaraan Assalamu'alaikum Wr wb
Tdk ada jawa bugis yg ada bugis jawa yg ada bugis makassar bugis ambon bugis papua bugis dayak bugis minang bugis batak dll Adakah jawa bugis? Adakah jawa dayak? Yg ada dayak jawa-bugis jawa
kedua tokoh itu trsb pahlawan patut kita jaga sejarahnya...bugis - makassar adalah sodara bagaikan adik dan kaka (Andi) dan (Daeng) terima kasih tetap jaga persatuan dan menjaga kelestarian budaya kita
Saya asli Bugis -Makassar.Ibu asli bone ,bapak asli Makssar,Jadi alhamdulillah sy tau karakter masing2 ,semua baik2 kok orangx yg membedakan hanya secuil karakter aja🙏
Itulah Bugis Makassar ibarat saudara kembar, dibilang satu tapi dua, dibilang dua tapi satu, Jaga persatuan dan kesatuan, saling menghargai saling menghormati sesama ummat manusia ciptaan Allah SWT !
Beda bugis dan beda suku makassar, ingat beda bugis dan beda makassar ya. Skrg kita bersatu meski beda suku,, tp jgn di samakan suku mkssr dan bugis, ini byk yg salah paham mereka pikir makassar adl bugis atau sebaliknya , kan ada histori masing2 suku, jd cari perbedaannya gampang, ok
Sht sll Mbah ,kami anak Bugis bangga bhwa nenek myang kami jg ikut andil dlm memerdekakan NKRI Smg kt semua ttp saling menghargai Menghormati,walau beda budaya dn suku salam sipakalebbi🙏🙏🙏
Mantap MAS arie sekadar perkongsian makna sampir Bugis berbahan kemuning berbarik indah itu melambangkan fisolofi bara api yg membawa maksud semangat perjuangan yg sentiasa membara, kerana itu bahan kayu kemuning popular di semanjung Malaysia,
Baru kali ini saya melihat keris pusaka dari Bumi Sulawesi Selatan..,yg ternyata pamornya sangat indah dan Istimewa.., Mantab.. Terima kasih Om Ari ,Salam Budaya Nusantara 👍👍👍🙏
Masih banyak sebenarnya kekeliruan sejarah dari wilayah Sulawesi selatan tapi banyak hal yg membuatnya blur salah satunya istilah Bugis yg identik dgn sebutan Bugis. Secara turun temurun kata Bugis(ugi') itu sebutan khusus untuk orang Bone(kerajaan Bone kala itu) dan mangkasa'(sebutan untuk orang2 dari kerajaan Gowa). Tapi, ini tergantung dari persepktif atau pustaka referensi seseorang.
Sudahlah saudara 2 Makassar dan Bugis, kalian semua pemberani, tak usah berseteru, ini yg bikin musuh senang tuk adu domba, salam hormat dr Palembang 🤝🙏
Sungguh dalem kupasan dua tokoh dari Indonesia Timur yg sama2 pahlawan dari dua sisi berbeda, bahkan mungkin Arung Palaka yg dianggap pahlawan oleh masyarakatnya ini kurang paham, yg jelad pelajaran berharga... Mantab Mas Arilah yg mbuka wawasan ini scara gamblang, dan...dua bilah keris yg merefleksikan harga diri dan kepahlawanan dari timur sungguh luar biasa...."saya bukan dukun" tetep ada..maju terus.
Unt belajar ttg Bone perlu, pahami SNI jilid 3, itupun perlu informasi masyarakat stekpat. Untuk menemukan sejarah yg obyektif. Historiografi perlu multidimensional approach.
Indah, berkarakter dan firm sekali pamor keris Sulawesi. Terima kasih Mas Ari n Team GPI utk info pusakanya juga cerita sejarahnya yg sangat menambah wawasan kita semua. Rahayu sll Team GPI 🙏♥️
Assalamualaikum Bismillah Aye teh ntos berusaha Tuda gimane nya Aye sudah ngado'a saakeh akeh na Rarasaan mah udeh maksimal aye teh Nyiar rizky anu halal Da semuanya teh kersaning Gusti Allah Ora ono sing biso melawan takdirnye allah Pasrah ikhlas, da kumaha atuh nya Ya uis tak jalani wae kalayan sabar Sing penting yakin gusti Allah iku ora sare Tah kulantaran eta hati aye jadi ageung maning Itu aje dari isun mah Mugo mugo sedulur sadaya sing di paparinan Kesehatan juga senantiasa di rahmati Allah s.w.t Aamiin
Saya suka dengan gaya pakde ari menyampaikan kisah sejarah, saya suka baca dan nonton konten tentang sejarah negeri ini, ada yg begitu saya ingin tau pusaka apa saja yg dicuri/ dirampok oleh tentara Inggris di kraton Yogyakarta , peristiwa ini terjadi setelah perjanjian Tuntang antara Inggris dan Belanda pada tanggal 18 September 1811, saya dengar pusaka pusaka itu begitu banyak dan dibawa ke Inggris , terakhir informasinya dipamerkan di museum di New York Amerika serikat
Saya salut sama Bang Ari yg begitu piyawai mengupas tuntas sejarah Gowa - Bone dengan Arif dan bijaksana. Saya Sebagai putra Bugis Segeri Pangkep, menghatyrkan terimakasih atas penuturannya yg bijaksana dalam ilmu perjerisan Nusantara.
Mantap...penerangan mengenai sejarah lampau suku bugis dan makassar yang ringkas namun jelas, selayaknya di 'subscribe' saluran ini salam dari Malaysia
Ewako Makassar Bugis. Alhamdulillah tanpa mengurangi rasa hormat suku yang lainnya SENUSANTARA saya bersyukur kepada Tuhan yang maha esa terlahir di tanah Makassar.
Koreksi lagi, berdasarkan sumber sejarah lontara yg ada, pembangunan parit pembatas di dalam wilayah Kerajaan Goa yg dinyatakan sebagai alasan perlawanan Beliau Arung Palakka, yg dalam paparan diatas menyatakan penyiksaan atau kekejaman Goa sangat tdk berdasar. Krn parit tsb di bangun setelah Beliau Arung Palakka meninggalkan Goa.
Terlepas dari kekeliruan mas Ari dalam penyebutan kata daerah (Makassar) dan (Bugis) saya bangga jadi orang yang berdarah ( Bugis Makassar ) SULTAN HASANUDDIN : manusia punya pola pemikiran yang jauh dari usianya,mampu menjalankan tahta kerajaan di umur 17 tahun dan mampu menjaga kerajaan dari intervensi luar ,menjaga kedaulatan daerah hingga titik darah penghabisan ARUNG PALAKKA : sosok anak muda yang perkasa, penentang keras tindakan2 exploitasi kemanusiaan dan intervensi dari pihak manapun, Dari hasil video yang di tayangkan. Banyak spirit, banyak pelajaran bahwa di masa muda kita harus ambil peran di tiap bidang kita masing2 untuk tetap menyalakan semangat perjuangan mereka
Apakah menyerang kerajaan lain seperti Mandar,Toraja,Pariaman dll diluar Sulawesi untuk dijajah setelah Gowa runtuh bisa di katakan menentang eksploitasi manusia???
@@dhedikandawa1696 sy tanya setelah runtuhnya Gowa . menyerang Wajo,Luwu,Toraja, Pariaman dan kerajaan" diluar Sulawesi untuk di jajah apa bukan bentuk eksploitasi?? Krn kamu bilang Aru Palakka menentang ekploitasi manusia.
Dulu wilayah Bulukumba seluruhnya adalah wilayah dan entitas Makassar....kini orang2nya memang sdh berbaur dgn pendatang dr wilayah bugis sehingga bahasapun sebagian makassar dan sebagian lagi bugis
@@ruslansyah5898 kau tau mengapa di namakan bulukumba,??? dulu itu namanya bulukumupa yg artinya masih gunung milikku, ada perjanjian nya,, sebagian wilayah kekuasaan bone sebagian milik makassar
@@ruslansyah5898 Di pesisir pantai yang bernama “Tanahkongkong“, disitulah utusan Raja Gowa dan Raja Bone bertemu, mereka berunding secara damai dan menetapkan batas wilayah pengaruh kerajaan masing-masing. “Bangkeng Buki” (secara harfiah berarti kaki bukit), yang merupakan barisan lereng bukit dari Gunung Lompo Battang diklaim oleh pihak kerajaan Gowa sebagai batas wilayah kekuasaannya mulai dari Kindang sampai ke wilayah bagian Timur. Namun pihak kerajaan Bone berkeras mempertahankan Bangkeng Buki sebagai wilayah kekuasaannya mulai dari Barat sampai ke Selatan.
Wuih ... Keren ... Indah sekaligus mistis aura sangarnya sangat kerasa ... Luknya seperti melambangkan Gowa dan Bone yang terdiri dari banyak kepulauan yang disatukan dalam kesultanan Gowa dan Bone ... Kerennya mantap ...
Walaupun dua duanya berlawanan Karena situasi saat Itu, Tapi Saya sangat kagum akan keduanya, alfatihah... Terimakasih untuk pembahasan pusaka kedua pahlawan tersebut 🙏
Org Bugis TDK pernah memulai kecuali disenggol sama bija Hasanuddin yg menganggap dirinya paling jago mengaggap dirinya paling benar, kasiannn dia cuman tw sejarah persekutuan Bone dgn VOC dn mereka lupa bahwa Gowa jg bersekutu dgn penjajah seperti Portugis inggris dan Belanda itu sendiri😅
Bangga Jadi orang Makassar_Gowa.. Kerajaan yg menyiarkan agama islam brsama kerajaan luwu dan perjuangan pra kerajaan Mengusir para penjajah #REWAKO_GOWA
@@misznina8355 sapa kata perhambaan salah disisi Islam? Nabi pun pernah ada hamba..Tapi dalam Islam hamba harus dilayan dengan baik taksama perhambaan orang barat
Ass,,,wrb,smoga sehat selalu opa,salam kenal opa,sy Herman dg ngalle,Alhamdulillah sy dpt pencerahan dr opa,sejarah leluhur totoa Karaeng,tuni kamaseang🙏😇😇😇
Maaf kalo saya salah tetapi sepengetahuan saya di Berau itu keturunan dari I Fatimah Daeng Takontu, Putri dari Sultan Hasanuddin, Raja dari Kesultanan Gowa, I Fatima Dg. Takontu meninggalkan Gowa Krn tdk Sudi dijajah oleh VOC dan Aru Palakka, dia salah satu tokoh yg menolak Perjanjian Bungaya, dan memilih berjuang di daerah lain
Saya asli suku bugis Sulawesi selatan,keturunan asli dari pattoa cambang.saya sangat kagum dengan sosok Sultan Hasanuddin ,beliau sangat kokoh dalam mempertahankan kedaulatan negrinya dari tangan tangan penjajah yang akan menyensarakan rakyat.
Damai lah negriku tanpa memandang suku ras tanpa saling merasa sukunya lebih hebat karna d sisi Allah tidak yg hebat salam satu nusa satu bangsa damai selalu NKRI ❤️❤️🙏🙏
Bone sesuai dgn nama kota dn rakyatnya. Bone adalah kota beradat. Tdk ada masa koar2. Biar org luar sulsel baca sendiri ceria kerajaan bone. Mulai dari kerjaan bone pertama hingga taja bone 15 beliau arung palakka. Slm persaudaraan semua tanpa terkecuwali👃
Wija to luwu(Keturunan orang Pinggiran laut)Salam Saya orang Luwu!?wija to luwu adalah bahasa dari suku bugis,berarti Luwu ada kaitannya dgn suku bugis sehingga mereka mengelari drinya sebagai Wija to luwu🙏
Sejarah itu keren.... semua tokoh yang melindungi dan berusaha membebaskan kaumnya dari invasi dan penjajahan kaum bangsa lain adalah Pahlawan. Masa lalu... 1 kerajaan/ kesultanan adalah 1 bangsa... melihat sejarah harus menyesuaikan keadaan , kelaziman & kondisi pada waktu itu.... MASA LALU ADALAH ILMU UNTUK MASA DEPAN
Kita harus bangga atas warisan "SEJARAH" dari nenek moyang bangsa kita yang besar ini. Budayanya beraneka ragam & membuat kagum bangsa Asing (Eropa, Amerika, Afrika, dll).......terima kasih mas Ari........Mantap
Jangan disebut Arung Palakka penghianat,krn pada waktu itu belum ada indonesia,kami org bone menganggap Arung Palakka sebagai pahlawan,untuk membebaskan rakyat bone dari kekejaman (perbudakan yg tdk manusiawi) salam damai dari warga bone
Arung Palakka bukan penghianat sebab beliau bukan bagian dari Gowa,,beliau orang bugis.arung Palakka memberontak sebab beliau di Taiwan dan dijadikan pekerja parit.
SETELAH JATUHNYA BENTENG SOMBA OPU PERDAGANGAN BUDAK MERAJA LELA By= Abbas daming "PERDAGANGAN BUDAK DI SULAWESI SELATAN ABAD 17 HINGGA ABAD 19 " Cuplikan dari buku : SlRTJO KOOLHOF & ROBERT ROSS Upas, September and the Bugis at the Cape of Good Hope. The Context of a Slave's Letter PERDAGANGAN BUDAK DI SULAWESI SELATAN Gambaran mengerikan tentang perdagangan manusia pada abad ke-17 hingga ke abad-19 Orang Bugis sebagai budak Dari catatan awal orang luar, Bugis yang mendiami barat daya semenanjung pulau Sulawesi, muncul sebagai pedagang penting, meskipun itu tampaknya mereka baru benar-benar mulai memainkan peran penting dalam perdagangan antar pulau sejak abad ketujuh belas dan seterusnya, mengambil alih peran itu. dari Melayu dan Jawa. Selain rempah-rempah, tekstil dan barang lainnya, budak merupakan komoditas penting bagi para pedagang Bugis. Tapi, yang cukup menarik orang Bugis sendiri juga merupakan komoditas penting: mereka kelompok etnis terbesar budak di abad kedelapan belas. Hindia Belanda (Reid 1983: 29-30; Sutherland 1983). Pada tahun 1816 di Batavia, ibu kota koloni Belanda, 25,8% budaknya adalah orang keturunan Bugis, sedangkan sebanyak 42,99% dari populasi budak berasal pulau Sulawesi (Abeyasekere 1983: 291). Pada tahun 1548 Manuel Pinto yang pernah tinggal di Sulawesi Selatan selama tiga tahun, menulis bahwa 'tanahnya sangat bagus dan memiliki banyak emas dan kayu cendana dan aguilawood dan pernis dan banyak budak dan banyak makanan, baik nasi dan daging ' (Schurhammer 1980: 629). Cornelis Speelman, laksamana Belanda bersama sekutu lokalnya pangeran Bugis Arung Palakka, menaklukkan kerajaan Makassar pada tahun 1660-an melaporkan bahwa budak-budak diimpor dari berbagai tempat wilayah di Filipina dan Kepulauan bagian timur (Maluku, Pulau Sunda Kecil) dan diekspor ke Batavia, Banten, Palembang, Jambi, Johor, Malaka, Aceh dan Banjarmasin (Noorduyn 1983). Nicolas Gervaise, menulis tentang Makassar pada tahun 1688, mengamati bahwa ada 'sangat sedikit budak di negeri ini': para tawanan perang yang mereka tangkap diangkut ke bagian lain dari kepulauan karena takut mereka akan 'mengganggu ketenangan publik' (Gervaise 1701: 81). Laporan tentang perdagangan budak di abad kedelapan belas sangatlah langka, tetapi kenyataannya memang demikian jelas jumlah budak yang berasal dari Sulawesi meningkat secara signifikan. Selama dekade terakhir abad ketujuh belas, setelah masa pergolakan setelah Perang Makassar, sekitar 200 budak diekspor dari Makassar ke Batavia setiap tahun. Sepanjang abad kedelapan belas itu jumlah budak yang diangkut mencapai sekitar 3.000 orang per tahun. Dari tahun 1660-an hingga awal abad kesembilan belas Sulawesi Selatan mungkin kehilangan lebih dari 100.000 penduduknya (Sutherland 1983: 270; Reid 1993: 69). Pedagang Bugis abad kedelapan belas yang tinggal di pesisir Kalimantan melakukan perdagangan intensif dengan pulau-pulau Sulu, di mana mereka kebanyakan mendapatkan budak berasal dari Filipina, dan diangkut ke berbagai kota di nusantara (Warren 1981: 13). Laporan pemerintah yang ditulis di Makassar pada tahun 1799 memberikan penjelasan lebih lanjut tentang wabah perdagangan budak di daerah itu. Disebutkan dari keluhan penguasa Bone pada tahun 1743 tentang pembelian oleh 'pedagang rendahan' dari 'orang yang dicuri' di teluk Bone (Blok 1817: 3). Laporan juga menyebutkan fakta bahwa budak tidak hanya berasal dari luar daerah kota tapi geng yang disebut 'bond-men' menjelajahi kota untuk mencari orang-orang yang kemudian ditangkap dan dijual sebagai budak: 'Spesies mengerikan itu perampokan sangat sering dilakukan di dekat rumah rakyat kita sendiri, di rumah kita kamp, atau desa, di dalam kota kita sendiri. [...] Tergantung di semua desa yang mereka kunjungi dengan pasukan di malam hari, dan di luar musim berjam-jam, untuk merebut mangsanya, yang, jika berhasil, mereka segera membawanya ke majikan mereka, atau ke pedagang budak mana pun '(Blok 1817: 12). Tidak puas dengan gambaran mengerikan dari para penulis Belanda, Inggris. Penerjemah laporan menambahkan pengalamannya sendiri ke laporan. Contohnya, : Dia menggambarkan pertemuannya saat berjalan-jalan sore di kampung Bugis dengan dua pria menyeret sepertiga. Yang ketiga tampaknya seorang pria Bugis yang akan dibunuh oleh para penculiknya, karena mereka tidak melakukannya berhasil menjualnya sebagai budak. Untuk menyelamatkannya. Von Stubenvoll, Penerjemah, membelinya dari kedua orang itu, dan kemudian membebaskannya (Blok 1817: 21-2). Selama abad kesembilan belas jumlah laporan oleh Penjelajah Independen di Sulawesi Selatan meningkat, begitu pula deskripsi contoh perbudakan. James Brooke, 'raja putih Sarawak', dalam deskripsi kunjungannya ke Kerajaan Bugis di Wajo, menyebutkan kisah seorang anak laki-laki berumur sepuluh tahun yang, diperintahkan untuk membawa tas pengunjung, kemudian dijual sebagai budak. Kerajaan Sidenreng oleh pengunjung yang sama (Brooke 1848: 111-2). Di Tahun 1879 Carl Bock, seorang penjelajah Norwegia, menjadi ciri kota pelabuhan Bugis Paré-Paré sebagai 'sarang budak di mana gadis-gadis muda yang Cantik/jelita/ tampan dijual masing-masing untuk dua puluh hingga lima puluh gulden (Bock 1985: 21). Salah satu deskripsi paling pedih tentang budak dan budak Bugis di Singapura diberikan oleh penulis Melayu terkenal ABDULLAH BIN ABFUL KADIR MUNSYI (1796-1854) dalam otobiografinya : Hikayat Abdullah __ Suatu hari pada musim ketika orang Bugis datang ke Singapura saya melihat lima puluh atau enam puluh budak laki-laki dan perempuan dipimpin oleh laki-laki Bugis di sekitar kota; di antara mereka sudah tua dan muda, beberapa menggendong bayi, beberapa sakit. Mereka digiring bersama oleh seorang pengemudi Bugis, memegang tongkat yang digunakannya untuk memukul mereka di sini, di sana, dan di mana-mana. Saya naik kepada pria itu dan berkata 'Dari ras apa orang-orang ini?' dan dia menunjukkannya padaku mengatakan 'Ini adalah keluarga Mangarai. Ini pria dari Mandar '. [...] Keesokan paginya saya pergi ke pelabuhan untuk melihat-lihat. Ketika saya sampai di perahu, saya menemukannya penuh dengan budak, sekitar tiga ratus pria, wanita dan anak-anak. Beberapa wanita berat dengan anak, artinya jam mereka hampir tiba, dan melihat mereka milikku hati tergerak dengan kasih sayang. [...] Mereka sedang diserahi beras di batok kelapa dan air dalam sendok bambu sama seperti seseorang memberi makan anjing. [...] Pria yang memiliki ini budak berperilaku seperti binatang, tidak tahu malu dan tanpa takut kepada Allah. Gadis-gadis yang lebih muda digantung mengelilinginya sementara dia berperilaku dengan cara yang tidak pantas untuk saya gambarkan di buku ini. Bagi siapa pun yang ingin membeli budak perempuan ini, dia akan membuka pakaian mereka dengan segala macam gerak tubuh yang membuat saya malu untuk menulis. Pedagang budak berperilaku baik cara yang paling biadab, tanpa percikan perasaan, karena aku memperhatikannya ketika kecil anak-anak para budak berteriak mereka menendang mereka sampai kepala sampai tumit dan memukul ibu mereka dengan tongkat, menimbulkan kelemahan buruk di tubuh mereka. [...] Mayoritas Budak wanita adalah orang Bali dan Bugis. Mereka dibeli oleh laki-laki dari semua ras, Cina, India, Melayu, yang membawa mereka menjadi istri dan yang banyak jumlahnya keturunan ada di sini sampai hari ini. {Hikajat Abdullah 1953: 232-4; terjemahan Hill 1955: 161-2).
Saya masih Berdarah Bajau/Bajo, Bugis Makassar, Dayak, Jawa dan Maluku. Dan Harus Diakui, Tanpa Bantuan Sultan Buton, Arung Palakka Mustahil bisa Mengalahkan Sultan Hassanudin. 🙂🙏🙏 Salam Damai. Salam Jas Merah.
Om, dua atau tiga zaman sblm Sultan Hasanuddin, kerajaan Gowa sdh adidaya dan dapat membuat sendiri meriam perunggu. Meriam terkenal yg sangat ditakuti dan yg terbesar yg pernah ada, yaitu meriam Anak Mangkasara'....
Union tiga wilayah Bone Soppeng Wajo dikukuhkan dalam Naskah Tellupocco'e untuk melawan penindasan. Di Bone sebenarnya bukan kesultanan, namun kerajaan sehingga disebut Raja Bone. Arung Palakka lahir di salah satu wilayah Kerajaan Soppeng : Tetting Kenrara'e Goarie, konon salah satu ciri ciri nya saat tertidur mengapung 30 cm dari tikarnya. Arung Palakka juga bergelar Malampe'e Gemme'na (Rambut Panjang), Tau Ri Sompa'e (level penghormatan yang hampir disembah). Beliiau wafat dan dimakamkan justru diwilayah kerajaan Gowa. Tanah dari Bone diangkut ke Gowa menjadi bukit (Tanah Bangkala'e). Tersirat walaupun dimakamkan di wilayah kerajaan Gowa, namun tanahnya dari wilayah kerajaan Bone. Terima kasih GPI, wawasan admin tentang keris sangat luar biasa. Seumur hidup, saya orang Bugis baru melihat keris ini. Channel ini sangat penting untuk para millenial agar tidak kehilangan jejak sejarah. Semoga Allah berkenan menjodohkan dengan saya kedua pusaka ini.
Sekiranya Mas Ari bisa meriview pusaka yaitu : 1) Tubang adalah senjata tajam jenis badik yang dibuat pada jaman Pithecanthropus erectus. Pusaka ini berbahan meteor, sehingga Pamornya sangat spesific, tidak ditempa hanya dipijat saat dibentuk sehinngga bekas jempol dan telunjuk masih berbekas, sangat tipis mendkati ukuran daun lontar; 2) Tebba po Lopi, menurut informasi Raja Lamaddu Kelleng saat berperang diiatas perahu kehabisan senjata sehingga mencabut kayu bagian perahunya dijadikan keris. Pamornya hitam pekat, kering, ma'rakkafeng karena berasal dari kayu walaupun teksturnya masih seperti logam/baja. Salam Budaya
Itulah mengapa sejarah dari belanda banyak yg telah dirubah.. Tapi untung nya masih ada "lontara" catatan sejarah adat milik kerajaan bone yg menangkis sejarah karangan belanda yg bersifat Devide et impera.. Bgi kami masyarakat dan keturunan raja bone menganggap Arung palakka sbg pahlawan.. 🙏
Saya asli Gowa......tapi Bugis dirantau orang dari Wajo baik baik locwh. ....klw Bugis yg lain blom prna aku temani bergaul..salam dari berunai darusalam 🙏
@@videoviral6608 lu baca lagi sejarah orang wajo sampai merantau ke malaysia, singapura dan brunei. argumen lo "orang dari wajo baik- baik loh" seakan akan sebelumnya nggak baik, bahkan multi persepsi, orang wajo baik yang lain nggak.
@@videoviral6608 argumenmu nguk gak nyambung, menimbulkan tafsiran negatif, Gue yakin maksud lo baik, hanya saja penggunaan kalimatnya saja kurang tepat
Saya tambahin dikit ya om 1. Saya setuju VOC lebih mementingkan cuan (keuntungan) karena VOC adalah berbentuk perusahaan dagang, sedangkan misi penyebaran agama (Kristen) gereja hanya nebeng. 2. Sedangkan Portugis selain mencari keuntungan, misi lainnya adalah penyebaran agama (kerajaan mendukung penuh penyebaran agama Kristen (Katolik) 3. Mungkin karena spanyol dan portugis abad 15 baru melepaskan diri dari penguasa Moor...sehingga semangat beragama sangat kental. 4. Kalau kita lihat Peta, hampir semua negara daerah kolonial portugis akan beragama Kristen (Katolik) 5. Di abad ke 16 beberapa penguasa (raja) kecil di sulawesi selatan sudah memeluk Katolik (dari Interakasi dengan portugis) seperti penguasa Ajatatapareng, Alitta Bacukki, Sawitto dan Sidenreng. 6. Islam mungkin masuk abad ke 15 dari interaksi dengan pedagang, tapi tidak ada satupun penguasa yg didapat di Islamkan. 7. Mubalig asal Minang..meng-Islamkan penguasa terkuat di Sulawesi selatan kerajaan Tallo...yg akhirnya menjadi raja kerjaaan Goa, sehingga kelak namanya berubah menjadi Goa-Tallo...dan menjadi Kerajaan pusat penyebaran agama Islam. 8. Pamor Katolik redup tetapi penganut agama Katolik masih banyak dianut penduduk Sulawesi selatan dimasa itu. 9. Pasca perjanjian Bongaya 1697, orang Katolik hilang dari Sulawesi Selatan banyak merubah (Converted) menjadi agama Islam...karena agama Katolik menjadi ancaman bagi VOC yg merupakan representasi dri Portugis yg merupakan saingan VOC. 10. Kalau menengok sejarah kebelakang, penaklukan VOC di Malaka, ribuan orang portugis ditangkap dipakasa converted ke agama Kristen Protestan dibuang ke Batavia dan berdomisili di kampung Tugu...karena itu sampai saat ini mayoritas keturunan Portugis beragama Protestan bukan Katolik....dan sebagian orang Portugis lari ke Aceh....beradaptasi budaya lokal dan akhirnya memeluk agama Islam dan menjadi cerita turun temurun orang Aceh bermata biru. 11. Saat itu belum ada Nasionalisme, jadi akan sulit kalau kita melihat dri perspektif saat ini. 12. Devide et Empera bagi VOC tapi ingat ini keuntungan juga bagi Aru Palaka...jadi saling menguntungkan di pertarungan ini. 13. Biarkan Sultan Aru Palaka menjadi pahlawan orang Bone dan Sultan Hasanudin menjadi pahlawan bagi orang Makassar.
Izin koreksi bang untuk poin ke 7 kesultanan gowa-tallo adalah kerajaan kembar " se're ata rua karaeng" di kesultana gowa-tallo, raja tallo bertindak sebagai mangkubumi kesultanan
Aslmulaikum malaysia hadir..subhanallah walhamdulillah walailahaillah wallahhuaqbar..Allahumasalli ala muhammad waalaaliwasalim..cantik tak terkata...cntik gila kalo di bhasa daerah kami..cntik gila itu menggambarkn sesuatu benda cntik hingga tdak dpat mnggambarkn dengn ucapan..cntik hingga gila..seperti pertama kali melihat wanita cntik.dn wanita tersebut melemparkan senyuman indah kepda kita..lalu kita terbayang bayang wajahnya ketika di malam hari..ketika itu hidup kita tak keruan selalu bygkn wajahnya..itu la di maksudkn cantik gila.jika dibiarkn akan menjdi o.g.d.j.😍😍😍😍😍
Meski saya bukan orang makassar, tapi saya sangat kagum pada Sultan Hasanudin
Alhamdulillah
Yaa setuju
Sebab Beliau menetang Penjajahan
Saya orang Buton, bangga bahwa arung Palakka pernah mukim di Buton, terlepas dari itu saya pun hormat pada sultan Hasanuddin, akan kegigihan dan kematangan dalam membela negara nya saat itu
Bravo untuk keduanya
Keren kerisnya
Salam dari Jatim
Saya bangga sebagai Keturunan Daeng Makassar.
#SultanHasanuddin
#AyamJantanDariTimur
Alhamdulillah atas Nikmat Iman dan Nikmat Islam,,, saya Bersyukur karna terlahir sebagai seorang Muslim dan berterima kasih kepada Kerajaan Gowa Atas Izin ALLAH telah mengislamkan Kerajaan Kerajaan yang berada di tanah Sulawesi dan sekitarnya,,, Semoga ALLAH mencurahkan Rahmatnya Kepada Para pendahulu kita yang rela mengorbankan Harta dan nyawanya demi Menjaga Kehormatan Iman dan Islam, salam dari saya Orang Gowa yang terlahir dari Rahim Orang Bugis
Assalammualaikum rumpunku Bugis Jawa Melayu Minangkabau. Kita doaakan maju dan selamat. Ameen. Alhamdulillah. Wassalam
Bangga Jadi Orang Gowa..Sosok Sultan hasanuddin sangat ssngat menginpirasi soal keberanian Suku makassar sendiri,nyali dan semangatnya💪💪💪
Saya bangga jadi orang bone. 😊 semoga saudara " di perantauan sehat selalu amin
ya dong
Aku bangga jadi Makassar gowa...,salam damai sappo dari rantau filipiness....smngat Makassar smngat ugi
.
Org makassar Tinggal di filipina???
Mantap
Begitu lah sosok pahlawan masa lalu,yg terpenting kini siapakah sosok pahlawan masa depan yg memberantas kemiskinan,para koruptor,jadi tiada lagi maling, rampok,penipu yg gentayangan di tengah masyarakat Indonesia
Sangat luar biasa, babarannya, 👍. Kalau bisa selanjutnya keris luwu La'ula Balu dapur pasopati.🙏
Betul di bilang nara sumber ini... mereka adalah pahlawan di sisi yg berbeda..satu membela penjajahan dari orang luar satunya ingin membebaskan warga atau sukunya yg tertindas oleh kerajaan yg sangat dominan di sulawesi...saya bangga dengan arung palakka menjadi jagoan sampai keseluruh nusantara di jawa sumatra dan dimanapun
Betul
Terima kasih mas atas pencerahannya kpd masyarakat luas tentang histori di tanah bugis-makassar.Sejarah kelam masa lalu tak bisa dipungkiri & sampai sekarang masih sering menjadi polemik.Sultan Hasanuddin dalam konteks sejarah negara melawan VOC adalah pahlawan nasional & Sultan Sa'aduddin Latenri Tatta Arung Palakka dalam konteks Kemanusiaan adalah sang pembebas dr perbudakan sehingga pada saat perang selesai Arung Palakka yang menginginkan kedamaian beliau membuat sistem kawin silang antara keturunan Raja Makassar & Raja Bugis itulah bentuk pesan leluhur agar kita pada zaman ini bisa saling menghargai&menghormati satu sama lain tak ada lagi perpecahan terjadi yg hakikatnya sejalan dgn ajaran agama islam.
Semoga Berkah chanell ini terus berkarya dgn konten" yg inspiratif.
Terima kasih.🙏
Terimakasih Mas Andi Pacellengi, tanggapannya merupakan kedewasaan dalam menilai sejarah.
@@galeripusakaindonesia4467 Siap mas,.Salam pusaka,lestari budaya Indonesia 🙏
@@galeripusakaindonesia4467 , pekan lalu sa diminta untuk menangguh keris sahabat saya Om. Beruntung sebelumnya sa pernah nonton konten ini. Kebetulan luknya sama. Sempat bikin bingung karena banyaknya cekungan yg tampak disengaja.
Ewako Makassar, Karaeng.. Betapa besar jasamu menyiarkan agama Islam
Islam pada mulanya dari tanah Melayu masuk ke Sulawesi
Salam kenal dari Ina Chanel...penggiat budaya dan situs dari p buton...mohon maaf pak baru gabung🙏🙏🙏
terima kasih telah meluruskan sejarah kedua kerajaan ini
tidak ada yg perluh di salahkan sebab keduanya penolong bagi bangsanya(kerajaan=bangsa)karna indonesia belum terbentuk yg ada hanyalah kepulauan Nusantara yg terdiri dari berbagai kerajaan yg tidak ingin di jajah oleh kerajaan lain termasuk kerajaan Belanda,
awal mula sejarah peristiwa perang Makassar
adalah penaklukan tiga kerajaan Bugis yg membentuk persekutuan bernama tellumpoccoe yg terdiri dari kerajaan Bone,Wajo,Soppeng,oleh kerajaan Gowa.
penaklukan berlangsung pada masa Arung Palakka kecil,berjalannya waktu kehidupanpun berjalan damai,keluarga tiga kerajaan Bugis ini menetap di pusat kerajaan Gowa termasuk Arung Palakka kecil dan di ajari syariat Islam serta ilmu bela diri oleh ulama dan panglima perang Gowa bahkan sering di ajak berburu rusah bersama Sultan Hasanuddin kecil namun semua mulai berubah ketika VOC mulai ingin menguasai hasil bumi Sulawesi yg di kuasai kerajaan Gowa penyerangan terus berlanjut dan kerajaan Gowa merasa terdesak sehingga memerintahkan pasukan inti untuk memanggil pasukan sekutu termasuk kerajaan taklukan(Bone,Wajo,soppeng) untuk memperkuat pertahanan kerajaan Gowa,di saat Arung Palakka suda berusia remaja kerajaan Gowa kembali terdesak oleh VOC dan para petinggi kerajaan Gowa sepakat untuk membuat parit/sungai di area pusat kerajaan Gowa ya itu di benteng somba Opu agar pasukan VOC susah mendekat ke benteng somba Opu karena terhalang parit,paritpun di gali oleh orang"Makassar bersama orang"kerajaan taklukan bahsa kasarnya budak,namun karena semakin terdesak raja Gowa memerintahkan keluarga kerajaan taklukan juga ikut menggali parit termasuk orang tua Arung Palakka dan keluarga kerajaan.
arung Palakka pada saat itu tidak tega melihat orang tua dan keluarganya di jadikan budak(siri=malu)karena merasa keluarganya di samakan derajatnya dengan budak inilah pemicuh arung Palakka memprotes ke kerajaan namun karena semakin terdesak dia tidak di hiraukan bahkan bercekcok dengan petinggi"kerajaan Gowa dan puncaknya Arung Palakka memberontak dan melarikan diri bersama 4000 pasukannya
yg di dominasi hanya dua kerajaan saja karena kerajaan Wajo tidak ikut/hanya sebagian saja yg ikut,mereka lari mencari perlindungan dari kejaran kerajaan Gowa
dan kerajaan Buton saat itu menerimanya maka terjadilah persekutuan lagi yg berbunyi Buton adalah Bone dan Bone adalah Buton,
setelah itu Arung palakka berangkat ke Batavia untuk lari dan mencari bantuan untuk menyerang Gowa VOC mengetahui akhirnya menawarkan nya untuk bergabung dalang penyerangan"VOC sampailah ke penyerangan kerajaan Gowa dan Gowa takluk terjadilah perjanjian bongaya kerajaan Bone dan Soppeng serta kerajaan kecil lainnya merdeka kembali ke kerajaan masing"
apakah seorang pembebas dan penghapus perbudakan di sebut penghianat bangsa.
apakah kerajaan Majapahit dll,tidak berusaha memperluas wilayahnya?namun kenapa raja"lainnya tidak di sebut penghianat yg memerangi saudaranya sendiri demi kepentingan wilayah,dan perlu di ketahui masa"akhir hidup Arung Palakka juga di siksa oleh VOC bahkan kalau tidak salah VOC perna memberikan racun ke makanan arung Palakka dan pada akhirnya sakit dan wafat dan Belanda kembali menguasai Sulawesi karena yg paling di takuti Belanda adalah Arung Palakka,karena pendiriannya yg kokoh lebih baik mati daripada harus melihat bangsanya terjajah.
terjadilah kerja rodi oleh kerajaan Bone untuk membangun jalan penghubung Bone dan Makassar demi kepentingan perdagangan VOC saksi bisu nya adalah jalan penghubung Maros-Bone yg di tengah"wilayah Bone terdapat terowongan batu kapur,ratusan orang Bone meninggal dalam pemahatan batu besar tersebut,bukti sejarah mencatat bahwa kerajaan Bone juga melawan Belanda di masa"pasca kemerdekaan
kesimpulan kedua jagoan ini di manfaatkan oleh VOC untuk mengacaukan pulau Sulawesi agar leluasa mengeruk kekayaan alam nya
inilah sejarah yg saya ketahui dari pendahulu saya sebagai orang Bone.
saudaraku dari suku Makassar jika ada yg keliru dari pemaparan sya mohon di luruskan🙏
inilah yg terus di lakukan oleh orang"yg ingin menguasai bangsa ini dia cukup melakukan teknik adu domba maka kita akan terpecah belah
semoga bangsa ini tetap bisa bersatu
Terimah kasih atas pencerahannya...arung Palakka adalah pahlawan bagi orang Bugis Bone..saya merasa bangga sebagai Bugis Bone
Bravo Mas Ari. Akhirnya ada channel spt ini yg mengulas seni sekaligus sejarah Indonesia. Keris warisan budaya nusantara. Penggemarnya bukan dukun.
Makasih Mas E Atmadja
Bangga pusaka bone dan makassar dibahas di channel ini, makasih mas ari, salam wija to bone
Sy Asli Gowa Sangat Bangga dgn Raja,Sultan,Pahlawan Nasional Kami SultaN HasanuddiN Daeng MattawanG yg setia SM Si'ri Na pacce,Klu Ap biarkan SJ dia Jadi pahlawan bagi VOC nya sejarah tak bisa terulang saudara,Rewako Gowa
Itu pakta kawan .🙏
Ingat sultan hasanuddin berdarah minang jg .😂
Belajar Ki sejarah daeng tentang persekutuan Bone dgn VOC, dan ingat Ki jga Gowa jga pernah bersekutu dgn penjajah contoh Portugis, inggris dan Belanda, caba bede cari tw Ki klw nd percaya ki😅
Salam dari bone mas ari, sy salut meski bukan orang bugis tapi sebelum membuka benda pusaka selalu menghormati ( mencium ) itulah yg selallu kami lakukan
Mantap keris gowanya,,sy jg punya keris gow lamba 9 yg istimewanya grenengx di ujung bengkok akibat di pakai perang dl smpai sekarang sy bawah merantau ke Jakarta.
Assalamualaikum Nama saya Andi Muhammad Rizal . Haru mendengar penuturan mas Ari semoga Chanel mas Ari semakin banyak pendukungnya 🙏🙏
Di BUTON-Baubau masi ada tempat khusus perlindungan arum pallaka di bawa benteng keraton buton..pada waktu itu arum palaka di kejar oleh pasukan sultan hasanuddin dan arum pallaka melindungi dirinya dgn datang ke buton.
Buton adalah bone rilau dan bone adalah buton riaja...
Salam..🙏🙏
Saya sebagai orang keturunan Jawa Bugis hanya mengingatkan dengan hormat kalau kita jangan pernah mau diadu domba dibelah bambu karena kita adalah saudara semuanya untuk saling menjaga dan melindungi serta saling menghormati diantara kita semua, salam persaudaraan Assalamu'alaikum Wr wb
Ayah org Jawa??
Tdk ada jawa bugis yg ada bugis jawa yg ada bugis makassar bugis ambon bugis papua bugis dayak bugis minang bugis batak dll
Adakah jawa bugis? Adakah jawa dayak? Yg ada dayak jawa-bugis jawa
kedua tokoh itu trsb pahlawan patut kita jaga sejarahnya...bugis - makassar adalah sodara bagaikan adik dan kaka (Andi) dan (Daeng) terima kasih tetap jaga persatuan dan menjaga kelestarian budaya kita
Tpi bkn artinya mkssr lbh muda dri bugis.. Tdk bgt cra memaknai bugis lbh tua dri mkssr
Saya asli Bugis -Makassar.Ibu asli bone ,bapak asli Makssar,Jadi alhamdulillah sy tau karakter masing2 ,semua baik2 kok orangx yg membedakan hanya secuil karakter aja🙏
Itulah Bugis Makassar ibarat saudara kembar, dibilang satu tapi dua, dibilang dua tapi satu, Jaga persatuan dan kesatuan, saling menghargai saling menghormati sesama ummat manusia ciptaan Allah SWT !
Beda bugis dan beda suku makassar, ingat beda bugis dan beda makassar ya. Skrg kita bersatu meski beda suku,, tp jgn di samakan suku mkssr dan bugis, ini byk yg salah paham mereka pikir makassar adl bugis atau sebaliknya , kan ada histori masing2 suku, jd cari perbedaannya gampang, ok
@@diwarasandi2222 yang terus mencari perbadaan adalah turunan balanda termasuk kau🙄
Lahh ngamuk keturunannya spellman😅, Bugis dan Makassar beda tpi saudara jdi tolong jgn d samakan
Beda suku makassar beda suku bugis bro…..jangan di plesetkan ke kalimat bug… makassar….bahaya ini…
Sht sll Mbah ,kami anak Bugis bangga bhwa nenek myang kami jg ikut andil dlm memerdekakan NKRI
Smg kt semua ttp saling menghargai
Menghormati,walau beda budaya dn suku salam sipakalebbi🙏🙏🙏
Luar biasa jago dan pahlawan dari timur
Aku hanya bisa mengaguminya
Doaku semoga perjuannya diterima sebagai amal baik bagi Alloh SWT.
Sy asli Makassar dan Bugis ...salam satu rumpun
Indonesia mang ragam budaya itulah Indonesia 🙏
Mantap MAS arie sekadar perkongsian makna sampir Bugis berbahan kemuning berbarik indah itu melambangkan fisolofi bara api yg membawa maksud semangat perjuangan yg sentiasa membara, kerana itu bahan kayu kemuning popular di semanjung Malaysia,
Wah.. ok dicatat Mas M Remo
Bergetar ...liat pamor keris sultan hasanuddin....masih awam..melihatnya ada ketegasan....keberanian...wibawa...namun tetap bersahaja...
Baru kali ini saya melihat keris pusaka dari Bumi Sulawesi Selatan..,yg ternyata pamornya sangat indah dan Istimewa.., Mantab.. Terima kasih Om Ari ,Salam Budaya Nusantara 👍👍👍🙏
Masih banyak sebenarnya kekeliruan sejarah dari wilayah Sulawesi selatan tapi banyak hal yg membuatnya blur salah satunya istilah Bugis yg identik dgn sebutan Bugis. Secara turun temurun kata Bugis(ugi') itu sebutan khusus untuk orang Bone(kerajaan Bone kala itu) dan mangkasa'(sebutan untuk orang2 dari kerajaan Gowa). Tapi, ini tergantung dari persepktif atau pustaka referensi seseorang.
To ogi engka tong to ugi yg sama artinya dalam bahasa umum Indonesia org bugis maaf itu pemahaman yg pernah saya dengar🙏🏻
@@abeme1160 Tu Ugi' atau tu Ogi' aslinya dari kerajaan Wajo, ada sejarahnya kok🙏🙏🙏🙏
Keren sekali.. Terima🙏💕 kasih sudah membuat video keren ini dan sangat bermanfaat untuk kekayaan sejarah Nusantara
Sudahlah saudara 2 Makassar dan Bugis, kalian semua pemberani, tak usah berseteru, ini yg bikin musuh senang tuk adu domba, salam hormat dr Palembang 🤝🙏
SDH hukum alam itu bang org Makassar memng suka mengumbar kesalahan org lain TPI lupa kesalahan ny sendiri
Sungguh dalem kupasan dua tokoh dari Indonesia Timur yg sama2 pahlawan dari dua sisi berbeda, bahkan mungkin Arung Palaka yg dianggap pahlawan oleh masyarakatnya ini kurang paham, yg jelad pelajaran berharga... Mantab Mas Arilah yg mbuka wawasan ini scara gamblang, dan...dua bilah keris yg merefleksikan harga diri dan kepahlawanan dari timur sungguh luar biasa...."saya bukan dukun" tetep ada..maju terus.
Maksudnya???
Unt belajar ttg Bone perlu, pahami SNI jilid 3, itupun perlu informasi masyarakat stekpat. Untuk menemukan sejarah yg obyektif. Historiografi perlu multidimensional approach.
Indah, berkarakter dan firm sekali pamor keris Sulawesi. Terima kasih Mas Ari n Team GPI utk info pusakanya juga cerita sejarahnya yg sangat menambah wawasan kita semua. Rahayu sll Team GPI 🙏♥️
Salam dari anak Makassar,rewako Gowa..🙏
Assalamualaikum
Bismillah
Aye teh ntos berusaha
Tuda gimane nya
Aye sudah ngado'a saakeh akeh na
Rarasaan mah udeh maksimal aye teh
Nyiar rizky anu halal
Da semuanya teh kersaning Gusti Allah
Ora ono sing biso melawan takdirnye allah
Pasrah ikhlas, da kumaha atuh nya
Ya uis tak jalani wae kalayan sabar
Sing penting yakin gusti Allah iku ora sare
Tah kulantaran eta hati aye jadi ageung maning
Itu aje dari isun mah
Mugo mugo sedulur sadaya sing di paparinan
Kesehatan juga senantiasa di rahmati Allah s.w.t
Aamiin
Saya suka dengan gaya pakde ari menyampaikan kisah sejarah, saya suka baca dan nonton konten tentang sejarah negeri ini, ada yg begitu saya ingin tau pusaka apa saja yg dicuri/ dirampok oleh tentara Inggris di kraton Yogyakarta , peristiwa ini terjadi setelah perjanjian Tuntang antara Inggris dan Belanda pada tanggal 18 September 1811, saya dengar pusaka pusaka itu begitu banyak dan dibawa ke Inggris , terakhir informasinya dipamerkan di museum di New York Amerika serikat
Saya salut sama Bang Ari yg begitu piyawai mengupas tuntas sejarah Gowa - Bone dengan Arif dan bijaksana. Saya Sebagai putra Bugis Segeri Pangkep, menghatyrkan terimakasih atas penuturannya yg bijaksana dalam ilmu perjerisan Nusantara.
Salam sappo,bija,labakkang
Salam sappo.. Orang tua dari segeri.. Saya lahir di pare"..🙏
Terimakasih Pak. Anda Bijak dan Arif dalam menilai pertikaian masa lalu antara Kerajaan Bone dan Karajaan Goa
Aku bangga jadi orang gowa sultan Hasanuddin adalah pahlawan nasional🙏
Mantap...penerangan mengenai sejarah lampau suku bugis dan makassar yang ringkas namun jelas, selayaknya di 'subscribe' saluran ini salam dari Malaysia
Ewako Makassar Bugis. Alhamdulillah tanpa mengurangi rasa hormat suku yang lainnya SENUSANTARA saya bersyukur kepada Tuhan yang maha esa terlahir di tanah Makassar.
Koreksi lagi, berdasarkan sumber sejarah lontara yg ada, pembangunan parit pembatas di dalam wilayah Kerajaan Goa yg dinyatakan sebagai alasan perlawanan Beliau Arung Palakka, yg dalam paparan diatas menyatakan penyiksaan atau kekejaman Goa sangat tdk berdasar.
Krn parit tsb di bangun setelah Beliau Arung Palakka meninggalkan Goa.
Yg bener apa dong.?
Terlepas dari kekeliruan mas Ari dalam penyebutan kata daerah (Makassar) dan (Bugis) saya bangga jadi orang yang berdarah ( Bugis Makassar )
SULTAN HASANUDDIN : manusia punya pola pemikiran yang jauh dari usianya,mampu menjalankan tahta kerajaan di umur 17 tahun dan mampu menjaga kerajaan dari intervensi luar ,menjaga kedaulatan daerah hingga titik darah penghabisan
ARUNG PALAKKA : sosok anak muda yang perkasa, penentang keras tindakan2 exploitasi kemanusiaan dan intervensi dari pihak manapun,
Dari hasil video yang di tayangkan.
Banyak spirit, banyak pelajaran bahwa di masa muda kita harus ambil peran di tiap bidang kita masing2 untuk tetap menyalakan semangat perjuangan mereka
Apakah menyerang kerajaan lain seperti Mandar,Toraja,Pariaman dll diluar Sulawesi untuk dijajah setelah Gowa runtuh bisa di katakan menentang eksploitasi manusia???
@@AnakSULSEL97 bedakan antara exploitasi dan mempertahankan harga diri dari sebuah kerajaan.
@@dhedikandawa1696 kamu diatas menulis eksploitasi bukan mempertahankan hrg diri.
@@AnakSULSEL97 iyaa,di satu kerajaan, bukan untuk semua kerajaan
@@dhedikandawa1696 sy tanya setelah runtuhnya Gowa . menyerang Wajo,Luwu,Toraja, Pariaman dan kerajaan" diluar Sulawesi untuk di jajah apa bukan bentuk eksploitasi??
Krn kamu bilang Aru Palakka menentang ekploitasi manusia.
Assalamualaikum, Sumpu Lolo. Saya bangga jdi bagian dari keturunan Bugis Bone
Sehat sehat selalu Pak Ari bersama keluarga Amin, semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua..Amin
Merinding sekali melihat keris Sultan Hasanudin.
Baru kali ini melihat bentuk keris yang corak-coraknya aneh seperti itu.
Saya bangga jadi orang Bulukumba, daerah yang sebagian wilayahnya bersuku Bugis dan sebagian wilayahnya bersuku Makassar. 🔥🔥🔥
Dulu wilayah Bulukumba seluruhnya adalah wilayah dan entitas Makassar....kini orang2nya memang sdh berbaur dgn pendatang dr wilayah bugis sehingga bahasapun sebagian makassar dan sebagian lagi bugis
@@ruslansyah5898 itu wilayah dulu sebagian masuk wilayah kekuasaan bone
@@adambaktiarwahide3492 Ha.ha.ha ngaku2, tunjukkan buktinya yg anda katakan
@@ruslansyah5898 kau tau mengapa di namakan bulukumba,??? dulu itu namanya bulukumupa yg artinya masih gunung milikku, ada perjanjian nya,, sebagian wilayah kekuasaan bone sebagian milik makassar
@@ruslansyah5898 Di pesisir pantai yang bernama “Tanahkongkong“, disitulah utusan Raja Gowa dan Raja Bone bertemu, mereka berunding secara damai dan menetapkan batas wilayah pengaruh kerajaan masing-masing.
“Bangkeng Buki” (secara harfiah berarti kaki bukit), yang merupakan barisan lereng bukit dari Gunung Lompo Battang diklaim oleh pihak kerajaan Gowa sebagai batas wilayah kekuasaannya mulai dari Kindang sampai ke wilayah bagian Timur. Namun pihak kerajaan Bone berkeras mempertahankan Bangkeng Buki sebagai wilayah kekuasaannya mulai dari Barat sampai ke Selatan.
Hebat kakek ini. Tau semua sejarah Makassar. Sehat selalu kakek smart.
Wuih ... Keren ...
Indah sekaligus mistis aura sangarnya sangat kerasa ...
Luknya seperti melambangkan Gowa dan Bone yang terdiri dari banyak kepulauan yang disatukan dalam kesultanan Gowa dan Bone ...
Kerennya mantap ...
Menyenangkan sekali mendengarkan tuan bercerita ☺️☺️☺️
Alhamdulillah Mas Hairul Bachtiar Putra... 🙏🙏
Sangat bermanfaat sekali ulasanya utk kita yg masih awam.. 🙏
Walaupun dua duanya berlawanan Karena situasi saat Itu, Tapi Saya sangat kagum akan keduanya, alfatihah... Terimakasih untuk pembahasan pusaka kedua pahlawan tersebut 🙏
dari sekian video dri masi ari ini lebih banyak penontnya dan komentarnya🤭🤭
perdebatan tiada habisnya bugis dan makassar 😀
Org Bugis TDK pernah memulai kecuali disenggol sama bija Hasanuddin yg menganggap dirinya paling jago mengaggap dirinya paling benar, kasiannn dia cuman tw sejarah persekutuan Bone dgn VOC dn mereka lupa bahwa Gowa jg bersekutu dgn penjajah seperti Portugis inggris dan Belanda itu sendiri😅
Bangga Jadi orang Makassar_Gowa..
Kerajaan yg menyiarkan agama islam brsama kerajaan luwu dan perjuangan pra kerajaan Mengusir para penjajah #REWAKO_GOWA
Sayangnya sanggup mengamalkan sistem perhambaan yg nyata salah disisi agama islam.
@@misznina8355 sapa kata perhambaan salah disisi Islam? Nabi pun pernah ada hamba..Tapi dalam Islam hamba harus dilayan dengan baik taksama perhambaan orang barat
Setiap abad dan zaman memiliki sejarahnya masing2 krna gowa pernah melawan belanda tapi juga pernah bersekutu dgn belanda, inggris dan portugis
Masha Allah..., ᨔᨒᨆᨀᨗ ᨈᨄᨉ ᨔᨒᨆ salam santun dari Bugis Sinjai
Iye ppo, cerita dri asal usu desa dan kabupaten sinjai ndk ada kodong yg seperti ini ppo😁
Serta sejara dari kerjaan di benteng balangnipa😂
Ass,,,wrb,smoga sehat selalu opa,salam kenal opa,sy Herman dg ngalle,Alhamdulillah sy dpt pencerahan dr opa,sejarah leluhur totoa Karaeng,tuni kamaseang🙏😇😇😇
Sya merinding.. Mas ari, Mantapppp... Penjelasan nyaa..., sepakatt..!!! Salam dari wija pattojo, buyut kamilah salah satu penasehat arung palakkaa.. #Datu pattojo
Patojo lase hahahaha🤔🤔🤔🤔🤔
@@stevejob6894 mksdnya??
@@stevejob6894 kentara ini orang bukan wijaa arung...
Bertuturlah dgn sopan saudaraku, krn itulah cerminan pribadi yg diturunkan oleh leluhur melalui didikan orng tua kita.itu pegangan siri ditingkat plg rendah....onroiki adatta(ketetapan kata2 dan perbuatan)
Sy org pattojo qt dimana di pattojo
Ini sejarah yg benar. Salam dari Berau Kalimantan timur . Salam Bugis Bone
Salah satu kerajaan di Berau berketurunan Bugis Bone bang
Betul sekali saya juga orang berau
Berau gunung tabur ya
Lain di sambaliung keturunan bone
Maaf kalo saya salah tetapi sepengetahuan saya di Berau itu keturunan dari I Fatimah Daeng Takontu, Putri dari Sultan Hasanuddin, Raja dari Kesultanan Gowa, I Fatima Dg. Takontu meninggalkan Gowa Krn tdk Sudi dijajah oleh VOC dan Aru Palakka, dia salah satu tokoh yg menolak Perjanjian Bungaya, dan memilih berjuang di daerah lain
@@WandiDaengKulle kalo tidak salah yg anda maksud itu. Berada di Kalbar.
Terima kasih. Leluhur saya Arung Palakka...Alfatihah.
Sama sama Mas Termizi Mohamed
Boegies Makassar
Kakak Beradik👍👍👍
Salam Sukses
Smg Boegies Makassar Sll Damai👍
Saya asli suku bugis Sulawesi selatan,keturunan asli dari pattoa cambang.saya sangat kagum dengan sosok Sultan Hasanuddin ,beliau sangat kokoh dalam mempertahankan kedaulatan negrinya dari tangan tangan penjajah yang akan menyensarakan rakyat.
Sultan Hasanuddin dan Arung Palakka, Raja yg dikenal hebat, tangguh dan tersohor dari tanah Bugis Makassar 💪
Betul Mas Saad Nur
Salam persaudaraan dari kami orang orang bugis....mas ary sukses terus...
Damai lah negriku tanpa memandang suku ras tanpa saling merasa sukunya lebih hebat karna d sisi Allah tidak yg hebat salam satu nusa satu bangsa damai selalu NKRI ❤️❤️🙏🙏
Trm ksh pk krn memperkenalkn kris2kedua pahlawan raja bone dn sultan Gowa mmg kedua nya hebat mempersatukan sul sel mlwn belanda
Bone sesuai dgn nama kota dn rakyatnya. Bone adalah kota beradat. Tdk ada masa koar2. Biar org luar sulsel baca sendiri ceria kerajaan bone. Mulai dari kerjaan bone pertama hingga taja bone 15 beliau arung palakka. Slm persaudaraan semua tanpa terkecuwali👃
Sultan Hasanuddin pahlawan bagi rakyat Makassar dan Gowa, Arung Palakka pahlawan bagi rakyat Bone. Kedua nya luar biasa ❤️
Naahh... 👍👍
bugis ni bos
Saya orang bone bangga jadi orang bone
@@rzkyabdillah9773 iye sappo salam kenal dr Makassar hehe
Wija to luwu(Keturunan orang Pinggiran laut)Salam Saya orang Luwu!?wija to luwu adalah bahasa dari suku bugis,berarti Luwu ada kaitannya dgn suku bugis sehingga mereka mengelari drinya sebagai Wija to luwu🙏
Ini Baru penjelasan yg adil antara Bone dan Gowa.
Penjelasannya sangat baik
Sejarah lokal memang harus dibaca dengan arif dan cermat dan berimbang dari dua sudut pandang
Saya sangt terispirasi benda pusaka jman dulu, trima kasih mas harri di lanjut penemuannya biar menamba wawasan anak sekarng .
Terimakasih Mas AI Aly
Salam Pecinta Tosan Aji
(Parewa Bessi).
Dari Anak Bugis di Tanah Maluku.....
mantap mas ary.....sukses selalu dalam topik sejarahnya...skali skali tampilin dong tentang kerajaan lain di sulawesi seperti Kerajaan MANDAR dll
Galeri pusaka semakin menarik untuk di simak 👍👍👍
🙏
❤️🔥
Sya bangga jdi masyarakat bone
Salam Bugis sedunia
Sejarah itu keren.... semua tokoh yang melindungi dan berusaha membebaskan kaumnya dari invasi dan penjajahan kaum bangsa lain adalah Pahlawan. Masa lalu... 1 kerajaan/ kesultanan adalah 1 bangsa... melihat sejarah harus menyesuaikan keadaan , kelaziman & kondisi pada waktu itu.... MASA LALU ADALAH ILMU UNTUK MASA DEPAN
keren keren keren keren keris2 nya... .. mantap penjabaran nya Mas Ari ..top top 👍👍👍👍👍👍👍
Kita harus bangga atas warisan "SEJARAH" dari nenek moyang bangsa kita yang besar ini. Budayanya beraneka ragam & membuat kagum bangsa Asing (Eropa, Amerika, Afrika, dll).......terima kasih mas Ari........Mantap
Makasih Mas Muslim Andi
Orang bone mayoritas cinta damai , tidak arogan, salam damai ugi to bone yg ada di lampung🙏🙏😍😍😍🥰🙏🙏
Salamaki pada selama manengki🙏🏼👍🏻
Selamaki silessureng👍
Hadier Sappo'
Rebba Sipatokkong
Mali' Siparappe'
Malilu Sipakainge'👍
Jangan disebut Arung Palakka penghianat,krn pada waktu itu belum ada indonesia,kami org bone menganggap Arung Palakka sebagai pahlawan,untuk membebaskan rakyat bone dari kekejaman (perbudakan yg tdk manusiawi) salam damai dari warga bone
Arung Palakka bukan penghianat sebab beliau bukan bagian dari Gowa,,beliau orang bugis.arung Palakka memberontak sebab beliau di Taiwan dan dijadikan pekerja parit.
Nusantara suda terbentuk bang
@@dandyfarty4254 emg nusantara itu ap ?
Nama negara ??
Knp anda bilang sdh terbentuk ??
@@dandyfarty4254😂😂😂ntol
SETELAH JATUHNYA BENTENG SOMBA OPU PERDAGANGAN BUDAK MERAJA LELA
By= Abbas daming
"PERDAGANGAN BUDAK DI SULAWESI SELATAN ABAD 17 HINGGA ABAD 19 "
Cuplikan dari buku :
SlRTJO KOOLHOF & ROBERT ROSS Upas, September and the Bugis at the Cape of Good Hope. The Context of a Slave's Letter
PERDAGANGAN BUDAK DI SULAWESI SELATAN
Gambaran mengerikan tentang perdagangan manusia pada abad ke-17 hingga ke abad-19
Orang Bugis sebagai budak
Dari catatan awal orang luar, Bugis yang mendiami barat daya semenanjung pulau Sulawesi, muncul sebagai pedagang penting, meskipun itu tampaknya mereka baru benar-benar mulai memainkan peran penting dalam perdagangan antar pulau sejak abad ketujuh belas dan seterusnya, mengambil alih peran itu. dari Melayu dan Jawa. Selain rempah-rempah, tekstil dan barang lainnya, budak merupakan komoditas penting bagi para pedagang Bugis. Tapi, yang cukup menarik orang Bugis sendiri juga merupakan komoditas penting: mereka kelompok etnis terbesar budak di abad kedelapan belas. Hindia Belanda (Reid 1983: 29-30; Sutherland 1983).
Pada tahun 1816 di Batavia, ibu kota koloni Belanda, 25,8% budaknya adalah orang keturunan Bugis, sedangkan sebanyak 42,99% dari populasi budak berasal pulau Sulawesi (Abeyasekere 1983: 291).
Pada tahun 1548 Manuel Pinto yang pernah tinggal di Sulawesi Selatan selama tiga tahun, menulis bahwa 'tanahnya sangat bagus dan memiliki banyak emas dan kayu cendana dan aguilawood dan pernis dan banyak budak dan banyak makanan, baik nasi dan daging ' (Schurhammer 1980: 629).
Cornelis Speelman, laksamana Belanda bersama sekutu lokalnya pangeran Bugis Arung Palakka, menaklukkan kerajaan Makassar pada tahun 1660-an melaporkan bahwa budak-budak diimpor dari berbagai tempat wilayah di Filipina dan Kepulauan bagian timur (Maluku, Pulau Sunda Kecil) dan diekspor ke Batavia, Banten, Palembang, Jambi, Johor, Malaka, Aceh dan Banjarmasin (Noorduyn 1983).
Nicolas Gervaise, menulis tentang Makassar pada tahun 1688, mengamati bahwa ada 'sangat sedikit budak di negeri ini': para tawanan perang yang mereka tangkap diangkut ke bagian lain dari kepulauan karena takut mereka akan 'mengganggu ketenangan publik' (Gervaise 1701: 81).
Laporan tentang perdagangan budak di abad kedelapan belas sangatlah langka, tetapi kenyataannya memang demikian jelas jumlah budak yang berasal dari Sulawesi meningkat secara signifikan. Selama dekade terakhir abad ketujuh belas, setelah masa pergolakan setelah Perang Makassar, sekitar 200 budak diekspor dari Makassar ke Batavia setiap tahun. Sepanjang abad kedelapan belas itu jumlah budak yang diangkut mencapai sekitar 3.000 orang per tahun. Dari tahun 1660-an hingga awal abad kesembilan belas Sulawesi Selatan mungkin kehilangan lebih dari 100.000 penduduknya (Sutherland 1983: 270; Reid 1993: 69).
Pedagang Bugis abad kedelapan belas yang tinggal di pesisir Kalimantan melakukan perdagangan intensif dengan pulau-pulau Sulu, di mana mereka kebanyakan mendapatkan budak berasal dari Filipina, dan diangkut ke berbagai kota di nusantara (Warren 1981: 13).
Laporan pemerintah yang ditulis di Makassar pada tahun 1799 memberikan penjelasan lebih lanjut tentang wabah perdagangan budak di daerah itu. Disebutkan dari keluhan penguasa Bone pada tahun 1743 tentang pembelian oleh 'pedagang rendahan' dari 'orang yang dicuri' di teluk Bone (Blok 1817: 3).
Laporan juga menyebutkan fakta bahwa budak tidak hanya berasal dari luar daerah kota tapi geng yang disebut 'bond-men' menjelajahi kota untuk mencari orang-orang yang kemudian ditangkap dan dijual sebagai budak: 'Spesies mengerikan itu perampokan sangat sering dilakukan di dekat rumah rakyat kita sendiri, di rumah kita kamp, atau desa, di dalam kota kita sendiri. [...]
Tergantung di semua desa yang mereka kunjungi dengan pasukan di malam hari, dan di luar musim berjam-jam, untuk merebut mangsanya, yang, jika berhasil, mereka segera membawanya ke majikan mereka, atau ke pedagang budak mana pun '(Blok 1817: 12).
Tidak puas dengan gambaran mengerikan dari para penulis Belanda, Inggris.
Penerjemah laporan menambahkan pengalamannya sendiri ke laporan.
Contohnya, : Dia menggambarkan pertemuannya saat berjalan-jalan sore di kampung Bugis dengan dua pria menyeret sepertiga. Yang ketiga tampaknya seorang pria Bugis yang akan dibunuh oleh para penculiknya, karena mereka tidak melakukannya berhasil menjualnya sebagai budak. Untuk menyelamatkannya.
Von Stubenvoll, Penerjemah, membelinya dari kedua orang itu, dan kemudian membebaskannya (Blok 1817: 21-2).
Selama abad kesembilan belas jumlah laporan oleh Penjelajah Independen di Sulawesi Selatan meningkat,
begitu pula deskripsi contoh perbudakan.
James Brooke, 'raja putih Sarawak', dalam deskripsi kunjungannya ke Kerajaan Bugis di Wajo, menyebutkan kisah seorang anak laki-laki berumur sepuluh tahun yang, diperintahkan untuk membawa tas pengunjung, kemudian dijual sebagai budak. Kerajaan Sidenreng oleh pengunjung yang sama (Brooke 1848: 111-2).
Di Tahun 1879 Carl Bock, seorang penjelajah Norwegia, menjadi ciri kota pelabuhan Bugis Paré-Paré sebagai 'sarang budak di mana gadis-gadis muda yang Cantik/jelita/ tampan dijual masing-masing untuk dua puluh hingga lima puluh gulden (Bock 1985: 21).
Salah satu deskripsi paling pedih tentang budak dan budak Bugis di Singapura diberikan oleh penulis Melayu terkenal ABDULLAH BIN ABFUL KADIR MUNSYI (1796-1854) dalam otobiografinya : Hikayat Abdullah __ Suatu hari pada musim ketika orang Bugis datang ke Singapura saya melihat lima puluh atau enam puluh budak laki-laki dan perempuan dipimpin oleh laki-laki Bugis di sekitar kota;
di antara mereka sudah tua dan muda, beberapa menggendong bayi, beberapa sakit. Mereka digiring bersama oleh seorang pengemudi Bugis, memegang tongkat yang digunakannya untuk memukul mereka di sini, di sana, dan di mana-mana. Saya naik kepada pria itu dan berkata 'Dari ras apa orang-orang ini?' dan dia menunjukkannya padaku mengatakan 'Ini adalah keluarga Mangarai. Ini pria dari Mandar '. [...]
Keesokan paginya saya pergi ke pelabuhan untuk melihat-lihat. Ketika saya sampai di perahu, saya menemukannya penuh dengan budak, sekitar tiga ratus pria, wanita dan anak-anak. Beberapa wanita berat dengan anak, artinya jam mereka hampir tiba, dan melihat mereka milikku hati tergerak dengan kasih sayang. [...]
Mereka sedang diserahi beras di batok kelapa dan air dalam sendok bambu sama seperti seseorang memberi makan anjing. [...]
Pria yang memiliki ini budak berperilaku seperti binatang, tidak tahu malu dan tanpa takut kepada Allah. Gadis-gadis yang lebih muda digantung mengelilinginya sementara dia berperilaku dengan cara yang tidak pantas untuk saya gambarkan di buku ini. Bagi siapa pun yang ingin membeli budak perempuan ini, dia akan membuka pakaian mereka dengan segala macam gerak tubuh yang membuat saya malu untuk menulis. Pedagang budak berperilaku baik cara yang paling biadab, tanpa percikan perasaan, karena aku memperhatikannya ketika kecil anak-anak para budak berteriak mereka menendang mereka sampai kepala sampai tumit dan memukul ibu mereka dengan tongkat, menimbulkan kelemahan buruk di tubuh mereka. [...]
Mayoritas Budak wanita adalah orang Bali dan Bugis. Mereka dibeli oleh laki-laki dari semua ras, Cina, India, Melayu, yang membawa mereka menjadi istri dan yang banyak jumlahnya keturunan ada di sini sampai hari ini. {Hikajat Abdullah 1953: 232-4; terjemahan Hill 1955: 161-2).
ARUNG PALAKKA.BONE RIAJA BUTON RILAU.Salam Hormat dari saya Abudin Lautu.
Melihat mas ari membuka keris tsb, bulu kuduk gue merinding.. Saking takjubnya.👍👍
mas ARI,boleh dong PUSAKA LUWU/KAWALI LUWU juga di jadikan konten,salam dari anak WAJO besar TANAH LUWU.terimakasih
Bisa dilihat di playlist Mas Asdar
Saya masih Berdarah Bajau/Bajo, Bugis Makassar, Dayak, Jawa dan Maluku.
Dan Harus Diakui, Tanpa Bantuan Sultan Buton, Arung Palakka Mustahil bisa Mengalahkan Sultan Hassanudin. 🙂🙏🙏
Salam Damai.
Salam Jas Merah.
Bukan cmn Buton tp Belanda juga
Justru itu di kerajaan buton banyak juga dpt bantuan dri VOC krn mreka dah masuk sekutux belanda
Sekali lgi.. Perlu di pahamai waktu zaman kerjaan belum NKRI... Setiap kerajaan berhak menetukan sikapnya..!
bukan arung palakka yg mengalahkan gowa...tapi voc dan sekutunya
@@ruslansyah5898 tdk terima kekalahan🤣
WoW jadi Tau sejarahnya.
BUGIS BONE ☝️
Sy bangga menjadi org muna/Buton salam kenal dari Sultra 🤝🤝
Anda memang bukan dukun☝️tapi propesional...salam dan 👍🙏
Ayah sy Bugis Bone , mengalir darah Bone dlm diri merupakan kebanggan ..
Om, dua atau tiga zaman sblm Sultan Hasanuddin, kerajaan Gowa sdh adidaya dan dapat membuat sendiri meriam perunggu. Meriam terkenal yg sangat ditakuti dan yg terbesar yg pernah ada, yaitu meriam Anak Mangkasara'....
@SAKE RINDING 🤦🤦🤦
Wkwkwk
Meriam bambu kali
meriam Bellina juga toh ?
Yg paling di takuti meriam itu meriam nya kajang bisa melembutkn kepala hehe alias doti ataupun roti 😎
Sultan Hasanuddin dan arung Palakka keduanya sama-sama orang yang tangguh yg ada di Sulawesi Selatan
Bugis Soppeng Hadir 🙋
Union tiga wilayah Bone Soppeng Wajo dikukuhkan dalam Naskah Tellupocco'e untuk melawan penindasan. Di Bone sebenarnya bukan kesultanan, namun kerajaan sehingga disebut Raja Bone. Arung Palakka lahir di salah satu wilayah Kerajaan Soppeng : Tetting Kenrara'e Goarie, konon salah satu ciri ciri nya saat tertidur mengapung 30 cm dari tikarnya. Arung Palakka juga bergelar Malampe'e Gemme'na (Rambut Panjang), Tau Ri Sompa'e (level penghormatan yang hampir disembah). Beliiau wafat dan dimakamkan justru diwilayah kerajaan Gowa. Tanah dari Bone diangkut ke Gowa menjadi bukit (Tanah Bangkala'e). Tersirat walaupun dimakamkan di wilayah kerajaan Gowa, namun tanahnya dari wilayah kerajaan Bone. Terima kasih GPI, wawasan admin tentang keris sangat luar biasa. Seumur hidup, saya orang Bugis baru melihat keris ini. Channel ini sangat penting untuk para millenial agar tidak kehilangan jejak sejarah. Semoga Allah berkenan menjodohkan dengan saya kedua pusaka ini.
Sekiranya Mas Ari bisa meriview pusaka yaitu : 1) Tubang adalah senjata tajam jenis badik yang dibuat pada jaman Pithecanthropus erectus. Pusaka ini berbahan meteor, sehingga Pamornya sangat spesific, tidak ditempa hanya dipijat saat dibentuk sehinngga bekas jempol dan telunjuk masih berbekas, sangat tipis mendkati ukuran daun lontar; 2) Tebba po Lopi, menurut informasi Raja Lamaddu Kelleng saat berperang diiatas perahu kehabisan senjata sehingga mencabut kayu bagian perahunya dijadikan keris. Pamornya hitam pekat, kering, ma'rakkafeng karena berasal dari kayu walaupun teksturnya masih seperti logam/baja. Salam Budaya
Soppeng dulunya bone...dan barru dulunya soppeng..jadi barru dan soppeng itu adalah bone sappo...
PUATTA LA TENRI TATTA,,konon seorang raja yg sangat sakti dizamannya..beliau kalau menginjak baru bisa hancur itu kelebihan puatta to ei sompae.👍🙏
Itulah mengapa sejarah dari belanda banyak yg telah dirubah.. Tapi untung nya masih ada "lontara" catatan sejarah adat milik kerajaan bone yg menangkis sejarah karangan belanda yg bersifat Devide et impera.. Bgi kami masyarakat dan keturunan raja bone menganggap Arung palakka sbg pahlawan.. 🙏
Arung Palakka adalah...Pahlawan voc dan Bone wkkakak sedangkan sultan Hasanuddin adalah pahlawan nasional
Saya asli Gowa......tapi Bugis dirantau orang dari Wajo baik baik locwh. ....klw Bugis yg lain blom prna aku temani bergaul..salam dari berunai darusalam 🙏
emang kenapa dengan orang wajo???? karena leluhurnya dicap penghianat ya????
@@punkenno baca baca baik baik 👍
@@videoviral6608 lu baca lagi sejarah orang wajo sampai merantau ke malaysia, singapura dan brunei. argumen lo "orang dari wajo baik- baik loh" seakan akan sebelumnya nggak baik, bahkan multi persepsi, orang wajo baik yang lain nggak.
@@punkenno man orang Wajo baik ...siapa bilang jahat ..gak nyambung😀
@@videoviral6608 argumenmu nguk gak nyambung, menimbulkan tafsiran negatif, Gue yakin maksud lo baik, hanya saja penggunaan kalimatnya saja kurang tepat
Saya tambahin dikit ya om
1. Saya setuju VOC lebih mementingkan cuan (keuntungan) karena VOC adalah berbentuk perusahaan dagang, sedangkan misi penyebaran agama (Kristen) gereja hanya nebeng.
2. Sedangkan Portugis selain mencari keuntungan, misi lainnya adalah penyebaran agama (kerajaan mendukung penuh penyebaran agama Kristen (Katolik)
3. Mungkin karena spanyol dan portugis abad 15 baru melepaskan diri dari penguasa Moor...sehingga semangat beragama sangat kental.
4. Kalau kita lihat Peta, hampir semua negara daerah kolonial portugis akan beragama Kristen (Katolik)
5. Di abad ke 16 beberapa penguasa (raja) kecil di sulawesi selatan sudah memeluk Katolik (dari Interakasi dengan portugis) seperti penguasa Ajatatapareng, Alitta Bacukki, Sawitto dan Sidenreng.
6. Islam mungkin masuk abad ke 15 dari interaksi dengan pedagang, tapi tidak ada satupun penguasa yg didapat di Islamkan.
7. Mubalig asal Minang..meng-Islamkan penguasa terkuat di Sulawesi selatan kerajaan Tallo...yg akhirnya menjadi raja kerjaaan Goa, sehingga kelak namanya berubah menjadi Goa-Tallo...dan menjadi Kerajaan pusat penyebaran agama Islam.
8. Pamor Katolik redup tetapi penganut agama Katolik masih banyak dianut penduduk Sulawesi selatan dimasa itu.
9. Pasca perjanjian Bongaya 1697, orang Katolik hilang dari Sulawesi Selatan banyak merubah (Converted) menjadi agama Islam...karena agama Katolik menjadi ancaman bagi VOC yg merupakan representasi dri Portugis yg merupakan saingan VOC.
10. Kalau menengok sejarah kebelakang, penaklukan VOC di Malaka, ribuan orang portugis ditangkap dipakasa converted ke agama Kristen Protestan dibuang ke Batavia dan berdomisili di kampung Tugu...karena itu sampai saat ini mayoritas keturunan Portugis beragama Protestan bukan Katolik....dan sebagian orang Portugis lari ke Aceh....beradaptasi budaya lokal dan akhirnya memeluk agama Islam dan menjadi cerita turun temurun orang Aceh bermata biru.
11. Saat itu belum ada Nasionalisme, jadi akan sulit kalau kita melihat dri perspektif saat ini.
12. Devide et Empera bagi VOC tapi ingat ini keuntungan juga bagi Aru Palaka...jadi saling menguntungkan di pertarungan ini.
13. Biarkan Sultan Aru Palaka menjadi pahlawan orang Bone dan Sultan Hasanudin menjadi pahlawan bagi orang Makassar.
Izin koreksi bang untuk poin ke 7 kesultanan gowa-tallo adalah kerajaan kembar " se're ata rua karaeng" di kesultana gowa-tallo, raja tallo bertindak sebagai mangkubumi kesultanan
Saya bugis. Saya bangga sama sultah hasanuddin dan arung palakka bugis makassar bersatu lupakan masalalu ❤
Aslmulaikum malaysia hadir..subhanallah walhamdulillah walailahaillah wallahhuaqbar..Allahumasalli ala muhammad waalaaliwasalim..cantik tak terkata...cntik gila kalo di bhasa daerah kami..cntik gila itu menggambarkn sesuatu benda cntik hingga tdak dpat mnggambarkn dengn ucapan..cntik hingga gila..seperti pertama kali melihat wanita cntik.dn wanita tersebut melemparkan senyuman indah kepda kita..lalu kita terbayang bayang wajahnya ketika di malam hari..ketika itu hidup kita tak keruan selalu bygkn wajahnya..itu la di maksudkn cantik gila.jika dibiarkn akan menjdi o.g.d.j.😍😍😍😍😍