Assalamualaikum perkenalkan nama saya Deka Saputra NPM 2108103010029 perwakilan dari kelompok 10 kelas B. Izin bertanya Bagaimana faktor-faktor seperti waktu retensi, faktor kapasitas, dan jumlah plat teoritis mempengaruhi hasil analisis dalam HPLC?
saya M.attar nouval izin menjawab pertanyaan berikut,faktor waktu retensi mempengaruhi hasil analisis dengan HPLC yaitu Waktu retensi yang konsisten dan tepat memungkinkan identifikasi analit yang lebih akurat. Variasi dalam waktu retensi dapat menunjukkan masalah dengan kolom, pelarut, atau kondisi analisis. Waktu retensi yang lebih panjang dapat mengindikasikan interaksi yang lebih kuat antara analit dan fase diam.faktor kapasitas mempengaruhi analisis HPLC yaitu Nilai k yang rendah menunjukkan bahwa analit lebih banyak berada dalam fase bergerak, sedangkan nilai k yang tinggi menunjukkan interaksi yang lebih kuat dengan fase diam. Kapasitas yang tepat membantu dalam memisahkan analit dengan efisien, sehingga meningkatkan resolusi.dan faktor jumlah plat teoritis mempengaruhi analisis dengan HPLC yaitu dengan jumlah plat teoritis yang tinggi akan menghasilkan puncak yang lebih tajam dan lebih terpisah, yang penting untuk analisis yang akurat. N yang tinggi mengindikasikan bahwa kolom dapat memisahkan komponen dengan lebih baik, sedangkan N yang rendah dapat menyebabkan puncak tumpang tindih dan mengurangi akurasi analisis.
saya M.attar nouval izin menjawab pertanyaan berikut, jadi tantangan utama dalam menggunakan SFC dibanding HPLC yaitu menggunakan SFC termasuk biaya instrumen yang lebih mahal dibanding HPLC,wajib punya kebutuhan peralatan khusus untuk tekanan tinggi, dan kurangnya metode yang baku, Selain itu, SFC kurang efisien dalam memisahkan senyawa yang sangat polar.ini lah tantangan" yang dihadapi menggunakan SCF
Assalamualaikum saya Azaria Maulida (2208103010002) dari kelompok 2 kelas B izin bertanya Bagaimana mekanisme kerja SFC dalam pemisahan komponen? Terima kasih
saya M.attar nouval dari klp 8 izin menjawab pertanyaan berikut, jadi Mekanisme kerja SFC melibatkan penggunaan fluida superkritis sebagai fase geraknya,lalu Fluida ini diinjeksikan ke dalam kolom yang berisi fase diam. Komponen sampel dipisahkan berdasarkan perbedaan waktu retensi saat melewati kolom, dengan interaksi fisik dan kimia antara fase gerak dan fase diam yang mempengaruhi laju pergerakan komponen.
Assalamualaikum saya Mutia Chairi Nawira dengan NPM 2208103010018 dari kelompok 1, izin bertanya Apa perbedaan mendasar antara fase diam dan fase gerak dalam kromatografi?
saya M.attar nouval izin menjawab pertanyaan berikut, jadi perbedaan yang mendasarnya yaitu Fase diam (stationary phase) adalah material yang tidak bergerak dan berfungsi untuk berinteraksi dengan komponen campuran, seperti kolom kromatografi. Sedangkan fase gerak (mobile phase) adalah cairan atau gas yang bergerak melalui fase diam, membawa komponen campuran dan mempengaruhi laju pemisahan berdasarkan interaksi dengan fase diam. itu merupakan perbedaan fase diam dan fase gerak pada kromatografi
Assalamualaikum saya Rina Pujiawati Agustin (2208103010020) dari kelompok 5, izin bertanya, bagaimana pengaruh tekanan tinggi dalam hplc terhadap efisiensi analisis dan apa saja tantangan yang mungkin dihadapi dalam penggunaannya?? terimakasih
Waalaikumslaamm saya muhammad al fattah izin menjawab pertanyaanya,Tekanan tinggi dalam HPLC meningkatkan laju aliran fase gerak dan mempercepat pemisahan analit. Hal ini memungkinkan pemisahan yang lebih efisien dan waktu analisis yang lebih singkat. Namun, tantangan yang dihadapi termasuk risiko kebocoran sistem, kebutuhan untuk peralatan yang lebih mahal dan kompleks, serta kemungkinan kerusakan pada kolom jika tekanan tidak terkontrol dengan baik Referensi: - Kusuma, A. S. W., & Ismanto, R. M. H. (2021). Penggunaan instrumen HPLC sebagai metode penentuan kadar kapsaisin pada bumbu masak kemasan. *Jurnal Farmaka*, 14(2), 42-44.
Assalamu'alaikum, perkenalkan saya Mayzahrina (2208103010052) dari kelompok 9. Izin bertanya kepada kelompok 8, tentang apa sih tantangan utama dalam menggunakan SFC dibandingkan HPLC?
saya M.attar nouval izin menjawab pertanyaan berikut, jadi tantangan utama nya menggunakan SFC dibanding HPLC yaitu Tantangan utama dalam menggunakan SFC termasuk biaya instrumen yang lebih mahal, kebutuhan peralatan khusus untuk tekanan tinggi, dan kurangnya metode yang baku, Selain itu, SFC kurang efisien dalam memisahkan senyawa yang sangat polar.ini merupakan tantangan utama dalam instrumen SFC dibanding HPLC
Assalamualaikum perkenalkan nama saya Deka Saputra NPM 2108103010029 perwakilan dari kelompok 10 kelas B. Izin bertanya Bagaimana faktor-faktor seperti waktu retensi, faktor kapasitas, dan jumlah plat teoritis mempengaruhi hasil analisis dalam HPLC?
saya M.attar nouval izin menjawab pertanyaan berikut,faktor waktu retensi mempengaruhi hasil analisis dengan HPLC yaitu Waktu retensi yang konsisten dan tepat memungkinkan identifikasi analit yang lebih akurat. Variasi dalam waktu retensi dapat menunjukkan masalah dengan kolom, pelarut, atau kondisi analisis. Waktu retensi yang lebih panjang dapat mengindikasikan interaksi yang lebih kuat antara analit dan fase diam.faktor kapasitas mempengaruhi analisis HPLC yaitu Nilai k yang rendah menunjukkan bahwa analit lebih banyak berada dalam fase bergerak, sedangkan nilai k yang tinggi menunjukkan interaksi yang lebih kuat dengan fase diam. Kapasitas yang tepat membantu dalam memisahkan analit dengan efisien, sehingga meningkatkan resolusi.dan faktor jumlah plat teoritis mempengaruhi analisis dengan HPLC yaitu dengan jumlah plat teoritis yang tinggi akan menghasilkan puncak yang lebih tajam dan lebih terpisah, yang penting untuk analisis yang akurat. N yang tinggi mengindikasikan bahwa kolom dapat memisahkan komponen dengan lebih baik, sedangkan N yang rendah dapat menyebabkan puncak tumpang tindih dan mengurangi akurasi analisis.
Assalamualaikum, saya Novia Rahayu (2208103010056) dari kelompok 3, izin bertanya..Apa tantangan utama dalam menggunakan SFC dibandingkan HPLC?
saya M.attar nouval izin menjawab pertanyaan berikut, jadi tantangan utama dalam menggunakan SFC dibanding HPLC yaitu menggunakan SFC termasuk biaya instrumen yang lebih mahal dibanding HPLC,wajib punya kebutuhan peralatan khusus untuk tekanan tinggi, dan kurangnya metode yang baku, Selain itu, SFC kurang efisien dalam memisahkan senyawa yang sangat polar.ini lah tantangan" yang dihadapi menggunakan SCF
Assalamualaikum saya Azaria Maulida (2208103010002) dari kelompok 2 kelas B izin bertanya Bagaimana mekanisme kerja SFC dalam pemisahan komponen? Terima kasih
saya M.attar nouval dari klp 8 izin menjawab pertanyaan berikut, jadi Mekanisme kerja SFC melibatkan penggunaan fluida superkritis sebagai fase geraknya,lalu Fluida ini diinjeksikan ke dalam kolom yang berisi fase diam. Komponen sampel dipisahkan berdasarkan perbedaan waktu retensi saat melewati kolom, dengan interaksi fisik dan kimia antara fase gerak dan fase diam yang mempengaruhi laju pergerakan komponen.
Assalamualaikum saya Mutia Chairi Nawira dengan NPM 2208103010018 dari kelompok 1, izin bertanya
Apa perbedaan mendasar antara fase diam dan fase gerak dalam kromatografi?
saya M.attar nouval izin menjawab pertanyaan berikut, jadi perbedaan yang mendasarnya yaitu Fase diam (stationary phase) adalah material yang tidak bergerak dan berfungsi untuk berinteraksi dengan komponen campuran, seperti kolom kromatografi. Sedangkan fase gerak (mobile phase) adalah cairan atau gas yang bergerak melalui fase diam, membawa komponen campuran dan mempengaruhi laju pemisahan berdasarkan interaksi dengan fase diam. itu merupakan perbedaan fase diam dan fase gerak pada kromatografi
Assalamualaikum saya Rina Pujiawati Agustin (2208103010020) dari kelompok 5, izin bertanya, bagaimana pengaruh tekanan tinggi dalam hplc terhadap efisiensi analisis dan apa saja tantangan yang mungkin dihadapi dalam penggunaannya?? terimakasih
Waalaikumslaamm saya muhammad al fattah izin menjawab pertanyaanya,Tekanan tinggi dalam HPLC meningkatkan laju aliran fase gerak dan mempercepat pemisahan analit. Hal ini memungkinkan pemisahan yang lebih efisien dan waktu analisis yang lebih singkat. Namun, tantangan yang dihadapi termasuk risiko kebocoran sistem, kebutuhan untuk peralatan yang lebih mahal dan kompleks, serta kemungkinan kerusakan pada kolom jika tekanan tidak terkontrol dengan baik
Referensi:
- Kusuma, A. S. W., & Ismanto, R. M. H. (2021). Penggunaan instrumen HPLC sebagai metode penentuan kadar kapsaisin pada bumbu masak kemasan. *Jurnal Farmaka*, 14(2), 42-44.
Assalamu'alaikum, perkenalkan saya Mayzahrina (2208103010052) dari kelompok 9. Izin bertanya kepada kelompok 8, tentang apa sih tantangan utama dalam menggunakan SFC dibandingkan HPLC?
saya M.attar nouval izin menjawab pertanyaan berikut, jadi tantangan utama nya menggunakan SFC dibanding HPLC yaitu Tantangan utama dalam menggunakan SFC termasuk biaya instrumen yang lebih mahal, kebutuhan peralatan khusus untuk tekanan tinggi, dan kurangnya metode yang baku, Selain itu, SFC kurang efisien dalam memisahkan senyawa yang sangat polar.ini merupakan tantangan utama dalam instrumen SFC dibanding HPLC