BEHHH KAGETT BARU MAU MAKAN TIBA-TIBA MAJIKAN TELPON ‼️di kuil ada acara

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 15 ก.ย. 2024
  • Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan
    Cuka apel adalah salah satu jenis cuka yang terbuat dari apel. Cuka apel memiliki kandungan yang bersifat antimikroba.
    Cairan ini juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga baik untuk kesehatan. Selain itu, cuka apel juga tidak mengandung kolesterol dan sodium di dalamnya.
    Proses pembuatan cuka apel yang melalui proses fermentasi juga meninggalkan sejumlah kandungan lainnya. Mulai dari asam asetat, asam gallic, hingga katekin.
    Kandungan yang terjadi dalam proses pembuatan inilah yang membuat cuka apel mempunyai manfaat untuk kesehatan. Apa saja? Berikut ini beberapa di antaranya:
    1.Mengatur kadar gula dalam darah
    Manfaat cuka apel yang paling dikenal oleh semua orang yaitu mengatur kadar gula dalam darah. Bagi pengidap diabetes, kadar gula dalam darah harus selalu diperhatikan. Sebab, cuka apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin, terlebih ketika tubuh mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
    Cuka apel akan bekerja dengan memperlambat proses pelepasan gula dari makanan yang masuk ke dalam darah. Hal tersebut dapat mencegah kadar gula dalam darah melonjak secara tiba-tiba, setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi.
    Hal serupa juga terdapat dalam jurnal Diabetes Research and Clinical Practice dengan judul Vinegar Consumption Can Attenuate Postprandial Glucose and Insulin Responses; a Systematic Review and Meta-Analysis of Clinical Trials. Studi tersebut menemukan bahwa cuka apel dapat mengurangi kadar glukosa dan insulin postprandial.
    2.Membantu menurunkan berat badan
    Manfaat dari cuka apel lainnya yaitu membantu menurunkan berat badan. Efek panjang dari mengonsumsi cuka apel sebelum makan besar dapat menurunkan berat badan, walau tidak dalam jumlah yang banyak.
    Meski begitu, penurunan berat badan tetap harus diimbangu dengan menjaga pola makan dan berolahraga. Tentu saja tidak bisa hanya dengan menjadikan cuka apel sebagai satu-satunya cara untuk menurunkan badan.
    Jangan lupa cari tahu alasan cuka apel baik untuk diet yang sedang kamu jalani pada artikel ini: Cuka Apel Bisa Dikonsumsi untuk Diet, Benarkah?
    3.Membunuh kuman pada makanan
    Siapa sangka, ternyata cuka apel juga dapat membuat makanan menjadi lebih bersih dan higienis. Hal ini disebabkan karena kandungan asam asetat yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis cuka lainnya. Kandungan tersebut dapat membunuh kuman berbahaya dalam makanan. Inilah mengapa cuka apel sering digunakan atau dikonsumsi dengan lalapan, sayuran mentah, dan salad.
    4.Membantu menurunkan tekanan darah
    Tidak sedikit orang yang percaya bahwa cuka apel bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada pengidap hipertensi. Sayangnya, penelitian yang menjelaskan tentang manfaat cuka apel bagi tekanan darah baru teruji pada hewan, sehingga belum terbukti secara klinis pada manusia.
    5.Memberikan perlindungan pada sel tubuh
    Tahukah kamu apa persamaan antara buah-buahan, sayuran, kopi, dan cokelat? Semuanya jenis makanan tersebut memiliki kandungan antioksidan polifenol, yang berperan penting sebagai pelindung sel tubuh dari penyakit berbahaya dan kanker.
    Ternyata, polifenol juga bisa kamu temukan pada cuka apel. Meski belum ada bukti ilmiah yang menyatakan manfaat polifenol dalam cuka apel, tapi diduga manfaatnya sama seperti yang terkandung dalam bahan makanan lainnya.
    6.Mengendalikan kadar insulin
    Masih bagi pengidap diabetes, cuka apel ternyata juga dapat membantu mengendalikan kadar insulin. Tubuh membutuhkan insulin guna mengubah glukosa dari makanan yang dikonsumsi menjadi energi.
    Sayangnya, kadar insulin yang terlalu tinggi akan membuat tubuh tidak sensitif lagi terhadap insulin. Kondisi yang disebut dengan resistensi insulin inilah yang akhirnya memicu terjadinya penyakit diabetes tipe 2.
    7.Memutihkan kondisi gigi
    Ingin memiliki gigi putih dan senyum yang menawan? Mungkin banyak orang akan menyarankan untuk berkumur menggunakan cuka apel.
    Meski begitu, pada sebagian orang, asam asetat yang terkandung dalam cuka apel ternyata bersifat korosif, sehingga dapat membuat lapisan enamel pada bagian terluar gigi terkikis. Padahal, enamel sendiri bertugas sebagai pelindung gigi.
    Kondisi ini sering terjadi jika kamu jarang menyikat gigi dan hanya bergantung pada cuka apel sebagai obat kumur. Sebaiknya, berikan jarak sekitar 30 menit saat berkumur dengan cuka apel dan sikat gigi. Namun, apabila gigi justru berubah warna dan menjadi ngilu, sebaiknya tanyakan segera pada dokter
    Thanks for watching this video mohon maaf lahir batin sarangheyo gumawoyo
    #yayukCiayo
    #kehidupanarttaiwan
    #pekerjaantkwtaiwan
    #indonesia
    #taiwan
    #menukeseharian
    #resepdancaramasak
    #food
    #cooking
    #cute
    #babyboy
    #baby
    #trending
    #shorts
    #shortvideo
    #shortsviral #subscribe
    #song
    #status

ความคิดเห็น • 53