Jangan salah bukan hanya pesantren yg bisa membuat orang jadi mengerti agama secara baik yg penting orang itu mau belajar sbb sebagai contoh banyak orang lulusan pesantren akhirnya menjadi predator anak dan pemecah belah bangsa
Aduuh aq juga anak pondok mas tapi malu ketika dialog sama guru gembul tanya anda mondok gk ..anda lulusan mana ? Hhh ternyata setelah di tanya guru gembul wafi juga gk bisa..kan malu kalau kita menyombongkan lulusan bla xxxx
MAAF SY JUGA SDH TUA BELUM PERNAH MASUK PONDOK PESANTREN SAYA ISLAM Buat sy yg penting Hati dan pikirin Berbudi luhur dan Mulia Iman Takwa Kpd Sang Choliq Tdk Harus Masuk Pondok Pesantren Sy sdh Tua Beda 1 th dg Pk Prabowo .Nuwun Sedulurku NKRI
Ya gk masalah pak.. Bpk kan ibadah untuk diri sendiri dan klrga.. Yg jdi masalah klau kita kurang ilmu nya, akan tetapi mengeluarkan pernyataan2 yg kontroversial apa lgi kalau sampai mengeluarkan, pernyataan di medsos lgi.. Ini bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat..
Betul pak semua yg dikan bapa itu, tapi semua itu harus dg ilmu , tanpa ilmu tetep sesat ,ilmu tidak selalu didapat dari pesantren.dari pergaulan sehari hari dari guru dari orang tua dll, Soleh itu dari kata salah artinya beres.( Sesuai koidah) Jadi ga bakal beres kalau tidak belajar
Cak topik asegap yooo ngak nyantri tapi lebih parah dadi ketua robito Alawiyah.... Ketua ne habib habib.... Brarti lebih geblek dari guru gembul habib habib iku om.
maju terus Guru Gembul, seorang diri menghadapi gerombolan RA, dan benar akhirnya RA rungkad itu yang ada dilapangan. orang ini cuma fitnah mau menghancurkan karakter seseorang.
Setelah lihat banyak vidio BALAWI Sekarang saya membalik dukung Ahok yang katanya anies penjajah BALAWI sukanya membalikan fakta Lebih baik bergaul dengan orang Cina dari pada imigran yaman. Kalau imigran yaman bukan orang islam. Sudah diusir sudah ada gerakan anti imigran yaman
Imam dua masjid haram jga gak pernah mondok tapi menjadi imam di dua masjid suci umat islam . Yg fatwa " Nya diikuti oleh umat islam sedunia. Ketua RA itu kan organisasi yg mencatat nasab. Imadudin keluaran pondok pesantren nu akhirnya jdi pengacau , gufron jga keluaran pondok nu jdi orang yg gak masuk diakal begitu jga panji gumilar mereka sumua keluaran pondok dan punya pondok tapi klau gak punya ilmu agama yg mumpuni gak ada guna . Sampah semua
Soal agama yg.perna mondok ssedikitpon faham tentang pelajaran agama tetapi .... apakah gurugembul orang awam gakbisa berfikir tentang kesadaran /pendapat 🎉🎉❤❤❤
muhibbin mulai framming. saya tidak pernah mondok dpesantren, tapi saya bisa ngaji & belajar hadist dari guru² & mejelis dkampung sambil baca buku ar risalah,al Umm, ikhtilaful Hadist imam syafi'i, jadi pesantren itu tidak sakral .
Oh beda Mas... yg nyantri tau ilmu nahwu shorof... tau arti dr kata perkata dalam kitab. Sedangkan anda cuma baca terjemahan aja. Kalau terjemahannya dipalsukan gimana??? Sekarang kan banyak terjemahan kitab yg dipalsukan... sampai perkataan Imam Syafi'i dipotong2. Kalau gak baca kitab aslinya ya kita gak bakal tau mana yg asli dan palsu.... Sedangkan baca kitab aslinya harus bisa baca huruf gundul, harus faham nahwu shorofnya...sedangkan ilmu baca kitab diajarkannya di pesantren selama bertahun-tahun, gak bisa belajar di kursus yg cuma sebentar.
@@yanbee4210 Ya kalau jadi pemuka agama memang syaratnya harus punya SANAD KEILMUAN. Itu wajib, mutlak. Itu yg membedakan antara ulama Agama Islam dengan Ulama dari Agama Kristen dan Yahudi. Kalau dalam Agama Islam, harus jelas suatu hukum merujuk pd Imam siapa, lalu sanad keilmuan sang Imam bagaimana. Untuk tau ilmu dalam kitab sang Imam ya kita harus belajar pada guru-guru yg bersanad sampai ke sang Imam tersebut. Ya anda tidak mengapa belajar kitab, tapi bukan otodidak cuma baca terjemahan... krn kitab yg anda baca bisa aja terbitan2 yg sudah dipalsukan. Tapi anda harus belajar pada Ulama yg memiliki sanad ilmu kitab tersebut, yg gurunya, dan guru dari gurunya... hingga terus ke atas nyambung mata rantai keilmuannya sampai ke Imam yg bersangkutan. Rasulullah SAW saja belajar secara Talaqi kepada malaikat Jibril. Para Sahabat lalu belajar secara Talaqi kepada Rasulullah SAW. Lalu para Sahabat yg dari wilayah lain belajar Talaqi kepada para Sahabat yg bertatap muka langsung dgn Rasulullah SAW. Begitu seterusnya hingga generasi Imam Malik yg belajar secara Talaqi kepada Imam Ja'far Ash Shadiq, Imam Ja'far Ash Shadiq belajar secara Talaqi kepada ayahnya yaitu Imam Al Baqir, dan Imam Al Baqir belajar secara Talaqi kepada ayahnya yaitu Imam Ali Zainal Abidin, Imam Ali Zainal Abidin belajar secara Talaqi kepada ayahnya yaitu Imam Husein RA, dan Imam Husein belajar pada ayahnya yaitu Imam Ali bin Abi Thalib RA dan belajar pada para Sahabat Nabi yg lain yg masih hidup di jamannya. lalu dimana Imam Syafi'i belajar secara Talaqi kepada Imam Malik, lalu murid2 Imam Syafi'i belajar secara Talaqi kpd Imam Syafi'i, begitu seterusnya hingga ke bawah... Makanya koq aneh, belajar kpd guru yg mondok aja gak pernah, baca kitab gundul aja gak bisa... si guru juga otodidak dengan baca2 terjemahan2, lalu cari sumbernya di dalam google yg gak jelas itu yg dia baca asli atau bukan (krn dia sendiri gak ngerti mana kitab yg asli dan yg sudah dimanioulasi), lalu dia berpikir sendiri, simpulkan sendiri, lalu dia cari pengikut dgn banyak bicara di sosmed. Nah justru ini yg berbahaya... Nanti kalau dajjal muncul gimana?? Apalagi dajjal itu pintar merangkai kata, dan membolak balik Logika... Dajjal belajar juga tanpa guru, tanpa sanad, otodidak dia... dia lebih pintar daripada GG dalam membolak balik kata dan nalar manusia...IQ dajjal lebih tinggi dari manusia pada umumnya, dengan kalimat2 argimentatif yg mampu mematahkan lawan2 debatnya, sampai yg mendebat dajjal pada tunduk dan bersimpuh kepadanya.
Johan Riyadi ini atau Ja'far Riadi ini adalah tukang cerita tentang hal - yang fiktif yang dia sendiri tidak pernah tahu, hanya pandai mengolah kata - kata yang di dengar olehnya ketika di sampaikan oleh lawan bicara.
*Assallamualaikum wr wb, semoga para pemimpin selalu sehat penuh keberlimpahan, amiinn YRA.* Izin sharing untuk menjadi catatan penting bagi kita bersama, utama bagi para pemimpin nasional yg berfungsi mencerahkan masyarakat bangsa. Di kehidupan demokrasi & perkembangan teknologi yang canggih sejatinya kehidupan bangsa Indonesia sudah lebih maju khususnya kualitas SDM (akhlak, adab, sopan santun, moral, norma) kenyataannya dirasakan masih jauh dr harapan pdhl masy Indonesia terknl sgt kuat spritual & agamanya tapi belum dirasakan kesejukannya di ruang bersama. Tidak sedikit pemimpin baik & amanah di negeri ini namun masyarakat lbh srg mencontoh pemimpin buruk seperti korupsi, mengambil hak orang lain, masuk ke ruang pribadi org dg cara memaksa. Kekerasan terhadap perempuan sbg ibu tunggal juga msh terjadi spt kejadian di Cimahi Jawa Barat ditemukannya rangka manusia, ibu & anak akibat ditinggal ol suami yg tdk bertggjwb. Pada kasus lain, ibu tunggal menitipkan anak2 ke orgtua krn hrs mcr nafkah di luar negeri berakhir tragis. Selain itu anak2 perempuan, di bawah umur mjd sasaran pelecehan seksual di ruang2 tertutup ol para pengajarnya. Verbal yg tdk terjaga, kekerasan verbal yg ditujukan kpd para pemimpin maupun kpd sesama anak bangsa, situasi ini sungguh membuat miris hati. Sejatinya org yg menilai org lain itu, ilmu & pengalamannya hrs lbh mumpuni drpd yg dinilai tp bukan sebaliknya berakhir ricuh ruang nasional. Apakah semua ini dikarenakan bangsa Indonesia selama ini mengabaikan sila kedua Pancasila yaitu *Kemanusiaan yg adil & beradab ?* dimana kemanusiaan yg adil itu *adalah* hak dilindungi, hak pendidikan, hak berpendapat dst sesuai konstitusi lalu beradab *adalah* jujur, tertib, disiplin, komitmen. Apakah kita semua sudah jujur kpd diri kita msg2 ? Jika sudah mk otomatis jujur kpd org lain/publik. Semoga ini menjadikan perenungan mendalam bagi bangsa Indonesia, bahwa kita harus sudah selesai dg hal2 yg mendasar seperti itu maka kehidupan nasional akan tertata lbh apik & tertib yg berdampak pd keamanan, kenyamanan, ketenangan, kedamaian, kemanusiaan, keadilan, kesejahteraan. ❤🩹 Dr. Susilawati M.Han Kabid Advokasi & Jaringan, DPP KPPI.
Kalau masalah cium tangan itukan adab dan budaya dari suku2 yg ada di indonesia bkn ajaran atau printah dari Habib.. Contoh di kesultanan di indonesia masih berlaku sampai skrang, jln membungkuk, atsu jln sambil merangkah di hadapan petinggi kesultanan..
Masalahnya, para habaib ini pada congkak. Org kita diciumi tangannya gak pd congkak, gak merendahkan org apalagi dari salam cium tangan jd cium kaki ky ke bahar itu...
Memang yg dibahas guru gembul bukan masalah ajaran agama. Kamu lihat gak di debat kemarin di robithoh? Emang para habaib jg pada pinter agama????? Byk dari mereka hanya caci maki!!???? Wafi jls keokkkk di robithoh kok!!!
Memang tidak semua orang lulusan pondok pesantren, yg penting Mash mau melakukan sholat sujut kepada ALLOH, inshALLOH masih ada ridho ya dari yg kuasa, aku juga hanya sampai sanwiyah lainnya hanya madrasah ndeso, coro ngaji Yo Endik Endik,an ,TDK sampai balaghoh mantel dan sebagainya, kita masih Islam dan melakukan,
Gembul, kalau anda minta kitab sejaman, maka nasab Walisongo dan seluruh keturunannya di Nusantara juga rontok. Krn pencatatan nasab Walisongo juga gak ada kitab sejamannya... Gimana sih Mbul... Bukti2 historisnya kan juga ada ttg Ubaidillah, misal manuskrip Hakim2 di Yaman yg menyebutkan nama Ubaidillah sbg putra Imam Ahmad bin Isa Al Muhajir, bukti2 historis berupa bangunan rumahnya pun ada, kuburannya pun ada. Catatan dari banyak kitab pun ada... "Tapi itu kan bisa dipalsukan", kata Imadudin. Lha kalau nuduh palsu ya anda jg harus bisa membuktikan apakah mereka benar2 memalsukan atau tidak. Jangan melempar fitnah... Imad sendiri kenapa tidak dimasalahkan ucapannya, dia ngaku2 sbg keturunan Walisongo... Coba tanyakan kitab sejaman yg menulis nama kakek2nya sampai ke Walisongo... ada gak??? Imadudin menyebutkan nasab bin bin dari jalur ayahnya saja dia tidak mau. Padahal dia ngaku2 keturunan Rasulullah SAW dari jalur Walisongo. Walisongo saja nasabnya ditulis oleh orang2 yg tidak sejaman dengannya..... Koq anda tidak obyektif dalam menyikapi hal ini Gembul???? *
Kalah debat di Ra...buat konten yang nyerang guru gembul..... bagaimana mau ada selesai nya gaduh nasab..... karena mereka nggak mau kehilangan kehormatan nya...
dalam bab nqasab guru embul lebih cerdas di banging ustd wafi . ngomong nasab ngoreksi lain2 .itu hanya pamer ilmu .pendengar tetap tidak paham tentang nasab bqa'alawi .
Lagi lagi freming dan penggiringan, jd jelas org pengasuh channel ini benar benar mengakui bahwa kepalanya dan kepala gurunya lebih hina dari kaki habaib yg kotor dan maksiat serta mengakui bahwa gurunya yg alim lebih rendah 70 derajat dari habaib yg bodoh Wallaahu alam
Guru gembul itu muhammadiyah kalu penanya guru gembul ditanya mondok ya tidak mondok Pelajaran agama didapat tidak melslui pondom bisa aja krnspa p9ndok diharuskan ksn gak juga
Chanel gk mutu tanps ilmu kebencian yg ada gk ada ilmu,,,bayar piro kang,,,lihat hati nuranimu kang sipakah keebenaran yg kau ikuti,,,,lihat jejak para habib2,,, d indonesia,,lihat dlm setiap ceramah pasti doktrin dan kebencian
AGAMA ITU AKAL(ATAU BISA DITERIMA AKAL) BUKAN AKAL AKALAN ATAU TIPU TIPU.. JADI TIDAK ADA JAMINAN KALAU MONDOK PASTI AGAMANYA BAIK....INGAT ILMU BUKAN UNTUK KESOMBONGAN....SEDANGKAN AGAMA ISLAM MENGAJARKAN TAUHID DAN MENGAJARKAN KEJUJURAN..SEKALIPUN GURU GEMBUL TIDAK MONDOK TETAPI KEPEDULIAN TERHADAP UMAT DAN MENJAGA NAMA BAIK ROSULLULLAH SAW.. ADA....INGAT ILMU ITU ADAA YANG TERTULIS DAN TERSIRAT...JADI JANGAN MERASA SUDAH MONDOK PASTI PINTAR......SEKARANG SAJA CARA MENYELESAIKAN MASALAH ITU SAJA SANGAT KELIRU....SEHARUSNYA YANG MENJAWAB ITU KABIB KABIB ATAS NASAB KENA APA WAFI MEMANGNYA DIA KABIBKAH...SEBETULNYA KALAU KABIB KABIB ITU MENGAKUI KESALAHANYA TAK MUNGKIN ADA YANG BERTANYA TENTANG NASAB..KARENA KELAKUANYZ TAK MENCERMINKAN UMAT YANG BAIK BAHKAN MENGAKU BERNASAB DAN BAHKAN ADA OKNUM KABIB YA BILANG WALI SONGO TIDAK ADA..SEHARUSNYA...MEMINTA MAAF..TETAPI JUSTRU MENUNJUKAN KESOMBONGANYA...YA SUDAH BEGITU...KETIKA POLEMIK KENA APA YANG JAWAB SIPESEK WAFI...ATAU DIA JUGA SUDAH JADI KABIB JUGAKAH..?SEHARUSNYA NASEHATI TUA NMU DULU WAFI KABIB KABIB YANG KAU ANGGAP SUCI ITU
sudah saya duga pasti udh byk Baraya yg koment
Hidup baraya maju terus guru gembul
saya termasuk Baraya yg mendukung mu...
Maju terus guru gembul 💪🏻✅
Pak guru Gembul lebih logis dan masuk akal ! Ini bukan bab tauhid tapi bab nasab yg perlu data² autentik bukan ngibul²
pak guru sedang mengkuliahi gus wafi.
Benar banget buru gembul.. TOP
Wafi bodoh lagi belajar keguru gembul mantap guru lanjutkan sehat selalu 🇮🇩👍Karawang hadir
Jangan salah bukan hanya pesantren yg bisa membuat orang jadi mengerti agama secara baik yg penting orang itu mau belajar sbb sebagai contoh banyak orang lulusan pesantren akhirnya menjadi predator anak dan pemecah belah bangsa
Argumennya pasti selalu berkutat sekitar tidak pernah belajar di pesantren.
Seakan akan pesantren adalah otoritas yang memonopoli kebenaran.
Guru gembul lebih logis, kebenaran tdk perlu pembelaan karena dia akan membela dirinya sendiri.
Pada kenyataannya yang gak masuk pondok lebih logis daripada yang katanya lulusan pondok, tolong jangan membuat saya meragukan kualitas pesantren.
Aduuh aq juga anak pondok mas tapi malu ketika dialog sama guru gembul tanya anda mondok gk ..anda lulusan mana ? Hhh ternyata setelah di tanya guru gembul wafi juga gk bisa..kan malu kalau kita menyombongkan lulusan bla xxxx
Guru Gembul jauh lebih hebat dari Mas Wafi
Guru Gembul adalah guru asli Indonesia
MAAF SY JUGA SDH TUA BELUM PERNAH MASUK PONDOK PESANTREN SAYA ISLAM Buat sy yg penting Hati dan pikirin Berbudi luhur dan Mulia Iman Takwa Kpd Sang Choliq Tdk Harus Masuk Pondok Pesantren Sy sdh Tua Beda 1 th dg Pk Prabowo .Nuwun Sedulurku NKRI
Ya gk masalah pak.. Bpk kan ibadah untuk diri sendiri dan klrga.. Yg jdi masalah klau kita kurang ilmu nya, akan tetapi mengeluarkan pernyataan2 yg kontroversial apa lgi kalau sampai mengeluarkan, pernyataan di medsos lgi.. Ini bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat..
Betul pak semua yg dikan bapa itu, tapi semua itu harus dg ilmu , tanpa ilmu tetep sesat ,ilmu tidak selalu didapat dari pesantren.dari pergaulan sehari hari dari guru dari orang tua dll, Soleh itu dari kata salah artinya beres.( Sesuai koidah) Jadi ga bakal beres kalau tidak belajar
Ralat: salaha artinya beres
tinggal tunjukan
MANA BUKTI !!!!!!
gitu aja kok ribet
Cak topik asegap yooo ngak nyantri tapi lebih parah dadi ketua robito Alawiyah.... Ketua ne habib habib.... Brarti lebih geblek dari guru gembul habib habib iku om.
Yg ienting itu inplementasinya
❤ Guru gembul
maju terus Guru Gembul, seorang diri menghadapi gerombolan RA, dan benar akhirnya RA rungkad itu yang ada dilapangan.
orang ini cuma fitnah mau menghancurkan karakter seseorang.
Setelah lihat banyak vidio BALAWI
Sekarang saya membalik dukung Ahok yang katanya anies penjajah
BALAWI sukanya membalikan fakta
Lebih baik bergaul dengan orang Cina dari pada imigran yaman.
Kalau imigran yaman bukan orang islam. Sudah diusir sudah ada gerakan anti imigran yaman
Maju terus Pak Guru jangan menyerah,..pribumi 95 % mendukungmu
Pribumi yg mana boss
Numpang 😂😂😂😂
Kayaknya RA nyesel ngundang Guru Gembul 😂😂😂
Guru gembul Joss gandos kloh saya pribadi dalam bicara nya ajh dia santri
Pak topik dalam sebuah chanel yuotub juga pernah mengaku tak pernah belajar di pondok pesantren padahal ketua r a
Imam dua masjid haram jga gak pernah mondok tapi menjadi imam di dua masjid suci umat islam . Yg fatwa " Nya diikuti oleh umat islam sedunia. Ketua RA itu kan organisasi yg mencatat nasab. Imadudin keluaran pondok pesantren nu akhirnya jdi pengacau , gufron jga keluaran pondok nu jdi orang yg gak masuk diakal begitu jga panji gumilar mereka sumua keluaran pondok dan punya pondok tapi klau gak punya ilmu agama yg mumpuni gak ada guna . Sampah semua
Guru gembul yes 👍👍👍👍👍💪👍👍👍👍
Pencium kaki habib
Jebolan pesantren tidak menjamin jadi orang baik nro😂😂😂
Soal agama yg.perna mondok ssedikitpon faham tentang pelajaran agama tetapi .... apakah gurugembul orang awam gakbisa berfikir tentang kesadaran /pendapat 🎉🎉❤❤❤
Datang di freming ga datang di freming....piye kih bin...
Orang nda pernah belajar agama y susah untuk meyakini ttg islam.. Pemikiran nya cuma harus dg pemikiran nya sendiri..
muhibbin mulai framming.
saya tidak pernah mondok dpesantren, tapi saya bisa ngaji & belajar hadist dari guru² & mejelis dkampung sambil baca buku ar risalah,al Umm, ikhtilaful Hadist imam syafi'i,
jadi pesantren itu tidak sakral .
Guru Gembul saja mampu membungkam Si Wafi, apalagi berhadapan dg Pak Kyai Imad
Imad aja kabur melulu diajak debat@@sururihasyim1454
Oh beda Mas... yg nyantri tau ilmu nahwu shorof... tau arti dr kata perkata dalam kitab.
Sedangkan anda cuma baca terjemahan aja.
Kalau terjemahannya dipalsukan gimana???
Sekarang kan banyak terjemahan kitab yg dipalsukan... sampai perkataan Imam Syafi'i dipotong2.
Kalau gak baca kitab aslinya ya kita gak bakal tau mana yg asli dan palsu.... Sedangkan baca kitab aslinya harus bisa baca huruf gundul, harus faham nahwu shorofnya...sedangkan ilmu baca kitab diajarkannya di pesantren selama bertahun-tahun, gak bisa belajar di kursus yg cuma sebentar.
@@jogjaberhatinyamnyam4257
maksud saya agama islam jadi sulit dipelajari kalau semua pemuka agama berfikiran seperti anda.
@@yanbee4210
Ya kalau jadi pemuka agama memang syaratnya harus punya SANAD KEILMUAN. Itu wajib, mutlak.
Itu yg membedakan antara ulama Agama Islam dengan Ulama dari Agama Kristen dan Yahudi.
Kalau dalam Agama Islam, harus jelas suatu hukum merujuk pd Imam siapa, lalu sanad keilmuan sang Imam bagaimana. Untuk tau ilmu dalam kitab sang Imam ya kita harus belajar pada guru-guru yg bersanad sampai ke sang Imam tersebut.
Ya anda tidak mengapa belajar kitab, tapi bukan otodidak cuma baca terjemahan... krn kitab yg anda baca bisa aja terbitan2 yg sudah dipalsukan.
Tapi anda harus belajar pada Ulama yg memiliki sanad ilmu kitab tersebut, yg gurunya, dan guru dari gurunya... hingga terus ke atas nyambung mata rantai keilmuannya sampai ke Imam yg bersangkutan.
Rasulullah SAW saja belajar secara Talaqi kepada malaikat Jibril.
Para Sahabat lalu belajar secara Talaqi kepada Rasulullah SAW. Lalu para Sahabat yg dari wilayah lain belajar Talaqi kepada para Sahabat yg bertatap muka langsung dgn Rasulullah SAW.
Begitu seterusnya hingga generasi Imam Malik yg belajar secara Talaqi kepada Imam Ja'far Ash Shadiq, Imam Ja'far Ash Shadiq belajar secara Talaqi kepada ayahnya yaitu Imam Al Baqir, dan Imam Al Baqir belajar secara Talaqi kepada ayahnya yaitu Imam Ali Zainal Abidin, Imam Ali Zainal Abidin belajar secara Talaqi kepada ayahnya yaitu Imam Husein RA, dan Imam Husein belajar pada ayahnya yaitu Imam Ali bin Abi Thalib RA dan belajar pada para Sahabat Nabi yg lain yg masih hidup di jamannya.
lalu dimana Imam Syafi'i belajar secara Talaqi kepada Imam Malik, lalu murid2 Imam Syafi'i belajar secara Talaqi kpd Imam Syafi'i, begitu seterusnya hingga ke bawah...
Makanya koq aneh, belajar kpd guru yg mondok aja gak pernah, baca kitab gundul aja gak bisa... si guru juga otodidak dengan baca2 terjemahan2, lalu cari sumbernya di dalam google yg gak jelas itu yg dia baca asli atau bukan (krn dia sendiri gak ngerti mana kitab yg asli dan yg sudah dimanioulasi), lalu dia berpikir sendiri, simpulkan sendiri, lalu dia cari pengikut dgn banyak bicara di sosmed.
Nah justru ini yg berbahaya...
Nanti kalau dajjal muncul gimana??
Apalagi dajjal itu pintar merangkai kata, dan membolak balik Logika...
Dajjal belajar juga tanpa guru, tanpa sanad, otodidak dia... dia lebih pintar daripada GG dalam membolak balik kata dan nalar manusia...IQ dajjal lebih tinggi dari manusia pada umumnya, dengan kalimat2 argimentatif yg mampu mematahkan lawan2 debatnya, sampai yg mendebat dajjal pada tunduk dan bersimpuh kepadanya.
Kalo imam bukhori mencium kaki imam muslim, oke setuju. Kalo habib bahar nanti dulu
Johan Riyadi ini atau Ja'far Riadi ini adalah tukang cerita tentang hal - yang fiktif yang dia sendiri tidak pernah tahu, hanya pandai mengolah kata - kata yang di dengar olehnya ketika di sampaikan oleh lawan bicara.
Kalo gembul jd rujukan umat..
Cur ancur cur aqidah umat.cek
..😅😅😂😂😂😂😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅.ikut PBNU
cinta ❤ Aswaja Ba'alawi.❤
Intinya menjadi hilang atau memang sengaja dikaburkan.
Dia guru gembul tidak mengaku ustat / kyai tapi dia pendidikan nya guru dan mengajar mungkin semacam SPD.m3manf kenapa?
*Assallamualaikum wr wb, semoga para pemimpin selalu sehat penuh keberlimpahan, amiinn YRA.*
Izin sharing untuk menjadi catatan penting bagi kita bersama, utama bagi para pemimpin nasional yg berfungsi mencerahkan masyarakat bangsa.
Di kehidupan demokrasi & perkembangan teknologi yang canggih sejatinya kehidupan bangsa Indonesia sudah lebih maju khususnya kualitas SDM (akhlak, adab, sopan santun, moral, norma) kenyataannya dirasakan masih jauh dr harapan pdhl masy Indonesia terknl sgt kuat spritual & agamanya tapi belum dirasakan kesejukannya di ruang bersama.
Tidak sedikit pemimpin baik & amanah di negeri ini namun masyarakat lbh srg mencontoh pemimpin buruk seperti korupsi, mengambil hak orang lain, masuk ke ruang pribadi org dg cara memaksa.
Kekerasan terhadap perempuan sbg ibu tunggal juga msh terjadi spt kejadian di Cimahi Jawa Barat ditemukannya rangka manusia, ibu & anak akibat ditinggal ol suami yg tdk bertggjwb. Pada kasus lain, ibu tunggal menitipkan anak2 ke orgtua krn hrs mcr nafkah di luar negeri berakhir tragis. Selain itu anak2 perempuan, di bawah umur mjd sasaran pelecehan seksual di ruang2 tertutup ol para pengajarnya.
Verbal yg tdk terjaga, kekerasan verbal yg ditujukan kpd para pemimpin maupun kpd sesama anak bangsa, situasi ini sungguh membuat miris hati. Sejatinya org yg menilai org lain itu, ilmu & pengalamannya hrs lbh mumpuni drpd yg dinilai tp bukan sebaliknya berakhir ricuh ruang nasional.
Apakah semua ini dikarenakan bangsa Indonesia selama ini mengabaikan sila kedua Pancasila yaitu *Kemanusiaan yg adil & beradab ?* dimana kemanusiaan yg adil itu *adalah* hak dilindungi, hak pendidikan, hak berpendapat dst sesuai konstitusi lalu beradab *adalah* jujur, tertib, disiplin, komitmen. Apakah kita semua sudah jujur kpd diri kita msg2 ? Jika sudah mk otomatis jujur kpd org lain/publik.
Semoga ini menjadikan perenungan mendalam bagi bangsa Indonesia, bahwa kita harus sudah selesai dg hal2 yg mendasar seperti itu maka kehidupan nasional akan tertata lbh apik & tertib yg berdampak pd keamanan, kenyamanan, ketenangan, kedamaian, kemanusiaan, keadilan, kesejahteraan.
❤🩹
Dr. Susilawati M.Han
Kabid Advokasi & Jaringan, DPP KPPI.
Gembul gembul... Orang ko harus ijtihad sendiri yg nda jelas, & tanpa dalil... Dungu kata bang rocky... 🤭😂😂😂
Oalah mas paling gak belajar logika dulu terus belajar menyimak mas ketahuan kalo sering bolos
Ilmunya jgn di ragukan pak guru gembul, sekelas gus wafi keok sama guru gembul
Jgn ikutan lah gembul klo ga paham tentang agama
Kalau masalah cium tangan itukan adab dan budaya dari suku2 yg ada di indonesia bkn ajaran atau printah dari Habib.. Contoh di kesultanan di indonesia masih berlaku sampai skrang, jln membungkuk, atsu jln sambil merangkah di hadapan petinggi kesultanan..
Masalahnya, para habaib ini pada congkak. Org kita diciumi tangannya gak pd congkak, gak merendahkan org apalagi dari salam cium tangan jd cium kaki ky ke bahar itu...
Gembul yg sok tau tesis.
Dia sendiri ga paham tentang agama...
Memang yg dibahas guru gembul bukan masalah ajaran agama. Kamu lihat gak di debat kemarin di robithoh? Emang para habaib jg pada pinter agama????? Byk dari mereka hanya caci maki!!????
Wafi jls keokkkk di robithoh kok!!!
Emang orang pinter musti masuk pondok pesantren, aneh luh bro
Memang tidak semua orang lulusan pondok pesantren, yg penting Mash mau melakukan sholat sujut kepada ALLOH, inshALLOH masih ada ridho ya dari yg kuasa, aku juga hanya sampai sanwiyah lainnya hanya madrasah ndeso, coro ngaji Yo Endik Endik,an ,TDK sampai balaghoh mantel dan sebagainya, kita masih Islam dan melakukan,
Gembul, kalau anda minta kitab sejaman, maka nasab Walisongo dan seluruh keturunannya di Nusantara juga rontok.
Krn pencatatan nasab Walisongo juga gak ada kitab sejamannya...
Gimana sih Mbul...
Bukti2 historisnya kan juga ada ttg Ubaidillah, misal manuskrip Hakim2 di Yaman yg menyebutkan nama Ubaidillah sbg putra Imam Ahmad bin Isa Al Muhajir, bukti2 historis berupa bangunan rumahnya pun ada, kuburannya pun ada. Catatan dari banyak kitab pun ada...
"Tapi itu kan bisa dipalsukan", kata Imadudin.
Lha kalau nuduh palsu ya anda jg harus bisa membuktikan apakah mereka benar2 memalsukan atau tidak.
Jangan melempar fitnah...
Imad sendiri kenapa tidak dimasalahkan ucapannya, dia ngaku2 sbg keturunan Walisongo... Coba tanyakan kitab sejaman yg menulis nama kakek2nya sampai ke Walisongo... ada gak???
Imadudin menyebutkan nasab bin bin dari jalur ayahnya saja dia tidak mau. Padahal dia ngaku2 keturunan Rasulullah SAW dari jalur Walisongo.
Walisongo saja nasabnya ditulis oleh orang2 yg tidak sejaman dengannya.....
Koq anda tidak obyektif dalam menyikapi hal ini Gembul???? *
Kalah debat di Ra...buat konten yang nyerang guru gembul..... bagaimana mau ada selesai nya gaduh nasab..... karena mereka nggak mau kehilangan kehormatan nya...
Ini bukan debat agama mas ahli filologi dan DNA itu tidak ada kaitannya dengan agama mas juga sejarah ,yang di bicarakan bukan agama,taujanga konyol
Lihat kebenaranya kenyataanya
dalam bab nqasab guru embul lebih cerdas di banging ustd wafi . ngomong nasab ngoreksi lain2 .itu hanya pamer ilmu .pendengar tetap tidak paham tentang nasab bqa'alawi .
Kan dari dulu udah di sepakati dg ijtihat ulama bro... Knapa sekarang di permasalah kan...
Baalawi tidak punya bukti sebagai cucu nabi saw
Tapi fakta nya sebagian habaib bagaimana ????????????
Lagi lagi freming dan penggiringan, jd jelas org pengasuh channel ini benar benar mengakui bahwa kepalanya dan kepala gurunya lebih hina dari kaki habaib yg kotor dan maksiat serta mengakui bahwa gurunya yg alim lebih rendah 70 derajat dari habaib yg bodoh
Wallaahu alam
Hebat guru gembul orang yg jujur
Si gembul memang gak ngerti apa-apa soal nasab, ngumong agama memang gak ngerti ilmu agama,
emang nasab bagian agama ?
LOL TO
Menurut saya yang lebih benar adalah guru gembul
Menurut saya jg gitu bang .
Mukibin rata2 ngak ada yang cerdasss
Guru gembul itu muhammadiyah kalu penanya guru gembul ditanya mondok ya tidak mondok
Pelajaran agama didapat tidak melslui pondom bisa aja krnspa p9ndok diharuskan ksn gak juga
NGOMONGOPO,,, KUWE IKI, SOK PALING PINTETR 28:23 NDIRI
Gak bakal nyambung wafi vs gembul ahli agama vs kreator buat apa ?
Ngomong apa sih anak ini , justru anda tidak level dgn guru gembul .
Konten yng aneh admin ngawur,yng atu mempertanyakan keutamaan nasab yng atu jelasin keutamaan tentang amaliah😢😢😢
sejarah secara historis
bisa mencerna gak ???????????????
gua keturunan NABI MUSA
emang orang percaya tanpa bukti ?
Duh yg bikin vidio ini lucu, live nya guru gembul sama host yg lain.. Bkn dgn ini ustad wafi..
Ini video fitnah nih.... Reported
Riyan phrs channel paling terbaik 💯 percent di TH-cam channel di seluruh indonesia Dan Dunia amin mantap ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Wafi sejenis apa sih?
Chanel gk mutu tanps ilmu kebencian yg ada gk ada ilmu,,,bayar piro kang,,,lihat hati nuranimu kang sipakah keebenaran yg kau ikuti,,,,lihat jejak para habib2,,, d indonesia,,lihat dlm setiap ceramah pasti doktrin dan kebencian
Wah gak netral nich channel ini
Konten akal gila....males gk relevan sm sekali
Yg punya cenel ini pasti mukibin
Emang ente paham tentang agama
Guru gembul mulai diframing setelah merujak RA di kandangnya
Guru ngibul kali
Guru gembul itu terlalu luas dibandingkan dgn klan baalawi😊.
Guru Gembul lebih logis dan rasional. Wafi penjelasannya norak banget,
AGAMA ITU AKAL(ATAU BISA DITERIMA AKAL) BUKAN AKAL AKALAN ATAU TIPU TIPU.. JADI TIDAK ADA JAMINAN KALAU MONDOK PASTI AGAMANYA BAIK....INGAT ILMU BUKAN UNTUK KESOMBONGAN....SEDANGKAN AGAMA ISLAM MENGAJARKAN TAUHID DAN MENGAJARKAN KEJUJURAN..SEKALIPUN GURU GEMBUL TIDAK MONDOK TETAPI KEPEDULIAN TERHADAP UMAT DAN MENJAGA NAMA BAIK ROSULLULLAH SAW.. ADA....INGAT ILMU ITU ADAA YANG TERTULIS DAN TERSIRAT...JADI JANGAN MERASA SUDAH MONDOK PASTI PINTAR......SEKARANG SAJA CARA MENYELESAIKAN MASALAH ITU SAJA SANGAT KELIRU....SEHARUSNYA YANG MENJAWAB ITU KABIB KABIB ATAS NASAB KENA APA WAFI MEMANGNYA DIA KABIBKAH...SEBETULNYA KALAU KABIB KABIB ITU MENGAKUI KESALAHANYA TAK MUNGKIN ADA YANG BERTANYA TENTANG NASAB..KARENA KELAKUANYZ TAK MENCERMINKAN UMAT YANG BAIK BAHKAN MENGAKU BERNASAB DAN BAHKAN ADA OKNUM KABIB YA BILANG WALI SONGO TIDAK ADA..SEHARUSNYA...MEMINTA MAAF..TETAPI JUSTRU MENUNJUKAN KESOMBONGANYA...YA SUDAH BEGITU...KETIKA POLEMIK KENA APA YANG JAWAB SIPESEK WAFI...ATAU DIA JUGA SUDAH JADI KABIB JUGAKAH..?SEHARUSNYA NASEHATI TUA NMU DULU WAFI KABIB KABIB YANG KAU ANGGAP SUCI ITU