Talkshow Ruang Publik KBR - Membedah Wacana Subsidi KRL Berbasis NIK

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 3 พ.ย. 2024
  • Wacana penyesuaian tarif KRL atau commuter line Jabodetabek kembali mengemuka. Pemerintah ingin mengubah skema subsidi KRL menjadi berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).
    Wacana ini mengundang kritik karena tarif bakal naik untuk kalangan tertentu. Padahal, daya beli masyarakat tengah melemah seiring lesunya ekonomi. Apalagi, layanan KRL juga dinilai belum optimal.
    Kalangan yang pro memandang wacana penyesuaian tarif KRL sebagai hal wajar. Sebab, sejak 2016 tarif dasar KRL belum berubah, yakni Rp3.000 untuk 25 km pertama, dan penambahan Rp1.000 untuk 10 km berikutnya.
    Bagaimana menjembatani pro-kontra ini? Apakah tarif KRL perlu dinaikkan? Tepatkah penerapan skema subsidi transportasi berbasis NIK?
    Kita bincangkan bersama Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno dan Jubir KRLMania Gusti Raganata.
    =========================================
    Dengarkan podcast for curious minds produksi KBR di kbrprime.id dan Spotify, Google Podcast, Anchor (search: KBR Prime).
    =========================================
    Subscribe: / beritakbr
    =========================================
    Temukan update berita dan informasi menarik lainnya di:
    kbr.id
    kbrprime.id
    / kbr.id
    / beritakbr
    / beritakbr
    =========================================

ความคิดเห็น •