Menteri Pendidikan Berganti, Kurikulum Merdeka Lanjut atau Berubah Lagi?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 พ.ย. 2024

ความคิดเห็น • 480

  • @HarianKompasCetak
    @HarianKompasCetak  หลายเดือนก่อน +2

    Baca juga berita lainnya di kompas.id:
    Menimbang Kurikulum Merdeka, Lanjut atau Ganti? - komp.as/3CdtSEI

  • @munasihmuna7491
    @munasihmuna7491 หลายเดือนก่อน +95

    Lebih bagus kurikulum KTSP,tinggal di tambah pembelajaran internet dan media teknologi,supaya anak2 pintar lumerasi,literasi sains menambah wawasan pengetahuan

    • @didi250576
      @didi250576 หลายเดือนก่อน +10

      Kurikulum KTSP memang bagus cuma perlu sedikit penyesuaian. Selama ini yang jadi momok itu adalah administrasi kurikulum yang terlalu ribet dan guru di suruh sibuk belajar kurikulum terbaru serta cuma sibuk berakting dalam video pembelajaran sebagai laporan tugas sehingga murid terbengkalai.

    • @ekaindriyani8165
      @ekaindriyani8165 หลายเดือนก่อน

      S7

    • @AlexSuparman-m2e
      @AlexSuparman-m2e หลายเดือนก่อน

      sgt setuju

    • @damayanti4751
      @damayanti4751 หลายเดือนก่อน +2

      Saya setuju kurikulum merdeka dikembalikan ke ktsp anak2 lebih mengerti pembelajaran, daripada kurikulum merdeka yg terjadi adalah numerasi dan literasi sangat kurang, perhatikan jg mutu guru

    • @HDT.W
      @HDT.W หลายเดือนก่อน

      Setuju

  • @mpulhaupessy1964
    @mpulhaupessy1964 หลายเดือนก่อน +49

    Kembalikan KTSP seperti sedia kala. Bubarkan PMM menyita waktu belajar mengajar.

    • @ei1801
      @ei1801 หลายเดือนก่อน +2

      Gurunya aja males belajar, muridnya suruh belajar

    • @ojolali381
      @ojolali381 23 วันที่ผ่านมา

      ​@@ei1801 km bukn guru gk akan tau

    • @ei1801
      @ei1801 17 วันที่ผ่านมา

      @@ojolali381 Saya bukan guru? Boleh main ke sekolah kami. Sekolah kami alhamdulillah setelah mengimplementasikan kurikulum merdeka, literasi 100% Numerasi 93%

  • @YahyaAlzikri
    @YahyaAlzikri หลายเดือนก่อน +11

    Kepintaran murid nomor sekian,yg utama adab moral yg harus diterapkan di setiap semua jenjang pendidikan.

    • @UwaisArsyaka
      @UwaisArsyaka 22 วันที่ผ่านมา

      Setuju, bukan nikai akademis semata. Bukan hanya mengejar nilai UN saja.

  • @haryanto6309
    @haryanto6309 หลายเดือนก่อน +23

    Lebih baik diganti sebelum kerusakan yang diakibatkannya lebih besar.

  • @kaktuskulayu1610
    @kaktuskulayu1610 หลายเดือนก่อน +12

    Jujur.. kegiatan guru penggerak tidak efektifemajukan kualitas pendidikan,, guru penggerak lebih banyak melalaikan, meninggalkan tupoksi mengajar dikarenakan kegiatan lokakarya guru penggerak, mereka meninggalkan kelas tanpa ada mau memberikan guru pengganti di kelas untuk menggantikannya mengampu siswa saat mereka sedang lokakarya.
    Belum lagi siswa yang semakin hari semakin sedikit adabnya kepada guru..
    Ditambah lagi orang tua yang semakin hari semakin tidak menghargai kewenangan guru. Orang tua bahkan berani memanggil pengacara dan polisi untuk menindak guru yang mendisiplinkan siswa. Hal ini saya alami langsung.
    Ketika saya menasehati siswa saya dianggap mencemarkan nama baik siswa.

    • @widhielpmp
      @widhielpmp 26 วันที่ผ่านมา

      Lokakarya GP selalu diadakan pada weekend, Sabtu atau minggu.

    • @samsungiin7964
      @samsungiin7964 19 วันที่ผ่านมา

      Sgt betul, hasilny membuat siswa tmbh bodoh guruny sibuk lokakarya, zoom dsb

  • @Mama-ml2el
    @Mama-ml2el หลายเดือนก่อน +52

    hapus zonasi
    hapus kur mer
    balik adakan UN
    agar anak2 ku termotivasi belajar dan kerkompetisi scr sehat antar siswa
    balik ke ktsp
    naik kls hrs ada syarat ttt

    • @damayanti4751
      @damayanti4751 หลายเดือนก่อน +2

      Sekolah menjadi kurang bermutu akibat zonasi karena anak anak yg masuk ke sekolah negeri memiliki daya tangkap kurang

    • @sepudinsepudin8959
      @sepudinsepudin8959 หลายเดือนก่อน

      Setuju

    • @ei1801
      @ei1801 หลายเดือนก่อน +1

      Semua mendadak jd ahli bidang pendidikan. Haha

    • @ryosurya4781
      @ryosurya4781 29 วันที่ผ่านมา

      @ei1801
      Oh, lu guru ye?

    • @rxrz252
      @rxrz252 26 วันที่ผ่านมา +1

      Gak ada persaingan, gk ada semangat, malah anak sekolah sekarang semaunya sendiri bobrok pokonya sejak nadiem jdi mentri

  • @rodiksonronaldo1955
    @rodiksonronaldo1955 หลายเดือนก่อน +35

    Guru juga dibuat kelimpungan gara2 sibuk mengisi aplikasi sehingga waktu mengajar terbuang.

    • @Hartini-ht4hm
      @Hartini-ht4hm หลายเดือนก่อน

      Betuul

    • @amano3508
      @amano3508 หลายเดือนก่อน

      Setuju

    • @yadiyadi7121
      @yadiyadi7121 หลายเดือนก่อน +1

      Kalau sudah berkaitan dengan aplikasi, aplikasi dan aplikasi,itu tandanya ada bisnis pada kebijakannya

    • @ryosurya4781
      @ryosurya4781 29 วันที่ผ่านมา

      @yadiyadi7121
      Nah, ini yang saya maksud.
      Menterinya dapet uang berapa dari aplikasi PMM? 🤣

    • @muhammadalhady6902
      @muhammadalhady6902 13 วันที่ผ่านมา

      ​@@yadiyadi7121iya nih, masa murid dsruh belajar drumah pke aplikasi/HP , mreka jg di arahkan untk belajar laptop pdhal msih SD

  • @wicakenggeng
    @wicakenggeng หลายเดือนก่อน +34

    Kembalikan NEM yg menjadi standart siswa di Indonesia. Terimakasih

    • @zuskimaylandri
      @zuskimaylandri 18 วันที่ผ่านมา

      ya ituu, bukan rata rata umur untuk masuk sekolah faforit

  • @RusdiPutra-r1c
    @RusdiPutra-r1c หลายเดือนก่อน +13

    Saya rasa kurikulum CBSA tempo dulu cukup baik, dengan syarat:
    1. Berikan kewenangan untuk mendidik anak tanpa intervensi dari pihak luar terutama orang tua
    2. Ujian terutama ujian akhir harus diawasi oleh negara dengan Ujian Nasional dengan nilai minimal kelulusan
    3. Siswa boleh saja diluluskan oleh sekolah tetapi nilai siswa jangan direkayasa oleh guru

    • @sukanonton4615
      @sukanonton4615 หลายเดือนก่อน

      ini udah paling bagus
      namun kurang satu kelas kecil = adab baru ilmu.

    • @imamkusnadi8680
      @imamkusnadi8680 29 วันที่ผ่านมา

      Betul pelajaran sekarang suka libatkan orang tua... Tdak kayak dulu... Orang tua santai saja..

    • @isakanshori2090
      @isakanshori2090 25 วันที่ผ่านมา

      Belajar k AL ZAYTUN

  • @fand2040
    @fand2040 หลายเดือนก่อน +30

    Lebih baik di ganti. Kembali ke ktsp/k13 di sesuaikan era 4.0
    .

    • @ryosurya4781
      @ryosurya4781 29 วันที่ผ่านมา +3

      Sy lebih memilih K-13 sich, daripada kurikulum merdeka.
      Kurikulum merdeka itu ada tambahan tugas administrasi.
      Dan juga mengurus P5 nya itu loch.
      Agak susah menurut saya.

    • @VeveVivi-dc6vn
      @VeveVivi-dc6vn 21 วันที่ผ่านมา

      Iya setuju. Kurikulum merdeka malah gak pernah belajar tu anak ku.

  • @Tomi-ff2bo
    @Tomi-ff2bo หลายเดือนก่อน +13

    Naikan kesejahteraan guru dulu, apapun kurikulumnya jika guru belum sejahtera mimpi saja untuk meningkatnya SDM anak anak bangsa

    • @yohanesdungga
      @yohanesdungga 27 วันที่ผ่านมา +1

      Tidak sepenuhnya benar

  • @imamkusnadi8680
    @imamkusnadi8680 29 วันที่ผ่านมา +5

    Kembalikan kurikulum seperti sedia kala saja.. Pada era dulu lebih bagus..... 🙏🏻💪🏻

  • @aliwahdi
    @aliwahdi หลายเดือนก่อน +3

    Saya dukung Pak Menteri Profesor Abdul Mu'ti, mengganti kurikulum merdeka dengan kurikulum KTSP yang teruji berhasil...

  • @teguhkristian3440
    @teguhkristian3440 หลายเดือนก่อน +2

    Perjuangkan Kami Pa Presiden kami Sudah Hampir 16-20 Tahun Sudah Menjadi Abdi Negara Pejuang Pendidikan Di Negeri Tercinta Ini Dan Kami Masih Blm P3K dan Mash dan Apa bedanya SWASTA dgn NEGERI DAN BAGAMNA ANAK-ANAK SWASTA & ANAK-ANAK NEGERI Bagai Mana Jikalau kami Meninggal kan Mereka Bagai Mana Generasi Selanjutnya Dari Daerah Kalimantan Tengah Ini Yg Masih Jauh Di Perhatikan Seandainya Pa Presiden Mau Mampir ke Desa Kami, Kami Sangat Senang Apalagi IKN sdh D Daerah Kami dgn Sepeda Motor Pun sdh sampai Tempat Kami Salam Hormat Bagi Bapak Presiden Prabowo dri Dulu Saya selalu Memilih Pa PRABOWO semenjak Awal Beliau Mencalonkan Diri, Dan Saya Tau Beliau Adalah pemimpin yg Ikhlas Dan Disiplin ❤❤❤❤ 🎉🎉🎉 Perjuangkan NASIB KAMI 🙏🙏🙏 DAN KEMBALIKAN SISTEM KURIKULUM KTSP

  • @ruruaru7163
    @ruruaru7163 16 วันที่ผ่านมา +1

    Kurikulum merdeka banyak yang tidak suka karena mereka tidak paham saya pun juga demikian dulu, tapi setelah saya mengikuti terus ternyata ilmu pak Nadim memang jauh lebih hebat ketimbang guru" besar. Mari kita buktikan Ilmunya pak Nadiem sejak beliau jadi Mentri ia menarapkan kurikulum yang hebat dan buktinya anak NTT meraih juara dunia matematika, anak Papua jadi juara dunia pisika, Anak SD dari Papua jadi dosen kakulus lalu hasil itukah yang harus dipakai membenci pak Nadiem? kita tunggu hasil menteri yg baru berapa juara dunia yang akan dihasilkan pada kurikulum pengganti yang mereka tarapkan.

  • @sepudinsepudin8959
    @sepudinsepudin8959 หลายเดือนก่อน +11

    Kurikulum merdeka gagal total,perlu di ganti

    • @annmousnet903
      @annmousnet903 23 วันที่ผ่านมา

      Otakmu gagal total

  • @pasaribumardo2209
    @pasaribumardo2209 หลายเดือนก่อน +6

    Kembali ke KTSP lebih bagus dan terarah.
    Hilangkan aturan yang berlaku sekarang.
    Yang membuat guru tidak di hargai.
    Berlakukan peraturan2 yang dulu.
    Berlakukan PMP karna anak2 sekarang kurang bermoral.

  • @masfu3597
    @masfu3597 หลายเดือนก่อน +2

    1. Pendidikan dlm diri siswa kurang ETIKA.
    2. Siswa kurang semangat juang *Efek merdeka belajar, semua siswa tdk boleh mengulang, hrs naik kelas semua walau siswanya blm layak.
    3. Biaya Pendidikan Mahal.
    4. Siswa kurang berfikir Kritis.
    5. Kesejahtraan Guru masih kurang, harusnya ada standar yang jelas untuk upah/ gaji guru baik guru swasta maupun negeri.
    6. Jenjang karir yg blm jelas baik guru honorer, dll. seperti P3K malah makin membuat guru berlomba2 mengejar itu bukan pada mengejar upgrading skill/ upskilling.
    7. Pemerataan Pendidikan tdk merata.
    8. Blue print pendidikan tdk jelas, terlihat dari setiap pergantian menteri, kurikulum juga ganti.
    9. Belum ada hukum jelas untuk perlindungan guru. akhir2 ini bnyk guru masuk penjara karena mengingatkan & mendisplinkan siswa.

  • @umunadhifah9520
    @umunadhifah9520 26 วันที่ผ่านมา +2

    Pendidikan dalam sistem kapitalisme gagal mencetak generasi yg berkualitas akhlakul karimah

  • @t3teg45
    @t3teg45 หลายเดือนก่อน +5

    Teringat pesan almarhum J. Drost kurikulum inti di seluruh dunia itu relatif tidak berbeda. Yang berbeda adalah cara mengimplementasikannya di ruang-ruang kelas. Selama gurunya masih ada /bahkan banyak yang malas ngajar, kurikulum apapun nihil hasil. Coba tanya anaknya masing-masing yg sekolah di sekolah SMP/SMA, ada berapa guru yang jarang masuk kelas?😂 Pemda/Pemkot harus tegas menindak guru yang malas ngajar, merusak masa depan murid. 😂

    • @UwaisArsyaka
      @UwaisArsyaka 22 วันที่ผ่านมา

      Terima kasih infonya, pro kontra kurikulum merdeka membuat sy bingung menurur Chat GPT Kurikulum merdeka itu simple, yg susah tugas2 administrasinya, dan gaji guru honorer yg minim dan jumlah guru yang berkualitas juga minim.

  • @Rofikhusnur
    @Rofikhusnur หลายเดือนก่อน +1

    semoga kebijakannya membuat cerdas, unggul, bermartabat, taat, beradad dan bijak generasi bangsa 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

  • @laeliqudsiyah8566
    @laeliqudsiyah8566 หลายเดือนก่อน +8

    Tuk pendidikan dasar lebih baik ganti yg lebih simple buat membantu siswa cepat bisa membaca & berhitung

    • @GeEm_badminton
      @GeEm_badminton หลายเดือนก่อน +2

      Sederhanakan materi untuk pendidikan dasar. Pilih yg penting dulu misal matematika, membaca , logika, bahasa dan sopan santun Kurangi dulu matpel yg membebani semisal IPA ,ips, sejarah dsb.

    • @sukanonton4615
      @sukanonton4615 หลายเดือนก่อน +1

      pola pikir lu kebalik,
      anak itu belajar adab, bukan calistung.
      di luar negeri itu adab baru ilmu, asal tau aja konsep ini udah diajarin dalam islam.
      malah negara non islam yang banyak nerapin
      wkwkwkwk

  • @agungwibawa1360
    @agungwibawa1360 หลายเดือนก่อน

    Guru penggerak pendidikan yg sangat bagus yg berfihak pada murid dan menerapkan budaya positif serta bijak dalam pengambilan keputusan

  • @omezega3647
    @omezega3647 หลายเดือนก่อน +4

    Bgmn bisa literasi dan numerasi anak usia sekolah atau lulusan jadi meningkat...sementara sekolah blm pernah tamat menerapkan kurikulum krn ganti ganti trus...artinya...dlm kondisi sekolah sdng belajar ttg kurikulum disisi lain juga setiap thun siswa tamat...itu dlm kondisi sekolah masih belajar kurikulum..

  • @AGUSYUAZ
    @AGUSYUAZ หลายเดือนก่อน +10

    Kurikulum merdeka dan zonasi itu menurunkan mutu pendidikan di sekolah2 negeri....
    Itu bagus, krn dng mundurnya mutu sekolah2 negeri maka sekolah2 swasta dan bimbel makin diminati....
    Semoga sekolah2 swasta makin murah biayanya....
    Sekolah negeri adalah tempat bermain....
    Bimbel adalah tempat belajar....

    • @gusmaletri3583
      @gusmaletri3583 หลายเดือนก่อน

      😅😅😅

    • @sukanonton4615
      @sukanonton4615 หลายเดือนก่อน

      sd = kelas kecil adab dan bermain, kelas besar calistung
      smp = peminatan
      sma = keterampilan

  • @sambiramambela3964
    @sambiramambela3964 17 วันที่ผ่านมา

    Perubahan kurikulum sebaik didasarkan pada hadil kajian, analisis, evaluasi yang baik dan menyeluruh, jangan hanya didasarkan pada: suka-suka, pd hal yg sudah dan sedang terjadi, jauh lebih penting didasarkan pada hal yang diperlukan dan dihadapi yg akan datang. Lakukanlah perubshan kurikulum untuk: memenuhi tuntutan zaman, menyempurnakan kekurangan, dan menyiapkan generasi masa depan. Jngn ajarkan pd kanak-kanak hal yg akan dia hadapi kelak saat dewa, jngn pula hanya diteter hal sdg trend krn hal yg trend saat ini pasti akan berbeda dengan hal trend ketika anak dewasa nanti. Kekeliruankita selama ini mengajarkan pd pst didik hal untuk mengantisipasi hal yg terjadi pd zaman sekarang atau saat masih dibangku sekolah sehingga sekian tahun kedepan lulus, hal yg sdh diajarka tdk trend lagi, maka lulus tanpa sesuai tuntutan zaman dan akhirnya nganggur ??????? Contoh kalau ada SMK otomotif hanya ngajarkan motor bakar, maka sama saja dgn mencetak pengangguran krn yg akan trend adalah motor listrik.

  • @pancasatria3251
    @pancasatria3251 หลายเดือนก่อน +6

    Lupakan "kekacauan" yg kemarin, mulai babak baru semoga murid, guru, orangtua nyaman, bahagia, dan sukses dunia pendidikan ke depannya👍🏻🇮🇩💪

    • @ryosurya4781
      @ryosurya4781 29 วันที่ผ่านมา

      Karena kekacauan kemarin tu bikin gigit jari. Tau gak... 😄
      Si Jokowi.
      Mentang-mentang presiden.
      Terus milih tukang gojek jadi menteri pendidikan.
      Untung cuma 2 periode dia.
      Coba kalau 3 periode atau lebih.
      Wah, bisa repot 🤣

  • @Ery-ul1ty
    @Ery-ul1ty หลายเดือนก่อน +2

    Ganti mentri tidak harus ganti kebijakan, yg ada diperbaiki,disempurnakan saja. Save pajak dari rakyat

  • @malifcandramata198
    @malifcandramata198 หลายเดือนก่อน +1

    *Kebijakan Program Pendidikan Nasional sejak Reformasi th.1998.*
    *1. PENDIDIKAN DASAR & MENENGAH*
    Sejak Reformasi th.1998, terjadi masalah krusial pada pendidikan dasar dan menengah yaitu kurangnya daya tampung sekolah negeri (SDN, SMPN, SMAN/SMKN) dibandingkan jumlah calon siswa. Saat ini, kemampuan daya tampung sekolah negeri kurang dari 50%.
    Negara berkewajiban menyediakan pendidikan yang layak dan berkualitas untuk rakyatnya, dan tidak ada alasan anak2 tidak bisa melanjutkan sekolahnya ke SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri) karena terbatasnya daya tampung SMAN.
    Negara dan Pemerintah wajib menyediakan SDN, SMPN, dan SMAN/SMKN dengan daya tampung yang sesuai dengan banyaknya calon anak didik.
    Yang bertanggung jawab menyediakan pendidikan ini adalah Negara bukanlah swasta atau perorangan. Negara wajib membebaskan semua pembiayaan pendidikan siswa, pendidikan harus gratis. Begitulah amanat yang tertulis dalam pasal 31 UUD 1945.
    Departemen Pendidikan dan Kebudayaan harus membuat aturan yang jelas dan tegas bahwa Sistem penerimaan siswa baru harus berdasarkan Zonasi daerah tempat tinggal (alamat) calon siswa atau sistem Rayon, atau kombinasi Zonasi & Rayon.
    Dalam sistem ini, siswa yang diterima pada suatu sekolah (SDN, SMPN, SMAN) adalah calon siswa yang bertempat tinggal atau ber-alamat di area sekitar sekolah tsb.
    Para gurunya harus berkualitas dan kompeten. Negara harus memperhatikan kesejahteraan guru.
    Untuk mencetak guru yg berkualitas harus ada Sekolah atau Perguruan Tinggi khusus untuk mencetak guru.
    Dulu sudah ada Perguruan Tinggi khusus untuk mencetak guru yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP).
    Sejak Reformasi th.1998, IKIP ini diganti jadi Universitas. Ini adalah suatu kesalahan fatal dari Reformasi.
    *2. PENDIDIKAN TINGGI*
    Perguruan Tinggi Negeri (PTN) harus memperbesar kapasitas daya tampung mahasiswanya.
    Pada saat ini, daya tampung PTN hanya bisa menerima mahasiswa baru sekitar 25 % dari jumlah total calon mahasiswa yg mendaftar pada PTN tiap tahunnya.
    Jika Negara ini ingin memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga rakyat menjadi adil dan sejahtera, maka tidak ada jalan lain solusinya adalah PTN harus menambah kapasitas daya tampungnya dan biaya kuliah harus murah.
    Sekarang ini PTN sudah identik dengan Perusahaan dimana belanja dan keuangannya dikelola sendiri berikut keuntungan (profit) yang didapat tiap tahunnya.
    Pada saat ini yang bisa kuliah hanyalah orang2 kelas ekonomi menengah atas dan ini bisa dilihat contohnya komposisi mahasiswa ITB yg hampir tidak ada orang miskin.
    PTN tidak disubsidi lagi atas usulan IMF.
    Kebaikan rezim Orde Baru (Orba) yang tidak bisa dilupakan adalah semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) disubsidi oleh Pemerintah, sehingga biaya kuliah di ITB untuk satu semester pada tahun 1980 an cukup hanya 27.000 rupiah saja. Tanpa ada pungutan lain, tanpa uang masuk, tanpa uang pembangunan, tanpa uang sumbangan, tanpa uang praktikum dlsb, dlsb.
    Pada zaman tsb, seleksi calon mahasiswa masuk PTN dilakukan hanya lewat jalur PMDK (siswa berprestasi dg undangan) dan SIPENMARU (ujian tertulis), tidak ada jalur ujian mandiri seperti yg terjadi pada saat ini. Suatu proses seleksi yg jujur, adil, efektif dan efisien.
    Pada waktu itu, hampir sekitar 70% mahasiswa ITB adalah dari kalangan orang miskin, dan pasti mereka semua merasakan kemudahan dalam biaya kuliah tsb.
    Dan setelah rezim Orba hancur pada tahun 1998, atas usul IMF maka subsidi untuk PTN dihapuskan Pemerintah.
    Tetapi yang jelas, IMF puas dengan kebijakan Pemerintah ini karena bangsa Indonesia akan tetap terbagi dalam 2 kelompok, yaitu :
    1. Kelompok orang miskin dan bodoh yang jumlahnya sangat besar (>80%),
    2. Kelompok orang kaya dan berpendidikan tinggi dengan jumlah yang sangat sedikit (

    • @malifcandramata198
      @malifcandramata198 หลายเดือนก่อน

      Untuk Pendidikan Dasar & Menengah, semua biaya pendidikan harus gratis baik untuk sekolah negeri maupun sekolah swasta, termasuk sekolah madrasah dan pesantren juga harus gratis. Semua biaya termasuk untuk pengadaan perlengkapan sekolah seperti buku2, pakaian dlsb harus ditanggung oleh Negara.
      Terkait kebijakan terhadap sekolah swasta, hal ini bisa didiskusikan lebih detail dan komprehensif dg pihak terkait sehingga didapat solusi terbaik. Negara bisa bersinergi dan berkolaborasi dg pihak swasta untuk menyelesaikan persoalan pendidikan ini.
      Substansinya adalah Negara berkewajiban memberikan pendidikan yg berkualitas dan gratis untuk rakyat, minimal untuk program wajib belajar 13 tahun.
      Definisi gratis itu adalah tidak ada biaya sama sekali, tidak ada uang masuk, tidak ada uang pembangunan, tidak ada uang sumbangan, tidak ada uang komite, tidak ada uang SPP, tidak ada uang buku, tidak ada uang pakaian seragam, tidak ada lagi uang tetek-bengek & pungutan yg bertele2 yg menyusahkan orang tua/wali murid. Pendidikan harus gratis, semua biaya ditanggung oleh Negara.
      Untuk Pendidikan Tinggi adalah semua PTN harus disubsidi oleh Negara.

    • @malifcandramata198
      @malifcandramata198 หลายเดือนก่อน

      Ada 3 Komponen yg harus diperhatikan dan disempurnakan dalam memajukan Pendidikan Dasar & Menengah :
      1. Adanya Sarana & Prasarana yg memadai dan tercukupi, seperti ketersediaan jumlah sekolah beserta perlengkapannya (Infrastruktur).
      2. Kesejahteraan Guru, dan Guru2 ini harus orang2 yg berakhlak & kompeten.
      3. Sistem Pendidikan yg sesuai, tepat, handal & baku, termasuk kurikulum dlsb.
      Point 1 & 2 sangat tergantung pada Besaran Anggaran yg di-alokasikan oleh Negara. Untuk itu Negara harus menyediakan Anggaran yg cukup untuk bidang ini.
      Negara berkewajiban memberikan pendidikan yg berkualitas dan gratis untuk rakyat, minimal untuk program wajib belajar 13 tahun. Semua biaya termasuk untuk pengadaan perlengkapan sekolah seperti buku2, pakaian seragam dlsb harus ditanggung oleh Negara.
      ---------------‐---‐--------------------
      Catatan :
      Definisi gratis itu adalah tidak ada biaya sama sekali, tidak ada uang masuk, tidak ada uang pembangunan, tidak ada uang sumbangan, tidak ada uang komite, tidak ada uang SPP, tidak ada uang buku, tidak ada uang pakaian seragam, tidak ada lagi uang tetek-bengek yg bertele2 yg menyusahkan orang tua/wali murid. Pendidikan harus gratis, semua biaya ditanggung oleh Negara.

  • @StMoni-f5q
    @StMoni-f5q หลายเดือนก่อน +2

    Justru pengalaman sy sebagai guru lbih baik kembalikan ke KTSP.... yakin pengetahuan dan literasi, kedisiplinan,moral kecerdasan dan budi pekertinya akan lbih meningkat dan menantang untuk mencapai kualitas siswa

  • @youtueberanyaran6535
    @youtueberanyaran6535 หลายเดือนก่อน +1

    Kurikulum Merdeka lanjutkan saja pak.. Dulu orang protes anaknya tidak lulus ujian.. Ujian "memaksa" guru meluluskan siswa-siswi nya... Biar berkompetisi, lakukan saja ujian masuk ke sekolah masuk SMP atau SMA.dan hapus zonasi

  • @Juwadi889
    @Juwadi889 28 วันที่ผ่านมา +1

    Perkuat Lembaga Dinas Pendidikan Propinsi. Hapus PGP & PSP . Bubarkan BBGP, kembalikan ke LP2KS dan P4TK. Bubarkan BBPMP kembalikan ke LPMP, dan hapus Kurikulum Merdeka yg membingungkan pelaku pendidikan dan masarakat di bawah.. Kami rakyat bawah mohon dan berharap semua regulasi dan kebijakan yg dibuat oleh Kementerian Pendidikan Pro rakyat. Karena direzim pak Nadzim semua regulasi dan kebijakannya sarat dgn kepentingan dan bisnis/project serapan anggaran.

    • @ezraaditia
      @ezraaditia 11 วันที่ผ่านมา

      Ful day 5 hari kluar skloh 15-30 tmbah jam exstra kurikuler selesai habis maghrib ,sampai dirumah isyak, hari sabtu minggu dimanfaatkan buat eschol tapi g exscol mala dimanfaakan jalan2 keluyuran

  • @nasarudintaher354
    @nasarudintaher354 หลายเดือนก่อน

    Guru jangan di beri beban tugas yang lain mereka fokus mengajar anak muridnya, soal administrasi diberikan tanggung jawab penuh kepada bagian TU disekolah agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik.

  • @dimsky3056
    @dimsky3056 29 วันที่ผ่านมา

    Evaluasi dibagian ujiannya, targetnya, kemampuan guru dan fasilitas sekolahnya dll

  • @yahyasuroso8508
    @yahyasuroso8508 26 วันที่ผ่านมา

    Semoga pendidikan kita lebih maju, dengan mentri yang baru

  • @shobarisabar3806
    @shobarisabar3806 หลายเดือนก่อน

    Saya sangat setuju komentarnya mas jess parsh ujian nasional di terapkan kembali.. untuk menguji kemampuan pada anak terutama dalam bidang ke agamaan saine, bhs indo, mtmtk.

  • @muhamadherupurnomo8811
    @muhamadherupurnomo8811 28 วันที่ผ่านมา

    Ujian Nasional perlu diadakan lagi karena akan memotivasi siswa untuk belajar.

  • @raikynovianto4492
    @raikynovianto4492 หลายเดือนก่อน

    Kurikulum harus diganti, adik-adik kita butuh Ujian, untuk masa depan mereka. Amin 🙏

  • @Harmadji-ug7yp
    @Harmadji-ug7yp 27 วันที่ผ่านมา

    Sebaiknya Kurikulum Indonesia disesuaikan dengan karakter kecerdasan emosional Indonesia.

  • @fahrurozimohamad8354
    @fahrurozimohamad8354 หลายเดือนก่อน +3

    Biar kurikulum produknya dibawa kembali ke tempat mengambilnya dulu

  • @sempurnabudi6130
    @sempurnabudi6130 หลายเดือนก่อน +1

    Supir harus tegas jangan biarkan kondektur mengambil ide sendiri. Bisa terjadi kecelakaan

  • @TilikumMolly
    @TilikumMolly หลายเดือนก่อน +4

    Begini:
    1. Diseluruh dunia, jumlah pengusaha itu maksimal 15% saja dari total penduduk masing2 negara (atau maksimal 5% kalo pake metode perhitungan dengan asumsi yg berbeda). Sisanya hanya jadi karyawan. Jadi sistem pendidikannya seperti apapun, mau banyakin SMA Umum, mau banyakin SMK Khusus, mau mempromosikan homeschooling, mau bikin mayoritas orang Indonesia jadi sarjana pun, ujung2nya tetap sama minimal 85% dari penduduk sebuah negara adalah karyawan (saat ini sekitar 3% lebih penduduk konoha berstatus sebagai wirausahawan).
    2. Selain itu, mayoritas kita pada akhirnya cuma akan menggunakan ilmu calistung + plus berprilaku yg baik saja seumur hidupnya, bahkan cuma Catung saja dari semua yg kita pelajari di sekolah, karena keahlian menulisnya sudah digeser oleh komputer. Jadi semua ilmu lain, misalnya jika kita jadi karyawan pabrik rokok, sepatu, tekstil, kantor pengacara, kantor notaris, kantor pajak, dll, maka ilmu fisika, kimia, biologi, dll yg tiap hari kita pelajari di sekolah, yg tiap semester kita diuji mengerti atau tidak, yg orang tua kita beliin buku2nya, pada akhirnya tidak akan kita pakai dimayoritas hidup kita paska selesai sekolah.
    3. Jadi saya sepakat dengan kurikulum merdeka (khususnya proses belajar mengajar ditingkat dasar dan menengah itu ditujukan untuk mencetak murid2 yg menjelang lulus sma sudah bisa mempraktekkan program mandiri pangan keluarga, sudah mandiri dalam karakter, merdeka dalam berfikir, bertindak, beragama, bermasyarakat, dll), malah kalo perlu kurang2in itu mata pelajaran yg pada akhirnya tidak akan dipakai oleh minimal 85% dari total penduduk negeri ini, SD bikin jadi 4 tahun saja, smp dan sma gabungkan jadiin 2-3 tahun saja. Beri mereka kurikulum lifeskills lebih banyak, biar mereka survive selepas sekolah sebagai manusia yg merdeka bukan sekedar jadi buruh belaka sepanjang hayat mereka, karena bukan itu tujuan bangsa ini didirikan.
    4. Kalo perlu kasi mereka mata pelajaran tentang bagaimana caranya hidup merdeka ditengah jatuh bangunnya setiap bisnis (yg rata2 tiap 7-10 tahun bangkrut itu). Ini lifeskills yg lebih mereka butuhkan ketimbang berbagai buku sekolah yg tebal2 itu.
    5. Lagian, dari sudut pandang saya sebagai orang tua, saya merasa anak2 jam sekarang beban pelajaran yg mereka pelajari di sekolah sungguh tak masuk akal. Di paud sudah belajar begitu banyak, juga di tk1-2, mau masuk sd saja di test dulu (shock saya kok bisa masuk sd di test? kan jadinya mereka terpaksa harus masuk paud dan tk karena jadi gak akan lulus masuk sd kalo belum paud/tk dulu), di sd semua orang les ini les itu, gila gila. Buat apa itu semua kalo akhirnya kita tau minimal 85% warga negara akan jadi karyawan?
    6. Mending usahakan setiap kepala keluarga di negeri ini punya rumah dengan luas tanah 500m2-1000m2 biar di rumah mereka bisa:
    a. Memelihara 8-16 ekor ayam petelur (1-2 jantan)
    b. Mengelola 1-2 kolam ikan terpal/fiber ukuran 1mx2m atau sedikit lebih besar
    c. Memelihara 4-6 ekor kambing etawa (1 jantan)
    d. Memelihara 5 kelinci newzealand (1 jantan)
    e. Menanam 5-6 jenis buah2an bukan musiman (papaya California, sawo, pisang, anggur, jambu, melon, dll)
    f. Menanam berbagai sayuran / keperluan dapur (kalo perlu menanam gandum dan padi di 200m2 tanah mereka masing2 secara bertingkat pake hidroponik), dan
    g. Menanam tanaman pakan ternak (ketela, talas, rumput odot, kelor, azolla, lemna, dan wolffia) supaya biaya pakan kambing, ayam, kelinci, dan ikannya gratis.
    Pola ini disebut sebagai Homestead di luar negeri, yg saya terjemahkan secara gaya2an sebagai Omah Perdikan (Rumah Merdeka/Rumah Tangga yg Merdeka).
    7. Dengan begitu, meski Sang Ayah di PHK tanpa pesangon sekalipun, keluarganya tetap bisa minum susu segar tiap hari (karena dari 1-2 kambing saja cukup buat minum susu segar 1 keluarga tiap hari, makan telor tiap hari (1 ayam KUB bertelur 240 butir pertahun), makan sate/sop/rendang/steak tiap hari (ikan tiap hari kawin, sedangkan 1 kelinci beranak sekitar 30 ekor pertahun), makan buah2an tiap hari, makan salad/sayuran tiap hari tanpa perlu disubsidi ini itu dari negara yg menghabiskan apbn triliunan rupiah tiap tahunnya. Kalo ini dikerjakan secara mandiri oleh setiap KK, maka meski rezekinya tak dipegang sebagai uang tunai, nilainya bakal setara minimal 100 jt pertahun jika kita bandingkan dengan harga makan lengkap di hotel bintang 5 seperti kempinsky, grand hyatt, keraton, bvlgary, atau fairmont. Artinya jika dari 39 juta penduduk indonesia yg miskin (mungkin sekitar 6 jt Kepala Keluarga) beralih ke pola Omah Perdikan/Homestead yg memproduksi makanan sendiri, maka mereka semua akan berubah / loncat langsung jadi keluarga yg kaya raya.
    8. Selain itu kalo mayoritas penduduk negeri ini bisa memproduksi sendiri kebutuhan konsumsi hariannya, maka negara tak lagi perlu impor sembako terlalu banyak, berbagai sayuran (bawang, dll), susu, daging, dll dari berbagai negara yg cuma akan menghabiskan uang negara saja.
    9. Lagi pula buat apa itu bumn2 sektor perkebunan memiliki jutaan hektar tanah tak terpakai selama puluhan tahun sejak merdeka sampe sekarang? mending dibagikan ke masyarakat (tentu dgn cara2 yg terukur bukan asal landreform gaya komunis). Ingat penduduk tiap negara pada akhirnya akan menyusut, dan negara/bumn2 itu tak akan lagi memiliki kemewahan untuk mempekerjakan buruh2 untuk mengelola tanah negara/bumn yg jumlahnya jutaan hektar itu (Ketika jumlah penduduk mulai makin banyak orang tua/menua daripada anak mudanya).
    10. Dan masa membuat program makan siang gratis yg pertahunnya bakal menghabiskan dana 70-80 triliun saja bisa, mengeluarkan blt sejak covid 400 triliun juga bisa, bayar bunga utang negara 1000 triliun pertahun selalu bisa, biaya pendidikan bisa 20% per apbn, tapi kasi tanah 500m2-1000m2 (atau kalo gak mau ngasih, ya sewakan secara gratis selama 130 tahun supaya ayah dan anaknya bisa merdeka) berikut seluruh perangkat Omah Perdikannya untuk 6 juta KK yg cukup 1x saja masa gak bisa?

    • @christopherr.h4341
      @christopherr.h4341 หลายเดือนก่อน

      Ane penasaran, berapa lama ente mengetik komen panjang ente diatas?
      Dan sudahkah ente menjalankannya? Berapa modal yg dibutuhkan? Coba hitung kisarannya ya?

    • @TilikumMolly
      @TilikumMolly หลายเดือนก่อน

      1. Murah sekali untuk ayam 8-16 ekor ayam petelor yg dengan kandang batrenya bisa beli di tokped dan sope gak nyampe 1/2 nya umr bekasi. Kandangnya gak usah yg galvanis, dari bambu juga bagus yg penting pasang atap dan pasang lampu pemanas biar gak mudah sakit ternaknya pas ujan dan pas panas.
      2. Sedangkan 5 kelinci newzealand (1 jantan) plus kandang batrenya, jauh lebih murah dari biaya beli untuk yg ayam petelor. Lagi2 tokped dan shope siap membantu harga terbaik. Ini juga sama gak usah galvanis kalo dana gak banyak, yg penting kandangnya kasi atap dan lampu.
      3. Yang agak mahal adalah untuk 4-6 ekor kambing etawa dewasa dengan kandang panggungnya, tapi ini pun masih di bawah umr/thr jkt. Sama pake atap juga (plus lampu lebih baik).
      4. Begitu juga untuk 2 kolam ikan fiber atau terpal yg lebih murah ukuran 1,5x2m juga sama gak sampe senilai umr tangerang. Untuk ikannya saya sarankan ikan nila saja karena lebih murah bibitnya, mudah pakannya, dan kuat (khususnya nila bangkok dan nila nirwana). Kolamnya 2 pcs, karena 1 untuk nanam azolla/lemna/wolffia (pas ikan masih kecil tanam wolffia karena mulut ikannya masih kecil, cuma sanggup ukuran wolffia). Ikan nila juga mudah kawin muda dan anaknya lumayan banyak (meski kurang bagus buat bibit kalo kawin muda, tapi kalo untuk konsumsi keluarga sendiri (bukan untuk dijual lagi/ bukan untuk menjadi bagian dari ekonomi uang) lebih dari cukup.
      5. Yg mahal adalah pakan kalo memilih beli, khususnya kalo pelet. Jadi disarankan 3 bulan sebelum ternak datang, sudah menanam dulu azola, lemna, wollfianya (2 minggu biasanya sudah siap panen), Daun talas dan daun ketela juga relatif cepat. Yg agak lama daun kelor dan katuk karena ini pohon berkayu, tapi pas siap panen, vitamin dan kalsiumnya daun kelor lebih baik dari dari telor, wortel, susu dll. Bahkan kelor dan katuk baik untuk manusia. Rumput odot sebagai untuk kambing. etawa cukup tanam di 1,5x3 meter. Sebaiknya jangan maksa beli pakan pelet, jangan maksa cepet panen ikannya, jangan maksa pengen segera gendut kelincinya, jangan pengen banyak susunya karena ternak Omak Perdikan itu bukan buat dijual (bukan bagian dari ekonomi uang) melainkan untuk ketahanan pangan keluarga.
      6. Kenapa harus ada kolam ikan? karena kolam ini fungsinya bukan cuma dipanen ikannya, tapi air dari bagian dasar kolam itu menjadi pupuk gratisan, juga bakteri2nya bisa diolah menjadi POC/FSB yg berguna untuk membantu memperbaiki kualitas tanah, dan juga buat mengurangi bau kotoran ternak, serta air kolam lebih baik dari air kran untuk menyiram kebun di halaman rumah kita karena tidak mengandung klorin (yg bisa membunuh bakteri2 baik di tanah). FOC/FSB dari air kolam juga akan jadi pestisida/herbisida gratisan, meski tak seinstan pestisida/herbisida sintetik tapi untuk ukuran kebun seluas halaman rumah tangga sudah lebih dari cukup.
      7. Untuk bibit pepaya california dll, jelas no issue dari segi biaya karena murah sekali. Kalo gak merasa yakin akan sistem ekonomi sirkular/ketahanan pangan keluarga ini, bisa dibuktikan dgn menanam dulu 6 pepaya california dan 9 ekor ayam petelur jenis KUB (1 jantan) atau 5 kelinci (1 jantan). Kalo sudah terbukti benar ternyata sulit buat menghabisan buahnya oleh 4 anggota keluarga, dan kalo sudah terbukti panen telur terus tiap hari, bisa maju ke elemen lain dari peternakan Omah Perdikannya/Homestead nya, atau kalo sudah terbukti ternyata kewalahan menangani pertambahan anakan kelincinya, baru silahkan maju ke bagian2 berikutnya dari program Omah Homesteadnya.
      8. Untuk sayuran, terutama yg jenis fast growth (F1) ada yg 20 hari sudah panen (kangkung), juga ada bayam, sawi, kol, cabe rawit, cabe merah besar legum lokal, dll yg juga relatif cepat panennya.
      9. Yg agak2 mahal buat peternak/petani di desa adalah obat buat ternaknya kalo sakit (juga buat vaksinasinya), tapi asal dijaga kebersihannya, ada atapnya, dan ada lampunya, problem sakitnya ternak kita bisa diminimalkan. Tapi, lagi2 kalo gaji kita setara umr jakarta, bekasi, tangerang, ya no issue sebenarnya.
      Demikian, dan selamat mencobaaa.

    • @christopherr.h4341
      @christopherr.h4341 หลายเดือนก่อน

      @@TilikumMolly buset....niat banget balas komen ane...
      Lagian jg...ngapain ane juga niat baca balasan ente Ampe selesai ya...
      Ah...sudahlah....
      Pertanyaan ane yg belum ente jawab : SUDAHKAN ENTE MEMPRAKTEKKAN NYA?
      BIKIN CANNEL TH-cam DONK...

    • @TilikumMolly
      @TilikumMolly หลายเดือนก่อน

      @@christopherr.h4341 Tentu saja sudah tapi saya sudah terlalu tua untuk bikin channel youtube. Jadi saya sharing ilmu saja. Kalo anda gak percaya, gak mau saya jawab dll, ya gpp. Kita ini cuma netizen saja. Bermanfaat ambil, tak bermanfaat buang. Males baca ya gpp, pusing amat bro. Lagi pula sudah banyak channel2 testimoni dan channel2 penyuluhan soal terkait. Saya sarankan cek punya pak bayu peternakan, disana dah banyak berbagi tip2 dari orang2 yg paham di bidangnya. Tak mau juga, malas juga, yg gpp. Santay saja bro, netizen medsos gak dipajakin buat komen.

    • @christopherr.h4341
      @christopherr.h4341 หลายเดือนก่อน +1

      @@TilikumMolly
      Lho...ane malah mau belajar...ane baca kok komen balasan ente....ada Ndak canel yg khusus tutorial kaya ide ente nih....apa nama canelnya

  • @antimainstreamblog9657
    @antimainstreamblog9657 28 วันที่ผ่านมา

    Kebiasaan kita... Kalo ada yg baru maka yg lama dipuji2.. dan yg lama dijelekkan, kita lihat saja, apa yg bisa dilakukan oleh yg baru, krn setiap orang punya kepentingan yg berbeda

  • @MardaDege
    @MardaDege หลายเดือนก่อน +2

    Yg menyebabkan anak malas belajar karena panisman tinggal kelas dan tidak lulus ujian di tiadakan, jadi tantangan bagi guru dan anak didik kurang menakutkan

    • @imamaffandi
      @imamaffandi หลายเดือนก่อน +1

      ironi sekali,ketika pola didik anak sekolah tdk linier dgn tantangan dunia kerja, dmn kompetisi, mental dan profesioanl kerja, apalagi tdk ada standard yg jelas ttg kualitas lulusan..

  • @Stefany_Erica
    @Stefany_Erica 27 วันที่ผ่านมา

    Menurut saya, program kurikulum merdeka saat ini sebenarnya kurang efektif untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan bangsa secara keseluruhan. Dari pengamatan pribadi, karena fleksibilitas yang ditawarkan kurikulum ini untuk siswa/i, tidak sedikit yang menjadi kurang produktif dalam pembelajaran. Ada beberapa siswa/i yang berkurang motivasi dan daya saingnya dalam segi akademis karena kurikulum baru ini yang standar kelulusannya tidak seketat kurikulum sebelumnya. Namun, kurikulum merdeka tidak sepenuhnya buruk bagi siswa/i. Fleksibilitas untuk memilih pelajaran yang diminati dan berkurangnya tekanan untuk mahir dalam berbagai bidang adalah hal yang cukup baik. Tetapi, kembali lagi, fleksibilitas ini malah berpotensi mengurangi daya saing siswa/i. Istilahnya, kalau dari awal saja sudah tidak ada daya saing, bagaimana kedepannya? Bagaimana generasi muda ini akan menghadapi dunia dewasa nantinya yang pasti lebih berat dan menuntut dibandingkan ketika masih menempuh pendidikan?
    Menurut saya pribadi, dunia pendidikan adalah langkah awal untuk membentuk karakter generasi muda. Seharusnya pendidikan di Indonesia menggabungkan pengembangan minat, keahlian, pemikiran kritis dan pembentukan karakter yang dapat bersaing dengan sehat.

  • @SriMulyati-n1i
    @SriMulyati-n1i 26 วันที่ผ่านมา

    Terus terang sy sedih melihat siswa dan guru saat ini. Mereka terlihat tegang, tidak happy. Tidak banyak waktu untuk bermain, bersosialisasi, dan mendapat pendidikan di masyarakat seperti mengaji dan sebagainya. Berilah ruang dan waktu untuk anak didik sesuai bakat dan minat, jangan disama ratakan.

  • @ytkot1116
    @ytkot1116 27 วันที่ผ่านมา

    Selain pergantian kurikulum yg kerap terjadi, walaupun gaji guru sertifikasi diberikan (guru sejahtera), malah terjadi penurunan kualitas pendidikan.
    Mengapa terjadi? Di situ sisi, ada hal kontradiktif yg dilakukan pemerintah, yakni membiarkan link GAME ONLINE tetap mudah diakses oleh pelajar bahkan di jam belajar. Ini jelas mempengaruhi konsentrasi siswa. Pagi sebelum memulai pelajaran, siswa bahkan mengisi waktu dgn bermain game. Juga di siang hari, saat jam istirahat, anak2 bebas bermain game.. atau jam pulang sambil menunggu jemputan org tua,.anak pun mengisinya dgn bermain game di hp. Pemerintah mestinya memblokir semua game utk anak2 usia pelajar apalagi di jam belajar sekolah di siang hari dan di jam belajar malam, sehingga fokus mrk hanya belajar dan mengakses link2 pelajaran...

  • @hudioro9313
    @hudioro9313 29 วันที่ผ่านมา

    Praktek target kelulusan dan kenaikan 100 % dg kasih naik nilai asli siswa untuk mencapai nilai minimal kelulusan dan kenaikan itu banyak terjadi dilapangan yg memberikan dampak anak tdk belajar maksimal krn siswa tahu pasti lulus atau naik kelas,.. sepanjang ini tidak diatasi apapun kurikulumnya, tetap tidak akan merubah kualitas pendidikan..😂😂😂

  • @gedeaic
    @gedeaic หลายเดือนก่อน +2

    Paling penting munculkan kembali pelajaran PMP 🙏🙏🙏

    • @ryansyahery498
      @ryansyahery498 27 วันที่ผ่านมา

      😂😂😂😂Pancasila merugikan kapitalis menguntungkan pribumi,JD tak boleh di adakan.

  • @GeEm_badminton
    @GeEm_badminton หลายเดือนก่อน +1

    Indonesia belum mampu mengadopsi merdeka belajar. Karena manusia indonesia masih berleha leha saat tidak diawasi. Otomatis siswa tidak akan belajar jika dipaksa

  • @gusmanlefi266
    @gusmanlefi266 หลายเดือนก่อน

    Dari sekian banyak menteri pak Jokowi. Mentri pendidikan yg ingin sya lihat di ganti.. mudahan Mentri yg baru bisa membuat peserta didik mkin berahlk

  • @IsmailIsmail-x6l
    @IsmailIsmail-x6l 28 วันที่ผ่านมา

    Kurikulum apapun boleh berlaku, yg penting tidak menjdi stress siswa dan guru

  • @yadiyadi7121
    @yadiyadi7121 หลายเดือนก่อน

    Kita jangan latah mengikuti & mencontoh kurikulum negara lain.lebih baik kurikulum disusun tanpa meninggalkan akar budaya bangsa

  • @indonessiasz
    @indonessiasz หลายเดือนก่อน

    Sistem pendidikan indonesia harus di di modernisasi,,,sekarang jaman internet,,,pemerintah harus membuka website metode pengajaran yg seragam dan gratis, mudah di akses semua siswa,,, standarisasi melalu jaringan internet,,,sebab kalou hanya bertumpu pada guru ,,,kemampuan guru mengajar murid tidak sama ,, internet adalah sarana penyeimbang di berbagai daerah,,,mata pelajaran yg harus di tambahkan yaitu motifasi dan pengembangan kepribadian

  • @JessPark-fh8dh
    @JessPark-fh8dh หลายเดือนก่อน +7

    Ujian Nasional harus diterapkan, untuk mengetahui kemampuan siswa. Pelajaran Sains Teknologi Engineering dan Matematika (STEM), membuat potensi siswa Indonesia terbangun.

    • @toniracilebutbogor1046
      @toniracilebutbogor1046 หลายเดือนก่อน +2

      Kalo UN jadi tkanan sih lbih baik nggak ada juga nggak papa

    • @Futhoyai816
      @Futhoyai816 หลายเดือนก่อน +2

      Menurutku si UN hanya perlua pada tingkat SD dan SMP karna masih dasar. Anak SMA ga perlu karna mereka lebih perlu berfokus pada mata pelajaran yang mereka suka dan inginkan buat klo mau ke kuliah ama persiapan SNBT. Karena ga semua seniman perlu matematika dan ga semua insinyur perlu seni budaya.

    • @toniracilebutbogor1046
      @toniracilebutbogor1046 หลายเดือนก่อน

      @@Futhoyai816 btuuulll

    • @southernareananjo8622
      @southernareananjo8622 หลายเดือนก่อน +1

      Saya tidak setuju kalau UN diadakan kembali, pengalaman saya soal UN itu tidak touch the grass, standarnya pakai standar Jakarta sana. Lagian yang diukur juga cuman kognisi tapi menentukan tingkat kelulusan siswa. Untuk fokus pada STEM hapus P5, P5 itu menyita waktu sampai 20% total jam pelajaran efektif dan sekolah-sekolah banyak memfokuskan P5 pada bidang seni, budaya, dan keterampilan yang akibatnya STEM diabaikan. P5 dihapus terus JP mapel STEM kayak Matematika, IPA, dan Bahasa itu ditambah. Untuk UN sudah ada ANBK nah nanti ANBK soalnya selain fokus pada literasi dan numerasi juga ditambah sains.

    • @toniracilebutbogor1046
      @toniracilebutbogor1046 หลายเดือนก่อน +1

      @@southernareananjo8622 iyalah aduhh beban itu mahhh

  • @SriBima-f6c
    @SriBima-f6c 17 วันที่ผ่านมา

    KTSP bagus, pembahasan lebih detail

  • @priyantoberbagiilmu6876
    @priyantoberbagiilmu6876 หลายเดือนก่อน

    Ganti kurikulum bukan solusi satu2nya. Peningkatan kompetensi bagi guru harus benar-benar terprogram dengan baik. Sehingga mutu pembelajaran meningkat.

  • @legimanlegimankagok9819
    @legimanlegimankagok9819 22 วันที่ผ่านมา

    Kembalikan Pendidikan Budi Pekerti pada pendidikan.Dasat

  • @InsanKamil-lq7ts
    @InsanKamil-lq7ts หลายเดือนก่อน +5

    Aku harap tidak berlakukan ujian nasional kembali, lebih baik ujian akhir sekolah saja... Ketika masuk SMP atau SMA maka nilai rata-rata rapor semua mata pelajaran dari kelas 1-6 dan 7-9 SMP dihitung sebagai ukuran syarat masuk ke SMP dan SMA. Coba juga berlakukan Nilai Rapor Salah Satu Mata Pelajaran Pakai Nilai Berkoma Misal: Matematika 95,76 (A)...

    • @kumbokarno2703
      @kumbokarno2703 หลายเดือนก่อน

      Keenakan lu tawuran Mulu gak mau mikir sekolah. Nilainya nilai palsu. Ujian daerah aja per provinsi, DIY sukses kok adakan ASPD tiap tahun kenapa daerah lain gak mau tiru????? Pake nilai raport palsu, masuk rebutan yg gak dapet demo, protes

    • @nurlufitanjungsari4895
      @nurlufitanjungsari4895 หลายเดือนก่อน

      ​@@kumbokarno2703dari jaman dulu juga masuk PTN jalur undangan pake nilai rapor kok

    • @kumbokarno2703
      @kumbokarno2703 หลายเดือนก่อน

      @@nurlufitanjungsari4895 gak ada test sama sekali? Raport doang? Gak pake sertifikat menang olimpiade ini itu? Mosok?

    • @nurlufitanjungsari4895
      @nurlufitanjungsari4895 หลายเดือนก่อน

      @@kumbokarno2703 jaman saya dulu namanya PMDK. PMDK itu dilihat dari nilai rapor dari kelas 1 sampai 3 SMA. Apakah dapat ranking 3 besar? Apakah nilai nya stabil atau menurun? Trus dijatah setiap sekolah berapa kuota murid yang mendapat jalur undangan PMDK ini. Kalau alumni sebelum nya banyak yang masuk ke Universitas tersebut, maka adik senior nya dapat jatah lebih banyak juga. Jaman dulu belum banyak Olimpiade seprti sekarang. Lagian jaman sekarang Olimpiade pun belum tentu semua nya diakui oleh puspresnas. Olimpiade bukan syarat utama tapi bisa jadi nilai plus. Syarat wajib utama ya tetap dari nilai rapor

  • @darmajiindra9566
    @darmajiindra9566 28 วันที่ผ่านมา

    Yg penting pendidikan moral Brantas ,mafia sekolah , predator,siswa bolos sidak ,dan kerjasama kesemuanya

  • @TonEtta-jc6vk
    @TonEtta-jc6vk 24 วันที่ผ่านมา

    MERDEKA BELAJAR TIDAK MENAMBAH MINAT SISWA BELAJAR JUSTRU BERBALIK MERDEKA TIDAK BELAJAR KARENA KELULUSAN ANAK DIDIK TIDAK BERDASARKAN NILAI

  • @ngadionospd4957
    @ngadionospd4957 28 วันที่ผ่านมา

    Faktanya setelah nenggunakan Kurukulum Merdeka mutu pendidikan merosot, ahlak, budi pekerti siswa memprihatinkan.
    UN di tiadakan , anak sekolah naik / lulus semua , yg dampaknya anak malas belajar

  • @andriirawan5676
    @andriirawan5676 24 วันที่ผ่านมา

    Di sekolah apalagi negeri,apalagi sekolah yg bukan unggul,orang2 pinter malah dibuli dibilang cupu,gara2 itu terutama cwok ga mau mengasah otaknya mendingan mengasah otot supaya ga dibuli,itulh kenapa rangking dikelas biasanya dikuasai cwek klo di indonesia,tapi klo udh level tinggi atau sekolah berkualitas biasanya yg pinter2 yg jadi idola,cwok2 pun bisa leluasa mengasah otaknya,keknya yg perlu diperhatikan jg masalah hukum,bagaiman menghukum anak dibawah umur kalau melakukan tindakan kriminal,dgn cara yg tegas dan efektif.

  • @NiaMandawei
    @NiaMandawei หลายเดือนก่อน

    Kalau bisa Kurikulum merdeka di tiadakan dan setiap Mentri pendidikan yang menggantikan kurikulum harus sesuai perkembangan anak-anak dari Sabang sampai Merauke jangan tetapkan kurikulum berdasarkan perkembangan pendidikan anak yang di jakarta dan sekitarnya saja, tolong lihat juga perkembangan pendidikan anak di bagian Papua barulah tetapkan kurikulum. Lebih baik kurang KTSP dikembalikan. Terima kasih 🙏

  • @hariyati1238
    @hariyati1238 หลายเดือนก่อน

    munculkan mapel PMP
    dan memahami P 4 , agar generasi bisa memahami sejarah bangsa memiliki Adab yg tinggi .

  • @PRAM977
    @PRAM977 หลายเดือนก่อน

    Menurut saya bukan kurikulumnya,, ujung tombak adalah guru, gurunya harus benar2 direkrut dengan benar oleh pemerintah. lebih baik guru itu ikatan dinas, sehingga mutu pendidikan akan lebih baik..

  • @thepanorama789
    @thepanorama789 18 วันที่ผ่านมา

    Kesejahteraan guru ditingkatkan, tunjang guru swasta berbeda dengan guru PNs. Sangat tidak adil

  • @purwanto389
    @purwanto389 หลายเดือนก่อน

    Kembalikan kepada kurikulum KTSP. jangan bebani guru dilular tugas pokok dan fungsinya. Agar fokus mengajar dan mendidik murid dan siswanya

  • @supadiradi6937
    @supadiradi6937 หลายเดือนก่อน

    Kurikulum perlu di evaluasi bahkan perlu diubah total. Kemudian kebijaksanaan sma dan smk dikembalikan ke kabupaten kota biar lebih efektif....

  • @renanadya1487
    @renanadya1487 หลายเดือนก่อน +10

    Dulu rame ingin menghapus UN, sekarang banyak lagi ingin kemabali ke UN, siapa yang dijadikan percobaan.
    Kurmer hasil pengkajian para akhli juga.
    Kurmer menurut saya sesuai dengan tuntutan kebutuhan sekarang ini, apabila difahami secara utuh.
    Yang perlu dikembangkan kemampuan gurunya dalam pembelajaran, sebagian guru sudah bsnyak yang memahami hal itu, terutama guru guru penggerak.
    Sebaiknya lanjutkan saja, perbaiki kekurangannya.

    • @fitriningsih3283
      @fitriningsih3283 หลายเดือนก่อน +1

      Betul, sebaiknya dilanjutkan saja. Tinggal tingkatkan kualitas gurunya saja

    • @fatihputih
      @fatihputih หลายเดือนก่อน +4

      guru penggerak ngg ada manfaat ny / berdampak buat siswa...contoh ny di tempat saya para guru penggerak nya rata2 ngg bisa mengaplikasikan nya dalam pembelajaran...😂😂😂

    • @renanadya1487
      @renanadya1487 หลายเดือนก่อน +2

      @@fatihputih iya, ga ada manfaatnya bagi yang belum lulus.

    • @Hartini-ht4hm
      @Hartini-ht4hm หลายเดือนก่อน

      Guru penggerak blm nampak hasilnya Ditempatku.
      Biasa saja ky guru non penggerak

    • @fatihputih
      @fatihputih หลายเดือนก่อน +1

      @@Hartini-ht4hm sama bu....ngga ada ngaruh sama sekali sama murid apa lagi ke sekolah...

  • @WegaSetiyapambugar
    @WegaSetiyapambugar หลายเดือนก่อน

    Tiadakan kurikulum merdeka,UN harus diadakan lagi karena biar anak² semangat dalam belajar

  • @muhammadtahzan4402
    @muhammadtahzan4402 27 วันที่ผ่านมา

    Bukan berubah kebijakan,tapi memikrkan kurikulum yg terbaik,apalagi saat ini moral anak didik makin dangkal.kurikulum 94,kbk,ktsp....tidak ribet,

  • @ernilestyowati3768
    @ernilestyowati3768 หลายเดือนก่อน

    Kalau menurut saya si kurikulum Merdeka, kurang pas, Merdeka berarti bebas, sedangkan dalam pendidikan, harus diterapkan kedisiplinan, kalau murid tidak diterapkan disiplin, bebas, hancurlah pendidikan, disini kemana anak anak akan dibawa, tentunya harus punya tujuan yg akan dicapai.

  • @asri001
    @asri001 หลายเดือนก่อน +2

    Sebagai seorang guru saya setuju kalau kurikulum merdeka di lanjutkan meskipun memang banyak yang perlu di evaluasi. Jangan sampai pesertadidik kita cuma jadi kelinci percobaan saja

  • @afzalgamingteamgaming4014
    @afzalgamingteamgaming4014 หลายเดือนก่อน +1

    Kembalikan ke kurikulum ktsp,jelas terarah tidak d paksakan

  • @indonessiasz
    @indonessiasz หลายเดือนก่อน

    Untuk perguruan tinggi,,, saya menilai bahwa ada bidang kesarjanaan yg tidak perlu terlalu lama masa kuliahnya,,contoh bidang keolahragaan,,musik dan budaya,,,karena seharusnya anak muda di usia 20 THN sudah ada di lapangan ,,jangan kelamaan di kampus dan kos kosan,,akhirnya terlambat jadi tenaga kerja produktif

  • @el-qudwahchannel3379
    @el-qudwahchannel3379 หลายเดือนก่อน

    UN msh mnjadi assesment terbaik.
    Guru penggerak hnya utk karir pribadi tdk bnyak berdampak utk siswa, diklat KS trbukti lbh baik utk calon KS dg kritria usia minimal 40 th krna matang secra mental utk mnjadi pemimpin sekolah .

  • @budialfian1883
    @budialfian1883 26 วันที่ผ่านมา

    Kurikulum merdeka dilanjutkan tapi evaluasi beban kinerja guru sehingga guru fokus pd tugas pokoknya sbg pendidik dan pengajar.

  • @brohamed520
    @brohamed520 29 วันที่ผ่านมา

    Sy berharap pendidikan thn 80an 90 an ..siswa mandiri ga lembek spt skrng

  • @Marsya123-d2e
    @Marsya123-d2e 29 วันที่ผ่านมา

    Hapus yg tidak perlu yg hanya membuat guru lebih fokus di leptop di bandingkan ke siswa,bagaimana nasib Bangsa ini kalau gurunya tidak berfokus untuk mencerdaskan anak Bangsa

  • @priyatno9343
    @priyatno9343 หลายเดือนก่อน

    Peserta didik sekarang juga masih kalah jauh baik dengan murid jadul. Tata Krama hampir tidak diperhatikan, miris.

  • @owokieie-rm2vi
    @owokieie-rm2vi 24 วันที่ผ่านมา

    Mendikbud era Presiden Prabowo betul..karena beliau justru heran saat rapat pertama bersama para Dirjen, semua mengeluhkan penderitaan mereka di bawah pimpinan Nadiem.

  • @diannorabdan461
    @diannorabdan461 15 วันที่ผ่านมา

    Kembelikan mata pelajaran Sejarah Indonesia

  • @omezega3647
    @omezega3647 หลายเดือนก่อน

    Kembalikan ke kur nasional( hasil revisi kurtilas)...tp...prinsip kur merdeka ttg transformasi pendidikan dimana setiap guru melakukan praktik baik..untuk peningkatan kompetensi guru...ttp dipertahankan

  • @minahminmin6672
    @minahminmin6672 หลายเดือนก่อน

    Jangan ganti -ganti kurikulum ,agar anak Indonesia di sekolah dak kebingungan

  • @hairudin5621
    @hairudin5621 หลายเดือนก่อน +1

    Kurma wajib diganti... Udah hancur tidak harus dipertahankan

  • @AjaSonjaya18
    @AjaSonjaya18 28 วันที่ผ่านมา

    Yang jadi rusak guru harus mengerjakan banyak administrasi dan pelatihan yg harus diikuti sehingga tidak fokus untuk mengajar anak itu penyebabnya dan rasanya pendidikan ini di jadikan bisnis oleh penguasa 🙏

  • @SusminiRatnawati
    @SusminiRatnawati หลายเดือนก่อน

    TK...gurunya sdh pada ikut S1.PENDIDIKAN ANAK USIA DINI...namung TK Negri dkabuoaten hanya ada 2 lembaga...yang Lain Lembaga milik desa...Gaji guru satu bulan 250 rb...ini dari iuran wali murid...KADIHAN DONG...
    Mohon untuk dihargai....

  • @nagabonar9250
    @nagabonar9250 27 วันที่ผ่านมา

    Harus nadiem bikin mata pelajaran... Persiapan Tukang ojek online tingkat 1 , 2 dan 3

  • @LydiaKurniawati-f5w
    @LydiaKurniawati-f5w 28 วันที่ผ่านมา

    Khusus UN, Bukankah dulu pada teriak-teriak supaya UN dihapus karena banyak kecurangan dan ketidakadilan? Sekarang orang yang sama teriak-teriak supaya diadakan lagi? Bikin bingung. UN adalah penyamarataan pendidikan di semua daerah. Sudah tidak cocok lagi di jaman sekarang. Berharap UN tidak kembali, dan ada cara lain yang lebih sesuai, yang jauh lebih baik. Berharap kurikulum jangan mundur ke belakang lagi (sudah lewat eranya), tapi maju dengan temuan baru yang lebih baik.

  • @abangsyahril6929
    @abangsyahril6929 หลายเดือนก่อน +3

    Kembali Ke KTSP

  • @nhcelluser-ok2cc
    @nhcelluser-ok2cc 22 วันที่ผ่านมา

    saya setuju kur ktsp saja P Menteri hasilnya lebih baik saya sfh hampir 40 th jadi Guru sdh faham semua kurikulumun yg pernah detetapkan di nkri dan yg lebih penting ha rus ada ujian untuk memperoleh ijasah 🙏🙏🙏

  • @hadimaryono3322
    @hadimaryono3322 หลายเดือนก่อน

    Harusnya BERUBAH,saya ASN dari tahun 2000, dan sesungguhnya Kurikulum Merdeka paling JELEK dari yang selama ini kami alami di lapangan!!!!
    JELEK dalam banyak hal :
    1). Koherensi antar materi hilang.
    2).Tumpang tindih materi sehingga batasan materi antar kelas kabur. Contoh : Materi PPKn : tentang Norma ada di kls 4 , 5, & 6 ,sehingga batasan nya Tidak JELAS!
    3). Anak harus selalu naik, sehingga tidak bisa baca, tidak bisa menulis pun harus naik kelas. ( Maka nggak heran kls 5 & 6 : baca masih di eja ,dan perkalian 2 ,3,4,&5 pun nggak bisa).
    4).Anak -anak tumbuh jadi malas dan lebih suka main-main, kurang serius, tidak disiplin, dan nilai rendah.
    (Iseng-iseng ditanya : saat ada UH, semalam baca ringkasan/ penjelasan dari sekolah atau tidak???? Dengan senyum bilang : TIDAK).
    5).Karena selalu naik, maka kemauan belajar jadi hilang dan orang tua juga "terkesan LEPAS TANGAN" Krn akhir tahun ajaran pasti naik kelas ,dengan nilai bagus hasil katrolan?!?!

  • @sarfanbahri2914
    @sarfanbahri2914 หลายเดือนก่อน

    Setuju Dengan pak Cecep❤❤❤❤

  • @USTADZSAMSULLUMAJANG
    @USTADZSAMSULLUMAJANG 28 วันที่ผ่านมา

    KEMBALIKAN KE KURIKULUM 94‼️ TERBUKTI LULUSANNYA TER❤

  • @lida1874
    @lida1874 หลายเดือนก่อน

    Jadul kalo un dibalikin lagi. Kurikulum merdeka buat anak saya yg kuliah di ui berguna. Krn ada iisma, beasiswa kuliah 1 semester di LN. Terus ada magang merdeka, bagus lho. Kalo tingkat sd - sma kan bagus nggak belajar teori aja, banyak praktek.

  • @muhammadaryanbae
    @muhammadaryanbae 24 วันที่ผ่านมา

    Gk usah pake hp lagi, pakai kurikulum era 90an

  • @babyimoetnunik9459
    @babyimoetnunik9459 หลายเดือนก่อน

    Itulah setiap ada pergantian pejabat di Indonesia siswa dijadikan kelinci percobaan

  • @abang3237
    @abang3237 27 วันที่ผ่านมา

    Semoga kurmer dan PMM serta guru pemggerak ditiadakan, guru penggerak tidak ada pengaruhnya sama sekali..