53:39 itu yang pas ujicoba nuklir, kilatan cahaya dari nuklirnya kan duluan dan suara ledakannya kan telat tuh. Itu selain untuk memberi efek kejutan, juga karena memang sesuai dengan sains. Karena kecepatan cahaya jauh lebih cepat daripada kecepatan suara. Film Oppenheimer memang benar-benar bisa menyatukan sinematografi dan nilai sains yang ada pada filmnya.
Momen paling gak bisa dilupain pas nnton Oppenheimer, pas tes ledakan tiba2 semua suaranya diilangin cuma ada gambar ledakan, bkin pikiran gw bilang "ngagetin nih ngagetin nih ngagetin nih" 😂
USA emang lagi ancur² nya, saya punya temen orang US (Texas), laki, Gen Z, umur 21 tahun, dia bilang kalo mau hidup jadi manusia (normal dan waras) di sana, banyak² berdiam diri di rumah, potong waktu internetan (sosmed) atau habisin waktu sendirian kalo di luar (hobi, kebutuhan penting dll), karena keadaan sosial udah berubah jadi kotak²/kelompok². Dari orang tua sampe balita, lingkungan sosial, kerja, sekolah udah disusupin agenda² gak sehat. Sekarang kalo mau gaul harus di cek dulu ini itu termasuk isi pemikiran nya, kalo beda di kacangin, makannya dia milih spend waktu sendirian daripada sok² gaul tapi harga diri nya ancur. Kalo nemu youtuber/tiktok yang tampilkan hidup "bahagia" di US, dia itu lagi bohong, entah yang di tampilin cuma di bagian bagus² doang atau emang main nya kurang jauh.
@@hanifloka130 Bener gan, tapi karena konservatif, warga nya gampang kemakan kabar² burung. Disinformasi gede²an juga jadi problem disana, kejadian baru², ada berita hoax kalo Rusia mau "Blackout" US (luncurin rudal ke pembangkit listrik di negara bagian) gara² Zelensky ke US, itu sempat bikin panic buying juga. Anyway, temen saya itu keluarga besar nya ultra kanan semua, cuma dia sendiri aja yang rada ke tengah, makannya cenderung kritis dan agak terbuka.
Sebenarnya, film Barbie bagus karena menggambarkan contoh matriarki dan patriarki. Alasan memilih Barbie sebagi character yang mampu menyampaikan pesan ini adalah karena di dalamnya kita bisa melihat kedaulatan matriarki. Greta Gerwig adalah salah satu sutradara terbaik saat ini dengan tiga filmnya yang termasuk Barbie, dia telah membuktikan kehebatannya. Pesan feminisnya juga tidak seperti feminis SJW yang selalu menuntut pekerjaan. Gerwig juga menyuarakan bahwa menjadi ibu rumah tangga itu juga baik-baik saja dan patut dibanggakan, karena tidak semua wanita harus bekerja, hal ini ditunjukkan di film Barbie di mana Barbie digambarkan sebagai orang yang tidak bekerja, bahkan di akhir ada yang mengusulkan barbie sebagai ibu ibu biasa. Selain itu, Gerwig juga menunjukkan bahwa pria bisa menguasai dunia saat ini bukan hanya karena dia pria, tetapi karena pria yang pantas dan kompeten. Ini tergambar dalam adegan di mana Ken ingin menjadi dokter tetapi tidak bisa karena memang tidak kompeten. Jadi sebenarnya, pesan dari Gerwig juga menyindir feminis SJW yang "tolol". kalo udh nonton karya gerwic taulah pasti gimana pandangan dia tentang feminis. btw bnyk juga film bagus tntang kritik sosial jaman dulu, To Kill a Mockingbird.12 Angry Men,The Color Purple ,All About Eve. na klo oppenheimer. klo bang tara sma bang gema nganggap barbie kenapa gak dibikin warm, na ini malah pas kenapa barbie dibikin gini (udh gua jelsin di atas), gua malah nganggap ngapain nolan buat oppenheimer yang film biography jadi ginian, tapi ya ini nolan semakin kesini semakin pengen show off. Oppenheimer tampak seperti tahap baru bagi Nolan untuk menunjukkan kreativitasnya. Dia mengubah biografi biasa menjadi sesuatu seperti ini. Tapi yang bikin betah nonton ya Ludwig Goransson,gila banget sih luar biasa. kayanya pantas mendapatkan Oscar. barbie,oppenheimer sma sih kalo menurut gua 8/10 sebenarnya banyak film bagus juga sih 5 tahun belakang tapi selera orang udah turun jadinya filmnya gak kedengaran ketutup sma film super hero. coba deh nonton bang sapa tau ada yang kelewat : 2022 : The Banshees of Inisherin, The Fabelmans,Top Gun: Maverick, All Quiet on the Western Front, Everything Everywhere All at Once, Guillermo del Toro's Pinocchio 2021: CODA, Belfast, The Power of the Dog, King Richard, Dune, The Mitchells vs. the Machines, encanto 2020 ni thun buruk 😄: Minari, Nomadland, sound of metal. kyanya cma tiga itu doang deh yang gua suka banget yang lain ya cukup bagus doang🤣 animasinya tapi keren Soul 2019 tahun favorite gua 5 tahun kebelakang : Ford v Ferrari, Joker, 1917, Little Women, The Irishman, Once Upon a Time in Hollywood, Jojo Rabbit, Parasite, Marriage Story, Booksmart, Knives Out. animasinya aja pada gila tahun ini Klaus, Toy Story 4, I Lost My Body, how to train your dragon 3 2018 : Green Book, Bohemian Rhapsody, The Favourite, Vice, Roma, Spider-Man: Into the Spider-Verse, mirai
2019 mmg tahunnya film bro gila ni masterpiecenya bnyak bro wkwk. BTW selera kita kyaknya sma bro klo tahun ini yang keren apa bro yg layak tonton lah 😂
@@maniakchannel420 sejauh ini ya barbiehammer 😁, Past Lives, Spider-Man: Across the Spider-Verse, GOTG 3 , tu yg menurut gua terbaik sejauh ini, klo yg bagus John Wick 4, Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One, Air, Tetris, Blackberry
Mungkin di Oppenheimer ini pertama kali saya merasa ikut gelisah dengan filmnya. Mulai dari siapa spynya.. Tes nuklirnya, efek setelah tes nuklir tersebut, sampai scene terakhir. Kerasa banget asli
Juga ini bang, banyak penonton gak suka sama Oppenheimer karena mereka tipe2 orang yg FOMO. Tipe2 orang yang kalo ada trend baru atau perbincangan baru pasti mau langsung terjun ngikut aja, kebanyakan dari mereka mana peduli itu tren baik apa buruk yg penting gak ketinggalan aja. Oppenheimer ini kasusnya sama, banyak yg nonton abis kemakan hype nggak taunya mereka gaada sejam dua jam dah bobo chakeup atau bahkan minggat karena gasuka. Udah gitu tim marketing filmnya juga gak ngebantu karena mereka nunjukkin ledakan di trailernya. Seolah2 ngasih tau orang "weh, ini film action loh!" padahal kenyataannya bukan. Tapi ya gak terkejut juga sih karena kalo mereka marketing ini film dengan jujur gw 80% yakin pendapatannya gak bakal sebanyak ini mau ada Cillian Murphy, Emily Blunt, RDJ dll sekalipun. Tapi gw juga setuju sih sama bang Gema, ini film bukan buat semua orang karena subject nya berat. Menurut gw ini salah satu film yg sebenernya penonton awam yg bukan penyuka sejarah, fisika kuantum, atau politik harus melakukan riset dulu sebenernya, dikit2 aja risetnya gausah dalem2 ntar pusing apalagi kalo baca2 ttg fisika kuantum. Anak IPA ama IPS yg udah paham mah auto seneng apalagi karena banyak nama2 bagus ada disitu kayak Einstein, Bohr, Fermi, Szilard, dll.
Gw pas nonton oppenheimer banyak keluar dari bioskop terus balik lgi pas filmnya deket ke ending, dan juga banyak pada nonton tiktok di dalem studionya. Terus juga ada kumpulan kaya anak sma apa nggak awal kuliah pada nonton cuman buat update ig story terus cuman nonton 1 jam doang habis itu pada cabut dan gak balik. Pokoknya awal nonton itu hampir penuh studionya dan pas udah beres penontonya cuman setengah dari awal film.
Bener gan, banyak yang FOMO. Ya itu nunjukkin kualitas rakyat Wakanda yang sebagian besar itu latah doang. Btw, Oppenheimer ini udah kayak Avengers tapi di bidang ilmuwan. Banyak ilmuwan2 top yang muncul 👍👍
@@vencentlivano3901 gw rasa bukan rakyat Indonesia aja deh yg begitu. Di negara2 lain mungkin ada juga yg dateng ke bioskop tapi gaada sejam dua jam dah pergi karena di zonk sama hype.
FYI, Rachel Zegler (pemeran Snow White Live Action nanti) detik ini udah terancam dipecat Disney bang. Karena komentar2 dia selama promosi Snow White udah berpotensi menghancurkan Disney saat Disney lagi berusaha bangkit dari kerugian film2 kemarin.
Bukan terancam dipecat. Dua film gede pertamanya (West Side Story dan Shazam 2) flop dari Box Office nya, terus pake keluar statement2 aneh soal Snow White. Kalo doi ada satu Blockbuster flop lagi, karir blockbusternya selesai itu.
@@skskskpost8852ya itu. Point nya, dia ini kebanyakan ngoceh yg gak penting. Malah kesannya dia mau bikin publik gak nonton Snow White nanti. Makanya si Rachel diserang banyak orang skrg. Bahkan gosipnya dia sampe dapet death threat.
Emang Rachel zeeger komentar apa aja selama promo ,, baru tau aku kalo dia suka komen2 which is filmnya aja beluman rilis dan aku belum liat lagi promo2nya
@@rahmiagustina8874 ya yg dibilang bang tara di video ini. Rachel bilang "Snow White jaman skrg gak butuh pangeran. Menurut gw sang pangeran ini mirip stalker". Intinya, Rachel komen kalo dia gak mau mempelajari film Snow White yg klasik (which is itu film yg di-remake Disney ke live action). Bagi dia, Prince Charming itu gak lebih dari cowok creepy.
kalo menurut gw pribadi nih ya, sebenernya film Barbie itu lebih ke arah sarkasin sjw sih, kalau diibaratin tuh begini ken = minoritas barbie = mayoritas minoritas disini itu bisa apa aja, bisa ras, agama, gender mayoritas itu bisa agama, ras, gender, maupun pandangan politik kayak pas Ken (minoritas) tau kalau kalau laki-laki bisa berkuasa di "dunia nyata" dia langsung ngambil alih barbie land. Ibarat para "minoritas" ketika tau kalau mereka sebenernya itu juga bisa, mereka langsung merasa kalau mereka diperlakukan gak adil sama lingkungan dan harus ngambil alih "sistem yang rusak" ini. Kayak ambil contoh komunitas lgbt, mereka langsung promosiin bendera mereka dimana-mana (sama kayak kendom). Ken langsung ambil alih segalanya, itu ibarat sekarang kita musti ngeliat agenda-agenda mereka di segala urusan dan bisnis, kayak politik, film, dll. Kayak kita musti ngeliat unsur lgbt yang sebenernya gak penting, mereka masukin unsur lgbt cuma biar ga dianggap intoleran. Kita musti liat di setiap film harus ada lgbt yang sebenernya ga penting buat plotnya. Kita sekarang musti ngeliat banyak film yang leadnya perempuan yang flawless. Banyak yang remake franchisenya dari yang leadnya mayoritas (laki-laki, kulit putih, straight, dll) jadi minoritas (perempuan, latino atau kulit hitam, gay, dll). Yang sebenernya ga perlu dipaksain. Film Silence of the Lambs, Aliens, Kill Bill, Game of Thrones itu udah bisa jadi contoh kalau emang secara penulisan bagus kita gak bakal protes kalau mereka lead characternya itu perempuan atau siapapun. Bedakan kalau emang dipaksa buat ngelead sebuah cerita. Dan fyi, Greta Gerwig itu emang penulis dan sutradara yang emang punya prinsip kalau happy endingnya perempuan tuh bukan cuma jatuh cinta sama co-leadnya. Ambil contoh aja Little Women. Lagi pula nama filmnya aja udah Barbie, ya mau harapin apa lagi kalau film ini itu emang tentang perempuan atau feminisme. Ya kayak lu nonton film Joker dan ngarepin kalau si Joker jadi orang yang normal dan baik. Anjay jadi bikin esai wkwkw
Gpp lah bro panjang, namanya juga pendapat biar bisa bertukar pikiran, gw lebih suka baca komen yg panjang” biar bisa tau pendapat org bagaimana terhadap suatu film atau pembahasan tertentu kwkw
Setuju, bang tara udah ngejelasin feminisnya kok menonjol bgt kayak sama dipaksanya kayak film lain, sebenarnya bang gema sendiri udah jawab lgsg kalo film itu one big sarcastic film. Dan yg harus dilihat, itu kan masalah dr barbieworld yg dr awal udah jelas itu anti tesisnya dunia nyata dan ironisnya di barbieworld gendernya dibalik aja. Menurut gw desain plotnya genius, dan yg cm bisa ngalahin plot film ini ya cuma joker, that's it. Selain itu, film ini bahkan nyindir "good ending" dr film yg semacam princess dr tetangga sebelah yg wah si cowo dan cewe bahagia bersama selamanya (bahkan film barbie yg animasi jg actually).
TaraArts makin berkembang setiap tahun, dari equipment dan editing. Top cer pokoknya untuk crew dan bang tara dan bang gema, dan sehat selalu untuk semuanyaaa🔥🔥🔥
bang tara dan bang gema, maaf sbelumnya gua ada sdikit masukan, menurut gua di video ini banyak banget kalian saling potong2an dan saling berebut bicara. dan jadinya setengah durasi video terasa banyak banget obrolan yang keluar dari topik video (walaupun bagus dan jadi memberi contoh/konteks yang jelas, thank you very much). semoga bisa saran ini bisa di consider untuk ngopi slanjutnya ya bang. love the talk btw. thanks.
Emang gitu klo mereka NGOPI, kyknya gk pake naskah deh jadi kerasa berantakan.....apa itu inti topik, 80% mereka selalu keluar topik klo ngopi 😂😂. Beda klo tag blast kyk lbih rapih
Aku jg kadang kurang suka kalo pas kepotong, tp ya kembali lagi konsepnya NGOPI ya udah kayak obrolan sehari2 kita kalo lg sm temen. Bedanya ini cm on cam aja
@@Soybean13tapi ttp aja bro saran dia bener, gw udh sering liat beberapa kali podcast bang tara sama gema. psti bang tara banyak motong omongan gema jadinya bikin topiknya banyak ngalor ngidul berasa kok. ya itu kam saran bagus ya kalo di terapin oke sih
@@DarienSaka ya dan gw gk melarang kok buat yg mengkritik.....dan FYI, gw gk pernah nonton segment ngopi nya bg tara sampai selesai, gw cuma bantu ngasih views aja. Mungkin cuma no way home yg gw tonton full, ya karena itu ngalor ngidul nya kebanyakan.
bang, mungkin nanti bisa bikin ngopi yang bahas list film favorit atau recomended dari kalian berdua, atau kayak bikin segmen kayak tag 7 dulu tapi bahas film gitu bang 😁
nasehat dari Einstein-nya yg d akhur sih OK banget.. 1. mengenai negara yg tidak lagi mendukung kamu.. 2. selamat ketika kamu mendapat penghargaan dibalik kesemuan maupun pencitraan politikus-politikus yg ada..
Film nya Nolan itu cenderung dingin dan gak personal, lebih berfokus ke waktu dan sainsnya ketimbang ke subjek. Aku sendiri suka2 bgt filmnya, tp paham knapa orang kurang suka. Cm kemarin blm sempet nonton openhemer
Setuju bgt sama bang tara, gw nonton inception mon maap ngantuk dan bingung (mungkin krn gw monkey brain yak wkw). Gw nangkep isi pesan ceritanya itu cuman sederhana bgt tpi dibikin serumit itu kek ni org "trying to be cool" bgt. Tpi klo di oppenheimer ini mungkin krn biografi jdi secara cerita udh kuat jdi dirumitin si gk masalah dan ditambah cinematography nya goks khas nolan
Nolan sendiri pernah nanggepin di sebuah interview ttg omongan fans yg bilang, "nntn film nolan tu kayak ngeliat hidup gue, gue ga ngerti sama sekali". Dijawab ama Nolan, "Don't try to understand it, just feel it". Dirasakan aja bro nntn film nolan. Kyk interstellar, itu jelas geek parah, tp inti cerita sederhana nya ya itu film ttg hubungan ayah dan anak perempuannya aja. Klo kita mencoba untuk Feel it, dapet bgt sih.
klo gua nggak ngerasa bingung, lebih ke tertantang sih. bagi gua film nolan itu kaya teka-teki yg harus dipecahin dan simbol2 labirin suka dipakai difilmnya. kalau penyuka film detektif atau misteri sih kayaknya bakal suka. dan mungkin karena saya suka berbau hal psikologi jadi dengan inception serasa nyambung dan kagum . konsep semacam identitas diri, alam bawah sadar , motivasi , konsep diri semua itu bisa dia tuangin di film inception . cuma mungkin ya karena alur nya sering loncat loncat jadi bikin pusing. walau untuk tenet saya jga bingung cuma enjoy aksinya yang emang unik dari film lain.
bang, review film Amsterdam dong, yang meranin Christian Bale, Margot Robbie, and John David Washington. Pengen tau pendapat bang tara n bang gema. Thanks!
Intinya mah kebanyakan Gen Z yg gak belajar tapi udah ngejudge duluan, yah doakan saja mereka2 yg Gen z gak tau ini bisa belajar dari pengalamannya dan suatu hari mereka sadar kalau mereka ini hanya belum berpengalaman dan belum belajar aja soal kehidupan.
kayak-nya ini beda sudut pandang dah,gw malah liat Barbie tu Sarkas ke Feminis,yg gw liat tu Parody Feminis,makanya di tonjolin banget seola-olah laki tu ga guna,dan gw malah terhibur sih jujur aja karena emang dari sudut pandang gw Barbie tu sarkas ke Feminis kayak "INI KAN YANG LO MAU" makanya blak-blakan banget soal cowo dan itu yang bikin gw menganggap kalo film ini Sarkas,sekali lagi ini sudut pandang ya jangan ngamuk
Bang kira2 bakal bagus ga kalau kira2 sesi ngopi ini tambah 1 atau 2 orang lg tp bukan sebagai org yg bener2 ngerti film kaya bang targem,jd dr sisi org awam aja gitu jadi isinya nanti sharing pengalaman nonton film dr 2 sudut pandang yg ngerti film bgt sama org yg awam hanya sekedar menikmati aja...trus sesekali berantem krn yg awam bilang star wars 789 adalah the best wkwkwk...btw gw kok jd keinget reels nya kak andra yg bang tara cosplay jd kudanil madagascar 2 ya njirr lah
aduuhhh td nyebut scarface, sayang banget ga banyak dari orang-orang indo yang ga nontonin film-film nya brian de palma. padahal scorsese sama tarantino respect banget sama beliau. film-film kayak blow out, dress to kill, body double. Menurut saya punya shot-shot terbaik dalam dunia film. tapi udh g ada lagi yang ngomongin de palma, sedih aja gitu. jadi ga punya temen nge geek sebagaimana nge geek film tarantino, scorsese
nolan itu kehebatannya bisa bikin film yg sukses secara pendapatan dan kualitas. makanya nggak ada tuh yg ngomong the dark knight film "taman hiburan".🤣🤣🤣🤣🤣🤣. nggak ada yang nyangka batman yang asalnya komik bsa dibikin film nggak hanya soal baik dan jahat tpi isu sosial, ekonomi dan hukum. satu lagi dia bsa nahan godaan buat nggak milking karyanya. batman aja dia maunya cuma dua tpi wb pingin cuan alhasil negolah mereka jdai trilogi. kalau sutradara lain kayaknya bakal disuruh bikin the dark knight 1,2,3,4.. ampe x😂😂
Gila budget bang tara sampe bisa hire boboho👏👏👏
Sembarangan.. Itu bukan boboho tapi snorlax pake kacamata 😅
Salah, dia tuh 'TV INI'
Itu di e anying 😂😂😂
gak bang itu Godhand di BERSERK
Akwoakwkakw
53:39 itu yang pas ujicoba nuklir, kilatan cahaya dari nuklirnya kan duluan dan suara ledakannya kan telat tuh. Itu selain untuk memberi efek kejutan, juga karena memang sesuai dengan sains. Karena kecepatan cahaya jauh lebih cepat daripada kecepatan suara.
Film Oppenheimer memang benar-benar bisa menyatukan sinematografi dan nilai sains yang ada pada filmnya.
yoi, yg secar ga langsung juga nyindir film2 lain yg suka ngasi ledakan di jarak jauh tapi suaranya selalu berbarengan. contoh di iron man 1 (2008)🤣
Tidak ada tag blast tanpa bahas GTA 6
Tidak ada ngopi tanpa bahas starwars 7,8,9 (yang mana paling terbaik) wkwkwk
Starwars 789 adalah starwars terbaik yang pernah ads
Iya bener bgt akwkwkw star wars adalah kambing hitam
Momen paling gak bisa dilupain pas nnton Oppenheimer, pas tes ledakan tiba2 semua suaranya diilangin cuma ada gambar ledakan, bkin pikiran gw bilang "ngagetin nih ngagetin nih ngagetin nih" 😂
USA emang lagi ancur² nya, saya punya temen orang US (Texas), laki, Gen Z, umur 21 tahun, dia bilang kalo mau hidup jadi manusia (normal dan waras) di sana, banyak² berdiam diri di rumah, potong waktu internetan (sosmed) atau habisin waktu sendirian kalo di luar (hobi, kebutuhan penting dll), karena keadaan sosial udah berubah jadi kotak²/kelompok².
Dari orang tua sampe balita, lingkungan sosial, kerja, sekolah udah disusupin agenda² gak sehat.
Sekarang kalo mau gaul harus di cek dulu ini itu termasuk isi pemikiran nya, kalo beda di kacangin, makannya dia milih spend waktu sendirian daripada sok² gaul tapi harga diri nya ancur.
Kalo nemu youtuber/tiktok yang tampilkan hidup "bahagia" di US, dia itu lagi bohong, entah yang di tampilin cuma di bagian bagus² doang atau emang main nya kurang jauh.
Texas harusnya sih aman gan mengingat penduduk dan gubernurnya konservatif sekali. Cuman bahayanya penduduk Texas kebanyakan pro senpi.
@@hanifloka130 Bener gan, tapi karena konservatif, warga nya gampang kemakan kabar² burung.
Disinformasi gede²an juga jadi problem disana, kejadian baru², ada berita hoax kalo Rusia mau "Blackout" US (luncurin rudal ke pembangkit listrik di negara bagian) gara² Zelensky ke US, itu sempat bikin panic buying juga.
Anyway, temen saya itu keluarga besar nya ultra kanan semua, cuma dia sendiri aja yang rada ke tengah, makannya cenderung kritis dan agak terbuka.
Ngopi yang tertunda karena thumbnail tidak kunjung jadi wkwkwkkw
Sebenarnya, film Barbie bagus karena menggambarkan contoh matriarki dan patriarki. Alasan memilih Barbie sebagi character yang mampu menyampaikan pesan ini adalah karena di dalamnya kita bisa melihat kedaulatan matriarki. Greta Gerwig adalah salah satu sutradara terbaik saat ini dengan tiga filmnya yang termasuk Barbie, dia telah membuktikan kehebatannya. Pesan feminisnya juga tidak seperti feminis SJW yang selalu menuntut pekerjaan. Gerwig juga menyuarakan bahwa menjadi ibu rumah tangga itu juga baik-baik saja dan patut dibanggakan, karena tidak semua wanita harus bekerja, hal ini ditunjukkan di film Barbie di mana Barbie digambarkan sebagai orang yang tidak bekerja, bahkan di akhir ada yang mengusulkan barbie sebagai ibu ibu biasa.
Selain itu, Gerwig juga menunjukkan bahwa pria bisa menguasai dunia saat ini bukan hanya karena dia pria, tetapi karena pria yang pantas dan kompeten. Ini tergambar dalam adegan di mana Ken ingin menjadi dokter tetapi tidak bisa karena memang tidak kompeten. Jadi sebenarnya, pesan dari Gerwig juga menyindir feminis SJW yang "tolol". kalo udh nonton karya gerwic taulah pasti gimana pandangan dia tentang feminis.
btw bnyk juga film bagus tntang kritik sosial jaman dulu, To Kill a Mockingbird.12 Angry Men,The Color Purple ,All About Eve.
na klo oppenheimer. klo bang tara sma bang gema nganggap barbie kenapa gak dibikin warm, na ini malah pas kenapa barbie dibikin gini (udh gua jelsin di atas), gua malah nganggap ngapain nolan buat oppenheimer yang film biography jadi ginian, tapi ya ini nolan semakin kesini semakin pengen show off. Oppenheimer tampak seperti tahap baru bagi Nolan untuk menunjukkan kreativitasnya. Dia mengubah biografi biasa menjadi sesuatu seperti ini. Tapi yang bikin betah nonton ya Ludwig Goransson,gila banget sih luar biasa. kayanya pantas mendapatkan Oscar.
barbie,oppenheimer sma sih kalo menurut gua 8/10
sebenarnya banyak film bagus juga sih 5 tahun belakang tapi selera orang udah turun jadinya filmnya gak kedengaran ketutup sma film super hero. coba deh nonton bang sapa tau ada yang kelewat :
2022 : The Banshees of Inisherin, The Fabelmans,Top Gun: Maverick, All Quiet on the Western Front, Everything Everywhere All at Once, Guillermo del Toro's Pinocchio
2021: CODA, Belfast, The Power of the Dog, King Richard, Dune, The Mitchells vs. the Machines, encanto
2020 ni thun buruk 😄: Minari, Nomadland, sound of metal. kyanya cma tiga itu doang deh yang gua suka banget yang lain ya cukup bagus doang🤣 animasinya tapi keren Soul
2019 tahun favorite gua 5 tahun kebelakang : Ford v Ferrari, Joker, 1917, Little Women, The Irishman, Once Upon a Time in Hollywood, Jojo Rabbit, Parasite, Marriage Story, Booksmart, Knives Out. animasinya aja pada gila tahun ini Klaus, Toy Story 4, I Lost My Body, how to train your dragon 3
2018 : Green Book, Bohemian Rhapsody, The Favourite, Vice, Roma, Spider-Man: Into the Spider-Verse, mirai
2019 mmg tahunnya film bro gila ni masterpiecenya bnyak bro wkwk. BTW selera kita kyaknya sma bro klo tahun ini yang keren apa bro yg layak tonton lah 😂
@@maniakchannel420 sejauh ini ya barbiehammer 😁, Past Lives, Spider-Man: Across the Spider-Verse, GOTG 3 , tu yg menurut gua terbaik sejauh ini, klo yg bagus John Wick 4, Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One, Air, Tetris, Blackberry
Gila emang oppenheimer, fix pilem terbaik menurut gw di 2023 sejauh ini belom ada yg ngalahin
Akhirnya setelah sekian purnama rilis juga ngopi barbenheimmer
gema bergema wkwk, informasi dari ngopi ini dapet banget dan masih bisa dicerna walaupun sakit. makasih bang tara dan gema❤❤
Akhirnya keluar juga nih ngopiiiii😊😊😊
Mungkin di Oppenheimer ini pertama kali saya merasa ikut gelisah dengan filmnya. Mulai dari siapa spynya.. Tes nuklirnya, efek setelah tes nuklir tersebut, sampai scene terakhir. Kerasa banget asli
c.nolan, quen tarantino, david finch, jms gunn, martin sco, joko anwar
karya dari orang" yang bikin gua melek sama dunia perfilman
Speech nya America Ferrera di Barbie Movie itu menohok hati sampe bikin nangis karena ya that's real thing tapi sarcastic comedy nya juga dapet.
Bapak Dugong dan Echo Man request NGOPI film A Haunting in the Venice dong. Terima Kasih
Request dari = Penduduk Tarakarta Blok Sunterian
Akhirnya di upload juga setelah berpuluh-puluh milyar tahun
Isi video ini:
90% curhatan hati seorang suami, seorang ayah, dan seorang calon ayah
10% review film
Juga ini bang, banyak penonton gak suka sama Oppenheimer karena mereka tipe2 orang yg FOMO. Tipe2 orang yang kalo ada trend baru atau perbincangan baru pasti mau langsung terjun ngikut aja, kebanyakan dari mereka mana peduli itu tren baik apa buruk yg penting gak ketinggalan aja. Oppenheimer ini kasusnya sama, banyak yg nonton abis kemakan hype nggak taunya mereka gaada sejam dua jam dah bobo chakeup atau bahkan minggat karena gasuka.
Udah gitu tim marketing filmnya juga gak ngebantu karena mereka nunjukkin ledakan di trailernya. Seolah2 ngasih tau orang "weh, ini film action loh!" padahal kenyataannya bukan. Tapi ya gak terkejut juga sih karena kalo mereka marketing ini film dengan jujur gw 80% yakin pendapatannya gak bakal sebanyak ini mau ada Cillian Murphy, Emily Blunt, RDJ dll sekalipun.
Tapi gw juga setuju sih sama bang Gema, ini film bukan buat semua orang karena subject nya berat. Menurut gw ini salah satu film yg sebenernya penonton awam yg bukan penyuka sejarah, fisika kuantum, atau politik harus melakukan riset dulu sebenernya, dikit2 aja risetnya gausah dalem2 ntar pusing apalagi kalo baca2 ttg fisika kuantum. Anak IPA ama IPS yg udah paham mah auto seneng apalagi karena banyak nama2 bagus ada disitu kayak Einstein, Bohr, Fermi, Szilard, dll.
Gw pas nonton oppenheimer banyak keluar dari bioskop terus balik lgi pas filmnya deket ke ending, dan juga banyak pada nonton tiktok di dalem studionya. Terus juga ada kumpulan kaya anak sma apa nggak awal kuliah pada nonton cuman buat update ig story terus cuman nonton 1 jam doang habis itu pada cabut dan gak balik. Pokoknya awal nonton itu hampir penuh studionya dan pas udah beres penontonya cuman setengah dari awal film.
Bener gan, banyak yang FOMO. Ya itu nunjukkin kualitas rakyat Wakanda yang sebagian besar itu latah doang.
Btw, Oppenheimer ini udah kayak Avengers tapi di bidang ilmuwan. Banyak ilmuwan2 top yang muncul 👍👍
@@vencentlivano3901 gw rasa bukan rakyat Indonesia aja deh yg begitu. Di negara2 lain mungkin ada juga yg dateng ke bioskop tapi gaada sejam dua jam dah pergi karena di zonk sama hype.
@@hanifloka130 wah, ternyata di negara lain FOMO juga ya... Makin parah aja nih dunia...
Akhirnya.... Setelah sekian abad
FYI, Rachel Zegler (pemeran Snow White Live Action nanti) detik ini udah terancam dipecat Disney bang. Karena komentar2 dia selama promosi Snow White udah berpotensi menghancurkan Disney saat Disney lagi berusaha bangkit dari kerugian film2 kemarin.
Bukan terancam dipecat.
Dua film gede pertamanya (West Side Story dan Shazam 2) flop dari Box Office nya, terus pake keluar statement2 aneh soal Snow White. Kalo doi ada satu Blockbuster flop lagi, karir blockbusternya selesai itu.
@@skskskpost8852ya itu. Point nya, dia ini kebanyakan ngoceh yg gak penting. Malah kesannya dia mau bikin publik gak nonton Snow White nanti. Makanya si Rachel diserang banyak orang skrg. Bahkan gosipnya dia sampe dapet death threat.
Emang Rachel zeeger komentar apa aja selama promo ,, baru tau aku kalo dia suka komen2 which is filmnya aja beluman rilis dan aku belum liat lagi promo2nya
@@rahmiagustina8874 intinya si rachel ini ngejek - ngejek film snow white jaman dulu padahal dia nya dapet peran jadi snow white
@@rahmiagustina8874 ya yg dibilang bang tara di video ini. Rachel bilang "Snow White jaman skrg gak butuh pangeran. Menurut gw sang pangeran ini mirip stalker". Intinya, Rachel komen kalo dia gak mau mempelajari film Snow White yg klasik (which is itu film yg di-remake Disney ke live action). Bagi dia, Prince Charming itu gak lebih dari cowok creepy.
Setuju, saya nonton Oppenheimer melek coy sampe habis gak ganti posisi wkwkwk.
Fase nya enak😂 semoga banyak yg kayak gini...
kalo menurut gw pribadi nih ya, sebenernya film Barbie itu lebih ke arah sarkasin sjw sih, kalau diibaratin tuh begini
ken = minoritas
barbie = mayoritas
minoritas disini itu bisa apa aja, bisa ras, agama, gender
mayoritas itu bisa agama, ras, gender, maupun pandangan politik
kayak pas Ken (minoritas) tau kalau kalau laki-laki bisa berkuasa di "dunia nyata" dia langsung ngambil alih barbie land. Ibarat para "minoritas" ketika tau kalau mereka sebenernya itu juga bisa, mereka langsung merasa kalau mereka diperlakukan gak adil sama lingkungan dan harus ngambil alih "sistem yang rusak" ini. Kayak ambil contoh komunitas lgbt, mereka langsung promosiin bendera mereka dimana-mana (sama kayak kendom).
Ken langsung ambil alih segalanya, itu ibarat sekarang kita musti ngeliat agenda-agenda mereka di segala urusan dan bisnis, kayak politik, film, dll. Kayak kita musti ngeliat unsur lgbt yang sebenernya gak penting, mereka masukin unsur lgbt cuma biar ga dianggap intoleran. Kita musti liat di setiap film harus ada lgbt yang sebenernya ga penting buat plotnya.
Kita sekarang musti ngeliat banyak film yang leadnya perempuan yang flawless. Banyak yang remake franchisenya dari yang leadnya mayoritas (laki-laki, kulit putih, straight, dll) jadi minoritas (perempuan, latino atau kulit hitam, gay, dll). Yang sebenernya ga perlu dipaksain. Film Silence of the Lambs, Aliens, Kill Bill, Game of Thrones itu udah bisa jadi contoh kalau emang secara penulisan bagus kita gak bakal protes kalau mereka lead characternya itu perempuan atau siapapun. Bedakan kalau emang dipaksa buat ngelead sebuah cerita.
Dan fyi, Greta Gerwig itu emang penulis dan sutradara yang emang punya prinsip kalau happy endingnya perempuan tuh bukan cuma jatuh cinta sama co-leadnya. Ambil contoh aja Little Women.
Lagi pula nama filmnya aja udah Barbie, ya mau harapin apa lagi kalau film ini itu emang tentang perempuan atau feminisme. Ya kayak lu nonton film Joker dan ngarepin kalau si Joker jadi orang yang normal dan baik.
Anjay jadi bikin esai wkwkw
Gpp lah bro panjang, namanya juga pendapat biar bisa bertukar pikiran, gw lebih suka baca komen yg panjang” biar bisa tau pendapat org bagaimana terhadap suatu film atau pembahasan tertentu kwkw
Bagus bener komen lu gan, bisa kasih point of view yang baru. Mantaps
Setuju, bang tara udah ngejelasin feminisnya kok menonjol bgt kayak sama dipaksanya kayak film lain, sebenarnya bang gema sendiri udah jawab lgsg kalo film itu one big sarcastic film. Dan yg harus dilihat, itu kan masalah dr barbieworld yg dr awal udah jelas itu anti tesisnya dunia nyata dan ironisnya di barbieworld gendernya dibalik aja. Menurut gw desain plotnya genius, dan yg cm bisa ngalahin plot film ini ya cuma joker, that's it. Selain itu, film ini bahkan nyindir "good ending" dr film yg semacam princess dr tetangga sebelah yg wah si cowo dan cewe bahagia bersama selamanya (bahkan film barbie yg animasi jg actually).
Nah ini dia
Pembahasan kali ini:
60% Barbie
20% Oppenheimer
10% Star Wars
10% Jurasic World & Park
TaraArts makin berkembang setiap tahun, dari equipment dan editing. Top cer pokoknya untuk crew dan bang tara dan bang gema, dan sehat selalu untuk semuanyaaa🔥🔥🔥
akhirnya di publish juga
bang tara dan bang gema, maaf sbelumnya gua ada sdikit masukan, menurut gua di video ini banyak banget kalian saling potong2an dan saling berebut bicara. dan jadinya setengah durasi video terasa banyak banget obrolan yang keluar dari topik video (walaupun bagus dan jadi memberi contoh/konteks yang jelas, thank you very much). semoga bisa saran ini bisa di consider untuk ngopi slanjutnya ya bang. love the talk btw. thanks.
Emang gitu klo mereka NGOPI, kyknya gk pake naskah deh jadi kerasa berantakan.....apa itu inti topik, 80% mereka selalu keluar topik klo ngopi 😂😂.
Beda klo tag blast kyk lbih rapih
Aku jg kadang kurang suka kalo pas kepotong, tp ya kembali lagi konsepnya NGOPI ya udah kayak obrolan sehari2 kita kalo lg sm temen. Bedanya ini cm on cam aja
@@Soybean13tapi ttp aja bro saran dia bener, gw udh sering liat beberapa kali podcast bang tara sama gema. psti bang tara banyak motong omongan gema jadinya bikin topiknya banyak ngalor ngidul berasa kok. ya itu kam saran bagus ya kalo di terapin oke sih
@@DarienSaka ya dan gw gk melarang kok buat yg mengkritik.....dan FYI, gw gk pernah nonton segment ngopi nya bg tara sampai selesai, gw cuma bantu ngasih views aja. Mungkin cuma no way home yg gw tonton full, ya karena itu ngalor ngidul nya kebanyakan.
@@Soybean13 sbnernya sih bahkan bkan kritikan banget ya, cma saran aja. kalo mreka fine aja sih yowes aku fine juga '-')
bang, mungkin nanti bisa bikin ngopi yang bahas list film favorit atau recomended dari kalian berdua, atau kayak bikin segmen kayak tag 7 dulu tapi bahas film gitu bang 😁
Akhirnya setelah bermilliar juta tahun
setelah menunggu 300 abad, akhirnya....
akhirnyeeee, notip paling aku tunggu unch unch😘
nasehat dari Einstein-nya yg d akhur sih OK banget..
1. mengenai negara yg tidak lagi mendukung kamu..
2. selamat ketika kamu mendapat penghargaan dibalik kesemuan maupun pencitraan politikus-politikus yg ada..
Akhirnya ada lagi review 2 film berbeda sampai durasinya 1 jam,setelah review 2 movie dari Indonesia 👍
Gema agak nge gas ngomongnya biar ga dipotong bang Tara 😂
Mantappppp
akhirnya Mek setelah seratus Juta abad ditagih tagih akhirnya Muncul juga dan Puting saya Jadi Tingling nich
Film nya Nolan itu cenderung dingin dan gak personal, lebih berfokus ke waktu dan sainsnya ketimbang ke subjek. Aku sendiri suka2 bgt filmnya, tp paham knapa orang kurang suka.
Cm kemarin blm sempet nonton openhemer
"Don't try to understand it. Feel It."
~Christopher Nolan
akhirnya ya allah. terima kasih uncle uncle.
Setuju bgt sama bang tara, gw nonton inception mon maap ngantuk dan bingung (mungkin krn gw monkey brain yak wkw). Gw nangkep isi pesan ceritanya itu cuman sederhana bgt tpi dibikin serumit itu kek ni org "trying to be cool" bgt. Tpi klo di oppenheimer ini mungkin krn biografi jdi secara cerita udh kuat jdi dirumitin si gk masalah dan ditambah cinematography nya goks khas nolan
Nolan sendiri pernah nanggepin di sebuah interview ttg omongan fans yg bilang, "nntn film nolan tu kayak ngeliat hidup gue, gue ga ngerti sama sekali". Dijawab ama Nolan, "Don't try to understand it, just feel it". Dirasakan aja bro nntn film nolan. Kyk interstellar, itu jelas geek parah, tp inti cerita sederhana nya ya itu film ttg hubungan ayah dan anak perempuannya aja. Klo kita mencoba untuk Feel it, dapet bgt sih.
klo gua nggak ngerasa bingung, lebih ke tertantang sih. bagi gua film nolan itu kaya teka-teki yg harus dipecahin dan simbol2 labirin suka dipakai difilmnya. kalau penyuka film detektif atau misteri sih kayaknya bakal suka. dan mungkin karena saya suka berbau hal psikologi jadi dengan inception serasa nyambung dan kagum . konsep semacam identitas diri, alam bawah sadar , motivasi , konsep diri semua itu bisa dia tuangin di film inception . cuma mungkin ya karena alur nya sering loncat loncat jadi bikin pusing. walau untuk tenet saya jga bingung cuma enjoy aksinya yang emang unik dari film lain.
Terbukti di video ini traarts pemotong handal 😂
Setelah ditagih layaknya pinjol akhirnya keluar juga ngopi nya
INI DIA KONTEN YG SELALU DINANTIKAN ❤
40:29 oppenheimer
pas brand kopi masuk : "KOPI INI..."
HAHAHAHA
HAHAHAHAH KEK SAMSUNG
Setelah bermiliyar2 tahun upload juga videonya
Filmnya dah gak ada di bioskop baru dibikin ngopinya wkwkwk..yaudah nunggu di netflix aja dah
Bikin list film terbaik versi Tara dan Gema dong. Kepo jadinya
Akhirnya keluar mek ngopinya
ngopi adalah salah satu segmen yg saya sukai dari semua kritikan yg keluar
Setelah ditunggu berabad² akhirnya😭
Akhirnya 😂🎉
Finally!!
pasti Jurassic world, starwars 789, the meg 2, adalah pilem2 kesukaan vang sapi laut inich..
akhirnya yang di tunggu² di upload jugaa
Openheimer emang gila, ni film dari awal ampe akhir bikin vuting muter tanpa henti. 💥💥💥💥💥💥💥
bang, review film Amsterdam dong, yang meranin Christian Bale, Margot Robbie, and John David Washington. Pengen tau pendapat bang tara n bang gema. Thanks!
Kembali lagi dengan Boboho dan uncle tad
konklusi dari ngopi kali ini adalah, seems like these two discussed movies are not my cup of tea. makasih bang
Akhirnya rilis juga
Yg ditunggu tunggu akhirnya....
Intinya mah kebanyakan Gen Z yg gak belajar tapi udah ngejudge duluan, yah doakan saja mereka2 yg Gen z gak tau ini bisa belajar dari pengalamannya dan suatu hari mereka sadar kalau mereka ini hanya belum berpengalaman dan belum belajar aja soal kehidupan.
Bener si cowo lebih mikir logika, gua aja kuliah belom kelar udah mikirin kerja, sukses, beli rumah, berkeluarga, dll. Emang dasarnya cowo tuh make logika mek, asli dah wkwk
*AKHIRNYA SALAH SATU HATERS TARA ARTS BISA BERHENTI NGOMONG "BANG NGOPI BARBIEHEIMER" DI DEPAN KACA 10 JUTA KALI*
udh kaya manggil setan ya 🤣🤣
@@kazeer91 iyaa, emang siluman hidung jambu satu ini kalo ngasih syarat suka diluar nalar
kayak-nya ini beda sudut pandang dah,gw malah liat Barbie tu Sarkas ke Feminis,yg gw liat tu Parody Feminis,makanya di tonjolin banget seola-olah laki tu ga guna,dan gw malah terhibur sih jujur aja karena emang dari sudut pandang gw Barbie tu sarkas ke Feminis kayak "INI KAN YANG LO MAU" makanya blak-blakan banget soal cowo dan itu yang bikin gw menganggap kalo film ini Sarkas,sekali lagi ini sudut pandang ya jangan ngamuk
Ya 2 sisi yang berbeda lah intinya. Sarkas bisa, sebaliknya pun bisa that'a u know i mean lah.
Ya setuju juga sih ane bang, kalo barbie menurut ane lebih ke sarkas untuk kaum feminism
"Masih ingat dengan tontonan masa kecil Boboho? Begini kondisinya sekarang!"
Akhirnya
Abis nonton oppenheimer jadi tertarik sama film2 sejarah perang dunia 2
Harusnya kemaren malem nih diupload, tp karna yg hidung besar & pake kacamata bulat lupa bikin thumbnail jdnya diundur 😂
Vang, kalo suka film tipe The Super Heroes Movie, coba deh film yang punya vibes sama. The Naked Gun, The Naked Gun 2 1/2, The naked Gun 33 1/3.
Gila snorlax pake item blackglasses buat nambahin serangan tipe dark
AKHIRNYA!!!
tar gue usul nih, buat ngopi bikin aja kek openingnya bro, kesan kesan di bar si gema bartendernya, ya kayak opening ngopilah sabi tu
ini njang di tunggu tunggu, makin siap buat besok kuliah kalo bang tara upload
Fyi: yg nulis barbie itu ada noah baumbach (marriage story). Jadi ga purely pandangan wanita ke pria aja sih.
Diproduserin juga sama banyak pria dan executive produsernya pun banyak pria.
I like this one
Sepanjang Video ini liat bang tara Keinget boboho sama dr octopus😂
Bang nonton film nolan yg memento bang. Recommended
abis pilemnya langsung gas ripiw gamenya "BARBIE ONLINE SIMULATOR"
tolong diteruskan jokes2 politiknya karna itu sangat menghibur saia wkwkwk
Bang kira2 bakal bagus ga kalau kira2 sesi ngopi ini tambah 1 atau 2 orang lg tp bukan sebagai org yg bener2 ngerti film kaya bang targem,jd dr sisi org awam aja gitu jadi isinya nanti sharing pengalaman nonton film dr 2 sudut pandang yg ngerti film bgt sama org yg awam hanya sekedar menikmati aja...trus sesekali berantem krn yg awam bilang star wars 789 adalah the best wkwkwk...btw gw kok jd keinget reels nya kak andra yg bang tara cosplay jd kudanil madagascar 2 ya njirr lah
Thumbnail baru jadi ye khan
capek capek nntn barbie ...ujung ujungnya buat klamin -.-
Finally
Akhirnya yg ditunggu
akhirnya thumbnail udah dibikin
Di video ini saya lebih melihat Bang Gema bersama Kang Pijet++
ini gilaa sihh
Akhirnya thumbnail selesai wkwk
eyyy yg ditunggu
Bang Bahas Film Horror Lama Lama dungs kyk Exorcist, 😊
Akhirnya di rilis stlh bikin thumbnail wkwk
Review The Killer Of The Flower Moon bang, filmnya Martin Scorsese
Ikut degdegan pas hitung mundur trinity test
aduuhhh td nyebut scarface, sayang banget ga banyak dari orang-orang indo yang ga nontonin film-film nya brian de palma. padahal scorsese sama tarantino respect banget sama beliau.
film-film kayak blow out, dress to kill, body double. Menurut saya punya shot-shot terbaik dalam dunia film.
tapi udh g ada lagi yang ngomongin de palma, sedih aja gitu. jadi ga punya temen nge geek sebagaimana nge geek film tarantino, scorsese
yg tau tarantino aja menurut gua nggak semua orang. 😅😅😅😅
@@alfi-il7belu gak tau Tarantino, I DARE YOU ! , I GODDAMN DOUBLE DARE YOU ! (muka si Sam l Jackson sambil pegang pistol😂).
@@kemasmuhammadikrarrasyidia841 jujur aja ane baru nonton tarantino sekarang2 itu jga baru inglorious bastard ama kill bill🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Lama bener baru diaplot
nolan itu kehebatannya bisa bikin film yg sukses secara pendapatan dan kualitas. makanya nggak ada tuh yg ngomong the dark knight film "taman hiburan".🤣🤣🤣🤣🤣🤣. nggak ada yang nyangka batman yang asalnya komik bsa dibikin film nggak hanya soal baik dan jahat tpi isu sosial, ekonomi dan hukum. satu lagi dia bsa nahan godaan buat nggak milking karyanya. batman aja dia maunya cuma dua tpi wb pingin cuan alhasil negolah mereka jdai trilogi. kalau sutradara lain kayaknya bakal disuruh bikin the dark knight 1,2,3,4.. ampe x😂😂
Lebih kerasa setnya di cafe ya
notif nih
tara gema punya kesan misogini
bang Tara itu kacamata apaan? beli dimana?