86. TENTANG IMAN | Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A.
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 7 ก.พ. 2025
- 📡 SIARAN LANGSUNG
📅 Hari/Tanggal : Rabu, 7 Sya'ban 1446 H/5 Februari 2025
⏰ Waktu : Ba'da Isya' WIB - 21.00
👤 Pemateri : Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A. حفظه الله تعالى
📜 Tema : "TENTANG IMAN"
📖 Kajian : Mulazamah - Kitab Al-Aqidah Al-Wasithiyyah, Karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullahu Ta'ala (Pertemuan ke-86)
🕌 Tempat : Masjid Pogung Raya (MPR), Mlati, Sleman
🔴 Diselenggarakan:
🔰 AAW Media
🔰 Yayasan Syiar Islam Riyadhuljannah (YASIR)
🔰 Takmir Masjid Pogung Raya (MPR)
🔰 Program Mulazamah
-----------------------------
📌 Open Donasi Operasional Dakwah AAW Media, transfer melalui:
Rekening BSI 7194982431
a.n. Yayasan Syiar Islam Riyadhuljannah
Informasi & Konfirmasi:
wa.me/6281272501156
Jazakumullahu khairan
Transkrip menit ke 42:33 s/d selesai.
Ini adalah bab yang berkaitan dengan iman secara istilah/ secara syari, yaitu definisi yang dikumpulkan dari seluruh dalil-dalil yang ada kemudian ditarik menjadi sebuah definisi yang singkat yang menjelaskan tentang hakikat amalan tersebut.
Sehingga iman adalah meliputi ungkapan lisan, pembenaran di hati, serta amalan anggota badan.
Qna
1. Apa perbedaan iman dan tasydiq?
Iman adalah membenarkan sebuah berita yang ghaib saja, diiringi dengan pertambahan huruf contohnya amantubillaah
Tasydiq adalah membenarkan sebuah berita baik yang ghaib maupun yang tidak ghaib, tidak diiringi dengan pertambahan huruf contohnya sodaqtuhu atau sodaqnahu
2. Apa definisi iman secara istilah menurut ahlusunnah?
I’tiqodun bil qalbi, wa iqrarun bi lisaani, wa ‘amaalun bil jawaarih yazid wa yanqus
3. Definisi iman secara istilah menurut ahlussunnah membantah dua ahlul bidah tentang masalah iman, siapa saja?
Jawaban: Khawarij dan Murji’ah
4. Dari definisi tadi mana yang membantah khawarij dan mana yang membantah murji’ah?
Jawaban:
Yang membantah khawarij adalah pada kalimat itiqodun bil qalbi, dia hanya mengimani dengan hati tanpa adanya amalan dzahir.
Sedangkan yang membantah murji’ah adalah kalimat iqrarun bilisaani wa ‘amaalun bil jawaarih, ia hanya tasydiq.
5. Apa arti pentingnya membahas masalah iman?
Jawaban: Kebahagiaan hidup manusia sangat berkaitan dengan keberadaan iman, semakin sempurna imannya semakin sempurna kebahagiaannya, semakin rusak imannya semakin berkurang atau bahkan hilang akar kebahagiaannya. Demikian juga bid’ah-bid’ah yang berkembang di awal zaman shahabat atau tabi’in adalah bid’ah yang berkaitan dengan iman.
6. Sebutkan diantara alasan atau dalil bahwa amal itu masuk ke dalam iman?
Jawaban:
- Iman ada 60 sekian cabang, yang paling utama adalah kalimat tauhid dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan di jalanan
7. Bagaimana dan apa perbedaan bentuk penyimpangan khawarij dan murji’ah?
Jawaban:
Bagi khawarij, amal dan iman adalah satu kesatuan sehingga apabila amalnya rusak maka imannya rusak, sebagai contoh mengkafirkan orang-orang yang melakukan dosa besar.
Sedangkan murji’ah, antara iman dan amal itu tidak ada hubungannya sama sekali sehingga jika amalnya rusak seperti apapun, maka tidak berdampak pada imannya.