Saya pernah naik pesawat dari Palembang ke jkt. Naik pesawat Batik air. Sampai di bandara harim dipintu keluar saya nunggu Taxi bandara. Trus saya naik Dan ada yg bantu naikin oleh2 kerupuk saya ke mobil. Trus org itu berbisik ke saya katanya nanti Rp 7.500. Titip ke supir taxi katanya .saya kaget ini uang apa ? Tapi gak saya tanggapi. Sampai dirumah saya bayar taxi. Tapi supir minta lagi Rp 7.500. Katanya untuk org tadi yg di bandara. Laah ini kan nama nya pengli. Alias pungutan yg tidak resmi tanpa tanda terima. Kerna itu saya mohon supaya yg seperti ini ditertipkan. Supaya tidak mengganggu kenyamanan para penumpang. Semoga aparat mengambil tindakan yg seperti ini
Saya pernah naik pesawat dari Palembang ke jkt. Naik pesawat Batik air. Sampai di bandara harim dipintu keluar saya nunggu Taxi bandara. Trus saya naik Dan ada yg bantu naikin oleh2 kerupuk saya ke mobil. Trus org itu berbisik ke saya katanya nanti Rp 7.500. Titip ke supir taxi katanya .saya kaget ini uang apa ? Tapi gak saya tanggapi. Sampai dirumah saya bayar taxi. Tapi supir minta lagi Rp 7.500. Katanya untuk org tadi yg di bandara. Laah ini kan nama nya pengli. Alias pungutan yg tidak resmi tanpa tanda terima. Kerna itu saya mohon supaya yg seperti ini ditertipkan. Supaya tidak mengganggu kenyamanan para penumpang. Semoga aparat mengambil tindakan yg seperti ini