Kisah Sayyidina Uwais Al-Qorni - Ustadz Abdul Somad uas terbaru
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 3 ส.ค. 2024
- Kisah Sayyidina Uwais Al-Qorni - Ustadz Abdul Somad uas terbaru
Uwais adalah sosok pemuda yang sholeh dan sangat memuliakan ibunya. Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan ibunya.
Pada satu waktu, Uwais meminta izin kepada ibunya untuk berjumpa dengan Rasulullah SAW yang saat itu berada di Madinah. Ibunya mengizinkan dan berpesan kepada Uwais agar cepat pulang karena merasa sakit-sakitan. Sampai di Madinah, Uwais langsung menuju rumah Rasulullah. Namun sayang Uwais tak bisa menemui Rasulullah sebab sedang di medan perang.
Teringat pesan sang ibu agar lekas kembali ke Yaman, Uwais dengan terpaksa pamit kepada Siti Aisyah RA, istri Rasulullah yang ketika itu ada di rumah. Tak lupa dia menitipkan salam untuk Rasulullah.
Kisah lain dari Uwais al Qarni adalah senantiasa memenuhi keinginan ibunya. Sang ibu yang sudah tua sangat ingin sekali pergi haji. Padahal dengan kondisi ketika itu yang tak ada uang, Uwais merasa berat untuk memenuhi keinginan sang Ibu.
Dari Yaman, perjalanan ke Makkah sangatlah jauh. Melewati padang tandus yang panas. Orang-orang yang pergi ke Makkah biasanya menggunakan unta untuk membawa banyak perbekalan.
Uwais terus berpikir untuk mencari jalan keluar agar ibunya bisa berangkat ke Tanah Suci. Kemudian, dibelilah seekor anak lembu dan Uwais membuat kandang di puncak bukit. Setiap pagi ia bolak-balik menggendong anak lembu itu naik turun bukit. Banyak orang yang menganggap aneh tindakan Uwais tersebut.
Setelah 8 bulan berat Lembu Uwais telah mencapai 100 kilogram. Saat tiba musim haji, Uwais merasa otot-ototnya sudah kuat dan siap mengangkat beban berat. Dia pun menggendong sang Ibu dari Yaman ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji.
Di tanah suci, Uwais al Qarni dengan tegap menggendong ibunya wukuf di Arafah dan Thowaaf di Kakbah. Di depan Kakbah air mata sang Ibu tumpah. Uwais pun berdoa, "Ya Allah, ampuni semua dosa ibu."
#uas
#uwaisalqarni
#uasterbaru
Tngginya darjat seseorng ibu,,,jadi kpada isteri jikalau suami mung lbihkan ibunya dari segi kasih sayang tlong terima dngan redha
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad 🥰🥰🥰😍😍😍❤️❤️❤️
doakan saya se taat Uwais Al Qarani
Aamiin
Terima kasih uztaz syukur alhamdulillah syukur uztaz walaupun pun tiada ayah ku 🧕🤲🤗🙏😍
Uwais
Hadir
Sungguh la akan menjumpai Allah SWT 😅
Contohi laa Uwais Al Qarani.
Incrível seu canal
aku namnya ☝🏻
Que doideira, adorei!
Sungguh la dia takut bila mendongak ke atas 😅
Assalamu'alaikum
Oh pengedar narkoba di akhirat baru dapat azab nya 😢 kesian kan
Tugas e kon piye
Saya mau bertanya ..terus klo bpa saya selingkuh terus menikah .dan lahir saya 1 bulan sya di bumi BPK sya ceraikan ibu saya terus saya sama nenek dan besar saya BPK saya tdk mengakui saya apakah itu boleh saya melawan dan kecewa SMA bpa saya sampai mati .apakah itu boleh .
takdir hidup kita sama saudaraku
Tetap punya kewajiban berbuat baik kepada orang tua,,selepas prilaku dia yg banyak yg kita tidak suka,,itu urusan dia sama Allah,,,semoga Allah memberi kita taupiq
Bagaimana pun dia mengalir darah nya ke tubuh kmu, membenci dengan sikap nya bukan orng nya, krna beliau juga ciptaan Allah, alangkah baik nya kmu sebagai anak, merubah sikap nya agar lebih berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Izin menjawab, cerita hidup kita hampir sama. Bedanya ibumu diceraikan , tapi ibuku tidak.
Percayalah, tidak ada bekas AYAH di dunia ini begitupun tidak ada juga bekas anak. Sebaik2nya manusia kita harus bisa memaafkan, namun tidak untuk hidup bersama. Maaf kalau saya salah, ini hanya saran dari saya seperti apa yg saya lakukan pada ayah saya sampai saat ini.
sama takdir kita..tapi nasab tidak putus saudara sekalipun orang ayah kita kafir tetap adab kita harus hormat
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad 🥰🥰🥰😍😍😍❤️❤️❤️
aku namnya ☝🏻
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad 🥰🥰🥰😍😍😍❤️❤️❤️