gemes bgt plis jgn ditanem dulu😩 btw mau tanya dari beberapa tahapan yang uda dijelasin, poin mana nih yang paling penting untuk diperhatikan agar komunikasi lingkungan menjadi efektif? terima kasih
Terimakasih sudah bertanya kak Fernas, izin menjawab ya... Perencanaan dalam komunikasi lingkungan adalah proses yang kompleks dan melibatkan berbagai tahap yang saling terkait. Setiap tahap memiliki peran penting dalam mencapai tujuan komunikasi yang efektif dan berkelanjutan. Keseluruhan proses ini membentuk siklus yang saling berhubungan, di mana setiap tahap berkontribusi terhadap keberhasilan komunikasi lingkungan secara keseluruhan. Tanpa salah satu tahap, upaya komunikasi bisa kehilangan arah, tidak efektif, atau bahkan gagal mencapai tujuannya.
KEREENN! naikin gaji editornyaa wkwkwk. Aku izin bertanya yaa.. kalau dari kasus yang ada, mungkinkah hambatan bisa dari eksternal seperti masyarakat/sosial bahkan pemerintah setempat yang menolak adanya perubahan lingkungan sekitar mereka? kalau iya kira-kira tindakan preventif dan represif untuk kasus tersebut bagaimana? terima kasihh
Ijin menjawab.. Untuk hambatan dari eksternal mungkin bisa termasuk kedalam hambatan fisik. Hambatan fisik sendiri merupakan hambatan yang berkaitan dengan manusia dan hubungannya dengan lingkungan sekitar tempat terjadinya komunikasi. Namun jika dikaitkan dengan subjeknya seperti masyarakat maupun pemerintahan. Secara logika sangat kecil kemungkinan pemerintah menolak adanya kampanye atau perencanaan komunikasi lingkungan. Hal ini dikarenakan hubungan pemerintah dengan tata infrastruktur kota atau daerah, sehingga sangat penting bagi pemerintah untuk menjaga lingkungan daerah maupun kota. Jika berkaitan dengan subjek masyarakat, maka hambatan bisa saja terjadi akibat adanya adat atau budaya kebiasaan masyarakat. Contoh : Adat Nadran, atau adat yang mengharuskan untuk memberikan sesajen yang di buang dilaut, tradisi membangun rumah diatas laut dll. Tindakan preventif dan represif yang dapat dilakukan untuk hambatan seperti ini bisa saja dengan melakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait larangan pembuangan sesajen yang terbuat dari kayu dan bahan yang sulit terurai ke laut. Dan memberikan sanksi tegas atau pemindahan terhadap masyarakat yang mendirikan bangunan diatas laut
Jujur gw sebenernya gak mau komentar, tapi GK enak sama yang bikin konten ini udah capek, ya udah gw komen aja biar singkat tak perlu panjang lebar biar yang baca gak pusing, kesel juga km baca terlalu banyak kan gak jelas apa sih isi komen nya kaya orang kumur kumur makanya gw komen singkat aja tau sendiri kalau komen panjang lebar baca nya juga ngeselin bnget kan??
Menyala abangku🔥
Wah membantu sekali nih kontennya
Kuerennnn polll🙌
gemes bgt plis jgn ditanem dulu😩 btw mau tanya dari beberapa tahapan yang uda dijelasin, poin mana nih yang paling penting untuk diperhatikan agar komunikasi lingkungan menjadi efektif? terima kasih
Terimakasih sudah bertanya kak Fernas, izin menjawab ya... Perencanaan dalam komunikasi lingkungan adalah proses yang kompleks dan melibatkan berbagai tahap yang saling terkait. Setiap tahap memiliki peran penting dalam mencapai tujuan komunikasi yang efektif dan berkelanjutan. Keseluruhan proses ini membentuk siklus yang saling berhubungan, di mana setiap tahap berkontribusi terhadap keberhasilan komunikasi lingkungan secara keseluruhan. Tanpa salah satu tahap, upaya komunikasi bisa kehilangan arah, tidak efektif, atau bahkan gagal mencapai tujuannya.
KEREENN! naikin gaji editornyaa wkwkwk. Aku izin bertanya yaa.. kalau dari kasus yang ada, mungkinkah hambatan bisa dari eksternal seperti masyarakat/sosial bahkan pemerintah setempat yang menolak adanya perubahan lingkungan sekitar mereka? kalau iya kira-kira tindakan preventif dan represif untuk kasus tersebut bagaimana? terima kasihh
Ijin menjawab.. Untuk hambatan dari eksternal mungkin bisa termasuk kedalam hambatan fisik. Hambatan fisik sendiri merupakan hambatan yang berkaitan dengan manusia dan hubungannya dengan lingkungan sekitar tempat terjadinya komunikasi. Namun jika dikaitkan dengan subjeknya seperti masyarakat maupun pemerintahan. Secara logika sangat kecil kemungkinan pemerintah menolak adanya kampanye atau perencanaan komunikasi lingkungan. Hal ini dikarenakan hubungan pemerintah dengan tata infrastruktur kota atau daerah, sehingga sangat penting bagi pemerintah untuk menjaga lingkungan daerah maupun kota.
Jika berkaitan dengan subjek masyarakat, maka hambatan bisa saja terjadi akibat adanya adat atau budaya kebiasaan masyarakat. Contoh : Adat Nadran, atau adat yang mengharuskan untuk memberikan sesajen yang di buang dilaut, tradisi membangun rumah diatas laut dll. Tindakan preventif dan represif yang dapat dilakukan untuk hambatan seperti ini bisa saja dengan melakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait larangan pembuangan sesajen yang terbuat dari kayu dan bahan yang sulit terurai ke laut. Dan memberikan sanksi tegas atau pemindahan terhadap masyarakat yang mendirikan bangunan diatas laut
Syuting di taman mana ini kak, kok keliatan real bgt 😍
Taman kampus kak wkwkwk
Jujur gw sebenernya gak mau komentar, tapi GK enak sama yang bikin konten ini udah capek, ya udah gw komen aja biar singkat tak perlu panjang lebar biar yang baca gak pusing, kesel juga km baca terlalu banyak kan gak jelas apa sih isi komen nya kaya orang kumur kumur makanya gw komen singkat aja tau sendiri kalau komen panjang lebar baca nya juga ngeselin bnget kan??